CRITICAL APPRAISAL LIS
CRITICAL APPRAISAL
LISPRAPIKASARI
FKUPN-1610221058
JUDUL
Pertanyaan
Apakah judul menggambarkan isi penelitian?
(Dijawab setelah membaca isi makalah)
Apakah judul proporsional? (Tidak terlalu
pendek/terlalu panjang)
10-20 kata?
Apakah ada singkatan yang tidak dipahami?
Ya/Tidak
√
√
(17 kata)
X
JUDUL
The association between problematic
internet use and depression, suicidal
ideation
and
bipolar
disorder
symptoms in Korean adolescents
ABSTRAK
Pertanyaan
Apakah ada : background, method, result dan
conclusion?
Apakah abstrak proporsional? (Tidak terlalu
pendek/terlalu panjang)
200-300 kata?
Apakah abstrak bisa menggambarkan keseluruhan
penelitian dengan singkat?
Ya/Tidak
√
X
(339 kata)
√
PENDAHULUAN
Pertanyaan
Apakah ada masalah penelitian?
Apakah dijelaskan bagaimana penelitian itu menjawab
masalah?
Apakah masalah adalah hal yang baru dan belum
pernah diteliti orang?
Apakah pendahuluan didukung kepustakaan yang
relevan?
Pendahuluan tidak terlalu panjang? (max 2 halaman)
Ya/Tidak
√
√
√
√
√
PENDAHULUAN
Masalah Penelitian
• Penggunaan internet yang tidak wajar merupakan masalah
besar di dunia yang memiliki prevalensi lebih tinggi pada
anak dan remaja. Pada DSM IV, masalah penggunaan internet
ini belum ditetapkan sebagai suatu diagnosis tersendiri,
kemudian ada beberapa perdebatan untuk memasukkan
permasalahan penggunaan internet ini ke DSM V. Namun
beberapa ahli mempertimbangkan hal ini, karena gangguan
penggunaan internet ini diperkirakan bukan gangguan yang
berdiri sendiri tetapi merupakan komorbid dari kondisi
psikopatologis yang lain seperti depresi, gangguan bipolar
dan ide bunuh diri.
Cara penelitian menjawab masalah
• Memberikan 3 jenis kuesioner yaitu kuesioner depresi (BDI)
dan ide bunuh diri (SIQ) pada responden dan kuesioner
bipolar (CBQ) pada orang tua responden.
METODOLOGI
Pertanyaan
Adakah penjelasan tentang desain penelitian ?
Ya/Tidak
√
Ada penjelasan tentang waktu dan tempat
penelitian ?
√
Adakah penjelasan mengenai populasi subyek
dan kriteria inklusi ?
Adakah dasar perkiraan besar sampel ?
Adakah randomisasi dan blinding ?
√
X
X
METODOLOGI
Desain Penelitian
• Cross-sectional
Subjek
• Siswa-siswi kelas 7 dan 10 (range usia : 12-13 thn dan
15-16 thn) pada 2 SMP dan 1 SMA di Kota Seongnam,
Korea Selatan.
Kriteria Inklusi
• Siswa-siswi Kelas 7 dan 10 (range usia : 12-13 thn dan
15-16 thn) pada 2 SMP dan 1 SMA di Kota Seongnam,
Korea Selatan yang sedang dalam penggunaan internet
• Siswa-siswi yang setuju untuk menjadi responden
• Siswa-siswi dengan data kuisioner yang lengkap
METODOLOGI
Pertanyaan
Ya/Tidak
Adakah penjelasan tentang tools?
√
Ada penjelasan prosedur penelitian?
√
Adakah penjelasan apa saja yang diukur selama
penelitian?
Adakah penjelasan tentang ethical approval dan
informed consent?
Adakah penjelasan tentang penghitungan
statistik dan batas kemaknaan?
Adakah program software yang digunakan?
√
√
√
√
HASIL
Pertanyaan
Ya/Tidak
Adakah data demografi?
√
Dan adakah penjelasan menyamakan dua kelompok?
X
Adakah penjelasan hasil pengukuran?
X
Adakah penjelasan keamanan data?
√
HASIL
Karakteristik
sosiodemografi peserta
• Rata-rata usia siswa adalah
13,87 tahun.
• Dari 795 peserta :
• 9,4% (� = 75) ditemukan
memiliki kecanduan terhadap
penggunaan internet
HASIL
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan keinginan bunuh diri
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan keinginan bunuh diri
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan gejala depresi
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan gejala depresi
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan gejala bipolar
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan gejala bipolar
HASIL RELEVAN DENGAN TUJUAN
PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui (a) hubungan antara kecanduan penggunaan internet
dengan depresi, gejala gangguan bipolar dan keinginan bunuh bunuh diri ;
dan (b) apakah gangguan mood memediasi hubungan antara kecanduan
penggunaan internet dengan keinginan bunuh diri.
HASIL PENELITIAN
▫ Terdapat hubungan antara kecanduan penggunaan internet dengan
depresi, gejala gangguan bipolar dan keinginan bunuh bunuh diri
▫ Gejala depresi hanya sedikit memediasi hubungan antara
penggunaan internet dengan keinginan bunuh diri
kecanduan
PERBANDINGAN
DENGAN PENELITIAN LAIN
1. Penelitian sebelumnya hanya meneliti hubungan antara
kecanduan
penyalahgunaan
internet
dengan
kejadian
depresi pada remaja.
2. Penelitian
sebelumnya
meneliti
secara
terpisah
hubungan antara penggunaan internet dengan kejadian
depresi dan keinginan bunuh diri, sedangkan pada
penelitian ini mencari hubungan antara penggunaan
internet dengan kejadian depresi dan keinginan bunuh
diri yang terjadi dalam satu waktu atau bersamaan
KESIMPULAN
• Kecanduan
penggunaan
internet
adalah
faktor
predisposisi masalah terjadinya depresi , gangguan
bipolar dan keinginan bunuh diri pada remaja.
• Remaja dengan depresi atau keinginan bunuh diri bisa
menjadi penyebab terjadinya masalah penggunaan
internet
sebagai
menaikkan
mood
sebagai
adan
strategi
atau
untuk
coping
untuk
menghindari
kejadian-kejadian yang membuat dirinya terterkan.
LISPRAPIKASARI
FKUPN-1610221058
JUDUL
Pertanyaan
Apakah judul menggambarkan isi penelitian?
(Dijawab setelah membaca isi makalah)
Apakah judul proporsional? (Tidak terlalu
pendek/terlalu panjang)
10-20 kata?
Apakah ada singkatan yang tidak dipahami?
Ya/Tidak
√
√
(17 kata)
X
JUDUL
The association between problematic
internet use and depression, suicidal
ideation
and
bipolar
disorder
symptoms in Korean adolescents
ABSTRAK
Pertanyaan
Apakah ada : background, method, result dan
conclusion?
Apakah abstrak proporsional? (Tidak terlalu
pendek/terlalu panjang)
200-300 kata?
Apakah abstrak bisa menggambarkan keseluruhan
penelitian dengan singkat?
Ya/Tidak
√
X
(339 kata)
√
PENDAHULUAN
Pertanyaan
Apakah ada masalah penelitian?
Apakah dijelaskan bagaimana penelitian itu menjawab
masalah?
Apakah masalah adalah hal yang baru dan belum
pernah diteliti orang?
Apakah pendahuluan didukung kepustakaan yang
relevan?
Pendahuluan tidak terlalu panjang? (max 2 halaman)
Ya/Tidak
√
√
√
√
√
PENDAHULUAN
Masalah Penelitian
• Penggunaan internet yang tidak wajar merupakan masalah
besar di dunia yang memiliki prevalensi lebih tinggi pada
anak dan remaja. Pada DSM IV, masalah penggunaan internet
ini belum ditetapkan sebagai suatu diagnosis tersendiri,
kemudian ada beberapa perdebatan untuk memasukkan
permasalahan penggunaan internet ini ke DSM V. Namun
beberapa ahli mempertimbangkan hal ini, karena gangguan
penggunaan internet ini diperkirakan bukan gangguan yang
berdiri sendiri tetapi merupakan komorbid dari kondisi
psikopatologis yang lain seperti depresi, gangguan bipolar
dan ide bunuh diri.
Cara penelitian menjawab masalah
• Memberikan 3 jenis kuesioner yaitu kuesioner depresi (BDI)
dan ide bunuh diri (SIQ) pada responden dan kuesioner
bipolar (CBQ) pada orang tua responden.
METODOLOGI
Pertanyaan
Adakah penjelasan tentang desain penelitian ?
Ya/Tidak
√
Ada penjelasan tentang waktu dan tempat
penelitian ?
√
Adakah penjelasan mengenai populasi subyek
dan kriteria inklusi ?
Adakah dasar perkiraan besar sampel ?
Adakah randomisasi dan blinding ?
√
X
X
METODOLOGI
Desain Penelitian
• Cross-sectional
Subjek
• Siswa-siswi kelas 7 dan 10 (range usia : 12-13 thn dan
15-16 thn) pada 2 SMP dan 1 SMA di Kota Seongnam,
Korea Selatan.
Kriteria Inklusi
• Siswa-siswi Kelas 7 dan 10 (range usia : 12-13 thn dan
15-16 thn) pada 2 SMP dan 1 SMA di Kota Seongnam,
Korea Selatan yang sedang dalam penggunaan internet
• Siswa-siswi yang setuju untuk menjadi responden
• Siswa-siswi dengan data kuisioner yang lengkap
METODOLOGI
Pertanyaan
Ya/Tidak
Adakah penjelasan tentang tools?
√
Ada penjelasan prosedur penelitian?
√
Adakah penjelasan apa saja yang diukur selama
penelitian?
Adakah penjelasan tentang ethical approval dan
informed consent?
Adakah penjelasan tentang penghitungan
statistik dan batas kemaknaan?
Adakah program software yang digunakan?
√
√
√
√
HASIL
Pertanyaan
Ya/Tidak
Adakah data demografi?
√
Dan adakah penjelasan menyamakan dua kelompok?
X
Adakah penjelasan hasil pengukuran?
X
Adakah penjelasan keamanan data?
√
HASIL
Karakteristik
sosiodemografi peserta
• Rata-rata usia siswa adalah
13,87 tahun.
• Dari 795 peserta :
• 9,4% (� = 75) ditemukan
memiliki kecanduan terhadap
penggunaan internet
HASIL
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan keinginan bunuh diri
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan keinginan bunuh diri
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan gejala depresi
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan gejala depresi
Hubungan Kecanduan Penggunaan
Internet dengan gejala bipolar
• Ada hubungan antara kecanduan penggunaan
internet dengan gejala bipolar
HASIL RELEVAN DENGAN TUJUAN
PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui (a) hubungan antara kecanduan penggunaan internet
dengan depresi, gejala gangguan bipolar dan keinginan bunuh bunuh diri ;
dan (b) apakah gangguan mood memediasi hubungan antara kecanduan
penggunaan internet dengan keinginan bunuh diri.
HASIL PENELITIAN
▫ Terdapat hubungan antara kecanduan penggunaan internet dengan
depresi, gejala gangguan bipolar dan keinginan bunuh bunuh diri
▫ Gejala depresi hanya sedikit memediasi hubungan antara
penggunaan internet dengan keinginan bunuh diri
kecanduan
PERBANDINGAN
DENGAN PENELITIAN LAIN
1. Penelitian sebelumnya hanya meneliti hubungan antara
kecanduan
penyalahgunaan
internet
dengan
kejadian
depresi pada remaja.
2. Penelitian
sebelumnya
meneliti
secara
terpisah
hubungan antara penggunaan internet dengan kejadian
depresi dan keinginan bunuh diri, sedangkan pada
penelitian ini mencari hubungan antara penggunaan
internet dengan kejadian depresi dan keinginan bunuh
diri yang terjadi dalam satu waktu atau bersamaan
KESIMPULAN
• Kecanduan
penggunaan
internet
adalah
faktor
predisposisi masalah terjadinya depresi , gangguan
bipolar dan keinginan bunuh diri pada remaja.
• Remaja dengan depresi atau keinginan bunuh diri bisa
menjadi penyebab terjadinya masalah penggunaan
internet
sebagai
menaikkan
mood
sebagai
adan
strategi
atau
untuk
coping
untuk
menghindari
kejadian-kejadian yang membuat dirinya terterkan.