Hubungan tanah dengan relief dan topograsi

M.K. KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN I
(Dasar-dasar Ilmu Tanah)
JURUSAN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN – FAKULTAS PERTANIAN - UNPAD

Materi II
II--IV
Tujuan:
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami:
Faktor-faktor pembentuk tanah
Horison-horison tanah
Profil, pedon, polipedon
Proses pelapukan bahan mineral dan batuan
Hubungan tanah dengan relief dan topograsi

Pendahuluan
Latar Belakang
Tanah adalah akumulasi tubuh alam yang
menempati sebagian besar permukaan
bumi

DINAMIKA TANAH

a. Pemanasan matahari pada siang hari
dan pendinginan pada malam hari.
b. Batuan yang sudah retak,pelapukan
dipercepat oleh air.
c. Akar tumbuh-tumbuhan dapat
menerobos batu-batuan sehingga
hancur.
d. Binatang-binatang kecil yang membuat
lubang dan mengeluarkan zat yang
memecahkan batuan.

Tanah dan Pembentukannya
Faktor pembentukan tanah dibedakan
menjadi dua golongan yaitu:
a.
Faktor pembentukan tanah secara
pasif
b.
Faktor pembentukan tanah secara
aktif


Bentuk-bentuk pelapukan batuan :
Bentuka. Disintegrasi
b. Dekomposisi
Laju pelapukan tergantung pada :
a. Teperatur
b. Laju air perkolasi
c. Status oksidasi
d. Luas permukaan bahan induk
e. Luas mineral

Mineral adalah substansi inorganik yang
homogen dengan komposisi tertentu
Proses pelapukan
a. Pelapukan fisik
b. Pelapukan kimia

Pembentukan Profil Tanah
Perbedaan sifat-sifat tanah yang hanya
disebabkan oleh satu faktor pembentukan

tanah :
a. Klimatosekuen
b. Biosekuen
c. Toposekuen
d. Lithosekuen
e. Khronosekuen

Jenis--jenis bahan induk :
Jenis
a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf
d. Bahan induk Organik

Proses pembentukan tanah
dimulai dari proses pelapukan
batuan induk menjadi bahan
induk

1. Fisik : penyebabnya adalah perbedaan suhu dan


pengangkutan batuan
2. Bilogik – mekanik : penyebabnya akar yang masuk
ke dalam batuan melalui retakan
3. Kimia :
- Hidrasi dan dehidrasi
- Oksidasi dan reduksi
- Hidrolisis
- Pelarutan






!

!




Proses tersebut dilanjutkan dengan:
dengan:
1.
2.
3.
4.

Penambahan bahan organik dan mineral ke

dalam tanah dalam bentuk padat, cair atau gas

Kehilangan benda tersebut dari tanah
Perubahan bentuk bahanbahan-bahan mineral atau

bahan organik di dalam tanah

Pemindahan bahan tanah dari satu lapisan ke

lapisan lain

Pembentukan tanah melibatkan satu atau lebih dari
proses tsb, sehingga menghasilkan horison tanah

!
"

!

#

"

$ %&

&

&
'

#

%

'

&"

!

#

$
Mineral Sekunder

Unsur B
Unsur A

Mineral Liat

( $


&
Organisme

BO
Asam-asam
organik

#

( $

'

Unsur hara

Tanaman

BO

&" #

&

&
&

%
&

#
&
$

#
&%$

)
&

*
&


#

Horison Tanah:
Lapisan tanah yang terbentuk sebagai hasil
proses pembentukan tanah

Horison utama tanah

+,

&" # " #
&
#

%" #

Penambahan air hujan, embun, dll.
Penambahan O2 dan CO2 dari atmosfir
Penambahan N, Cl, S dari atmosfir dan

hujan
Penambahan bahan organik dari sisa
tanaman dan hewan
Bahan endapan
Energi dari sinar matahari

-,

#

$

" #

.

$

&

#
Kehilangan air melalui evapotranspirasi
Kehilangan N melalui denitrifikasi
Kehilangan C (bahan organik) karena proses
dekomposisi
Kehilangan tanah karena erosi
Kehilangan energi karena radiasi

/,

" #

"

0

!

&

1

Perubahan bahan organik kasar menjadi
humus
Penghancuran pasir menjadi debu dan liat
Pembentukan struktur tanah
Pelapukan mineral dan pembentukan
mineral liat
Pembentukan konkresi

2,

&

#

" #

&

&

Pemindahan air, bahan organik, Fe, Al, dari
lapisan atas ke lapisan bawah
Pemindahan unsur hara dari lapisan bawah
ke lapisan atas melalui siklus kegiatan
vegetasi
Pemindahan tanah dari lapisan bawah ke
lapisan atas atau sebaliknya melalui
kegiatan hewan seperti tikus, rayap, dll
serta pedoturbasi
Pemindahan garam dari lapisan bawah ke
lapisan atas melalui air kapiler

Beberapa Contoh Proses Pembentukan Tanah
Eluviasi
Iluviasi
Leaching

4
4
2

Pemindahan bahan tanah dalam horison
Penimbunan bahan tanah dlm satu horison
Pencucian basa/ hara dari tanah

Enrichment

1

Penambahan basa/hara dari tempat lain

Dekalsifikasi

4

Pemindahan CaCO3 dari satu horison

Kalsifikasi

4

Penimbunan CaCO3 pada satu horison

Desalinisasi

4

Pemindahan garam dari satu horison

Salinisasi

4

Penimbunan garam pada stu horison

Dealkalinisasi

4

Pencucian ion Na pada satu horisan

Alkalinisasi

4

Akumulasi ion Na dalam satu horison

Lesivage

4

Pencucian liat dari satu hor. ke hor. lain

Pedoturbasi

4

Pencampuran hor. scr fisik dan biologik

Faktor Pembentukan tanah

3

(

'0 ( 1

S = f (P, C, O, R, T)

Bagian utama tanah

%

&
5

&

$4

%
%
%
%

$

#

!
% '

#.

"

#
.

$&

'
'
'
'

(

'

.

.
" 6 #

$&
'

.

! "
#

&

%

#

7

4
$

#

&

"

8 + 9 +: &/

7

7

.
&

7

&

;
5

&
!

.
.

"#

.

$
&

$

&
<

$

$

&

$

&
#

&.

&"

#

Horison dan Solum

Pembentukan horison

No.

Horison

1.

O

Horison organik di atas lapisan tanah mineral

O1

Bentuk asli sisa tanaman masih terlihat

O2

Bentuk asli sisa tanaman tidak terlihat

A

Horison permukaan : campuran b organik & mineral = hor
eluviasi yang mengalami pencucian

A1

Mineral bercampur humus, berwarna gelap

A2

Pencucian (eluviasi) maksimum dari liat, Fe, A1, dan bahan
organik.

A3

Peralihan ke B, lebih menyerupai A

B

Horison iluviasi (penimbunan) dari bahan tercuci di atasnya
(liat, Fe, Al, bahan organik).

B1

Peralihan dari A ke B, lebih menyerupai B

B2

Iluviasi maksimum liat, Fe, Al oksida, dan adakalanya bahan
organik

B3

Peralihan ke C, lebih menyerupai B

4.

C

Horison bahan induk, sedikit terlapuk

5.

R

Batuan keras yang belum dilapuk

2.

3.

Keterangan

'

!

Nama Lama

'

&

Nama Baru
O : Horison organik
A : Horison permukaan campuran
bahan organik dan bahan
mineral
E : Horison eluviasi (pencucian)
maksimum terhadap liat, Fe, Al
dan BO
B : Horison Iluviasi (penimbunan)
C : Bahan induk, terlapuk, lunak,
dapat ditembus oleh akar
R : Batuan induk, belum terlapuk,
tidak dapat ditembus akar

'

#

'

#

)

#

)

#

)

#

)

#

)

&
'
&
'
&
'
&
'
&

'

)

! )

'

=

!

'

'

'

'

4 $

&"

#

4 $

&"
'

'
0 9>
&" #

&" #
! "
1
$

!"
# &
&"
&"

.
"9>
&" #
&
$ &" #
()( )( )
) )

$

#

!
&

,

.

&"
&"
&
4
4

'
0 9>

&" #
! "
1

.
" # &
&
& &

$

&"
&" #
$ #
!
&
$ &" #
& . ()( )
( )
) )
. ,
!#
>
0() ) ) ) ) 1
#
6

&"
#
!
#
"# ? +?

&" #
>
&

7 -2 #

? 6?

9 ;
9
;"
0 &" #
9 ;
9 ; &
9 ;# &
9 !;!
0& &"
1
9 $;$
9 #;# &
9 ;!"
9 ;
"

?
1

9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9

&;& !
;
*
;
$ =
*;
; $
;
;
; 4
6;6
4;
;$
&%$

$

#

4

&

#
" 6 #
7
9 9 +9- -9- /9/ 29/
#
+
-? /
# $
' > $
0+)-)/1
"
7
9
9 97
9
97
9 +9- +9- /9- +9- -97
# $
0"
"
. $
& ; 1
"+ 9 - "+ % - "- 9 7
9 +9 -9
9 9#
&"
7
9 9
9 @@ 9 < 9
& 0 @1
$
$ "
" #% " #
7
9 9
9 @ 9 < 9 @@ 9 @ 9
$
$ . $
$ # & 0
$ "
#1

Horison dan Lapisan
7 '
7 (
7
7
7
7
7
$

$

0 .

1

$

7
7
7
7 A
7 A
7 A
4

$

4
&0
&
.

"

$
$)
)

$

)

#
$1

%

Profil Udalf

Sketsa profil sederhana

Profil Orthod