Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar .
MATRIKS PERTUMBUHAN PANGSA PASAR
(MPPP/MP3)
Untuk memenuhi tugas Ekonomi dan kebijakan Industri
Disusun oleh
Syndyatul Mulyadi 135020501111003
Khilla Isnanabila
135020501111011
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
1. Asal-usul MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar)
Pada akhir dawarsa 1960-an menurut beberapa ahli seperti Day, Hax and Majluf, Mcnamee
mengungkapkan bahwa MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) lahir dan diperkenalkan
pertaman kali oleh Boston Consulting Group/BCG (perusahaan konsultan bisnis terkemuka di
amerika serikat). Merekan berpendapatan dari pendiri BCG yaitu Bruce Henderson melalui
salah satu karyanya dari berbagai artikel tentang kurva pengalaman (experience curve) . Pencetus
kurva pengalaman ini menyatakan bahwa “ yang dikuasai yang kemudian berujung pada
besarnya laba dan aliran kas masuk yang dapat diraih, dimana pangsa pasar dan aliran kas ialah
konsep pokok dalam MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar).
Barulah tahun 1970 Bruce Henderson menguraikan teorinya secara eksplisit ,mengenai MP3
(Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Dimana terdapat dua sumbu, pertumbuhan pasar dan
pangsa pasar, keempat sel dengan simbolnya, orientasi optimalisasi aliran kas, arah perjalanan
portofolio bisnis yang sukses dan gagal dijelaskan secara detail. Kemudian pandangan mengenai
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) juga diuraikan melalui tulisan selanjutnya. Diman
anama matriks ini terkenal dengan sebutan nama matriks perusahaannya dibandingkan dengan
nama penemu konsepnya, oleh karena itu matriks ini lebih dikenal matriks BCG atau MP3
(Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Namun pada tahun 1970-an posisi MP3 (Matriks
Pertumbuhan Pangsa Pasar) bertolak belakang dengan konsep Bruce Henderson, dimana matriks
ini beralih fungsi menjadi sistem sebagai pengambil keputusan baik untuk keperluan portofolio
bisnis maupun produk. Hingga pada tahun 1972 sejumlah 100 perusahaan besar Amerika telah
menggunakan sistem ini untuk pengambilan keputusan. Tahun 1970 55% dari 250 perusahan
terbaik amerika serikat menggunakan analisis portofolio ini. Dan perkembangan dari
penggunakan alat ini terus berkembang.
Perubahan konsep alat analisis ini dikhawatirkan akan memberikan kesalahan pengertian dan
penggunaannya. Dimana MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) hanyalah beposisi sebagai
salah satu alat bantu pengambilan keputusan manajemen.
Hingga pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa
Pasar) mengalami penurunan kepopuliritasan, dikarenakan beberapa kritik mengenai praktik dari
penggunaan alat pengambil keputusan ini. Hingga akhirnya beberapa alat analisis baru yang
serupa seperti Matriks Daya Tarik Industri (MDTI), Matriks Petunjuk Arah Strategi(Directional
Policy Matrix) dan Matriks Daur Hidup Industri (MDHI)
2. Pengertian MP3
Menurut Henderson MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) didesain untuk alat bantu
untuk membangun perusahaan sehat dan tumbuh berkelanjutan. Yang dimaksud sehat ialah
perusahaan yang memiliki portofolio bisnis atau produk yang berada dalam pasar dengan tingkat
pertumbuhan yang berbeda serta memiliki pangsa pasar dengan tingkat penguasaan yang juga
berbeda-berbeda. Dimana bisnis ynag melakukan pertumbuhan memerlukan masukan kas atau
investasi untuk keperluan kemudahan dalam pertumbuhannya.
Esensi dari alat ini ketika mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha
yang dimilikinya. MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar)dalam perkembangannya tidak
ahanya digunakan untuk melihat portfolio dalam bisnis namun dalam segi produk juga mengenai
produk yang akan dihasilkan dan jenis produk yang akan dijual yang disesuaikan dengan pangsa
pasar tertentu. Cara ini dapat digunakan jika perusahaan tidak memiliki ragam amacam produk
dan data yang digunakan atau diperlukan tersedia. Oleh karena itu MP3 (Matriks Pertumbuhan
Pangsa Pasar) lebih sering digunakan untuk perusahan diversifikasi usaha, namun tidak menutup
kemungkinan dapat digunakan untuk perusahaan tunggal.
Dalam ooperasionalnya MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) memiliki sumbu vertical
yang menggambarkan tingkat pertumbuhan pasar yang merupakan proksi daya tarik industry,
dan sumbu horizontal yang menggambarkan besarnya pasang pasar relatif yang dimiliki oleh
masing-masing unit usaha strategis yang berfungsi sebagai proksi kekuatan perusahaan. Variable
eksternal (lingkungan bisnis) hanya diukur dengan tingkat pertumbuhan pasar, sedangkan
variable internal perusahaan masing-masing hanya direpresentasikan oleh satu indicator saja.
Keunggulan dan kelemahan perusahaan dinilai dari besarnya pangsa pasar relative yang dikuasai,
dimana pasar yang tumbuh mencerminkan adanya peluang bisnis, sedangkan besarnya pangsa
pasar relatif mencerminkan keunggulan perusahaan.
Empat sel yang ada dalam MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) dibagi menjadi 2
bagian oleh titik pembagi(cut off point). Pada bagian pertama menunjuk pada skala ukuran yang
rendah sedangkan bagian lain pada skal yang tinggi. Sumbu vertical sebagai representasi tingkat
pertumbuhan pasar dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk pertumbuhan pasar rendah dan
sebagiannya lagi untuk tingkat pertumbuhan yang tinggi (proporsinya tidak harus separuhseparuh). Pada sumbu horizontal juga dibagi menjadi 2 bagian untuk menunjukkan bagian
tingginya pangsa relative yang tinggi, sedangkan yang lain untuk menunjukkan rendahnya
pangsa pasar relatif.
3. Tafsir MP3
MP3
(Matriks
Pertumbuhan
Pangsa
Pasar)
dapat
dilihat
sebagai
alat
bantu
sebagaipengambilan keputusan manajemen dalam melakukan alokasi sumberdaya yang dimiliki
pada tingkatan korporat. Unit usaha strategic mampu menghasilkan aliran kas masuk amat besar,
jauh lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan kas untuk investasi, hendaknya sisa aliran kas
,asuk tersebut digunakan untuk membantu mengembangkan unit usaha strategic lainnya yang
memiliki potensi untuk berkembang. Sel sapi menghasilkan kas berlebih dari yang dia sendiri
butuhkan untuk memelihara tingkat penguasaan pasang pasar yang dimiliki. Sel tanda silang
(dog) hanya menghasilkan laba akuntansi yang diperlukan untuk memelihara pangsa pasar yang
tidak menyisakan kas. Sel tanda bintang selalu menunjukkan laba akuntansi tetapi tidak selalu
cukup menghasilkan kas untuk keperluan dirinya dalam menjaga pangsa pasarnya. Sel tanda
Tanya hampir selalu membutuhkan banyakkas dibandingkan kas yang dihasilkan. Sehingga
adanya korelasi positif antara besarnaya pangsa pasar berbanding lurus dan positif dengan aliran
kas masuk.
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) juga memiliki asumsi bahwa tingginya tingkat
pertumbuhan pasar perlu adanya peningkatan investasi atau peningkatan aliran kas keluar. Hal
ini diperlukan agar keseluruhan atau sebagian pertumbuhan dapat dikuasai oleh perusahaan.
Adanya peningkatan investasi diharapkan akan menjadi penghalang bagi pesainn guntuk
memasuki pasar, dengan begitu pengusaha akan mampu untuk menguasai pangsa pasarnya.
Berikut mengenai pengertian detail masing-masing symbol MP3 (Matriks Pertumbuhan
Pangsa Pasar)
A. Tanda Tanya (Question mark)
Sering dinamai problem child atau wildcats. Terletak pada sudut kanan atas. Unit usaha
pada bagian ini menunjukkan peluang besar yang ditandai dengan tingginya pertumbuhan
pasar, pada bagian ini penambahan pangsa pasar lebih bisa dicapai dibandingkan dengan
pasar yang tidak berkembang, akan tetapi unit usaha pada bagian ini belum bisa
mengekploitasi peluang tersebut, sehingga pasang pasar relative yang dapat dikuasai
masih relative kecil, oleh karena itu bagian ini belum mampu untuk menghasilkan laba
dan aliran masuk kas yang tinggi. Bagian ini juga masih memerlukan tambahan dan
ayang lebih besar dibandingkan aliran kas masuk yang dihasilkan jika keputusan untuk
memperbesar pangsa pasar terus dilakukan. Akibatnya ialah deficit dana. Namun pada
bagian ini ialah bagian tepat untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan peluang
bisnis.
B. Bintang (star)
Terletak pada sudut kiri atas MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Bagian ini ialah
unit usaha yang sedang memiliki peluang bisnis yang besar karena beroperasi pada pasar
yang sedang tumbuh. Telah mampu untuk menguasai pangsa pasar yang tinggi, sehingga
mampu menghasilkan aliran kas masuk yang tinggi, namun disisi lain juga memerlukan
aliran kas keluar yang cukup besarpula. Oleh karena itu pada bagian ini perusahaan akan
mengalami surplus atau deficit kas. Kebutuhan aliran kas keluar untuk memperbesar
investasi agar pangsa pasar yang dikuasai relative tetap besar.
C. Rupiah (Rp)
Terletak pada sudut kiri bawah pada MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Unit
usaha pada bagian ini ditafsirkan sebagain unit usaha yang berhasil. Dimana mampu
menguasai pasang pasar yang besar dan menguasai pasar yangtidak sedang tumbuh atau
bahkan menurun. Kas aliran masuk besar jika pngsa pasar yang dikuasai besar dan sudah
tidak memerlukan investasi yang besar karena tidak adanya pengembangan dirinya dan
sudah tidak adanya lagi peluang pasar pada posisi pasar yang tidak tumbuh. Posisi ini
merupakan posisi yang didambakan ketika perusahaan telah mampu menguasai pangsa
pasar dua kali lipat dari pesaing utamanya. Hasil yang didapat pada sapi perah ini
ekmudian dialokasikan kepada unit usah ayng lebih membutuhkan.
D. Tanda silang (X)
Terletak pada sudut kanan bawah yang biasanya disimbolkan dengan symbol X atau
gambar anjing/dog. Pad abgain ini merupakan unit usaha yang tidak lagi menjanjikan
yang serba besar. Bahkan dimungkinkan adanya aliran dana yang deficit dikarenakan unit
usaha tersebut telah beroperasi pada pasar yang tidak tumbuh dan disaat yang sama hanya
akan menguasai pangsa pasar yang kecil. Apabila tidak memerlukan dana investasi yang
besar lagi maka perusahaan ini akan tetap dipertahankan, namun jika sebaliknya maka
manajemen lebih cenderung memilih strategi keluar pasar.
Pergerakan success sequence/gerakan
yang
berhasil ialah jika unit usahabergerak
dari
sel
tanda Tanya
menuju
kearah
bintang dan kemudian bergerak kearah rupiah dan berhenti pada sel silang. Sedangkan
pergerakan kegagalan/disaster sequence dimana unit usah amulai bergerak pada sel bintang
kemudian ke sel tanda Tanya dan berakhir pada sel tanda silang dan tidak pernah merasakan
masa pada sel sapi. Pergerakan yang menandai keberhasilan(ideal sequence) ditunjukkan oleh
panah yang berwarna merah. Sedangkan pergerakan kegagalan(catastrophic sequence)
ditunjukkan oleh panah yang berwarna biru.
4. Manfaat MP3
Alat analisis ini secara transparan telah memberikan bantuannya dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pemilihan strategi dan memberikan display secara sederhana
tetapi jelas dari masing-masing unit usaha yang dimiliki. Dimana setiap perbedaan unit usaha
yang dimiliki memiliki berbedaan strategi pengambilan keputusan pula. Dengan dilengkapi
gambar/skema diharapkan manajemen dapat mengenali peluang bisnis dan potensi yang dimiliki
oleh masing-masing unit usaha. Selain itu dengan menggunakan gambar yang ada manajemen
dapat melakukan analisi aliran kas masukdan aliran kas keluar.
Sumbu yang digunakan dalam indicator merupakan sumbu pembentuk cermin besarnya
aliran kas. Sumbu pertumbuhan pasar menunjukkan besarnya lairan kas yang diperlukan,
sedangkan sumbu pangsa pasar relative menunjukkan besarnya aliran kas masuk.
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) dapat membantu menentukan pilihan agresif atau
konservatif dalam berinventasi untuk merebut, membesarkan dan atau mempertahankan pangsa
pasar. Selain memebantu dalam pengambilan keputusan, MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa
Pasar) juga membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan dana. Dengan begitu manajemen
akan mampu menjaga keseimbangan jumlah aliran kas yang masuk dan yang diperlukan dalam
masing-masing unit usaha.
5. Pengukuran Pertumbuhan Pasar
Sumbu vertical yang berisi tingkat prtumbuhan pasar digunakan untuk daya tarik industry yang
mencerminkan tinggi rendahnya peluang bisnis yang tersedia. Tingkat pertumbuhan pasar ini
dapat dihitung menggunakan data historis agar mampu mengeliminir pengaruh inflasi dan
kenaikan harga-harga, sehingga secara sederhana rumusnya seperti
Tingkat pertumbuhan pasar tahun N=
penjualan tahun N −penjualan tahun N −1
×100
penjualan tahun N −1
Semakin tinggi pertumbuhan pasar yang didapat makan semakin tinggi pula peluang bisnis
yang ada dipasar. Pada pangsa pasar yang tumbuh, besarnya pangsa juga ditentukan oleh
besarnya laba yang diperoleh. Dimana biaya operasional yang dapat mengurangi laba tentu
berjumlah sedikit dibandingkan dengan jumlah barang yang terjual. Selain itu konsumen pada
pasar tumbuh tidak terpengaruh pada perubahan harga barang.
Setelah pertumbuhan pasar diketahui maka langkah selanjutnya ialah mencarai titik pembagi
atau cut off point. Titik ini akan membagi bagiann menjadi 2bagian, dimana satu bagian berada
pada dibawah titik pembagi yang menunjukkan tinkat pertumbuhan yang tinggi. Dan titik yang
berada diatas titi pembagi merupakan tingkat pertumbuhan pasar yang rendah. Titik pembagi ini
berfungsi untuk mengetahui apakah tingkat pertumbuhan yang dihitung menduduki bagian yang
tinggi atau malah sebaliknya. Jika tingkat pertumbuhan yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan
dengan titik pembagi maka pertumbuhan tersebut dinilai tinggi bagi perusahaan, dan sebaliknya.
6. Pengukuran Pangsa Pasar Relatif
Kekuatan atau kelemahan perusahan selanjutnya dihitung dengan menghitung nilai pasang pasar
relatifnya. Dengan rumus sederhananya sebagai berikut
pangsa pasar relatif tahun N=
penjualan perushaaan tahunN
×100
penjualan pesaing pokok tahunN
Besarnya angka yang didapat bukan prosentase. Melainkan angka mutlak, kurang dari 1 atau
dapat lebih besar dari 1. Jika bsar pangsa pasar lebih besar disbanding 1 hal ini menunjukkan
penjualan perusahaan lebih besar dibandingkan dengan penjualan pesaing pokok, makan
perusahaan dinilai memiliki keunggulan tidak peduli berapa besarnya pangsa pasar yang
dimilikinya. Pengukuran dengan menggukan pangsa pasar relative dinilai lebih efektif
diabndingkan dengan pasang pasar. Dikarena nilai pasanga pasar tidak dapat mencerminkan
apakah perusahaan memiliki kekuatan atau kelemahan
7. Implikasi Strategis
Strategi bisnis digunakan untuk unit usaha strategis yang terletak pada sel bersimbol tanda
Tanya untuk mengembangkan pangsa pasar yang telah dimiliki, karena jumlah pangsa pasar yang
dimiliki masih rendah dibandingkan jumlah pangsa pasar milik pesaing pokoknya. Dengan
bertambahnya pangsa pasar diharapkan akan membawa perusahaan pada posisi bintang. Strategi
ini dimaksudkan untuk menambah jumalha aliran kas masuk setelah penambahan pangsa pasar
tercapai. Oleh karena itu pilihan strategi pertumbuhan (growth strategy) menjadi pilihan utama.
Jika perusahaan dalam keadaan tidak sehat makan manajer perlu mengadakan penyehatan
terlebih dahulu terhadap unit usaha sebelum melakukan strategi pertumbuhan. Terkadang
manajer juga akan melakukan strategi keluar dari pasar (divestasi) karena dirasa sudah tidak ada
lagi indicator yang menandai bahwa perusahaan akan kembali pada posisi yang aman.
Strategi pada posisi bintang ialah dengan mempertahankan pangsa pasar yang telah dikuasai
nya. Aliran kas yang masuk juga diharapkan mampu menyheimbangi jumlah arus kas keluar.
Kebijakan untuk mempertahankan ialah dengan mmeberikan potongan harga, peningkatan
kualitas barang, peningkatan efesiensi, dan perluasan wilayah pemasaran.
Strategi yang digunakan untuk daerah dengan symbol rupiah atau sapi perah yaitu dengan
mempertahankan dominasi pasar danaliran kasmasuk yang dimiliki. Biasanya dilakukan dengan
cara menetapkan harga pemimpin (price leadership) dan mempertahankan kualitas barang dan
tidak melakukan investasi yang berlebihan karena pasar tidak dalam keadaan tumbuh.
Strategi yang digunakan pada sel bagian tanda silang atau gambar dog/anjing ialah dengan
keluar dari pasar dikarenakan tidak ada lagi harapan untuk berkembang dan kondisi pasar yang
tidak tumbuh. Jika usaha pada sel ini masih menghasilkan aliran kas walaupun kecil, sebaiknya
digunakan untuk memikirkan produk baru bukan untuk investasi pada produknya.
Posisi bisnis
? (tanda
Strategi pangsa pasar
1.Memperbesar pangsa pasar
Laba
1.Nol/negative
Investasi
Aliran kas
1.sangat tinggi 1. sangat
Tanya)
2. panen/divestasi
2. rendah/negative
2. nol/dis-
negative
*(bintang)
Mempertahankan/meningkatka
Tinggi/sangat
investasi
Tinggi
2. positif
Hampir
Rp(sapi)
X(dog)
n pangsa pasar
Mempertahankan pangsa pasar
Panen/divestasi
tinggi
Tinggi
Rendah/negative
Rendah
Dis-investasi
nol/negative
Sangat tinggi
Positif/negati
f
8. Jebakan Kas (Cash Traps)
Istilah jebakan kas ini berfungsi untuk memperjelas apa yang selam ini menjadi posisi
teoritik MP3, istilah ini digunakan untuk perusahaan pasar dengan penguasaan pangsa pasar
yang luas dan yang memiliki aliran kas masuk yang lebih. Dimana jumlah aliran kas tersebut
digunakan untuk sejumlah investasi mengembangkan usahanya dan sisa sedikitnya untuk
kepentingan pribadi pemilik perusahaan. Jika jumlah kas yang dikeluarkan melebihi jumlah kas
yang diterima, manjemen perlu mengambil tindakan ekstrim. Dimana biaya investasi harus
dihentikan dan menagmbil sisa perusahaan yang masih dapat dimanfaatkan. Atau sebaliknya
melakukan investasi sebesar-besarnya agar merebut kembali posisi usahanya. Produk pada posisi
pasar tumbuh jauh lebih membutuhkan dana yang besar. Dengan kata lain manajemen harus
menguasai atau meningkatkan penguasaan pasang pasar unit usaha yang dipimpinnya hingga
mampu menyaingi pesaing utamanya.
9. Hirarki dan Dekomposisi Matriks
Matrik BCG tersusun atas beberapa unit usaha. Jika masing-masing unit usaha memiliki
bebrapa macam produk yang berbeda atau banyak produk yang dipasarkan ditempat yang
berbeda, hal ini dapat berupa gambaran kasar. Hal ini bisa saja menyesatkan, dengan anggapan
bahwa satu unit usaha yang terletak pada sel tanda Tanya jika didekomposisikan lebih lanjut jika
dipaparkan dengan berbagai macam produknya mungkin masing-masing produk menduduki sel
matriks ynag berbeda. Oleh karena itu dekomposisi matriks ini lebih tepat apabila dilakukan
untuk setiap tempat pemasaran atau setiap macam produknya.
Sebagai contoh, jika perusahan Z pedagang memiliki usahanya dalam kebutuhan peralatan
rumah tangga. Jika unit usahanya digambarkan pada matriks BCG makan akan menduduki sel
sapi perah atau RP. Jika perusahaan tersebut memiliki 3 buah produk misalkan binatu, mesin
pencuci piring dang tungku microwave dan dimasukkan kedalam matrik dengan sel yang
berbeda-beda maka gambar matriks BCG akan diperoleh lebih detail.
Hasil proses disagregasi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini
pada gambar sebelah kiri. Menunujukkan penggambaran matriks usaha Z digambarkan
menduduki pada bagian sel bintang. Setelah dilakukanpendetailan yang lebih rinci dengan
menggunakan macam produknya kemudian dimasukkan kedalam matriks maka akan tampak
gambar sebelah kanan. Dimana pada sel tanda Tanya diduduki oleh produk binatu, pada sel
bintang diduduki oleh produk mesin pencuci piring, dan pada sel sel rupiah diduduki oleh produk
tungku microwave. Dengan program yang sama disagregasi tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan tempat pemasaran yang dilakukan oleh usaha Z.
disamping menggunakan cara diatas, tafsir yang lebih jelas untuk matriks BCG dapat juga
menggunakan cara dengan matriks pembantu berdasarkan volume penjualan, harta kekayaan,
modal, utang, laba, rentabilitas, karyawan, dan berbagai variable lainnya sesuai dengna
kebutuhan manajer.
10. Kritik Matriks BCG
Setelah banyak perusahaan yang menggunaka metode matriks BCG dalam menganalisis dan
membantu dalam proses pengambilan keputusan. Banyak kritik yang keluar seiring dengan
pemakaian model ini. Seringkali bahwa orang mengatakan bahwa kesederhanaan pada matriks
ini menjadi kelebihan dan juga kelemahan pada matriks ini. Dimana dalam mengukur
kompleksitas lingkungan bisnis hanya mneggunakan pertumbuhan pasar dan dalam mengukur
kekuatan dankelemahan pasar hanya dikur oleh pengguasaan pangsa pasarnya. Hal ini dianggap
terlalu menyerdehanakan persoalan atau distortif.
Anggapan linear mengenai besarnya pangsa pasar relative dengan besarnya aliran masuk kas.
Karena masih diperlukan pengujian terlebih dahulu sebelum analisa ini diterapkan. Dan dalam
beberapa situasi nampaknya anggapan tersebut tidak berlaku. Hal ini terjadi jika efek skala
ekonomi terhadap penurunan biaya ahanya kecil dan nilai tambah yang diciptakan oleh proses
produksi juga relative kecil. Hal lain juga terjadi Karen aperbedaan pengalaman yang tidak
cukup memberikan efek penurunan biaya karena cepatnya perubahan teknologi.
Lemahnya anggapan ini terjadi jika ditemukan pesaing yang mampu melakukan pembelian
bahan mentah dengan harga relative murah tanpa harus dikaitkan dengan pengguasaan pasar
yang luasa, pesaing tersebut dapat menjual harga barang lebih rendah sehingga dapat
miningkatak aliran kas masuk. Penemuan lain yang ditemukan bahwa meluasnya penguasaan
pangsa pasar bukan dikarenakan jumlah laba atau aliran kas masuk, namun dikarenakan strategi
yang digunakan oleh manajer sesuai dengan pangsa pasar yang dibutuhkan.
Matriks BCG juga dianggap terlalu berlebihan dalam memberikan tekanan pada
keseimbangan aliran kas antar unit usaha strategid yang dimiliki oleh perusahaan. Tidak
selamanya perusahaan yang memiliki keseimbangan aliran memiliki kondisi yang aman. Hal ini
dipandang kurang mengindahkan semangat kewirausaan.
(MPPP/MP3)
Untuk memenuhi tugas Ekonomi dan kebijakan Industri
Disusun oleh
Syndyatul Mulyadi 135020501111003
Khilla Isnanabila
135020501111011
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
1. Asal-usul MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar)
Pada akhir dawarsa 1960-an menurut beberapa ahli seperti Day, Hax and Majluf, Mcnamee
mengungkapkan bahwa MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) lahir dan diperkenalkan
pertaman kali oleh Boston Consulting Group/BCG (perusahaan konsultan bisnis terkemuka di
amerika serikat). Merekan berpendapatan dari pendiri BCG yaitu Bruce Henderson melalui
salah satu karyanya dari berbagai artikel tentang kurva pengalaman (experience curve) . Pencetus
kurva pengalaman ini menyatakan bahwa “ yang dikuasai yang kemudian berujung pada
besarnya laba dan aliran kas masuk yang dapat diraih, dimana pangsa pasar dan aliran kas ialah
konsep pokok dalam MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar).
Barulah tahun 1970 Bruce Henderson menguraikan teorinya secara eksplisit ,mengenai MP3
(Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Dimana terdapat dua sumbu, pertumbuhan pasar dan
pangsa pasar, keempat sel dengan simbolnya, orientasi optimalisasi aliran kas, arah perjalanan
portofolio bisnis yang sukses dan gagal dijelaskan secara detail. Kemudian pandangan mengenai
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) juga diuraikan melalui tulisan selanjutnya. Diman
anama matriks ini terkenal dengan sebutan nama matriks perusahaannya dibandingkan dengan
nama penemu konsepnya, oleh karena itu matriks ini lebih dikenal matriks BCG atau MP3
(Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Namun pada tahun 1970-an posisi MP3 (Matriks
Pertumbuhan Pangsa Pasar) bertolak belakang dengan konsep Bruce Henderson, dimana matriks
ini beralih fungsi menjadi sistem sebagai pengambil keputusan baik untuk keperluan portofolio
bisnis maupun produk. Hingga pada tahun 1972 sejumlah 100 perusahaan besar Amerika telah
menggunakan sistem ini untuk pengambilan keputusan. Tahun 1970 55% dari 250 perusahan
terbaik amerika serikat menggunakan analisis portofolio ini. Dan perkembangan dari
penggunakan alat ini terus berkembang.
Perubahan konsep alat analisis ini dikhawatirkan akan memberikan kesalahan pengertian dan
penggunaannya. Dimana MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) hanyalah beposisi sebagai
salah satu alat bantu pengambilan keputusan manajemen.
Hingga pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa
Pasar) mengalami penurunan kepopuliritasan, dikarenakan beberapa kritik mengenai praktik dari
penggunaan alat pengambil keputusan ini. Hingga akhirnya beberapa alat analisis baru yang
serupa seperti Matriks Daya Tarik Industri (MDTI), Matriks Petunjuk Arah Strategi(Directional
Policy Matrix) dan Matriks Daur Hidup Industri (MDHI)
2. Pengertian MP3
Menurut Henderson MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) didesain untuk alat bantu
untuk membangun perusahaan sehat dan tumbuh berkelanjutan. Yang dimaksud sehat ialah
perusahaan yang memiliki portofolio bisnis atau produk yang berada dalam pasar dengan tingkat
pertumbuhan yang berbeda serta memiliki pangsa pasar dengan tingkat penguasaan yang juga
berbeda-berbeda. Dimana bisnis ynag melakukan pertumbuhan memerlukan masukan kas atau
investasi untuk keperluan kemudahan dalam pertumbuhannya.
Esensi dari alat ini ketika mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha
yang dimilikinya. MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar)dalam perkembangannya tidak
ahanya digunakan untuk melihat portfolio dalam bisnis namun dalam segi produk juga mengenai
produk yang akan dihasilkan dan jenis produk yang akan dijual yang disesuaikan dengan pangsa
pasar tertentu. Cara ini dapat digunakan jika perusahaan tidak memiliki ragam amacam produk
dan data yang digunakan atau diperlukan tersedia. Oleh karena itu MP3 (Matriks Pertumbuhan
Pangsa Pasar) lebih sering digunakan untuk perusahan diversifikasi usaha, namun tidak menutup
kemungkinan dapat digunakan untuk perusahaan tunggal.
Dalam ooperasionalnya MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) memiliki sumbu vertical
yang menggambarkan tingkat pertumbuhan pasar yang merupakan proksi daya tarik industry,
dan sumbu horizontal yang menggambarkan besarnya pasang pasar relatif yang dimiliki oleh
masing-masing unit usaha strategis yang berfungsi sebagai proksi kekuatan perusahaan. Variable
eksternal (lingkungan bisnis) hanya diukur dengan tingkat pertumbuhan pasar, sedangkan
variable internal perusahaan masing-masing hanya direpresentasikan oleh satu indicator saja.
Keunggulan dan kelemahan perusahaan dinilai dari besarnya pangsa pasar relative yang dikuasai,
dimana pasar yang tumbuh mencerminkan adanya peluang bisnis, sedangkan besarnya pangsa
pasar relatif mencerminkan keunggulan perusahaan.
Empat sel yang ada dalam MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) dibagi menjadi 2
bagian oleh titik pembagi(cut off point). Pada bagian pertama menunjuk pada skala ukuran yang
rendah sedangkan bagian lain pada skal yang tinggi. Sumbu vertical sebagai representasi tingkat
pertumbuhan pasar dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk pertumbuhan pasar rendah dan
sebagiannya lagi untuk tingkat pertumbuhan yang tinggi (proporsinya tidak harus separuhseparuh). Pada sumbu horizontal juga dibagi menjadi 2 bagian untuk menunjukkan bagian
tingginya pangsa relative yang tinggi, sedangkan yang lain untuk menunjukkan rendahnya
pangsa pasar relatif.
3. Tafsir MP3
MP3
(Matriks
Pertumbuhan
Pangsa
Pasar)
dapat
dilihat
sebagai
alat
bantu
sebagaipengambilan keputusan manajemen dalam melakukan alokasi sumberdaya yang dimiliki
pada tingkatan korporat. Unit usaha strategic mampu menghasilkan aliran kas masuk amat besar,
jauh lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan kas untuk investasi, hendaknya sisa aliran kas
,asuk tersebut digunakan untuk membantu mengembangkan unit usaha strategic lainnya yang
memiliki potensi untuk berkembang. Sel sapi menghasilkan kas berlebih dari yang dia sendiri
butuhkan untuk memelihara tingkat penguasaan pasang pasar yang dimiliki. Sel tanda silang
(dog) hanya menghasilkan laba akuntansi yang diperlukan untuk memelihara pangsa pasar yang
tidak menyisakan kas. Sel tanda bintang selalu menunjukkan laba akuntansi tetapi tidak selalu
cukup menghasilkan kas untuk keperluan dirinya dalam menjaga pangsa pasarnya. Sel tanda
Tanya hampir selalu membutuhkan banyakkas dibandingkan kas yang dihasilkan. Sehingga
adanya korelasi positif antara besarnaya pangsa pasar berbanding lurus dan positif dengan aliran
kas masuk.
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) juga memiliki asumsi bahwa tingginya tingkat
pertumbuhan pasar perlu adanya peningkatan investasi atau peningkatan aliran kas keluar. Hal
ini diperlukan agar keseluruhan atau sebagian pertumbuhan dapat dikuasai oleh perusahaan.
Adanya peningkatan investasi diharapkan akan menjadi penghalang bagi pesainn guntuk
memasuki pasar, dengan begitu pengusaha akan mampu untuk menguasai pangsa pasarnya.
Berikut mengenai pengertian detail masing-masing symbol MP3 (Matriks Pertumbuhan
Pangsa Pasar)
A. Tanda Tanya (Question mark)
Sering dinamai problem child atau wildcats. Terletak pada sudut kanan atas. Unit usaha
pada bagian ini menunjukkan peluang besar yang ditandai dengan tingginya pertumbuhan
pasar, pada bagian ini penambahan pangsa pasar lebih bisa dicapai dibandingkan dengan
pasar yang tidak berkembang, akan tetapi unit usaha pada bagian ini belum bisa
mengekploitasi peluang tersebut, sehingga pasang pasar relative yang dapat dikuasai
masih relative kecil, oleh karena itu bagian ini belum mampu untuk menghasilkan laba
dan aliran masuk kas yang tinggi. Bagian ini juga masih memerlukan tambahan dan
ayang lebih besar dibandingkan aliran kas masuk yang dihasilkan jika keputusan untuk
memperbesar pangsa pasar terus dilakukan. Akibatnya ialah deficit dana. Namun pada
bagian ini ialah bagian tepat untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan peluang
bisnis.
B. Bintang (star)
Terletak pada sudut kiri atas MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Bagian ini ialah
unit usaha yang sedang memiliki peluang bisnis yang besar karena beroperasi pada pasar
yang sedang tumbuh. Telah mampu untuk menguasai pangsa pasar yang tinggi, sehingga
mampu menghasilkan aliran kas masuk yang tinggi, namun disisi lain juga memerlukan
aliran kas keluar yang cukup besarpula. Oleh karena itu pada bagian ini perusahaan akan
mengalami surplus atau deficit kas. Kebutuhan aliran kas keluar untuk memperbesar
investasi agar pangsa pasar yang dikuasai relative tetap besar.
C. Rupiah (Rp)
Terletak pada sudut kiri bawah pada MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar). Unit
usaha pada bagian ini ditafsirkan sebagain unit usaha yang berhasil. Dimana mampu
menguasai pasang pasar yang besar dan menguasai pasar yangtidak sedang tumbuh atau
bahkan menurun. Kas aliran masuk besar jika pngsa pasar yang dikuasai besar dan sudah
tidak memerlukan investasi yang besar karena tidak adanya pengembangan dirinya dan
sudah tidak adanya lagi peluang pasar pada posisi pasar yang tidak tumbuh. Posisi ini
merupakan posisi yang didambakan ketika perusahaan telah mampu menguasai pangsa
pasar dua kali lipat dari pesaing utamanya. Hasil yang didapat pada sapi perah ini
ekmudian dialokasikan kepada unit usah ayng lebih membutuhkan.
D. Tanda silang (X)
Terletak pada sudut kanan bawah yang biasanya disimbolkan dengan symbol X atau
gambar anjing/dog. Pad abgain ini merupakan unit usaha yang tidak lagi menjanjikan
yang serba besar. Bahkan dimungkinkan adanya aliran dana yang deficit dikarenakan unit
usaha tersebut telah beroperasi pada pasar yang tidak tumbuh dan disaat yang sama hanya
akan menguasai pangsa pasar yang kecil. Apabila tidak memerlukan dana investasi yang
besar lagi maka perusahaan ini akan tetap dipertahankan, namun jika sebaliknya maka
manajemen lebih cenderung memilih strategi keluar pasar.
Pergerakan success sequence/gerakan
yang
berhasil ialah jika unit usahabergerak
dari
sel
tanda Tanya
menuju
kearah
bintang dan kemudian bergerak kearah rupiah dan berhenti pada sel silang. Sedangkan
pergerakan kegagalan/disaster sequence dimana unit usah amulai bergerak pada sel bintang
kemudian ke sel tanda Tanya dan berakhir pada sel tanda silang dan tidak pernah merasakan
masa pada sel sapi. Pergerakan yang menandai keberhasilan(ideal sequence) ditunjukkan oleh
panah yang berwarna merah. Sedangkan pergerakan kegagalan(catastrophic sequence)
ditunjukkan oleh panah yang berwarna biru.
4. Manfaat MP3
Alat analisis ini secara transparan telah memberikan bantuannya dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pemilihan strategi dan memberikan display secara sederhana
tetapi jelas dari masing-masing unit usaha yang dimiliki. Dimana setiap perbedaan unit usaha
yang dimiliki memiliki berbedaan strategi pengambilan keputusan pula. Dengan dilengkapi
gambar/skema diharapkan manajemen dapat mengenali peluang bisnis dan potensi yang dimiliki
oleh masing-masing unit usaha. Selain itu dengan menggunakan gambar yang ada manajemen
dapat melakukan analisi aliran kas masukdan aliran kas keluar.
Sumbu yang digunakan dalam indicator merupakan sumbu pembentuk cermin besarnya
aliran kas. Sumbu pertumbuhan pasar menunjukkan besarnya lairan kas yang diperlukan,
sedangkan sumbu pangsa pasar relative menunjukkan besarnya aliran kas masuk.
MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar) dapat membantu menentukan pilihan agresif atau
konservatif dalam berinventasi untuk merebut, membesarkan dan atau mempertahankan pangsa
pasar. Selain memebantu dalam pengambilan keputusan, MP3 (Matriks Pertumbuhan Pangsa
Pasar) juga membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan dana. Dengan begitu manajemen
akan mampu menjaga keseimbangan jumlah aliran kas yang masuk dan yang diperlukan dalam
masing-masing unit usaha.
5. Pengukuran Pertumbuhan Pasar
Sumbu vertical yang berisi tingkat prtumbuhan pasar digunakan untuk daya tarik industry yang
mencerminkan tinggi rendahnya peluang bisnis yang tersedia. Tingkat pertumbuhan pasar ini
dapat dihitung menggunakan data historis agar mampu mengeliminir pengaruh inflasi dan
kenaikan harga-harga, sehingga secara sederhana rumusnya seperti
Tingkat pertumbuhan pasar tahun N=
penjualan tahun N −penjualan tahun N −1
×100
penjualan tahun N −1
Semakin tinggi pertumbuhan pasar yang didapat makan semakin tinggi pula peluang bisnis
yang ada dipasar. Pada pangsa pasar yang tumbuh, besarnya pangsa juga ditentukan oleh
besarnya laba yang diperoleh. Dimana biaya operasional yang dapat mengurangi laba tentu
berjumlah sedikit dibandingkan dengan jumlah barang yang terjual. Selain itu konsumen pada
pasar tumbuh tidak terpengaruh pada perubahan harga barang.
Setelah pertumbuhan pasar diketahui maka langkah selanjutnya ialah mencarai titik pembagi
atau cut off point. Titik ini akan membagi bagiann menjadi 2bagian, dimana satu bagian berada
pada dibawah titik pembagi yang menunjukkan tinkat pertumbuhan yang tinggi. Dan titik yang
berada diatas titi pembagi merupakan tingkat pertumbuhan pasar yang rendah. Titik pembagi ini
berfungsi untuk mengetahui apakah tingkat pertumbuhan yang dihitung menduduki bagian yang
tinggi atau malah sebaliknya. Jika tingkat pertumbuhan yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan
dengan titik pembagi maka pertumbuhan tersebut dinilai tinggi bagi perusahaan, dan sebaliknya.
6. Pengukuran Pangsa Pasar Relatif
Kekuatan atau kelemahan perusahan selanjutnya dihitung dengan menghitung nilai pasang pasar
relatifnya. Dengan rumus sederhananya sebagai berikut
pangsa pasar relatif tahun N=
penjualan perushaaan tahunN
×100
penjualan pesaing pokok tahunN
Besarnya angka yang didapat bukan prosentase. Melainkan angka mutlak, kurang dari 1 atau
dapat lebih besar dari 1. Jika bsar pangsa pasar lebih besar disbanding 1 hal ini menunjukkan
penjualan perusahaan lebih besar dibandingkan dengan penjualan pesaing pokok, makan
perusahaan dinilai memiliki keunggulan tidak peduli berapa besarnya pangsa pasar yang
dimilikinya. Pengukuran dengan menggukan pangsa pasar relative dinilai lebih efektif
diabndingkan dengan pasang pasar. Dikarena nilai pasanga pasar tidak dapat mencerminkan
apakah perusahaan memiliki kekuatan atau kelemahan
7. Implikasi Strategis
Strategi bisnis digunakan untuk unit usaha strategis yang terletak pada sel bersimbol tanda
Tanya untuk mengembangkan pangsa pasar yang telah dimiliki, karena jumlah pangsa pasar yang
dimiliki masih rendah dibandingkan jumlah pangsa pasar milik pesaing pokoknya. Dengan
bertambahnya pangsa pasar diharapkan akan membawa perusahaan pada posisi bintang. Strategi
ini dimaksudkan untuk menambah jumalha aliran kas masuk setelah penambahan pangsa pasar
tercapai. Oleh karena itu pilihan strategi pertumbuhan (growth strategy) menjadi pilihan utama.
Jika perusahaan dalam keadaan tidak sehat makan manajer perlu mengadakan penyehatan
terlebih dahulu terhadap unit usaha sebelum melakukan strategi pertumbuhan. Terkadang
manajer juga akan melakukan strategi keluar dari pasar (divestasi) karena dirasa sudah tidak ada
lagi indicator yang menandai bahwa perusahaan akan kembali pada posisi yang aman.
Strategi pada posisi bintang ialah dengan mempertahankan pangsa pasar yang telah dikuasai
nya. Aliran kas yang masuk juga diharapkan mampu menyheimbangi jumlah arus kas keluar.
Kebijakan untuk mempertahankan ialah dengan mmeberikan potongan harga, peningkatan
kualitas barang, peningkatan efesiensi, dan perluasan wilayah pemasaran.
Strategi yang digunakan untuk daerah dengan symbol rupiah atau sapi perah yaitu dengan
mempertahankan dominasi pasar danaliran kasmasuk yang dimiliki. Biasanya dilakukan dengan
cara menetapkan harga pemimpin (price leadership) dan mempertahankan kualitas barang dan
tidak melakukan investasi yang berlebihan karena pasar tidak dalam keadaan tumbuh.
Strategi yang digunakan pada sel bagian tanda silang atau gambar dog/anjing ialah dengan
keluar dari pasar dikarenakan tidak ada lagi harapan untuk berkembang dan kondisi pasar yang
tidak tumbuh. Jika usaha pada sel ini masih menghasilkan aliran kas walaupun kecil, sebaiknya
digunakan untuk memikirkan produk baru bukan untuk investasi pada produknya.
Posisi bisnis
? (tanda
Strategi pangsa pasar
1.Memperbesar pangsa pasar
Laba
1.Nol/negative
Investasi
Aliran kas
1.sangat tinggi 1. sangat
Tanya)
2. panen/divestasi
2. rendah/negative
2. nol/dis-
negative
*(bintang)
Mempertahankan/meningkatka
Tinggi/sangat
investasi
Tinggi
2. positif
Hampir
Rp(sapi)
X(dog)
n pangsa pasar
Mempertahankan pangsa pasar
Panen/divestasi
tinggi
Tinggi
Rendah/negative
Rendah
Dis-investasi
nol/negative
Sangat tinggi
Positif/negati
f
8. Jebakan Kas (Cash Traps)
Istilah jebakan kas ini berfungsi untuk memperjelas apa yang selam ini menjadi posisi
teoritik MP3, istilah ini digunakan untuk perusahaan pasar dengan penguasaan pangsa pasar
yang luas dan yang memiliki aliran kas masuk yang lebih. Dimana jumlah aliran kas tersebut
digunakan untuk sejumlah investasi mengembangkan usahanya dan sisa sedikitnya untuk
kepentingan pribadi pemilik perusahaan. Jika jumlah kas yang dikeluarkan melebihi jumlah kas
yang diterima, manjemen perlu mengambil tindakan ekstrim. Dimana biaya investasi harus
dihentikan dan menagmbil sisa perusahaan yang masih dapat dimanfaatkan. Atau sebaliknya
melakukan investasi sebesar-besarnya agar merebut kembali posisi usahanya. Produk pada posisi
pasar tumbuh jauh lebih membutuhkan dana yang besar. Dengan kata lain manajemen harus
menguasai atau meningkatkan penguasaan pasang pasar unit usaha yang dipimpinnya hingga
mampu menyaingi pesaing utamanya.
9. Hirarki dan Dekomposisi Matriks
Matrik BCG tersusun atas beberapa unit usaha. Jika masing-masing unit usaha memiliki
bebrapa macam produk yang berbeda atau banyak produk yang dipasarkan ditempat yang
berbeda, hal ini dapat berupa gambaran kasar. Hal ini bisa saja menyesatkan, dengan anggapan
bahwa satu unit usaha yang terletak pada sel tanda Tanya jika didekomposisikan lebih lanjut jika
dipaparkan dengan berbagai macam produknya mungkin masing-masing produk menduduki sel
matriks ynag berbeda. Oleh karena itu dekomposisi matriks ini lebih tepat apabila dilakukan
untuk setiap tempat pemasaran atau setiap macam produknya.
Sebagai contoh, jika perusahan Z pedagang memiliki usahanya dalam kebutuhan peralatan
rumah tangga. Jika unit usahanya digambarkan pada matriks BCG makan akan menduduki sel
sapi perah atau RP. Jika perusahaan tersebut memiliki 3 buah produk misalkan binatu, mesin
pencuci piring dang tungku microwave dan dimasukkan kedalam matrik dengan sel yang
berbeda-beda maka gambar matriks BCG akan diperoleh lebih detail.
Hasil proses disagregasi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini
pada gambar sebelah kiri. Menunujukkan penggambaran matriks usaha Z digambarkan
menduduki pada bagian sel bintang. Setelah dilakukanpendetailan yang lebih rinci dengan
menggunakan macam produknya kemudian dimasukkan kedalam matriks maka akan tampak
gambar sebelah kanan. Dimana pada sel tanda Tanya diduduki oleh produk binatu, pada sel
bintang diduduki oleh produk mesin pencuci piring, dan pada sel sel rupiah diduduki oleh produk
tungku microwave. Dengan program yang sama disagregasi tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan tempat pemasaran yang dilakukan oleh usaha Z.
disamping menggunakan cara diatas, tafsir yang lebih jelas untuk matriks BCG dapat juga
menggunakan cara dengan matriks pembantu berdasarkan volume penjualan, harta kekayaan,
modal, utang, laba, rentabilitas, karyawan, dan berbagai variable lainnya sesuai dengna
kebutuhan manajer.
10. Kritik Matriks BCG
Setelah banyak perusahaan yang menggunaka metode matriks BCG dalam menganalisis dan
membantu dalam proses pengambilan keputusan. Banyak kritik yang keluar seiring dengan
pemakaian model ini. Seringkali bahwa orang mengatakan bahwa kesederhanaan pada matriks
ini menjadi kelebihan dan juga kelemahan pada matriks ini. Dimana dalam mengukur
kompleksitas lingkungan bisnis hanya mneggunakan pertumbuhan pasar dan dalam mengukur
kekuatan dankelemahan pasar hanya dikur oleh pengguasaan pangsa pasarnya. Hal ini dianggap
terlalu menyerdehanakan persoalan atau distortif.
Anggapan linear mengenai besarnya pangsa pasar relative dengan besarnya aliran masuk kas.
Karena masih diperlukan pengujian terlebih dahulu sebelum analisa ini diterapkan. Dan dalam
beberapa situasi nampaknya anggapan tersebut tidak berlaku. Hal ini terjadi jika efek skala
ekonomi terhadap penurunan biaya ahanya kecil dan nilai tambah yang diciptakan oleh proses
produksi juga relative kecil. Hal lain juga terjadi Karen aperbedaan pengalaman yang tidak
cukup memberikan efek penurunan biaya karena cepatnya perubahan teknologi.
Lemahnya anggapan ini terjadi jika ditemukan pesaing yang mampu melakukan pembelian
bahan mentah dengan harga relative murah tanpa harus dikaitkan dengan pengguasaan pasar
yang luasa, pesaing tersebut dapat menjual harga barang lebih rendah sehingga dapat
miningkatak aliran kas masuk. Penemuan lain yang ditemukan bahwa meluasnya penguasaan
pangsa pasar bukan dikarenakan jumlah laba atau aliran kas masuk, namun dikarenakan strategi
yang digunakan oleh manajer sesuai dengan pangsa pasar yang dibutuhkan.
Matriks BCG juga dianggap terlalu berlebihan dalam memberikan tekanan pada
keseimbangan aliran kas antar unit usaha strategid yang dimiliki oleh perusahaan. Tidak
selamanya perusahaan yang memiliki keseimbangan aliran memiliki kondisi yang aman. Hal ini
dipandang kurang mengindahkan semangat kewirausaan.