SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN HEWAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAN PAPUA
2015
JUDUL
PENANGANAN KASUS ABSES PADA ANJING DAN INFEKTASI
EKTOPARASIT
PADA
ANJING
DI
KLINIK
HEWAN
KAMPUS
PETERNAKAN, DAN PENANGANAN KASUS DISTEMPER PADA
ANJING DI PERUMAHAN BUMI MARINA.
Nama : Martinus Iyai
Nim
: 2034040
I. ABSES PADA ANJING
Anamnesa :
Anjing local jantan berumur 3 Tahun dengan berat badan 15 kg
milik Martinus Iyai mengalami masalah (luka abses) pada kaki
kanan karena serangan sesama anjing.
Gejala klinis :
Daerah kaki kanan bengkak, terdapat luka/lesi dan berabses, jalan
pincang.
Uji laboratorium :
Tidak dilakukan uji laboratorium
Diagnosa :
Abses pada interdigiti
Prognosa :
Fausta
Penanganan :
Diamati luka atau lesi pada bagian kaki kanan, lalu diberikan obat
pada kliennya
Terapi :
Amoxilin 500 Mgram 1/3 tab S2 dd
Hasil Terapi
Satu minggu setelah dilakukan pengobatan dan
berdasarkan laporan dari pemilik, maka hewan
dinyatakan sembuh.
Abses pada anjing
www.animationfactory.com
II. INFEKTASI EKTOPARASIT PADA ANJING
Anamnesa :
Anjing jantan berumur 2 bulan dengan berat badan 3,5 Kg milik
bapak
Martinus
Gobai
menunjukkan
keropeng
dan
kebotakan, mengalami kebotakan dan keropeng semenjak 3
minggu yang lalu
Gejala Klinis :
Mengalami keropeng dan kebotakan
Uji laboratorium:
Diagnosa:
Infektasi dan ektoparasit
Prognosa:
Fausta
Penanganan:
Anjing tersebut di injeksi ivomec dan hematopan
Terapi:
Injeksi Ivomec 0,035 cc secara SC, injeksi Hematopan B 12
0,7 cc secara IM
Hasil Terapi:
Setelah dilakukan penanganan dan pemberian obat pada
pasien tersbut dan hasil laporan dari kliennya bahwa
pasien tersebut dalam proses penyembuhan.
III. DISTEMPEL
Anamnesa:
Anjing local jantan berumur 6 bulan dengan
berat badan 7 kg milik Ibu Tisda Silalahi,
mengalami kelumpuhan sejak tadi malam,
mata kotor dan luka bagian tubuh
Gejala klinis:
Terdapat luka bagian tubuh, mata kotor dan
mengalami kelumpuhan sejak tadi malam
Uji laboratorium:
Positif
Diagnosa:
Distemper
Prognosa:
Infausta
Penanganan:
Dilakukan pembersihan luka disekitar tubuh
dan pembersihan mata menggunakan Air
dan rivanol dan bagian luka disemprot
dengan gusanex
Terapi:
Injeksi Novaldon 0,5 ml secara IM
Hasil terapi:
Sampai sekarang masih belum ada laporan dari
kliennya
Your Topic Goes Here
Your subtopic goes here
Your Topic Goes Here
Your subtopic goes here
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN HEWAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAN PAPUA
2015
JUDUL
PENANGANAN KASUS ABSES PADA ANJING DAN INFEKTASI
EKTOPARASIT
PADA
ANJING
DI
KLINIK
HEWAN
KAMPUS
PETERNAKAN, DAN PENANGANAN KASUS DISTEMPER PADA
ANJING DI PERUMAHAN BUMI MARINA.
Nama : Martinus Iyai
Nim
: 2034040
I. ABSES PADA ANJING
Anamnesa :
Anjing local jantan berumur 3 Tahun dengan berat badan 15 kg
milik Martinus Iyai mengalami masalah (luka abses) pada kaki
kanan karena serangan sesama anjing.
Gejala klinis :
Daerah kaki kanan bengkak, terdapat luka/lesi dan berabses, jalan
pincang.
Uji laboratorium :
Tidak dilakukan uji laboratorium
Diagnosa :
Abses pada interdigiti
Prognosa :
Fausta
Penanganan :
Diamati luka atau lesi pada bagian kaki kanan, lalu diberikan obat
pada kliennya
Terapi :
Amoxilin 500 Mgram 1/3 tab S2 dd
Hasil Terapi
Satu minggu setelah dilakukan pengobatan dan
berdasarkan laporan dari pemilik, maka hewan
dinyatakan sembuh.
Abses pada anjing
www.animationfactory.com
II. INFEKTASI EKTOPARASIT PADA ANJING
Anamnesa :
Anjing jantan berumur 2 bulan dengan berat badan 3,5 Kg milik
bapak
Martinus
Gobai
menunjukkan
keropeng
dan
kebotakan, mengalami kebotakan dan keropeng semenjak 3
minggu yang lalu
Gejala Klinis :
Mengalami keropeng dan kebotakan
Uji laboratorium:
Diagnosa:
Infektasi dan ektoparasit
Prognosa:
Fausta
Penanganan:
Anjing tersebut di injeksi ivomec dan hematopan
Terapi:
Injeksi Ivomec 0,035 cc secara SC, injeksi Hematopan B 12
0,7 cc secara IM
Hasil Terapi:
Setelah dilakukan penanganan dan pemberian obat pada
pasien tersbut dan hasil laporan dari kliennya bahwa
pasien tersebut dalam proses penyembuhan.
III. DISTEMPEL
Anamnesa:
Anjing local jantan berumur 6 bulan dengan
berat badan 7 kg milik Ibu Tisda Silalahi,
mengalami kelumpuhan sejak tadi malam,
mata kotor dan luka bagian tubuh
Gejala klinis:
Terdapat luka bagian tubuh, mata kotor dan
mengalami kelumpuhan sejak tadi malam
Uji laboratorium:
Positif
Diagnosa:
Distemper
Prognosa:
Infausta
Penanganan:
Dilakukan pembersihan luka disekitar tubuh
dan pembersihan mata menggunakan Air
dan rivanol dan bagian luka disemprot
dengan gusanex
Terapi:
Injeksi Novaldon 0,5 ml secara IM
Hasil terapi:
Sampai sekarang masih belum ada laporan dari
kliennya
Your Topic Goes Here
Your subtopic goes here
Your Topic Goes Here
Your subtopic goes here