EKSISTENSI ESTETIKA NUSANTARA (1)

EKSISTENSI ESTETIKA NUSANTARA DALAM KURIKULUM DKV
SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KESADARAN LOKAL DALAM
DESAIN

Sufiana
Desain Komunikasi Visual Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
[email protected]
Abstrak
Eksistensi mengandung makna keberadaan, dan diadopsi untuk mengupas
permasalahan kedudukan estetika nusantara pada kurikulum jurusan Desain
Komunikasi Visual. Eksistensi estetika nusantara dianggap memainkan peran
penting dalam membangun wawasan nusantara pada peserta didik. Lemahnya
kurikulum DKV dianggap dapat berpengaruh pada kualitas desain yang lebih
berorientasi pada budaya luar. Faktor lain, kekayaan nusantara yang menjadi
identitas bangsa secara estetis belum banyak dikembangkan melalui karya desain.
Diperlukan kebijakan system akademik dalam penerapan mata kuliah estetika
nusantara di kurikulum DKV, sebagai upaya menstabilisasi desain di pasar
global.
Kata kunci: eksistensi, estetika nusantara, kurikulum DKV, desain

Pendahuluan

Eksistensi merupakan istilah yang sering dibicarakan di berbagai kalangan
perguruan tinggi, maupun dalam dunia kerja. Eksistensi pada dasarnya digunakan
untuk membicarakan tentang keberadaan manusia. Namun pada perkembangan
selanjutnya diterapkan dalam berbagai hal, seperti halnya pada mata kuliah
tertentu dalam suatu kurikulum.
Permasalahan utama adalah berkaitan dengan eksistensi estetika nusantara
dalam kurikulum DKV saat ini. Dimana pasar Global sudah masuk dan

kurikulum.

Berbagai

masalah

desain

muncul

dikarenakan


melemahnya

Page

didengung-dengungkan tampak sia-sia jika tidak diiringi dengan usaha perbaikan

1

berpengaruh pada persaingan desain di Indonesia. Indsutri kreatif yang

pemahaman dosen dan mahasiswa terhadap ilmu estetika nusantara. Padahal
estetika nusantara kehadirannya sudah ada sejak nenek moyang kita ada. Dapat
dibuktikan dengan adanya naskah-naskah kuno yang membahas tentang ilmu
pengetahuan dan kebudayaan Jawa ( serat Centhini atau Suluk Tembang Laras,
naskah yang membahas tentang ilmu/ dan asal mula dunia (Serat Dewabuda
(Kropak 638) (serat ngabdulsalam Naskah Sunda Kuno Berbahasa Jawa Kuno
Tahun 1435 M yang membahas tentang agama, di mana banyak terdapat
pandangan, sikap, kaidah-kaidah yang berlaku, dan ajaran agama yang dianut oleh
masyarakat. Naskah-naskah tersebut merupakan contoh
Dan desain-desain yang merujuk pada estetika nusantara sudah dilakukan

masa itu, dibuktikan dengan adanya naskah-naskah kuno dan karya seni lain yang
didesain dengan ornamen dan ilustrasi yang mengandung filosofi Jawa. Dan
masyarakat akademisi lebih memusatkan perhatian pada estetika Barat dan Timur,
sehingga waktu untuk mempelajari estetika tradisi tidak tersisa sama sekali.
Dalam kamus bahasa Indonesia eksistensi mengandung arti keberadaan.
Menurut Abidin Zaenal (2007:16), eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti,
melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan atau sebaliknya
mengalami kemunduran, tergantung pada kemampuan dalam mengaktualisasikan
potensi-potensinya. Abidin mengartikan eksistensi sebagai suatu proses yang
dinamis, suatu ‘menjadi’ atau ‘mengada’. Eksistensi memiliki arti exsistere, yang
artinya keluar dari, ‘melampaui’ atau ‘mengatasi’. Jadi eksistensi tidak bersifat
kaku dan terhenti, melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan
atau

sebaliknya

kemunduran,

tergantung


pada

kemampuan

dalam

mengaktualisasikan potensi-potensinya”.
Eksistensi penelitian ini adalah eksistensi estetika nusantara dalam
kurikulum DKV. Perlu diadakan di kurukulum sebagai mata kuliah yang berdiri
sendiri. Bukan mata kuliah estetika secara umum yang dianggap kurang

a. System kebijakan perguruan tinggi

Page

Faktor-faktor penunjang eksistensi mata kuliah

2

menfokus.


PT bagi estetika nusantara memegang peranan penting karena PT ini merupakan
suatu pondasi untuk keberlangsungan suatu kurikulum.
b. Kepala Jurusan
c. Dosen
d. Perpustakaan
e. Mahasiswa
f. system pengajaran kelas dan studio
g. masyarakat
h. produsen

Analisis penerapan mata kuliah estetika nusantara di kurikulum DKV
perguruan tinggi Indonesia.
Estetika nusantara sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri di perguruan tinggi di
Indonesia belum maksimal diterapkan. Berdasarkan analisis kurikulum pada
perguruan tinggi ternama di Indonesia menunjukkan bahwa mata kuliah estetika
sudah diterapkan, namun penerapan tersebut lebih pada pemahaman estetika
secara umum. Estetika yang memfokuskan pada tradisi belum maksimal
penerapannya. Ini terbukti dalam pengamatan penulis terhadap kurikulum DKV
saat ini. Salah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya sudah menerapkan mata

kuliah bernama Estetika 1 & 2, sedangkan perguruan tinggi lain baru menerapkan
satu mata kuliah Estetika. Ini menunjukkan muatan materi estetika tradisi yang
diajarkan sangatlah minim bila dibandingan dengan dua mata kuliah. Salah satu
contoh muatan materi mata kuliah Estetika adalah:

Page

3

Tabel materi mata kuliah Estetika di perguruan tinggi Surabaya

Prinsip dan

Estetika Musik

hakekat estetika
Sejarah

Estetika Tari


perkembangan
estetika
Nilai Estetis

Estetika seni rupa

Estetika Timur

Estetika fotografi

Estetika Islam

Estetika teater

Estetika Sastra

Estetika film

Sumber Silabi UPI jurusan pendidikan bahasa daerah (Muatan 2 SKS)


Tabel data mata kuliah Estetika pada perguruan Indonesia
Mata Kuliah
Perguruan Tinggi

Mata kuliah sejenis

ITB

Budaya rupa

ISI Yogyakarta

Filsafat seni/Estetika

UK Perta

Estetika

Binus


estetika

Universitas

estetika

Estetika nusantara

Tarumanegara
Universitas Trisakti

estetika

Undip

estetika

Gunadarma

estetika


Universitas Andalas

estetika

ITS

estetika

Universitas Negeri

estetika

estetika

Universitas Sumatera

estetika

Utara


Page

Universitas Sriwijaya

4

Malang

UNY
Pengantar Estetika

UPI

Kurikulum DKV perguruan tinggi ternama di Indonesia
No

Nama Mata Kuliah

No

Nama Mata Kuliah

1

Pengenalan Dasar

1

Menggambar Ekspresi 1

Pengetahuan Seni Rupa dan
Desain
2

Kreativitas dan Humanita

2

Tipografi 1

3

Gambar 1

3

Nirmana 1

4

Rupa Dasar 1

4

Etika

5

Konsep Pengembangan Ilmu

5

Filsafat Agama

Pengetauan
6

Olah Raga

6

Bahasa Indonesia

7

Tata Tulis Karya Ilmiah

7

Sejarah Seni

8

Kreativitas dan humanita 2

8

Budaya dasar

9

Gambar 2

9

Menggambar Ekspresi 2

10

Rupa Dasar 2

10

Tipografi 2

11

Sistem Alam & Semesta

11

Nirmana 2

12

Pegenalan Teknologi

12

Menggabar teknik

Informasi C
13

Bahasa Inggris

13

Pendidikan Kewarganegaraan

14

DKV Dasar

14

Ilmu Alamiah Dasar

15

Tipografi Dasar

15

Bahas Inggris

16

Ilustrasi Dasar

16

Sejarah Seni Rupa 2

17

Fotografi Dasar

17

Psikologi Persepsi

18

Pengantar Produksi

18

Sejarah Kebudayaan Indonesia

19

Proses Komunikasi

Proses Komunikasi

20 Psikologi Komunikasi

20 Estetika 1

21

Sejarah Desain

21

Tinjauan DEsain 1

22

DKV Aplikatif 1

22

Proses Produksi Grafika 1

23

Tipografi 1

23

Komputer 1

24

Ilustrasi Aplikatif

24

Ilustrasi 1

Page

19

5

Komunikasi Visual

25

Fotografi Aplikatif

25

DKV 1

26

Teori media

26

Ilustrasi 2

27

Bahasa Rupa

27

DKV 2

28

Sejara DKV

28

Teknik Presentasi 1

29

Tinjauan Desain

29

DKV 2

30 DKV Aplikatif II

30 Teknik Presentasi 2

31

Animasi Dasar

31

Estetika 2

32

Budaya Rupa Nusantara

32

Tinjauan Desain 2

33

Narasi Visual

33

Dekstop Publishing

34

Analisis Visual

34

Fotografi 1

35

Metodologi Penelitian DKV

35

Komputer 1

36

Budaya Rupa Nusantara

36

DKV 3

37

Metodologi Desain

37

Etika Profesi

38

Psikologi sosial

38

Metodologi Desain

39

Komunikasi Grafis II

39

Komputer Periklanan

40 Seminar Komunikasi Grafis

40 Animasi 1

41

41

Fotografi 2

42

Audio Visual 1

43

DKV 4

Kerja Profesi Komunikasi
Grafis

44 Psikologi Sosial
45

Psikologi Seni

46

Metodologi Penelitian

47

Manajemen

48

Audio Visual 2

49

DKV 5

50 Seminar
51

Tugas Akhir

6

Tugas Akhir/Skripsi DKV

Page

42

Gambar

Kurikulum 2008 Program Studi DKV

(http://www.fsrd.itb.ac.id/wp-content/uploads/DKV.pdf)

Page

7

http://dkv3.petra.ac.id/kurikulum/tabel-program-akademik/

http://www.stisitelkom.ac.id/kurikulum/kurikulum-prodi-desain-komunikasi-

Page

8

visual.html

Gambar gambaran perguruan tinggi yang memiliki peringkat asia tenggara. Itb
menduduki peringkat ke 15 th 2011
(http://www.carikampus.com/index.php?action=univ.topUniv&id_top=24
Usulan materi Estetika Nusantara
Sejarah Estetika Nusantara
Estetika dan Filsafat
Peran estetika nusantara dalam
keilmuwan desain komunikasi visual

Nilai-nilai dalam estetika nusantara

Estetika desain

Estetika penghayatan/apresiasi
Estetika penilaian
Penerapan estetika nusantara dalam
desain komunikasi visual (Jawa
Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,
Betawi, Melayu)
Penerapan konsep dalam desain
(konsep waton, adiluhung,
wiraga,wirama, wiraga)
Penerapan konsep
penyajian/perwujudan (dalam serat
Kridhawayangga)

Kurikulum DKV perguruan tinggi ternama di Indonesia

Page

9

Estetika proses desain
Estetika kemampuan / skill
Estetika penggunaan
Gambar Usulan materi Estetika Nusantara

No

Nama Mata Kuliah

1

Pengenalan Dasar

No Nama Mata Kuliah

Pengetahuan Seni Rupa dan
Desain
2

Kreativitas dan Humanita

3

Gambar 1

4

Rupa Dasar 1

5

Konsep Pengembangan Ilmu
Pengetauan

6

Olah Raga

7

Tata Tulis Karya Ilmiah

8

Kreativitas dan humanita 2

9

Gambar 2

10

Rupa Dasar 2

11

Sistem Alam & Semesta

12

Pegenalan Teknologi Informasi
C

13

Bahasa Inggris

14

DKV Dasar

15

Tipografi Dasar

16

Ilustrasi Dasar

17

Fotografi Dasar

18

Pengantar Produksi
Komunikasi Visual

19

Proses Komunikasi

20 Psikologi Komunikasi
Sejarah Desain
DKV Aplikatif 1
Tipografi 1
Ilustrasi Aplikatif
Fotografi Aplikatif
Bahasa Rupa
Sejara DKV
Tinjauan Desain

10

Teori media

Page

21

DKV Aplikatif II
Animasi Dasar
Budaya Rupa Nusantara
Narasi Visual
Analisis Visual
Metodologi Penelitian DKV
Budaya Rupa Nusantara
Metodologi Desain
Psikologi sosial
Komunikasi Grafis II
Seminar Komunikasi Grafis
Kerja Profesi Komunikasi
Grafis
Tugas Akhir/Skripsi DKV



Sumahatmaka, R.M.A, Ringkasan Centini (Suluk Tambanglaras), PN
Balai Pustaka, Cetakan pertama, 1981.



Yatim, Dr. Badri, MA, Sejarah Peradaban Islam, PT Raja Grafindo
Persada, Ed. 1, Cet. 12, 2001



D. Inandiak, Elisabeth, Les chants de l'île à dormir debout, Le Rélié, 2002



(Indonesia) Kompas Online:Serat Centhini, Sinkretisme Islam, dan Dunia
Orang Jawa, Jumat, 4 Agustus 2000, Ulil Abshar-Abdalla, Ketua
Lakpesdam-NU, Jakarta.



(Indonesia) Informasi Serat Centhini



(Indonesia) Banjarmasin Post CyberMedia:Kerinduan Hamba Kepada

September 2005, Jakarta.

Page

Laddy Lesmana dan Elizabeth D Inandiak, Galang Press, Cet. I,

11

Ilahi, (Centhini - Ia Yang Memikul Raganya), Kamis, 20 Januari 2005,



Ayatrohaedi. 2001. “Nganjang ka Kalanggengan, Agama Orang Sunda
Pra-Islam Menurut Naskah”, dalam Rosidi, Ajip. 2003. Tulak Bala, Sistim
Pertahanan Tradisional Masyarakat Sunda dan Kajian Lainnya Mengenai
Budaya Sunda. Bandung: Pusat Studi Sunda.



http://www.fsrd.itb.ac.id/wp-content/uploads/DKV.pdf



http://www.stisitelkom.ac.id/kurikulum/kurikulum-prodi-desain-

http://dkv3.petra.ac.id/kurikulum/tabel-program-akademik/



http://www.carikampus.com/index.php?action=univ.topUniv&id_top=24

Page



12

komunikasi-visual.html