PENGARUH LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS, DAN EFISIENSI TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository
PENGARUH LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS, DAN EFISIENSI TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC ARTIKEL ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Progam Pendidikan Sarjana
Program Studi Manajemen
Oleh : ERIK PRAKOSO WIBISONO 2014210529 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2018
PENGARUH LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS, DAN EFISIENSI
TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
ERIK PRAKOSO WIBISONO
STIE Perbanas Surabaya E-mail :
Pejaya Anugerah PP/13 RT 09 RW 07 Taman, Sidoarjo
ABSTRACT
Bank is one of the financial institutions engaged in finance. In its day-to-dayactivities the bank has a business goal that is gaining huge profits continuously in order to
keep the bank's life in order to be assured and develop in the future. The factors that may
effect the ROA of a bank include aspects of liquidity, asset quality aspects, sensitivity aspects,
and efficiency aspects. This study aims to determine the effect of liquidity, asset quality,
sensitivity, and efficiency simultaneously, partially to the ROA at the national public Bank go
public. The sample used in this study is 3 national commercial banks to go public listed on
the Stock Exchange and OJK since 2013 to 2017. The results of this study are simultaneously
variable LDR, LAR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR and FBIR Influence is not significant on ROA
at national public bank go public, while partially variable BOPO significant effect on ROA at
national public bank go public.Keywords : Quality, assets liquidity, sensitivity and efficiency and ROA PENDAHULUAN
Fenomena pada ROA yaitu terjadi pada Undang-Undang No. 10 tahun 1998 penurunan trend bank yang ditunjukkan menyatakan bahwa bank adalah suatu oleh Bank Umum Nasional Go Public, badan usaha yang menghimpun dana dari sehingga perlu dilakukan penelitian untuk masyarakat dalam bentuk simpanan dan mengetahui faktor-faktor yang menyalurkannya kepada masyarakat menyebabkan penurunan ROA pada Bank kembali dalam rangka meningkatkan taraf
Umum Nasional Go Public. Permasalahan hidup. Bank berfungsi sebagai financial tersebutlah yang menjadi latar belakang
intermediar dan sebagai lembaga yang
dilakukannya penelitian ini dengan dapat memberikan kontribusi terhadap memperhatikan kinerja manajemen Bank meningkatnya perekonomian masyarakat. meliputi aspek
- – aspek Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitifitas dan Efisiensi.
Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang KERANGKA TEORITIS DAN dicapai oleh bank yang bersangkutan. HIPOTESIS
Return On Assets (ROA)
Tingkat profitabilitas suatu bank dapat
Return On Assets (ROA) adalah rasio
diukur dengan menggunakan rasio untuk mengukur kemapuan manajemen keuangan, antara lain yaitu Return On bank dalam memperoleh laba secara
Assets (ROA).
keseluruhan (Veithzal Rivai, 2013:480).
1
2
Posisi Devisa Neto (PDN) adalah rasio merupakan selisih bersih antara aktiva dan pasiva valas setelah memperhitungkan rekening-rekening administratifnya dimana besar PDN maksimum sebesar dua puluh persen dari modal bank yang dimiliki secara keseluruhan (Mudrajad Kuncoro Suhardjono, 2011:274).
pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA
3 : IPR secara parsial mempunyai
pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA H
2 : LAR secara parsial mempunyai
: LDR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA H
1
H
Hipotesis
rasio yang digunakan untuk mengukur pendapatan operasional diluar bunga, semakin tinggi rasio FBIR maka semakin tinggi pula pendapatan operasional diluar bunga (Veithzal Rivai dkk, 2013:482).
Fee Based Income Rasio (FBIR) Fee Based Income Rasio (FBIR) adalah
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya.
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Posisi Devisa Neto (PDN)
Semakin besar ROA, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari sisi penggunaan asset.
bunga adalah potensial kerugian yang timbul karena adanya perubahan tingkat suku bunga (Mudrajad Kuncoro Suharjono, 2011:273).
Interest Rate Risk (IRR) Interest Rate Risk (IRR) atau Resiko suku
(NPL) merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan kepada pihak ketiga (Taswan, 2010:164-165).
Non Perfoming Loan (NPL) Non Perfoming Loan
Aktiva produktif bermasalah (APB) merupakan aktiva produktif dengan aktiva kurang lancar, diragukan dan macet (Taswan, 2010:164). Rasio ini menunjukan kemampuan bank dalam mengelola total aktiva produktifnya
Aktiva Produktif Bermasalah (APB)
kemampuan bank dalam melunasi kewajibannya kepada para deposannya dengan cara melikuidasi surat
Investing Policy Ratio (IPR) Investing Policy Ratio (IPR) merupakan
rasio untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank (Veithzal Rivai, 2013:484).
Loan To Assets Ratio (LAR) Loan To Assets Ratio (LAR) merupakan
rasio untuk mengukur perbandingan jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dan oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya (Veithzal Rivai, 2013:483).
Loan To Deposit Ratio (LDR) Loan To Deposit Ratio (LDR) merupakan
- – surat berharga yang dimilikinya (Veithzal Rivai, 2013:484)
4 : NPL secara parsial mempunyai
pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA H
Kinerja Keuangan Menyalurka Dana Menghimpun Dana
BANK
pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA H
4
pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA
9 : FBIR secara parsial mempunyai
8 : BOPO secara parsial mempunyai
LDR
pengaruh yang signifikan terhadap ROA H
7 : IRR secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap ROA H
6 : PDN secara parsial mempunyai
pengaruh negatif yang signifikan H
5 : APB secara parsial mempunyai
Likuiditas Efisiensi Kualitas aktiva Sensitivitas
IPR NPL BOPO FBIR
(+) (+) (+) (-) (-) (+/-) (+/-) (-) (+)
RETURN ON ASSETT (ROA)
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data asli ini merupakan data yang di ambil dari laporan keuangan Triwulan I Tahun 2013 sampai dengan Triwulan IV Tahun 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi berupa laporan keuangan di web (www.ojk.go.id ) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Data Penelitian
Populasi berdasarkan total asset Bank Umum Nasional Go Public yang memiliki rata-rata total asset dari 4,5 Triliun sampai 7,1 triliun dan sampel yang terpilih sebagai populasi adalah Bank Ganesha, Tbk, Bank Maspion Indonesia, Tbk dan Bank Bumi Arta, Tbk
Public dari 42 bank. Penentuan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling.
3
Gambar 1 Kerangka pemikiran METODE PENELITIAN Klasifikasi Sampel
Penelitian ini menggunakan populasi yang terdiri dari Bank Umum Nasional Go
4
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
: Konstanta
Analisis linier berganda merupakan analisis untuk menunjukkan pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tergantung (Imam Ghozali, 2011:7). Dalam analisis regresi linier berganda, variabel yang mempengaruhi disebut dependent variabel (variabel bebeas) dan variabel yang dipengaruhi disebut dependen variabel (variabel bebas) pengertian regresi linier berganda adalah metode statistika untuk menguji hubungan lebih dari satu variabel bebas dengan satu variabel terikart (Imam Ghozali 2011:7). Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menentukan arah dan besarnya pengaruh variabel bebas LDR, LAR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO, dan FBIR terhadap variabel terikat : Return On Asset (ROA) dengan rumus sebagai berikut.
FBIR= Alat Analisis
Dapat dirumuskan sebagai berikut :
Fee Based Income Rasio (FBIR)
%
BOPO = ( )
Rasio ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
PDN= ( )
Besarnya posisi Devisa Neto dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
IRR= Posisi Devisa Neto (PDN)
Besarnya interest risk dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
NPL = Interest Rate Risk (IRR)
APB = Non Perfoming Loan (NPL)
Variabel Penelitian
Rasio ini dirumuskan sebagai berikut :
Aktiva Produktif Bermasalah (APB)
IPR=
sebagai berikut :
Ratio
Rumusan untuk mencari Investing Policy
Investing Policy Ratio (IPR)
Rasio ini dirumuskan sebagai berikut : LAR =
Loan To Assets Ratio (LAR)
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: LDR =
Loan To Deposit Ratio (LDR)
Rumus Untuk mencari ROA sebagai berikut: ROA =
Definisi Operasional Variabel Return On Assets (ROA)
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu : LDR, LAR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR dengan variabel terikat ROA.
- + Keterangan : Y : ROA
Sumber : Hasil SPSS, data diolah : Koefisien Regresi
X
1 : LDR
X : LAR
2 Analisis ROA
X
3 : IPR
Posisi perkembangan ROA bank-bank
X
4 : APB
sampel penelitian dengan periode triwulan
X
5 : NPL
I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti
X
6 : PDN
ditunjukkan Tabel 2 menunjukkan bahwa X : IRR
7
rata-rata ROA dari keseluruhan bank
X
8 : BOPO
sampel penelitian sebesar 1,22 persen dan : FBIR cenderung mengalami peningkatan yang : Variabel Pengganggu di luar ditunjukkan dengan rata-rata tren positif variabel independen sebesar 0,02 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh rata-rata ROA yang
HASIL PENELITIAN DAN
meningkat sehingga keuntungan atau
PEMBAHASAN
tingkat profitabilitas bank sampel penelitian mengalami peningkatan.
Analisis Deskriptif
Analisis ini dilakukan untuk memberikan Rata-rata ROA tertinggi dimiliki oleh gambaran deskriptif tentang rasio Bank Bumi Arta sebesar 1,37 persen, hal keuangan seperti LDR, LAR, IPR, ini menunjukkan Bank Bumi Arta
APB,NPL,PDN,
IRR, BOPO, FBIR memiliki kemampuan profitabilitas dalam terhadap ROA Bank Umum Nasional Go memperoleh laba sebelum pajak dengan
Public
mengandalkan aset yang dimiliki tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya.
Tabel 1 Hasil Analisis Deskriptif
Rata-rata ROA terendah dimiliki oleh
Descriptive Statistics
Bank Ganesha sebesar 1,07 persen, hal ini
Mean Std. Deviation N
menunjukkan Bank Ganesha memiliki
ROA 1.2204 .53851
60
kemampuan profitabilitas dalam
LDR 83.8443 12.12259
60 LAR 67.6148 8.61963 60 memperoleh laba sebelum pajak dengan
IPR 9.2419 8.42071
60
mengandalkan aset yang dimiliki terendah
APB 1.4364 .91921
60 dibanding bank sampel penelitian lainnya.
NPL 1.7716 1.19408
60 Rata-rata ROA Bank Ganesha yang rendah PDN 1.5490 1.58876
60
ini dikarenakan tingkat profitabilitas Bank
IRR 93.2056 9.76777
60 Ganesha lebih rendah atau menurun.
BOPO 88.3238 5.23477
60 FBIR 7.1877 3.13532
60
5
POSISI ROA PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
1.66
4 1.69 -0.06
0.01
1.57
0.10
1.64 -0.04
1.32 -0.041.76
3
0.16
1.57
0.08 1.36 -0.18
1.68
0.58
2
0.06
0.61
1.41
0.57
1.54
0.52
1.60
0.72
1.08
1
0.26 0.97 -0.37 0.80 -0.10
1.07
1.70
1.56
0.22
4 1.54 -0.20
1.22
0.02 1.37 -0.03
1.22
0.07
1.07
0.15 Rata-rata
1.63
0.54
1.73
0.11
1.62
0.21 1.48 -0.01
0.23
1.19
3 1.74 -0.09
1.50 -0.15
2 1.83 -1.03
1.65 -0.05
0.98 -0.53 1.49 -0.540.37
2.02
0.00 1.51 -0.05
1.70
1.16
2.86
1
0.08
1.65
4 0.36 -0.20
0.91
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel
2
1.11
4 0.94 -0.39
0.00 1.39 -0.12
1.77
0.04
1.09
3 1.32 -0.39
0.30
1.51
1.51
1.05 -0.11
1.76 -0.491.71
1.20
1 0.70 -0.24
2.26
1.16
0.20
1
ROA Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Rata-rata LDR tertinggi dimiliki oleh Bank Maspion Indonesia sebesar 89,21 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Maspion Indonesia memiliki likuiditas tertinggi atau kemampuan dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dengan mengandalkan penggunaan kredit yang tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya. Rata-rata LDR terendah dimiliki oleh Bank Bumi Arta sebesar 79,66 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Bumi Arta memiliki likuiditas terendah atau kemampuan dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dengan mengandalkan penggunaan kredit yang terendah dibanding bank sampel penelitian lainnya.
Posisi perkembangan LDR bank – bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata LDR dari keseluruhan bank sampel penelitian sebesar 83,84 persen dan cenderung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif sebesar 0,46 persen.
Analisis LDR
0.02 1.49 -0.27 1.18 -0.21
1.13
0.41
0.50
1.35
0.21
0.82
0.05
0.56
3
0.10
0.68
0.12 0.94 -0.12
0.61
0.29
2
0.02
0.01
0.49 -0.26
1.06 -0.06 0.59 -0.100.21
1
0.20 0.69 -0.01
1.13
0.03
0.75 -0.25
0.20
4
3 0.17 -0.19
1.00 -0.08
0.93 -0.05 0.70 -0.112 0.36 -0.34
1.08 -0.05
0.98 -0.59 0.81 -0.330.08 1.13 -0.05
1.57
0.02 2013 2014 2015 2016 2017
Tabel 3
POSISI LDR PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
2
88.93
4
6.87 85.32 -1.60
82.06
3 81.68 -9.10 92.24 -2.56
6.89
86.92
6.10 75.19 -7.44
94.80
22.01
90.78
1 68.77 -7.16 88.71 -4.25 82.63 -0.16 80.03 -3.86
99.88
4.53
83.89
3.88
82.78
7.81
92.96
1.89
75.93
4
3.48
79.36
3.83
7.25
7.64 79.03 -3.03
6.20
85.85
0.46 2013 2014 2015 2016 2017
83.84
0.57
79.66
7.28 Rata-rata 82.66 -3.19 89.21 -7.93
88.36
0.93
82.10
13.02
97.14
7.87
4
89.28
1.83 81.09 -5.59
81.17
3 77.97 -10.12 84.12 -8.47
2.62 86.67 -5.11
79.34
2 88.09 -9.44 92.59 -8.49
2.50
91.78
1.21 76.72 -2.31
97.54 8.61 101.08
1
3.95
78.91
85.14
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel
0.57 83.85 -8.64
2.99 82.97 -25.61
83.96
4 79.22 -75.83 85.73 -3.99
27.66
5.87 80.97 -2.41 108.58
89.72
79.51
1.34 3 155.06
80.92
12.08
83.38
75.55
80.06
2
79.59
71.30
92.49
74.97
1
LDR Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Posisi perkembangan LAR bank-bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan Tabel 4, menunjukkan bahwa rata-rata LAR dari keseluruhan bank sampel penelitian sebesar 67,61 persen dan cenderung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif sebesar 0,38 persen. Rata-rata LAR tertinggi dimiliki oleh Bank Maspion Indonesia sebesar 76,00 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Maspion Indonesia memiliki likuiditas tertinggi atau kemampuan dalam memenuhi permintaan kredit dengan mengandalkan penggunaan aset yang dimiliki bank tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya. Rata-rata LAR terendah dimiliki oleh Bank Ganesha sebesar 61,25 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Ganesha memiliki likuiditas terendah atau kemampuan dalam memenuhi permintaan kredit dengan mengandalkan penggunaan aset yang dimiliki bank terendah dibanding bank sampel penelitian lainnya.
Analisis LAR
1
0.83
0.42
71.48
74.04
3
2.15 78.95 -1.57 75.08 -4.77 75.88 -1.40
73.62
2
2.40
77.28
0.41
79.86
3.32
80.51
3.48
1
89.44
2.97 74.88 -3.65
79.45
4 67.99 -4.09 77.20 -9.82
3 72.08 -1.54 87.02 -3.66 76.48 -2.15 78.53 -2.45
1.24 78.63 -5.56 80.98 -3.58
90.68
2 73.62 -6.43
1.59
84.56
0.22
84.18
3.71
7
POSISI LAR PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
3 54.85 -3.34 74.08 -2.63
61.52
1
0.83
65.60
2.24 63.21 -2.17
76.32
2.42
57.27
4
4.41 64.77 -0.52
65.38
5.46 60.97 -4.77 65.29 -0.19
66.39
76.71
2 58.19 -1.25
0.04 65.48 -2.75
65.74
1 59.45 -3.96 71.25 -4.33
0.22
68.22
4.40 65.70 -3.36
75.57
4 63.40 -0.38
3.29
4.25 76.14 -0.17 61.51 -1.70
0.79
3.66
98.70
0.38 2013 2014 2015 2016 2017
67.61
0.25
65.59
0.96
76.00
6.04 Rata-rata 61.25 -0.08
75.54
0.60
64.56
11.03
6.49
2 59.18 -2.34 71.42 -4.72
63.36
4
5.03
69.50
1.15
63.96
16.25
87.67
3 56.87 -2.31
1.30 64.47 -1.92
62.81
68.01
69.06
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel
2 64.75 -0.17 73.52 -6.85
77.89
3.13
69.89
26.52
63.79 0.37 100.00
4
3 63.42 -1.33 73.48 -0.04 66.76 -1.54 67.89 -0.97
0.50
68.86
8.53
68.30
68.35
1
59.76
80.37
64.92
1
LAR Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Rata-rata IPR tertinggi dimikili oleh Bank Ganesha sebesar 18,96 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Ganesha memiliki likuiditas tertinggi atau kemampuan dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dengan mengandalkan investasi surat berharga tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya.
Posisi perkembangan IPR bank-bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan Tabel 5 menunjukkan bahwa rata-rata IPR dari keseluruhan bank sampel penelitian sebesar 9,24 persen dan cenderung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif sebesar 0,18 persen.
Analisis IPR
10.01
66.38
6.05
0.90
71.17
0.16
63.79
3
1.95 65.12 -0.68 65.40 -3.52 64.72 -0.75
63.63
2
1.98
65.47
0.35
68.92
65.80
2.59 72.97 -27.03
4.70
61.67
1
3.27 63.48 -1.81
68.57
4 56.98 -2.61 64.90 -6.09
3 59.59 -2.31 70.99 -2.92 65.31 -0.66 65.30 -1.96
0.93 65.96 -4.15 67.26 -2.56
73.91
2 61.91 -4.47
0.23 69.82 -8.07
70.11
8
POSISI IPR PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
23.52
5.20
11.62
0.00
0.01
4.98
28.50
3
1.41
9.99
0.13
6.42
4.12 0.01 -0.01
2
3.39
0.01 6.29 -0.77 8.57 -0.26
0.01
1 19.41 -0.01
1.89
8.83
0.63
7.06
5.07 0.01 -0.03
19.42
4
1.86
6.93
2.01
13.38
4
0.02
2.19
9.24
0.22
6.73
0.26
2.04
0.06
18.96
4 16.00 -4.13 4.96 -11.24 7.24 -0.01 9.40 -5.13 Rata-rata
7.51 7.25 -3.41 14.53 -0.46
16.20
3 20.13 -5.47
0.48
14.98
10.66
32.01
0.87
8.68
2 25.60 -1.62
4.97 8.47 -3.80 14.50 -1.21
7.81
1 27.22 -4.79
2.33
15.71
0.65
12.27
2.83
2.84
3.51
6.43
0.03
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel Rata-rata IPR terendah dimiliki oleh Bank Maspion Indonesia sebesar 2,04 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Maspion Indonesia memiliki likuiditas terendah atau kemampuan dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga dengan mengandalkan penggunaan investasi surat berharga terendah dibanding bank sampel penelitian lainnya.
3.38
1.84
6.38
0.00
0.01
4 12.41 -1.11
1.15 6.02 -0.39
4.54
0.00
0.01
3 13.51 -2.34
0.47
6.41
0.35
1.07 0.00 -0.02
0.25
15.85
2
5.95
3.04
0.02
14.78
1
IPR Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Posisi perkembangan APB bank-bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan Tabel 6 menunjukkan bahwa rata-rata APB dari keseluruhan bank sampel penelitian sebesar 1,44 persen dan cenderung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif sebesar 0,03 persen.
Analisis APB
6.26
1
3.54
6.69 0.01 -0.02 5.92 -1.00
14.34
3
0.00 4.41 -0.59 5.08 -1.61
0.02
2 10.80 -4.25
1 15.05 -3.36 0.02 -0.01 5.00 -1.06 6.69 -1.48
0.15 8.17 -1.44
6.06
0.02
0.03
4 18.41 -4.50
1.89
9.61
22.90
13.17
3
1.60
7.72
1.76
6.92
0.01
0.03
3.04
16.22
2
0.02 5.17 -1.21 6.12 -0.14
0.02
0.77
0.18 2013 2014 2015 2016 2017
POSISI APB PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
1.61
2.56
0.05
0.80
4
0.51 1.57 -0.04 1.48 -0.06
2.12
3 0.75 -0.67
0.33
1.55
1.01
1.61
0.21
2 1.42 -0.22
1.54
0.03 1.21 -0.12
0.60
0.07
1.40
1 1.64 -0.45
0.50
1.33
0.20
0.58
1.34 1.33 -0.03
2.09
4
0.44 1.27 -0.30
0.06
0.37
0.35
0.03 2013 2014 2015 2016 2017
1.44
0.04
0.74
0.11
2.06
4 0.61 -0.06 3.80 -0.17 1.25 -0.66 1.88 -0.30 Rata-rata 1.51 -0.05
0.11
2.18
0.43
1.91
3 0.67 -0.07 3.96 -0.03
2.07
1
0.21
1.48
0.98
3.99
2 0.74 -0.14
0.18
1.72
0.00
1.27
0.46
3.01
0.07
0.88
0.01 0.83 -0.41
3 0.75 -1.20 1.36 -0.04
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel Rata-rata APB tertinggi dimiliki oleh Bank Maspion Indonesia sebesar 2,06 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Maspion Indonesia memiliki kualitas aktiva produktif bermasalah tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya. Rata-rata APB terendah dimiliki oleh Bank Bumi Arta sebesar 0,74 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Bumi Arta memiliki kualitas aktiva produktif bermasalah terendah dibanding bank sampel penelitian lainnya.
2 1.46 -0.17 1.69 -0.01
1.66
1
4 1.52 -0.14 1.60 -0.31 0.16 -0.14 1.09 -0.20
0.09
1.29
0.22 0.30 -0.15
1.91
0.20
1.66
3
0.00 1.20 -0.06
0.44
1.26
0.16
0.44
1.70
1.63
1
Rata-rata Trend
Rata-rata APB
Arta, Tbk Trend
Trend Bank Bumi
Maspion Indonesia
Trend Bank
Bank Ganesha
Posisi perkembangan NPL bank-bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan Tabel 7 menunjukkan bahwa rata-rata NPL dari keseluruhan bank yang menjadi sampel penelitian sebesar 1,77 persen dan cenderung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif sebesar 0,03 persen. Tahun TW
Analisis NPL
0.14 1.44 -0.16
0.00 1.08 -0.01
0.03 0.36 -0.05 1.23 -0.31
0.19
1.39
2 1.95 -0.93
0.16
1.55
0.22
0.41
0.02
1.36
0.23
2.87
1
0.02 1.39 -0.26
4 2.64 -0.28 1.34 -0.52
2 1.63 -0.02
0.45
1.65
0.10 0.16 -0.05
1.86
1.29
2.92
3
0.11
1.20
0.05
0.21
0.31
1.75
10
11
1.61
1.82
0.44 1.27 -0.30
2.88
0.07
1.30
4
0.66 1.57 -0.04 1.75 -0.08
2.44
3 1.23 -0.86
0.33
1.83
1.01
0.14
1
1.78
2 2.09 -0.17
0.03 1.50 -0.19
0.60
0.16
1.64
1 2.26 -0.76
0.67
1.69
0.20
0.58
2.02 1.48 -0.20
3.02
0.07
1.31
0.01 1.02 -0.61
5.04
0.03 2013 2014 2015 2016 2017
1.77
0.04
0.74
0.13
2.38
4 0.81 -0.16 4.31 -0.73 1.25 -0.66 2.12 -0.52 Rata-rata 2.20 -0.08
0.26
2.64
0.43
1.91
0.52
3 0.97 -0.18
0.01
0.40
2.38
0.21
1.48
1.15
4.52
2 1.14 -0.17
0.17
1.99
0.00
1.27
0.49
3.37
4
0.37
POSISI NPL PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
1.83
1 2.13 -0.01 1.62 -0.16
4 2.14 -0.22 1.78 -0.37 0.16 -0.14 1.36 -0.24
0.16
1.60
0.32 0.30 -0.15
2.15
0.30
2.36
3
0.00 1.44 -0.06
0.44
0.01
2 2.06 -0.20
0.00 1.30 -0.06
1.51
0.44
1.82
2.25
1
NPL Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Bank Umum Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2013 sampai dengan triwulan IV tahun 2017, selama periode penelitian trend nilai tukar cenderung mengalami peningkatan sebesar 3,01 persen, hal ini menunjukkan bahwa adanya resiko nilai tukar yang di hadapi oleh bank dengan rata
PDN merupakan perbandingan antara selisih aktiva valas dan pasiva valas ditambah selisih bersih off balance sheet dibagi dengan modal. Posisi PDN pada
Posisi Devisa Netto (PDN)
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel Rata-rata NPL tertinggi dimiliki oleh Bank Maspion Indonesia sebesar 2,38 persen, hal ini menunjukkan bahwa Bank Maspion Indonesia memiliki kualitas kredit terburuk atau memiliki kredit bermasalah tertinggi dibanding bank sampel penelitian lainnya. Rata-rata NPL terendah dimiliki oleh Bank Bumi Arta sebesar 0,74 persen, hal ini menunjukkan Bank Bumi Arta memiliki kualitas kredit terbaik atau memiliki kredit bermasalah terendah dibanding bank sampel penelitian lainnya.
0.16
2
3 1.00 -1.76 1.68 -0.08
4 4.15 -0.37 1.67 -0.37
2 2.76 -1.51 1.76 -0.01 0.36 -0.05 1.62 -0.52
0.15
2.15
0.22
0.41
0.10
1.76
0.12
4.27
1
0.02 2.00 -0.24
0.19
0.76
2.26
2.24
0.07 0.16 -0.05
2.03
2.26
4.52
3
0.17
1.48
0.05
0.21
0.34
1.96
0.13
- – rata PDN kurang dari 0 persen. Tabel 8 menunjukkan bahwa rata-rata secara keseluruhan PDN bank yang menjadi sampel yaitu sebesar 1,55 persen dan cenderung mengalami penurunan yang dibuktikan dengan rata-rata trend negatif sebesar -0,10 persen. Apabila dikaitkan
Tabel 8
POSISI PDN PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
2 0.07 -0.12 0.09 -0.37
2.90
3.22
4
0.01
0.44
0.25 0.05 -0.04 0.95 -0.18
0.32
3
0.36 0.43 -0.04
1.13
0.28 0.77 -1.26 0.47 -0.87
0.96
0.46
1 0.19 -1.63
0.64
1.34
1.42
2.03
0.79 0.18 -0.29
1.82
4
0.27 0.47 -1.13 0.61 -0.22 0.70 -0.36
1.03
1.01
1.75
0.37 1.06 -0.04
1.28
2014 2015 2016 2017
0.34 0.90 -0.02 Rata-rata 1.48 -0.02 0.76 -0.02 2.41 -0.25 1.55 -0.10 2013
1.44
0.87 0.08 -1.28
1.19
4
0.48
0.93
0.11
1.10
1.36
0.80
0.05
0.32
3
0.13 0.45 -1.54
0.99
2 0.27 -2.81 0.08 -1.94
1.01 0.86 -0.89 1.99 -0.01
2.02
1 3.08 -0.14
1.55
1.99
3
0.83
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel
2 0.71 -0.89
1.80
1.61
2.32
3
0.05
2.84
1.01
7.23
0.03
0.58
2.79
4 0.53 -1.79 0.82 -0.98
6.22
0.55
1.60
1
PDN Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend
Trend suku bunga selama periode penelitian triwulan I tahun 2013 sampai triwulan IV tahun 2017 cendurung mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan rata-rata tren positif JIBOR sebesar 0,02 persen, sehingga bank sampel penelitian yang menghadapi risiko suku bunga apabila memiliki IRR lebih dari 100 persen dan cenderung tidak menghadapi risiko suku bunga apabila memiliki IRR kurang dari 100 persen.
Posisi perkembangan IRR bank-bank sampel penelitian dengan periode triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2017 seperti yang ditunjukkan Tabel 9 menunjukkan bahwa rata-rata IRR dari keseluruhan bank sampel penelitian sebesar 93,21 persen dan cenderung mengalami penurunan yang ditunjukkan dengan rata- rata tren positif sebesar 0,73 persen.
Analisis IRR
1.22 2.99 -4.24 2.37 -0.47
3.86
0.58 1.60 -1.06
0.42
0.76
2
2.24 0.46 -4.17 1.10 -1.47
2.66
1 0.18 -2.49
1.01
2.57
0.66
4.63
0.18
2.19
0.87 1.74 -0.63
2.67
4
0.90 1.56 -0.85
3.97
3 0.48 -3.42 0.24 -0.02
2 3.90 -1.03 0.26 -0.16 3.07 -0.24 2.41 -0.48
1.15
2.89
4.40 0.42 -0.40 3.31 -0.55
4.93
1
12
POSISI IRR PADA BANK UMUM NASIONAL GO PUBLIC
(Dalam Persen)
6.47
3.19
91.12
8.85
93.63
4 95.34 -1.65
5.65
89.90
6.47
87.93
84.78
3.46
4.02
96.99
3
2 92.97 -1.83 78.31 -0.56 81.46 -5.53 84.25 -2.64
1.18
86.89
1.78 86.99 -0.53
78.86
2.28
94.81
93.36
1 89.60 -5.74 86.26 -7.37 90.06 -1.06 88.64 -4.73 2 119.46
2.37 85.71 -3.86
2.58
0.73 2013 2014 2015 2016 2017
93.21
0.77
88.07
0.42
90.75
0.99
3.91 Rata-rata 100.79
90.30 0.76 100.75
8.39 101.40
29.87
91.28 5.11 101.62 -1.44 3 102.18 -11.67 98.82 -0.90 89.54 -1.75 96.84 -4.77 4 110.56
0.24 2 113.85 -2.06 99.72 -7.37
5.85 86.17 -6.21 103.06
0.61 1 115.91 1.09 107.09
3.51 4 114.83 -6.41 101.24 10.20 92.38 -1.96 102.82
94.34 11.80 102.21
10.06 3 121.24 1.77 91.04 -3.04
98.69
7.83 82.54 -7.53
94.08
1
87.52
Sumber : Laporan keuangan publikasi OJK, Hasil Excel Rata-rata IRR yang lebih dari 100 persen dimiliki oleh Bank Ganesha sebesar 100,79 persen, hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut tidak menghadapi risiko suku bunga. Bank yang memiliki risiko suku bunga terendah adalah Bank Bumi Arta dengan rata-rata IRR sebesar 88,07 persen menunjukan menghadapi risiko suku bunga.
86.94
90.47
3 90.45 -3.89
2.01
88.95
12.44
88.02
2.48 84.49 -8.90
94.33
2
75.58
89.19
93.39
91.85
1
IRR Rata-rata Trend
Bank Bumi Arta, Tbk Trend Rata-rata
Bank Maspion Indonesia Trend
Tahun TW Bank Ganesha Trend