Permendag2008 27M DAGPER72008 (DICABUT) Ketentuan Ekspor Kopi

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 2 7 / M-DAG/ PER/ 7 / 2 0 0 8
TENTANG
KETENTUAN EKSPOR KOPI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka peningkat an ekspor kopi perlu didukung upaya
t ert ib administ rasi pelaksanaan ekspor kopi;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu mencabut Perat uran
Ment eri Perdagangan Nomor 26/ M-DAG/ PER/ 12/ 2005 t ent ang
Ket ent uan Ekspor Kopi dan mengat ur kembali ket ent uan dimaksud;
c. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menet apkan Perat uran Ment eri
Perdagangan;

Mengingat

:


1. Bedrij f sregl ement erings Ordonnant ie Tahun 1934 ( St aat sbl ad 1938
Nomor 86);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 t ent ang Perindust rian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 t ent ang Kepabeanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612)
sebagaimana t elah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun
2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana t elah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 260 Tahun 1967
t ent ang Penegasan Tugas dan Tanggung Jawab Ment eri

Perdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008

6. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/ M Tahun 2004
t ent ang Pembent ukan Kabinet Indonesia Bersat u sebagaimana
t elah diubah beberapa kali t erakhir dengan Keput usan Presiden R. I
Nomor 171/ M Tahun 2005;
7. Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005
t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tat a
Kerj a Kement erian Negara Republik Indonesia sebagaimana t elah
diubah beberapa kali t erakhir dengan Perat uran Presiden Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2008;
8. Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005
t ent ang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kement erian Negara
Republik Indonesia sebagaimana t elah diubah beberapa kali
t erakhir dengan Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2008;
9. Keput usan Ment eri Perindust rian dan Perdagangan Nomor

164/ MPP/ Kep/ 6/ 1996 t ent ang Pengawasan Mut u Secara Waj ib
Unt uk Produk Ekspor Tert ent u;
10. Keput usan Ment eri Perindust rian dan Perdagangan Nomor
558/ MPP/ Kep/ 12/ 1998 t ent ang Ket ent uan Umum di Bidang Ekspor,
sebagaimana t elah beberapa kali diubah t erakhir dengan Perat uran
Ment eri
Perdagangan
Republik
Indonesia
Nomor
01/ MDAG/ PER/ 1/ 2007;
11. Perat uran Ment eri Perdagangan Nomor 01/ M-DAG/ PER/ 3/ 2005
t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Perdagangan
sebagaimana t elah diubah beberapa kali t erakhir dengan Perat uran
Ment eri Perdagangan Nomor 34/ M-DAG PER/ 8/ 2007;
12. Perat uran Ment eri Perdagangan Nomor 43/ M-DAG/ PER/ 10/ 2007
t ent ang Penerbit an Surat Ket erangan Asal ( Cert if icat e of Origin)
Unt uk Barang Ekspor Indonesia;
MEMUTUSKAN:


Mencabut

: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 26/ M-DAG/ PER/ 12/ 2005
TENTANG KETENTUAN EKSPOR KOPI,

Menet apkan

: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN EKSPOR
KOPI.
Pasal 1
Dalam Perat uran Ment eri ini yang dimaksud dengan :
1. Kopi yang diekspor adalah yang t ermasuk dalam Pos t arif Nomor HS
09. 01 dan 21. 01, sebagaimana t ercant um dalam Lampiran I Perat uran
Ment eri ini.

2

Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008


2. Surat Perset uj uan Ekspor Kopi yang selanj ut nya disebut SPEK adalah
surat perset uj uan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara t uj uan
yang dikeluarkan oleh Dinas yang bert anggungj awab di bidang
perdagangan di Propinsi/ Kabupat en/ Kot a.
3. Surat Ket erangan Asal ( cert if icat e of origin) Form ICO adalah surat
ket erangan yang digunakan sebagai dokumen penyert a barang (kopi)
yang diekspor dari seluruh Indonesia, yang membukt ikan bahwa
barang (kopi) t ersebut berasal, dihasilkan dan/ at au diolah di
Indonesia.
4. Direkt ur Jenderal adalah Direkt ur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Depart emen Perdagangan.
Pasal 2
(1) Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang t elah diakui
sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) oleh Direkt ur Jenderal.
(2) Pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) berlaku selama
perusahaan yang bersangkut an melaksanakan kegiat an ekspor kopi
sesuai dengan ket ent uan Perat uran Ment eri ini.
(3) Pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dinyat akan t idak berlaku apabila eksport ir
kopi yang bersangkut an t idak melaksanakan kegiat an ekspor kopi

selama 1 (sat u) t ahun kopi t erakhir.
Pasal 3
(1) Perusahaan unt uk mendapat pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar
Kopi (ET-Kopi) harus mengaj ukan permohonan t ert ulis kepada
Direkt ur Jenderal dengan melampirkan persyarat an sebagai berikut :
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) at au surat izin usaha dari
depart emen t eknis/ Lembaga Pemerint ah Non Depart emen;
b. Tanda Daf t ar Perusahaan (TDP);
c. Nomor Pokok Waj ib paj ak (NPWP); dan
d. Rekomendasi Dinas yang bert anggungj awab dibidang Perdagangan
di Propinsi/ Kabupat en/ Kot a yang dit unj uk sebagai penerbit SPEK.
(2) Direkt ur Jenderal menerbit kan perset uj uan permohonan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling lambat 3 (t iga) hari kerj a t erhit ung
sej ak permohonan dit erima secara lengkap dan benar.
(3) Direkt ur Jenderal menolak permohonan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) paling lambat 3 (t iga) hari kerj a t erhit ung sej ak permohonan
dit erima.

3


Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008

Pasal 4
(1) Ekspor kopi hanya dapat dilaksanakan apabila dilengkapi Surat
Perset uj uan Ekspor Kopi (SPEK).
(2) SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) t ercant um dalam lampiran
II Perat uran Ment eri ini.
Pasal 5
(1) SPEK dit erbit kan oleh Dinas yang bert anggungj awab
perdagangan di Propinsi/ Kabupat en/ Kot a.

dibidang

(2) Dinas
yang
bert anggungj awab
dibidang
perdagangan
di

Propinsi/ Kabupat en/ Kot a yang dapat dit et apkan sebagai inst ansi
penerbit SPEK harus:
a. Merupakan daerah sent ra produksi kopi; dan
b. Memiliki pelabuhan ekspor.
(3) Ket ent uan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dikecualikan
bagi Kabupat en Aceh Tengah.
(4) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dapat menerbit kan
SPEK dit et apkan oleh Direkt ur Jenderal.
Pasal 6
(1) Eksport ir kopi mengaj ukan permohonan secara t ert ulis unt uk
memperoleh penerbit an SPEK kepada Kepala Dinas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) dengan melampirkan :
a. f ot okopi pengakuan sebagai ET-Kopi; dan
b. f ot okopi bukt i pembayaran iuran kepada Asosiasi Eksport ir Kopi
Indonesia dengan menunj ukkan bukt i asli.
(2) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerbit kan SPEK
paling lama 3 (t iga) hari kerj a sej ak dit erimanya permohonan
penerbit an SPEK secara lengkap dan benar.
(3) SPEK hanya berlaku 30 (t iga puluh) hari sej ak dit erbit kan dan hanya
dapat diperpanj ang 1 (sat u) kali.

(4) SPEK yang masa berlakunya sampai dengan akhir t ahun kopi at au
sampai dengan t anggal 30 Sept ember, t idak dapat diperpanj ang lagi.
(5) Tahun Kopi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dimulai dari t anggal
1 Okt ober sampai dengan 30 Sept ember t ahun berikut nya.

4

Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008

(6) SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan unt uk
pengapalan dari pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia dan
dit erbit kan dalam rangkap 5 (l ima) yang t erdiri dari :
a. lembar asli unt uk Kant or Pelayanan Bea dan Cukai;
b. t indasan pert ama unt uk Bank Devisa;
c. t indasan kedua unt uk Dinas yang bert anggungj awab di bidang
perdagangan di Propinsi/ Kabupat en/ Kot a;
d. t indasan ket iga unt uk Direkt orat Jenderal Perdagangan Luar
Negeri dalam hal ini Direkt orat Ekspor Produk Pert anian dan
Kehut anan, Depart emen Perdagangan; dan

e. t indasan keempat unt uk eksport ir bersangkut an.
Pasal 7
(1) Iuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b
digunakan unt uk membayar iuran keanggot aan Indonesia pada
Int ernat ional Cof f ee Organizat ion (ICO), pembinaan pet ani dalam
rangka peningkat an produksi dan mut u, sert a promosi ekspor kopi.
(2) Dalam rangka meningkat kan produksi dan
bekerj asama dengan inst ansi/ lembaga t erkait .

mut u,

AEKI

dapat

(3) Besarnya iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dit et apkan
melalui kesepakat an anggot a AEKI dalam rapat umum at au rapat
dewan pleno AEKI dengan mempert imbangkan Bat asan dan
Perbandingan Berat (konversi) dari kopi sebagaimana t ercant um
dalam Lampiran III Perat uran Ment eri ini.

(4) AEKI menyampaikan Laporan Keuangan at as penggunaan iuran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Ment eri Perdagangan
set iap awal t ahun berikut nya.
Pasal 8
(1) Dinas Propinsi/ Kabupat en/ Kot a sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (4) waj ib menyampaikan laporan realisasi penerbit an Surat
Perset uj uan Ekspor Kopi (SPEK) bulan berj alan kepada Direkt ur
Jenderal melalui Direkt ur Ekspor Produk Pert anian dan Kehut anan
paling lambat t anggal 10 (sepuluh) bulan berikut nya sej ak
dit erbit kannya SPEK.
(2) Dinas Propinsi/ Kabupat en/ Kot a sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (4) yang t idak memenuhi kewaj iban melaporkan realisasi
penerbit an Surat Perset uj uan Ekspor Kopi (SPEK), dapat dit inj au
kembali penet apannya sebagai inst ansi penerbit Surat Perset uj uan
Ekspor Kopi (SPEK).

5

Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008

Pasal 9
(1) Kopi yang diekspor waj ib sesuai dengan st andar mut u yang dit et apkan
Ment eri Perdagangan dan harus disert ai dengan Surat Ket erangan Asal
(SKA) Form ICO sebagaimana dimaksud dalam Perat uran Ment eri
Perdagangan mengenai Penerbit an Surat Ket erangan Asal ( cert if icat e
of origin) Unt uk Barang Ekspor Indonesia.
(2) Surat Ket erangan Asal (SKA) Form ICO sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) t ercant um dalam Lampiran IV Perat uran Ment eri ini.
Pasal 10
(1) Eksport ir kopi waj ib menyampaikan laporan kegiat an dan realisasi
ekspor kopi secara t ert ulis set iap 3 (t iga) bulan sekali kepada
Direkt ur Jenderal melalui Direkt ur Ekspor Produk Pert anian dan
Kehut anan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling
lambat set iap t anggal 10 Okt ober, t anggal 10 Januari, t anggal 10
April, dan t anggal 10 Juli.
(3) Bent uk laporan kegiat an dan realisasi ekspor kopi t ercant um pada
lampiran V Perat uran Ment eri ini.
Pasal 11
Pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) dibekukan apabila
Eksport ir kopi t idak melakukan kewaj iban penyampaian Laporan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 sebanyak 2 (dua) kali bert urut t urut .
Pasal 12
Pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) yang t elah
dibekukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dapat diakt if kan
kembali apabila eksport ir melaporkan realisasi ekspor kopi paling lama
30 (t iga puluh) hari t erhit ung sej ak t anggal dibekukan.
Pasal 13
Pengakuan sebagai Eksport ir Terdaf t ar Kopi (ET-Kopi) dicabut apabila
eksport ir:
a. t idak melakukan kegiat an ekspor selama 1 (sat u) t ahun kopi t erakhir;
at au
b. melakukan ekspor kopi t anpa disert ai SPEK.

6

Perat uran Ment eri Perdagangan R. I.
Nomor : 27/ M-DAG/ PER/ 7/ 2008

Pasal 14
Pembekuan, pengakt if an kembali dan pencabut an ET-Kopi dilakukan oleh
Direkt ur Jenderal dengan t embusan disampaikan kepada Kepala Dinas
Propinsi/ Kabupat en/ Kot a yang bert anggungj awab dibidang perdagangan
sesuai daerah penerbit an SPEK.
Pasal 15
Perat uran Ment eri ini mulai berlaku sej ak t anggal dit et apkan.
Agar set iap orang menget ahuinya memerint ahkan pengumuman
Perat uran Ment eri ini dengan menempat kannya dalam Berit a Negara
Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 18 Juli 2008
MENTERI PERDAGANGAN R. I. ,
ttd

Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Departemen Perdagangan
Kepala Biro Hukum,

MARI ELKA PANGESTU

WIDODO

7

Lampiran Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I

:

DAFTAR POS TARIF (NOMOR HARMONIZED SYSTEM)
KOPI

LAMPIRAN II

:

SURAT PERSETUJUAN ESKPOR KOPI (SPEK)

LAMPIRAN III

:

BATASAN DAN PERBANDINGAN BERAT (KONVERSI)
DARI KOPI

LAMPIRAN IV

:

SKA FORM ICO

LAMPIRAN V

:

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI EKSPOR KOPI

MENTERI PERDAGANGAN R.I.,
ttd
MARI ELKA PANGESTU
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Departemen Perdagangan
Kepala Biro Hukum,

WIDODO

Lampiran I Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

DAFTAR POS TARIF (NOMOR HARMONIZED SYSTEM) KOPI
NOMOR
POS TARIF

URAIAN

(HS)
09.01

Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak;
sekam dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan
perbandingan berapapun.
-

0901.11
0901.11.10.00
0901.11.90.00
0901.12
0901.12.10.00
0901.12.90.00

Kopi, tidak digongseng :

-- Tidak dihilangkan kafeinnya :
--- Arabika WIB atau Robusta OIB
--- Lain-lain
-- Dihilangkan kafeinnya :
--- Arabika WIB atau Robusta OIB
--- Lain-lain
-

Kopi, digongseng :

0901.21
0901.21.10.00
0901.21.20.00
0901.22
0901.22.10.00
0901.22.20.00
0901.90
0901.90.10.00
0901.90.20.00

-- Tidak dihilangkan kafeinnya :
--- Tidak ditumbuk
--- Ditumbuk
-- Dihilangkan kafeinnya :
--- Tidak ditumbuk
--- Ditumbuk
- Lain-lain
-- Sekam dan selaput kopi
-- Pengganti kopi mengandung kopi

21.01

Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate dan
olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi,teh atau
mate; chicory digongseng dan pengganti kopi yang digongseng
lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
- Ekstrak, esens dan konsentrat kopi, serta olahan dengan dasar
ekstrak, esens atau konsentrat kopi atau olahan dengan dasar kopi :

2101.11
2101.11.10.00
2101.11.90.00
2101.12.00.00

-- Ekstrak, esens dan konsentrat :
--- Kopi instan
--- Lain-lain
-- Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau
olahan dengan dasar kopi

2101.20

- Ekstrak, esens dan konsentrat, dari teh atau mate dan olahan
dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat teh atau mate atau
olahan dengan dasar teh atau mate

2101.20.10.00
2101.20.90.00
2101.30.00.00

-- Olahan teh terdiri dari campuran the, bubuk susu dan gula
-- Lain-lain
- Chicory digongseng dan pengganti kopi digongseng lainnya,
dan ekstrak, esens dan konsentratnya

Lampiran II Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008
PEMERINTAH PROPINSI/KABUPATEN/KOTA.........
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

SURAT PERSETUJUAN EKSPOR KOPI (SPEK)
Nomor.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : ...../M-DAG/PER/…./….. maka sesuai
dengan surat Eksportir No...........................tanggal.........................
dengan ini diberikan persetujuan ekspor kopi kepada :

1. Nama Perusahaan

:

2. Alamat

:

3. Jumlah

:

4. Mutu/kualitas

:

5. Negara Tujuan

:

6. Periode Pengapalan

:

7. Nama & Alamat pembeli di luar negeri

:

dengan ketentuan :

a. SPEK berlaku untuk jangka waktu 30 hari s/d tgl ..................
b. Dalam waktu tersebut di atas, Eksportir ybs, sudah harus menyelesaikan Sales Contract,
telah menerima L/C dan menutup PEB.
.......................,........................
EKSPORTIR YBS

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN
PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA
.......................................................

(......................................)

(......................................)

PERHATIAN

: SPEK ini dapat diterbitkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang
perdagangan apabila Eksportir Kopi yang bersangkutan telah membayar
iuran kepada Asosiasi Eksportir Kopi (AEKI) dengan menunjukkan bukti
setor.

SPEK ini dibuat 4 rangkap masing-masing :
Lembar Asli

:

Untuk Kantor Pelayanan Bea & Cukai.

Tindasan I

:

Untuk Bank Devisa

Tindasan II

:

Untuk Dinasperindag

Tindasan III

:

Untuk Dirjen Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini Direktur Ekspor

Tindasan IV

:

Produk Pertanian dan Kehutanan, Departemen Perdagangan
Untuk Eksportir Ybs.

Lampiran II Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

Lampiran III Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

BATASAN DAN PERBANDINGAN BERAT (KONVERSI) DARI KOPI
Jenis kopi yang dipergunakan sebagai dasar penentuan berat adalah kopi biji segar
tanpa kulit sebelum digongseng (green coffee)
Berat Ekivalen dari jenis kopi lainnya terhadap kopi biji segar tanpa kulit (green coffee)
adalah sebagai berikut :
“Roasted Coffee” adalah “kopi biji segar tanpa kulit “ yang digongseng termasuk
yang digiling dan berat ekivalennya terhadap green coffee adalah 1,19
“Decaffeinated Coffee”, roasted atau soluble coffee yang bebas cafein dan berat
ekivalennya terhadap green coffee ditetapkan masing-masing 1,00 ; 1,19 ; atau
2,60.
“Soluble Coffee” adalah kopi kering yang dapat larut dalam air yang berasal dari
“roasted coffee” dan berat ekivalennya terhadap green coffee adalah 2,60.
“Liquid coffee” adalah kopi yang berasal dari “roasted coffee” dalam bentuk
larutan dan berat ekivalennya terhadap green coffee adalah berat bersih dari
kandungan kopi keringnya dikalikan 2,60.

Lampiran IV Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

NO
1

JENIS SKA
ICO CERTIFICATE OF ORIGIN
Negara Tujuan :
Semua negara tujuan ekspor
Mutu:
Kertas tulis yang mengandung Pulp mekanis, yang beratnya tidak
kurang dari 70 gram/m2
Ukuran :
Standar ISO Size A4 (210 x 297 mm) dengan toleransi 2 mm
Warna Kertas dan Peruntukan Formulir SKA :






Putih (lembar asli), untuk Importir (dikirim melalui Bank Devisa).
Hijau (lembar kedua), untuk sekretariat ISO (dikirim melalui
Direktorat Ekspor bersama dengan copy B/L dan Invoice).
Merah muda (lembar ketiga), untuk Bea dan Cukai di negara
tujuan ekspor.
Putih (lembar keempat), untuk Instansi Penerbit.
Putih (lembar kelima), untuk Eksportir

Lampiran V Peraturan Menteri Perdagangan RI
Nomor
: 27/M-DAG/PER/7/2008
Tanggal : 18 Juli 2008

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI EKSPOR KOPI
Nama Perusahaan :
Nomor ETK

NO

:

URAIAN BARANG

No./Tgl. SPEK dan
Serial No.
Certificate of Origin

Nomor/Tanggal
PEB

JUMLAH

Pelabuhan
Muat

Negara
Tujuan

Volume

Nilai (US $)