Peran dan Fungsi dan IDI
Peran dan Fungsi IDI dalam
memfasilitasi peningkatan
kompetensi dokter umum sebagai
pemberi pelayanan bayi dan balita
DR. Dr. Rinawati SpA (K)/ Dr. R. Adhi
Teguh Perma Iskandar Sp.A
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
Goal 1 Eradicate extreme poverty & hunger
Goal 2 Achieve universal primary education
Goal 3 Promote gender equality and empower
women
Goal 4 Reduce child mortality
Goal 5 Improve maternal health
Goal 6 Combat HIV/AIDS, malaria & other diseases
Goal 7 Ensure environmental sustainability
Goal 8 Develop a global partnership for
development
2
THE “TWO-THIRDS RULE”
THE “TWO-THIRDS RULE”
2/3 kematian bayi terjadi
pada usia < 28 hari
2/3 kematian bayi usia < 28 hari
terjadi pada usia < 7 hari
2/3 kematian bayi usia < 7 hari
terjadi pada 24 jam pertama
Lawn J, McCarthy BJ, Ross SR. The healthy newborn: a reference manual for program managers. Georgia: CARE-CDC Health
Initiative; 2001.
IPM vs Angka Kematian Bayi
• Salah satu tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
adalah Angka Kematian Bayi (AKB).
• Definisi: pengukuran konvensional terhadap perkembangan
tiap negara (menilai tingkat kesehatan, pendidikan, serta
pendapatan) negara maju / berkembang / terbelakang.
• IPM Indonesia (2007): 0,729 negara berkembang.
•
•
UNDP. Indonesia human development index. [diakses pada: 9 Juli 2011]; Diunduh dari: http://hdrstats.undp.org/en/indicators/81.html.
United Nations Development Programme. Human development report 2009, overcoming barriers: human mobility and development.
Canada: Lowe-Martin Group; 2009. h.167-75.
The First Golden Hour
Perawatan
neonatus dalam 1
jam pertama
dampak
bermakna bagi
luaran bayi
terutama pada
bayi prematur
Perawatan
neonatus dalam 1
jam pertama
harus
memfokuskan
untuk
menurunkan
komplikasi :
hipotermi, IVH,
CLD dan ROP
Kerja tim, perawatan
konsisten dan
aplikasi sesuai
praktek berbasis
bukti akan
meningkatkan
kualitas pelayanan
neonatus
Tin W, Milligan DW, Pennefather P, Hey E. Pulse oximeter, severe retinopathy, and outcome at one year in babies of less than 28 weeks
gestation. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2001;84:F106-10
Setiap enam menit
dua bayi Indonesia
meninggal
Setiap hari 500 bayi meninggal
Cerebral palsy
Chronic lung disease
ROP
Penyebab Kematian Bayi di Indonesia
Mortality profiles. Geneva, World Health Organization, 2007
9
Lahir
Perjalanan Bayi
ke Dunia
Adaptasi
Berhasil
IMD
Gagal
Resusitasi
STABLE
Rawat
Gabung
Transport
Rawat
NICU/SCN
Fokus Penurunan Angka kematian
neonatus
1. Kemampun penanganan 1. Wajib dikuasai oleh
dokter umum
bayi dengan asfiksia
2. Tatalaksana bayi
dengan BBLR
2. Penting di ketahui
dokter umum
3. Tatalaksana infeksi pada 3. Penting diketahui oleh
dokter umum
neonatus
ASFIKSIA
• RESUSITASI NEONATUS
• STABLE
• SAFE REFFERAL
Persiapan Kelahiran…
• Ruangan yang optimal
untuk bayi dilahirkan
▫ AC jangan di atas tempat tidur
bayi
▫ Suhu jangan terlalu panas 2426 C
▫ Ruangan sejuk
▫ Angin tidak kencang
▫ Meja resusitasi + pemanas +
handuk hangat
▫ Alat-alat resusitasi yang
memadai
▫ Inkubator hangat
13
Persiapan Kelahiran…
• Persiapan Alat Resusitasi
–
Balon & Sungkup untuk ventilasi, atau Tabung & Sungkup
–
Kotak Alat Resusitasi isi lengkap
–
Sarung Tangan
–
Jam atau pencatat waktu
14
2 = Circulation
Anggota Tim Resusitasi
JANGAN SENDIRIAN .....!!!
3 obat dan alat
1 = AirwayBreathing
Algoritma
Resusitasi
Neonatus IDAI
2013
Resusitasi
Upayakan Bayi
Airway
Warm
Breathing
Circulation
Drugs
Sweet
Pink
STABLE
SUGAR + SAFE CARE
Periksa gula darah, pasang infus/
umbilikal
TEMPERATURE
Inkubator transpor / Kangaroo
Mother Care.
Target suhu: 36,5 – 37,5oC
AIRWAY
Nasal kanul / CPAP / intubasi
BLOOD PRESSURE
Pasang infus / umbilikal, loading
NaCl 0,9%
Pastikan sirkulasi baik.
LAB WORK
EMOTIONAL SUPPORT
AGD , DPL, septic work up (sesuai
kebutuhan)
INFORM CONSENT Tentang Kondisi
Bayi Empati + Tertulis
BACK
Transport neonatus
TRANSPOR PADA BAYI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KANGGURU
Jackson Rees pada bayi sesak napas
COMPARISON level of COMPETENCE IN PERFORMING
RESUSCITATION &STABLIZATION LOW BIRTH WEIGHT BETWEEN
MEDICAL STUDENTS WHO ARE LEARNING IN CLASS WITH AND
WITHOUT FOLLOWED BY HANDS ON
Low Birth Weight Emergency Program Related to Maternal and Neonatal Health
DR. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp A(K)
Dr. Yudianto Budisaroyo, Sp.OG
Dr. Rudyanto Sedono, Sp.An KIC
Dr. Rosalina D Roeslani, Sp.A
Dr. R. Adhi Teguh Sp.A
Dr. Ivo Trisniyanti
Dr. Rahma
60 Medical students in 10th semester in Department of
Child Health, Neonatology Division, Cipto
Mangunkusumo Hospital
Lecture + workshop of Resuscitation and
stabilization
Pre-test
30 medical students who are not
following hands-on for 2 weeks
30 medical students who are
following hands-on for 2 weeks
Post-test + OSCE
Result/ competence
Tabel 1. Characteristic of skill
Following hands on
(n=30)
not following handson (n=30)
P
First initiation
9.90 ± 1.689
9.00 ± 1.875
.059
2.
Resuscitation
25.17 ± 6.597
27.10 ± 3.325
.397
3.
Intubation
5.63 ± 1.129
5.10 ± .995
.052
4.
LMA
8.80 ± 2.058
8.53 ± 2.113
.685
5.
Pneumothoraks
5.03 ± .964
4.87 ± 1.074
.582
6.
VTP
13.67 ± 5.013
10.23 ± 5.538
.025
7.
Umbilical catheter
6.47 ± 2.063
5.30 ± 1.512
.033
8.
Neopuff
1.17 ±.699
.77 ± .679
.030
9.
Jackson rees
3.37 ± .765
2.77 ± .898
.009
10.
KMC
1.33 ±.479
1.13 ± .346
.069
No
Description
1.
There are some differences between medical students who are following hands-on and not
following hands-on in room ventilation positive pressure , umbilical catheter insertion , the
use of neopuff & jackson rees
Tabel 2. Characteristics of skill and knowledge
No. Description
Magang
(n=30)
Tidak magang
(n=30)
p
1.
Skill
81.2 ± 10.5
74.5 ± 10.9
.020
2.
Knowledge
158.5 ± 18.6
152.6 ± 22.1
.412
There are differences value of skill between medical students who are following hands-on and not following
hands on
There are not differences average value of knowledge between medical students who are following handson and not following hands on
Peningkatan Kompetensi
• Terintegrasi dalam kurikulum pendidikan
dokter indonesia.
• Modul terintegrasi antara knowledge dengan
Skill.
• Penerbitan sertifikat kompetensi khusus
resusitasi, stabilisasi dan transport neonatus.
• Program magang dokter-dokter umum di unitunit pelayanan NICU.
Midwife Scientific Program 2014
Kerjasama IBI, IDAI dan Mitra
– Nutricia
– SGM
– Meadjhonson
: 10 kota
: 10 kota
: 10 kota
Materi :
Resusitasi Stabilisasi dan Trasportasi neonatus
Seminar dan Workshop
untuk dokter umum
• RESUSITASI NEONATUS oleh PERINASIA 3-4
kali setahun ??
• Neonatal emergency Management oleh FKUI 1
x setahun
• Pelatihan penanganan bayi berat lahir rendah
oleh RSCM 2 x setahun
Program Pendampingan Jayapura
•
Program Pendampingan Jayapura
9 Months “SCORPIO” SEA URCHIN in
Cipto Mangunkusumo Hospital
SCORPIO Hand Hygiene
SCORPIO Pemasangan Jalur Vena Sentral
SCORPIO Breastfeeding
SCORPIO Perawatan Metode Kangguru
TERIMAKASIH
memfasilitasi peningkatan
kompetensi dokter umum sebagai
pemberi pelayanan bayi dan balita
DR. Dr. Rinawati SpA (K)/ Dr. R. Adhi
Teguh Perma Iskandar Sp.A
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
Goal 1 Eradicate extreme poverty & hunger
Goal 2 Achieve universal primary education
Goal 3 Promote gender equality and empower
women
Goal 4 Reduce child mortality
Goal 5 Improve maternal health
Goal 6 Combat HIV/AIDS, malaria & other diseases
Goal 7 Ensure environmental sustainability
Goal 8 Develop a global partnership for
development
2
THE “TWO-THIRDS RULE”
THE “TWO-THIRDS RULE”
2/3 kematian bayi terjadi
pada usia < 28 hari
2/3 kematian bayi usia < 28 hari
terjadi pada usia < 7 hari
2/3 kematian bayi usia < 7 hari
terjadi pada 24 jam pertama
Lawn J, McCarthy BJ, Ross SR. The healthy newborn: a reference manual for program managers. Georgia: CARE-CDC Health
Initiative; 2001.
IPM vs Angka Kematian Bayi
• Salah satu tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
adalah Angka Kematian Bayi (AKB).
• Definisi: pengukuran konvensional terhadap perkembangan
tiap negara (menilai tingkat kesehatan, pendidikan, serta
pendapatan) negara maju / berkembang / terbelakang.
• IPM Indonesia (2007): 0,729 negara berkembang.
•
•
UNDP. Indonesia human development index. [diakses pada: 9 Juli 2011]; Diunduh dari: http://hdrstats.undp.org/en/indicators/81.html.
United Nations Development Programme. Human development report 2009, overcoming barriers: human mobility and development.
Canada: Lowe-Martin Group; 2009. h.167-75.
The First Golden Hour
Perawatan
neonatus dalam 1
jam pertama
dampak
bermakna bagi
luaran bayi
terutama pada
bayi prematur
Perawatan
neonatus dalam 1
jam pertama
harus
memfokuskan
untuk
menurunkan
komplikasi :
hipotermi, IVH,
CLD dan ROP
Kerja tim, perawatan
konsisten dan
aplikasi sesuai
praktek berbasis
bukti akan
meningkatkan
kualitas pelayanan
neonatus
Tin W, Milligan DW, Pennefather P, Hey E. Pulse oximeter, severe retinopathy, and outcome at one year in babies of less than 28 weeks
gestation. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2001;84:F106-10
Setiap enam menit
dua bayi Indonesia
meninggal
Setiap hari 500 bayi meninggal
Cerebral palsy
Chronic lung disease
ROP
Penyebab Kematian Bayi di Indonesia
Mortality profiles. Geneva, World Health Organization, 2007
9
Lahir
Perjalanan Bayi
ke Dunia
Adaptasi
Berhasil
IMD
Gagal
Resusitasi
STABLE
Rawat
Gabung
Transport
Rawat
NICU/SCN
Fokus Penurunan Angka kematian
neonatus
1. Kemampun penanganan 1. Wajib dikuasai oleh
dokter umum
bayi dengan asfiksia
2. Tatalaksana bayi
dengan BBLR
2. Penting di ketahui
dokter umum
3. Tatalaksana infeksi pada 3. Penting diketahui oleh
dokter umum
neonatus
ASFIKSIA
• RESUSITASI NEONATUS
• STABLE
• SAFE REFFERAL
Persiapan Kelahiran…
• Ruangan yang optimal
untuk bayi dilahirkan
▫ AC jangan di atas tempat tidur
bayi
▫ Suhu jangan terlalu panas 2426 C
▫ Ruangan sejuk
▫ Angin tidak kencang
▫ Meja resusitasi + pemanas +
handuk hangat
▫ Alat-alat resusitasi yang
memadai
▫ Inkubator hangat
13
Persiapan Kelahiran…
• Persiapan Alat Resusitasi
–
Balon & Sungkup untuk ventilasi, atau Tabung & Sungkup
–
Kotak Alat Resusitasi isi lengkap
–
Sarung Tangan
–
Jam atau pencatat waktu
14
2 = Circulation
Anggota Tim Resusitasi
JANGAN SENDIRIAN .....!!!
3 obat dan alat
1 = AirwayBreathing
Algoritma
Resusitasi
Neonatus IDAI
2013
Resusitasi
Upayakan Bayi
Airway
Warm
Breathing
Circulation
Drugs
Sweet
Pink
STABLE
SUGAR + SAFE CARE
Periksa gula darah, pasang infus/
umbilikal
TEMPERATURE
Inkubator transpor / Kangaroo
Mother Care.
Target suhu: 36,5 – 37,5oC
AIRWAY
Nasal kanul / CPAP / intubasi
BLOOD PRESSURE
Pasang infus / umbilikal, loading
NaCl 0,9%
Pastikan sirkulasi baik.
LAB WORK
EMOTIONAL SUPPORT
AGD , DPL, septic work up (sesuai
kebutuhan)
INFORM CONSENT Tentang Kondisi
Bayi Empati + Tertulis
BACK
Transport neonatus
TRANSPOR PADA BAYI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KANGGURU
Jackson Rees pada bayi sesak napas
COMPARISON level of COMPETENCE IN PERFORMING
RESUSCITATION &STABLIZATION LOW BIRTH WEIGHT BETWEEN
MEDICAL STUDENTS WHO ARE LEARNING IN CLASS WITH AND
WITHOUT FOLLOWED BY HANDS ON
Low Birth Weight Emergency Program Related to Maternal and Neonatal Health
DR. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp A(K)
Dr. Yudianto Budisaroyo, Sp.OG
Dr. Rudyanto Sedono, Sp.An KIC
Dr. Rosalina D Roeslani, Sp.A
Dr. R. Adhi Teguh Sp.A
Dr. Ivo Trisniyanti
Dr. Rahma
60 Medical students in 10th semester in Department of
Child Health, Neonatology Division, Cipto
Mangunkusumo Hospital
Lecture + workshop of Resuscitation and
stabilization
Pre-test
30 medical students who are not
following hands-on for 2 weeks
30 medical students who are
following hands-on for 2 weeks
Post-test + OSCE
Result/ competence
Tabel 1. Characteristic of skill
Following hands on
(n=30)
not following handson (n=30)
P
First initiation
9.90 ± 1.689
9.00 ± 1.875
.059
2.
Resuscitation
25.17 ± 6.597
27.10 ± 3.325
.397
3.
Intubation
5.63 ± 1.129
5.10 ± .995
.052
4.
LMA
8.80 ± 2.058
8.53 ± 2.113
.685
5.
Pneumothoraks
5.03 ± .964
4.87 ± 1.074
.582
6.
VTP
13.67 ± 5.013
10.23 ± 5.538
.025
7.
Umbilical catheter
6.47 ± 2.063
5.30 ± 1.512
.033
8.
Neopuff
1.17 ±.699
.77 ± .679
.030
9.
Jackson rees
3.37 ± .765
2.77 ± .898
.009
10.
KMC
1.33 ±.479
1.13 ± .346
.069
No
Description
1.
There are some differences between medical students who are following hands-on and not
following hands-on in room ventilation positive pressure , umbilical catheter insertion , the
use of neopuff & jackson rees
Tabel 2. Characteristics of skill and knowledge
No. Description
Magang
(n=30)
Tidak magang
(n=30)
p
1.
Skill
81.2 ± 10.5
74.5 ± 10.9
.020
2.
Knowledge
158.5 ± 18.6
152.6 ± 22.1
.412
There are differences value of skill between medical students who are following hands-on and not following
hands on
There are not differences average value of knowledge between medical students who are following handson and not following hands on
Peningkatan Kompetensi
• Terintegrasi dalam kurikulum pendidikan
dokter indonesia.
• Modul terintegrasi antara knowledge dengan
Skill.
• Penerbitan sertifikat kompetensi khusus
resusitasi, stabilisasi dan transport neonatus.
• Program magang dokter-dokter umum di unitunit pelayanan NICU.
Midwife Scientific Program 2014
Kerjasama IBI, IDAI dan Mitra
– Nutricia
– SGM
– Meadjhonson
: 10 kota
: 10 kota
: 10 kota
Materi :
Resusitasi Stabilisasi dan Trasportasi neonatus
Seminar dan Workshop
untuk dokter umum
• RESUSITASI NEONATUS oleh PERINASIA 3-4
kali setahun ??
• Neonatal emergency Management oleh FKUI 1
x setahun
• Pelatihan penanganan bayi berat lahir rendah
oleh RSCM 2 x setahun
Program Pendampingan Jayapura
•
Program Pendampingan Jayapura
9 Months “SCORPIO” SEA URCHIN in
Cipto Mangunkusumo Hospital
SCORPIO Hand Hygiene
SCORPIO Pemasangan Jalur Vena Sentral
SCORPIO Breastfeeding
SCORPIO Perawatan Metode Kangguru
TERIMAKASIH