MODUL PRAKER tek. animasi 2D & 3D

  

MODUL PRAKERIN

PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA

SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

  DiSusun Oleh: Nama Guru : Amir Hamzah Program Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik 2D dan 3D Kelas : XI Multimedia

  Modul Prakerin Program Keahlian Multimedia Nama Guru : Amir Hamzah, S.Kom Mapel :Teknik Animasi 3 Dimensi Materi Pokok : Materi 1

A. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Mempersiapkan software 3D Studio Max 6

  a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

  1) Peserta diklat mampu menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP 2) Peserta diklat mampu membuka dan menutup aplikasi perangkat lunak 3D

  Studio Max sesuai dengan prosedur

  b. Uraian Materi 1 1) Mempersiapkan software 3D Studio Max 6

  Mengembangkan animasi dimensi tiga (3D Animation) merupakan kelanjutan dari kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi 3 (3D Visualization) dimana tahapan pengembangan pembuatan obyek pada kompetensi visualisasi dimensi 3 dilanjutkan untuk pembuatan animasinya pada kompetensi mengembangkan animasi dimensi 3. Kategori program animasi adalah :

  3D Studio Max atau VIZ Maya

  Pada Modul diklat ini akan dibahas tentang 3D Studio Max sebagai software yaitu: Sistem operasi Windows 2000/XP Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz RAM 256 Mb

  VGA 32 MB

  Ruang kosong harddisk 650 MB Monitor resolusi 1024 x 768 Speaker active, CD RW 24x, mouse optical 3 button

  Konfigurasi diatas merupakan standar yang dianjurkan dimana software 3D Studio Max dapat dijalankan. Untuk menambah performa kerja, sebaiknya konfigurasi tersebut ditingkatkan agar mendapatkan hasil yang maksimum.

2) Menjalankan software 3D Studio Max

  a) Nyalakan komputer b) Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.

  c) Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar.

  Gambar 1. Start Menu pada Windows XP d) Geser mouse anda ke menu All Program, kemudian akan tampil grup menu.

  e) Geser mouse anda ke grup Discreet, sehingga tampil sub grup 3D Studio Max 6,

  f) Geser lagi mouse anda kekanan dan klik icon 3D Studio Max 6, tunggu

  

Gambar 2. Tampilan Jendela 3D Studio Max 6.

3) Mengatur bentuk tampilan bidang kerja atau viewport.

  Ketika anda memulai 3D Studio Max, layar utama menampilkan empat viewport dengan ukuran yang sama besar, yaitu Top, Front, Left, dan Perspektif secara default perspektif menggunakan tampilan smooth dan highlights anda dapat memilih tampilan viewport yang berbeda sesuai kebutuhan kerja anda. Secara umum viewport dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu orthographic, perspektif, dan camera

a) Layout Viewport Anda dapat memilih layout viewport lain yang berbeda dari konfigurasi default.

  Untuk memilih susunan layout, pilih menu Customize Viewport Configuration lalu pilih tab layout pada jendela viewport configuration. Pada jendela ini anda dapat menentukan bentuk dan tampilan yang lebih disukai.

  Gambar 3. Jendela Layout Viewport 4) Membuat Objek Baru

  Pada program 3D Studio Max kita bisa langsung membuat objek dengan memilih menu atau tombol-tombol yang sudah disediakan. Untuk pengaturan objek seperti, ukuran, posisi atau bentuk objek dapat dilakukan pada saat pembuatan atau dapat diatur dengan menggunakan fasilitas menu modify .

5) Keluar dari Program 3D Studio Max.

  Untuk keluar dari program aplikasi 3D Studio Max anda dapat melaksanakan langkah-berikut ini : a) Klik File pada menu bar, akan tampil sub menu File.

  b) Klik Exit anda akan keluar dari program aplikasi 3D Studio Max dan kembali pada sistem operasi windows XP.

  c) Anda juga dapat menggunakan Shortcut key Alt+F4.

  d) Apabila anda belum melakukan proses penyimpanan terhadap pekerjaan terakhir anda, maka 3D Studio Max akan menanyakan apakah pekerjaan anda akan disimpan atau tidak.

  Gambar 4. Jendela Exit 3D Studio Max e) Klik Yes untuk menyimpan pekerjaan anda

f) Klik No untuk tidak menyimpan pekerjaan anda Klik Cancel untuk membatalkan perintah.

  Tugas : Tuga1

  a. Tugas 1

  1) Buka aplikasi program 3D Studio Max 6, lakukan pengamatan dengan membuka beberapa pilihan menu yang ada pada program tersebut 2) Kliklah beberapa tombol atau menu untuk membuat beberapa objek visualisasi seperti yang pernah dipelajari pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi tiga (3D Visualitation)

  b. Tes Formatif 1

  3) Sebutkan beberapa software atau program untuk pembuatan Animasi dimensi tiga (3D Animation) ? 4) Sebutkan beberapa contoh tombol untuk membuat objek pada 3D Studio

  Max ? 5) Bagaimana mengatur layout viewport pada 3D Studio Max ?

  Materi 2 :

  c. Uraian Materi 2

  Untuk mempelajari animasi dimensi 3 pada 3D Studio Max 6 kita harus mengetahui terlebih dahulu hal yang paling penting pada pembuatan animasi dimensi 3 yaitu kontrol animasi. Animasi dalam program 3D Studio Max dapat dikatakan hasil akhir desain kerja yang anda buat. Dengan kata lain, meskipun hasil desain anda sudah pada hasil desain tersebut . Tanpa adanya animasi, hasil desain anda seolah-olah hanya berupa objek diam. Anda dapat menganimasikan hasil desain yang anda buat dengan menggunakan beberapa efek animasi yang disediakan oleh program 3D Studio Max 6 sehingga akan menghasilkan karya animasi yang sempurna. Hal ini tidak lepas dari bagaimana anda menggunakan fasilitas animasi.

  Dalam 3D Studio Max 6 terdapat tiga bentuk dasar animasi sederhana, yaitu animasi menggerakan atau memindah objek , animasi memutar objek , dan animasi mengatur skala objek. Kita juga dapat membuat animasi sederhana dengan menggunakan fasilitas modifier objek.

1) Kontrol Animasi

  Kontrol animasi memegang peranan penting dalam proses membuat dan menjalankan animasi. Dalam kontrol tersebut terdapat Time Slider yang menampilkan key frame animasi yang Anda buat, Tampilan dan posisi kontrol animasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

  

Gambar 5. Kontrol Animasi

Time Slider

  Merupakan baris keterangan yang menampilkan setiap frame pada animasi yang anda buat. Pada saat anda menjalankan animasi dengan menggunakan Playback Controls, maka Time Slider akan bergerak dari posisi 0 sampai dengan frame terakhir tergantung dengan jumlah frame yang anda tentukan. Tanpa menjalankan animasi dengan Playback Control, Anda juga dapat melihat setiap gerakan pada masing-masing frame dengan cara menggeser tombol Time Slider secara manual

  Toggle Animation Mode Merupakan tombol untuk menentukan mode dalam proses pembuatan animasi.

  Dalam hal ini terdapat dua mode proses pembuatan animasi, yaitu dengan menggunakan mode Auto Key dan Set key. Tombol ini akan melakukan Playback Controls

  Toggle Animation Mode Time Slider

  Time Box Time Configuration

  Playback Controls Merupakan kumpulan tombol untuk menjalankan animasi yang telah anda buat.

  Anda dapat menggunakan tombol play animation untuk menjalankan animasi secara keseluruhan , Go To Start untuk menuju ke posisi Frame awal, Previous Frame untuk menuju Frame sebelumnya, Next Frame menuju frame berikutnya, dan Go to End menuju posisi frame paling akhir

  Time Box

  Menampilkan nilai frame yang aktif pada saat anda menjalankan animasi selain menampilkan nilai frame secara otomatis, Anda juga dapat mengetikan sebuah nilai frame Box untuk menuju ke posisi frame tersebut

  Time Configuration

  Merupakan tombol yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi jumlah frame dan waktu yang anda butuhkan untuk pembuatan suatu animasi

2) Mengatur Konfigurasi Animasi

  Dengan mengatur terlebih dahulu konfigurasi animasi yang akan anda buat, maka anda dapat menentukan total penggunaan frame, jumlah frame per detik (FPS), kecepatan, dan beberapa konfigurasi animasi lainnya. Semakin banyak jumlah frame dalam sebuah rangkaian animasi , maka semakin baik kualitas animasi tersebut. Untuk mengatur konfigurasi animasi, gunakan perintah berikut

  Klik tombol Time Configuration sehingga akan ditampilkan kotak dialog Configuration seperti terlihat pada gambar 6 dibawah ini.

  Frame Rate Secara default FPS (Frame per Second) yang berlaku dalam 3D

studio max yaitu 30 FPS. Untuk mengubah nilai FPS, dalam grup

frame rate pilih custom dan ketikkan niali FPS yang anda inginkan.

  Real Time berfungsi agar animasi dijalankan sesuai dengan konfigurasi waktu yang berlaku Active Viewport Only Berfungsi agar animasi hanya dijalankan dalam viewport aktif. Apabila pilihan Active Viewport Only dimatikan, maka animasi akan dijalankan dalam semua tampilan viewport Total Frame Speed Untuk mengubah total frame, Berfungsi untuk dalam grup Animation mengatur kecepatan ketikkan nilai total frame animasi pada saat pada pilihan Length. dijalankan Direction Berfungsi untuk mengatur arah gerakan animasi

  Gambar 6. Time Configuration 3) Membuat Animasi Sederhana

  Terdapat tiga animasi dasar 3dsmax yaitu animasi mengerakan objek, animasi memutar objek, dan animasi mengatur objek.

  Animasi menggerakan obyek

  Animasi ini memperagakan pergerakan suatu objek dari satu posisi ke posisi lain berdasarkan sumbu koordinat. Dengan animasi ini , anda dapat menggunakan koordinat ketiga sumbu tersebut untuk menggerakan objek. Gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi menggerakkan objek :

  1. Resetlah semua system dengan cara , klik menu File Reset Ok.

  2. Sebagai contoh kita akan mencoba untuk menganimasikan pergerakan objek sphere. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometry klik objek sphere .

  3. Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere dengan koordinat sumbu X= - 160, Y = 0, dan Z= 30 dengan radius =30. perhatikan gambar dibawah ini.

  Gambar 7. posisi objek Sphere

  4. Pastikan objek sphere yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek sphere dengan menggunakan tombol Select and Move untuk memilih objek tersebut 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi .

  Dalam kondisi aktif, tombol auto key di tampilkan dengan warna merah

  6. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 100/100

  7. Geser objek Sphere dengan acuan koordinat sumbu X= 320, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog move transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 320 pada kotak sumbu X dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Move Transform Type-In. perhatikan Gambar 8 dibawah ini.

  

Gambar 8. kotak dialog move Transform Type-in

  8. Klik kembali Tombol Auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi

  9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat.

  10. Klik tombol stop animation Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

  Animasi Memutar Obyek

  Animasi ini mengerakan suatu objek yang berputar. Dengan animasi ini, anda dapat menganimasikan perputaran objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi memutar 1. Resetlah semua system dengan cara , klik menu File Reset Ok.

  2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan perputaran objek Teapot. Klik klik objek Teapot tabulasi Create pilih kategori Geometry .

  3. Aktifkan viewport Top dan buat objek Teapot dengan koordinat sumbu X = 0, Y = 0, dan Z = 30 dengan radius = 30. perhatikan Gambar 9 dibawah

  

Gambar 9. Posisi objek Teapot

  4. Pastikan objek Teapot yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Teapot dengan menggunakan tombol Select and Rotate untuk memilih objek tersebut 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi . Dalam kondisi aktif, tombol Auto key di tampilkan dengan warna merah kekanan hingga ke

6. Geser Time Slider posisi 100/100.

  7. Putar objek Teapot dengan acuan koordinat sumbu Z= 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In. perhatikan Gambar 10 dibawah ini.

  Gambar 10. Kotak dialog Rotate Transform Type-in

  8. Klik kembali Tombol auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi untuk

  9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat

  10. Klik tombol stop animation Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

  Animasi Perubahan Skala Objek.

  Animasi ini untuk menggerakan suatu objek dengan perubahan skala. Dengan animasi ini, Anda dapat menganimasikan skala objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. Gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi skala objek :

  Pilih Reset Ok

  1. Resetlah semua system dengan cara, klik menu File

  2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan pergerakan objek Torus. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometry klik objek Torus .

  3. Aktifkan Viewport Top dan buat objek Torus dengan koordinat sumbu X= 0, Y= 0, dan Z= 30 dengan radius 1= 40 radius 2 = 2. Perhatikan Gambar 11 dibawah ini.

  4. Pastikan objek Torus yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Torus dengan menggunakan tombol Select and Uniform Scale untuk memilih objek tersebut untuk memulai membuat animasi.

  5. Berikutnya klik tombol auto key Dalam kondisi aktif, tombol auto key di tampilkan dengan warna merah ke kanan hingga keposisi 100/100

  6. Geser Time Slider

  7. Ubah ukuran objek Torus, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog scale transform Type-In, Dalam Grup Offset: Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase (%) dan akhiri dengan Enter. tutup kotak dialog ScaleTransform Type-In. perhatikan Gambar 12.

  Gambar 12 Kotak dialog Scale Transform Type-in

  untuk mematikan proses pembuatan

8. Klik kembali Tombol Auto Key animasi.

  9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek perubahan skala yang baru anda buat Untuk menghentikan animasi yang sedang

  10. Klik tombol stop animation berjalan dalam tampilan viewport aktif animasi menggerakan, memutar, dan mengatur skala objek. Gunakan langkah berikut untuk membuat animasi gabungan :

  1. Resetlah semua system animasi dengan cara klik menu File pilih reset ok

  2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan objek Teapot. Klik tabulasi .

  Create pilih kategori Geometri klik objek Teapot

  3. Aktifkan viewport Top dan buat objek teapot dengan koordinat sumbu X= - 125, Y = 0 dan Z= 0 dengan radius = 40

  4. Pastikan objek teapot dengan menggunakan tombol select and move untuk memilih objek tersebut

  Gambar 13. Objek Teapot untuk animasi gabungan

  untuk memulai membuat animasi

  5. Berikutnya klik tombol auto key

  6. Geser Time slider ke kanan hingga posisi 25/100

  7. Geser Teapot dengan menekan tombol F12 sehingga akan di tampilkan kotak move transform Type In. dalam grup Offset : Screen, ketikkan nilai 125 pada kotak sumbu X, dan akhiri dengan enter. Tutup kotak dialog Scale Transform Type-In.

  8. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 50/100

  9. Klik tombol select and rotate putar objek teapot dengan acuan koordinat sumbu Z = 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate

  11. Klik tombol select and Uniform scale ubah skala objek teapot, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase (%) dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In.

  12. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 100/100

  13. Klik tombol select and move geser objek teapot dengan acuan koordinat sumbu X = 125 , dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 125 pada sumbu X dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In untuk mematikan proses pembuatan

  14. Klik kembali Tombol Auto Key animasi

  15. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat

  16. Klik tombol stop animation untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

  Membuat Animasi dengan Path.

  Selain membuat animasi menggerakan, memutar dan mengatur skala objek, Anda juga dapat menganimasikan objek berdasarkan sebuah path. Dengan path yang Anda buat, maka gerakan objek akan mengikuti alur yang terbentuk oleh path tersebut. Ikuti contoh berikut untuk membuat animasi objek dengan path : dengan ketentuan

  1. Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere koordinat X = 0, Y = 0, Z = 50, dengan radius = 30,

  2. Buat objek path dengan mengklik panel Create aktifkan kategori . Dalam rollout objek Type klik Tombol Line. objek Shapes

  4. Buat Objek lintasan pada viewport top dengan titik awal dimulai dari titik letak objek Sphere dan kembali ketempat semula seperti terlihat pada gambar 14 dibawah ini.

  

Gambar 14. Membuat obyek lintasan dengan line.

  buka rollout Assign

  5. Aktifkan objek Sphere. Klik tabulasi Motion Controller klik pilihan position : position XYZ klik tombol Assign Controller sehingga akan di tampilkan kotak dialog Assign Position Controller klik pilihan Path Constraint.

  Gambar 15. Assign Position Controller

  6. Buka Rollout Path parameters klik tombol Add Path arahkan pointer mouse ke dalam objek viewport Top klik langsung pada objek line. Secara otomatis objek Sphere akan menempel pada objek Line sehingga objek

  Klik Tombol Add Path Hasil penempelan pada objek line

  Gambar 16. Path Parameters 7. Jalankan animasi dengan mengklik Play Animation perhatikan hasilnya.

  Animasi menggunakan effect dari modifier list.

  Selain animasi merubah posisi, memutar, memperbesar dan memperkecil skala. Kita dapat menggunakan modifier list untuk membuat animasi sederhana lainnya. Sebagai contoh kita akan membuat objek yang dianimasikan menggunakan modifier list bend dan twist.

  Bend 1. Reset semua system yang berlaku.

  2. Buatlah sebuah box dengan nilai x = 0, y = 0, z = 0 length = 50, widht = 5, dan height = 70. beri nilai height segment = 20.

  3. Lalu beri effect bend pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan

  Gambar 17. memberi modifier bend pada objek.

  4. Aktifkan Autokey pada kontrol animasi dan beri nilai angle = - 400 pada Rollout parameter bend.

  5. Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0

  6. Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = 400 7. Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play.

  Twist 1. Reset semua system yang berlaku.

  2. Buatlah sebuah cylinder dengan nilai x = 0 y = 0, z = 0 radius = 10, dan height = 80.

  3. Lalu beri effect twist pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan modifier list.

  Pilih bend pada modifier list Nilai angle untuk pengatura n sudut lengkunga

  Gambar 18. memberi modifier twist pada objek.

  4. Aktifkan Autokey pada kontrol animasi dan beri nilai angle = - 500 pada Rollout parameter twist.

  5. Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0

  6. Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = - 500 7. Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play.

  Preview Animasi

  Setelah membuat animasi pada hasil desain anda, ada baiknya membuat preview animasi sebelum melakukan render animasi. Preview animasi ini dimaksudkan untuk melihat sementara hasil secara cepat. Gunakan perintah berikut untuk membuat preview animasi :

  1) Pastikan file yang telah anda animasikan dalam kondisi aktif 2) Aktifkan salah satu viewport yang akan anda preview. Sebagai contoh.

  Aktifkan viewport perspektif

  Pilih twist pada modifier list Nilai angle untuk pengaturan sudut putaran objek.

  3) Klik menu animation make preview, sehingga akan di tampilkan kotak dialog make preview. Tanpa mengubah nilai apapun, klik tombol create. Perhatikan Gambar dibawah ini.

  Gambar 19. Kotak dialog Make Preview

  4) Perhatikan proses dan hasil preview animasi 5) Untuk menjalankan preview animasi yang telah anda buat tadi klik menu animation view preview

  6) Untuk memberikan nama pada preview animasi. klik menu animation -

  

rename preview. Dalam kotak dialog Save preview As , tentukan tempat

penyimpanan dan nama File preview yang akan disimpan. Akhiri dengan klik tombol save Tugas 2 :

a. Tugas 2 Membuat animasi bola yang jatuh melewati donut.

  1) Pada bagian tab panel aktifkan tombol create geometry Sphere kemudian pada bagian keyboard entry ketikan nilai X = 0, Y= 0, Z = 60 dan radius = 10. 2) Lalu buat torus dengan nilai pada keyboard entry X = 0, Y = 0, Z = 0 dan major radius = 10 dan minor radius = 5.

  Gambar 20. Membuat torus

  3) Aktifkan tombol Autokey kekanan lalu geser Time Slider hingga posisi 50/100.

4) Pindahkan posisi bola pada koordinat Z = 0 dengan memilih select and move . Lalu ubah ukuran radius 1 torus menjadi 20 pada modify parameter.

  

Gambar 21. modifikasi torus

  hingga posisi 5) Geser Time Slider ke posisi ke kanan 100/100.

6) Pindahkan posisi bola pada koordinat Z = - 60 dengan memilih select and move . Lalu ubah ukuran radius 1 torus menjadi 10 pada modify parameter.

  7) Jalankan animasi yang telah kita buat dengan menekan Play

  Catatan: Tugas dikumpulkan tanggal 15 februari 2019 ke pak amir