PERADABAN INDIA KUNO dan kemajuan

India Kuno
Andrea
Ezar
Marsha
Nathan
Raissa
Thalia

India adalah Negara yang
memiliki peradaban tinggi.
Ahli sejarah memperkirakan
peradaban Sungai Indus
sudah mulai ada pada
kurun waktu 2800 SM –
1800 SM
Pusat Peradaban Lembah Sungai Indus








Dikenal sebagai peradaban
Harappa karena penggalian
pertamanya di kota Harappa
Arkeolog berkebangsaan
Inggris bernama Sir John
Hubert Marshall adalah yang
mengungkapkan adanya
kota kuno Harappa dan
Mohenjondaro pada awal
abad ke-20
Berada di tepi aliran dua
sungai besar, yaitu Sungai
Indus yang masih ada
sampai sekarang dan Sungai
Sarasvati yang mungkin
telah kering pada akhir 1900
SM.




Para ahli meyakini  bahwa
pusat
peradaban
Mohejodaro
terletak
di
Lembah Indus yang berada
di timur Sungai Indus,
tepatnya di provinsi Sindu
Pakistan dan kota Harappa
diprovinsi Punjabi, India



Secara
geografis,
letak
peradaban kuno ini di

sebelah utara berbatasan
dengan
pegunungan
Himalaya. Sebelah barat
berbatasan
dengan
Pakistan.
Di
selatan,
berbatasan
dengan
Samudera
Hindia
dan
sebelah timur berbatasan
dengan
Myanmar
dan
Bangladesh


Peradaban Sungai Indus
• Sebuah peradaban kuno
yang hidup sepanjang
Sungai Indus dan Sungai
Ghaggar-Hakra yang
sekarang Pakistan dan India
barat
• Disebut sebagai Peradaban
Harappan Lembah Indus,
karena kota penggalian
pertamanya disebut Harappa

• Juga disebut dengan
Peradaban Indus Sarasvati
karena Sungai Sarasvati yang
mungkin kering pada akhir
1900 SM
• Pemusatan terbesar dari
Lembah Indus berada di timur
Indus, dekat wilayah yang

dulunya merupakan Sungai
Sarasvati kuno yang pernah
mengalir

Bangsa Dravida
 Merupakansebagai bangsa yang
diperkirakan yang pertama kali
membangun peradaban Mohenjo Daro
dan Harappa
 Bangsa Dravida termasuk ras
australoid dengan bibir tebal, kulit
hitam, hidung pesek, berbadan tegap
dan berambut ikal
 Sudah diperkirakan menetap dan
tinggal di Lembah Indus dengan
bercocok tanam sesuai keadaan alam
sekitar lembah yang subur dan dialirin
oleh sungai

Bangsa Arya

o Bangsa yang tinggal di
Peradaban Sungai Gangga
yang merupakan salah satu
bangsa Indo-Jerman
o Bangsa Arya memasuki
wilayah India antara tahun
200-1500 SM, melalui Celah
Kaibar di Pegunungan
Hirnalaya

t
a
k
a
r
a
y
s
a
m

Kehidupan

BEDASARKAN DARI RERUNTUHAN BANGUNAN YANG TERSISA DI KOTA
MOHENJO DARO DAN HARAPPA, DAPAT DI GAMBARKAN BAHWA:
”MASYARAKAT LEMBAH SUNGAI INDUS TELAH MEMILIKI PEMERINTAHAN YANG

TERATUR, MAJU, DAN MAKMUR”
 DENGAN Ditemukannya:
benteng tembok yang di dalamnya terdapat bangunan gudang, bangsal
pertemuan dan pemandian umum, besar kemungkinan tempat tersebut
merupakan pusat pemerintahan
 Bangunan gudang berfungsi untuk menyimpan hasil panen yang mungkin
merupakan upeti atau persembahan rakyat kepada penguasa
 Pemandian umum YANG mungkin PADA SAAT ITU dipergunakan untuk mandi
pejabat-pejabat daerah saat menginap dan menghadap penguasa
 bangsal pertemuan YANG fungsinya jelas untuk pertemuan para penguasa dan
aparat pemerintahan guna merencanakan dan mengatur jalannya pemerintahan


SEBAGIAN DARI

ARSITEKTUR KOTA
PETA KOTA Mahenjo Daro dari atas

SEBAGIAN TEMBOK
DI TEPI TEPI JALAN

KAMAR MANDI
BESAR

KEBUDAYAAN

BANGUNAN & TATA KOTA
• Peradaban ditemukan di kota
Harappa (hulu Pubjab) dan Mohenjo
Daro (hilir sungai Indus) dengan
bangunan yang memiliki sitem
Planologi dengan menggunakan
Town Planning
• Di Kota Mohenjodaro dan terdapat
gedung-gedung dan rumah tinggal

serta pertokoan dibangun secara
teratur dan berdiri kokoh

• Gedung-gedung, rumah
tinggal, dan pertokoan itu
terbuat dari batu bata lumpur
• Wilayah kota dibagi atas
beberapa bagian atau blok
yang dilengkapi jalan yang
ada aliran airnya
• Kamar kamar dilengkapi
dengan jendela lebar
• Adanya saluran irigasi ke
daerah pedalaman sehingga
pertaniannya maju

Sanitasi [ kesehatan ]

Masyarakat Mohenjodaro dan Harappa telah memperhatikan
sanitasi (kesehatan) lingkungannya. Teknik-teknik atau caracara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktorfaktor kesehatan dan kebersihan lingkungan yaitu rumah

mereka sudah dilengkapi oleh jendela

Pertanian & pengairan
• Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat daerah Lembah
Sungai Indus karena tanahnya yang subur
• Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan
air yang mengalir dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah
pedalaman
• Pembuatan saluran Irigasi ini juga merupakan salah satu bukti bahwa
masyarakat Lembah Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi
• Hasil-hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas,
teh, dan lain-lain

Teknologi

• Sudah mengenal Town Planning
• Sudah mengenal tulisan
gambar (pictograf)
• Mengenal teknik pengolahan
logam

• Pembuatan alat-alat tembikar
• Mengenal teknologi pembuatan
pakaian dai kapas dan wool
• Mengenal astronomi untuk
pelayaran dan pertanian
• Adanya hubungan dagang
dengan lembah sungai Eufrat
dan Tigris

Di zaman tersebut
perkembangan ilmu dan
teknologi di kota
Mohenjo Daro dan
Harappa sudah maju

Buktinya??
?

Pemerintah
Diketahui adanya sebuah Kerajaan yang bernama
Kerajaan Maurya dengan rajanya di bawah ini

Candragupta Maurya
• Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar
Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada
tahun 327 SM melalui Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya
• Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar
Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab
• Pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta
• Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM,
pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan
selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibu kota di
Pattaliputra dengan rajanya adalah Candragupta

• Ashoka memerintah Kerajaan
Maurya dari tahun 268-282 SM
• Ashoka merupakan cucu dari
Candragupta Maurya dan pada
masa pemerintahannya, Kerajaan
Maurya mengalami masa yang
gemilang dengan Kalingga dan
Dekkan berhasil dikuasainya
• Namun, setelah ia menyaksikan
korban bencana perang yang
maha dahsyat di Kalingga, timbul
penyesalan dan tidak lagi
Ashoka
melakukan
peperangan

kepercayaan
• Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah
Polyhteisme yang jenis pemujaanya dapat dikelompokkan
menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan dan
tumbuhan
• Pemujaan terhadap dewa dimaksudkan sebagai tanda terima
kasih manusia terhadap kehidupan yang dinikmatinya berupa
kesejahteraan dan perdamaian
• Dewa:
– Dewi Ibu atau Dewi Alam
– Dewa dengan tiga wajah (Trimukha)

DEWI ALAM (2)
DEWI IBU
DEWI ALAM (1)

Dewi yang menjadi
pusat pemujaan
dari kepercayaan
Pholyteisme
masyarakat sekitar
Lembah Indus

Di setiap desa, Dewi
alam dianggap sebagai
pelindung dan dikenal
dengan berbagai nama
misalnya Mata, Amba,
Amma,Kali dan Karali

Benda benda peninggalan

• Torso
– Kota Harappa ditemukan arca
yang sempurna bentuknya dan
dua buah Torso yang bertangan 4
dan berkepala kaki 3 berdiri
dengan kaki kiri terangkat

• Kota Mohenjo Daro ditemukan arca
seorang pendeta berjanggut
memakai pita yang melingkari
kepalanya, berpakaian baju yang
berhias gambar menyerupai daun
semanggi

Kota Mohenjo Daro ditemukan arca berbentuk gadis
penari yang terbuat dari perunggu

Lempeng-lempeng
tanah
(terracotta)
berbentuk
segi
empat
dan
bergambarkan
binatang
gajah,
harimau,
sapi,
badak,
atau
pepohonan seperti
beringin

Perhiasan

keramik

AKHIR PERADABAN LEMBAH
SUNGAI INDUS

• Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo
Daro dan Harappa diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir
• Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang berserakan di bekas kota
tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan bangsa
lain
• Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut para ahli
sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang berasal dari padang rumput Asia
Tengah yang datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM
• Mohenjo-daro, Harappa dan peradaban masing-masing, lenyap tanpa jejak
dari sejarah sampai ditemukan kembali pada 1920-an
• Penggalian besar-besaran dilakukan di situ pada 1920-an, namun tidak ada
penggalian secara mendalam yang dilakukan lagi sejak tahun 1960-an