Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134 PMK.010 2016

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SLINAN

PE RATU RA N ME NTE RI KEUA NGA N REPUBLIK I N DO NE S IA
NOMO R

134/PMK.010/2016
TE NTANG

PE RUBAHA N KELIMA ATA S PE RATU RA N ME NTE RI KEUA NGA N
NOMO R 213/PMK.011/2011 TE NTA NG PE NETAPA N SI STEM KLA S IFIKA SI
BA RA NG DA N PEMBEBA NA N TA RIF BEA MA SUK ATA S BA RA NG IMPO R

DE NGA N RAHMAT TUHA N YA NG MAHA E SA

ME NTE R! KEUA NGA N REPUBLIK I N DO NE S IA,

Menimbang

a.


bahwa para pem1mpm APEC pada tahun 2012 di kota
Vladivostok,

Rusia,

telah

mendeklarasikan

untuk

menyepakati APEC List of Environmental Goods yang tarif
bea masuknya menjadi 5% (lima persen) atau kurang dari
5%

(lima

persen),


berkontribusi
ramah

positif

lingkungan

mengingat
terhadap

(green

secara

langsung

tujuan

pembangunan


dan

pembangunan

masuk

sebagaimana

growth)

berkesinambungan;·
b.

bahwa

penurunan

dimaksud

dalam


tarif
huruf

bea
a

memperhatikan

keadaan

ekonomi dari anggota APEC dan dengan mengabikan
posisi anggota dimaksud di Organisasi Perdagangan Dunia
(World Trade Organization);

c.

bahwa dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan para
pemimpin APEC sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b, Menteri Perdagangan telah menyampaikan

permohonan kepada Menteri Keuangan untuk melakukan

www.jdih.kemenkeu.go.id

,

- 2 -

penyelarasan

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

213/PMK.011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasiikasi
Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang

Impor yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Keuangan
tentang

Perubahan

Nomor

Keempat

atas

35/PMK.010/2016
Peraturan

Menteri

Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 tentang Penetapan
Sistem


Klasiikasi

Barang

dan

Pembebanan

Tarif Bea

Masuk atas Barang Impor;
d.

bahwa berdasrkan pertimbangan sebagaimana dimksud
dalam

huruf a,

melaksanakan
Undang


huruf b,

ketentuan

Nomor 10

sebagaimana

telah

dan

huruf

Pasal

Tahun

12


c,

ayat

1995 tentang

diubah

dengan

serta
(3)

untuk

Undang­

Kepabeanan


Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang­
Undang

Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan,

perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang
Perubahan
Nomor

Kelima

atas

Peraturan

213/PMK.011/2011

Menteri


tentang

Keuangan

Penetapan

Sistem

Klasiikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas
Barang Impor;

Mengingat

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

213/PMK.011/2011

tentang Penetapan Sistem Klasiikasi Barang dan Pembebanan
Tarif Bea Masuk atas Barang Impor (Berita Negara Republik
Indonesia
beberapa
Keuangan
Keempat

Tahun
kali

2011

diubah

Nomor
atas

Nomor

terakhir

827)
dengan

35/PMK.010/2016
Peraturan

213/PMK.011/2011

tentang

Menteri
Penetapan

sebagaimana
Peraturan
tentang

Menteri

Perubahan

Keuangan
Sistem

telah

Nomor

Klasiikasi

Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 365);

www.jdih.kemenkeu.go.id

f

- 3 -

MEMUTU SKA N:
Menetapkan

PEATURAN
KELIMA

MENTER!

ATA S

KEUANGAN

PERATURAN

MENTER!

TENTANG

213/PMK.011/2011

TENTANG

PERUBAHAN

KEUANGAN

PENETAPA N

NOMOR
SISTEM

KLASIFIKASI BARANG DAN PEMBEBANA N TA RIF BEA MA SUK
ATA S BARANG IMPOR.

Pasall
Mengubah Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Nomor
213/PMK.011/2011

tentang

Penetapan

Sistem

Klasiikasi

Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor. 827)

yang telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan:
a.

Nomor 133/PMK.011/2013;

b.

Nomor 97/PMK.010/2015;

c.

Nomor 132/PMK.010/2015;

d.

Nomor 35/PMK.010/2016,

yang menetapkan tarif bea masuk atas barang impor yang
termasuk dalam kategori PEC List of Envionmental Goods
sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I,
Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal II
1.

Tarif bea

masuk

untuk

barang

dimaksud dalam Lampiran

1mpor

sebagaimana

I mulai berlaku terhitung

sejak tanggal berlakunya Peraturan Menteri ini.
2.

Tarif bea

masuk

untuk

barang

impor

sebagaimana

dimaksud dalam:
a.

kolom (5) Lampiran II mulai berlaku terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember
2017;

b.

kolom (6) Lampiran II mulai berlaku terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember
2018;

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 4 -

c.

kolom

(7)

Lampiran II mulai berlaku terhitung sejak

tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember
2019;
d.

kolom

(8)

Lampiran II mulai berlaku terhitung sejak

tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020;
e.

kolom (9) Lampiran II mulai berlaku terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2021 dan seterusnya.

3.

Tarif bea

masuk

untuk

barang

impor

sebagaimana

dimaksud dalam Lampiran I I I sesuai dengan tarif bea
masuk

sebagaimana

tercantum

dalam

Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 tentang
Penetapan Sistem Klasiikasi Barang dan Pembebanan
Tarif Bea Masuk atas Barang Impor yang telah beberapa
kali

diubah

terakhir

dengan

Peraturan

Menteri

Keuangan Nomor 35/PMK.010/2016 tentang Perubahan
Keempat

atas

Peraturan

Menteri

tentang

213/PMK.011/2011

Keuangan

Penetapan

Nomor
Sistem

Klasiikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk
atas

Barang

Impor,

dengan tingkat tarif bea

masuk

paling tinggi sebesar 5% (lima persen).
4.

Pengenaan

tarif

bea

masuk

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal I, berlaku atas impor barang yang dokumen
pemberitahuan
nomor

dan

pemasukan

pabean

tanggal

impornya

pendaftaran

terhitung

sejak

telah
dari

mendapatkan

Kantor

tanggal

Pabean

berlakunya

Peraturan Menteri ini.
5.

Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 10 (sepuluh)
hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 5 -

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkn

p engundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 September 2016
ME NTE R I KEUA NGA N
REPUBLIK I NDO NE SIA,
ttd.
S R I MULYA NI I ND RAWATI

Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal

14 September 2016

D I REKTU R JE NDE RAL
PE RATU RA N PE RU NDA NG-U NDA NGA N
KEME NTE R IA N HUKUM DA N HAK A SA S I MA NU S IA
REPUBLIK I NDO NE SIA,
ttd.
W I DODO EKATJAHJA NA
BE R ITA NEGAA REPUBL IK I NDO NE SIA TAHU N 2016 NOMO R

1375

Salinan sesuai den gan aslinya
Ke pala Biro Umum
u.b.

www.jdih.kemenkeu.go.id

- 6 -

LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 134/PK.010/2016
TENT ANG
PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATUAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR 21 3 / PMK.011/ 2011 TENTANG PENETAPAN SISTEM
KLASIFIKASI BARANG DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK
ATAS BARANG IMPOR

TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM KATEGORI
ASA PACIFIC ECONOMIC COOPEATION (APEC) LIST OF ENVIRONMENTAL GOODS

NO.

POS/

BEA

SUB POS

MAS UK/

DE SCRIPTION OF GOODS

URAIAN BRANG

HEDING/SUB

'

HEADING

( 2)

( 1)
5.02

Peran.at pemban.it tenaa listrik dan konverter
berputar.

8502.20
8502.31

(5)

Electric generating sets and rotary converters.

-

-

-

-

-

-

Prrrkat pmbrrgit tenaga isrik dengrr m esin
piston pmbkrrr dlam nyla kompresi (mesin diesl
atau mesn semi diesl):
Prrrkat pmbrrit tenaga isik dengrr mesin
piston pmbkrrr dlam ceus api:
Prrrkat pmbrrit tenaga isrik lnnya:
- - Tnaga rrn:

DUTY

( 4)

(3)

IMPORT

-

Generang sets ih compression-inition intenal
combusion pison nines (diesel or semi-iesel ennes):
Generaing sets ih sprk-iniion ntrnl combustion
piston nnes:
hr generang sets:
- Wnd -powered:

www.jdih.kemenkeu.go.id

} :·

- 7 -

NO.

POS/

BEA

SUB POS

MASUK/

HEADING/SUB

URAIAN BRANG

DESCRIPTION OF GOODS

(3 )

(4)

HEADING

( 1)
7998

8001
8002

(2)
8502.31.20.00
8502.39
8502 .39 .31.00
8502.39.39.00

- -

-

-

-

-

-

Lan-ln:

-

-

-

-

-

-

DUTY

Dengn keluran melebii 10.000 kVA
Dengn keluran melebii 10.000 kVA:
-

-

IMPORT

Dengn kelurn dri 12.500 k VA (10.000 k)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Of

n

.Ohr:
-

(5)

output exceedng 10,000 kVA

n

-

output exceeng 10,000 kVA:

Of

n

-

Ohr

Of

output of 12,500 kVA (10,000 k) or more

5%

5°/o

atau lebh

Ln-ln

5°/o

ME NTE RI KEUA NGA N
REPUBLIK I N DO NE S IA,
ttd.
S R I MULYA N I I N DAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u:·b,,
a "ag· .:T.U. Kenen terian
Keoal·
7
., \

·

(i
I

" �

Mt\"l

11

I

�o\\


i.

www.jdih.kemenkeu.go.id

J�

- 8 -

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

134/.010/2016

NOMOR
TENT ANG

PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR

213 / PMK.011 / 2011

TENTANG PENETAPAN

SISTEM

KLASIFIKASI BARANG DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK
ATAS BAANG IMPOR

TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM KATEGORI

ASA PACIFIC ECONOMIC COOPEATION (APEC) LIST OF ENVIRONMENTAL GOODS
NO.

(1)

OS/SB OS
EDING/
SB
EDNG

IN BNG

(2)

(3)

84.04

BEA ASK / PORT DY

nstlsi

pembntu un tuk

diunkn denn ketel yng

dimksud dlm pos 4.02

tau

4.3 (mnya,
a 1·ecoe1·e1· ) ;
up ir :au nit te�

econon1e1·, upe1·-hete1-, sot �0ove1-,

8404.10
G033

8404.10.20.00

6656

8404. 20.00.00
8404.90

6657

8404. 90.11.00

GG38

8404. 90.19.00

6659

8404.90.21.00

6660
hhhl

8404. 90. 29 .00

8404.)0.)0.00

kndenor untuk unit tena
up linny.
- nstsi p.u k kn egn etl yig
ksud dl. os 84.02 au 84.03:
- - Uutk i;wtk