TUGAS GEOGRAFI TRANSPORTASI CRITICAL REV

TUGAS GEOGRAFI TRANSPORTASI

CRITICAL REVIEW JURNAL
ANALISIS PERTUMBUHAN MODA TRANSPORTASI DAN
INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN SLEMAN DAN KOTA
YOGYAKARTA TAHUN 2000- 2010

Disusun oleh :
Nama

: Aloysius Satrio Wicaksono

NIM

: 14/ 368674/ GE/ 07919

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

2016

Critical Review jurnal yang berjudul
“ANALISIS PERTUMBUHAN MODA TRANSPORTASI DAN INFRASTUKTUR
JALAN DI KABUPATEN SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 20002010”
Jurnal karya
Frinal Tarigan dan Erlis Saputra

Jurnal ini membahas mengenai moda transportasi dan infrastuktur jalan yang
ada di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Transportasi sudah biasa kita dengar
dikehidupan sehari- hari. Jurnal ini di tulis oleh Frinal Tarigan dan Erlis Saputra. Erlis
Saputra ini merupakan salah satu dosen di Fakultas Geografi Universitas Gadjah
Mada. Beliau merupakan dosen yang menekuni bidang Geografi Perkotaan. Seperti
yang telah ditekuni beliau maka jurnal ini tidak jauh dari bidangnya tersebut yaitu
mengenai transportasi kota. Jurnal ini termasuk dalam Jurnal Bumi Indonesia Volume
2, Nomor 1 dan diterbitkan pada tahun 2013. Jurnal yang terdiri dari 8 halaman yang
lengkap dengan bab- bab yang dibutuhkan seperti pendahuluan, metode penelitian,
pembahasan, hasil, dan sebagainya. Dalam halaman pertama jurnal ini terdapat
abstrak. Abstrak disini terdiri dalam dua bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa
Indonesia. Selanjutnya ada bab- bab yang didapatkan yang pertama yaitu bab
pendahuluan yang berisi tinjauan pustaka yang dibuat oleh penulis yang didapatkan
dari berbagai referensi. Referensi- referensi yang ada dapat dilihat bukunya di dalam

daftar pustaka. Kemudian bab selanjutnya, metode penelitian berisi mengenai cara
mendapatkan data dan cara melakukan penelitian sehingga nantinya mendapatkan
tujuan penelitian. Pada bab ini juga terdapat tujuan- tujuan yang diharapkan oleh
penulis. Bab selanjutnya adalah hasil dan pembahasan. Hasil ini disajikan dalam
bentuk diagram, ada diagram garis dan pie. Seperti yang dijelaskan dalam metode
penelitian, hasil didapatkan dari data sekunder yang diperoleh dari BPS. Kemudian
dari hasil itu ada pembahasannya. Bab terahkir adalah kesimpulan. Pada bab ini berisi
poin- poin yang menjawab tujuan yang ada. Jurnal ini dipublikasikan oleh Fakultas
Geografi UGM dan dapat kita download di website perpustakaan geografi atau
perpustakaan pusat UGM.

Tidak jarang kita mendengar kata transportasi. Transportasi merupakan salah
satu kegiatan manusia yang paling penting di seluruh dunia. Transportasi tampaknya
menjadi ekonomi aktivitas yang berbeda dari yang lain, perdagangan. ruang dengan
uang waktu dan dengan demikian Transportasi merupakan sarana yang sangat penting
dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan
perekonomian masyarakat. Dapat dijadikan cara untuk meraih perekonomian yang
matang dan layak. Perpindahan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain
selalu melalui jalur- jalur tertentu. Tempat asal dan tempat tujuan dihubungkan satu
sama lain dengan suatu jaringan dalam ruang. Jaringan tersebut dapat berupa jaringan

jalan, yang merupakan bagian dari sistem transportasi. Transportasi merupakan hal
yang penting dalam suatu sistem, karena tanpa transportasi perhubungan antara satu
tempat dengan tempat lain tidak terwujud secara baik Dari tahun ke tahun
penambahan jumlah transportasi semakin pesat. Hal ini disebabkan karena
pertumbuhan populasi masyarakat yang besar pula. Suatu wilayah di suatu daerah
yang strategis pasti akan berkembang bila didukung faktor- faktor tertentu, seperti
infrastruktur, jaringan transportasi, sumberdaya alam dan manusia, dan sebagainya.
Dalam jurnal ini daerah kajian yang diteliti adalah Kabupaten Sleman dan Kota
Yogyakarta. Kedua wilayah kajian ini memang berdekatan dan ahkir- ahkir ini
menjadi

sorotan

publik

karena

perkembangannya

yang pesat


dan

padat.

Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya investor yang datang di Yogyakarta.
Semakin banyak pembangunan yang terjadi maka akan semakin banyak pula
kebutuhan akan transportasi dan infrastruktur jalan. Kabupaten Sleman dan Kota
Yogyakarta ini memiliki nilai tanah, barang, jasa yang tinggi. Apalagi di Yogyakarta
bagian utara. Pinggiran kota saja sudah mulai dipadati dengan tempat wisata, kuliner,
dan mall yang menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi faktor meningkatnya nilainilai tersebut. Selain itu kota Yogyakarta ini dikenal sebagai kota pendidikan yang
dimana terdapat kampus Universitas Gadjah Mada dan kampus- kampus lainnya. Dari
banyaknya fasilitas tersebut maka dibutuhkan juga sarana dan prasarana yang
memudahkan dalam hal transportasi seperti jalan yang memadahi untuk memudahkan
akses dalam berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya tidak lupa juga adanya
infrastruktur yang mendukung kota ini seperti bandara, listrik, pengelolaan limbah,
dan sebagainya. Transportasi dan Infrastruktur sebenarnya ada hubungan yaitu saling
mendukung satu sama lain untuk kemajuan suatu wilayah.Hubungan antara
transpotasi dan geografi ini bisa dikaitkan. Perkembangan geografi dari tahun ke


tahun meningkat. Bidang geografi dibagi menjadi dua, yaitu geografi manusia dan
geografi fisik. Dalam hal bidang transportasi maka masuk dalam geografi manusia.
Kehidupan manusia tidak lepas dari yang namanya transportasi, maka dari itu sebagai
geograf perlunya mempelajari geografi transportasi.
Pembahasan pada jurnal ini membahas mengenai berbagai macam yang
kaitannya tidak jauh dari transportasi dan infrastruktur di kedua wilayah yaitu
Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Secara keseluruhan pembahasan yang ada
disajikan secara analitis. Bagian pembahasan ini membahas berbagai masalah yang
diambil dari data sekunder dan dibagi menjadi beberapa masalah atau topik, yaitu
kondisi jalan berdasarkan jenis permukaan (jalan aspal, jalan kerikil, dan jalan tanah)
di kedua wilayah, kondisi jalan berdasarkan kondisi permukaan di kedua wilayah,
perkembangan panjang jalan di kedua wilayah, persentase jumlah kendaraan bermotor
berdasarkan jenisnya di kedua wilayah, pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor
berdasarkan jenisnya di kedua wilayah, dan hubungan kendaraan bermotor dengan
pertumbuhan infrastruktur jalan di kedua wilayah. Hasil yang didapatkan dari data
sekunder tersebut dibuat lebih menarik dengan disajikan dalam bentuk grafik dan ada
pembahasan singkat yang digunakan sebagai penjelasan dari grafik tersebut. Intinya
kedua wilayah ini memiliki perbedaan walaupun tidak terlalu signifikan. Hasil- hasil
dalam bentuk grafik ini adalah akurat karena data diambil langsung dari BPS
Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Hal lain yaitu mengenai kesimpulan. Pada

bab ini terdapat tiga poin yang didapatkan dari tujuan. Adapun kesimpulan yang
terdapat dalam jurnal ini adalah
1. Persentase jumlah kendaraan bermotor berdasarkan jenisnya didominasi oleh
sepeda motor, baik di Kabupaten Sleman maupun di Kota Yogyakarta.
Persentase jalan berdasarkan kondisinya tertinggi berada pada jalan dengan
kondisi baik dan permukaan aspal di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta
2. Berdasarkan hasil pengujuian validitas dapat disimpulkan bahwa faktor jumlah
kendaraan, PDRB, jumlah penduduk, jumlah universitas, dan jumlah
penduduk yang bekerja adalah valid sebagai pembentuk variabel pertumbuhan
transportasi di Kabupaten Sleman. Yang dapat juga diartikan bahwa
pertumbuhan transportasi dapat didorong oleh faktor-faktor yang sudah
disebutkan dengan nilasi signifikansi yang kuat. Sedangkan untuk Kota
Yogyakarta faktor jumlah kendaraan, PDRB, jumlah universitas, dan jumlah
penduduk yang bekerja adalah valid sebagai pembentuk variabel pertumbuhan

transportasi, atau faktor yang memiliki nilai signifikan terhadap pertumbuhan
transportasi
3. Berdasarkan analisis (ANOVA), maka varians untuk pertumbuhan kendaraan
bermotor dan Infrastruktur Jalan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta
tahun 2000-2010 tidak mengalami perbedaan yang nyata/signifikan. Secara

keseluruhan panjang dan kualitas jalan masih sangat perlu diperbaiki,
mengingat persentase dengan kondisi sedang tidak jauh berbeda dengan
persentase jalan dengan kondisi baik dan dengan permukaan yang diaspal.
Berdasarkan analisis korelasi, maka diketahui bahwa tidak terdapat hubungan
yang kuat, signifikan dan searah antara pertumbuhan transportasi dengan
infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta 2000-2010.
Salah satu penulis jurnal ini adalah Erlis Saputra. Beliau merupakan salah satu
dosen Fakultas Geografi UGM. Dalam bidang yang ditekuni beliau yaitu Geografi
perkotaan maka sangat cocok beliau jika menulis jurnal ini yang bertemakan
transportasi dan infrasturktur karena di dalam bidang perkotaan diajarkan bagaimana
kehidupan di daerah perkotaan dan juga daerah kajian juga dalam jangkauan kota.
Pada halaman pertama terdapat abstrak yang tertulis. Abstrak pada jurnal ini sudah
benar. Abstrak ditulis hanya satu paragraf dan menjelaskan mengenai tujuan, metode
penelitian yang digunakan, hasil singkat. Dalam jurnal ini penulis membuat
pembahasan dengan baik dan tepat. Akan tetapi kurangnya analisis yang ada
dipembahasan ini. Analisis yang ada dipembahasan hanya menerjemahkan apa yang
ada di dalam grafik dalam bentuk tulisan dan hanya sedikit analisisnya. Seharusnya
bagian analisisnya lebih diperbanyak dan dipertajam dengan cara membaca berbagai
referensi- referensi yang ada. Metode dan jenis analisis yang digunakan dalam
penelitian ini yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah analisis faktor dan

analisis ANOVA. Kedua analisis ini merupakan analisis yang ada dalam statistika.
Berarti dalam jurnal ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam beberapa penelitian
yang ada, penelitian yang berhubungan dengan geografi dan menggunakan kuantitatif
itu jarang ada. Maka dari itu jurnal/ penelitian ini sangat langka. Biasanya penelitian
yang berhubungan dengan geografi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena hal
yang berhubungan dengan statistika dan matematika itu sangat susah dipahami. Bila
dilihat dari cara mendapatkan hasil dari penelitian ini yaitu menggunakan data
sekunder. Dengan menggunakan data sekunder lebih hemat waktu dalam melakukan
penelitian karena hanya menggunakan data- data yang sudah ada sebelumnya.

Sebenarnya penelitian ini sudah baik akan tetapi bila ingin lebih dinilai keakuratan
hasilnya maka harus dilakukan juga mengambilan data primer sebagai data
pendukung. Contohnya si peneliti melakukan wawancara dengan Kepala BPS
Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Dengan melakukan wawancara itu juga
maka si peneliti dapat melihat daerah kajian dengan langsung sehingga dapat
mempertajam analisis yang ada. Apabila dilihat dari jurnal- jurnal yang ada, maka
jurnal ini termasuk jurnal yang lama atau kurang up to date. Banyak ditemui jurnal
yang mengambil tema yang sama akan tetapi jurnal tersebut menggunakan Sistem
Informasi Geografi (SIG). SIG ini merupakan terobosan terbaru bagi para peneliti
untuk melakukan penelitian yang up to date. Hanya sedikit orang yang mengerti cara

mengaplikasikan SIG. Bila menggunakan SIG akan dapat menampilkan peta yang
dapat memperjelas analisis yang digunakan. Apabila ada tambahan berupa peta,
pembaca akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi walaupun sudah ada grafik
yang membantu. Dari peta itu informasi akan lebih menarik. Dalam jurusan geografi
tidak jauh dari pembuatan peta, pasti semua hal yang berhubungan dengan geografi
ada hubungannya dengan peta. Hal lain yaitu mengenai kesimpulan. Pada bab
kesimpulan ini terdapat tiga poin. Kesimpulan yang dibuat peneliti atau penulis ini
sudah baik karena kesimpulan berhasil menjawab tujuan yang ada. Kesimpulan
sebaiknya tidak dibuat terlalu panjang, seperti contoh kesimpulan nomer 2 dan 3.
Kedua poin itu menurut saya sangat panjang dan sebaiknya disingkat lagi. Selain
kesimpulan, yaitu ada bagian daftar pustaka. Bagian ini merupakan literature atau
referensi yang digunakan oleh peneliti untuk menghasilkan jurnal ini. Bila dilihat dari
daftar pustaka yang ada penulis menggunakan berbagai sumber yang digunakan
seperti koran, buku, data mentah, undang- undang, dan internet. Penulisannya sudah
runtut sesuai dengan abjad kemudian format dari penulisan daftar pustaka juga sudah
benar.
Jurnal ini secara keseluruhan sangat bagus. Setiap bab memiliki isi yang tepat
dan menarik sehingga dapat menarik para pembaca. Format babnya sudah runtut dan
jelas sehingga pembaca mudah dalam mendapatkan informasi dari jurnal ini. Ada
jurnal- jurnal yang dibuat tidak ada pembagian bab- babnya seperti hasil,

pembahasan, kesimpulan dan lain-lain. Hal ini memang ringkas akan tetapi pembaca
akan sulit mendapatkan informasi dalam waktu yang singkat. Jurnal ini memberi
sedikit gambaran mengenai geografi transportasi bagi para pembacanya. Untuk lebih
up to date dan dapat menarik pembaca maka saran saya yaitu menggunakan aplikasi

SIG seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. SIG ini dari tahun ke tahun sangat
diperlukan dalam hal pemetaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggleni, Andela dan Rum Giyarsih, S. 2015. Kinerja Pelayanan

PEngurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di
Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim. Tesis.
Dwihatmojo, Roswidyatmoko dan Rum Giyarsih, S. 2015. Kajian

Ruang

Terbuka

Hijau


di

Kecamatan

Serpong,

Kota

Tangerang. Tesis.
Rum Giyarsih. S, 1999. Mobilitas Penduduk Daerah Pinggiran Kota .
Majalah Geografi Indonesia volume 13 tahun 1999.
Rum Giyarsih, S. dkk. 2005. Analisis Sektor Unggulan Dalam

Penyerapan Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Majalah Geografi Indonesia 2005, XIX (1).
Rum Giyarsih, S., 2010. Pola Spasial Transformasi Wilayah di

Koridor Yogyakarta-Surakarta. Volume 24 No. 1, Juli 2010
Rum Giyarsih, S., 2010. Urban Sprawl of The City of Yogyakarta,

Spesial Reference to the Stage of Spatial Transformation.
Indonesian Journal of Geography 42 (1), 49-60
Rum Giyarsih, S., 2012. Koridor Antar Kota sebagai Penentu

Sinergisme

Spasial

:

Kajian

Geografi

yang

Semakin

Penting. Jurnal Tataloka Volume 14 Nomor 2 Halaman 9097
Rum Giyarsih. S, 2013. The Role of Urban Area as the Determinant

Factor

of

Population

Growth.

Indonesian

Journal

of

Geography Volume 45 Issue .
Rum Giyarsih. S, 2014. Evaluasi Pelaksanaan Program Business

Coaching Bagi Pemuda Wirausaha Baru Bank Indonesia Dan

Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta (Studi Di Bank Indonesia Cabang
Yogyakarta). Tesis.
Rum

Giyarsih.

S,

2015.

Fertilitas

Dan

Migrasi:

Kebijakan

Kependudukan Untuk Migran Di Kabupaten Sleman. Jurnal
Natapraja Volume 3 Nomor 1.
Rum Giyarsih. S, 2015. Pemetaan Kelembagaan dalam Kajian

Lingkungan

Hidup

Strategis

DAS

Bengawan

Solo

Hulu. Jurnal Sains&Teknologi Lingkungan, 2(2).
Rum Giyarsih. S, 2015. Spatial Zonation Model of Local Irrigation

System Sustainability (A Case of Subak System in Bali). The
Indonesian Journal of Geography Volume 47 Nomor 2
Halaman 142
Rum Giyarsih. S, 2015. The Effect of Regional Development on The

Sustainability of Local Irrigation System (A Case of Subak
System in Badung Regency, Bali Province). Jurnal Forum
Geografi Volume 29 Nomor 1.
Rum Giyarsih, S., 2011. Gejala Urban Sprawl sebagai Pemicu

Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota
(Urban

Fringe

Area)

Kasus

Pinggiran

Kota

Yogyakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota,12(1),
pp.39-45.
Rum

Giyarsih,

S.,

2012.

Tingkat

Pengetahuan

Mahasiswa

Universitas Gadjah Mada tentang Bahaya Penyakit Aids.
Jurnal Bumi Indonesia, Volume 1, Nomor 2 Tahun 2012
Rum Giyarsih. S, 2015. Migrasi Internasional Perilaku Pekerja

Migran Di Malaysia Dan Perempuan Ditinggal Migrasi Di
Lombok Timur. Jurnal Kawistara Volume 5 Nomor 3.

Rum Giyarsih. S, 2015. Persepsi Dan Tingkat Kepuasan Masyarakat

Miskin

Terhadap

Pelayanan

Kesehatan

Di

Puskesmas

Kelurahan 3-4 Ulu Kota Palembang. Tesis.
Rum Giyarsih. S, 2015. Strategi Penghidupan Masyarakat Korban

Lumpur Panas Sidoarjo Setelah Relokasi Permukiman Di
Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Tesis.
Rum Giyarsih. S, 2016. The Spatial Pattern Of Urbanization And

Small Cities Development In Central Java: A Case Study Of
Semarang-Yogyakarta-Surakarta

Region

Geoplanning.

Journal of Geomatics and Planning Vol 3 No 1 Hal 53-6.
Yusuf dan Rum Giyarsih, S. 2015. Dampak Transmigrasi Terhadap

Tingkat Kesejahteraan Warga Transmigran di Desa Tanjung
Kukuh Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Utara. Skripsi.