evaluasi sumber informasi tercetak dan d

EVALUASI SUMBER
INFORMASI
(RESOURCE EVALUATION)
OLEH KELOMPOK 11
ANGGOTA:
1. FATMAWATI 13040111120003
2. AGNESYA FEDORA D. 13040111130031
3. HARYADI WAHYU U. 13040111130037
KELAS A
JURUSAN SI ILMU PERPUSTAKAAN UNDIP
2014

KONSEP






menurut Gordon B, Davis : Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan

bermanfaat bagi pengambilan keputusan
Sumber informasi adalah segala hal yang dapat digunakan
oleh seseorang sehingga mengetahui tentang hal yang baru,dan
mempunyai ciri-ciri yaitu,(1) dapat dilihat, dibaca dan
dipelajari, (2) diteliti, dikaji dan dianalisis (3) dimanfaatkan
dan dikembangkan didalam kegiatan-kegiatan pendidikan,
penelitian, laboratorium, (4) ditransformasikan kepada orang
lainn saat ini atau mendatang. (Aji Setiadji)
Menurut Fitzgerald (1999), mengevaluasi informasi adalah
menilai kualitas gagasan, dan erat kaitannya dengan
pemikiran kritis yang mengkaji literatur tentang pemikiran
kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk
pemahaman sifat evaluasi.

Ada 4 alasan kenapa sumber
informasi digital perlu di evaluasi :
1.Informasi hadir di internet sering kali tidak
terfilter
 2. Informasi dapat diakses kapanpun dan hilang
tanpa ada pemberitahuan

 3. Informasi tersaji seringkali mengambil dari
sumber lain tanpa mengindahkan etika
 4. Informasi dapat dibuat oleh banyak orang
dengan berbagai motivasi




Ada beberapa pertimbangan dalam cara temu balik informasi

Informasi apa saja yang dibutuhkan dan dapat segera
diperoleh
 Informasi yang diinginkan merupakan informasi
terbaru
 Mengetahui cakupan informasi yang dibutuhkan
 Manfaat yang ada dalam kegiatan penelusuran
 Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan
 Besaran biaya jasa yang disediakan.



Kriteria Evaluasi
Secara umum bagi pemustaka , kriteria dalam melakukan
evaluasi dibagi ke dalam 3 bagian utama.
 Kepengarangan (Authorship), mengecek kredibilitas dari dari
pengarang atau organisasi dari karya yang akan dibaca.
 Kesesuaian (Relevance), kesesuaian dibutuhkan untuk
mengetahui tingkat relevansi dengan topik yang akan ditulis.
Meskipun informasi memiliki kualitas sangat baik tetapi tidak
relevan dengan rencana tulisan yang akan dibuat tetap tidak
dikategorikan relevan.
 Kekinian (Currency), kekinian sangat dibutuhkan untuk lebih
mengetahui perkembangan satu ilmu. Ini penting karena dengan
melihat kekinian maka satu ilmu akan diketahui seberapa jauh
tingkat perkembangannnya


Sumber Informasi Non Tercetak
Pengarang atau organisasi (Author or Organization)
 Ketepatan (Accuracy)
 Kekinian (Currency)

 Objektif (Objectivity)
 Cakupan (Coverage)


Evaluasi Sumber Informasi Tercetak

Pengarang (Author)
 Penerbit (Publisher)
 judul jurnal (Title of Journal) atau koleksi
 Pembaca yang dituju (Intended audience)
 Objektifitas (Objectivity / Bias)
 Isi (Content)
 Tinjauan (Reviews)


Evaluasi sumber informasi bagi
pustakawan
Dalam kegiatan-kegiatan di perpustakaan , pustakwan
bisa mengevaluasi sumber informasi melaalui :
 1. preoses pengadaaan buku, misalnya melalui

pengadaan,
 Kemas ulang informasi
 Kajian keterpakaian
 Pembuatan resensi buku
 Kegiatan penyianagan
 Bisa juga mellaui analisis sitasi dari penelitian
bibliometrika oleh pustakawan atau para ahli informasi.


KESIMPULAN


Untuk mendapatkan informasi yang relevan serta
sesuai dengan apa yang dibutuhkan , maka diperlukan
evaluasi sumber informasi, dengan mempertimbangkan
berbagai hal seperti : pengarang atau organisasinya, isi
informasi, domain yang digunakan, penerbit, tahun
terbit atau informasi ter update, tujuan informasi untuk
siapa , bahasa, obyektif, review atau daftar pustaka.


THANKS