etika dan perilaku mahasiswa dan mahasiswi

Etika dan Perilaku
Mahasiswa
NAMA : GALIEH DWI PRABOWO
NPM : 201610415015

PENGERTIAN ETIKA


Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos",
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam
bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau
cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.



Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam
kegiatan seharihari terdapat perbedaan, yaitu moral atau
moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan

etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.



Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: Susila (Sanskerta),
lebih menunjukkan kepada dasar- dasar, prinsip, aturan hidup
(sila) yang lebih baik (su). ; Akhlak (Arab) berarti moral, dan etika
berarti ilmu akhlak.

Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan
tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:


Terminius Techicus; etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.



Manner dan Custom ; membahas etika yang berkaitan dengan
tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat

manusia yang terikat dengan pengertian "baik dan buruk" suatu
tingkah laku atau perbuatan manusia

Pendapat lain tentang etika:


Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang
kebaikan dan sifat dari hak



Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan
bagian utama dari kegiatan manusia



Ilmu watak manusia yang ideal dan prinsip-prinsip moral sebagai
individual.




Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban



Etika = Tatakrama adalah adat, sopan santun atau tindakan = yang
telah menjadi tuntunan masyarakat dimanapun, kurun waktu
kapanpun, terlepas setuju atau tidak.



Tata krama adalah norma/ kebiasaan yang mengatur sopan santun,
dan telah disepakati oleh lingkungan.

Pengertian etiket  etika


Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitan dengan moral
(mores), sedangkan kata etiket adalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata
krama dalam pergaulan formal. Persamaannya adalah mengenai perilaku

manusia secara normatif yang etis. Artinya memberikan pedoman atau normanorma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan
dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.



Istilah etiket berasal dari Etiquette (Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu
undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis
mengadakan pertemuan resmi, pesta dan resepsi untuk kalangan para elite
kerajaan atau bangsawan.



Dalam pertemuan tersebut telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan
atau tata krama yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara
duduk, cara bersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan si kap serta
perilaku yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi.

ETIKA PERGAULAN DI
LINGKUNGAN KAMPUS



Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;



Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah;



Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan
yang berlaku di lingkungan kampus dan berusaha tidak
melanggar;



Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik
tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat




Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama
mahasiswa;



Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas
dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai
mahasiswa dan dijiwai oleh nilainilai agama / kepercayaan yang
dianut;



Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;



Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan
disiplin.


ETIKA PERGAULAN DI LUAR
KAMPUS


Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa
tersebut berada;



Berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan
sebagai mahasiswa;



Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian;



Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar

kampus.

ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
DENGAN DOSEN


Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik
(golongan terpelajar) yang harus menjaga citra akademik.



Biasakan selalu memberi salam lebih dahulu kepada dosen bila
bertemu, lebih baik jika dibiasakan berjabat tangan.



Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah,
dan uluran tangan yang tegas.




Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim)
maka bungkukkan kepala dan ucapkan salam.



Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan
menggunakan bahasa dialek yang kurang pantas.



Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik
(golongan terpelajar) yang harus menjaga citra akademik.



Biasakan selalu memberi salam lebih dahulu kepada dosen bila
bertemu, lebih baik jika dibiasakan berjabat tangan.




Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah,
dan uluran tangan yang tegas.



Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim)
maka bungkukkan kepala dan ucapkan salam.



Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan
menggunakan bahasa dialek yang kurang pantas.



Mencorat-coret tidak pada tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu
mencerminkan anda sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku
jorok atau sebagai orang yang suka cari sensasi.




Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen



Tidak membuat gaduh dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan
selalu ingat dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap
menyepelekan/meremehkan dosen.



Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati
nilai-nilai agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.



Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada
suatu saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri
anda karena punya etika atau melanggar tata krama.



Dosen selalu memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika
mahasiswa tidak punya etika”

ETIKA PERGAULAN SESAMA
MAHASISWA


Biasakan menyapa teman bila bertemu.



Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya
bergurau.



Jaga citra sebagai insan terpelajar.



Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang
mendeskriditkan/ nama yang tidak disukai.



Hindari ucapan yang merendahkan teman



Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan
hak milik teman dan warga kampus



Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi
karena hasutan/fitnah.



Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.



Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman
atau perselisihan sesama teman, apa lagi dengan orang lain.



Biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi,
fasilitas, atau kebijakan yang bisa diusulkan.



Pahami makna solidaritas



Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan
teman.



Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.



Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu
amanah, jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau
memutarbalikkan pesan.



Sampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan nyatakan sesuatu yang benar
adalah benar, jangan menutup-nutupi karena ada kepentingan pribadi.



Jika anda berjalan dengan teman, saudara, atau keluarga biasakan posisi
perempuan berada di posisi yang telindungi (jika berjalan di jalur kiri posisi
laki-laki di kanan, jika di jalur kanan posisi laki-laki di kiri, naik bus laki-laki di
belakang, turun bus laki-laki duluan, menyeberang jalan laki-laki harus di posisi
arah kendaraan lewat).

TERIMA KASIH