Cara Menghitung PPh Pasal 21 Dengan PTKP

Cara Menghitung PPh Pasal 21
Dengan PTKP Terbaru 2013
Mulai Januari 2014 alias tahun depan format SPT dan tata cara pelaporan SPT PPh
Pasal 21 akan sedikit berbeda dari saat ini, karena telah terbit Per-14/PJ/2013
tentang BENTUK, ISI, TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT
PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
SERTA BENTUK BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
DAN/ATAU PASAL 26 jika masih belum tahu infonya bisa baca di artikel ini
Walaupun begitu tidak ada perubahan terhadap tata cara menghitung pajak PPh 21
atau kadang orang umumnya bilang pajak gaji. Yang berubah hanya nilai PTKP dan
pembaca bisa mengkopi daftar PTKP terbaru yang mulai berlaku Januari 2013
di sini
Kali ini akan saya bahas bagaimana cara menghitung PPh Pasal 21 untuk Pegawai
tetap dan penerima pensiun berkala karena golongan inilah yang jumlahnya
mayoritas ada di Indonesia.
Secara umum rumus menghitung PPh 21 adalah:
Penghasilan Bersih per bulan

xxx

Penghasilan bersih disetahunkan


xxx (x12 bulan)

PTKP

xxx (-)

Penghasilan Kena Pajak

xxx

PPh Terutang setahun

xxx (x tarif PPh 21)

PPh Terutang per bulan

xxx (÷ 12 bulan)

Cukup sederhana ya hanya perlu menyetahunkan penghasilan sebulan kemudian

dikurangi PTKP dan hasilnya dikali tarif pajaknya. Namun rumus diatas masih belum
dirinci penghasilan yang seperti apa yg dihitung dan apa saja komponen dari rumus
yg perlu untuk dimasukkan dalam perhitungan.
Langsung masuk contoh soal ya biar mudah dipraktekkan
Pak Arifuddin karyawan PT. Traktor Timika dengan status menikah dan mempunyai
2 anak, memperoleh gaji sebulan Rp5.000.000,00. PT Traktor Timika mengikuti
program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan premi Jaminan
Kematian (JK) dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan
0,30% dari gaji. PT Traktor Timika menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) setiap
bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Pak Arifuddin membayar iuran Jaminan
Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Traktor Timika juga
mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT Traktor Timika membayar iuran
pensiun untuk Pak Arifuddin ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Pak
Arifuddin membayar iuran pensiun sebesar Rp50.000,00. Pada bulan Juli 2013 Pak
Arifuddin

hanya

menerima


pembayaran

berupa

gaji.

Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Juli 2013 adalah?
Contoh soal diatas sulit untuk dipahami langsung karena penyajian soalnya yang
kurang sistematis jadi akan saya uraikan per item dan kemudian akan saya
kelompokkan item mana yang tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan
Diketahui:
Status PTKP Pak Arif = K/2 (kawin, 2 tanggungan/anak) dengan nilai PTKP
setahun=Rp.30.375.000 (masuk hitungan-huruf n)
Gaji pokok/bulan = RP.5.000.000 (masuk hitungan-huruf a)
Premi JKK dibayar perusahaan= 0.50% x 5.000.000 = 25.000 (penambah
penghasilan, masuk hitungan-huruf b)

Premi JK dibayar perusahaan= 0.30% x 5.000.000 =15.000 (penambah
penghasilan, masuk hitungan-huruf c)

Iuran JHT dibayar perusahaan= 3.70% x 5.000.000 = 185.000 (tidak termasuk
pengurang penghasilan,dikeluarkan dr hitungan)
Iuran JHT dibayar karyawan= 2%x5.000.000 = 100.000 (pengurang
penghasilan, masuk hitungan-huruf g)
Iuran pensiun dibayar perusahaan = 100.000 (tidak termasuk pengurang
penghasilan, dikeluarkan dr hitungan)
Iuran pensiun dibayar karyawan = 50.000 (pengurang penghasilan, masuk hitunganhuruf f)
Hitungannya:
Gaji

5.000.000

a

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja

25.000

b


Premi Jaminan Kematian

15.000

c

Penghasilan bruto

5.040.000

d=a+b+c

Pengurangan
1. Biaya jabatan
5%x5.040.000
2. Iuran Pensiun
3. Iuran Jaminan Hari Tua

252.000


e

50.000

f

100.000

g

402.000
Penghasilan neto sebulan

4.638.000

h=e+f+g
i=d-h

Penghasilan neto setahun
12×4.638.000


55.656.000

j

24.300.000

k

PTKP
- untuk WP sendiri
- tambahan WP kawin

2.025.000

l

- tambahan 2 tanggungan

4.050.000


m=l*2

PTKP K/2

30.375.000

n=k+l+m

Penghasilan Kena Pajak setahun

25.281.000

o=j-n

PPh terutang
5%x25.281.000

1.264.050


p

105.338

q

PPh Pasal 21 bulan Juli
1.264.050 : 12

Dokumen yang terkait

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Fluktuasi Harga Saham Menggunakan Metode Classification Dengan Teknik Decision Tree

20 110 145

Pembangunan Sistem Informasi di PT Fijayatex Bersaudara Dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management

5 51 1

Prosedur Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Pengahsilan (SPT PPn) Dengan Menggunakan Elektronik Surat Pemberitahuan (E-SPT PPn 1111) Pada PT. INTI (Persero) Bandung

7 57 61

Pembangunan Aplikasi Augmented reality Sistem Eksresi Pada Manusia Dengan Menggunakan Leap Motion

28 114 73