PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS ) BAB II TINJAUAN TEORITIS

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 TERMINOLOGI JUDUL

  Pusat : Tempat yang terletak dibagian tengah, titik yang ditengah

  • – tengah, Pusar, pokok pangkal atau yang menjadi tumpuan. (Menurut Kamus Bahasa Indonesia).

  Baralek : Pernikahan (Menurut Bahasa Minangkabau).

  IKGS : Singkatan dari Ikatan Keluarga Gasan Saiyo. Jadi, pengertian dari “Pusat Baralek IKGS” adalah : Suatu tempat untuk mewadahi segala kegiatan persiapan pernikahan hingga resepsi pernikahan khusus untuk masyarakat minangkabau di kota Medan dan diwadahi oleh IKGS.

  Gedung ini memiliki fungsi utama yaitu, sebagai Hall Pernikahan, selain itu juga terdapat fungsi

  • – fungsi penunjang lainnya yang dapat saling mendukung satu sama lain, seperti restaurant, percetakan undangan, salon kecantikkan, retail souvenir pernikahan dsb. Fasilitas yang ada didalamnya meliputi : a. Hall Pernikahan, suatu wadah untuk menampung acara resepsi pernikahan.

  b. Salon, tempat dimana para calon pengantin mendapatkan perawatan atau berbagai macam treatment untuk mempersiapkan kecantikkan diri saat resepsi pernikahan akan digelar.

  c. Restaurant, sebagai tempat atau area makan untuk para pengunjung serta staf karyawan serta pengelola gedung tersebut.

  d. Studio Photo, tempat untuk para pengantin baru yang ingin melangsungkan photo prewedd mereka dan bisa juga sebagai lokasi pengambilan gambar pada saat acara resepsi digelar.

  e. Gedung Serbaguna, wadah untuk para pengurus IKGS yang ingin melaksanakan kegiatan mereka di tiap minggu, tiap bulan ataupun tiap tahunnya.

  f. Retail Souvenir, tempat perbelanjaan souvenir pernikahan.

  g. Boutiq, ruangan yang berfungsi untuk melengkapi kebutuhan si calon pengantin, dalam hal ini khusus di bidang busana pengantin dan gaun pengantin.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  h. Reseptionist, berada di area public yang berfungsi sebagai tempat pendaftaran untuk para calon pasangan pengantin yang ingin melangsungkan pernikahannya di gedung tersebut. i. Kantor Pengelola, yang berada di area privat yang berfungsi sebagai wadah para pekerja/ pengelola gedung pusat baralek IKGS tersebut. j. Ruang Servis, ruang servis dapat digolongkan didalam ruangannya adalah ; toilet, ruang perawatan dan kebersihan.

  Disamping itu perancangan ini tetap berfokus pada perancangan dan perencanaan penggunaan bahan, material serta warna yang tepat untuk dinding, plafond, lantai, perabot, dan aksesorisnya. Dan harus tetep memperhatikan organisasi ruang, hubungan antar ruang, aktivitas pengguna, pencahayaan ruang, penghawaan, utilitas, antropometri, ergonomic ruang dan perabot.

  2.1.1 Sejarah Wedding Centre Sejak dahulu pada generasi kedua manusia, telah dilakukan perkawinan antar

  • – keluarga, yang kemudian manusia berkembang dan berpencar membentuk kelompok kelompok tersendiri. Dan dari kelompok ini bermunculan beraneka ragam suku adat istiadat yang berbeda. Hingga saat ini upacara perkawinan menjadi pusat perhatian sekaligus kebanggaan masyarakat daerah yang didasarkan atas dan bersumber kepada kekerabatan, keleluhuran dan kemanusiaan serta berfungsi melindungi keluarga. Upacara pernikahantidak dilakukan secara seragam disemua tempat, tetapi terdapat berbagai variasi menurut tempat diadakannya, yaitu disesuaikan dengan pandangan mereka pada adat tersebut dan pengaruh adat lainnya pada masa lampau.

  Ada beberapa orang yang telah memeluk agama lain, namun masih menjalankan adatnya, sehingga terdapat perbedaan didalam adat istiadat pernikahan yaitu terutama dipengaruhi adat lain, adat setempat, agama, pengetahuan dan pengalaman mereka masingg

  • – masing. Pesta dan upacara pernikahan merupakan saat pertalian sepanjang kehidupan manusia yang sifatnya universal, oleh karena itu upacara pernikahan selalu ada pada hamipir setiap kebudayaan.

  Sebelum 1753 belum terdapat acara pernikahan yang dilakukan secara formal. Jauh sebelum bangsa Anglo

  • – Saxon, orang tua pengantin wanita akan memimpin pesta umum, dinamakan “bewedding dimana pengantin lelaki dan keluarganya dating pada pengantin wanita untuk diperlihatkan, ini dinamakan “wed’s”. kebanyakan perkawinan di Inggris dan Wales (Eropa) dilibatkan dalam acara keluarga informal yang dibuat perjanjian satu sama lainnya. Perjanjian ini memiliki hubungan keluarga yang membuat pernikahan itu berlaku.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  Di Indonesia ini juga terdapat beberapa contoh pernikahan yang akan menjadi patokan proyek Pusat Pernikahan, yaitu pernikahan adat Jawa, pernikahan adat Cina, pernikahan adat Melayu, pernikahan adat Batak, dan khususnya Pernikahan di adat Minangkabau dsb.

   Pernikahan Adat Minangkabau Di ranah minang sendiri ada beberapa ritual yang harus dijalani bagi si calon pengantin wanita dan pria. Dan hal yang berbeda pada adat pernikahan minangkabau ini adalah, keluarga dari si calon pengantin wanitalah yang akan datang menemui keluarga dan meminang si calon pengantin pria, dengan kata lain pihak dari pengantin wanitalah yang akan membeli si pengantin pria.

  Adapun beberapa ritual yang harus dijalani bagi calon pengantin, yaitu :  Perjodohan

  Untuk masalah jodoh si anak gadis harus dipikul oleh pamannya. Dalam proses pencarian jodoh, aturan adat mengajarkan pentingnya penyaringan. Dan pemilihan calon suami harus dipikirkan dan dimusyawarahkan. Yang pada umumnya diadakan ditempat tinggal si calon pengantin perempuan.  Maninjau

  Merupakan penjajakan awal, bila diperoleh kesepakatan kedua belah pihak, maka dilanjutkan dengan meminang secara adat. Yang biasanya diadakan ditempat tinggal perempuan.  Meminang

  Pada hari yang telah disepakati, rombongan keluarga dan kerabat si gadis berangkat menuju rumah orang tua calon suami untuk meminang. Pertemuan kedua belah pihak keluarga ini diawali dengan pasambahan ( pidato adat ) disertai makan sirih. Pada umumnya ritual ini dilangsungkan ditempat tinggal calon pengantin laki-laki. Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya adat minangkabau sedikit berbeda dari adat-adat lain yang ada di Indonesia. Didalam adat minangkabau calon pengantin wanita lah yang meminang calon pengantin perempuan.  Bertukar cincin ( tunangan )

  Seperti pada umumnya, bertunangan diadat minangkabau juga sama ritualnya dengan cara bertunangan diadat-adat Negara Indonesia yang lainnya. Dan hal ini pada umumnya dilangsungkan ditempat tinggal calon pengantin wanita.  Musyawarah

  Dua keluarga akan bermusyawarah dan bermufakat untuk mencari hari baik dan hari yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Pada ritual ini, pada umumnya diadakan dirumah tinggal calon pengantin perempuan.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

   Baralek Sebelum upacara berlangsung, pengantin laki

  • – laki dijemput lalu diarak dengan iringan music tradisional. Pihak keluarga pengantin perempuan menyambut dengan pasambahan dipintu masuk, ibu
  • – ibu menyirami pengantin laki – laki dengan bareh kuning ( beras kuning ) dari kejauhan. Seorang perempuan dari pihak pengantin perempuan membasuh kaki pengantin
  • – laki. Dan selanjutnya kedua mempelai bersanding di pelaminan. Pada saat yang bersamaan, keluarga dan kerabat dekat beserta sanak saudara kedua pengantin akan makan basamo ( makan bersama ), yaitu menyantap hidangan dengan duduk bersila. Sementara tamu undangan biasa akan makan ala prasmanan di kursi yang telah disediakan dihalaman rumah. Pada umumnya diranah minang, masyarakat sekitar melangsungkan pernikahan secara sederhana dengan hanya mengundang keluarga besar serta kerabat dekat menyangkut tetangga terdekat, dan dilangsungkan dirumah tinggal pengantin perempuan.

  Untuk menyelenggarakan suatu pesta pernikahan yang indah, meriah dan mengesankan serta dengan konsep yang matang menjadi suatu tren ditengah

  • – tengah masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kota Madan, terutama bagi pasangan yang sibuk dan tidak mau melibatkan keluarga tetapi ingin mewujudkan pesta pernikahan yang indah, meriah, dan mengesankan. Maka dibutuhkan sebuah jasa perencana pernikahan atau yang sering disebut sebagai wedding organizer.

  Mengingat meningkatnya pertumbuhan masyarakat kota dan daerah, serta meningkatnya kesibukan aktifitas masyarakat kota khususnya mengakibatkan pentingnya suatu wadah yang menampung seluruh kegiatan pernikahan dari awal hingga resepsi pernikahan.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

2.2 LOKASI

  2.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi Dengan pertimbangan segi fungsi yang dapat mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktifitas yang berlangsung didalamnya. Didalam tabel berikut terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.

  1. Kriteria Pemilihan Lokasi Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas hiburan dan komersial yang bersifat publik dan berskala kota. Berikut ini table kriteria pemilihan lokasi :

NO KRITERIA PEMILIHAN LOKASI

  

1 Tinjauan terhadap struktur kota Berada pada sub urban kota yang

  merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan rekreasi dan berada didekat jalan besar.

  

2 Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota,

baik angkutan umum, maupun pribadi.

  3 Area pelayanan Lingkungan sekitar memiliki fungsi

  • – fungsi yang dapat saling mendunkung dengan bangunan yang direncanakan, atau disekitar permukiman belum ada pusat pernikahan.

  

4 Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi Nilai

lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.

  Untuk pengembangan kawasan permukiman, perdagangan dan rekreasi , WPP C atau WPP D KDB bangunan 60% KLB bangunan lantai

  

5 Menurut IKGS Lokasi tetap, dengan kata lain lokasi tidak

  akan dipindahkan kemanapun. Hanya saja lokasi akan diperluas sesuai kebutuhan ruangan pada bangunan.

  Tabel 1: Tabel Kriteria Pemilihan Lokasi Rizka Mardhatillah 080406007

  Rizka Mardhatillah 080406007

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  2.2.2 PEMILIHAN LOKASI Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK pemerintah kota Medan.

  Berikut merupakan tabel Wilayah Pengembangan Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.

  WPP Cakupan Kecamatan Pusat Pengembangan

  Peruntukan Lahan Program Pembangunan A M. Belawan M. Marelan M. Labuhan

  BELAWAN Pelabuhan, Industri, Permukiman, Rekreasi, Maritim Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan dan permukiman. B M. Deli TJ. MULIA Perkantoran, Perdagangan,

  Rekreasi Indoor, Permukiman Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah, sarana pendidikan.

  C M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas

  AKSARA Permukiman, Perdagangan,

Rekreasi

Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan. D M. Johor M. Baru

  M. Kota M. Maimoon M Polonia

  INTI KOTA CBD, Pusat Pemerintahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan, Perkantoran, Rekreasi Indoor, Permukiman Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana pendidikan.

  E M. Barat M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal

  SEI SEKAMBING Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi,

  Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

M. Selayang Rekreasi, Lapangan kesehatan.

  M. Tuntungan Golf, Hutan Kota Tabel 2 : Tabel WPP

  Keberadaan kawasan perencanaan dapat dilihat pada peta di bawah ini : WPP A WPP D Pelabuhan, Industri,

  CBD, Pusat Permukiman, Rekreasi,

  Pemerintahan, Hutan Maritim

  Kota, Pusat Pendidikan, Perkantoran, Rekreasi

  WPP B

  Indoor, Permukiman

  Perkantoran, Perdagangan, Rekreasi

  WPP E

  Indoor, Permukiman

  Permukiman, Perkantoran,

  WPP C Perdagangan,

  Permukiman, Konservasi, Rekreasi,

  Perdagangan, Rekreasi Lapangan Golf, Hutan Kota

  Setelah dianalisa dan terlihat dari criteria pemilihan lokasi maka lahan ini lah yang tepat sebagai lahan proyek untuk pembangunan “Pusat Baralek IKGS”, yaitu di jalan

  Laksana. Ada beberapa alasan mengapa lokasi ini yang menjadi pilihan :  Bangunan IKGS terdapat di jalan ini.

  • –  Wilayah di kecamatan Medan Area yang memiliki 12 Kelurahan ini yang dimasing masing Kelurahannya mayoritas masyarakat bersuku Minangkabau.

   Wilayah padat pemukiman penduduk.  Dekat dengan jalan kota.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

   Kasus Proyek : Pusat Baralek IKGS  Status Proyek : Fiktif  Pemilik Proyek : Swasta  Lokasi Tapak : Jl. Laksana  Batas Site : o

  Utara : Rumah Penduduk o Timur : Rumah toko/ Rumah Penduduk o Selatan : Rumah Penduduk o Barat : Rumah Penduduk

   Luas Lahan : 1.526 Ha  Kontur : Datar  KDB : 60%  KLB : max 4  GSB : 7m (½ n + 1) n = lebar jalan  Bangunan Eksisting :  Potensi Lahan : o

  Terletak di pusat kota Medan o Berada pada kawasan perdagangan dan rekreasi o Transportasi 17ancer dan baik o Luas site mendukung

  1. 526 Ha o Memiliki jalur utilitas yang cukup baik.

  Rizka Mardhatillah 080406007

  Rizka Mardhatillah 080406007

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

Gambar 2.2.2. Lokasi Site

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  2.2.3 Penempatan lokasi Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan Rencana

  Tata Ruang dan Tata Bangunan (RTRTB) Medan,

  ”Mewujudkan Kecamatan Medan Area

sebagai Kawasan Kantong Permukiman yang Nyaman, Harmonis dan Berkelanjutan

baik dari Sisi Sosial, Ekonomi, dan Daya Dukung Lingkungan dalam Rangka

Mendukung Perkembangan Pusat-Pusat Utama Kota Medan dalam Jangka Waktu 20

Tahun ke Depan”

  Untuk transportasi dari dan ke site ( khususnya kendaraan umum ) sangat banyak, hal ini membuat pengunjung tetap merasa aman untuk datang dan pulang ke bangunan sampai malam hari.

  Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan  Kasus Proyek : Pusat Baralek IKGS  Status Proyek : Fiktif  Pemilik Proyek : Pihak Swasta  Lokasi Tapak: Jln. Laksana, Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan  Batas-batas site o

  Batas Utara : JL.Utama, Pemukiman penduduk. o

  Batas Timur : Rumah Toko, Pemukiman penduduk o Batas Selatan : JL. Halat, Kantor BNI, Area kuliner o Batas Barat : Pemukiman penduduk

   Luas Lahan : + 1.526 Ha  Kontur : Datar  KDB : 60 %

   KLB : max 4 lantai

   GSB o Jln. Halat : 12 meter o Jln. Laksana : 4 meter

   Bangunan Eksisting : wilayah pemukiman padat penduduk dan jalan kota  Potensi Lahan : o

  Terletak dipusat kota o Berada pada kawasan komersil dan pariwisata o Transportasi lancar dan baik o Luas site mendukung ± 1,526 Ha o Memiliki jalur utilitas yang baik

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

2.3 TINJAUAN FUNGSI

  2.3.1 Tinjauan Umum

  • Sejarah dan Perkembangan Pusat Pernikahan Sejak dahulu pada generasi kedua manusia, telah dilakukan perkawinan antar
    • – keluarga, yang kemudian manusia berkembang dan berpencar membentuk kelompok kelompok tersendiri. Dan dari kelompok ini bermunculan beraneka ragam suku adat istiadat

  Rizka Mardhatillah 080406007 yang berbeda. Hingga saat ini upacara perkawinan menjadi pusat perhatian sekaligus kebanggaan masyarakat daerah yang didasarkan atas dan bersumber kepada kekerabatan, keleluhuran dan kemanusiaan serta berfungsi melindungi keluarga. Upacara pernikahan tidak dilakukan secara seragam disemua tempat, tetapi terdapat berbagai variasi menurut tempat diadakannya, yaitu disesuaikan dengan pandangan mereka pada adat tersebut dan pengaruh adat lainnya pada masa lampau.

  Ada beberapa orang yang telah memeluk agama lain, namun masih menjalankan adatnya, sehingga terdapat perbedaan didalam adat istiadat pernikahan yaitu terutama dipengaruhi adat lain, adat setempat, agama, pengetahuan dan pengalaman mereka masing

  • – masing. Pesta dan upacara pernikahan merupakan saat pertalian sepanjang kehidupan manusia yang sifatnya universal. Oleh karena itu upacara perkawinan selalu ada pada hampir setiap kebudayaan.

2.4 DESKRIPSI KEBUTUHAN RUANG

  2.4.1 Deskripsi Pengguna, Kegiatan, dan Kebutuhan Ruang

   Memeriksa

  Tamu undangan  Melihat- lihat  Jalan- jalan  Duduk- duduk  Menikmati

   WC/ Toilet  R. Duduk  Stage Back Stage

  Melayani tamu undangan  Isoma

  

  Karyawan

  Tempat upacara pernikahan berlangsung

  Convention hall

  Isoma

  

  kondisi ruangan

  Melayani pengunjung

  

Fasilitas Fungsi Pengguna Kegiatan Kebutuhan

Ruang Kantor Pengelola

  Rizka Mardhatillah 080406007

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  R. Duduk Karyawan

  

  R. Karyawan

  

  WC/ Toilet

   R.administrasi 

  Isoma

  

  Mengelola Pengelola  Mengatur administrasi

  

  Rizka Mardhatillah 080406007 PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

   R. Karyawan

  Butik Karyawan  Melayani pengunjung

  

  Memeriksa kondisi ruangan

   Isoma 

  R. Pengelola

   R. Ganti 

  Area Pameran

  Pengelola  Mengatur Administrasi

   Perawatan tubuh  Merias

   Isoma

  Pengunjung  Melihat- lihat

  

  Jalan- jalan

   Fitting pakaian Studio Photo Studio Photo Karyawan  Melayani

  pengunjung  Isoma

   R. Tunggu  R. Pengelola  R. Karyawan  Studio Photo

  Pengunjung  Mengantri  Berphoto

  Butik

  Isoma Pengunjung

  prosesi acara  Ngobrol

  

  Pasangan pengantin  Duduk  Berdiri  Jalan- jalan

  Salon/ SPA Tempat

  Perawatan Tubuh

  Karyawan  Melayani pengunjung

   Memeriksa

  kondisi ruangan

  

  Isoma

  R. Pengelola

  

   R. SPA 

  R. Ganti

   R. Perawatan 

  WC/ Toilet

  

  R. Karyawan Pengelola

  

  Mengatur administrasi

  Pengelola  Mengatur PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  administrasi  Mengawasi  Rapat  Area duduk

  R. Serbaguna Tempat Pengurus

   Pengajian  WC/ Toilet Perkumpulan

   Pertemuan

  IKGS  Pengajian

  Orang- orang  Pertemuan yang bersangkutan

   Mengatur  Reataurant

  Restaurant Area Makan Pengelola

   WC/ Toilet administrasi  Mengawasi  R. Service  Isoma  Melayani

  Karyawan pengunjung  Servis  Isoma  Makan/ minum

  Pengunjung  Duduk- duduk  Ngobrol  Mengawasi  R. Makan

  Kantin Area makan Pengelola

   Dapur  Melayani

  Karyawan  Kasir pangunjung

   Makan/ Minum Pengunjung

   Duduk- duduk  Ngobrol

  Musholla Pengelola  Beribadah  Ruang

  Fasilitas

  Wudhu

  ibadah

  Karyawan  Ruang Sholat

  Pengunjung  WC/ Toilet

  

Fasilitas servis Pos Satpam Satpam  Menjaga  Pos satpam

  keamanan  Gudang  Toilet

  Karyawan  Menyimpan  Ruang genset barang  Ruang utilitas

   Membersihkan WC/ Toilet

   Menghidupkan

  Rizka Mardhatillah 080406007

  Rizka Mardhatillah 080406007

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  dan mematikan genset

  Fasilitas parkir Pengelola

   Memarkirkan kendaraan  Parkir roda 2  Parkir roda 4

  Pengunjung

  2.4.2 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Fasilitas utama pada Pusat Baralek IKGS ini adalah sebagai berikut :

  1) Fasilitas Hall Pernikahan Merupakan suatu fasilitas untuk ruang diadakannya acara resepsi pernikahan. Untuk merancang sebuah Hall Pernikahan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut :

   Muatan (manusia)  HVAC (Heat Ventillitation Air Conditioning Semua alat elektronik menghasilkan panas, sehingga ruangan di sekitarnya perlu didinginkan agar panas mesin dapat mengalir. Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar 45% - 55% kelembapan nisbi. Jadi, jika kelembapan udaranya terlalu rendah maka akan menimbulkan listrik statis, dan jika terlalu tinggi, maka akan menimbulkan kondensasi, korosi, dan korsleting listrik.

   Penangkal petir dan pencahayaan Pencahayaan ruang membutuhkan intensitas cahaya sebesar 350 lux.  Fire Protection  Flooring  Monitoring 2) Fasilitas Gedung Serbaguna Gedung serbaguna ini berfungsi untuk mewadahi kegiatan para pengurus di tiap harian, mingguan, dan bulanan. Seperti pengajian, rapat ikatan, dan kegiatan lainnya.

  Tabel 3 : Tabel Kebutuhan Ruang

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  Fasilitas Pendukung pada bangunan ini yaitu : 1) Salon 2) Butik 3) Restaurant 4) Sanggar Seni

2.5 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS

  MANTEN HOUSE One Stop Shopping Dengan konsep one stop shopping, Manten House bertujuan memudahkan calon pengantin dalam mempersiapkan hari pernikahan mereka. Manten House merupakan wadah bagi tempat- tempat jasa pernikahan seperti undangan, pakaian, souvenir, dokumentasi dan catering. Manten House tidak mengenakan management fee untuk konsultasi klien. Klien bebas menanyakan pertanyaan apa saja atau berkonsultasi tentang konsep pernikahan yang diinginkan mereka.

  Manten House menyediakan berbagai paket pengantin, dari harga sekitar Rp. 50 juta hingga Rp. 150 juta. Paket standart (sekitar Rp. 50 juta) adalah paket termurah yang ditawarkan Manten House. Paket ini termasuk rias pengantin, akad nikah dan resepsi, busana resepsi pengantin, tat arias dan busana dua pasang orang tua, tat arias dan busana empat orang penerima tamu, serta tat arias dan busana lima pasang among tamu. Juga catering buffet untuk 500 orang tamu, photo studio, photo liputan, dekorasi, MC dan hiburan, kartu undangan 250 lembar, souvenir 250 pieces, serta pemakaian mobil yang dihias selama 8 jam khusus untuk wilayah DKI Jakarta.

  Paket ini tidak termasuk biaya sewa gedung. Jika tidak mau repot- repot mencari gedung, bisa mengambil paket exclusive (sekitar Rp. 80 juta). Gedungnya dilengkapi ruang karpet ber- AC, ruang tunggu keluarga, meja kursi dan penerima tamu, 100 kursi tamu dan 2 buah kotak uang. Ada juga paket super Exclusive. Yang membedakan harga dari ketiga paket ini adalah gedung dan fasilitas yang diberikan. Semakin mahal harga paket, semakin bagus gedung atau hotel yang digunakan, serta semakin mewah fasilitas lainnya seperti shooting atau rias pengantin.

  Tidak harus dengan paket, Manten House juga bisa menggarap pesta pernikahan yang disesuaikan dengan keinginan dan budget yang dimiliki klien. Namun system paket, mempunyai beberapa keuntungan. Selain harga lebih murah, kekhawatiran seperti catering nakal“ bisa dihindari. Dengan system paket, calon pengantin tidak perlu repot- repot mencari

  Rizka Mardhatillah 080406007

  

PUSAT BARALEK Ikatan Keluarga Gasan Saiyo ( IKGS )

  catering, undangan, dokumentasi dan sebagainya. Karena semuanya sudah disediakan dalam paket tersebut.

  Rizka Mardhatillah 080406007

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Daya Tarik Rasional Periklanan (Rational Advertising) Men’s Biore Cool Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Manajemen Keperawatan 2.1.1 Defenisi - Analisis Peran Kepala Ruangan dalam Pelaksanaan Fungsi Manajemen Keperawatan; Persepsi Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Stres 1.1. Defenisi Stres - Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai

0 0 16

7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Hemodialisa

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian - Kesiapan Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Kota Dumai

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Anggaran - Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Satuan Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika Wilayah I

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Harga Saham 2.1.1.1 Pengertian Harga Saham - Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bu

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

0 0 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mikrokontroler - Perancangan Dan Pembuatan Alat Monitoring Cairan Infus Dengan Menggunakan Komunikasi Wireless Pada Pc Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

0 0 25

19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baja 2.1.1 Sejarah Baja

0 0 27