Perencanaan dan Pengendalian Produksi Op

N
E
Click to edit Master M
title
E
Click toPERENCANAAN
editstyle
MasterJ
title
DAN style
PENGENDALIANA
PRODUKSI/
N
OPERASI
Click to editA
Master subtitle style
M
M
P
P
EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM

Click to edit Master subtitle style

PPM Manajemen
5/19/2016
5/19/2016

Jl. Menteng Raya 9, Jakarta 10340 Telp. (021) 2300313 Fax : (021) 2302051
www.ppm-manajemen.ac.id

1 1

Sasaran Program

N
E
M
E
J

Setelah berpartisipasi aktif dalam program ini, peserta diharapkan
dapat menjelaskan :

M
P
P

•Memahami Peran dan Fungsi PPO dalam
Kegiatan Operasi;
•Mengetahui Teknik-teknik Peramalan
Permintaan;
•Mengetahui Cara Penjadwalan Operasi dan
Perencanaan Kebutuhan Material;
•Memahami Cara Penyusunan Anggaran
Produksi/ Operasi
•Mengetahui Cara Pengendalian Operasi.

M

A

N
A

Materi Program
1

Kerangka PPO

2
3

Perencanaan dan Penjadwalan Operasi

4
5

Teknik Peramalan

A
N

A

Perencanaan Jaringan Kerja

Perencanaan Kebutuhan Material

66

M

Penyusunan Anggaran Produksi / Operasi

M
P
P
7

N
E
M

E
J

Pengendalian Operasi

68

Aplikasi Komputer

N
E
Click to edit Master M
title
E
PERENCANAAN
&
ClickKERANGKA
to editstyle
Master
title

style
J
A
PENGENDALIAN PRODUKSI/
N
OPERASI
Click to editA
Master subtitle style
M
M
P
P
EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM

Click to edit Master subtitle style

PPM Manajemen
5/19/2016
5/19/2016

Jl. Menteng Raya 9, Jakarta 10340 Telp. (021) 2300313 Fax : (021) 2302051
www.ppm-manajemen.ac.id

4 4

Sasaran Sesi

N
E
M
E
J

Setelah mengikuti sesi ini, peserta
diharapkan dapat :

• Memahami Sistem Manajemen Operasi

A
N

A

• Memahami tugas dan fungsi PPO dalam
kegiatan operasi

M

• Memahami langkah-langkah umum dalam
perencanaan

M
P
P

Materi Pembahasan
1. Sistem Operasi

A
N
A

2. Kerangka Umum Perencanaan
3. Tugas dan fungsi PPO

M
P
P

M

4. Latihan / Diskusi

N
E
M
E
J

SISTEM OPERASI
Facilities

Equipment

Resources

Input

M
P
P

M

N
E
M
E
J

Supplies

A
N
A
Proses

Personnel

Output

Input dan Resources :
5 M (Man, Machine, Material, Money, Method)
5 P (People, Plants, Processes, Parts, Planning and Control System)

SISTEM TRANSFORMASI
(ALIRAN PROSES)





LINE FLOW


CONTINUOUS FLOW



REPETITIVE



WORKER PACED LINE FLOW



MACHINE PACED LINE FLOW

M
P
P

M

A
N
A

JUMBLED FLOW/ JOB ORDER
PROJECT

N
E
M
E
J

PERBEDAAN KARAKTERISTIK
MTS

N
E
M
E
J
MTO

Produk

- Spesifikasi oleh
produsen
- Variasi rendah
- Murah

- Spesifikasi oleh
konsumen
- Variasi tinggi
- Mahal

Tujuan

- Pemanfaatan asset
(sediaan dan kapasitas)
- Dukungan pelayanan

- Ketepatan waktu
pengiriman
- Optimasi kapasitas
- Dukungan pasca jual

M
P
P
Persoalan
Operasi
Utama

M

A
N
A

- Peramalan
- Perencanaan produksi
- Pengendalian sediaan

- Penjadwalan
- Dispatching
- Pengendalian waktu

PERENCANAAN PRODUKSI/OPERASI
• Perencanaan (secara umum):

N
E
M
E
J

– Dilakukan oleh semua level (top sd pelaksana) dengan lingkup berbeda
– Dimensi waktu berbeda: jangka panjang, menengah, & jangka pendek

A
N
A

• Perencanaan produksi/operasi:

– Ditujukan untuk merencanakan jenis & jumlah produk yang akan
dihasilkan didalam suatu fasilitas produksi;
– Menjawab pertanyaan: produk apa, berapa banyak, & kapan bisa
diselesaikan
– Berkaitan erat dengan kapasitas fasilitas produksi

M
P
P

M

DIMENSI WAKTU PERENCANAAN
Facilities
decisions

Aggregate
planning

Scheduling

M
P
P
0

6

M
12

A
N
A
18

Months
Planning Horizon

N
E
M
E
J
Facilities
decisions

24

Aggregate
Planning

Scheduling

KERANGKA UMUM PERENCANAAN
PRODUKSI/OPERASI

N
E
M
E
J

CORPORATE
STRATEGIC
PLANNING

BUSINESS
FORECASTING
Long Range

PRODUCT AND
MARKET PLANNING

A
N
A

FINANCIAL
PLANNING

RESOURCE
(CAPACITY)
PLANNING

AGREGATE
PRODUCTION
PLANNING

Medium Range
ITEM FORECASTING

FINAL ASSEMBLY
SCHEDULING

M
P
P

Short Range

PRODUCTION
ACTIVITY CONTROL
(PAC)

M

BUDGETING

MASTER
PRODUCTION
SCHEDULLING (MPS)

ROUGH CUT
CAPACITY PLANNING
(RCP)

MATERIALS
PLANNING (MRP)

CAPACITY
REQUIREMENT
PLANNING (CRP)

KETERKAITAN PERENCANAAN
PRODUKSI/ OPERASI
Kondisi Pasar

Keputusan Produk/
Proses

A
N
A

Penentuan Kapasitas
Forecast
Permintaan

M
P
P

N
E
M
E
J
Riset & Teknologi

Tenaga
Kerja

Perencanaan Agregat

M

Sediaan

Master Production Schedule
Kapasitas
Eksternal

Penjadwalan

Bahan Baku

LINGKUP PERENCANAAN
PRODUKSI/ OPERASI
CAPACITY PLANNING
• FACILITY SIZE
• EQUIPMENT PROCUREMENT
AGGREGATE PRODUCTION PLANNING
• FACILITY UTILIZATION/ RCP
• PERSONNEL NEEDS
• SUBCONTRACTING

M

A
N
A

MASTER PRODUCTION SCHEDULE
• MRP
• DISAGGREGATION OF
MASTER PLAN (CRP)

M
P
P

N
E
M
E
J
LONG TERM

SHORT TERM SCHEDULING
• WORK CENTER LOADING
• JOB SEQUENCING

INTERMEDIATE
TERM

INTERMEDIATE –
SHORT TERM

SHORT TERM

M
P
P

M

A
N
A

N
E
M
E
J

PERENCANAAN KAPASITAS (1)
(FASILITAS PRODUKSI)

N
E
M
E
J

• Perencanaan jangka panjang  tidak bisa diubah dengan
cepat (sewaktu-waktu) karena biaya besar, waktu lama
• Terkait dengan keputusan tentang gedung, pabrik, dan sarana
penunjangnya
• Dipengaruhi oleh:
1.
2.
3.
4.
5.

A
N
A

Perkiraan permintaan produk
Biaya fasilitas
Kemungkinan reaksi pesaing
Strategi bisnis
Pertimbangan faktor internasional

M
P
P

M

PERENCANAAN KAPASITAS (2)
(FASILITAS PRODUKSI)

N
E
M
E
J

• Penetapan volume  3 pilihan strategi:
1. Menghindari kehabisan sediaan
2. Kapasitas rata-rata
3. Maksimalisasi utilisasi fasilitas

A
N
A

• Penetapan waktu  2 pilihan strategi:

M

1. Strategi mendahului
2. Strategi menunggu

M
P
P

PERENCANAAN AGREGAT (1)

N
E
M
E
J

• Diperlukan untuk memperkirakan kebutuhan SD dalam jangka
menengah sebagai respon dari permintaan yang fluktuatif

• Jika permintaan tidak fluktuatif  perencanaan agregat relatif
tidak diperlukan

A
N
A

• Sebagai koreksi atas kapasitas yang tersedia

• Menggunakan satuan agregat sebagai dasar perencanaan 
jenis/tipe barang diabaikan

M
P
P

M

PERENCANAAN AGREGAT (2)
Permintaan Bulanan
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Jan

Feb

Mar

Apr

M
May

A
N
A
Jun

Jul

N
E
M
E
J

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

Permintaan fluktuatif  ada dua cara untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, yaitu dengan:
1. Mempengaruhi permintaan (demand)
2. Mempengaruhi pasokan (supply)

M
P
P

Unit

PERENCANAAN AGREGAT (3)

N
E
M
E
J

• Mempengaruhi permintaan, dilakukan dengan:
1.
2.
3.
4.

Menetapkan harga murah saat permintaan rendah, sebaliknya;
Promosi/iklan  permintaan merata;
Memajukan atau memundurkan penerimaan;
Memproduksi produk pelengkap;

A
N
A

• Mempengaruhi pasokan, dilakukan dengan:
1.
2.
3.
4.

M

Menggunakan tenaga kerja tidak tetap;
Kerja tidak penuh vs lembur
Subkontrak
Menyimpan sediaan

M
P
P

PENJADWALAN
• Perencanaan jangka pendek
• Berkaitan dengan keputusan:
1. Produk apa yang akan dibuat?
2. Kapan harus selesai?
3. Di sentra kerja mana?

A
N
A

N
E
M
E
J

• Sentra kerja  yang dimiliki saat ini, yang sudah diputuskan pada
perencanaan kapasitas (jk. panjang)
• Tenaga kerja  yang telah diputuskan pada perencanaan kapasitas
(jk. panjang), dikoreksi pada perencanaan agregat (jk. menengah)
• Perencanaan jk. panjang & menengah  kendala (constraint) untuk
penjadwalan

M
P
P

M

PERENCANAAN VS IMPLEMENTASI
RAMALAN PERMINTAAN
PERENCANAAN AGREGAT

PERENCANAAN PRODUKSI

MPS
RCP

RENCANA

A
N
A
PRIORITY PLANNING
CRP

M
P
P

M

LOADING

SEQUENCING

DETAILED SCHEDULING

DISPATCHING

IMPLEMENTASI

EXPEDITING

N
E
M
E
J
Permintaan
aktual

 ROUTING

 SCHEDULING

:

Rangkaian Langkah-langkah

:

Jadwal Waktu Operasional

 DISPATCHING :

 FOLLOW UP &
CONTROL
:

M
P
P

A
N
A

Penetapan Tugas Siapa-Apa

Pengendalian

M

N
E
M
E
J
Operasional

A
N
A

N
E
M
E
J

 Keterkaitan dengan unit/kegiatan lain sangat tinggi
 Dinamika kegiatan sangat tinggi, terutama bila melayani joborder
 Tidak melakukan kegiatan produksi secara langsung
 Kebutuhan akan informasi sangat tinggi

M
P
P

M

PESANAN PELANGGAN

BAHAN BAKU

BAGIAN PENJUALAN

BAGIAN DISAIN
TEKNIK

M
P
P

N
E
M
E
J

M

A
N
A

BAGIAN PRODUKSI

PRODUK JADI

BAGIAN PEMBELIAN

BAGIAN PENYIMPANAN

ORGANISASI
 POSISI PPO DALAM ORGANISASI
Organisasi Kecil, Menengah dan Besar

TUGAS POKOK PPO
1.
2.
3.
4.

A
N
A

N
E
M
E
J

Membuat Rencana Produksi Tahunan
Melakukan Analisis Peramalan
Menyusun MPS dengan memperhatikan kapasitas yang ada (RCP)
Menyusun MRP dengan memperhatikan rencana pemakaian
kapasitas (CRP)
5. Menyusun Jadwal Assembly Final (FAS)
6. Menyusun Rencana dan melakukan Pengendalian Harian terhadap
kemajuan produksi

M
P
P

M

Menetapkan Rencana Kebutuhan Bahan
Melaksanakan Pengendalian Sediaan

N
E
M
E
J

Menentukan Pengadaan Bahan sesuai dengan prinsip

A
N
A

“3-tepat” (tepat spesifikasi, tepat jumlah dan tepat waktu)
Merencanakan Proses/ Urutan Produksi/Operasi

M

Menetapkan Jadwal Produksi/Operasi

M
P
P

Menyusun Laporan Kegiatan Produksi/Operasi
Mengelola Sistem Informasi untuk Pengendalian Produksi/Operasi

PABRIK SKALA KECIL
DIREKTUR

MANAJER
KEU & SDM

M
P
P

KEPALA
SEKSI A

M

A
N
A

N
E
M
E
J

MANAJER
PRODUKSI

MANAJER
PEMASARAN

KEPALA
SEKSI B

KEPALA SEKSI
C

DIREKTUR

MANAJER
KEU & SDM

M
P
P
KEPALA
SEKSI A

A
N
A
MANAJER
PRODUKSI

M

KEPALA
SEKSI B

N
E
M
E
J

MANAJER
PEMASARAN

PPIC

KEPALA SEKSI
C

KEPALA SEKSI
C

DIREKTUR
UTAMA

DIREKTUR
KEUANGAN

DIREKTUR
SDM

M

MANAJER
LOGISTIK

M
P
P

A
N
A
DIREKTUR
OPERASI

MANAJER
PRODUKSI

SEKSI
ESTIMASI

N
E
M
E
J
DIREKTUR
PEMASARAN

MANAJER
PPIC

SEKSI
JADWAL

SEKSI
DISAIN

DIREKTUR
UTAMA

MANAJER
EKSPEDISI

M
P
P

A
N
A

DIREKTUR
PRODUKSI

DIREKTUR
PEMASARAN

M

SEKSI
ESTIMASI

MANAJER
MATERIAL

SEKSI
JADWAL

N
E
M
E
J

PEMIMPIN
PROYEK

MANAJER
PPIC

SEKSI
DISAIN

DIREKTUR
KEU & UMUM

MANAJER
PABRIK

TERIMAKASIH

N
E
M
E
J

ATAS PERHATIAN DAN
PARTISIPASI
BAPAK/ IBU

A
N
A

SILAKAN
ISTIRAHAT (ISOMA)

M
P
P

M

SESI 2 DILANJUTKAN PUKUL
12.45