Pertemuan 1 Pengantar Akuntansi Bagian 1

  PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 1) Rogayah, ST.,MMSI

  

Menurut AICPA (American Institute Of Certified

Public Accountans)

Akuntansi

  Adalah Suatu Seni Pencatatan, Pengelompokkan Dan Pengikhtisaran Menurut

  Cara Yang Berarti Dan Dinyatakan Dalam Nilai Uang, Segala Transaksi Dan Kejadian Yang

  Sedikit-Dikitnya Bersifat Finansial Dan Kemudian Menafsirkan Hasilnya.

  

Definisi Akuntansi

  Definisi Akuntansi Menurut AAA (American Accounting Association)

  Akuntansi Sebagai Proses Yang Meliputi Identifikasi, Pengukuran Dan

  Pengkomunikasian Informasi Ekonomi, Yang Memungkinkan Penilaian Dan Pengambilan

  Keputusan Yang Berharga Oleh Pengguna Informasi.

  Jenis-jenis Usaha Yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan cara menjual jasa dari sumber daya yang dimiliki.

  Jasa (Service Bussines)

Contoh Jasa

  • Usaha Rumah Tangga, jenis jasa ini sendiri mencakup banyak hal yang ada pada rumah tangga. sebagai contoh, perawatan kebun, perbaikan rumah, air minum, reparasi alat-alat rumah tangga, pembersihan rumah dan lain sebagainya.
  • Perumahan, jenis jasa ini sendiri melingkupi penyewaan sebuah kamar hotel atau penginapan, apartemen dan lain sebagainya.
  • • Hiburan atau Rekreasi, jenis jasa ini sendiri antara lain,

    yaitu penyewaan alat-alat yang berkaitan dengan

    hiburan, atau penyewaan tempat untuk melakukan

    kegiatan hiburan.

Contoh Jasa

  • Perawatan Pribadi, contoh jasa dari jenis ini ialah perawatan kecantikan, pijit, salon dan lain sebagainya.
  • Kesehatan, jenis jasa ini sendiri termasuk jasa yang penting, contohnya ialah perawatan dirumah sakit, bidan dan lain sebagainya.
  • Bisnis, meliputi jasa akuntan, konsultan dan lain sebagainya.
  • Komunikasi, misalnya warnet, wartel pengiriman fax dan lain sebagainy
  • Transportasi, jenis jasa ini sendiri masih amat sangat digunakan sampai hingga saat ini, sebagai contohnya taxi, angkutan umum, bus umum, travel dan lainnya.

Contoh Jasa

  • Jasa Keuangan, misalnya leasing, pajak, pinjaman dan lainnya.
  • Pendidikan, contoh dari jasa jenis ini diantaranya guru privat, guru les, guru ngaji dan lainnya.

  Contoh Jenis Usaha

Karakteristik Jasa

  • Jasa sendiri mempunyai kurang lebih 4 (empat) buah karakteristik yang sangat berpengaruh pada rangcangan program pemasaran, yaitu sebagai berikut:
  • Intangibility (Tak Berwujud), jasa merupakan sesuatu yang tak bisa dilihat, diraba, dicium, didengar sebelum

    ada kesepakatan dari kedua belah pihak dari sebuah

    transaksi pembelian.
  • • Inspirability (Tidak Dapat Dipisahkan), merupakan jasa

    tidak bisa dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber tersebut merupakan mesin atau orang, hadir atau tidak.

Karakteristik Jasa

  • Variability (Berubah-ubah), jasa merupakan sesuatu yang sifatnya tidak tetap, artinya jasa tersebut bergantung pada siapa yang menyajikannya.
  • Perishability (Mudah Lenyap), daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi masalah jika permintaan selalu ada, dan sebaliknya jika permintaan

    menurun maka akan menjadi sebuah masalah

    bagi penyedia layanan jasa tersebut.

Dagang (Trading business)

  Yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan cara membeli terlebih dahulu barang (dagang), kemudian menjualnya kembali

  (tanpa mengubah bentuk) dengan harga yang lebih tinggi.

  

Perusahaan Dagang

  Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan untuk dijual kembali.

Bentuk Hukum Perusahaan Dagang

  • • Perseroan Terbatas ( P T ) Suatu bentuk perusahaan yang modalnya

    terbagi atas saham-saham yang dimiliki oleh beberapa orang, yang disebut Pemegang Saham. Tanggung jawab pemegang saham atas perusahaan sebatas modal yang disetor saja.
  • Commanditaire Verschop ( C V ) Suatu bentuk perusahaan yang modalnya terbagi atas modal-modal pribadi (perseorangan). Menurut hukum, CV dikategorikan sebagai Perusahaan Pribadi/Perseorangan, sehingga tanggung jawab pemilik atas perusahaan meliputi keseluruhan harta yang dimiliki oleh para pemilik.
  • Usaha Dagang ( U D ) Suatu bentuk perusahaan yang modalnya berasal dari satu orang pemilik. UD dikategorikan sebagai Perusahan Pribadi/Perseorangan, sehingga tanggung jawab pemilik juga meliputi keseluruhan harta yang dimiliki oleh pemilik. 4.

  

SYARAT PENYERAHAN & SYARAT

PEMBAYARAN

  • Syarat Penyerahan ( Delivery Term ) . Ada 2 (dua) macam syarat penyerahan yang lazim digunakan, yaitu:
  • FOB DESTINATION POINT (Loko Gudang Pembeli), artinya ongkos angkut barang mulai gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual. Jadi harga sudah termasuk ongkos angkut barang.
  • FOB SHIPPING POINT (Loko Gudang Penjual), artinya ongkos angkut barang mulai gudang penjual sampai

    gudang pembeli ditanggung oleh pembeli. Jadi harga

    tidak termasuk ongkos angkut barang.
  • Syarat Pembayaran (Term Of Payment ) Pada prinsipnya pembayaran transaksi pembelian atau penjualan dapat dilakukan dengan cara:
  • TUNAI ( CASH ), artinya pembayaran dilakukan pada saat barang diserahkan dari penjual kepada pembeli. Transaksi

    ini disebut Transaksi Pembelian atau Penjualan Tunai. b.

  • KREDIT ( TERM OF PAYMENT ), artinya pembayaran dilakukan beberapa waktu setelah barang diserahkan,

    tergantung pada jangka waktu yang diberikan penjual.

    Transaksi ini disebut Transaksi Pembelian atau Penjualan Kredit

  Yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan cara membeli barang (bahan mentah), kemudian mengolahnya dengan mengeluarkan biaya dan setelah menjadi barang jadi dijual dengan harga yang lebih tinggi

  Industri (Manufacturing business) Industri dapat berarti himpunan perusahaan- perusahaan sejenis,mialnya industri kosmetika berarti himpunan perusahaan

  

Definisi Lain

  • – perusahaan penghasil produk-produk kosmetik. Jadi kata industri akan selalu dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya.

Definisi Lain

  Industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan produktif yang mangolah barang jadi atau barang setengah jadi. Kegiatan pengolahan tersebut dapat bersifat masinal, elektrikal atau manual. Kata lain sektor industri untuk arti yang kedua ini maksudnya adalah sektor industri pengolahan

Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

  1. Industri ekstraktif Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.

  • Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

  2. Industri nonekstaktif

Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat

dari tempat lain selain alam sekitar.

  3. Industri fasilitatif Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya

adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.

  • Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Macam-macam industri berdasarkan besar kecil modal

  1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.

  2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya

  = berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =

  1. Industri kimia dasar

contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk,

dsb

  2. Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll

  3. Industri kecil

Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan,

es, minyak goreng curah, dll

  4. Aneka industri misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

  1. Industri rumah tangga Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.

  2. Industri kecil Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.

  3. Industri sedang atau industri menengah Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.

  4. Industri besar Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

  1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry) Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-

kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke

pasar akan semakin menjadi lebih baik.

  

2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga

kerja / labor (man power oriented industry) Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman

penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan

Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

  3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry) Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

  Macam-macam / jenis industri

berdasarkan produktifitas perorangan

Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

  Industri sekunder

industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga

menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.

  Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

  Industri tersier Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.

  Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan,

Peran SIA dalam Industri

  • Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa
  • Memperbaiki pengambilan keputusan • Menciptakan keunggulan kompetitif.

    Dari banyaknya fungsi-fungsi SIA terdapat 3 fungsi utama

    yang dibentuk SIA pada perusahaan selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data transaksi,
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat, • Melakukan kontrol terhadap aset perusahaan.

  Apa yang dihasilkan SIA?

  Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi

  

Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk

pengambilan keputusan oleh perusahaan.

  Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, pesanan pembelian, penerimaan

  Siklus Akuntansi

Transaksi?

  Suatu aktivitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya.

Bukti Transaksi?

  Suatu bukti yang tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi dalam suatu perusahaan atau bisnis.

Manfaat Bukti Transaksi

  Menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa yang akan datang.

  Contoh Bukti Transaksi

  Kwitansi Bilyet Giro & Cek

Bukti Setoran dan Bukti Memo

  Bukti Kas Masuk/Keluar

  Nota Debet/Kredit

  Rekening Koran

Jurnal

  Dalam ilmu Akuntansi dan Pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama- nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan. Proses pencatatan ini disebut penjurnalan

  Contoh Jurnal

Buku Besar

  Buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis.

  Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan rugi/laba.

  Buku besar dapat memberikan informasi saldo

ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan

dalam suatu periode akuntansi tertentu.

  Contoh Buku Besar

  

Neraca Percobaan

Neraca percobaan adalah sebuah daftar semua

  akun buku besar. Daftar ini berisi nama akun dan nilainya. Nilai yang disajikan adalah saldo debit maupun kredit. Saldo debit ditampilkan di sisi

  (kolom) debit dan saldo kredit ditampilkan di sisi kredit.

  Contoh Neraca Percobaan

Laporan Keuangan

  Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

  Contoh Laporan Keuangan

Laporan Rugi/Laba

  Merupakan bagian dari suatu laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dalam suatu periode buku atau periode akutansi yang menyajikan seluruh unsur pendapatan serta beban perusahaan yang pada akhirnya akan menghasilkan kondisi laba bersih atau rugi bersih.

  Contoh

  

Laporan Perubahan Modal

  (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari

  

laporan keuangan yang harus dibuat oleh

  perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut.

  Contoh

Neraca

  Laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.

  Contoh

  

Rekening Utama Akuntansi

PERSAMAAN AKUNTANSI

Aktiva = Kewajiban + Modal

  • Aktiva, yaitu sumber daya yang dimiliki perusahaan yang

    memberi manfaat ekonomi di masa depan, meliputi Kas, piutang dagang, perlengkapan, beban di bayar dimuka, tanah, gedung, dan sumber aktiva yang lain.
  • Kewajiban, yaitu merupakan utang perusahaan kepada pihak

    ketiga yang penyelesaiaannya biasanya dilakukan dengan menggunakan sumber daya perusahaan, meliputi hutang dagang, hutang gaji, biaya yang masih harus dibayar dan sumber hutang lainnya

Rekening Utama Akuntansi

  • Ekuitas (Modal), yaitu hak pemilik atas aktiva perusahaan

    setelah dikurangi semua kewajiban yang ada, meliputi modal pemilik, investasi pemilik dan sumber modal lainnya.
  • Pendapatan, yaitu kenaikan dalam ekuitas sebagai akibat dari

    penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan, meliputi pendapatan penjualan, pendapatan sewa, pendapatan bunga dan sumber pendapatan lainnya
  • Beban, beban-beban timbul atau terjadi dalam melaksanakan

    aktivitas perusahaan yang normal, dalam rangka menghasilkan pendapatan, meliputi beban gaji, beban sewa, beban perlengkapan dan sumber beban lainnya.

Sumber

  Google http://ikeputri.staff.gunadarma.ac.id/ Wikipedia