PUPNS

PENDATAAN ULANG PNS

Kopertis Wilayah IV
Oktober/November 2015

Pendahuluan
• UU no. 5/2014 tentang ASN
• Perka BKN no. 19/2015 tentang PUPNS
• SE Kepala BKN no. K26-30/V77-4/99/2015 tentang Implementasi ePUPNS
• Perubahan organisasi, dan dinamika data; kebutuhan khusus dikaitkan
dengan kesejahteraan
• Terakhir pendataan tahun 2003
• Issue pendidikan tinggi: ijazah bodong, penonaktifan

Tatakelola Pendidikan Tinggi(1)
Wasdalbin
Pemerintah

Otonomi PT
Standar
Nasional

Pendidikan
tinggi
Peraturan
tentang
Pendidikan
Tinggi

Perguruan
Tinggi

Output

Dunia kerja
Pengembangan
ilmu

Mutu

Aplikasi/
teknologi

Akreditasi

Daya
saing
bangsa

Tatakelola Pendidikan Tinggi(2)
• Standar Nasional Pendidikan Tinggi
•
•
•
•
•
•
•
•

Standar kompetensi
Standar isi

Standar proses
Standar penilaian
Standar diktendik
Standar sarpras
Standar pengelolaan
Standar biaya

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR
DIKTENDIK
DIKTENDIK

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Ketrampilan
khusus
Pengetahuan

sikap

Ketrampilan
umum

STANDAR
SARPRAS

ACUAN

STANDAR
ISI
MENCAPAI

STANDAR
PROSES

STANDAR
STANDAR
PENGELOLAAN

STANDAR

PENILAIAN

STANDAR
PEMBIAYAPEMBIAYAAN

Tatakelola Pendidikan Tinggi(3)
UU nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
2

Tugas melakukan akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi
Pelaporan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

Kemenristek
dan Dikt

Lembaga
Layanan
Pendidikan
Tinggi

PM 49/2014 (SN Dikti)
1

Perguruan
Tinggi
Tugas
membantu
peningkatan mutu

3

SPMI

Status
Akreditasi &
Peringkat
Terkreditasi

BAN-PT

7
6

Lembaga
Lembaga
Lembaga
Akreditasi
Akreditasi
Akreditasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri

4

Permohonan
Akreditasi

Luaran

5

SPME

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Modifikasi dari Tim Belmawa Dikti

Tatakelola Pendidikan Tinggi(4)
Wasdalbin

Menristek
dan dikti

Sekjen

Administratif

PTN

B U A

PTS

Yayasan/BP

APTISI

ABPPTSI

melalui

Bertanggung jawab

Koordinator
Ketua L2
Koperts
Dikti

Wasdalbin

Administratif

Kantor
Lembaga
Layanan
Koperts
Pendidikan
(Setpel)Tinggi
Kopertis

6

Tatakelola Pendidikan Tinggi(5)
Menristek
dan dikti

Sekjen

PTN

B U A

PTS

Yayasan/BP

APTISI

ABPPTSI

melalui

Bertanggung jawab

Koordinator
Ketua L2
Koperts
Dikti

Wasdalbin

Administratif

Kantor
Lembaga
Layanan
Koperts
Pendidikan
(Setpel)Tinggi
Kopertis

7

Dosen efektif(1)
• Fokus
• “People who know a lot about a little”
• Satu bidang tertentu: (latar belakang) pendidikan, pengajaran (dan program studi) dan
penelitian
• Passionate

• Komunikasi dua arah
• Keseimbangan antara pemberian “informasi (pengetahuan)” dan pelibatan mahasiswa
dalam proses pembelajaran , active learning

• Konsultasi di luar kelas
• Jam pertemuan di luar kelas
• Bimbingan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi)

Dosen efektif(2)
Pengertan 1 sks
a

b

c

Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka

Penugasan Terstruktur

Belajar Mandiri

50 menit/minggu/smt

50 menit/minggu/smt

60 menit/minggu/smt

Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka

Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester

60 menit/minggu/semester

Praktkum, praktk studio, praktk bengkel, praktk lapangan, penelitan,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara
160 menit/minggu/semester

(1) Beban belajar mahasiswa
dinyatakan dalam
besaran satuan kredit
semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan
160 (seratus enam puluh)
menit kegiatan belajar
per minggu per semester.
(3) Setap mata kuliah paling
sedikit memiliki bobot 1
(satu) sks.
(4) Semester merupakan
satuan waktu kegiatan
pembelajaran efektf
selama 16 (enam belas)
minggu.
9

Tim Belmawa Dikti

Dosen efektif(3)
• Adil dan terbuka
• Adil dalam perlakuan segala hal
• Terbuka terhadap pendapat alternatif

Wasdalbin Kopertis(1)
• Pengawasan
• Terkait dengan aturan tentang pendidikan tinggi
• Apakah penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai aturan?

• Pengendalian
• Bila terjadi pelanggaran aturan
• Langkah-langkah agar perguruan tinggi kembali ke jalan yang benar
• Terkait pemberian sanksi

• Pembinaan
• Bagaimana agar perguruan tinggi menjadi lebih baik, lebih besar

Wasdalbin Kopertis(2)

PEMBINAAN

PTS
Bermutu

PTS

PTS

PTS

UU dan
peraturan

INTEGRITAS AKADEMIK

PENGAWASAN/PENGENDALIAN

DAYA SAING BANGSA

Wasdalbin Kopertis(3)
A

Program
perbaikan
PTS
Ok?
Ya
Usul
pengaktifan

Ya
Perbaikan?

PTS non
aktif

Incidental

Tidak
Usul non
aktif

Fungsi
Wasdalbin

Cek PD Dikti
PTS
Ok?

Ya

Tidak

PTS diduga
tidak
bermasalah

PTS diduga
bermasalah

DAL BIN

Terjadwal,
inisiatif
Kopertis
A

WAS

Tidak
Ya

PTS aktif

A

Informasi
masyarakat

DALBIN

Usul
pencabutan
izin

Non
aktif?
PTS
bermasalah

Cek
lapangan
Tidak

PTS
Ok?

Ya

PTS tidak
bermasalah

BIN

Wasdalbin Kopertis(4)
• Fungsi pengawasan
•
•
•
•
•

Pengamatan data PTS pada PD Dikti
Informasi masyarakat
Analisis data PTS
Visitasi PTS
Kesimpulan fungsi pengawasan (bermasalah atau tidak bermasalah, dan tingkat
ketidaksesuaian dengan aturan)
• Penetapan langkah lebih lanjut

• Fungsi pengendalian
• Pengendalian: mengembalikan PTS ke track yang benar
• Sanksi

Wasdalbin Kopertis(5)
• Fungsi Pembinaan
• Ranking PTS di masing-masing wilayah
• Program pembinaan: Bimtek kelembagaan, akademik (pembelajaran dan
penelitian), Yayasan
• Sosialisasi aturan

Wasdalbin Kopertis(6)
• PNS Dpk:
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Tugas/izin belajar: di awal program
Cuti alas an penting tidak lapor
Izin menduduki jabatan
354 dosen tidak naik pangkat dalam 5 tahun terakhir
Dosen S1 diberhentikan dari jabatan dosen per 31 Desember 2015
Nikah/cerai harus ada izin/lapor Kopertis
Beban kerja dosen 12 – 16 sks
Upacara kesadaran nasional
SKP disampaikan akhir Januari, laporan kinerja akhir Desember untuk penerbitan
penilaian kinerja (d. h. DP3)

Wasdalbin Kopertis(7)
• Mengajar di luar PT penugasan
• Dosen penyelenggara kelas jauh