THE INFLUENCE ANALYSIS OF MARKETING MIX PHOTO COPY TOWARD CUSTOMER BUYING DECISION on CV. VISIONER in BANDAR LAMPUNG

ABSTRACK
THE INFLUENCE ANALYSIS OF MARKETING MIX
PHOTO COPY TOWARD CUSTOMER BUYING DECISION on
CV. VISIONER in BANDAR LAMPUNG
BY
BERKAT ARPANTO

The concept of marketing mix by company to cre buging decision consumen of
products offered by cv visioner realize of how important costumer in succedness
of a compang so cv visioner using marketing mx strategy as good as possible in
term to create buying decision consumen foward products offened by company so
can be achiened in any aim smarket segmen markting has an important herm in
company which is orient to fud benefits in market the problem fuced by cv
visioner is competitor of the came product incresing of omother photocopy the
same plece that’s why cv visioner used marketing mix strategi as maxial as
possible
Based on statement above,problem arised in this research is “is marketing mix
influence towards buying decision of customer cv .visioner bandar lampung.
As we see on topic before we can conclude that buying decision of costumer
cv.visioner influenced significantly by marketing mix wich consist of product
employee and facilities asa a proof we can see data as follow influenced

significantly employee variable towards buying deeisow customer with coefesion
regresn employee 6,568 the significaney level employee variable towards frust
95% is 0,000.proses is about 0,630 sigmficancy level veriable at level trust 95%
is 0,0007 .
Based on hyphotesis test marketing mix influenced sigficantly aswe can see below
seone of coefisier determinasion (R2) is o,875 or about 87,5% variabrketing mix
influeneed towards increasing the custeamer buying decision fotocopy at
cv.visioner BL and 12,5% left or another.factor out of mix marketing .

ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN PHOTO
COPY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN
PADA CV. VISIONER DI BANDARLAMPUNG
OLEH

BERKAT ARPANTO
Pemasaran memiliki kedudukan penting di dalam perusahaaan yang
mengorientasikan usahanya mencari laba kepada pasar. Berhasil tidaknya
kegiatan pemasaran tidak akan terlepas dari kemampuan perusahaan dalam
mengorganisasikan variabel-variabel penting yang ada di dalamnya. Masalah

yang dihadapi CV. Visioner adalah persaingan antar usaha sejenis yang semakin
ketat yang ditandai dengan adanya pertambahan jumlah usaha photo copy di
tempat penelitian yang Penulis jalankan. Untuk itu, CV. Visioner berusaha
menggunakan strategi bauran pemasaran yang ada dengan semaksimal mungkin
dalam usaha menciptakan keputusan pembelian konsumen terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan agar usahanya tersebut dapat diterima di segmen pasar
yang dituju. Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang diangkat dalam
penelitian ini adalah pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian
Pelanggan CV. Visioner Bandarlampung. Tujuan penulisan ini adalah untuk
mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pelanggan
CV. Visioner Bandarlampung. Kegunaan penulisan ini sebagai bahan masukan
dan sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam upaya peningkatan volume
penjualan di masa yang akan datang.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa keputusan pembelian pelanggan CV. Visioner Fotocopy
dipengaruhi secara signifikan oleh bauran pemasaran yang terdiri dari produk,
harga, saluran disitribusi, promosi, karyawan, prasarana fisik, dan proses. Hal ini
didasarkan pada : Besarnya pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan
pembelian pelanggan menggunakan nilai R-Square. Berdasarkan hasil perhitungan,
didapat nilai R-Square sebesar 0,875. Dengan kata lain, besarnya pengaruh bauran

pemasaran terhadap keputusan pembelian sebesar 87,50% dan sisanya 12,50%
dipengaruhi oleh faktor lain; Pengujian secara parsial, yaitu : Ada pengaruh secara
siginifikan variabel produk terhadap keputusan pembelian pelanggan dengan
koefisien regresi produk sebesar 0,401. Besaran tingkat signifikansi variabel
produk pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,008 ; Tidak ada pengaruh
siginifikan variabel harga terhadap keputusan pembelian pelanggan dengan
koefisien regresi harga sebesar -0,436. Besaran tingkat signifikansi variabel harga

Berkat Arpanto
pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,076; Tidak ada pengaruh siginifikan
variabel saluran distribusi terhadap keputusan pembelian pelanggan dengan
koefisien regresi saluran distribusi sebesar -0,431. Besaran tingkat signifikansi
variabel saluran distribusi pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,076;
Tidak ada pengaruh siginifikan variabel promosi terhadap keputusan pembelian
pelanggan dengan koefisien regresi promosi sebesar -0,101. Besaran tingkat
signifikansi variabel promosi pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,650;
Ada pengaruh secara siginifikan variabel karyawan terhadap keputusan pembelian
pelanggan dengan koefisien regresi karyawan sebesar 1,568. Besaran tingkat
signifikansi variabel karyawan pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,000;
Ada pengaruh secara siginifikan variabel proses terhadap keputusan pembelian

pelanggan dengan koefisien regresi proses sebesar 0,630. Besaran tingkat
signifikansi variabel proses pada level kepercayaan 95% adalah sebesar 0,007;
Tidak ada pengaruh siginifikan variabel prasarana fisik terhadap keputusan
pembelian pelanggan dengan koefisien regresi prasarana fisik sebesar -0,024.
Besaran tingkat signifikansi variabel prasarana fisik pada level kepercayaan 95%
adalah sebesar 0,946.
Perhitungan analisis regresi berganda terdapat beberapa variabel bauran
pemasaran saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan
keputusan pembelian pelanggan yaitu produk, karyawan dan proses. Namun,
hendaknya perusahaan tetap mengadakan kegiatan variabel bauran pemasaran
yang lainnya dalam rangka perbaikan keputusan pemasaran seperti harga,
promosi,
saluran
distribusi
.Sebaiknya
perusahaan
mengevaluasi
kembali/perbaikan keputusan variabel harga dengan penekanan pada besaran
harga jual, kesesuaian harga jual dengan keuntungan perusahaan, potongan harga
jual, dan kemudahan pembayaran pelanggan. Sebaiknya perusahaan mengevaluasi

kembali/perbaikan keputusan variabel saluran distribusi dengan penekanan pada
kemudahan pemesanan fotocopy, tempat yang strategis dalam penjualan fotocopy,
tempat yang mudah dicari pelanggan, dan ketersediaan produk di lokasi tempat
berjualan fotocopy. Sebaiknya perusahaan mengevaluasi kembali/perbaikan
keputusan variabel promosi dengan penekanan pada program-program periklanan,
informasi dari produsen, tenaga pemasar yang mendatangi pelanggan, dan
merchandise. Sebaiknya perusahaan mengevaluasi kembali/perbaikan keputusan
variabel prasaran fisik dengan penekanan pada tampilan menarik tempat fotocopy,
tata letak tempat fotocopy, kenyamanan tempat fotocopy, dan kebersihan tempat
fotocpy.