Sejarah Pembentukan Bumi dan pẻkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi
Berdasarkan teori kabut,bumi terbentuk bersama-sama dengan tata surya
,kurang lebih 4,6 milyar tahun silam.Bumi terbentuk dari aglomerasi
massa jagad raya yang telahmendingin.Dalam pada itu,dianggap bahwa
selama perkembangannya,gas panas akan mengalami radiasi,dan kehilangan
energi,sehingga lama-lama mendingin,terkondensasi,hingga akhirnya
memadat.Gravitasi bumi menyebabkan terjadinya diferensiasi antara
hasil kondensasi dengan gas,yang menghasilkan pneumoatmosfer,yang
sangat berbeda dengan atmosfer resen.Selanjutnya,proses pendinginan
akan semakin mempercepat proses kristalisasi di permukaan bumi.Berikut
ini adalah tahapan-tahapan pembentukan bumu menurut Rittman,1982 :
– Jenjang pertama : Hilangnya gas hasil diferensiasi.
– Jenjang kedua : Pembentukan magma primer oseanik,melalui proses
diferensiasi-kondensasi.
– Jenjang ketiga : Adanya Pneumoatmosfer,kerak simatik,magma primer
oseanik.
– Jenjng keempat : Atmosfer tanpa gas oksigen,laut awal,sedimen,magma
anatektik.
– Jenjang kelima : Terbentuknya Sial dan Sima.
Saat pertamakali terbentuk,bumi masih dalam keadaan cair pijar,belum
terdapat atmosfer,sehingga hujan meteorit menjatuhi bumi tanpa ada
yang menghalangi.Kondisi seperti ini,jelas tidak memungkinkan
tumbuhnya kehidupan di bumi.Hal ini berlangsung hingga 3,5 milyar
tahun silam.
Jejak kehidupan di bumi,baru diketahui yang tertua berusia 3,5 milyar
tahun silam,berupa ganggang dan bakteri.Salah satu teori tentang asalusul kehidupan di bumi diajukan oleh Harold Urey dan dieksperimenkan
oleh Stanley Miller,menerangkan terbentuknya senyawa organik secara
bertahap.Dimulai dengan bereaksinya bahan-bahan anorganik yang
terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar,yang
kemudian membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.berikut ini skemanya :
Gambar 1 : Eksperimen Stanley-Miller tentang bagaimana kehidupan
muncul
Sumber : https://lh3.googleusercontent.com/_XHIwVxsGbA/TXTjerGgIxI/AAAAAAAABls/zJGfLTj7Ipg/s1600/MILLER%2527SEXP.
gif diakses pada 21/02/14 pukul 00.35 WIB
Meskipun masih ada keraguan soal teori tersebut,agaknya teori
tersebutlah yang paling meyakinkan soal pembentukan kehidupan proto di
planet ini.Salah satu contoh kehidupan awal yang terekam dalam bentuk
fosil adalah Collenia sylindrica yang berusia 1 milyar tahun
silam,dapat kita lihat di Museum Geologi.Bandung.
Gambar 2 : Contoh Fosil Collenia sylindrica
sumber : http://www.h-uwa.jp/shirogeo/museum/02/02S01L.JPG
diakses pada 21/02/14 pukul 00.43 WIB
Daftar Pustaka
– Endarto,Danang.2005.Pengantar Geologi Dasar.Surakarta : UNS Press.
– Syarifin,___.Paleontologi Invertebrata.Bandung : Jurusan Teknik
Geologi,FMIPA,Unpad
Berdasarkan teori kabut,bumi terbentuk bersama-sama dengan tata surya
,kurang lebih 4,6 milyar tahun silam.Bumi terbentuk dari aglomerasi
massa jagad raya yang telahmendingin.Dalam pada itu,dianggap bahwa
selama perkembangannya,gas panas akan mengalami radiasi,dan kehilangan
energi,sehingga lama-lama mendingin,terkondensasi,hingga akhirnya
memadat.Gravitasi bumi menyebabkan terjadinya diferensiasi antara
hasil kondensasi dengan gas,yang menghasilkan pneumoatmosfer,yang
sangat berbeda dengan atmosfer resen.Selanjutnya,proses pendinginan
akan semakin mempercepat proses kristalisasi di permukaan bumi.Berikut
ini adalah tahapan-tahapan pembentukan bumu menurut Rittman,1982 :
– Jenjang pertama : Hilangnya gas hasil diferensiasi.
– Jenjang kedua : Pembentukan magma primer oseanik,melalui proses
diferensiasi-kondensasi.
– Jenjang ketiga : Adanya Pneumoatmosfer,kerak simatik,magma primer
oseanik.
– Jenjng keempat : Atmosfer tanpa gas oksigen,laut awal,sedimen,magma
anatektik.
– Jenjang kelima : Terbentuknya Sial dan Sima.
Saat pertamakali terbentuk,bumi masih dalam keadaan cair pijar,belum
terdapat atmosfer,sehingga hujan meteorit menjatuhi bumi tanpa ada
yang menghalangi.Kondisi seperti ini,jelas tidak memungkinkan
tumbuhnya kehidupan di bumi.Hal ini berlangsung hingga 3,5 milyar
tahun silam.
Jejak kehidupan di bumi,baru diketahui yang tertua berusia 3,5 milyar
tahun silam,berupa ganggang dan bakteri.Salah satu teori tentang asalusul kehidupan di bumi diajukan oleh Harold Urey dan dieksperimenkan
oleh Stanley Miller,menerangkan terbentuknya senyawa organik secara
bertahap.Dimulai dengan bereaksinya bahan-bahan anorganik yang
terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar,yang
kemudian membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.berikut ini skemanya :
Gambar 1 : Eksperimen Stanley-Miller tentang bagaimana kehidupan
muncul
Sumber : https://lh3.googleusercontent.com/_XHIwVxsGbA/TXTjerGgIxI/AAAAAAAABls/zJGfLTj7Ipg/s1600/MILLER%2527SEXP.
gif diakses pada 21/02/14 pukul 00.35 WIB
Meskipun masih ada keraguan soal teori tersebut,agaknya teori
tersebutlah yang paling meyakinkan soal pembentukan kehidupan proto di
planet ini.Salah satu contoh kehidupan awal yang terekam dalam bentuk
fosil adalah Collenia sylindrica yang berusia 1 milyar tahun
silam,dapat kita lihat di Museum Geologi.Bandung.
Gambar 2 : Contoh Fosil Collenia sylindrica
sumber : http://www.h-uwa.jp/shirogeo/museum/02/02S01L.JPG
diakses pada 21/02/14 pukul 00.43 WIB
Daftar Pustaka
– Endarto,Danang.2005.Pengantar Geologi Dasar.Surakarta : UNS Press.
– Syarifin,___.Paleontologi Invertebrata.Bandung : Jurusan Teknik
Geologi,FMIPA,Unpad