Manajemen Risiko Proyek Offshore Wind Tu
AYUK HARTININGSIH IBRAHIM
PRAMITA INDAH SUGIARTI
2011510072
2011510035
MANAJEMEN REKAYASA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
2016
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PROYEK
OFFSHORE WIND TURBINE (OWT)
PROYEK OWT
Akan dibangun di lepas pantai yang berlokasi di antara pulau Madura dan Pulau
Jawa tepatnya selat Madura. Offshore Wind Turbine ini menggunakan sistem
apung, dimana OWT ini akan diapungkan di kedalaman laut 60 meter. Hasil angin
yang ditangkap > 8 m/s. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Tipe : Wind Turbine Axis Horizontal
Diameter Rotor/Tiang : 126 m / 3.87- 6 m
Tinggi Tiang
90 m
Massa Rotor
110.000 kg
Massa Nacelle
240.000 kg
Massa Tiang 347.460 kg
Massa Total
697.460 kg
Output
3,6 – 6 MW
ANALISA RISIKO
External & site conditions risks (A)
Technical & contractual risks (C)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kondisi Cuaca yang ekstrem
Ekosistem laut punah dan tercemar
Sulit dalam penyaluran bahan baku
Susah dalam pembangunan
Adanya kapal yang berlalu lalang
Perubahan kebijakan pemerintah
Desain mengalami perubahan
Kekeliruan perhitungan konstruksi
Pemilihan material blade yang lama
Komponen dan material sulit didapat
Kehilangan material dalam perjalanan
Kontraktor tidak mampu menyelesaikan
proyek tepat waktu
Economic & financial risks (B)
Managerial risk (D)
1.
2.
3.
4.
1. Masalah dengan ketersediaan tenaga
kerja ahli, bahan dan peralatan
2. Kurang koordinasi
3. butuh biaya asuransi karna risiko tinggi
4. Program proyek yang tidak memadai
Mahalnya harga bahan baku
Terjadi inflasi
Mahalnya biaya tansportasi
Pembayaran tertunda (tidak sesuai
kontrak)
5. Biaya gaji mahal
6. Kontraktor utama bangkrut
RISK
ANALYSIS
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
METODE
PAIR WISE
PAIR-WISE Comparison of
Major Categories
PAIR-WISE Comparison of
External&Site Condition
Risks (A)
PAIR-WISE Comparison of
External&Site Condition
Risks (A)
PAIR-WISE Comparison of
Economic & Financial
Risks (B)
PAIR-WISE Comparison of
Economic & Financial
Risks (B)
PAIR-WISE Comparison of
Technical & Contractual
Risks (C)
PAIR-WISE Comparison of
Technical & Contractual
Risks (C)
PAIR-WISE Comparison of
Managerial Risks (D)
Assessing Project Risk Index &
Determining Critical Risk Factor
Assesing Index &
Critical Factor
Assesing Index &
Critical Factor
Assesing Index &
Critical Factor
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan PAIR-WISE
Comparison of Major Categories,
menunjukkan bahwa kategori External &
site conditions risks (A) memiliki jumlah
prioritas tertinggi
Dari hasil perhitungan PAIR-WISE Comparison of Minor Categories, menunjukkan bahwa kondisi cuaca
yang ekstrem memiliki jumlah prioritas tertinggi. Hal ini sesuai dengan hasil Pair Wise Comparison Of
Major Categories dimana kategori tertinggi ditempati oleh kategori External & site conditions risks (A)
TERIMA KASIH
PRAMITA INDAH SUGIARTI
2011510072
2011510035
MANAJEMEN REKAYASA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
2016
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PROYEK
OFFSHORE WIND TURBINE (OWT)
PROYEK OWT
Akan dibangun di lepas pantai yang berlokasi di antara pulau Madura dan Pulau
Jawa tepatnya selat Madura. Offshore Wind Turbine ini menggunakan sistem
apung, dimana OWT ini akan diapungkan di kedalaman laut 60 meter. Hasil angin
yang ditangkap > 8 m/s. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Tipe : Wind Turbine Axis Horizontal
Diameter Rotor/Tiang : 126 m / 3.87- 6 m
Tinggi Tiang
90 m
Massa Rotor
110.000 kg
Massa Nacelle
240.000 kg
Massa Tiang 347.460 kg
Massa Total
697.460 kg
Output
3,6 – 6 MW
ANALISA RISIKO
External & site conditions risks (A)
Technical & contractual risks (C)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kondisi Cuaca yang ekstrem
Ekosistem laut punah dan tercemar
Sulit dalam penyaluran bahan baku
Susah dalam pembangunan
Adanya kapal yang berlalu lalang
Perubahan kebijakan pemerintah
Desain mengalami perubahan
Kekeliruan perhitungan konstruksi
Pemilihan material blade yang lama
Komponen dan material sulit didapat
Kehilangan material dalam perjalanan
Kontraktor tidak mampu menyelesaikan
proyek tepat waktu
Economic & financial risks (B)
Managerial risk (D)
1.
2.
3.
4.
1. Masalah dengan ketersediaan tenaga
kerja ahli, bahan dan peralatan
2. Kurang koordinasi
3. butuh biaya asuransi karna risiko tinggi
4. Program proyek yang tidak memadai
Mahalnya harga bahan baku
Terjadi inflasi
Mahalnya biaya tansportasi
Pembayaran tertunda (tidak sesuai
kontrak)
5. Biaya gaji mahal
6. Kontraktor utama bangkrut
RISK
ANALYSIS
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
Risk Assesment
METODE
PAIR WISE
PAIR-WISE Comparison of
Major Categories
PAIR-WISE Comparison of
External&Site Condition
Risks (A)
PAIR-WISE Comparison of
External&Site Condition
Risks (A)
PAIR-WISE Comparison of
Economic & Financial
Risks (B)
PAIR-WISE Comparison of
Economic & Financial
Risks (B)
PAIR-WISE Comparison of
Technical & Contractual
Risks (C)
PAIR-WISE Comparison of
Technical & Contractual
Risks (C)
PAIR-WISE Comparison of
Managerial Risks (D)
Assessing Project Risk Index &
Determining Critical Risk Factor
Assesing Index &
Critical Factor
Assesing Index &
Critical Factor
Assesing Index &
Critical Factor
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan PAIR-WISE
Comparison of Major Categories,
menunjukkan bahwa kategori External &
site conditions risks (A) memiliki jumlah
prioritas tertinggi
Dari hasil perhitungan PAIR-WISE Comparison of Minor Categories, menunjukkan bahwa kondisi cuaca
yang ekstrem memiliki jumlah prioritas tertinggi. Hal ini sesuai dengan hasil Pair Wise Comparison Of
Major Categories dimana kategori tertinggi ditempati oleh kategori External & site conditions risks (A)
TERIMA KASIH