085936 AKJ 2005 11 30 Lokakarya Nasional Repormasi Intelijen Negara

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: lokakarya nasional Repormasi intelijen negara
: hotel plaza yogyakarta
: Iqbal & tommy
: 29 nopember 2005

Lokakarya nasional Reformasi inteligent Negara / diselenggarakan kemarin / di hotel plaza yogyakarta /
merupakan kerjasama fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas indonesia / pacivis dan partnership //
lokakarya nasional ini / Mencoba membuat rancangan academik menjadi sebuah undang-undang yang berkaitan
dengan badan inteligent negara / yang menyangkut rakyat dan demokrasi // ada tiga pertimbangan utama yang
melandasi untuk menyusun regulasi politik tentang inteligent negara //
Pertimbangan pertama bersifat startegik dan subtantik // yaitu adanya kebutuhan mendesak untuk
mengembangkan inteligent negara / yang profesional dalam mengatasi berkembangnya ancaman terhadap
keamanan nasional yang makin kompleks // kedua / bersifat politik pertimbangan ini menempatkan tindakan
kedinasan intelijen negara dalam proses konsilidasi demokrasi di indonesia / yang memungkinkan adanya
transparasi dan akuntabilitas dalam keseluruhan sistem inteligent negara // dan yang ketiga / pertimbangan

hukum yang menghendaki adanya pengaturan lebih tegas tetapi terbatas terhadap kewenangan spesifik
inteligent negara //
Hakekat regulasi politik dibidang intelijen negara harus menjamin terciptanya keseimbangan antara
keamanan nasional dan demokrasi hak-hak sipil // idealnya dalam menyusun rancangan undang-undang tentang
inteligent negara tidak mudah dilakukan yang mencangkup ruang lingkup intelijen sendiri / konsekuensinya
menjadi ribuan pasal dan bab yang akan diajukan pada tahun 2006 ini //
Kusnanto Anggoro ( Staf peneliti BIN)
============Stetment =========
“Idealnya barangkali …………dilakukan oleh beberapa instansi yang sudah ada”
Menurut Curnelis lay dalam lokakarya itu mengatakan Permasalahan yang mendasar dalam badan
intelegent negara adalah Cara kerja dan metode yang diperukan dalam banyak hal bertolak belakang dalam
kebutuhan negara-negara yang lain / misalnya demokrasi membutuhkan keterbukaan sedangkan intelegent
membutuhkan kerahasiaan //
Cornelies Lay ( Anggota pokja indonesia untuk reformasi intelegent )
==============stetment===========
“ Kita butuh intelegent dan kita butuh demokrasi ……………menjadi sprit dalam penulisan ttng UU”
Berbagai diskusi dan hasil negosiasi yang dilakukan dari berbagai kalangan / sudah bisa dipastikan
bahwa ini akan menjadi suatu Undang-undang yang di prioritaskan / pada tahun 2006 ini merupakan keputusan
terakhir dari hasil pertemuan pemerintah dan DPR tentang Undang-undang inteligent negara //
Iqbal dan tommy melaporkan untuk AKJ/RBTV//


ACC

Redaktur

Narator

Editor

1