Model dan Tipologi perubahan
Model dan Tipologi perubahan M.Perubahan Rini Juni Astuti Saran perubahan dpt pd : organisasi, struktur, teknologi dan orang. dll
PROSES PERUBAHAN PD ORANG TDK MUDAH !!!
1. unfreezing pencairan 2. change perubahan 3. refreezing pembekuan kembali.
Model perubahan Kurt Lewin
Dasar Asumsi:1. Proses perubahan thdp hal yg baru spt utk tdk melanjutkan sikap, perilaku atau praktik organisasi yg masih berlaku.
2. Perubahan tdk akan terjadi sampai ada
motivasi utk berubah = paling sulit
3. Manusia sbg pusat perubahan
4. Resistensi utk perubahan di temukan
5. Perubahan yg efektif memerlukan penguatan perilaku, sikap yg baru, Unfreezing Unfreezing Unfreezing Unfreezing Unfreezing Change Movement Changing Changing Cognitive- Restructuring Refreezing Refreezing Refreezing Refreezing Refreezing
Lanjutan
Kurt Lewin Robbin Krietner & kenicki Green borg & Baron Schein
Penejelasan 3 konsep perubahan
- Unfreezing mrp adu kekuatan antara
faktor pendorong dan penghamabat bagi perubahan status quo. Utk adanya perubahan diperlukan readiness individu = spy orang tdk terbelanggu olh keinginan mempertahankan diri dr status quo dan bersedia membuka diri.
- Status quo penekan
- pendorong
Lanjutan
Change –Movement –CognitiveRestructuring
tahap pembelajaran dimana pekerja di beri informasi baru cara baru dlm melihat sst dlm hal ini perlu dibagun kesadaran baru = kehidupan mrp proses yg terus menerus .
Refreezing pembekuan kembali dimana
perubahan yg telah terjadi di stabilkan kembali pd cara yg normal (baru). Sikap dan perilaku yg sdh mapan perlu dibekukan shg menjadi norma yg baru yg diakui kebenarannya. new state current state
Ilustrasi perubahan Kurt Lewin Step 1
Recognizing the need for change Step 2 Attemting to create a new state of afers
Step 2 Attemting to create a new state of afers Step 3
Incorporating the changes creating and maintaining
Step 3 Incorporating the changes creating and maintaining
Model Perubahan Tyagi (2000:280)
Mernggunakan pendekatan sistem, dan model perubahan pd organisasi.
Komponen sistem tsb yi: 1. Adanya kekuatan untuk berubah 2. Mengenal dan mengidentifkasi masalah 3. Proses Penyelesaian masalah 4. Mengimplementasikan perubahan 5. Mengukur, mengevaluasi, dan mengukur hasilnya.
TRANSITION MANAGEMENT st proses yg secara sistematis isinya ; perencanaan, pengorganisasian, dan implementasi perubahan
Struktur Perubahan Conner
- Dinamika perubahan manusia mempunyai struktur tertentu dgn resilience sbg pola sentral yg didukung 7 pola:
- 1. The nature of change (sifat perubahan)
- 2. The process of change (proses perubahan)
- 3. Role of change (peran perubahan)
- 4. Resisting change (menolak perubahan)
• 5. Commiting to change (terikat pd perubahan)
- 6. Culture of change (perubahan kultur)
- 7. Synergi of change (perubahan adaptasi)
Ilustrasi – Perubahan Conner Resillience Resillience
Nature Nature Process Process
Roles Resistence Resistence
Commitment Commitment
Culture Culture Synergy
Resillience (daya tahan)
ketabahan sbg titikreferensi, cara utk dpt mempengaruhi situasi sekeliling, dgn cara mempersiapkan diri dan orang lain dpt menerima gangguan dan dgn trampil merencanakan dan mengimplementasikan masa depan yg diinginkan
=Tahap di saat kritis = Cepat menyesuaikan diri dan survive = Stabil emosi = Fisik terjaga
Penjelasn
TANGGUH
Respon negatif thdp perubahan
Ada 8 fase respon negatif thdp perubahan
1. Stability (stabilitas)
2. Immobilization (tidak bergerak)
3. Denial (penolakan)
4. Anger (kemarahan)
5. Bergaining (perundingan)
6. Depression (tertekan)
7. Testing ( pengujian)
8. Acceptance (penerimaan)
Ada 5 fase yg diawali pd hal hal sbb:
1. Uninformed optimism (adanya perasan optimis secara diam-diam)
2. Informed pessimism ( timbulnya pernyataan pesimisme thdp perubahan)
3. Helpful realism ( tumbuhnya kesadaran bhw perubahan mrp realitas yg dihadapi
4. Informed optimism ( kebranian utk menyatakan optimisme thdp perubahan
Respon positif dlm perubahan
- Cange Continum (kontinum peruba>Small scale large scale
- Operational strategic
- Approach to change (pendekatan Perubahan)
- Emergant chnge (perubahan darurat) = kolaboratif, konsultatif
- Planned change (perubahan terencana)
- stable environment Turbulent • Planned Emergent
4 Tipologi Perubahan dari Storey
(1992)
1. Top down systemic change di tujukan utk org yg sedang berubah
2. Piecemeal Initiatives perubahan utk yg tidak saling berhubungan
3. Bergining for chnage perubahn utk serangkain target yg disetujia bersama dan tahap demi tahap
4. Systemic jointism perubahan dimana manajer dan pekerja menyetuji total perubahan .
Kerangka Kerja Perubahan
- Kuadran 1 & 4 menidentifkasikan situasi dimana fokusny adl perubahan budaya
- Kuadran 2 & 3 memfokuskan pd perubahan struktur, prosStabel environement, tugas dan prosedur
- large scale / trasformational
Level organisasi Fokus : culture Approach : Emergent change
Level : The Organization Fokus Stucture and process Approach : bold stike
Level: individulal / group Fokus : attitides/ behavior Level: individual/ group
Fokus : Task and procedures
1
2 Rapid change Slow chang e
Tipologi Perubahan
Kreitner dan Kinicki (2001:463) ada 3 tipologi yi:
Adaptive change
, perubahan yg paling rendah tk komplerskitasnya, biaya dan ketidakpastiannya. Cenderung meniru unit yg lain.
Innovative change diperkenalkan praktik baru
pd organisasi. Ada modifkasi cara kerja.Ketidakbiasaan dpt menjadikan ketakutan
Radically innovative
mrp jenis perubahan yg paling sulit dilaksankan dan cenderung paling menakutkan thd tingkat kepercayaan shg menyebabkan resistensi.
7 isue fundamental
perubahan
1. Penguasan komunikasi dan pengetahuan yg semakin cepat .
2. Penduduk yg semakin padat
3. Meningkatnya interdependesi dan kompetisi
4. Terbatasanya sumber daya
5. Terbaginya idiologi politik dan keagamaan
6. Perubahan kekuasaan yg secara kontan 7. Kesulitan ekologis.
( Conner 1992:39 – Managing at speed change)
Karakteristik Perubahan
Costley dan Todd
Ada 3 karakteritik perubahan
1. perubahan rate atau speed contoh pengembangan processor komputer.
Ok.
3, Difusion of change penyebaran perubahan = domino efek. Contoh : ttg layanan minimal, cara pembelian
Resistensi Perubahan INDIVIDU
(Greenberg dan Baron) 5 faktor yg menjadi penghamabat individu berubah
1. Ketidakamanan ekonomi
2. Ketakutan atas hal yg tidak diketahui
3. Ancaman terhadap hubungan sosial
4. Kebiasaan
5. Kegagalan mengenal kebutuhan utk berubah
Resistensi Perubahan ORGANISASI
organisasi
1. Kelambanan struktur
2. Kelambanan kelompok kerja
3. Tantangan terhadap kesimbngan kekuatan yg ada
4. Usaha perubahan sebelumnya tidak berhasil.
Tingkatan resistensi dari yg lemah
kuat (Kreiner dan Kenicki )
1. Acceptence / penerimaan kesediaan menerima perubahan yg ditujukan adanya sikap antusias, kesedian bekerja sama di bwh tekanan manajemen, pengunduran diri, sikap mengabaikan.
2. Indiference / tidak acuh sikap tdk acuh yg ditujukan dgn sikap apatis, hilangnya minat hdp pekerjaan. Hanya bekerja jika diperintah dan merosot perilakunya.
Lanjutan
3. Passive resistenace / resistensi pasif adanya sikap tidak mau belajar, melalkukan protes, bekerja berdasarkan aturan, melakukan sedikit mungkin. Dalm resistensi pasif, karyawan melakukan penolakan thdp perubahan dgn tdk berbuat sst.
4. Active Resistence / resistensi aktif melakukan pekerjaan lebih lambat,
memperpanjang wkt istirahat, meninggalkan
pekerjaan, melakukan kesalahan dan sengaja
melakukan sabotase.Taktik yg disaranakan utk agen perubahan mengatasi resistensi
1. Pendidikan dan komunikasi
2. Partisipasi
3. Fasilitas dan dukungan
4. Negoisasi
5. Manipulasi dan pemilihan
6. Paksaan / kekerasan
Perubahan Inkramental dan Fundamental
- Perubahan Inkramental perubahan dgn
sendirinya (alami), pd umumnya yg berupabah adl metode, proses kerja, tata letak, peluncuran produk baru, ganti situasi
dimana “terlihat” ada kelanjutan keadaan yg
lalu dgn yg sekarang.• Perubahan Fundamental mrp perubahan yg
didalamnya mengandung hal yg strategis, visioner, tranfortmasial. Perubahan ini patut diperhitungkan lingkungan internal dan
ekternal. (contoh : marger, restrukturisasi ) Ilustrasi matrik perubahan (Hussy 2000:7 ; How to Manage Organizational change) Urgensi Resistensi
Low High
High Dictatoral Persuasive Low Visonary Charismatic/ visionaryMatrik perubahan Fundamental Urgensi Resistensi Low High
High Persuasive or coercive Focuse
Participation Matrik perubahan Inkramental TUGAS Mandiri (paper) 29 April 2010