Pointers BIMTEK Profil Desa dan Kelurahan 2016
PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TIMUR
POINTERS SAMBUTAN
KEPALA BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR
PADA
PEMBUKAAN BIMBINGAN TEKNIS
PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROFIL
DESA DAN KELURAHAN TINGKAT KAB/KOTA DAN
KECAMATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2016
HOTEL OLLINO GARDEN MALANG
MINGGU, 3 APRIL 2016
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA
SEMUA.
YTH. PEJABAT BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR
YANG HADIR;
YTH. NARASUMBER DAN PEMANDU BIMTEK;
YTH. PARA PESERTA BIMTEK YANG BERBAHAGIA.
1
PERTAMA-TAMA
MARILAH
KITA
SENANTIASA
BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA
KUASA,
KARENA
DENGAN
BERSYUKUR
AKAN
DILIPATKAN REZEKI DAN NIKMAT KITA, TERUTAMA
NIKMAT SEHAT DAN KEKUATAN DALAM MENJALANKAN
TUGAS-TUGAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI JAWA
TIMUR.
PENYELENGGARAAN
BIMBINGAN
TEKNIS
PENDATAAN PROFIL DESA DAN KELURAHAN PROVINSI
JAWA TIMUR TAHUN 2016 ADALAH TINDAKLANJUT
PELAKSANAAN
PENDATAAN
PROFIL
DESA
DAN
IJINKAN
KAMI
KELURAHAN SEBELUMNYA.
PADA
KESEMPATAN
KALI
INI,
MEMBERIKAN PENEGASAN PELAKSANAAN TAHUN 2015
DAN
RENCANA
KERJA
TAHUN
2016
DALAM
PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA
DAN KELURAHAN DI PROVINSI JAWA TIMUR, SEBAGAI
BERIKUT :
1.
BAHWA DALAM UU 25 TAHUN 2004 TENTANG
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PASAL
31,
”PERENCANAAN
TELAH
DINYATAKAN
PEMBANGUNAN
BAHWA
HARUS
2
DIDASARKAN PADA DATA DAN INFORMASI YANG
AKURAT
DAN
DAPAT
DIPERTANGGUNG-
JAWABKAN”. MAKA DARI ITU, KETERSEDIAAN
DATA MERUPAKAN RUJUKAN PENTING DALAM
PERENCANAAN
PROGRAM-PROGRAM/KEGIATAN
PEMBANGUNAN
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT. DENGAN DATA YANG VALID DAN
AKUNTABEL, PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
AKAN
MENGURANGI BIAS HASIL DAN BIAS MANFAAT,
DENGAN KATA LAIN AKAN MEMPERKECIL RESIKO
GAGAL, ARTINYA RENCANA DAN REALISASI AKAN
TEPAT SASARAN, TEPAT JUMLAH DAN TEPAT
MANFAAT.
NAMUN
PERMASALAHAN
SELAMA INI ADALAH
DESA DAN KELURAHAN SEBAGAI SUMBER DATA
BELUM MEMILIKI KESADARAN AKAN PENTINGNYA
DATA YANG AKURAT DAN AKUNTABEL, SEHINGGA
KEPERCAYAAN TERHADAP DATA PROFIL DESA DAN
KELURAHAN RENDAH.
2.
SEMENTARA
INI,
PENDAYAGUNAAN
DATA
PENYUSUNAN
PROFIL
DESA
DAN
DAN
KELURAHAN MENDASARKAN PERMENDAGRI NO.12
TAHUN 2007, AKAN SEGERA DIGANTI DAN SUDAH
3
MINTA MASUKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI
KEBIJAKAN EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN
KELURAHAN TANGGAL 17 – 19 MARET YANG LALU.
DIGANTINYA
PERMENDAGRI
INI
DIKERENAKAN
RUJUKAN UNDANG-UNDANGNYA BERUBAH KE UU
6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DAN UU 23 TAHUN
2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH.
3.
PADA PERMENDAGRI 81 TAHUN 2015 TENTANG
EVALUASI
PERKEMBANGAN
DESA
DAN
KELURAHAN, PADA PASAL 30 DISEBUTKAN BAHWA
DALAM LOMBA DESA DAN KELURAHAN SYARAT
PENTINGNYA HARUS MEMILIKI PROFIL DESA DAN
KELURAHAN
DUA
TAHUN
TERAKHIR,
SELAIN
HARUS MEMILIKI RPJM Desa DAN RKP Desa.
4.
SEDANGKAN DALAM PERMENDAGRI 84 TAHUN
2015 KHUSUSNYA BAB III PASAL 11 DISEBUTKAN
BAHWA SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK) DESA DISESUAIKAN DENGAN TINGKAT
PERKEMBANGAN DESA :
a. DESA SWASEMBADA (BERKEMBANG) WAJIB
MEMILIKI 3 URUSAN DAN 3 SEKSI;
b. DESA SWAKARYA (CEPAT BERKEMBANG) DAPAT
MEMILIKI 3 URUSAN DAN 3 SEKSI;
4
c. DESA
SWADAYA
(LAMBAN
BERKEMBANG)
MEMILIKI 2 URUSAN DAN 2 SEKSI.
SELAIN ITU PADA PASAL 9 (a) DISEBUTKAN BAHWA
KEPALA SEKSI PEMERINTHAN MEMPUNYAI FUNGSI
SALAH SATUNYA PENDATAAN DAN PENGELOLAAN
PROFIL DESA.
BAPAK/
IBU
DAN
SAUDARA
SEKALIAN
YANG
BERBAHAGIA,
5.
SEBAGAIMANA
KOMITMEN
BERSAMA
UNTUK
MENYUSUN PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN,
DIBUAT WEBSITE APLIKASI SISTEM PROFIL DESA
DAN KELURAHAN MULAI TAHUN 2012 SUPAYA
MEMUDAHKAN UNTUK ENTRY, UPDATE MAUPUN
VERIFIKASI
DATA
SECARA
ONLINE,
MARI
BERSAMA-SAMA (POKJA PROVINSI DAN KAB/KOTA)
MENDORONG, MEMFASILITASI POKJA KECAMATAN,
DESA DAN KELURAHAN UNTUK :
1)
MEMBIMBING PENGISIAN DATA PROFIL DESA
DAN KELURAHAN DI WILAYAHNYA, UTAMANYA
DATA POTENSI DAN TINGKAT PERKEMBANGAN;
2)
MENDORONG POKJA KAB/KOTA MEMPUBLIKASI
DAN PENGGUNAAN DATA PROFIL DESA DAN
5
KELURAHAN
BAPPEDA,
KEPADA
:
MAUPUN
BUPATI,
PADA
DPRD,
MASYARAKAT
(KHUSUSNYA PERGURUAN TINGGI SETEMPAT)
SEBAGAI
DATA
PEMBANGUNAN
RUJUKAN
DESA
PERENCANAAN
DAN
KAWASAN
PERDESAAN.
3)
MELENGKAPI DATA DAN VALIDASI, KHUSUSNYA
(1)DATA
POTENSI
DESA/KEL
DAN
(2)DATA
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA/KEL;
4)
MEMBINA
POKJA
KECAMATAN
UNTUK
MEMVERIFIKASI DATA MASING-MASING DESA
DAN KELURAHAN.
HARAPAN
KEDEPAN
DATA
PROFIL
DESA
DAN
KELURAHAN INI HARUS MENJADI RUJUKAN UTAMA
DALAM
PERENCANAAN,
BAIK
PERENCANAAN
PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN ARAH
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
6. DALAM WEBSITE PRODESKEL DAPAT DIPANTAU
DATANYA OLEH
POKJA PUSAT,
PROVINSI
DAN
KABUPATEN/KOTA. PROGRES SAMPAI SAAT INI (28
MARET 2016),
PENDATAAN
PROFIL DESA DAN
KELURAHAN DI JAWA TIMUR BARU MENCAPAI
79,62%, PADAHAL TARGET UNTUK TAHUN 2016
6
ADALAH 90% ATAU 7.651 DESA DAN KELURAHAN DI
JAWA TIMUR.
BEBERAPA KABUPATEN DAN KOTA YANG HARUS
DINAIKKAN PENDATAANNYA ADALAH KABUPATEN
SUMENEP (5%), KABUPATEN TUBAN (16,46%), KOTA
BATU (37,50%), KABUPATEN JOMBANG (21,24%),
KABUPATEN LUMAJANG (32,20%) DAN KABUPATEN
GRESIK (48,31%) SERTA KABUPATEN BANGKALAN
(69,04%).
7. DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN (KHUSUSNYA
DATA POTENSI DAN TINGKAT PERKEMBANGAN)
SECARA LENGKAP DAPAT DIANALISIS SEBAGAI
SUMBER DATA BAGI PELAKSANAAN KEGIATAN OLEH
SELURUH SKPD DI KABUPATEN, PROVINSI MAUPUN
PUSAT. HAL INI MENDASARKAN BAHWA DATA PROFIL
DESA DAN KELURAHAN ADALAH DATA PRIMER YANG
DIOLAH SEWAKTU WAKTU DAPAT DIEDIT DAN
DIVALIDKAN SESUAI KONDISI TERKINI.
KABUPATEN DAN KOTA YANG SUDAH MAMPU
MENDAYAGUNAKAN
DATA
PROFIL
DESA
DAN
KELURAHAN PERLU MENDAPAT APRESIASI DAN
MENJADI CONTOH BAGI KABUPATEN DAN KOTA
LAINNYA.
7
HAL INI PERAN POKJA PROVINSI DAN KAB/KOTA
HARUS
ENTRY
SINERGI
DATA
MENDORONG
PROFIL
DI
TERUS
UNTUK
MASING-MASING
DESA/KEL.
HAL INI SUPAYA PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN
DI KABUPATEN DAN KOTA 100% DAN UP-DATING
BERJALAN TERUS.
HASIL
ANALISISNYA
AKAN
MENGGAMBARKAN
SECARA UTUH PROFIL DESA DAN KELURAHAN
KABUPATEN DAN KOTA, PROFIL KECAMATAN DAPAT
TERBACA DAN DESA/ KELURAHAN MEMANFAATKAN
DATA UNTUK MERENCANAKAN PEMBANGUNAN DAN
MEMBERDAYAKAN MASYARAKATNYA.
8. DISAMPING BEBERAPA POINT YANG DAPAT KAMI
SAMPAIKAN
TERSEBUT,
UNTUK
MEWUJUDKAN
PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN DI PROVINSI
JAWA TIMUR, DI SELURUH KABUPATEN DAN KOTA
TELAH DILAKUKAN BEBERAPA UPAYA ANTARA LAIN:
1)
MENYUSUN TIM POKJA PROFIL DESA DAN
KELURAHAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN SK
GUBERNUR DENGAN KEANGGOTAKAN SKPD
TERKAIT PROVINSI;
8
2)
MEMBANGUN SINERGITAS POKJA PROVINSI DAN
POKJA
KABUPATEN/KOTA
DI
JATIM
UNTUK
KONSOLIDASI DAN BIMBINGAN TEKNIS SUPAYA
PERCEPATAN
TINGKAT
PENDATAAN
PERKEMBANGAN
POTENSI
DAN
DESA/KELURAHAN
SEGERA MENINDAKLANJUTI;
3)
MELAKUKAN KERJA SAMA DENGAN POLITEKNIK
ELEKTRONIKA
SURABAYA
(PENS)
UNTUK
SEBAGAI
KONSULTAN
APLIKASI
BIMBINGAN
PENERAPAN
APLIKASI PRODESKEL DI JAWA
TIMUR;
4)
MELAKSANAKAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN
TEKNIS ENTRY DATA BAGI POKJA KAB/KOTA DAN
KECAMATAN DI JAWA TIMUR.
BAPAK/IBU YANG SAYA HORMATI,
9. BERKAITAN
FORUM
DENGAN
BIMTEK
TERBANGUN
HAL TERSEBUT,
INI
SEMANGAT
DIHARAPKAN
UNTUK
MELALUI
DAPAT
MEWUJUDKAN
PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN DI JAWA TIMUR,
DAN PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN
DI
KABUPATEN/KOTA.
DEMIKIANLAH BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA
SAMPAIKAN, SEMOGA MELALUI BIMTEK INI, DAPAT
9
MEMBERIKAN MANFAAT DAN DAPAT DILANJUTKAN DI
MASING-MASING KABUPATEN DAN KOTA.
AKHIRNYA, DENGAN MENGUCAP :
“BISMILLAHIRROH-MANIRROHIM”,
BIMBINGAN TEKNIS PENDATAAN PROFIL DESA DAN
KELURAHAN
TINGKAT
KAB/KOTA DAN
KECAMATAN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016, SAYA NYATAKAN
DIBUKA DAN DIMULAI.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH,
WASSALAMUÃLAIKUM WR. WB.
KEPALA BADAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TIMUR
Drs. ZARKASI, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19560826 198301 1 003
10
PROVINSI JAWA TIMUR
POINTERS SAMBUTAN
KEPALA BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR
PADA
PEMBUKAAN BIMBINGAN TEKNIS
PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROFIL
DESA DAN KELURAHAN TINGKAT KAB/KOTA DAN
KECAMATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2016
HOTEL OLLINO GARDEN MALANG
MINGGU, 3 APRIL 2016
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA
SEMUA.
YTH. PEJABAT BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR
YANG HADIR;
YTH. NARASUMBER DAN PEMANDU BIMTEK;
YTH. PARA PESERTA BIMTEK YANG BERBAHAGIA.
1
PERTAMA-TAMA
MARILAH
KITA
SENANTIASA
BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA
KUASA,
KARENA
DENGAN
BERSYUKUR
AKAN
DILIPATKAN REZEKI DAN NIKMAT KITA, TERUTAMA
NIKMAT SEHAT DAN KEKUATAN DALAM MENJALANKAN
TUGAS-TUGAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI JAWA
TIMUR.
PENYELENGGARAAN
BIMBINGAN
TEKNIS
PENDATAAN PROFIL DESA DAN KELURAHAN PROVINSI
JAWA TIMUR TAHUN 2016 ADALAH TINDAKLANJUT
PELAKSANAAN
PENDATAAN
PROFIL
DESA
DAN
IJINKAN
KAMI
KELURAHAN SEBELUMNYA.
PADA
KESEMPATAN
KALI
INI,
MEMBERIKAN PENEGASAN PELAKSANAAN TAHUN 2015
DAN
RENCANA
KERJA
TAHUN
2016
DALAM
PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA
DAN KELURAHAN DI PROVINSI JAWA TIMUR, SEBAGAI
BERIKUT :
1.
BAHWA DALAM UU 25 TAHUN 2004 TENTANG
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PASAL
31,
”PERENCANAAN
TELAH
DINYATAKAN
PEMBANGUNAN
BAHWA
HARUS
2
DIDASARKAN PADA DATA DAN INFORMASI YANG
AKURAT
DAN
DAPAT
DIPERTANGGUNG-
JAWABKAN”. MAKA DARI ITU, KETERSEDIAAN
DATA MERUPAKAN RUJUKAN PENTING DALAM
PERENCANAAN
PROGRAM-PROGRAM/KEGIATAN
PEMBANGUNAN
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT. DENGAN DATA YANG VALID DAN
AKUNTABEL, PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
AKAN
MENGURANGI BIAS HASIL DAN BIAS MANFAAT,
DENGAN KATA LAIN AKAN MEMPERKECIL RESIKO
GAGAL, ARTINYA RENCANA DAN REALISASI AKAN
TEPAT SASARAN, TEPAT JUMLAH DAN TEPAT
MANFAAT.
NAMUN
PERMASALAHAN
SELAMA INI ADALAH
DESA DAN KELURAHAN SEBAGAI SUMBER DATA
BELUM MEMILIKI KESADARAN AKAN PENTINGNYA
DATA YANG AKURAT DAN AKUNTABEL, SEHINGGA
KEPERCAYAAN TERHADAP DATA PROFIL DESA DAN
KELURAHAN RENDAH.
2.
SEMENTARA
INI,
PENDAYAGUNAAN
DATA
PENYUSUNAN
PROFIL
DESA
DAN
DAN
KELURAHAN MENDASARKAN PERMENDAGRI NO.12
TAHUN 2007, AKAN SEGERA DIGANTI DAN SUDAH
3
MINTA MASUKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI
KEBIJAKAN EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN
KELURAHAN TANGGAL 17 – 19 MARET YANG LALU.
DIGANTINYA
PERMENDAGRI
INI
DIKERENAKAN
RUJUKAN UNDANG-UNDANGNYA BERUBAH KE UU
6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DAN UU 23 TAHUN
2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH.
3.
PADA PERMENDAGRI 81 TAHUN 2015 TENTANG
EVALUASI
PERKEMBANGAN
DESA
DAN
KELURAHAN, PADA PASAL 30 DISEBUTKAN BAHWA
DALAM LOMBA DESA DAN KELURAHAN SYARAT
PENTINGNYA HARUS MEMILIKI PROFIL DESA DAN
KELURAHAN
DUA
TAHUN
TERAKHIR,
SELAIN
HARUS MEMILIKI RPJM Desa DAN RKP Desa.
4.
SEDANGKAN DALAM PERMENDAGRI 84 TAHUN
2015 KHUSUSNYA BAB III PASAL 11 DISEBUTKAN
BAHWA SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK) DESA DISESUAIKAN DENGAN TINGKAT
PERKEMBANGAN DESA :
a. DESA SWASEMBADA (BERKEMBANG) WAJIB
MEMILIKI 3 URUSAN DAN 3 SEKSI;
b. DESA SWAKARYA (CEPAT BERKEMBANG) DAPAT
MEMILIKI 3 URUSAN DAN 3 SEKSI;
4
c. DESA
SWADAYA
(LAMBAN
BERKEMBANG)
MEMILIKI 2 URUSAN DAN 2 SEKSI.
SELAIN ITU PADA PASAL 9 (a) DISEBUTKAN BAHWA
KEPALA SEKSI PEMERINTHAN MEMPUNYAI FUNGSI
SALAH SATUNYA PENDATAAN DAN PENGELOLAAN
PROFIL DESA.
BAPAK/
IBU
DAN
SAUDARA
SEKALIAN
YANG
BERBAHAGIA,
5.
SEBAGAIMANA
KOMITMEN
BERSAMA
UNTUK
MENYUSUN PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN,
DIBUAT WEBSITE APLIKASI SISTEM PROFIL DESA
DAN KELURAHAN MULAI TAHUN 2012 SUPAYA
MEMUDAHKAN UNTUK ENTRY, UPDATE MAUPUN
VERIFIKASI
DATA
SECARA
ONLINE,
MARI
BERSAMA-SAMA (POKJA PROVINSI DAN KAB/KOTA)
MENDORONG, MEMFASILITASI POKJA KECAMATAN,
DESA DAN KELURAHAN UNTUK :
1)
MEMBIMBING PENGISIAN DATA PROFIL DESA
DAN KELURAHAN DI WILAYAHNYA, UTAMANYA
DATA POTENSI DAN TINGKAT PERKEMBANGAN;
2)
MENDORONG POKJA KAB/KOTA MEMPUBLIKASI
DAN PENGGUNAAN DATA PROFIL DESA DAN
5
KELURAHAN
BAPPEDA,
KEPADA
:
MAUPUN
BUPATI,
PADA
DPRD,
MASYARAKAT
(KHUSUSNYA PERGURUAN TINGGI SETEMPAT)
SEBAGAI
DATA
PEMBANGUNAN
RUJUKAN
DESA
PERENCANAAN
DAN
KAWASAN
PERDESAAN.
3)
MELENGKAPI DATA DAN VALIDASI, KHUSUSNYA
(1)DATA
POTENSI
DESA/KEL
DAN
(2)DATA
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA/KEL;
4)
MEMBINA
POKJA
KECAMATAN
UNTUK
MEMVERIFIKASI DATA MASING-MASING DESA
DAN KELURAHAN.
HARAPAN
KEDEPAN
DATA
PROFIL
DESA
DAN
KELURAHAN INI HARUS MENJADI RUJUKAN UTAMA
DALAM
PERENCANAAN,
BAIK
PERENCANAAN
PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN ARAH
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
6. DALAM WEBSITE PRODESKEL DAPAT DIPANTAU
DATANYA OLEH
POKJA PUSAT,
PROVINSI
DAN
KABUPATEN/KOTA. PROGRES SAMPAI SAAT INI (28
MARET 2016),
PENDATAAN
PROFIL DESA DAN
KELURAHAN DI JAWA TIMUR BARU MENCAPAI
79,62%, PADAHAL TARGET UNTUK TAHUN 2016
6
ADALAH 90% ATAU 7.651 DESA DAN KELURAHAN DI
JAWA TIMUR.
BEBERAPA KABUPATEN DAN KOTA YANG HARUS
DINAIKKAN PENDATAANNYA ADALAH KABUPATEN
SUMENEP (5%), KABUPATEN TUBAN (16,46%), KOTA
BATU (37,50%), KABUPATEN JOMBANG (21,24%),
KABUPATEN LUMAJANG (32,20%) DAN KABUPATEN
GRESIK (48,31%) SERTA KABUPATEN BANGKALAN
(69,04%).
7. DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN (KHUSUSNYA
DATA POTENSI DAN TINGKAT PERKEMBANGAN)
SECARA LENGKAP DAPAT DIANALISIS SEBAGAI
SUMBER DATA BAGI PELAKSANAAN KEGIATAN OLEH
SELURUH SKPD DI KABUPATEN, PROVINSI MAUPUN
PUSAT. HAL INI MENDASARKAN BAHWA DATA PROFIL
DESA DAN KELURAHAN ADALAH DATA PRIMER YANG
DIOLAH SEWAKTU WAKTU DAPAT DIEDIT DAN
DIVALIDKAN SESUAI KONDISI TERKINI.
KABUPATEN DAN KOTA YANG SUDAH MAMPU
MENDAYAGUNAKAN
DATA
PROFIL
DESA
DAN
KELURAHAN PERLU MENDAPAT APRESIASI DAN
MENJADI CONTOH BAGI KABUPATEN DAN KOTA
LAINNYA.
7
HAL INI PERAN POKJA PROVINSI DAN KAB/KOTA
HARUS
ENTRY
SINERGI
DATA
MENDORONG
PROFIL
DI
TERUS
UNTUK
MASING-MASING
DESA/KEL.
HAL INI SUPAYA PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN
DI KABUPATEN DAN KOTA 100% DAN UP-DATING
BERJALAN TERUS.
HASIL
ANALISISNYA
AKAN
MENGGAMBARKAN
SECARA UTUH PROFIL DESA DAN KELURAHAN
KABUPATEN DAN KOTA, PROFIL KECAMATAN DAPAT
TERBACA DAN DESA/ KELURAHAN MEMANFAATKAN
DATA UNTUK MERENCANAKAN PEMBANGUNAN DAN
MEMBERDAYAKAN MASYARAKATNYA.
8. DISAMPING BEBERAPA POINT YANG DAPAT KAMI
SAMPAIKAN
TERSEBUT,
UNTUK
MEWUJUDKAN
PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN DI PROVINSI
JAWA TIMUR, DI SELURUH KABUPATEN DAN KOTA
TELAH DILAKUKAN BEBERAPA UPAYA ANTARA LAIN:
1)
MENYUSUN TIM POKJA PROFIL DESA DAN
KELURAHAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN SK
GUBERNUR DENGAN KEANGGOTAKAN SKPD
TERKAIT PROVINSI;
8
2)
MEMBANGUN SINERGITAS POKJA PROVINSI DAN
POKJA
KABUPATEN/KOTA
DI
JATIM
UNTUK
KONSOLIDASI DAN BIMBINGAN TEKNIS SUPAYA
PERCEPATAN
TINGKAT
PENDATAAN
PERKEMBANGAN
POTENSI
DAN
DESA/KELURAHAN
SEGERA MENINDAKLANJUTI;
3)
MELAKUKAN KERJA SAMA DENGAN POLITEKNIK
ELEKTRONIKA
SURABAYA
(PENS)
UNTUK
SEBAGAI
KONSULTAN
APLIKASI
BIMBINGAN
PENERAPAN
APLIKASI PRODESKEL DI JAWA
TIMUR;
4)
MELAKSANAKAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN
TEKNIS ENTRY DATA BAGI POKJA KAB/KOTA DAN
KECAMATAN DI JAWA TIMUR.
BAPAK/IBU YANG SAYA HORMATI,
9. BERKAITAN
FORUM
DENGAN
BIMTEK
TERBANGUN
HAL TERSEBUT,
INI
SEMANGAT
DIHARAPKAN
UNTUK
MELALUI
DAPAT
MEWUJUDKAN
PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN DI JAWA TIMUR,
DAN PUSAT DATA DESA DAN KELURAHAN
DI
KABUPATEN/KOTA.
DEMIKIANLAH BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA
SAMPAIKAN, SEMOGA MELALUI BIMTEK INI, DAPAT
9
MEMBERIKAN MANFAAT DAN DAPAT DILANJUTKAN DI
MASING-MASING KABUPATEN DAN KOTA.
AKHIRNYA, DENGAN MENGUCAP :
“BISMILLAHIRROH-MANIRROHIM”,
BIMBINGAN TEKNIS PENDATAAN PROFIL DESA DAN
KELURAHAN
TINGKAT
KAB/KOTA DAN
KECAMATAN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016, SAYA NYATAKAN
DIBUKA DAN DIMULAI.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH,
WASSALAMUÃLAIKUM WR. WB.
KEPALA BADAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TIMUR
Drs. ZARKASI, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19560826 198301 1 003
10