engaruh Penambaan Probiotik Em4 Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Spesifik, Rasio Konversi Pakan Dan Sintasan Kepiting Bakau (Scylla Serrata)

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas
perikanan yang hidup di perairan pantai, khususnya di hutan-hutan bakau
(mangrove). Dengan sumber daya hutan bakau yang membentang luas di daerah
kawasan pantai nusantara, maka tidak heran jika Indonesia dikenal sebagai
pengekspor kepiting yang cukup besar dibandingkan dengan negara-negara
produsen kepiting lainnya (Kanna, 2002).
Pakan dalam usaha budidaya kepiting bakau dapat berupa pakan alami dan
pakan buatan. Ikan rucah merupakan pakan alami atau pakan segar yang
umumnya digunakan sebagai pakan utama dalam usaha budidaya kepiting bakau
karena dianggap dapat menghasilkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan
dengan pakan buatan. Permasalahan dalam penyediaan ikan rucah, yaitu pengaruh
musim dan masa simpan yang pendek diduga dapat membantu penyebaran
penyakit. Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan alternative lain, yaitu
penyediaan pakan buatan berupa pelet dengan kandungan gizi yang sesuai dan
diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan yang maksimal.
Pada sistem budidaya saat ini, untuk dapat mempercepat laju pertumbuhan
dalam waktu singkat diperlukan pakan yang memiliki nilai gizi tinggi. Untuk
mendapatkan pakan yang bernutrisi tinggi sangatlah sulit, terutama karena
harganya yang relatif mahal, akan tetapi jika makanan yang diberikan nilai

gizinya rendah, maka pertumbuhan akan terhambat. Oleh karena itu diberikanlah
penambahan probiotik dalam budidaya. Menurut Anonim (2008), mekanisme

1

2

probiotik dalam tubuh adalah mengganti atau melarutkan mikroorganisme saluran
pencernaan yang secara aktif mengubah senyawa atau membentuk turunan yang
memiliki sifat toksik atau karsinogenik dan meningkatkan kondisi saluran
pencernaan bagi aktivitas mikroba yang mengubah senyawa kimia, dengan
menurunkan pH akibat produksi amonia dan metabolisme asam empedu.
Penggunaan probiotik yang efektif akan sangat menguntungkan di berbagai
kondisi lingkungan dan kepentingan tertentu, sehingga mikroba yang digunakan
sebagai probiotik dapat bersifat menguntungkan.
Probiotik memiliki kandungan bakteri yang menguntungkan seperti:
bakteri Bacillus subtills, Bacillus licheniformis, Saccharomyces, Lactobacillus,
Acetobacter, Pseudomonas mallei, sehingga dengan adanya kandungan bakteri
tersebut dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada budidaya kepiting soka.
Dari uraian diatas diperlukan suatu penelitian tentang pengaruh

pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap laju
pertumbuhan spesifik (SGR), konfersi pakan dan sintasan kepiting soka.

3

1.2

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penambahan probiotik pada pakan terhadap
pertumbuhan spesifik (SGR), Konfersi pakan (FCR), dan Sintasan kepiting
bakau?
2. Pada dosis probiotik berapa diperoleh pertumbuhan spesifik (SGR),
konfersi pakan dan sintasan terbaik pada kepiting bakau?

1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui perngaruh penambahan probiotik pada pakan terhadap
pertumbuhan spesifik (SGR), konfersi pakan dan sintasan kepiting bakau.
2. Memperoleh dosis probiotik pada pakan yang terbaik utuk meningkatkan
pertumbuhan spesifik (SGR), konfersi pakan (FCR), dan sintasan kepiting

bakau.

1.4 Sasaran
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi para pembudidaya
kepiting tentang pemanfaatan probiotik untuk meningkatkan laju pertumbuhan,
konfersi pakan dan sintasan kepiting bakau. Hasil dari laporan ini juga bermanfaat
untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang budidaya kepiting.

PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK EM4 DENGAN DOSIS YANG
BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN
SPESIFIK, RASIO KONVERSI PAKAN, DAN SINTASAN KEPITING
BAKAU (Scylla Serrata)

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu(S1)
Progam Studi Budidaya Perairan

PURNOMO WARDANI
NIM : 201310260312074


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA
NIM
JURUSAN
FAKULTAS
JUDUL

:
:
:
:
:

PURNOMO WARDANI

201310260312074
PERIKANAN
PERTANIAN-PETERNAKAN
PENGARUH
PENAMBAHAN
PROBIOTIK
EM4
DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PAKAN
TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK, RASIO
KONVERSI PAKAN, DAN SINTASAN KEPITING
BAKAU (Scylla serrata)

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Perikanan Pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas PertanianPerternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan :

Dekan,

Dr. Ir. Damat, M.P

NIP. 196402281990331003

Ketua Jurusan,

Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.S
NIP : 105.0501.0424

SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK EM4 DENGAN DOSIS YANG
BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN
SPESIFIK, RASIO KONVERSI PAKAN, DAN SINTASAN KEPITING
BAKAU (Scylla serrata)
OLEH:
PURNOMO WARDANI
NIM: 201310260312074

Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal...................


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Hany Handajani, S.Pi, M.Si.
NIP: 110.0309.0406

Hariyadi, S.Pi, M.Si.
NIP: 110.0203.0365

Dosen Penguji I

Dosen Penguji II

Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua.
NIP: 110.9911.0353

Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi, M.P
NIP : 070.8048.403


Malang,
September 2014
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 196402281990331003

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Penambahan Probiotik EM4 Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pakan
Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik, Rasio Konversi Pakan Dan Sintasan
Kepiting Bakau (Scylla Serrata)”.
Skirpsi ini disusun dalam rangka menempuh tugas akhir guna memenuhi
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi M,S selaku Ketua Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si dan Bapak Hariyadi, S.Pi, M.Si selaku
pembimbing yang telah memberikan arahan selama penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M. Aqua dan Bapak Ganjar Adhy Wirawan,
S.Pi, M.Si selaku penguji yang telah memberikan saran selama
penyusunan skripsi.
5. Ayahanda almrh Suparman dan ibunda Nasripah yang selalu
memberikan dukungan moril maupun materil.
6. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Perikanan
7. Eny Rahmawati yang sudah memberikan motifasi selama penulis
menyelesaikan skripsi.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan. Yang telah membantu
dalam penelitian dan penyusunan skripsi.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb


Malang,

September 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
i
RINGKASAN ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
I.

PENDAHULUAN ................................................................................
1.1. Latar Belakang ...............................................................................
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................

1.3. Tujuan ............................................................................................
1.4. Sasaran ...........................................................................................

1
1
3
3
3

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
2.1. Klasifikasi dan Morfologi ...............................................................
2.1.1. Klasifikasi..............................................................................
2.1.2. Morfologi...............................................................................
2.2. Habitat dan Penyebaran ..................................................................
2.3. Tingkah Laku dan Kebiasaan Hidup ..............................................
2.4. Pakan dan Kebiasaan Pakan .............................................................
2.5. Kualitas Air .....................................................................................
2.6. pertumbuhan ...................................................................................
2.7. Konfersi Pakan ................................................................................
2.8. Sintasan ...........................................................................................
2.9. Probiotik .........................................................................................
2.9.1. Lactobacillus ..........................................................................
2.9.2. Yeast (Saccaromyces cerevisiae) .............................................
2.9.4. Streptomyces sp .......................................................................
2.10. Probiotik EM-4 ..............................................................................
2.11. Mekanisme kerja probiotik ...........................................................
2.12. Hipotesis .......................................................................................

4
4
4
5
5
6
6
7
7
8
9
10
11
11
12
12
13

III. MATERI DAN METODE ....................................................................
3.1. Waktu dan Tempat ..........................................................................
3.2 Materi Penelitian .............................................................................
3.2.1. Alat .......................................................................................
3.2.2. Bahan ....................................................................................
3.3. Batasan Variabel ............................................................................
3.4. Metode penelitian ............................................................................
3.5. Rancangan Percobaan......................................................................
3.6. Prosedur penelitian .........................................................................
3.6.1. Persiapan penelitian .............................................................
3.6.2. Pelaksanaan penelitian .........................................................
3.7. Parameter uji .................................................................................
3.7.1. Parameter utama ...................................................................

14
14
14
14
14
15
15
16
17
17
18
19
19

4

3.7.2. Parameter penunjang ............................................................ 20
3.8. Analisa data ................................................................................... 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
4.1. Laju Pertumbuhan Spesifik (Spesific Growth Rate) ........................
4.2. Konversi Pakan Atau Food Convertion Ratio (FCR) ......................
4.3. Sintasan atau Survival Rate (SR) ....................................................
4.4. Kualitas Air ....................................................................................

21
21
23
25
26

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 30
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 30
5.2. Saran .............................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 31

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.
2.
3.

Denah percobaan penelitian ..........................................................
Laju pertumbuhan spesifik kepiting bakau ...................................
Grafik rasio konfersi pakan kepiting bakau ...................................

Halaman
16
22
25

DAFTAR TABEL
Tabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Halaman

Laju pertumbuhan spesifik kepiting bakau (Scylla Serrata) (%BW/hari) 21
Sidik ragam laju pertumbuhan spesifik kepiting bakau (scylla Serrata) 23
Pertumbuhan kepiting bakau tanpa penambahan probiotik ..........
24
Data konversi pakan kepiting bakau selama penelitian ..................
24
Analisis sidik ragam hasil Konversi Pakan /FCR kepiting bakau ...
25
Sintasan atau Survival Rate (SR) kepiting bakau % ......................
27
Data pengukuran kualitas air ........................................................
28

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Proses pencampran pakan ............................................................
Data berat kepiting bakau awal penelitian ....................................
Data berat kepiting bakau selama penelitian .................................
Laju pertumbuhan spesifik (%BW/hari) .......................................
Data pengamatan Rasio Konversi Pakan kepiting bakau ...............
Data jumlah pakan yang diberikan pada kepiting bakau (gram) ....
Data kualitas air media pemeliharaan selama penelitian ...............
Foto dokumentasi .........................................................................

Halaman
33
22
25
36
40
41
47
49

DAFTAR PUSTAKA
Afrianto.E dan E. Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 89 hal.
Anonim. 1995. Lactobacillus, http://en.wikipedia.org/wiki
Anonim, Siroychery. Blogspot.com
Anonim. 2008. Probiotik dan Kegunaannya dalam Budidaya Perikanan. Diakses
pada tanggal 11 November 2012. http:// Probiotik dan Kegunaannya
dalam Budidaya Perikanan