MAKALAH GLOBALISASI ekonomi PENGANTAR AKUNTANSi
MAKALAH GLOBALISASI
PENGANTAR AKUNTANSI
NAMA: DARY SUKURNIAWAN EFFENDI
NPM: 0213U712
MANAJEMEN S1
FAKULTAS BISNIS MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Di era
globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu
bangsa. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya
hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di
kalangan generasi muda kita.
Singkatnya orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara
menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau melestarikan
budaya bangsanya sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya
Moral generasi bangsa tersebut. Dampak masuknya budaya asing antara
lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi,
keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa.
Globalisasi perekonomian ini mempunyai dampak yang negative
antara lain menghambat pertumbuhan sektor industry, Sektor keuangan
semakin tidak stabil, Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang yang pada intinya akan mempengaruhi nilai moral suatu bangsa
antara lain semakin meningkatnya kasus pencurian, perampokan,
pemerasan, dan masih banyak lagi lainya
Ditinjau dari aspek yang lain globalisasi juga dapat menimbulkan
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak
hal dari budaya yang berbeda.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari moral dan globalisasi?
2. Apa ciri ciri dari globalisasi?
3. Apa pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral
suatu bangsa?
4. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya global tersebut?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
serta mengetahui pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa
pada era globalisasi ini.mengetahui definisi dari moral dan globalisasi,ciri ciri
globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap
moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui
pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain
adalah:
1. Makalah ini dapat menjadi sumber referensi
2. Sebagai ilmu pengetahuan dan dapat memperkaya ilmu terkait dengan
globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil
dari kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasiadalah proses
integrasi internasional yang timbul dari pertukaranpandangan dunia, produk,
ide, dan aspek lain dari budaya Secara khusus, kemajuan dalam transportasi
dan infrastruktur telekomunikasi, termasuk munculnya Internet, yang utama
faktorglobalisasi dan memicu saling ketergantungan lebih lanjut dari
kegiatan ekonomi dan budaya. Ada juga yang mengatakan globalisasi
merupakan suatu proses penyebaran penyebaran hasil karya dan pemikiran
suatu budaya sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuk yang paling mutakhir. Theodore Levitte merupakan orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Scholte
melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
• Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu
samalain.
•
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan
batas antar negara, misalnya hambatan tariff eksporimpor,lalulintas devisa,
maupun migrasi.
• Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya
hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas
dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
2.2 Sejarah Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di
abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.
Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia
telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Bila ditelusuri, benih-benih
globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar
negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari
Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat
(seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang.
Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluruh pelosok dunia
menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim
di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang
antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India,
Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping
membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan
nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab
ke warga dunia. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan
bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan
multinasional di dunia.
2.3 Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru
karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad
lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin
berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin
canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah
menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.Bagi
Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal
dilaksanakan pembangunan.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang
menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari
infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya.
2.4 Ciri-Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi di dunia
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak
hal dari budaya yang berbeda.
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Globalisasi budaya antara nya sub-kebudayaan Punk, adalah contoh
sebuah
kebudayaan
yang
berkembang
secara
global.Globalisasi
mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk
diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga
masyarakat terhadap berbagai hal. Perubahan tersebut menjadikan
komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan
semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
2.5 Faktor-faktor Terjadinya Globalisasi
Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga
dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga
budaya suatu bangsa. Selain hal tersebut globalisasi dapat terjadi karena hal
lain seperti:
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
1. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
2. lembaga keagamaan
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
4. Wisata mancanegara
2.6 Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang
digerakan oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan seharihari terutama dinegara berkembang, dan pada saat yang sama ia
menciptakan system-system dan kekuatan trans nasional baru. Globalisasi
juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global.
Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah:
Dampak jangka pendek, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang terlihat yaitu dampak buruk yang dapat
dihindari sebelum itu terjadi.
2.
Dampak positif globalisasi yang terlihat yaitu dampak positif/baik yang
dapat diperkirakan sebelum itu terjadi.
Dampak jangka panjang, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang tidak terlihat; dampak buruk yang tidak
diperkirakan dan tidak dapat dihindari sebelumnya. Dampak tersebut baru
disadari setelah efek buruknya terjadi.
2.
Dampak positif globalisasi yang tidak terlihat; dampak positif/baik yang
tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh sebab itu sudah sepatutnya
penjelasan mengenai masalah globalisasi harus ditekankan, karena
perbedaan pendapat mengenai dampak globalisasi sudah sering terjadi di
masyarakat kita dewasa ini.
Dampak positif globalisasi:
1.
Produksi global dapat ditingkatkan
2.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone.
7.
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lainlain.
Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi:
1.
Menghambat pertumbuhan sektor industry
2.
Memperburuk neraca pembayaran
3.
Sektor keuangan semakin tidak stabil
4.
memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi:
1.
Pengaruh baik globalisasi ekonomi
2.
Produksi global dapat ditingkatkan
3.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
4.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
5.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
6.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
7.
Keburukan globalisasi ekonomi
8.
Menghambat pertumbuhan sektor industry
9.
Memperburuk neraca pembayaran
10. Sektor keuangan semakin tidak stabil
11. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Dampak Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya:
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada dimasyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai
nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi
berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat
dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya
apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa
yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan.
Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama
komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar
bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya
perkembangan globalisasi kebudayaan.Semakin bertambah globalnya
berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya
gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Ciri
berkembangnya globalisasi kebudayaan Berkembangnya pertukaran
kebudayaan
internasional.
Penyebaran
prinsip
multikebudayaan
(multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap
kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan
pariwisata. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film
dan lain lain media massa.
2.7 Cara Mencegah Dampak Bahaya Global
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi
lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan
langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai
nasionalisme. Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negative
globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
2.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam
arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
4.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.
2.8 Masyarakat dalam Menghadapi Globalisasi
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat sangat ramah, menghargai
perbedaan, menghormati antar sesama dan berakhlak baik. Dalam
menyelesaikan
masalahpun
masyarakat
Indonesia
selalu
dengan
musyawarah, sehingga mencapai persetujuan yang sama. Tetapi sekarang
masyarakat indonesia sangat berbeda dengan apa yang saya sebutkan tadi.
Saat ini masyarakat Indonesia mengalami krisis moral sehingga mereka
berpikir pendek, tidak menghargai perbedaan, sangat labil emosinya dan
malas.
Mengapa hal ini terjadi? hal ini terjadi dikarenakan masyarakat
sulit menyaring informasi dari media seperti TV, Internet dan lain lain.
Informasi yang baik dan buruk mereka terima begitu saja dan di aplikasikan
di kehidupan mereka. faktor lainnya , dikarenakan pembangunan ekonomi
yang tidak merata, hidup tidak sejahtera dan kurangnya perhatian orang tua
terhadap anaknya.
Tidak semua informasi harus kita terima begitu saja dan dilakukan di
kehidupan . banyak budaya luar yang seharunya kita tidak dapatkan,
misalkan gaya hidup yang kurang baik , etika berbicara yang kasar,
mengikuti mode pakaian yang terlalu terbuka dan lain lain yang
menyebabkan hilangnya budaya pancasila dan aturan agama yang
diabakan, hal ini sudah di rasakan dengan fakta fakta yang terjadi
dilingkungan kita misalnya dimanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana
untuk melakukan penipuan, melakukan penghinaan terhadap agama/SARA,
pornographi dan mempelajari hal yang tidak baik.
Selain itu peran orang tua juga sangat penting oleh sebab itu
sebaiknya orang tua lebih memahami teknologi komputer dan internet dari
pada anaknya , agama serta pendidikan juga sangat penting. Dengan
mempelajari agama dan memperbanyak waktu untuk belajar
maka
seseorang akan lebih focus kepada kegiatannya
Dengan demikian dalam menghadapi Globalisasi demi menjaga
budaya, perilaku dan jiwa kita harus menjadi orang yang cerdas dalam
mendapatkan informasi agar tidak terpengaruh budaya kurang baik. oleh
sebab itu dibutuhkan usaha dari pemerintah, masyarakat dan dari diri kita
sendiri. Agar dapat memanfaatkan teknologi yang sangat modern dan
canggih dengan sebaik baiknya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
karena selain memberikan dampak yang buruk bagi suatu bangsa globalisasi
juga memberikan dampak positif juga oleh karena itu kita sebagai warga
Negara harus bisa menyaring budaya budaya yang masuk ke Negara kita.
kita harus pandai dalam menyaring budaya tersebut mengambil hal yang
posif saja yang bisa diterima oleh masyarakat yang bisa memberi pengaruh
baik bagi moral suatu bangsa. Bahwa terjadinya proses globalisasi dalam
aspek sosial terjadi dengan cara melalui berbagai macam media salah
satunya adalah media elektronik seperti televisi,internet,hp dll baik secara
langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi
dimasyarakat. Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek
sosial yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
menjunjung tinggi gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu
instant pada diri individu tersebut. Bahwa penanggulangan pada dampak era
globalisasi pada aspek sosial
diantaranya diadakannya pembangunan
kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup yang global
dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan
pemerintahan yang transparan dan demokratis. Berdasarkan fakta yang ada,
dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan nilai moral, seperti tingkat
kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi yang tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal
seperti ini tidak diperbaiki, hal ini akan menyebabkan rusaknya generasi
masyarakat di masa yang akan datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan
berganti lagi seperti zaman jahiliyah dahulu.
3.2 SARAN
Bahwa di era Globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul
dan mandiri dalam IPTEK. Oleh karena itu diperlukan sikap positif dari kita
dalam menerima perkembangan IPTEK untuk mengimbangi kehidupan kita
dalam era Globalisasi ini sehingga tercipta generasi yang tidak tertinggal
dalam era globalisasi ini. Sehingga pengaruh teknologi informasi memang
tidak mungkin kita tolak atau hindari, kita harus dapat memanfaatkannya
untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati
dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita
hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi
informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun
kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pada masa-masa sekarang Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang
berkelanjutan dalam membudayanya IPTEK. Pengenalan IPTEK dapat di mulai
dari tingkat Sekolah Menengah sampai Perguruan Tinggi, juga pelaku industri
dan masyarakat umum.Tujuannya adalah menciptakan generasi yang unggul
dan mandiri dalam IPTEK untuk menghadapi era globalisasi. Sebab
globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan dicegah. Globalisasi dalam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dimana proses yang mencakup
keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi
adanya batas-batas yang mengikat secara nyata.
PENGANTAR AKUNTANSI
NAMA: DARY SUKURNIAWAN EFFENDI
NPM: 0213U712
MANAJEMEN S1
FAKULTAS BISNIS MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Di era
globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu
bangsa. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya
hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di
kalangan generasi muda kita.
Singkatnya orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara
menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau melestarikan
budaya bangsanya sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya
Moral generasi bangsa tersebut. Dampak masuknya budaya asing antara
lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi,
keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa.
Globalisasi perekonomian ini mempunyai dampak yang negative
antara lain menghambat pertumbuhan sektor industry, Sektor keuangan
semakin tidak stabil, Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang yang pada intinya akan mempengaruhi nilai moral suatu bangsa
antara lain semakin meningkatnya kasus pencurian, perampokan,
pemerasan, dan masih banyak lagi lainya
Ditinjau dari aspek yang lain globalisasi juga dapat menimbulkan
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak
hal dari budaya yang berbeda.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari moral dan globalisasi?
2. Apa ciri ciri dari globalisasi?
3. Apa pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral
suatu bangsa?
4. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya global tersebut?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
serta mengetahui pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa
pada era globalisasi ini.mengetahui definisi dari moral dan globalisasi,ciri ciri
globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap
moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui
pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain
adalah:
1. Makalah ini dapat menjadi sumber referensi
2. Sebagai ilmu pengetahuan dan dapat memperkaya ilmu terkait dengan
globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil
dari kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasiadalah proses
integrasi internasional yang timbul dari pertukaranpandangan dunia, produk,
ide, dan aspek lain dari budaya Secara khusus, kemajuan dalam transportasi
dan infrastruktur telekomunikasi, termasuk munculnya Internet, yang utama
faktorglobalisasi dan memicu saling ketergantungan lebih lanjut dari
kegiatan ekonomi dan budaya. Ada juga yang mengatakan globalisasi
merupakan suatu proses penyebaran penyebaran hasil karya dan pemikiran
suatu budaya sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuk yang paling mutakhir. Theodore Levitte merupakan orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Scholte
melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
• Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu
samalain.
•
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan
batas antar negara, misalnya hambatan tariff eksporimpor,lalulintas devisa,
maupun migrasi.
• Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya
hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas
dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
2.2 Sejarah Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di
abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.
Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia
telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Bila ditelusuri, benih-benih
globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar
negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari
Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat
(seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang.
Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluruh pelosok dunia
menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim
di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang
antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India,
Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping
membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan
nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab
ke warga dunia. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan
bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan
multinasional di dunia.
2.3 Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru
karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad
lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin
berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin
canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah
menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.Bagi
Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal
dilaksanakan pembangunan.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang
menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari
infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya.
2.4 Ciri-Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi di dunia
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak
hal dari budaya yang berbeda.
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Globalisasi budaya antara nya sub-kebudayaan Punk, adalah contoh
sebuah
kebudayaan
yang
berkembang
secara
global.Globalisasi
mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk
diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga
masyarakat terhadap berbagai hal. Perubahan tersebut menjadikan
komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan
semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
2.5 Faktor-faktor Terjadinya Globalisasi
Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga
dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga
budaya suatu bangsa. Selain hal tersebut globalisasi dapat terjadi karena hal
lain seperti:
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
1. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
2. lembaga keagamaan
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
4. Wisata mancanegara
2.6 Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang
digerakan oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan seharihari terutama dinegara berkembang, dan pada saat yang sama ia
menciptakan system-system dan kekuatan trans nasional baru. Globalisasi
juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global.
Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah:
Dampak jangka pendek, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang terlihat yaitu dampak buruk yang dapat
dihindari sebelum itu terjadi.
2.
Dampak positif globalisasi yang terlihat yaitu dampak positif/baik yang
dapat diperkirakan sebelum itu terjadi.
Dampak jangka panjang, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang tidak terlihat; dampak buruk yang tidak
diperkirakan dan tidak dapat dihindari sebelumnya. Dampak tersebut baru
disadari setelah efek buruknya terjadi.
2.
Dampak positif globalisasi yang tidak terlihat; dampak positif/baik yang
tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh sebab itu sudah sepatutnya
penjelasan mengenai masalah globalisasi harus ditekankan, karena
perbedaan pendapat mengenai dampak globalisasi sudah sering terjadi di
masyarakat kita dewasa ini.
Dampak positif globalisasi:
1.
Produksi global dapat ditingkatkan
2.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone.
7.
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lainlain.
Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi:
1.
Menghambat pertumbuhan sektor industry
2.
Memperburuk neraca pembayaran
3.
Sektor keuangan semakin tidak stabil
4.
memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi:
1.
Pengaruh baik globalisasi ekonomi
2.
Produksi global dapat ditingkatkan
3.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
4.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
5.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
6.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
7.
Keburukan globalisasi ekonomi
8.
Menghambat pertumbuhan sektor industry
9.
Memperburuk neraca pembayaran
10. Sektor keuangan semakin tidak stabil
11. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Dampak Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya:
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada dimasyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai
nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi
berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat
dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya
apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa
yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan.
Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama
komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar
bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya
perkembangan globalisasi kebudayaan.Semakin bertambah globalnya
berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya
gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Ciri
berkembangnya globalisasi kebudayaan Berkembangnya pertukaran
kebudayaan
internasional.
Penyebaran
prinsip
multikebudayaan
(multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap
kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan
pariwisata. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film
dan lain lain media massa.
2.7 Cara Mencegah Dampak Bahaya Global
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi
lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan
langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai
nasionalisme. Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negative
globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
2.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam
arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
4.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.
2.8 Masyarakat dalam Menghadapi Globalisasi
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat sangat ramah, menghargai
perbedaan, menghormati antar sesama dan berakhlak baik. Dalam
menyelesaikan
masalahpun
masyarakat
Indonesia
selalu
dengan
musyawarah, sehingga mencapai persetujuan yang sama. Tetapi sekarang
masyarakat indonesia sangat berbeda dengan apa yang saya sebutkan tadi.
Saat ini masyarakat Indonesia mengalami krisis moral sehingga mereka
berpikir pendek, tidak menghargai perbedaan, sangat labil emosinya dan
malas.
Mengapa hal ini terjadi? hal ini terjadi dikarenakan masyarakat
sulit menyaring informasi dari media seperti TV, Internet dan lain lain.
Informasi yang baik dan buruk mereka terima begitu saja dan di aplikasikan
di kehidupan mereka. faktor lainnya , dikarenakan pembangunan ekonomi
yang tidak merata, hidup tidak sejahtera dan kurangnya perhatian orang tua
terhadap anaknya.
Tidak semua informasi harus kita terima begitu saja dan dilakukan di
kehidupan . banyak budaya luar yang seharunya kita tidak dapatkan,
misalkan gaya hidup yang kurang baik , etika berbicara yang kasar,
mengikuti mode pakaian yang terlalu terbuka dan lain lain yang
menyebabkan hilangnya budaya pancasila dan aturan agama yang
diabakan, hal ini sudah di rasakan dengan fakta fakta yang terjadi
dilingkungan kita misalnya dimanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana
untuk melakukan penipuan, melakukan penghinaan terhadap agama/SARA,
pornographi dan mempelajari hal yang tidak baik.
Selain itu peran orang tua juga sangat penting oleh sebab itu
sebaiknya orang tua lebih memahami teknologi komputer dan internet dari
pada anaknya , agama serta pendidikan juga sangat penting. Dengan
mempelajari agama dan memperbanyak waktu untuk belajar
maka
seseorang akan lebih focus kepada kegiatannya
Dengan demikian dalam menghadapi Globalisasi demi menjaga
budaya, perilaku dan jiwa kita harus menjadi orang yang cerdas dalam
mendapatkan informasi agar tidak terpengaruh budaya kurang baik. oleh
sebab itu dibutuhkan usaha dari pemerintah, masyarakat dan dari diri kita
sendiri. Agar dapat memanfaatkan teknologi yang sangat modern dan
canggih dengan sebaik baiknya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
karena selain memberikan dampak yang buruk bagi suatu bangsa globalisasi
juga memberikan dampak positif juga oleh karena itu kita sebagai warga
Negara harus bisa menyaring budaya budaya yang masuk ke Negara kita.
kita harus pandai dalam menyaring budaya tersebut mengambil hal yang
posif saja yang bisa diterima oleh masyarakat yang bisa memberi pengaruh
baik bagi moral suatu bangsa. Bahwa terjadinya proses globalisasi dalam
aspek sosial terjadi dengan cara melalui berbagai macam media salah
satunya adalah media elektronik seperti televisi,internet,hp dll baik secara
langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi
dimasyarakat. Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek
sosial yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
menjunjung tinggi gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu
instant pada diri individu tersebut. Bahwa penanggulangan pada dampak era
globalisasi pada aspek sosial
diantaranya diadakannya pembangunan
kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup yang global
dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan
pemerintahan yang transparan dan demokratis. Berdasarkan fakta yang ada,
dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan nilai moral, seperti tingkat
kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi yang tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal
seperti ini tidak diperbaiki, hal ini akan menyebabkan rusaknya generasi
masyarakat di masa yang akan datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan
berganti lagi seperti zaman jahiliyah dahulu.
3.2 SARAN
Bahwa di era Globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul
dan mandiri dalam IPTEK. Oleh karena itu diperlukan sikap positif dari kita
dalam menerima perkembangan IPTEK untuk mengimbangi kehidupan kita
dalam era Globalisasi ini sehingga tercipta generasi yang tidak tertinggal
dalam era globalisasi ini. Sehingga pengaruh teknologi informasi memang
tidak mungkin kita tolak atau hindari, kita harus dapat memanfaatkannya
untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati
dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita
hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi
informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun
kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pada masa-masa sekarang Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang
berkelanjutan dalam membudayanya IPTEK. Pengenalan IPTEK dapat di mulai
dari tingkat Sekolah Menengah sampai Perguruan Tinggi, juga pelaku industri
dan masyarakat umum.Tujuannya adalah menciptakan generasi yang unggul
dan mandiri dalam IPTEK untuk menghadapi era globalisasi. Sebab
globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan dicegah. Globalisasi dalam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dimana proses yang mencakup
keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi
adanya batas-batas yang mengikat secara nyata.