MUSRENBANG KECAMATAN DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020
PANDUAN PELAKSANAAN
MUSRENBANG KECAMATAN
DALAM RANGKA PEMBAHASAN
RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2019
Kata Pengantar
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, telah mengamanatkan bahwa dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
perlu mengikutsertakan seluruh komponen masyarakat dalam bentuk forum antar pemangku kepentingan
atau forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Salah satu Musrenbang yang harus
dilakukan adalah Musrenbang RKPD di Kecamatan (Musrenbang Kecamatan).Musrenbang Kecamatan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam perencanaan
pembangunan daerah. Peran Musrenbang Kecamatan menjadi lebih bermakna karena menjadi media
utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan
kecamatan dengan prioritas dan sasaran pembangunan kabupaten, mengklarifikasi usulan program dan
kegiatan serta menyepakati prioritas pembangunan dan program/kegiatan pada setiap tahapan
musrenbang. Prinsip yang digunakan untuk menyepakati program dan kegiatan prioritas tersebut adalah
musyawarah untuk mencapai mufakat melalui pendekatan top-down dan bottom-up.Selanjutnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di
Kecamatan, disusun buku Panduan Musrenbang yang memuat tata cara pelaksanaan dan format laporan
hasil. Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan musrenbang agar dapat berjalan
secara efektif dan efisien.Akhirnya, semoga Panduan ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di
Kecamatan pada Tahun 2019 ini, untuk mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan bersama. Semoga
Alloh SWT senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua. Aamiin.Ciamis, Januari 2019 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN CIAMIS Drs. IKA DARMAISWARA
NIP. 19630628 198503 1 010
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii I. Pendahuluan ....................................................................................................
1 A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................ 1
C. Pengertian ................................................................................................ 2
D. Tujuan ....................................................................................................... 2
E. Keluaran .................................................................................................... 2 II. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2019 ........
3 A. Alur Proses Musrenbang .......................................................................... 3
B. Unsur yang terlibat ................................................................................... 3
C. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang .......................................................... 4
D. Jadwal Pelaksanaan dan Laporan Hasil Musrenbang Kecamatan ........... 13
E. Tim Monitoring dan Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Hari Pertama ..... 14
F. Tim Monitoring dan Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Hari Kedua ........ 19
III. Daftar Prioritas Daerah, Sasaran Daerah, Program dan Kegiatan Prioritas
Kewilayahan .....................................................................................................
21 A. Daftar Prioritas Daerah dan Sasaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2020 ...............................................................................................
21 B. Daftar Indikasi Program dan kegiatan Prioritas kewilayahan menurut Prioritas Daerah ........................................................................................
23 IV. Penutup ...........................................................................................................
28 Panduan Musrenbang RKPD Kabupaten Ciamis di Kecamatan Tahun 2019 ii
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Perencanaan disusun berdasarkan tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Penyusunan perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif agar dapat menampung aspirasi masyarakat dan dilaksanakan secara simultan, harmonis dan terpadu oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat. Salah satu tahapan penyusunan perencanaan pembangunan adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Pasal 1 ayat (21) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Daerah khususnya di Kabupaten ditempuh mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Selanjutnya Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, menyatakan bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dimaksudkan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan. Guna tertib dan lancarnya pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2020 di Kecamatan, maka disusun Panduan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2019.
B. Dasar Hukum Dasar hukum penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2019 adalah:
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang 4. Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
5. Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, 6. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan 7. Perangkat Daerah;
C. Pengertian
1. Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan (DU-RKP Desa/Kel) yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten di wilayah Kecamatan.
2. Pemangku kepentingan kecamatan adalah pihak yang berkepentingan dengan kegiatan prioritas dari desa/kelurahan untuk mengatasi permasalahan di wilayah kecamatan serta pihak-pihak yang berkaitan dengan dan atau terkena dampak hasil musyawarah.
3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
4. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah Dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
5. Tim Penyelenggara Musrenbang adalah perangkat pemerintah dan unsur kelembagaan masyarakat di tingkat kecamatan yang ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan.
6. Narasumber adalah pihak-pihak pemberi informasi yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan.
7. Fasilitator adalah perangkat pemerintah atau tenaga fungsional yang melaksanakan tugas fasilitasi dalam manajemen pembangunan partisipatif di dalam penyelenggaraan Musrenbang di Tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.
8. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan masing-masing.
D. Tujuan
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2019 diselenggarakan dengan tujuan untuk :
1. Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan.
2. Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.
3. Menyepakati pengelompokkan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kabupaten.
4. Menyepakati Daftar Nama Delegasi Kecamatan untuk Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten.
E. Keluaran
Keluaran Musrenbang RKPD Kabupaten Ciamis di Kecamatan Tahun 2019 adalah:
1. Berita Acara Musrenbang RKPD di Kecamatan beserta lampirannya
a. Daftar hadir peserta Musrenbang Kecamatan;
b. Daftar usulan kegiatan prioritas Kecamatan menurut perangkat daerah; c. Daftar kegiatan yang belum disepakati.
2. Tim Delegasi Kecamatan yang dilibatkan dalam forum musyawarah selanjutnya (Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten)
II. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2019
Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan di koordinasikan oleh Bappeda dan dilaksanakan
oleh Camat, mulai tanggal 28 Januari s/d 12 Februari 2019.Selanjutnya hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan Rancangan Renja Perangkat Daerah dan penyempurnaan Rancangan Awal RKPD.A. Alur Proses Musrenbang
Musrenbang RKPD Kabupaten Berita Acara hasil Kesepakatan Ciamis Musrenbang RKPD Kabupaten
Ciamis Pembahasan Renja SKPD Berita Acara hasil Kesepakatan
Forum SKPD pada Forum SKPD Kabupaten Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Kecamatan Musrenbang Kecamatan DU RKPDes/Kel
B. Unsur yang terlibat
Unsur-unsur yang dilibatkan dalam musrenbang kecamatan sekurang-kurangnya terdiri dari:
1. Peserta Peserta musrenbang kecamatan terdiri atas para kepala desa dan lurah, delegasi musrenbang desa, delegasi kelurahan, pimpinan dan anggota DPRD kabupaten asal daerah pemilihan kecamatan bersangkutan, perwakilan Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarginalkan dan pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.
2. Narasumber Narasumber Musrenbang Kecamatan terdiri dari unsur Bappeda, perwakilan DPRD, Camat dan perwakilan Perangkat Daerah Kabupaten dan unsur lain yang diperlukan.
3. Fasilitator Fasilitator Musrenbang Kecamatan dapat melibatkan unsur BKAD, unsur pendamping desa atau tenaga terlatih dan berpengalaman yang memiliki kemampuan memandu pembahasan dan proses pengambilan keputusan dalam kelompok diskusi.
C. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang
1. Persiapan
a. Pembentukan Tim Penyelenggara Musrenbang Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan Ketua Sekcam/Kasi Pembangunan dan anggota terdiri dari unsur Kecamatan, unsur masyarakat (akademisi, tokoh masyarakat, LSM dan keterwakilan perempuan) dan unsur lain yang diperlukan, dengan mempertimbangkan kemampuan dan komitmen untuk aktif terlibat dalam seluruh tahap penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan.
b. Penyusunan jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan.
c. Penyiapan data, informasi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk di bahas dalam musrenbang Kecamatan, antara lain :
1) Rancangan Awal RKPD.
Rancangan awal RKPD yang berisi daftar kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten di Kecamatan yang dikelompokkan menurut OPD sesuai tugas dan fungsi masing-masing, yang bahannya diperoleh dari Bappeda. 2) Kompilasi Hasil Musrenbang Desa menurut urutan prioritas yang disepakati di Musrenbang Desa dan dikelompokkan menurut OPD, yang disajikan seperti dalam format tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1 Daftar Prioritas Desa menurut OPD
Kecamatan : ..................................*) Kabupaten : Ciamis OPD : ..................................**) Tahun : 2020
Keterangan Lokasi
Kesesuaian Dengan No Kegiatan Volume
Desa Prioritas Daerah Status Usulan Ke...
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- ) Isi disesuaikan dengan nama kecamatan
- ) Isi disesuaikan dengan nama SKPD Cara Pengisian Form sebagai berikut: Kolom (1) diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas usulan desa/kelurahan di kecamatan tersebut pada tahun rencana.
Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari desa/kelurahan. Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Kolom (4) diisi dengan jumlah dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,contoh 10 km2, 100 orang, dan sebagainya.
Kolom (5) diisi dukungan langsung kegiatan tersebut pada urutan prioritas daerah, misalnya: prioritas ke 1, 2, dan seterusnya. Kolom (6) diisi status usulan kegiatan prioritas, status 0 adalah usulan tahun n (tahun rencana adalah 2019); status 1 adalah usulan tahun n-1 yang perlu percepatan. Catatan: Kriteria kegiatan prioritas yang diusulkan menjadi prioritas kecamatan, ditetapkan oleh
Camat d. Penyiapan daftar berbagai unsur yang akan dilibatkan dalam Musrenbang Kecamatan yaitu narasumber, fasilitator dan peserta.
e. Pemberitahuan tempat pelaksanaan musrenbang kepada Bappeda Kabupaten Ciamis sesuai jadwal yang ditetapkan. Dalam hal ini Camat menyampaikan surat pemberitahuan kepada Bappeda dengan dilampiri bahan pembahasan Musrenbang.
f. Mengumumkan secara terbuka jadwal, tempat dan agenda Musrenbang Kecamatan minimal 7 (tujuh) hari sebelum acara Musrenbang dilakukan.
g. Penyampaian undangan kepada peserta Musrenbang RKPD di Kecamatan, yang dilampiri dengan bahan musrenbang.
2. Musrenbang Hari Pertama
a. Pendaftaran peserta
b. Acara pembukaan Musrenbang Kecamatan oleh Camat c. Pemaparan dari narasumber dan materi musrenbang.
d. Sidang Kelompok 1) Peserta dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan pengelompokan prioritas daerah, dengan penjelasan sebagai berikut :
a) Kelompok 1 membahas prioritas daerah : Peningkatan Kualitas dan Layanan Pendidikan (P.D. No.1) Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan (P.D. No.2) Peningkatan pengarusutamaan gender, ketahanan keluarga dan perlindungan anak serta pengembangan olahraga, seni dan budaya (P.D. No.9)
b) Kelompok 2 membahas prioritas daerah : Peningkatan kesejahteraaan masyarakat miskin dan daya saing tenaga kerja (P.D. No.3) Peningkatan daya saing usaha pertanian dan perikanan (P.D. No.5) Peningkatan daya saing usaha koperasi, IKM, UMKM, BUMD dan pariwisata (P.D.
No.6)
c) Kelompok 3 membahas prioritas daerah : Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur transportasi, sumber daya air, perumahan dan kawasan permukiman (P.D. No.4) Peningkatan upaya penanggulangan bencana dan pengendalian pencemaran dan /atau kerusakan lingkungan hidup (P.D. No.7) Peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah (P.D. No.8)
Peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan kualitas pemberdayaan masyarakat desa (P.D. No.10) 2) Pemilihan unsur pimpinan kelompok diskusi yang terdiri dari ketua dan notulen yang
dipilih dari dan oleh anggota kelompok diskusi yang difasilitasi oleh fasilitator. 3) Penyerahan kelompok diskusi dari fasilitator kepada ketua kelompok diskusi yang terpilih untuk memimpin jalannya pemaparan dan pembahasan materi dalam kelompok diskusi. 4) Peserta kelompok diskusi melaksanakan verifikasi atau penilaian usulan kegiatan yang menjadi prioritas desa/kelurahan dan dinilai kesesuaiannya dengan prioritas dan sasaran daerah sesuai tugas dan fungsi OPD yang bersangkutan oleh peserta diskusi kelompok. 5) Setelah dilakukan pembahasan melalui diskusi selanjutnya disepakati kegiatan yang sesuai dengan prioritas untuk menentukan peringkat/rating sebagai urutan prioritas. Penilaian/Skoring dan penentuan peringkat/rating usulan dilakukan untuk tiap kelompok kegiatan dari masing-masing prioritas pembangunan daerah. Kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian prioritas ditetapkan oleh Camat. Kriteria penilaian dapat dikembangkan sesuai kondisi setempat. Hasil prioritisasi kegiatan berdasar kriteria, disajikan dalam format tabel 2 sebagai berikut :
Tabel 2 Prioritisasi Kegiatan Berdasar Kriteria
No Kegiatan Kriteria
Total Skor
Urutan Prioritas
Kesesuaian dengan Ranwal
RKPD Kepentingan lintas desa/ kelurahan
Kontribusi pada Pencapaian
Target Prioritas pembangunan kabupaten
Dukungan pada pemenuhan hak dasar rakyat
Dukungan nilai tambah
Lain- lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Cara Pengisian Tabel Prioritisasi Kegiatan Berdasar Kriteria : Kolom (1) diisi dengan nomor urut program dan kegiatan. Kolom (2) diisi dengan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang diusulkan. Kolom (3) diisi dengan angka 1 jika kurang sesuai dengan rancangan awal RKPD, angka 2 jika cukup sesuai dengan rancangan awal RKPD, dan angka 3 jika sangat sesuai dengan rancangan awal
RKPD. Kesesuaian dengan rancangan awal RKPD dinilai dari kesesuaian dengan rancangan kegiatan OPD. Kolom (4) diisi dengan angka 0 jika bukan merupakan kepentingan lintas desa/kelurahan dan angka 3 jika merupakan kepentingan lintas desa/kelurahan Kolom (5) diisi dengan angka 1 jika kurang berkontribusi, angka 2 jika cukup berkontribusi, dan angka 3 jika sangat berkontribusi. Kolom (6) diisi dengan angka 3 jika sangat sesuai, angka 2 jika cukup sesuai, angka 1 jika sama sekali tidak sesuai. Kolom (7) diisi dengan angka 3 jika sangat mendukung peningkatan nilai tambah, angka 2 jika cukup mendukung peningkatan nilai tambah, angka 1 jika kurang mendukung peningkatan nilai tambah. Peningkatan nilai tambah dinilai dari penerima sasaran dan outcome yang direncanakan apakah meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan sejenisnya. Kolom (8) diisi dengan kriteria lain yang disepakati forum. Kolom (9) diisi dengan dengan total skor. Semakin tinggi skor yang diperoleh suatu kegiatan pelayanan, semakin tinggi prioritas kegiatan tersebut untuk ditangani di tahun rencana. Kolom (10) diisi dengan nomor urut prioritas kegiatan tersebut.
6) Setelah diperoleh urutan prioritas usulan kegiatan dari Desa/Kelurahan, forum diskusi menyepakati kegiatan yang akan dijadikan Kegiatan Prioritas Kecamatan, untuk selanjutnya diselaraskan dengan rancangan rencana program dan kegiatan OPD yang tercantum dalam rancangan awal RKPD. 7) Selanjutnya dilakukan langkah penyelarasan rancangan kegiatan pada rancangan awal RKPD dengan daftar kegiatan prioritas kecamatan yang dihasilkan dari langkah nomor 6 di atas. Langkah penyelarasan dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut:
a. Memeriksa apakah semua kegiatan prioritas kecamatan tersebut sudah tercantum pada rancangan kegiatan prioritas OPD yang ada di Rancangan Awal RKPD
b. Apabila kegiatan prioritas kecamatan sudah tercakup dalam rancangan kegiatan OPD di Rancangan Awal RKPD, maka diserasikan lokasi dan target volume kegiatan.
c. Apabila kegiatan prioritas tersebut belum tercakup, maka ditambahkan pada daftar rencana kegiatan OPD yang ada di Rancangan Awal RKPD.
d. Kegiatan prioritas kecamatan yang tidak dapat dilakukan hanya oleh satu OPD, dikelompokkan sebagai kegiatan lintas OPD.
8) Selanjutnya dilakukan penajaman rumusan sasaran dari kegiatan OPD berdasarkan
prioritas kecamatan yang telah disepakati dalam diskusi kelompok musrenbang kecamatan9) Langkah selanjutnya dilakukan penyepakatan jumlah usulan kegiatan untuk masing-masing
prioritas daerah dengan ketentuan jumlah keseluruhan usulan kegiatan Belanja Langsung(BL) untuk semua prioritas daerah tidak melebihi 60 usulan kegiatan dan selanjutnya disepakati juga pagu indikatif masing-masing kegiatan.
10) Apabila kegiatan prioritas kecamatan tersebut berupa bantuan keuangan/hibah/bansos,
maka agar dipisahkan dari kegiatan Belanja Langsung (BL) dan berikan keterangan bahwa kegiatan tersebut merupakan belanja tidak langsung (BTL).11) Hasil kesepakatan Kegiatan Prioritas Kecamatan menurut OPD dituangkan ke dalam format
Hasil Kesepakatan yang disajikan dalam format tabel 3 sebagai berikut :Tabel 3 Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan
Berdasarkan Perangkat Daerah Kecamatan: ………...............
Tahun :………...............
OPD Prioritas Sasaran Program Kegiatan Sasaran Lokasi Pagu No
Volume Penanggung Ket Daerah Daerah Prioritas Kegiatan (desa/ kel) (Rp) jawab (11)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Cara Pengisian Tabel Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan berdasarkan OPD : Kolom (1) diisi dengan nomor urut prioritas pembangunan daerah untuk tahun rencana. Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan prioritas pembangunan. Kolom (3) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran pembangunan daerah. Kolom (4) diisi dengan uraian nama program dari masing-masing prioritas. Kolom (5) diisi dengan rincian indikatif kegiatan prioritas yang menunjang prioritas program dengan memperhatikan apa yang diusulkan oleh OPD berdasarkan prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya. Kolom (6) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran kegiatan. Kolom (7) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb. Kolom (8) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,contoh : 10 km2, 100 orang, dan sebagainya. Kolom (9) diisi dengan jumlah pagu indikatif untuk setiap kegiatan prioritas, yang dihitung berdasarkan indikasi jenis dan besaran kegiatan yang dibutuhkan sesuai program prioritas dan kemampuan fiskal daerah. Kolom (10) diisi dengan nama OPD yang bertanggungjawab melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan sesuai dengan tugas dan fungsi. Kolom (11) diisi dengan tulisan BTL (Belanja Tidak Langsung) untuk kegiatan berupa Bantuan Keuangan/Hibah/Bansos.
12) Kegiatan yang belum dapat disepakati sebagai kegiatan prioritas kecamatan untuk
dilakukan dalam tahun rencana berdasar alasannya, perlu didokumentasikan sebagai bahan pertimbangan untuk diusulkan dalam perencanaan tahun berikutnya. Beberapa kemungkinan alasan pertimbangan antara lain :1. daya ungkit terhadap capaian prioritas daerah kurang tinggi; 2. keterbatasan anggaran tahun rencana, sehingga kemungkinan ditunda untuk diusulkan tahun berikutnya;
3. termasuk kewenangan lintas kabupaten/kota sehingga diusulkan ke provinsi;
4. alasan lainnya. 13) Pendokumentasian kegiatan yang belum diakomodir disusun dan disajikan dalam format Daftar Kegiatan yang belum dapat diakomodir, yang disajikan dalam format tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4 Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati
Tahun……*) Kecamatan : …………....*) OPD :………….....*)
No Kegiatan Lokasi (Desa/Kelurahan) Volume Alasan (1) (2) (3) (4) (5)
- ) isi sesuai dengan tahun, nama kecamatan dan nama OPD Cara Pengisian Tabel Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati sebagai berikut : Kolom (1) diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas usulan desa/kelurahan di kecamatan tersebut pada tahun rencana.
Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari desa/kelurahan. Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb. Kolom (4) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya, contoh : 10 km2, 100 orang, dsb.
Kolom (5) diisi dengan alasan yang menjadi pertimbangan keputusan forum sehingga kegiatan tersebut belum dapat diakomodir pada tahun rencana.
14) Pengambilan keputusan kesepakatan terhadap kegiatan yang diusulkan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. 15) Apabila pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah kelompok diskusi. 16) Perumusan hasil kelompok diskusi dipimpin oleh ketua dan notulen dibantu oleh fasilitator.
3. Musrenbang Hari Kedua
a. Sidang Pleno II dipimpin oleh Camat diawali dengan membacakan Sambutan Bupati Ciamis Sidang pleno II bertujuan untuk :
1) Pemaparan kegiatan prioritas kecamatan beserta sasarannya yang merupakan hasil kesepakatan dari masing-masing kelompok pada Pleno I.
2) Memperoleh tanggapan, penajaman dan klarifikasi dari seluruh peserta musrenbang terhadap materi yang dipaparkan oleh ketua kelompok diskusi, dan pengambilan
keputusan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan daerah di kecamatan.
b. Rangkuman hasil kesepakatan Pleno II dirumuskan ke dalam rancangan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan oleh Tim Perumus yang dipimpin oleh Camat.
c. Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang kecamatan, dibacakan kembali untuk
disepakati dan ditandatangani oleh yang mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan.
d. Camat menyampaikan salinan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan kepada
Bupati melalui Kepala Bappeda sebagai bahan penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten dan kepada Kepala OPD Kabupaten sebagai bahan penyusunan rancangan Renja OPD yang akan dibahas di forum OPD.
e. Berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan beserta lampirannya disajikan ke dalam
format sebagai berikut :
RANCANGAN BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020
DI KECAMATAN ........ TAHUN ........
Pada hari..... tanggal..... sampai dengan tanggal ………bulan ………… tahun …………bertempat di
..............telah diselenggarakan Musrenbang RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Kecamatan yang dihadiri
pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara
ini.Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ...... (dijelaskan secara berurutan pejabat yang
menyampaikan) pada acara pembukaan musrenbang kecamatan.2. Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta musrenbang kecamatan terhadap materi yang dipaparkan
oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi musrenbang kecamatan, maka pada : Hari dan Tanggal : ..................................................J a m : .................................................. Tempat : .................................................. Musrenbang Kecamatan : ..................................................
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanan dalam Daftar
Prioritas Kecamatan …… Kabupaten Ciamis Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini.KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam rancangan RKPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2020 beserta alasan penolakannya sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini.KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kecamatan ….. Kabupaten
Ciamis Tahun 2020 dan Daftar hadir Peserta Musrenbang sebagaimana tercantum dalamLampiran I merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita ini.
KEEMPAT : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Ciamis
Tahun 2020.Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
..........................., tanggal …........... Pimpinan Sidang Tanda tangan
( Nama)
Mewakili peserta Musrenbang Kecamatan ....... Kabupaten Ciamis
NO Nama Lembaga/instansi Alamat Tanda Tangan 1.2.
3.
4. Dst..
Lampiran Berita Acara :
a. Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Kecamatan, sebagai
berikut : LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN NOMOR :TANGGAL : Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan Kecamatan : ………...............
Tanggal :………............... Tempat :………...............
No Nama Lembaga/Instansi Alamat & no telp. Tanda tangan
1.2.
3.
4. dst.
b. Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan menurut OPD (sama dengan tabel 3).
Kecamatan : ………............... Tahun :………...............
Perangkat Prioritas Sasaran Kegiatan Sasaran Lokasi Daerah
No Program Volume Pagu Ket
Daerah Daerah Prioritas Kegiatan (desa/kel) Penanggung
jawab(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
c. Daftar Kegiatan yang belum disepakati (sama dengan tabel 4).Daftar Kegiatan yang belum disepakati Tahun 2020
Lokasi No Kegiatan Volume Alasan
(Desa/Kelurahan) (1) (2) (3) (4) (5)
d. Menyepakati Calon Utusan Kecamatan untuk mengikuti Forum OPD dan Musrenbang
Kabupaten, dengan format surat mandat sebagai berikut :
SURAT MANDAT
Nomor: ......./......../........
Pada hari ini.......tanggal.....bulan...tahun.....telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Kecamatan ......., dan kami sebagaimana daftar hadir terlampir :MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA : ......................................1. Nama Tempat, tanggal lahir : ......................................
Alamat : ...................................... Pekerjaan : ......................................
: ......................................
2. Nama Tempat, tanggal lahir : ......................................
Alamat : ...................................... Pekerjaan : ......................................
: ......................................
3. Nama Tempat, tanggal lahir : ......................................
Alamat : ...................................... Pekerjaan : ......................................
: ......................................
4. Nama Tempat, tanggal lahir : ......................................
Alamat : ...................................... Pekerjaan : ......................................
UNTUK
Memperjuangkan Hasil Musrenbang Kecamatan ........ yang telah menjadi skala prioritas untuk dibahas dan
dikaji pada Forum OPD dan Musrenbang tingkat Kabupaten sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Mengetahui,
Camat .......
Selaku
Penanggungjawab Musrenbang RKPD di Kecamatan
Ttd
(............................................)
NIP. .......................................
D. Jadwal Pelaksanaan dan Laporan Hasil Musrenbang Kecamatan
1) Tanggal 28 Januari - 12 Februari 2019; Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di tiap-tiap kecamatan, dengan ketentuan waktu pelaksanaan musrenbang selama 2 (dua) hari, mulai jam 09.00 s.d selesai. 2) Tanggal 1 - 14 Februari 2019;
- Penyampaian Laporan Hasil Musrenbang Kecamatan ke Kabupaten (2 hari setelah Musrenbang di Kecamatan dilaksanakan laporannya telah diterima di Bappeda).
- Input data Hasil Musrenbang Kecamatan (Kegiatan Prioritas Kecamatan) melalui Sistem Aplikasi e-planning.
3) Tanggal 1 - 19 Februari 2019; Rekapitulasi Hasil Musrenbang Kecamatan oleh Bappeda Kab. Ciamis.
4) Tanggal 20 Februari 2019; Penyampaian Laporan Hasil Musrenbang Kecamatan ke Bupati oleh Bappeda Kabupaten Ciamis.Catatan : Dalam kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau keterbatasan nara sumber, Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan tetap dilaksanakan, sehingga Camat dapat menyusun gabungan prioritas kegiatan tahunan dari Desa/Kelurahan menurut OPD. Hasilnya kemudian disampaikan kepada Forum OPD di tingkat Kabupaten. Semua kondisi ini dicatat oleh notulen dalam Berita Acara Musrenbang Kecamatan.
E. Tim Monitoring dan Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Hari Pertama
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
4 Tambaksari Senin,
1 Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda
28 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
5 Kawali Selasa,
1 Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Bappeda
29 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
NO KECAMATAN HARI/ TANGGAL TIM MONITORING
1 Panjalu Senin,
1 Sekretaris Bappeda
1 Kepala Bappeda
28 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
2 Cijeungjing Senin,
28 Januari 2019
3 Unsur Dinas Pendidikan
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
3 Cimaragas Senin,
1 Kepala Bidang Data Perencanaan dan Litbang Bappeda
28 Januari 2019
2 Unsur DPRD
4 Unsur Dinas Kesehatan NO KECAMATAN HARI/ TANGGAL TIM MONITORING
6 Cidolog Selasa,
1 Kepala Sub Bidang Perekonomian Bappeda
9 Cihaurbeuti Rabu,
1 Kepala Sub Bidang Infrastruktur Bappeda
30 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
10 Panawangan Rabu,
30 Januari 2019
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
11 Rancah Rabu,
1 Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam Bappeda
30 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1 Kepala Bidang Pembangunan SDM Sosial dan Budaya Bappeda
2 Unsur DPRD
29 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
7 Baregbeg Selasa,
1 Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda
29 Januari 2019
3 Unsur Dinas Pendidikan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
8 Sukamantri Selasa,
1 Kepala Sub Bidang Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Bappeda
29 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
4 Unsur Dinas Kesehatan NO KECAMATAN HARI/ TANGGAL TIM MONITORING
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
15 Panumbangan Kamis,
1 Sekretaris Bappeda
31 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
3 Unsur Dinas Pendidikan
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
16 Lumbung Kamis,
1 Kepala Bidang Data Perencanaan dan Litbang Bappeda
31 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
4 Unsur Dinas Kesehatan
2 Unsur DPRD
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
12 Sindangkasih Rabu,
1 Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia Bappeda
30 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
31 Januari 2019
13 Cikoneng Kamis,
1 Kepala Sub Bidang Kesehatan & Kesejahteraan Rakyat Bappeda
31 Januari 2019
2 Unsur DPRD
3 Unsur Dinas Pendidikan
4 Unsur Dinas Kesehatan
5 Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
6 Unsur Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
7 Unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8 Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
9 Unsur Dinas Peternakan dan Perikanan
14 Jatinagara Kamis,
1 Kepala Sub Bidang Keamanan dan Ketertiban Bappeda