Breaking News Bimtek Profil Desa dan Kelurahan 2016

3 – 6 April 2016

Bimbingan Teknis (Bimtek)
bagi Pokja Profil Desa dan Kelurahan
tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
BAPEMAS POVINSI JAWA TIMUR
BIDANG PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN
DAN PELATIHAN BAPEMAS PROVINSI JAWA
TIMUR

Informasi Kebijakan :
Pelaksanaan Pendataan
Profil Desa dan Kelurahan
Tahun 2016

Hasil Konsultasi: 29/2 -1/3 2016
1. Pendataan Profil Desa dan Kelurahan : TETAP
DILANJUTKAN;
2. Dasar Sementara : Permendagri 12/2007 tentang

Pedoman Pendataan dan Pendayagunaan Data Profil Desa
dan Kelurahan, (Posisi saat ini: Dirjen Bina Pemdes proses
minta masukan penyusunan draf Permendagri pengganti.
Jatim: menyiapkan form masukan dari Kab/Kota);
3. Keluarnya Permendagri : 113 & 114 Tahun 2014, serta 81
& 84 Tahun 2015 memperkuat Pelaksanaan Pendataan
Profil Desa dan Kelurahan;

Hasil Sos Eval Perkembangan Desa dan Kel
17-19/3 2016
1. Melanjutkan pelaksanaan kegiatan Profil Desa dan Kelurahan berbasis website, untuk
mewujudkan Pusat Data Desa dan Kelurahan Nasional, Provinsi dan Pusat Data Desa
dan Kelurahan Kab/Kota;
2. Permendagri 12/2007 akan segera diganti dengan rujukan baru UU 6/2014 dan UU
23/2014;
3. Evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan diatur dengan Permendagri 81/2015,
dengan ruang lingkup :
a. Evaluasi Perkembangan Desa dan Kel;
b. Lomba Desa dan Kel;
c. Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kel, dan;

d. Labsite model pengembangan Desa dan Kel.
di Pasal 30, syarat Desa dan Kel harus memiliki Data Profil Desa dan Kelurahan.
4. Penataan Desa, diatur dalam Permendagri 84/2015 tentang SOTK dengan mendasarkan
pada data Profil Desa untuk memastikan Posisi/Klasifikasi Desa Swadaya, Swakarya
dan Desa Swasembada.
Pasal 9 (a) disebutkan bahwa kepala seksi pemerinthan mempunyai fungsi salah
satunya pendataan dan pengelolaan profil desa.

DASAR LEGAL..

1. Pasal 86, UU 6/2014 tentang Desa, :
(1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi
desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kab/Kota;
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem
informasi desa dan pembangunan kawasan perdesaan;
(3) sistem informasi desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi
fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber
daya manusia;
(4) sistem informasi desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi
data desa, data pembangunan desa, kawasan perdesaan, serta informasi

lain yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan;
(5) sistem informasi desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola
oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan
semua pemangku kepentingan;
(6) Pemerintah Daerah Kab/Kota menyediakan informasi perencanaan
pembangunan Kab/Kota untuk Desa.

2. UU Nomor 23 Tahun 2014 Pasal
229

 Kelurahan dibentuk dengan
pada peraturan pemerintah.

Perda

Kabupaten/Kota berpedoman

 Lurah mempunyai tugas membantu camat dalam:
a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. melakukan pemberdayaan masyarakat;

c. melaksanakan pelayanan masyarakat;
d. memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;
e. memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Fasilitasi Pokja Kab/Kota :








Mendorong Desa dan Kelurahan untuk
Sadar Data, terutama Data Profil Desa dan
Kelurahan yang merupakan Data Pokok
Desa dan Kelurahan;

Perencanaan by Data, yaitu Data Potensi
Desa dan Kelurahan sebagai Data Primer
Desa dan Kelurahan Masing2;
Evaluasi Perkembangan by Data, yaitu Data
Perkembangan Desa dan Kelurahan;
Pelaporan by Data dengan mendasarkan
Data Profil Desa dan Kelurahan yang
merupakan Data Pokok Desa dan Kelurahan.

Terima
Kasih