PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DARAH DONOR Tadjuddin Naid, Dzikra Arwie, dan Fitriani Mangerangi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar Email : tadjuddinnaidyahoo.co.id ABSTRACT - PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH
As-Syifaa Vol 04 (01) : Hal. 112-120, Juli 2012
ISSN : 2085-4714
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DARAH
DONOR
Tadjuddin Naid, Dzikra Arwie, dan Fitriani Mangerangi
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar
Email : tadjuddinnaid@yahoo.co.id
ABSTRACT
A research about the effect of blood storage time to the number of erythrocyte
cell count in blood donors has been done at Transfusion Blood laboratory Unit and of
laboratoriun Health Of Job Society. This research is aimed to determine the effect of
blood storage time to the number of erythrocyte cell count in blood donors which
placed at 4o C. This study used experiment laboratory method, with total samples are
5 bags of blood. The result of the research about eritrocyte cell count decresed every
week, 4,72% (man) and 5,45% (woman) at the first week, 8,83% (man) and 10,9%
(woman) at the second week, 14,17% (man) and 15,53% (woman) at the third week,
21,77% (man) and 25,34% (woman) at the fourth week and 30,39% (man) and
32,7% (woman) at the fifth week.
Keywords : storage time, caffeine, erythrocyte, blood donor
PENDAHULUAN
cakram
Darah merupakan jaringan cair
kecil
terbungkus
bikonkaf.
dalam
Eritrosit
membran
sel
yang terdiri atas dua bagian yang
dengan permeabilitas tinggi. Membran
mempunyai banyak fungsi didalam
ini
tubuh
memungkinkan
manusia,
merupakan
antara
alat
lain
:
transpor,
mempertahankan lingkungan dalam
tubuh
agar
terjaga
konstan
dan
elastis
dan
fleksibel
sehingga
eritrosit
dapat
menembus kapiler (2).
Donor
merupakan
atau
orang
yang
berperan penting pada pertahanan
menyumbangkan
darahnya
dengan
tubuh terhadap partikel-partikel asing
tujuan untuk membantu yang lain
(1). Eritrosit atau sel darah merah
khususnya yang memerlukan suplai
memegang peranan penting dalam
darah dari luar. Darah yang dihasilkan
transport O2 dan CO2 antara paru-paru
biasanya disimpan di Bank Darah
dan
untuk kemudian dipakai pada transfusi
jaringan.
Eritrosit
mempunyai
diameter sekitar 7 mikron berbentuk
individu
darah
darah (3).
112
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Penyimpanan
darah
harus
Berdasarkan
pemaparan
di
dijaga pada suhu ±4oC. Alasan utama
atas, maka perlu dilakukan penelitian
pemberian
yang
transfusi
darah
adalah
bertujuan
untuk
mengetahui
untuk mempertahankan kemampuan
pengaruh waktu penyimpanan darah
tubuh dalam menyalurkan oksigen ke
donor terhadap jumlah eritrosit yang
organ-organ
disimpan pada suhu suhu ±4 oC.
yang
membutuhkan.
Selain itu juga untuk menjaga volume
darah yang terdapat dalam tubuh.
Apabila darah tidak disimpan pada
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
suhu ± 4 oC, kemampuannya untuk
menyalurkan oksigen akan sangat
Darah lengkap yang disimpan
dalam lemari pendingin mempunyai
paruh
35
hari.
sensitif terhadap pembekuan. Apabila
sel darah merah membeku, maka
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Unit Transfusi Darah (UTD) Prov.
Sulsel dan Balai Kesehatan Kerja
Masyarakat Prov.Sulsel.
Waktu penelitian dilakukan
dinding sel darah akan pecah dan
haemoglobin akan keluar. Keadaan ini
dapat berakibat fatal bagi penerima
Pemberian
darah
volume darah dan kapasitas angkut
oksigen dan merupakan cara yang
dalam
mengatasi
kehilangan darah yang berlebihan.
Namun
pemberian
volume
darah
yang
eritrosit
darah
cukup
dan
dengan
tetapi
protein
(hemoglobin), akan kurang mendapat
manfaat dari transfusi yang dilakukan
(5).
tanggal
26
september
sampai 31 Oktober 2011.
Subjek
lengkap
kepada penderita dapat memperbaiki
baik
pada
C. Populasi dan Sampel Penelitian
transfusi darah (4).
kekurangan
yang
sampel penelitian.
Selama
penyimpanan sel darah merah sangat
paling
laboratorik
menggunakan darah donor sebagai
berkurang (4).
waktu
eksperimen
orang
yang
penelitian
datang
adalah
ke
Unit
Transfusi Darah (UTD) Provinsi
Sulawesi
Selatan
yang
ingin
mendonorkan darahnya. Sampel
yang digunakan dalam penelitian
ini diambil secara acak sebanyak 5
kantong darah dengan 30 kali
perlakuan.
D. Kriteria Sampel
Kriteria inklusi : orang yang
melakukan donor darah di Unit
113
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Transfusi
Darah,
laki-laki
dan
250
cc.
Setelah
volume
maka
proses
perempuan berumur 17 - 60 tahun
terpenuhi
dengan berat badan tidak kurang
pengaftapan/pengambilan
dari 45 Kg, kadar HB normal, dan
darah dihentikan. Sisa darah
riwayat
yang
medis
tidak
terinfeksi
berada
dalam
selang
penyakit menular seperti hepatitis,
kantong darah diserut dengan
sifilis, AIDS.
handsealer
dan
Kriteria eksklusi : sampel
kedalam
kantong
mengalami hemolisis dan sampel
sehingga
beku.
dengan antikoagulan (6).
E. Alat dan Bahan
Alat-alat
dimasukkan
darah
dapat
tercampur
2. Penyimpanan darah donor
yang
digunakan
Diperiksa terlebih dahulu
adalah tabung sampel, Medonic
suhu
Hematology Analyzer, dan lemari
refrigerator. Tempatkan darah
pendingin/electrolux refrigerator.
pada bag holder dengan suhu
Bahan
adalah
darah
yang
pendingin/
digunakan
4oC dan disimpan selama 1
dengan
minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4
donor
minggu, dan 5 minggu.
antikoagulan.
3. Prosedur
F. Prosedur Kerja
1. Cara
lemari
Memperoleh
Sampel
Pemeriksaan
Eritrosit Darah Donor
Setelah 1 minggu sampel
Darah
telah
dikeluarkan dari refrigerator dan
memenuhi persyaratan donor
didiamkan sampai suhu kamar
darah segera diambil darahnya
terlebih dahulu, dihomogenkan
dengan cara menusuk vena
darah yang akan diukur dan
dengan jarum bloodbag maka
masukkan
darah akan mengalir masuk ke
sampel ± 3 cc. Setelah itu
kantong darah yang telah berisi
diperiksa
antikoagulan CPDA. Pada saat
Hematology Analyzer kemudian
proses pengisian darah kantong
dicatat hasil pengukuran jumlah
darah harus selalu digoyang
eritrositnya.
Pendonor
yang
kedalam
supaya antikoagulan dan darah
Setelah
dapat tercampur rata. Volume
penyimpanan,
darah yang diambil sejumlah ±
dikeluarkan
dengan
2
tabung
alat
minggu
sampel
lagi
dari
114
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
refrigerator, diamkan pada suhu
pengukuran.
kamar lalu dimasukkan kedalam
“Printing Result”, lalu “Sending
tabung
Result”, kemudian alat akan
kemudian
pada
dilanjutkan
pemeriksaan
alat
hasil.
layar
memprint out hasil pengukuran
Hematology Analyzer sampai
diperoleh
Pada
(7).
Begitupun
G. Analisis Data
prosedur pemeriksaan eritrosit
Data
yang
diperoleh,
pada penyimpanan minggu ke-
dianalisis secara deskripsi untuk
3,
melihat
minggu
ke-4,
maupun
minggu ke-5.
penyimpanan
4. Pemeriksaan
dengan
darah
alat
donor
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jumlah eritrosit pada darah
Isikan
donor yang disimpan pada lemari
No/nama pasien, “Current” bila
pendingin atau refrigerator dengan
“Exit” : ESC, “Save”: enter, lalu
Sampling
“Press
Bar”
dan
suhu 4oC selama 5 minggu mengalami
The
penurunan jumlah.
tunggu
needle
sampling
muncul.
Dikocok
lagi
darah
sampai
masukkan
needle
homogen,
Lima kantong darah, yang terdiri
atas
pada
bagian
sampling.
Tunggu
menit
Analyzer
melakukan
kantong darah
dari jenis
darah dari jenis kelamin laki-laki.
Kemudian
belakang
needle
2
kelamin perempuan dan 3 kantong
sampling ke dalam darah, tekan
klik
jumlah
HASIL PENELITIAN
“PAD/ID?”
Muncul
terhadap
Medonic
Pada alat tekan “ID/SEQ”
enter.
waktu
eritrosit darah donor.
Hematology Analyzer
muncul
pengaruh
dilakukan
pemeriksaan
eritrosit dengan 30 kali perlakuan dan
1
hasilnya
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut:
Tabel 1. Distribusi Hasil Pemeriksaan Eritrosit
No
1.
2.
3.
4.
5.
Hari/ Tanggal
Senin
26-09-2011
Senin
03-10-2011
Senin
10-10-2011
Senin
17-10-2011
Senin
24-10-2011
Hasil Pemeriksaan Eritrosit (juta per mm3)
Perempuan
Laki - Laki
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
Sampel 4
Sampel 5
Lama
Penyimpanan
3,84
3,47
4,56
5,24
4,80
Hari I
3,64
3,29
4,33
5,05
4,56
Minggu I
3,45
3,12
4,10
4,91
4,32
Minggu II
3,26
2,94
3,87
4,60
4,08
Minggu III
2,88
2,6
3,42
4,42
3,6
Mnggu IV
115
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
6.
Senin
31-10-2011
2,59
Berdasarkan
2,34
perhitungan,
3,08
3,86
3,24
Minggu V
ke-III nilai rata-rata eritrosit, yaitu 3,1
rata-rata
juta sel per mm3 (15,53%), mulai
pemeriksaan eritrosit pada perempuan
menunjukan perubahan nilai eritrosit
mengalami penurunan tiap minggunya
dibawah nilai normal, yaitu 3,2-5,2 juta
dimana pada penyimpanan
sel
diketahui
bahwa
nilai
minggu
per
mm3
(Grafik
1)
4
Nilai Eritrosit (mm3)
3.5
3.47
3
3.27
3.1
2.5
2.74
2.47
2
1.5
1
0.5
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 1. Grafik rata-rata nilai eritrosit tiap minggu pada perempuan
Penurunan
eritrosit
tersebut
peningkatan
nilai
rata-rata
disertai
persentase
dengan
kehilangan
masa
penyimpanan.
Untuk
lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik
gambar 2 dibawah ini:
nilai eritrosit atau lisis eritrosit selama
35
32.7
Nilai Persentase
30
25
25.34
20
15
15.53
10
5
10.9
5.45
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 2. Grafik persentase nilai eritrosit yang lisis tiap minggu pada perempuan
116
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
juta sel per mm3 (14,17%) yang berarti
rata-rata hasil pemeriksaan eritrositnya
dibawah nilai normal (4,2-5,5 juta sel
juga menunjukkan penurunan nilai
per mm3).Hasil pengukuran nilai rata-
eritrosit tiap minggunya dan pada
rata eritrosit pada laki-laki dapat dilihat
minggu ke-III nilai eritrosit yaitu 4,18
pada grafik gambar 3 berikut :
Nilai Eritrosit (mm3)
Sedangkan pada laki-laki nilai
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
4.64
4.44
4.18
3.81
3.39
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 3. Grafik rata-rata nilai eritrosit pada laki-laki tiap minggu
Hal yang sama juga terjadi pada
jenis
kelamin
penurunan
nilai
peningkatan
persentase
kehilangan
laki-laki
dimana
atau lisis nilai eritrosit. Untuk lebih
rata-rata
eritrosit
jelasnya dapat dilihat pada grafik
selama penyimpanan disertai dengan
gambar 4 dibawah ini:
35
30.39
Nilai Persenrase
30
25
21.77
20
15
14.17
10
5
8.83
4.72
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 4. Grafik persentase nilai eritrosit yang lisis pada laki-laki tiap minggu
117
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
PEMBAHASAN
antikoagulan Citrat Phosphat Dextrosa
Secara invivo atau dalam tubuh
manusia,
sel
keseimbangan
darah
yang
dalam
dinamis
yaitu
Adenin (CPDA) yang dapat mencegah
terjadinya
pembekuan
mempertahankan
darah
kadar
dan
Adenosin
keseimbangan antara pembentukan
Triphosphat
(produksi)
sampai 35 hari penyimpanan atau
dan
penghancuran
(ATP)
(destruksi). Sel darah memerlukan
selama 5 minggu (8).
energi untuk mempertahankan bentuk
Menurut
sel dan melakukan fungsi sel. Untuk
penyimpanan
mendapatkan
energi,
antikoagulan
memerlukan
bahan-bahan
oksigen
untuk
metabolisme.
maka
dapat
sel
serta
melakukan
Sedangkan
dalam
darah
Pramudji
Hastuti,
darah
dengan
CPDA
menyebabkan
penurunan kadar ATP yang sangat
banyak
pada
minggu
ketiga
dan
darah
keempat (9). Dan hal ini terbukti pada
secara invitro atau diluar tubuh seperti
penelitian yang telah dilakukan yaitu
dalam
menunjukan penurunan eritrosit pada
kantung
darah,
tidak
ada
keseimbangan antara produksi dan
destruksi.
Melainkan
hanya
ada
penyimpanan minggu ke-III.
Berdasarkan
data
hasil
destruksi tanpa ada produksi sehingga
pemeriksaan eritrosit pada 30 kali
proses
perlakuan
penghancuran
terjadi
lebih
cepat (8).
diperoleh
rata-rata
dan
presentase nilai eritrosit pada laki-laki
tujuan
4,64 juta/sel mm3 (4,72%) di minggu
invitro
pertama
kemudian
mengalami
dengan proses yang khusus adalah
penurunan
jumlah
minggunya
untuk
proses
yaitu 4,44 juta/sel mm3 (8,83%) pada
penghancuran sel darah. Oleh karena
minggu kedua dan 4,18 juta/sel mm3
itu, dalam penelitian ini darah invitro
(14,17%)
atau dalam kantung darah disimpan
Memasuki minggu keempat nilai rata-
Dengan
penyimpanan
demikian
darah
secara
memperlambat
o
pada
tiap
minggu
ketiga.
pada suhu yang rendah yaitu 4 C
ratanya menjadi 3,81 juta/sel mm3
dalam lemari pendingin atau Electrolux
dengan persentase 21,77% dan pada
Refrigerator.
minggu kelima penyimpanan diperoleh
Selain
itu
untuk
memperlambat perubahan yang terjadi
selama
penyimpanan,
3,39 juta/sel mm3 (30,39%).
ditambahkan
118
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Di
minggu
pertama,
pada
berkhasiat meningkatkan oksigenasi
perempuan menunjukkan 3,47 juta/sel
jaringan dan kurang bekhasiat juga
mm3 (5,45%) dan 3,27 juta/sel mm3
untuk
(10,9%) di minggu kedua, namun nilai
hemostatis di dalam tubuh.
memperbaiki
keadaan
ini masih dalam batas normal. Minggu
ketiga rata-ratanya menjadi 3,1 juta/sel
mm3 (15,53%) hal ini sudah mulai
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan penurunan nilai eritrosit
dan pembahasan, dapat disimpulkan
dibawah batas normal, terus menerus
bahwa darah donor yang disimpan
mengalami penurunan jumlah setiap
pada lemari pendingin atau refrigerator
minggunya
dengan
sampai
pada
minggu
suhu
4oC
mengalami
keempat nilai rata-ratanya menjadi
penurunan
2,74 juta/sel mm3 (25,34%) dan di
minggunya dimana pada penyimpanan
minggu ke lima menjadi 2,47 juta/sel
minggu
3
mm (32,7%).
nilai
ketiga
eritrosit
sudah
tiap
mulai
menunjukan penurunan nilai eritrosit
Dari uraian diatas dapat dilihat
dibawah nilai normal yaitu pada laki-
daya hidup eritrosit atau stabilitas
laki 4,18 juta/mm3 dengan persentase
eritrosit
sebanding masa
kehilangan eritrosit sebesar 14,17%
simpannya, semakin lama darah donor
dan pada perempuan 3,1 juta/mm3
disimpan maka semakin berkurang
dengan persentase kehilangan eritrosit
nilai
sebesar 15,53%.
menurun
eritrositnya.
disebabkan
dibutuhkan
Penurunan
karena
oleh
zat
darah
ini
yang
seperti
dekstrosa yang digunakan sebagai
sumber
energi
kelangsungan
mengalami
penyimpanan
dalam
hidupnya
penurunan
dan
menjaga
akan
selama
menyebabkan
lisisnya eritrosit. Oleh karena itu darah
lengkap yang disimpan dalam lemari
pendingin dengan suhu 4oC selama 35 minggu masih mempunyai khasiat
meningkatkan volume tubuh akibat
perdarahan
hebat
tetapi
DAFTAR PUSTAKA
Koolman, J., Heinrich, K, R. Atlas
Berwarna dan Teks Biokimia.
Terjemahan oleh Wanandi SI.
Hipokrates. Jakarta. 2001.
Sloane, E. Anatomi dan Fisiologi untuk
pemula. EGC. Jakarta. 2004
Triwibowo. Indikasi dan Reaksi
Transfusi Darah. Komite Medis
RSUP. Dr. Sardjito. Yogyakarta.
1996
Anonim. Mutu dan Keamanan Dalam
Penyediaan Darah. Unit Tranfusi
Darah. Jakarta. 2003
kurang
119
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Widman, F, K. Tinjauan Klinis atas
Hasil
Pemeriksaan
Laboratorium.
Ed.
9
.
Terjemahan oleh Boedina KS,
Soebrata R & Latu J. Penerbit
Buku
Kedokteran.
EGC.
Jakarta.1995
Anonim. Kumpulan PKS Quality
Assurance. Jakarta Selatan.
2006
Anonim. Operator’s manual automated
Hematologi analyzer Medonic.
Jakarta Selatan. 2010
Rosita, R. Pelatihan Crash Program
Petugas Teknis Transfusi Darah
Bagi
Petugas
UTDRS.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta. 2008.
Hastuti, P. Pengaruh Penambahan ATP
dan vitamin E terhadap fragilitas
eritrosit darah CPD donor invitro.
(serial on the internet). 10
September 2011. Availabel from
http://www.scribd.com
120
ISSN : 2085-4714
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DARAH
DONOR
Tadjuddin Naid, Dzikra Arwie, dan Fitriani Mangerangi
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar
Email : tadjuddinnaid@yahoo.co.id
ABSTRACT
A research about the effect of blood storage time to the number of erythrocyte
cell count in blood donors has been done at Transfusion Blood laboratory Unit and of
laboratoriun Health Of Job Society. This research is aimed to determine the effect of
blood storage time to the number of erythrocyte cell count in blood donors which
placed at 4o C. This study used experiment laboratory method, with total samples are
5 bags of blood. The result of the research about eritrocyte cell count decresed every
week, 4,72% (man) and 5,45% (woman) at the first week, 8,83% (man) and 10,9%
(woman) at the second week, 14,17% (man) and 15,53% (woman) at the third week,
21,77% (man) and 25,34% (woman) at the fourth week and 30,39% (man) and
32,7% (woman) at the fifth week.
Keywords : storage time, caffeine, erythrocyte, blood donor
PENDAHULUAN
cakram
Darah merupakan jaringan cair
kecil
terbungkus
bikonkaf.
dalam
Eritrosit
membran
sel
yang terdiri atas dua bagian yang
dengan permeabilitas tinggi. Membran
mempunyai banyak fungsi didalam
ini
tubuh
memungkinkan
manusia,
merupakan
antara
alat
lain
:
transpor,
mempertahankan lingkungan dalam
tubuh
agar
terjaga
konstan
dan
elastis
dan
fleksibel
sehingga
eritrosit
dapat
menembus kapiler (2).
Donor
merupakan
atau
orang
yang
berperan penting pada pertahanan
menyumbangkan
darahnya
dengan
tubuh terhadap partikel-partikel asing
tujuan untuk membantu yang lain
(1). Eritrosit atau sel darah merah
khususnya yang memerlukan suplai
memegang peranan penting dalam
darah dari luar. Darah yang dihasilkan
transport O2 dan CO2 antara paru-paru
biasanya disimpan di Bank Darah
dan
untuk kemudian dipakai pada transfusi
jaringan.
Eritrosit
mempunyai
diameter sekitar 7 mikron berbentuk
individu
darah
darah (3).
112
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Penyimpanan
darah
harus
Berdasarkan
pemaparan
di
dijaga pada suhu ±4oC. Alasan utama
atas, maka perlu dilakukan penelitian
pemberian
yang
transfusi
darah
adalah
bertujuan
untuk
mengetahui
untuk mempertahankan kemampuan
pengaruh waktu penyimpanan darah
tubuh dalam menyalurkan oksigen ke
donor terhadap jumlah eritrosit yang
organ-organ
disimpan pada suhu suhu ±4 oC.
yang
membutuhkan.
Selain itu juga untuk menjaga volume
darah yang terdapat dalam tubuh.
Apabila darah tidak disimpan pada
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
suhu ± 4 oC, kemampuannya untuk
menyalurkan oksigen akan sangat
Darah lengkap yang disimpan
dalam lemari pendingin mempunyai
paruh
35
hari.
sensitif terhadap pembekuan. Apabila
sel darah merah membeku, maka
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Unit Transfusi Darah (UTD) Prov.
Sulsel dan Balai Kesehatan Kerja
Masyarakat Prov.Sulsel.
Waktu penelitian dilakukan
dinding sel darah akan pecah dan
haemoglobin akan keluar. Keadaan ini
dapat berakibat fatal bagi penerima
Pemberian
darah
volume darah dan kapasitas angkut
oksigen dan merupakan cara yang
dalam
mengatasi
kehilangan darah yang berlebihan.
Namun
pemberian
volume
darah
yang
eritrosit
darah
cukup
dan
dengan
tetapi
protein
(hemoglobin), akan kurang mendapat
manfaat dari transfusi yang dilakukan
(5).
tanggal
26
september
sampai 31 Oktober 2011.
Subjek
lengkap
kepada penderita dapat memperbaiki
baik
pada
C. Populasi dan Sampel Penelitian
transfusi darah (4).
kekurangan
yang
sampel penelitian.
Selama
penyimpanan sel darah merah sangat
paling
laboratorik
menggunakan darah donor sebagai
berkurang (4).
waktu
eksperimen
orang
yang
penelitian
datang
adalah
ke
Unit
Transfusi Darah (UTD) Provinsi
Sulawesi
Selatan
yang
ingin
mendonorkan darahnya. Sampel
yang digunakan dalam penelitian
ini diambil secara acak sebanyak 5
kantong darah dengan 30 kali
perlakuan.
D. Kriteria Sampel
Kriteria inklusi : orang yang
melakukan donor darah di Unit
113
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Transfusi
Darah,
laki-laki
dan
250
cc.
Setelah
volume
maka
proses
perempuan berumur 17 - 60 tahun
terpenuhi
dengan berat badan tidak kurang
pengaftapan/pengambilan
dari 45 Kg, kadar HB normal, dan
darah dihentikan. Sisa darah
riwayat
yang
medis
tidak
terinfeksi
berada
dalam
selang
penyakit menular seperti hepatitis,
kantong darah diserut dengan
sifilis, AIDS.
handsealer
dan
Kriteria eksklusi : sampel
kedalam
kantong
mengalami hemolisis dan sampel
sehingga
beku.
dengan antikoagulan (6).
E. Alat dan Bahan
Alat-alat
dimasukkan
darah
dapat
tercampur
2. Penyimpanan darah donor
yang
digunakan
Diperiksa terlebih dahulu
adalah tabung sampel, Medonic
suhu
Hematology Analyzer, dan lemari
refrigerator. Tempatkan darah
pendingin/electrolux refrigerator.
pada bag holder dengan suhu
Bahan
adalah
darah
yang
pendingin/
digunakan
4oC dan disimpan selama 1
dengan
minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4
donor
minggu, dan 5 minggu.
antikoagulan.
3. Prosedur
F. Prosedur Kerja
1. Cara
lemari
Memperoleh
Sampel
Pemeriksaan
Eritrosit Darah Donor
Setelah 1 minggu sampel
Darah
telah
dikeluarkan dari refrigerator dan
memenuhi persyaratan donor
didiamkan sampai suhu kamar
darah segera diambil darahnya
terlebih dahulu, dihomogenkan
dengan cara menusuk vena
darah yang akan diukur dan
dengan jarum bloodbag maka
masukkan
darah akan mengalir masuk ke
sampel ± 3 cc. Setelah itu
kantong darah yang telah berisi
diperiksa
antikoagulan CPDA. Pada saat
Hematology Analyzer kemudian
proses pengisian darah kantong
dicatat hasil pengukuran jumlah
darah harus selalu digoyang
eritrositnya.
Pendonor
yang
kedalam
supaya antikoagulan dan darah
Setelah
dapat tercampur rata. Volume
penyimpanan,
darah yang diambil sejumlah ±
dikeluarkan
dengan
2
tabung
alat
minggu
sampel
lagi
dari
114
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
refrigerator, diamkan pada suhu
pengukuran.
kamar lalu dimasukkan kedalam
“Printing Result”, lalu “Sending
tabung
Result”, kemudian alat akan
kemudian
pada
dilanjutkan
pemeriksaan
alat
hasil.
layar
memprint out hasil pengukuran
Hematology Analyzer sampai
diperoleh
Pada
(7).
Begitupun
G. Analisis Data
prosedur pemeriksaan eritrosit
Data
yang
diperoleh,
pada penyimpanan minggu ke-
dianalisis secara deskripsi untuk
3,
melihat
minggu
ke-4,
maupun
minggu ke-5.
penyimpanan
4. Pemeriksaan
dengan
darah
alat
donor
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jumlah eritrosit pada darah
Isikan
donor yang disimpan pada lemari
No/nama pasien, “Current” bila
pendingin atau refrigerator dengan
“Exit” : ESC, “Save”: enter, lalu
Sampling
“Press
Bar”
dan
suhu 4oC selama 5 minggu mengalami
The
penurunan jumlah.
tunggu
needle
sampling
muncul.
Dikocok
lagi
darah
sampai
masukkan
needle
homogen,
Lima kantong darah, yang terdiri
atas
pada
bagian
sampling.
Tunggu
menit
Analyzer
melakukan
kantong darah
dari jenis
darah dari jenis kelamin laki-laki.
Kemudian
belakang
needle
2
kelamin perempuan dan 3 kantong
sampling ke dalam darah, tekan
klik
jumlah
HASIL PENELITIAN
“PAD/ID?”
Muncul
terhadap
Medonic
Pada alat tekan “ID/SEQ”
enter.
waktu
eritrosit darah donor.
Hematology Analyzer
muncul
pengaruh
dilakukan
pemeriksaan
eritrosit dengan 30 kali perlakuan dan
1
hasilnya
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut:
Tabel 1. Distribusi Hasil Pemeriksaan Eritrosit
No
1.
2.
3.
4.
5.
Hari/ Tanggal
Senin
26-09-2011
Senin
03-10-2011
Senin
10-10-2011
Senin
17-10-2011
Senin
24-10-2011
Hasil Pemeriksaan Eritrosit (juta per mm3)
Perempuan
Laki - Laki
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
Sampel 4
Sampel 5
Lama
Penyimpanan
3,84
3,47
4,56
5,24
4,80
Hari I
3,64
3,29
4,33
5,05
4,56
Minggu I
3,45
3,12
4,10
4,91
4,32
Minggu II
3,26
2,94
3,87
4,60
4,08
Minggu III
2,88
2,6
3,42
4,42
3,6
Mnggu IV
115
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
6.
Senin
31-10-2011
2,59
Berdasarkan
2,34
perhitungan,
3,08
3,86
3,24
Minggu V
ke-III nilai rata-rata eritrosit, yaitu 3,1
rata-rata
juta sel per mm3 (15,53%), mulai
pemeriksaan eritrosit pada perempuan
menunjukan perubahan nilai eritrosit
mengalami penurunan tiap minggunya
dibawah nilai normal, yaitu 3,2-5,2 juta
dimana pada penyimpanan
sel
diketahui
bahwa
nilai
minggu
per
mm3
(Grafik
1)
4
Nilai Eritrosit (mm3)
3.5
3.47
3
3.27
3.1
2.5
2.74
2.47
2
1.5
1
0.5
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 1. Grafik rata-rata nilai eritrosit tiap minggu pada perempuan
Penurunan
eritrosit
tersebut
peningkatan
nilai
rata-rata
disertai
persentase
dengan
kehilangan
masa
penyimpanan.
Untuk
lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik
gambar 2 dibawah ini:
nilai eritrosit atau lisis eritrosit selama
35
32.7
Nilai Persentase
30
25
25.34
20
15
15.53
10
5
10.9
5.45
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 2. Grafik persentase nilai eritrosit yang lisis tiap minggu pada perempuan
116
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
juta sel per mm3 (14,17%) yang berarti
rata-rata hasil pemeriksaan eritrositnya
dibawah nilai normal (4,2-5,5 juta sel
juga menunjukkan penurunan nilai
per mm3).Hasil pengukuran nilai rata-
eritrosit tiap minggunya dan pada
rata eritrosit pada laki-laki dapat dilihat
minggu ke-III nilai eritrosit yaitu 4,18
pada grafik gambar 3 berikut :
Nilai Eritrosit (mm3)
Sedangkan pada laki-laki nilai
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
4.64
4.44
4.18
3.81
3.39
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 3. Grafik rata-rata nilai eritrosit pada laki-laki tiap minggu
Hal yang sama juga terjadi pada
jenis
kelamin
penurunan
nilai
peningkatan
persentase
kehilangan
laki-laki
dimana
atau lisis nilai eritrosit. Untuk lebih
rata-rata
eritrosit
jelasnya dapat dilihat pada grafik
selama penyimpanan disertai dengan
gambar 4 dibawah ini:
35
30.39
Nilai Persenrase
30
25
21.77
20
15
14.17
10
5
8.83
4.72
0
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Gambar 4. Grafik persentase nilai eritrosit yang lisis pada laki-laki tiap minggu
117
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
PEMBAHASAN
antikoagulan Citrat Phosphat Dextrosa
Secara invivo atau dalam tubuh
manusia,
sel
keseimbangan
darah
yang
dalam
dinamis
yaitu
Adenin (CPDA) yang dapat mencegah
terjadinya
pembekuan
mempertahankan
darah
kadar
dan
Adenosin
keseimbangan antara pembentukan
Triphosphat
(produksi)
sampai 35 hari penyimpanan atau
dan
penghancuran
(ATP)
(destruksi). Sel darah memerlukan
selama 5 minggu (8).
energi untuk mempertahankan bentuk
Menurut
sel dan melakukan fungsi sel. Untuk
penyimpanan
mendapatkan
energi,
antikoagulan
memerlukan
bahan-bahan
oksigen
untuk
metabolisme.
maka
dapat
sel
serta
melakukan
Sedangkan
dalam
darah
Pramudji
Hastuti,
darah
dengan
CPDA
menyebabkan
penurunan kadar ATP yang sangat
banyak
pada
minggu
ketiga
dan
darah
keempat (9). Dan hal ini terbukti pada
secara invitro atau diluar tubuh seperti
penelitian yang telah dilakukan yaitu
dalam
menunjukan penurunan eritrosit pada
kantung
darah,
tidak
ada
keseimbangan antara produksi dan
destruksi.
Melainkan
hanya
ada
penyimpanan minggu ke-III.
Berdasarkan
data
hasil
destruksi tanpa ada produksi sehingga
pemeriksaan eritrosit pada 30 kali
proses
perlakuan
penghancuran
terjadi
lebih
cepat (8).
diperoleh
rata-rata
dan
presentase nilai eritrosit pada laki-laki
tujuan
4,64 juta/sel mm3 (4,72%) di minggu
invitro
pertama
kemudian
mengalami
dengan proses yang khusus adalah
penurunan
jumlah
minggunya
untuk
proses
yaitu 4,44 juta/sel mm3 (8,83%) pada
penghancuran sel darah. Oleh karena
minggu kedua dan 4,18 juta/sel mm3
itu, dalam penelitian ini darah invitro
(14,17%)
atau dalam kantung darah disimpan
Memasuki minggu keempat nilai rata-
Dengan
penyimpanan
demikian
darah
secara
memperlambat
o
pada
tiap
minggu
ketiga.
pada suhu yang rendah yaitu 4 C
ratanya menjadi 3,81 juta/sel mm3
dalam lemari pendingin atau Electrolux
dengan persentase 21,77% dan pada
Refrigerator.
minggu kelima penyimpanan diperoleh
Selain
itu
untuk
memperlambat perubahan yang terjadi
selama
penyimpanan,
3,39 juta/sel mm3 (30,39%).
ditambahkan
118
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Di
minggu
pertama,
pada
berkhasiat meningkatkan oksigenasi
perempuan menunjukkan 3,47 juta/sel
jaringan dan kurang bekhasiat juga
mm3 (5,45%) dan 3,27 juta/sel mm3
untuk
(10,9%) di minggu kedua, namun nilai
hemostatis di dalam tubuh.
memperbaiki
keadaan
ini masih dalam batas normal. Minggu
ketiga rata-ratanya menjadi 3,1 juta/sel
mm3 (15,53%) hal ini sudah mulai
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan penurunan nilai eritrosit
dan pembahasan, dapat disimpulkan
dibawah batas normal, terus menerus
bahwa darah donor yang disimpan
mengalami penurunan jumlah setiap
pada lemari pendingin atau refrigerator
minggunya
dengan
sampai
pada
minggu
suhu
4oC
mengalami
keempat nilai rata-ratanya menjadi
penurunan
2,74 juta/sel mm3 (25,34%) dan di
minggunya dimana pada penyimpanan
minggu ke lima menjadi 2,47 juta/sel
minggu
3
mm (32,7%).
nilai
ketiga
eritrosit
sudah
tiap
mulai
menunjukan penurunan nilai eritrosit
Dari uraian diatas dapat dilihat
dibawah nilai normal yaitu pada laki-
daya hidup eritrosit atau stabilitas
laki 4,18 juta/mm3 dengan persentase
eritrosit
sebanding masa
kehilangan eritrosit sebesar 14,17%
simpannya, semakin lama darah donor
dan pada perempuan 3,1 juta/mm3
disimpan maka semakin berkurang
dengan persentase kehilangan eritrosit
nilai
sebesar 15,53%.
menurun
eritrositnya.
disebabkan
dibutuhkan
Penurunan
karena
oleh
zat
darah
ini
yang
seperti
dekstrosa yang digunakan sebagai
sumber
energi
kelangsungan
mengalami
penyimpanan
dalam
hidupnya
penurunan
dan
menjaga
akan
selama
menyebabkan
lisisnya eritrosit. Oleh karena itu darah
lengkap yang disimpan dalam lemari
pendingin dengan suhu 4oC selama 35 minggu masih mempunyai khasiat
meningkatkan volume tubuh akibat
perdarahan
hebat
tetapi
DAFTAR PUSTAKA
Koolman, J., Heinrich, K, R. Atlas
Berwarna dan Teks Biokimia.
Terjemahan oleh Wanandi SI.
Hipokrates. Jakarta. 2001.
Sloane, E. Anatomi dan Fisiologi untuk
pemula. EGC. Jakarta. 2004
Triwibowo. Indikasi dan Reaksi
Transfusi Darah. Komite Medis
RSUP. Dr. Sardjito. Yogyakarta.
1996
Anonim. Mutu dan Keamanan Dalam
Penyediaan Darah. Unit Tranfusi
Darah. Jakarta. 2003
kurang
119
Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Jumlah Eritrosit Darah Donor
Widman, F, K. Tinjauan Klinis atas
Hasil
Pemeriksaan
Laboratorium.
Ed.
9
.
Terjemahan oleh Boedina KS,
Soebrata R & Latu J. Penerbit
Buku
Kedokteran.
EGC.
Jakarta.1995
Anonim. Kumpulan PKS Quality
Assurance. Jakarta Selatan.
2006
Anonim. Operator’s manual automated
Hematologi analyzer Medonic.
Jakarta Selatan. 2010
Rosita, R. Pelatihan Crash Program
Petugas Teknis Transfusi Darah
Bagi
Petugas
UTDRS.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta. 2008.
Hastuti, P. Pengaruh Penambahan ATP
dan vitamin E terhadap fragilitas
eritrosit darah CPD donor invitro.
(serial on the internet). 10
September 2011. Availabel from
http://www.scribd.com
120