Akuntansi atau Pengampunan Pajak PSAK 70 | Dwi Martani

TAX AMNESTY –
PENGAMPUNAN PAJAK

1

x
a

Agenda

m
A

y
t
1.
Latar Belakang
s
e
n 2. Tax Amnesty
3. Diskusi


2

2

Filosofi Dasar Pajak

UU
Perpajakan

DEFINISI

Self
Assessment
 Mendaftarkan
diri
 Menghitung
 Memperhitung
kan
 Menyetorkan

 Melaporkan

t
lf
Se men
ss
se
as

Tax
Revenue

Compliance
Enforceme
nt3

3

Pengalaman Tax Amnesty
40 negara bagian di USA

India 1997
Irlandia 1988

BERHAS
IL

Italia 1982, 1984,
2001/2002
Argentina 1987
Perancis 1982 dan 1986

GAGAL

4

AMNESTI PAJAK
Pengampunan Pajak




TA-1

TA-2
TA-3

1
Juli ’16
1 Juli
’16
30
TERMIN
30 Sept
Sept
‘16

1

penghapusan
pajak
yang

seharusnya terutang, tidak dikenai
sanksi administrasi perpajakan
dan sanksi pidana di bidang
perpajakan,
dengan
cara
mengungkap
Harta
dan
membayar Uang Tebusan

TERMIN

1
Okt ‘16
1 Okt
‘16

31
31 Des

Des
‘16

2

TERMIN

1
1 Jan
Jan ’17
’17
-31
-31 Mar
Mar
‘17
‘17

3

PAJAK TERUTANG 1985 - 2015

Pasal 1 Angka

5

5

MAKSUD DAN TUJUAN

PERTUMBUHAN
EKONOMI melalui

Repatriasi
Aset, melalui:





Peningkatan
likuiditas

domestik;
Perbaikan nilai
tukar Rupiah;
Suku Bunga yang
kompetitif;
Peningkatan
investasi

Perluasan basis
data perpajakan
yang lebih valid,
komprehensif dan
terintegrasi
• Basis
perhitungan
potensi
penerimaan
pajak yang lebih
reliable


Meningkatkan
Penerimaan
Pajak baik
jangka pendek
maupun
panjang

Jangka pendek:
 penerimaan
dari uang
tebusan
Jangka
menengah panjang:
 Penerimaan
pajak
6berdasarkan 6

ASAS

kepastian hukum;

keadilan;
kemanfaatan; dan
kepentingan nasional

7

7

?? SEKARANG
MANFAATKAN PENGAMPUNAN PAJAK SEKARANG,
SEBELUM:
DATA dari ILAP
(Instansi,
Lembaga,
AUTOMATIC
Asosiasi, dan
EXCHANGE
Pihak Lain)
OF
makin banyak

INFORMATION
diterima DJP
REVISI UU
(AEOI)
PALING LAMBAT MULAI
2018

PERBANKAN
UNTUK
KETERBUKAAN
DATA BAGI
menyembunyikan
PERPAJAKAN

WP tidak akan bisa lagi
asetnya (di mana pun) dari otoritas pajak

8

TAX AMNESTY AWAL
REFORMASI

eformasi Kebijakan Perpajakan

Revisi UU
KUP

Revisi UU
PPh
eformasi Administrasi Perpajakan
Pembentukan
Badan
Penerimaan
Perbaikan
Pajak
(SARA)
teknologi
informasi dan
komunikasi

Revisi UU
PPN
Revisi UU
Bea Materai
Penegakan
hukum yang
lebih efektif dan
tepat sasaran
Perbaikan
manajemen data

Untuk kebijakan pajak lebih komprehensif dan
administrasi perpajakan yang lebih baik
9

KEUNTUNGAN

10

BERLAKU UNTUK

11

SIAPA YANG BERHAK?

12

PENGECUALIAN SUBYEK

13

TATA CARA
1 UNGKAP  UNGKAP
SELURUH HARGA YANG
BELUM DILAPORKAN PADA
SPT TAHUNAN PPH
2 TEBUS  BAYAR UANG
TEBUSAN
3 LEGA
14

CARA HITUNG
TARIF X HARTA BERSIH

15

CARA HITUNG HARTA
BERSIH

16

CARA HITUNG HARTA
BERSIH

17

CARA HITUNG HARTA
BERSIH

18

TARIF

19

TARIF

20

TARIF REPATRIASI

21

BATAS WAKTU
PENGALIHAN

22

SARANA INVESTASI

23

TARIF KHUSUS OMZET
TERTENTU

24

CARA PERMOHONAN
Temui HELPDESK untuk informasi:





Seputar Pengampunan Pajak
Persyaratan yang diperlukan
TUNGGAKAN PAJAK
Penghitungan uang tebusan

Bayar Uang Tebusan
Sampaikan Surat Pernyataan
Harta untuk Pengampunan Pajak
beserta lampirannya
25

TUNGGAKAN PAJAK
JUMLAH POKOK pajak yang belum
dilunasi

TAMBAHAN PAJAK yang masih harus
dibayar termasuk PAJAK YANG
SEHARUSNYA TIDAK DIKEMBALIKAN
(berdasarkan keputusan DJP atau
putusan peradilan)

26

SURAT PERNYATAAN
HARTA
Surat Pernyatan berisi indentitas
WP, harga, utang, harta bersih
serta perhitungan tebusan
• Oleh WP sendiri untuk Orang Pribadi
• Oleh Pemimpin tertinggi Badan Usaha atau
kuasanya untuk badan usaha
Surat Pernyataan dapat
disampaikan paling banyak 3
(tiga) kali
Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja Menteri atau
pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan
Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima
sebagai Surat Keterangan.

27

LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN
bukti pembayaran Uang Tebusan;
bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak
yang memiliki Tunggakan Pajak;
daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan
Harta yang dilaporkan;
aftar Utang serta dokumen pendukung;
bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar
atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi
Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan atau penyidikan;
fotokopi SPT PPh Terakhir; dan
surat pernyataan mencabut permohonan
28

PERSYARATAN
MEMILIKI NPWP
MEMBAYAR UANG TEBUSAN
TELAH MELAPORKAN SPT TAHUNAN
PPh TERAKHIR
• SPT PPh 2015 untuk WP tahun buku
berakhir 1 Juli 2015 sd 31 Desember 2015
• SPT PPh 2014 untuk WP tahun buku
berakhir 1 Juni 2015 sd 31 Juni 2015
29

PERSYARATAN
MELUNASI SELURUH POKOK
TUNGGAKAN (TERMASUK CABANG) –
SKP, STP
BAGI WAJIB PAJAK YANG SEDANG
DILAKUKAN PEMERIKSAAN BUKTI
PERMULAAN DAN/ATAU PENYIDIKAN,
HARUS MELUNASI:
• PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR
• PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK DIKEMBALIKAN

30

PERSYARATAN
MENCABUT PERMOHONAN
PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK.
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
DALAM SKP DAN/ATAU STP YANG TERDAPAT POKOK PAJAK
TERUTANG
PENGURANGAN/PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK YANG
TIDAK BENAR
GUGATAN, KEBERATAN, BANDING, & PK
PEMBETULAN ATAS SURAT KETETAPAN PAJAK DAN SURAT
KEPUTUSAN
31

DATA DAN INFORMASI



Rahasia
Data dan informasi yang disampaikan
Wajib Pajak dalam rangka

Surat
Keterangan

tidak
dapat diminta oleh siapapun
atau diberikan kepada pihak
manapun berdasarkan
Pengampunan Pajak

KECUALI peraturan
ATAS perundang-undangan
PERSETUJUAN WAJIB
lain
PAJAK SENDIRI
TIDAK DAPAT dijadikan dasar penyelidikan,
penyidikan, dan/atau penuntutan tindak pidana
apa pun
Barangsiapa MEMBOCORKAN informasi akan
dihukum PIDANA PENJARA paling lama 5
Pasal 21 Ayat (3)

32

KETENTUAN SETELAH PENGAMPUNAN
BERAKHIR
TIDAK IKUT AMNESTI PAJAK
Pajak 1985-2015 dapat ditagih saat
ditemukan data (s.d. 30 Juni 2019) +
Sanksi KUP
IKUT AMNESTI PAJAK TIDAK
Pajak 1985-2015 dapat ditagih saat
ditemukan data (tidak terbatas
waktu) + Sanksi 200%
IKUT AMNESTI PAJAK
Lega,
Nikmati
6
Fasilitas
Pengampunan Pajak, &
Mengulangi

UU
33

SENGKETA
Segala SENGKETA yang berkaitan
dengan pelaksanaan AMNESTI PAJAK
hanya dapat diselesaikan melalui
pengajuan gugatan
pada

BADAN PERADILAN PAJAK
34

TERIMA KASIH

Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com

35
35