PENGARUH STRESS DECREASING RESIN (SDR) SEBAGAI INTERMEDIATE LAYER RESTORASI KLAS I DENGAN SISTEM ADHESIF TOTAL ETCH TWO STEP TERHADAP CELAH MIKRO (IN VITRO)
PENGARUH STRESS DECREASING RESIN (SDR) SEBAGAI
INTERMEDIATE LAYER RESTORASI KLAS I DENGAN SISTEM ADHESIF TOTAL ETCH TWO STEP
TERHADAP CELAH MIKRO (IN VITRO)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: NATRYA MYCHANESYA NIM: 100600055
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2014
Natrya Mychanesya Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai Intermediate Layer
Restorasi Klas I dengan Sistem Adhesif Total Etch Two Step Terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro) xi + 60 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai intermediate layer restorasi klas I dengan sistem adhesif total etch two
step terhadap celah mikro. Sampel berjumlah 27 premolar maksila dipreparasi klas I
dengan ukuran 4 x 3 x 4 mm dibagi kedalam tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok I dengan SDR sebagai intermediate layer, kelompok II dengan resin komposit flowable konvensional sebagai intermediate layer, dan kelompok III tanpa aplikasi intermediate layer.
Sampel direstorasi dengan menggunakan sistem adhesif total etch two step dan resin komposit packable sebagai lapisan penutup. Sampel direndam dalam saline selama 24 jam, kemudian dilakukan thermocycling sebanyak 200x pada suhu 5 C dan 55 C selama 30 detik dengan waktu transfer 10 detik dan direndam dalam dengan melihat penetrasi zat warna pada sampel yang dibelah secara mesio-distal melalui stereomikroskop pembesaran 20x. Analisis statistik dilakukan menggunakan
Kruskal Wallis Test dan Mann-Whitney Test dengan derajat kemaknaan (α=0.05).
Hasil Kruskal Wallis Test diperoleh p=0.000 yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antar ketiga kelompok perlakuan (p<0.05). Hasil Mann-Whitney Test terhadap nilai rerata celah mikro antara kelompok SDR sebagai intermediate layer dengan kelompok resin komposit flowable konvensional yaitu p=0.004 dan kelompok tanpa aplikasi intermediate layer yaitu p=0.000. Hasil ini menunjukkan ada pengaruh SDR sebagai intermediate layer restorasi klas I dengan sistem adhesif total etch two step terhadap celah mikro.
Penggunaan SDR sebagai intermediate layer restorasi klas I dengan sistem adhesif total etch two step dapat mengurangi celah mikro. Daftar Rujukan: 39 (2000-2013). Kata kunci: celah mikro, restorasi klas I, Stress Decreasing Resin (SDR), total etch .
two step
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi
Medan, 06 Mei 2014 Pembimbing:
Tanda tangan 1. Darwis Aswal, drg ……………… NIP. 19560516 198303 1 003 2. Fitri Yunita B, drg ……………… NIP. 19850626 20019 2 005 TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji pada tanggal 06 Mei 2014
TIM PENGUJI KETUA : Darwis Aswal, drg ANGGOTA : 1. Fitri Yunita B, drg
2. Cut Nurliza, drg., M.Kes
3. Wandania Farahanny, drg., MDSc
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus penulis sampaikan kepada ayahanda Midanur dan ibunda Yenizar atas segala kasih sayang, bimbingan, doa, dukungan baik moril maupun materiil, dan motivasi yang tiada hentinya kepada penulis selama menempuh pendidikan. Tak lupa pula penulis juga menyampaikan terima kasih kepada saudara penulis, kakak tersayang Nidya Rahayu, abang tersayang Ilvandri Jumig, dan adik tersayang Wiby Suganda atas dukungan yang diberikan.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas izin penelitian yang diberikan.
2. Cut Nurliza, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU atas bimbingan dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Darwis Aswal, drg. selaku dosen pembimbing I dan Fitri Yunita Batubara, drg. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama pembuatan proposal, penelitian, seminar hasil hingga penyempurnaan skripsi ini.
4. Bakri Soeyono, drg yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat penuh kepada penulis dari awal sampai akhir penyelesaian skripsi.
5. Nevi Yanti, drg., M.Kes selaku dosen penasehat akademik atas bimbingan dan motivasi selama penulis menjalani masa pendidikan di FKG USU.
6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU yang telah memberikan saran, masukan, dan bantuan kepada penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi.
7. Hamonangan Nainggolan, MSc. selaku Ketua Laboratorium Biologi LIDA USU dan Dr. Darwin Yunus Nasution, MSc. selaku Ketua Laboratorium Kimia LIDA USU atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.
8. Bang Ilman dan bang Ridwan selaku laboran di Laboratorium LIDA USU atas bantuannya selama penelitian berlangsung.
9. Keluarga besar HMI Komisariat FKG USU atas bantuan dan motivasi selama penyelesaian skripsi dan masa perkuliahan, terutama LKI 2010 Bersatu, Una, Reny, Manda, Ary, Emal, Titin, Dendy, Fajri, Eka, Aidil, Ridho, Ojan, Koir, dan Incan.
10. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi Gigi Ajeng, Sondi, Naftalia, Iqbal, Jeje, Erda, Vivi, Vika, Anita, Faber, Joce, Fajar, dan Nurul, serta teman-teman stambuk 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
11. Sahabat-sahabat penulis Rizki Puspita Syukrinawati dan Rafika Husnul Khatimah yang telah memberikan motivasi dan semangat selama masa perkuliahan.
12. Senior-senior kak Fathira Aini dan kak Dwi Desmiana yang telah memberikan bantuan, motivasi, saran, dan arahan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan Medan, 06 Mei 2014
Penulis, Natrya Mychanesya NIM: 100600055
DAFTAR ISI
Halaman9 2.1.2.1 Resin Komposit Berdasarkan Partikel Filler ......................
17 2.3 Sistem Adhesif .........................................................................
16 2.2.2 Kelebihan Stress Decreasing Resin (SDR) ............................
15 2.2.1 Komposisi Stress Decreasing Resin (SDR) ...........................
14 2.2 Stress Decreasing Resin (SDR) .................................................
13 2.1.4 Indikasi dan Kontraindikasi ..................................................
12 2.1.3 Polimerisasi Resin Komposit ................................................
10 2.1.2.3 Resin Komposit Berdasarkan Cara Aktivasi Polimerisasi ..
9 2.1.2.2 Resin Komposit Berdasarkan Viskositas ...........................
7 2.1.2 Klasifikasi Resin Komposit ..................................................
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ..........................................................
6 2.1.1 Komponen Resin Komposit ..................................................
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
5 1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................
4 1.4 Hipotesis ..................................................................................
4 1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................
1 1.2 Permasalahan ...........................................................................
1 1.1 Latar Belakang .........................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................. vi DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................
17
2.3.1 Klasifikasi Sistem Adhesif ....................................................
29 3.4.1.1 Variabel Bebas ...................................................................
55 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
50 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
45 BAB 5 PEMBAHASAN ............................................................................
44 BAB 4 HASIL PENELITIAN ...................................................................
37 3.6 Pengolahan dan Analisis Data .................................................
36 3.5.3 Prosedur Penelitian ...............................................................
34 3.5.2 Bahan Penelitian ...................................................................
34 3.5.1 Alat Penelitian .......................................................................
32 3.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................
31 3.4.2 Definisi Operasional .............................................................
30 3.4.1.5 Identifikasi Variabel Penelitian ..........................................
30 3.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali .................................................
30 3.4.1.3 Variabel Terkendali ...........................................................
30 3.4.1.2 Variabel Tergantung ..........................................................
29 3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................
18 2.3.2 Perlekatan terhadap Enamel ..................................................
28 3.1.1 Jenis Penelitian ......................................................................
20 2.3.3 Perlekatan terhadap Dentin ...................................................
21 2.4 Celah Mikro Pada Kavitas Klas I .............................................
21 2.5 Kerangka Teori ........................................................................
24 2.6 Kerangka Konsep .....................................................................
25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN .....................................................
28 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ......................................................
28 3.1.2 Desain Penelitian ...................................................................
28 3.4 Variabel dan Definisi Operasional ...........................................
28 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................
28 3.2.1 Lokasi Penelitian ...................................................................
28 3.2.2 Waktu Penelitian ...................................................................
28 3.3 Populasi dan Sampel ................................................................
28 3.3.1 Populasi .................................................................................
28 3.3.2 Sampel ...................................................................................
57 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perbandingan sifat fisis dan mekanis antara resin komposit packable dan resin komposit flowable ..................................................................
11 2. Komposisi SDR dan fungsinya ..............................................................
16 3. Skor penetrasi zat warna ........................................................................
44 4. Skor celah mikro pada ketiga kelompok perlakuan ...............................
48 5. Hasil uji Kruskal Wallis terhadap seluruh kelompok ...........................
49 6. Hasil uji Mann Whitney antar kelompok................................................
49
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman35
microtags dan tubulus dengan resin microtags setelah larut dengan dentin (B) ............................................................................................
20
14. Hubungan C-factor dengan shrinkage polimerisasi pada berbagai klas restorasi gigi .................................................................................
22 15. Efek yang ditimbulkan oleh shrinkage polimerisasi ..........................
23
16. Berbagai macam alat: kaliper, high speed handpiece, sonde lurus, pinset, semen stopper, instrumen plastis ….................................
17. Visible Light Cure, pear shaped bur , fine finishing bur, bur polish:
cross-sectional micromechanical retention sistem perlekatan pada
enhance bur, silicon brush bur ……………………………………
35
18. Waterbath, kain kasa, thermometer, gelas beaker …………………
35
19. Bais, stereomikroskop, cawan petri ………………………... ………
36
dentin. Gambaran skematik komposit, hybrid layer dengan
12. Scanning Electron Microscopy ruang intertubular dan tubulus Dentin yang terbuka pada dentin yang dietsa (A). Pandangan
1. Struktur kimia resin komposit dimethacrylathe matriks resin bis- GMA ...................................................................................................
5. Skema peranan CQ dan DMAEMA dalam polimerisasi radikal bebas resin komposit ....................................................................................
7
2. Struktur kimia resin komposit dimethacrylathe matriks resin TEGDMA ..........................................................................................
7
3. Struktur kimia resin komposit dimethacrylathe matriks resin UDMA
8 4. 3-methacryloxypropyltrimethoxysilane ................................................
8
9
19
6. Reaksi rantai suatu radikal bebas pada tahapan proses polimerisasi
13
7. Shrinkage polimerisasi menghasilkan celah diantara bahan restorasi dan permukaan gigi ............................................................................
14 8. Kompul dan gun untuk aplikasi Stress Decreasing Resin (SDR) .....
15 9. Struktur kimia Stress Decreasing Resin (SDR) ..................................
17 10. Klasifikasi mekanisme sistem adhesif ................................................
18 11. Mekanisme sistem adhesif two-step one-bottle total-etch..................
20. Sistem adhesif total etch two step, Stress Decreasing Resin (SDR), resin komposit flowable konvensional, resin komposit packable,
cat kuku (aseton), sticky wax, methylene blue 2% ..............................
37 21. 27 buah sampel yang ditanam dalam balok gips .................................
38
22. Desain preparasi klas I panjang mesiodistal 4 mm, lebar bukopalatal
3 . mm dan kedalaman 4 mm ...............................................................
38 23. Proses restorasi sampel .......................................................................
41 24. Proses thermocycling ..........................................................................
42 25. Perendaman sampel dalam methylene blue 2% ..................................
43 26. Pengamatan celah mikro dengan stereomikroskop pembesaran 20x ...
43
27. Hasil foto stereomikroskop restorasi klas I dengan Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai intermediate layer ..............................................
46
28. Hasil foto stereomikroskop restorasi klas I dengan resin komposit flowable konvensional sebagai intermediate layer ............................
46
29. Hasil foto stereomikroskop restorasi klas I tanpa aplikasi intermediate layer ...............................................................................
47