Evaluasi persiapan Akreditasi JFI
Sejarah Penerbitan
Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI)
Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda)
Volume 1, 1989
Volume 2, 1990
Volume 3, 1993
Volume 4, 1995
Volume 5, 2001
Volume 6, 2002
Volume 7, 2003
KOMDA JAWA TIMUR
KOMDA JOGYAKARTA & JAWA TENGAH
Sejak tahun 2012 pengelolaan JFI diserahkan kepada Komda Bogor
sesuai dengan hasil keputusan Kongres PFI XXI tahun 2011
Visi
Menjadi jurnal nasional terkemuka di
bidang ilmu penyakit tumbuhan yang
mudah diakses bagi masyarakat luas
sehingga bermanfaat bagi
pengembangan ilmu
Misi
• Menyediakan media komunikasi
ilmiah bidang ilmu penyakit
tumbuhan untuk memajukan sains
dan teknologi bidang terkait
• Menyelenggarakan penerbitan jurnal
ilmiah bidang ilmu penyakit
tumbuhan berbahasa Indonesia
Tujuan
Menerbitkan artikel ilmiah berkualitas dari
dalam negeri
Memberi kesempatan kepada anggota PFI
untuk menerbitkan hasil penelitiannya
Menghasilkan terbitan jurnal ilmiah yang
berkualitas di bidang ilmu penyakit tumbuhan
Menyebarluaskan informasi ilmiah berkualitas
hasil penelitian bidang ilmu penyakit
tumbuhan kepada ilmuwan sejenis dan
masyarakat luas
Cakupan
• Karakterisasi patogen, deteksi dan identifikasi
patogen, fisiologi dan biokimia penyakit, biologi
molekul, morfologi dan ultra-struktur, genetika,
penularan penyakit, ekologi dan epidemiologi,
pengendalian kimia dan biologi, dan topik-topik
tentang gangguan abiotik pada kesehatan
tanaman.
• Artikel dapat berupa hasil penelitian mutakhir,
komunikasi singkat, atau temuan penyakit baru
(disease note).
Capaian JFI periode 2012 - 2013
Memiliki ISSN dan E-ISSN (baru)
Terdaftar dalam keanggotaan Crossref (Setiap
artikel yang diterbitkan memiliki nomor DOI)
Telah terbit Volume 8 no 1-6 (2012) dan Volume 9
No 1-2 (2013)
Telah memiliki Jurnal Online
Mengadakan kegiatan sosialisasi dan persiapan
akreditasi DIKTI
Penyebab keterlambatan
penerbitan :
• Minimnya naskah bermutu
• Naskah yang dikirimkan ke sekretariat
belum sesuai format
• Proses Penelaahan oleh Mitra Bebestari
melebihi dari waktu yang ditentukan
• Proses Revisi Naskah oleh penulis
setelah penelaahan MB melebihi waktu
yang ditentukan
Persiapan Pengajuan Akreditasi ke DIKTI
- Memperbaharui ISSN dan mendaftarkan E-ISSN
- Mendaftarkan keanggotaan Crossref
- Mengadakan sosialisasi Pedoman penulisan JFI guna menjaring
naskah baru, pada Kongres dan Seminar Nasional PFI ke XXII di
Padang (Oktober 2013)
- Menyelenggarakan kegiatan workshop dengan mengundang
calon penulis, Mitra Bebestari, Dewan Penyunting dan anggota
PFI Pusat maupun cabang (Desember 2013)
- Mengadakan acara konsinyasi bersama Mitra Bebestari dan
Dewan Peyunting guna mempersiapkan dan mempercepat
proses pengajuan Akreditasi (Mei 2014)
....lanjutan
- Mengikuti kegiatan pendampingan oleh Jurnal Entomologi
Indonesia. Pada kegiatan tersebut JFI melalukan evaluasi diri
dan memperoleh nilai 75,5. Nilai tersebut meningkat
dibandingkan saat JFI belum mengikuti program Hibah
Bantuan Akreditasi Jurnal IPB.
Evaluasi Diri
Jurnal Fitopatologi Indonesia
No
A
B
C
Kriteria
Penamaan (3)
Kesesuaian nama
Jumlah 1
Kelembagaan Penerbit (5)
Pranata Penerbit
Jumlah 2
Penyuntingan (18)
1. Penelaahan secara anonim oleh mitra bebestari
2. Dampak keterlibatan aktif mitra bebestari dalam
pengolahan substansi
3. Kualifikasi anggota sidang penyunting
4. Mutu penyuntingan gaya dan format
Jumlah 3
Nilai Sebelum
Huruf
Angka
A
3
A
3
5
5
B
B
4
3
B
B
2
2
11
Evaluasi diri lanjutan…
D
E
Penampilan (8)
1. Ukuran kertas
2. Tata letak
3. Tipografi
4. Jenis kertas
5. Jumlah halaman per jilid/volume
6. Desain sampul
Jumlah 4
Gaya Penulisan (13)
1. Keefektifan judul artikel
2. Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis
3. Abstrak
4. Kata kunci
5. Sistematika pembaban
6. Pemanfaatan instrumen pendukung
7. Cara pengacuan dan pengutipan
8. Penyusunan daftar pustaka
9. Petunjuk bagi calon penulis
10. Peristilahan baku, bahasa baik dan benar
Jumlah 5
A
A
A
B
C
A
1
1
2
0,5
0
1
5,5
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
2
1
2
1
1
1
1
1
1
2
13
Evaluasi diri lanjutan…
F
G
Substansi Isi (40)
1. Cakupan keilmuan
2. Aspirasi wawasan
3. Kepioniran ilmiah/orisinalitas karya
4. Makna sumbangan bagi kemajuan
5. Dampak ilmiah
6. Nisbah sumber acuan primer berbanding sumber
lainnya
7. Derajat kemutakhiran pustaka acuan
8. Analisis dan sintesis
9. Penyimpulan dan perampatan
Jumlah 6
Keberkalaan (9)
1. Jadwal penerbitan
2. Tata penomoran
3. Penomoran halaman
4. Indeks tiap jilid/volume
Jumlah 7
C
C
A
B
C
B
3
3
7
3
3
2
B
B
A
2
3
3
29
C
A
A
A
0
2
2
2
6
Evaluasi diri lanjutan…
H
I
Penyebarluasan (4)
1. Jumlah tiras atau besar pelanggan
2. Menyediakan cetak lepas untuk penulis artikel
Jumlah 8
Disinsentif (–20)
1. ISSN
2. Plagiat
3. Wajib simpan
4. Portal elektronik
5. Foto
Jumlah 9
JUMLAH AKHIR
B
A
1
2
3
-
0
75,5
Kendala pengajuan akreditasi JFI
• Terlambat terbit, mempunyai tanggungan 10 nomor terbitan
yang harus diselesaikan.
• Hingga kini telah tebit edisi April 2013.
• Menyiapakan 6 nomor terakhir minimum melampirkan edisi
Agustus 2013 dan 5 edisi sebelumnya.
Terima Kasih
Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI)
Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda)
Volume 1, 1989
Volume 2, 1990
Volume 3, 1993
Volume 4, 1995
Volume 5, 2001
Volume 6, 2002
Volume 7, 2003
KOMDA JAWA TIMUR
KOMDA JOGYAKARTA & JAWA TENGAH
Sejak tahun 2012 pengelolaan JFI diserahkan kepada Komda Bogor
sesuai dengan hasil keputusan Kongres PFI XXI tahun 2011
Visi
Menjadi jurnal nasional terkemuka di
bidang ilmu penyakit tumbuhan yang
mudah diakses bagi masyarakat luas
sehingga bermanfaat bagi
pengembangan ilmu
Misi
• Menyediakan media komunikasi
ilmiah bidang ilmu penyakit
tumbuhan untuk memajukan sains
dan teknologi bidang terkait
• Menyelenggarakan penerbitan jurnal
ilmiah bidang ilmu penyakit
tumbuhan berbahasa Indonesia
Tujuan
Menerbitkan artikel ilmiah berkualitas dari
dalam negeri
Memberi kesempatan kepada anggota PFI
untuk menerbitkan hasil penelitiannya
Menghasilkan terbitan jurnal ilmiah yang
berkualitas di bidang ilmu penyakit tumbuhan
Menyebarluaskan informasi ilmiah berkualitas
hasil penelitian bidang ilmu penyakit
tumbuhan kepada ilmuwan sejenis dan
masyarakat luas
Cakupan
• Karakterisasi patogen, deteksi dan identifikasi
patogen, fisiologi dan biokimia penyakit, biologi
molekul, morfologi dan ultra-struktur, genetika,
penularan penyakit, ekologi dan epidemiologi,
pengendalian kimia dan biologi, dan topik-topik
tentang gangguan abiotik pada kesehatan
tanaman.
• Artikel dapat berupa hasil penelitian mutakhir,
komunikasi singkat, atau temuan penyakit baru
(disease note).
Capaian JFI periode 2012 - 2013
Memiliki ISSN dan E-ISSN (baru)
Terdaftar dalam keanggotaan Crossref (Setiap
artikel yang diterbitkan memiliki nomor DOI)
Telah terbit Volume 8 no 1-6 (2012) dan Volume 9
No 1-2 (2013)
Telah memiliki Jurnal Online
Mengadakan kegiatan sosialisasi dan persiapan
akreditasi DIKTI
Penyebab keterlambatan
penerbitan :
• Minimnya naskah bermutu
• Naskah yang dikirimkan ke sekretariat
belum sesuai format
• Proses Penelaahan oleh Mitra Bebestari
melebihi dari waktu yang ditentukan
• Proses Revisi Naskah oleh penulis
setelah penelaahan MB melebihi waktu
yang ditentukan
Persiapan Pengajuan Akreditasi ke DIKTI
- Memperbaharui ISSN dan mendaftarkan E-ISSN
- Mendaftarkan keanggotaan Crossref
- Mengadakan sosialisasi Pedoman penulisan JFI guna menjaring
naskah baru, pada Kongres dan Seminar Nasional PFI ke XXII di
Padang (Oktober 2013)
- Menyelenggarakan kegiatan workshop dengan mengundang
calon penulis, Mitra Bebestari, Dewan Penyunting dan anggota
PFI Pusat maupun cabang (Desember 2013)
- Mengadakan acara konsinyasi bersama Mitra Bebestari dan
Dewan Peyunting guna mempersiapkan dan mempercepat
proses pengajuan Akreditasi (Mei 2014)
....lanjutan
- Mengikuti kegiatan pendampingan oleh Jurnal Entomologi
Indonesia. Pada kegiatan tersebut JFI melalukan evaluasi diri
dan memperoleh nilai 75,5. Nilai tersebut meningkat
dibandingkan saat JFI belum mengikuti program Hibah
Bantuan Akreditasi Jurnal IPB.
Evaluasi Diri
Jurnal Fitopatologi Indonesia
No
A
B
C
Kriteria
Penamaan (3)
Kesesuaian nama
Jumlah 1
Kelembagaan Penerbit (5)
Pranata Penerbit
Jumlah 2
Penyuntingan (18)
1. Penelaahan secara anonim oleh mitra bebestari
2. Dampak keterlibatan aktif mitra bebestari dalam
pengolahan substansi
3. Kualifikasi anggota sidang penyunting
4. Mutu penyuntingan gaya dan format
Jumlah 3
Nilai Sebelum
Huruf
Angka
A
3
A
3
5
5
B
B
4
3
B
B
2
2
11
Evaluasi diri lanjutan…
D
E
Penampilan (8)
1. Ukuran kertas
2. Tata letak
3. Tipografi
4. Jenis kertas
5. Jumlah halaman per jilid/volume
6. Desain sampul
Jumlah 4
Gaya Penulisan (13)
1. Keefektifan judul artikel
2. Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis
3. Abstrak
4. Kata kunci
5. Sistematika pembaban
6. Pemanfaatan instrumen pendukung
7. Cara pengacuan dan pengutipan
8. Penyusunan daftar pustaka
9. Petunjuk bagi calon penulis
10. Peristilahan baku, bahasa baik dan benar
Jumlah 5
A
A
A
B
C
A
1
1
2
0,5
0
1
5,5
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
2
1
2
1
1
1
1
1
1
2
13
Evaluasi diri lanjutan…
F
G
Substansi Isi (40)
1. Cakupan keilmuan
2. Aspirasi wawasan
3. Kepioniran ilmiah/orisinalitas karya
4. Makna sumbangan bagi kemajuan
5. Dampak ilmiah
6. Nisbah sumber acuan primer berbanding sumber
lainnya
7. Derajat kemutakhiran pustaka acuan
8. Analisis dan sintesis
9. Penyimpulan dan perampatan
Jumlah 6
Keberkalaan (9)
1. Jadwal penerbitan
2. Tata penomoran
3. Penomoran halaman
4. Indeks tiap jilid/volume
Jumlah 7
C
C
A
B
C
B
3
3
7
3
3
2
B
B
A
2
3
3
29
C
A
A
A
0
2
2
2
6
Evaluasi diri lanjutan…
H
I
Penyebarluasan (4)
1. Jumlah tiras atau besar pelanggan
2. Menyediakan cetak lepas untuk penulis artikel
Jumlah 8
Disinsentif (–20)
1. ISSN
2. Plagiat
3. Wajib simpan
4. Portal elektronik
5. Foto
Jumlah 9
JUMLAH AKHIR
B
A
1
2
3
-
0
75,5
Kendala pengajuan akreditasi JFI
• Terlambat terbit, mempunyai tanggungan 10 nomor terbitan
yang harus diselesaikan.
• Hingga kini telah tebit edisi April 2013.
• Menyiapakan 6 nomor terakhir minimum melampirkan edisi
Agustus 2013 dan 5 edisi sebelumnya.
Terima Kasih