Substitusi Agregat Halus pada Beton dengan Limbah Produksi Pabrik Pengecoran Logam

ABSTRAK
Bahan buangan atau limbah sering dimanfaatkan menjadi suatu bahan
yang dapat difungsikan untuk keperluan tertentu seperti bidang rekayasa bahan
bangunan, limbah sudah sering diteliti untuk kemudian dimanfaatkan. Salah satu
bahan buangan yang belum begitu banyak diteliti sebagai bahan bangunan beton
yaitu limbah pabrik pengecoran logam. Limbah pabrik pengecoran logam ini
berasal dari pasir yang dimanfaatkan sebagai cetakan untuk menahan panas cairan
logam yang mencapai 13000C. Pasir tersebut diberikan phenolic resin dan zat
kimia lainnya yang dapat membuat pasir mengeras sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai cetakan. Setelah diteliti ternyata limbah tersebut mengandung beberapa
senyawa yang mungkin dapat meningkatkan kekuatan beton yaitu : silikat (SiO2),
ferrit (Fe2O3), kapur (CaO), dan magnesia (MgO).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh substitusi agregat halus dengan limbah pabrik pengecoran logam
terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Komposisi penggantian agregat
halus dengan limbah pabrik pengecoran logam sebanyak 0%, 10%, 20%, 30%.
Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu
beton yang direncanakan 50 MPa. Jumlah sampel sebanyak 96 sampel, terdiri dari
4 variasi dan masing-masing variasi sebanyak 24 sampel. Sampel diuji pada umur
3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sampel akan dirawat dengan cara perendaman
di air sebelum diuji.

Dari hasil penelitian diperoleh terjadi peningkatan kuat tekan beton pada
variasi substitusi 10%, 20 dan 30% masing-masing sebesar 12,78%; 20,44%;
25,55% terhadap beton yang tidak menggunakan limbah pada umur 28 hari.
Sedangkan pada pengujian kuat tarik belah terjadi peningkatan pada variasi
substitusi 10%, 20% dan 30% masing-masing sebesar 5,84%; 9,83%; 12,3%
terhadap beton yang tidak menggunakan limbah pada umur 28 hari.

Kata kunci : beton, limbah pabrik pengecoran logam, kuat tekan beton, kuat tarik
belah

i
Universitas Sumatera Utara