WATER WET-BONDING DAN ETHANOL WET BONDING PADA RESTORASI KLAS II

PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK DRY-BONDING,

WATER WET-BONDING

  BONDING PADA RESTORASI KLAS II RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID TERHADAP CELAH MIKRO (IN VITRO)

  SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh : MARGARETH ZWEITA NIM : 110600059

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

   Fakultas Kedokteran Gigi

  Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2015

  Margareth Zweita Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol

  

Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah

  Mikro (In Vitro) xi + 59 halaman Masalah utama pada restorasi Klas II adalah terjadinya shrinkage polimerisasi dan adaptasi yang kurang baik terutama pada tepi gingiva sehingga menimbulkan celah mikro. Teknik yang tepat sebelum pengaplikasian bahan bonding dapat membantu memperoleh ikatan yang adekuat pada restorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik dry-bonding, water wet-bonding dan

  

ethanol wet-bonding pada restorasi Klas II resin komposit nanohybrid terhadap celah

mikro.

  Sebanyak 30 buah gigi premolar maksila dipreparasi klas II dengan ukuran 4 x 4 x 4 mm dibagi kedalam tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok I menggunakan teknik dry-bonding, kelompok II menggunakan teknik water wet-bonding, dan kelompok III menggunakan teknik ethanol wet-bonding kemudian diaplikasikan resin komposit nanohybrid secara inkremental. Sampel direndam dalam saline selama 24 jam, kemudian dilakukan thermocycling sebanyak 200x pada suhu 5 C dan 55 C selama 30 detik dengan waktu transfer 10 detik dan direndam dalam larutan

  

Methylene Blue 2% selama 24 jam. Pengamatan dan pengukuran celah mikro dengan

  melihat penetrasi zat warna pada sampel yang dibelah secara mesio-distal melalui stereomikroskop pembesaran 20x dan diberi skor 0-3 pada daerah perluasan penetrasi zat warna. Analisis statistik dilakukan menggunakan Kruskal Wallis Test dan Mann-

  Whitney Test dengan derajat kemaknaan (α=0.05).

  Hasil pengamatan celah mikro menunjukkan nilai mean dan standar deviasi kelompok I (1.70±1.059), kelompok II (0.70±0.823), dan kelompok III (0.20±0.422). Hasil Kruskal Wallis Test diperoleh p=0.003 yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antar ketiga kelompok perlakuan (p<0.05). Hasil Mann-Whitney Test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok I dan kelompok II yaitu p=0.037 (p<0.05) dan kelompok I dan kelompok III yaitu p=0.001 (p<0.05). Tetapi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok II dan kelompok III yaitu p=0.127 (p>0.05).

  Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh teknik dry-

  

bonding, water wet-bonding dan ethanol wet-bonding pada restorasi Klas II resin

  komposit Nanohybrid terhadap celah mikro. Dentin dalam keadaan lembab lebih baik untuk penetrasi resin komposit dan penggunaan teknik ethanol wet-bonding pada restorasi Klas II resin komposit nanoybrid lebih baik dibandingkan dengan water wet-bonding dan dry-bonding terhadap pembentukan celah mikro. Daftar Rujukan : 39 (2005-2015) Kata kunci : celah mikro, restorasi klas II, dry-bonding, water wet-bonding, ethanol wet-bonding .

PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK DRY-BONDING,

WATER WET-BONDING

  BONDING PADA RESTORASI KLAS II RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID TERHADAP CELAH MIKRO (IN VITRO)

  SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh : MARGARETH ZWEITA NIM : 110600059

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi

  Medan, 11 Juni 2015 Pembimbing:

  Tanda tangan 1. Darwis Aswal, drg ………………

  NIP. 19560516 198303 1 003 2.

  Dennis, drg.,MDSc.,Sp.KG ……………… NIP. 19481011 200812 1 002

  TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji pada tanggal 11 Juni 2015

  TIM PENGUJI KETUA : Darwis Aswal, drg ANGGOTA : 1. Dennis, drg.,MDSc.,Sp.KG

  2. Cut Nurliza, drg., M.Kes

  3. Bakrie Soeyono, drg

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Skripsi ini didedikasikan untuk kedua orangtua yang sangat penulis sayangi,

  Drs.K.Sianipar dan Dra.A.R.Panjaitan, MT atas segala kasih sayang, doa, dukungan dan bantuan moril serta materil yang senantiasa diberikan, dan kepada saudara- saudara penulis, Berta Kartina, SKM dan Novika Triwati.

  Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan saran-saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

  1. Prof. Nazruddin, drg., Sp. Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  2. Cut Nurliza, drg.,M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU atas saran, dukungan dan bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  3. Darwis Aswal, drg. selaku dosen pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan semangat dalam penyusunan dan penyempurnaan skripsi ini.

  4. Dennis, drg.,MDSc.,Sp.KG selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan ilmu dan arahan dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bakrie Soeyono, drg. yang telah memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

  6. Irma Ervina, drg., Sp.Perio selaku dosen penasehat akademik atas bimbingan dan motivasi selama penulis menjalani masa pendidikan di FKG USU.

  7. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama di Departemen Ilmu Konservasi Gigi atas saran dan bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  8. Prof. Sutomo Kasiman, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku Ketua Komisi Etik penelitian di bidang kesehatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan penelitian ini.

9. Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si selaku Kepala Laboratorium Biologi Dasar LIDA

  USU, serta bang Dira Ervandy atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.

  10. dr. Sri Amelia, M.Kes selaku Kepala Laboratorium Infeksi Fakultas Kedokteran USU, serta ibu Mardiah dan ibu Winda atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.

  11. Maya Fitria, SKM., M.Kes yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam pelaksanaan analisa statistik hasil penelitian.

  12. Sahabat-sahabat penulis Yessy, Dora, Septika, Yuki, Restu, Lisna, Ribka serta Maria atas semangat dan dukungannya yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  13. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi Gigi Dina, Adel, Ingrid, Deasy, Fenny, Hendy, Alvin, Elisabeth M, Cyntia, Eldora, Ong, Hengyan serta teman-teman stambuk 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

14. Kak Agnes, Kak Ajeng, kak Naftalia, Bang Sondi yang telah memberikan bantuan, motivasi, saran, dan arahan kepada penulis selama penelitian.

  Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

  Medan, 11 Juni 2015 Penulis,

  (Margareth Zweita) NIM : 110600059

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

  10 2.3.1 Klasifikasi Sistem Adhesif .......................................................

  19 2.4 Permasalahan Pada Restorasi Klas II ..........................................

  18 2.3.4.2.2 Teknik Ethanol Wet-Bonding ............................................

  18 2.3.4.2.1 Teknik Water Wet-Bonding ...............................................

  17 2.3.4.2 Teknik Wet-Bonding .............................................................

  17 2.3.4.1 Teknik Dry-Bonding .............................................................

  16 2.3.4 Teknik Bonding ........................................................................

  14 2.3.3 Perlekatan Resin Komposit Terhadap Dentin .........................

  13 2.3.2 Perlekatan Resin Komposit Terhadap Enamel ........................

  11 2.3.1.2 Sistem Adhesif Self-Etch .......................................................

  11 2.3.1.1 Sistem Adhesif Total-Etch.....................................................

  10 2.3 Sistem Adhesif ..............................................................................

  HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ............................................................. KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................

  9 2.2.2 Keuntungan Resin Komposit Nanohybrid ..............................

  9 2.2.1 Komposisi Resin Komposit Nanohybrid ................................

  7 2.2 Resin Komposit Nanohybrid ......................................................

  7 2.1.1 Komponen Resin Komposit .....................................................

  7 2.1 Resin Komposit ...........................................................................

  5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

  5 1.4Manfaat Penelitian ........................................................................

  5 1.3Tujuan Penelitian ...........................................................................

  1 1.2Masalah Penelitian .......................................................................

  1 1.1Latar Belakang ..............................................................................

  21

  2.5 Kebocoran Mikro..........................................................................

  29 4.4.1.1 Variabel Bebas ......................................................................

  55 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

  50 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  45 BAB 6 PEMBAHASAN ...............................................................................

  44 BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................

  37 4.6 Pengolahan dan Analisis Data ....................................................

  37 4.5.3 Prosedur Penelitian ...................................................................

  34 4.5.2 Bahan Penelitian .......................................................................

  34 4.5.1 Alat Penelitian ..........................................................................

  32 4.5 Metode Pengumpulan Data .........................................................

  31 4.4.2 Definisi Operasional .................................................................

  30 4.4.1.5 Identifikasi Variabel Penelitian ............................................

  29 4.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali ....................................................

  29 4.4.1.3 Variabel Terkendali ...............................................................

  29 4.4.1.2 Variabel Tergantung .............................................................

  29 4.4.1 Variabel Penelitian ...................................................................

  22 2.6 Kerangka Teori ............................................................................

  27 4.1.2 Desain Penelitian ......................................................................

  25 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...........

  26 3.1 Kerangka Konsep .........................................................................

  26 3.2 Hipotesis Penelitian .....................................................................

  26 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................

  27 4.1 Jenis dan Desain Penelitian .........................................................

  27 4.1.1 Jenis Penelitian .........................................................................

  27 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

  28 4.4 Variabel dan Definisi Operasional .............................................

  27 4.2.1 Lokasi Penelitian ......................................................................

  27 4.2.2 Waktu Penelitian ......................................................................

  27 4.3 Populasi dan Sampel ...................................................................

  27 4.3.1 Populasi .....................................................................................

  27 4.3.2 Sampel .......................................................................................

  27 4.3.3 Besar Sampel ............................................................................

  56 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  1.Skor penetrasi zat warna ..................................................................................

  43 2. Skor Penetrasi Zat Warna Pada Ketiga Kelompok Perlakuan .....................

  46 3. Hasil Uji Statistik dengan Kruskal Wallis Test .............................................

  48 4. Hasil Uji Statistik dengan Mann-Whitney Test .............................................

  48 5. Nilai Mean dan Standard Deviasi Ketiga Kelompok Perlakuan ..................

  49

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  1. Struktur kimia matriks organik resin komposit ...........................................

  8 2. Pembentukan lapisan hybrid pada sistem adhesif .......................................

  12 3. Klasifikasi sistem adesif ...............................................................................

  14 4. Komposisi enamel .........................................................................................

  15 5. SEM permukaan enamel yang tidak dietsa dan dietsa ................................

  15 6. Komposisi dentin...........................................................................................

  16 7. Permukaan dentin setelah dilakukan pengetsaan ........................................

  17

  8. SEM permukaan dentin dengan water wet-bonding dan ethanol wet- bonding ..........................................................................................................

  20

  9. Hubungan C-Factor dengan shrinkage polimerisasi pada berbagai kelas restorasi gigi .................................................................................................

  22

  10.Berbagai macam alat: penggaris, jangka, high speed handpiece, pinset, semen stopper, instrumen plastis , sonde lurus, tofflemire matrix band 35 ………………………......................................................................................

  11. Diamond Bur, fine finishing bur, super fine finishing bur , bur polish:

  enhance bur, silicon brush bur

  36 ………………………... ..........................

  12.Beaker glass, thermometer, waterbath

  36 ……………………….................

  36 13.Streomikroskop, bais ………………………... ..........................................

  14. Cat kuku, methylene blue 2% , sticky wax, syntac (Ivoclar Vivadent) , tetric N-

  Bond® (Ivoclar Vivadent) , tetric N-Ceram® (Ivoclar Vivadent)

  37 ……………………….......................................................................................

  15.Penanaman 38 sampel pada balok gips ………………………... ..................

  38 16.Preparasi Klas II ………………………... .................................................

  17.Proses restorasi sampel I………………………... .....................................

  II resin komposit nanohybrid. ………………………... ...............................................................................

  ………………………... ...............................................................................

  bonding pada restorasi Klas II resin komposit nanohybrid.

  25.Hasil foto stereomikroskop yang menggunakan teknik ethanol wet-

  47

  ………………………... ...............................................................................

  24.Hasil foto stereomikroskop yang menggunakan teknik water wet- bonding pada restorasi Klas II resin komposit nanohybrid.

  46

  23.Hasil foto stereomikroskop yang menggunakan teknik dry-bonding pada restorasi Klas

  40 18.Proses restorasi sampel II ………………………... ...................................

  43

  22.Pembelahan sampel dan pengamatan celah mikro dengan stereomikroskop pembesaran 20x ……………………….......................................................................................

  42

  21.Perendaman sampel dalam methylene blue 2% ………………………...

  42

  20. Proses thermocycling ………………………............................................

  41

  41 19.Proses pemolisan sampel ………………………... ...................................

  47

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd) pada Air Minum Dalam Kemasan Galon Isi Ulang dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tablet 2.1.1 Pengertian Tablet - Uji Disolusi Natrium Diklofenak dalam Sediaan Tablet Menggunakan Metode Spektrofotometri Ultraviolet

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Nilam 2.1.1 Morfologi tanaman nilam - Penentuan Bilangan Asam Dan Bobot Jenis Serta Kelarutan Dalam Etanol Dari Minyak Nilam (Pogostemon Cablin B.)

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Umum Hidrokortison Asetat - Penetapan Kadar Bahan Baku Hidrokortison Asetat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan Secara HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Obat - Uji Disolusi Kapsul Piroksikam Secara Spektrofotometri Uv

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Farmakologi Dimenhidrinat (mabuk perjalanan) - Uji Disolusi Tablet Dimenhidrinat yang Diproduksi oleh PT. Mutiara Mukti Farma (MUTIFA)

0 0 13

4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obat Kulit

0 0 18

Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 0 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 1 6