ketentuan umum ekspor 012007

PERATURAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 01/M-DAG/PER/1/2007
TENTANG
PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN NOMOR 558/MPP/Kep/12/1998 TENTANG
KETENTUAN UMUM DIBIDANG EKSPOR SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
BEBERAPA KALI TERAKHIR DENGAN PERATURAN MENTERI
PERDAGANGAN NOMOR 07/M-DAG/PER/4/2005
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

: a. bahwa
dalam
perkembangannya
kerusakan
lingkungan yang terjadi disebabkan oleh adanya
kegiatan penambangan pasir, tanah dan top soil
(termasuk tanah pucuk atau humus) yang tidak
terkendali sebagai akibat masih terjadinya ekspor pasir
laut secara ilegal, maraknya ekspor jenis pasir lainnya,

ekspor tanah dan ekspor top soil (termasuk tanah
pucuk atau humus), sehingga untuk mengantisipasi
kerusakan lingkungan yang lebih parah dianggap perlu
untuk menambahkan jenis pasir lainnya selain pasir
laut, jenis tanah dan top soil (termasuk tanah pucuk
atau humus) sebagai barang yang dilarang ekspornya;
b. bahwa dalam rangka meminimalisasi kerusakan
lingkungan yang terjadi akibat kegiatan penambangan
bijih timah dan kegiatan Smelter Timah yang tidak
terkendali
serta
mendukung
kepentingan
perekonomian Indonesia khususnya yang berkaitan
dengan pembinaan dan pengembangan usaha
pertambangan, pengolahan dan pemurnian bijih timah,
serta
perdagangan,
dianggap
perlu

untuk
menambahkan Timah Batangan sebagai barang yang
diatur ekspornya;

c. bahwa saat ini pula telah terjadi penyalahgunaan
prekursor yang seharusnya hanya digunakan untuk
bidang farmasi dan non farmasi menjadi bahan

Peraturan Menteri Perdagangan R.I
Nomor : 01/M-DAG/PER/1/2007

baku/penolong pembuatan Narkotika dan Psikotropika
secara gelap, sehingga dianggap perlu untuk
menambahkan prekursor sebagai barang yang diatur
ekspornya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, huruf
b dan huruf c perlu dilakukan perubahan terhadap
Lampiran Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998 tentang
Ketentuan Umum Di Bidang Ekspor sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 07/M-DAG/PER/4/2005;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b huruf c dan huruf d,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan;
Mengingat

: 1. Bedrijfsreglementerings Ordonnantie 1934 (Staatsblad
Tahun 1938 Nomor 86) sebagaimana telah diubah dan
ditambah;
2. Undang-Undang Nomor 8 Prp Tahun 1962 tentang
Perdagangan Barang-barang Dalam Pengawasan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2409);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
Ketentuan-ketentuan
Pokok
Pertambangan,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967

Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2831);
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang
Pengesahan Agreement Establishing The World
Trade Organization (Persetujuan Pembentukan
Organisasi Perdagangan Dunia), (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4661);
6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1996 tentang
Pengesahan Convention On Psychotropic Substances
1971 (Konvensi Psikotropika 1971), (Lembaran


2

Peraturan Menteri Perdagangan R.I
Nomor : 01/M-DAG/PER/1/2007

Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3657);
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3671);
8. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997 tentang
Pengesahan United Nations Convention Against Illicit
Traffic In Narcotic Drugs And Psychotropic
Substances, 1988 (Konvensi Perserikatan BangsaBangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap
Narkotika dan Psikotropika, 1988), (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 17, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3673);
9. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang

Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3698);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327);
11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 260
Tahun 1967 tentang
Penegasan Tugas dan
Tanggung Jawab Menteri Perdagangan Dalam Bidang
Perdagangan Luar Negeri;
12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M
Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 171/M Tahun 2005;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
90 Tahun 2006;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas
Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia

3

Peraturan Menteri Perdagangan R.I
Nomor : 01/M-DAG/PER/1/2007

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
66 Tahun 2006;
15. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
917/MENKES/SK/VIII/1997 tentang Jenis Prekursor

Psikotropika;
16. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
890/MENKES/SK/VIII/1998 tentang Jenis Prekursor
Narkotika;
17. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 558/MPP/Kep/12/1998
tentang Ketentuan Umum Di Bidang Ekspor
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor 07/M-DAG/PER/4/2005;
18. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor 01/M-DAG/PER/3/2005 tentang Organisasi dan
Tatakerja Departemen Perdagangan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 30/M-DAG/PER/12/2005;
Memperhatikan


: Hasil Rapat Paripurna Tingkat Menteri (RPTM) pada
tanggal 18 Januari 2007 di Kantor Menteri Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan mengenai Kebijakan
Ekspor Pasir, Tanah dan Top Soil (termasuk tanah pucuk
atau humus).
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG
PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR
558/MPP/Kep/12/1998 TENTANG KETENTUAN UMUM
DIBIDANG EKSPOR SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
BEBERAPA KALI TERAKHIR DENGAN PERATURAN
MENTERI
PERDAGANGAN
NOMOR
07/MDAG/PER/4/2005.


Pasal I
1. Mengubah
Perindustrian

4

Lampiran
dan

Keputusan
Perdagangan

Menteri
Nomor

Peraturan Menteri Perdagangan R.I
Nomor : 01/M-DAG/PER/1/2007

558/MPP/Kep/12/1998 tentang Ketentuan Umum Di
Bidang Ekspor sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor
07/M-DAG/PER/4/2005,
dengan
menambahkan:
a. jenis pasir lainnya selain pasir laut, tanah dan top
soil (termasuk tanah pucuk atau humus) sebagai
barang yang dilarang ekspornya;dan
b. prekursor, dan timah batangan sebagai barang
yang diatur ekspornya,
sehingga menjadi sebagaimana tercantum pada
Lampiran Peraturan Menteri ini.
2. Pelarangan ekspor jenis pasir, tanah dan top soil
(termasuk tanah pucuk atau humus) sebagaimana
dimaksud pada angka 1 huruf a mulai berlaku pada
tanggal 6 Pebruari 2007.
3. Pengaturan ekspor timah batangan sebagaimana
dimaksud pada angka 1 huruf b mulai berlaku pada
tanggal 23 Pebruari 2007.
4. Pengaturan ekspor prekursor sebagaimana dimaksud
pada angka 1 huruf b mulai berlaku pada tanggal 23
Pebruari 2007.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 23
Januari 2007.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengumuman Peraturan ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Januari 2007
MENTERI PERDAGANGAN R.I.
ttd
MARI ELKA PANGESTU
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Departemen Perdagangan
Kepala Biro Hukum

DJUNARI I. WASKITO

5

NO.

NOMOR
POS TARIF HS

JENIS BARANG

I

YANG DIATUR TATA NIAGA EKSPORNYA

1

Produk Perkebunan
09.01

Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan
kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan
berapapun.
- Kopi, tidak digongseng :

0901.11
0901.11.10.00
0901.11.90.00

-- Tidak dihilangkan kafeinnya :
--- Arabika WIB atau Robusta OIB
--- Lain-lain

0901.12
0901.12.10.00
0901.12.90.00

-- Dihilangkan kafeinnya :
--- Arabika WIB atau Robusta OIB
--- Lain-lain
- Kopi, digongseng :

0901.21
0901.21.10.00
0901.21.20.00

-- Tidak dihilangkan kafeinnya :
--- Tidak ditumbuk
--- Ditumbuk

0901.22
0901.22.10.00
0901.22.20.00

-- Dihilangkan kafeinnya :
--- Tidak ditumbuk
--- Ditumbuk

0901.90.00.00

-Lain-lain

2101.11
2101.11.10.00
2101.11.90.00

-- Ekstrak, esens dan konsentrasi
--- Kopi instan
--- Lain-lain

2101.12.00.00

-- Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau olahan
dengan dasar kopi

2

Produk Kehutanan
ex. 1401.20.00.00

- Rotan asalan hasil budidaya, sudah dirunti, belum dicuci, diasap atau
dibelerangi dari jenis rotan taman/sega dan rotan irit dengan diameter4
s/d 16 mm.

ex. 1401.20.00.00

- Rotan setengah jadi berupa rotan sudah dipoles halus, hati
rotan dan kulit rotan yang bahan bakunya berasal dari rotan
asalan hasil budidaya dari jenis rotan taman/sega dan rotan
irit.

4404.10.00.00

- Pohon jenis kornifera (Serpih kayu dari jenis kayu berdaun
jarum)

4404.20.00.00

- Pohon bukan jenis kornifera (Serpih kayu dari jenis kayu
berdaun lebar)

44.08

Lembaran untuk veneering (termasuk yang diperoleh dengan
cara mengiris kayu dilaminasi), untuk kayu lapis atau kayu
yang dilaminasi semacam itu dan kayu lainnya digergaji
memanjang, diiris atau dikuliti, diketam, diampelas,
disambung atau end-jointed maupun tidak, dengan ketebalan
tidak melebihi 6 mm.

44.09

Kayu (termasuk strip dan frieze untuk lantai papan, tidak
dipasang) dibentuk tidak terputus (diberi lidah, diberi alur,
tepinya dikorok, diberi lereng, V-jointed, beaded, diberi pola
bentukan, dibundarkan atau sejenis itu), sepanjang tepi,
ujung atau permukaannya, diketam, diampelas atau endjointed maupun tidak.

44.10

Papan partikel dan papan semacam itu (misalnya, papan
oriented strand dan papan wafer) dari kayu atau bahan
mengandung lignin lainnya, diaglomerasi dengan resin atau
dengan zat pengikat organik lainnya maupun tidak.

44.11

Papan fiber dari kayu atau bahan mengandung lignin lainnya,
direkatkan dengan resin atau zat organik lainnya maupun
tidak.

44.12

Kayu lapis, panel veneer dan kayu dilaminasi semacam itu.

4413.00.00.00

Kayu dipadatkan, berbentuk balok, pelat, strip atau profil

4414.00.00.00

Bingkai kayu untuk lukisan, foto, cermin, atau benda
semacam itu

44.15

Peti, kotak, krat, drum dan pengemas semacam itu, dari
kayu, gelendong kabel dari kayu, palet kotak dan papan
untuk muatan lainnya, dari kayu; kerah palet dari kayu

44.16

Tahang, tong, bejana, pasu dan produk lainnya dari pembuat
tong/pasu dan bagiannya, dari kayu, termasuk stave

44.17

Perkakas, badan perkakas, gagang perkakas, badan dan
gagang sapu atau sikat dan gagangnya dari kayu; acuan dan
kelebut bot atau sepatu dari kayu.

44.18

Produk pertukangan dan bahan bangunan rumah dari kayu,
termasuk panel kayu seluler, rakitan panel lantai papan, atau
sirap dan shake.

4419.00.00.00
4421.90.20.00
4421.90.50.00
ex. 4601.20.10.00
ex. 4601.20.20.00

Perangkat makan dan perangkat dapur, dari kayu.
Batang kayu korek api
Paving blok dari kayu
Tikar dan anyaman dari rotan
Lain-lain dari rotan (keset, tirai)

ex. 4601.91.10.00
ex. 4602.10.10.00

Anyaman dan produk semacam anyaman dari rotan
Keranjang, barang anyaman dan barang lainnya dibuat
secara langsung menjadi berbentuk dari bahan anyaman dari
rotan

9401.50.10.00
9401.61

-- Tempat duduk dari rotan
-- Tempat duduk lainnya dengan rangka kayu, diberi lapisan
penutup
--- Dirakit
--- Tidak dirakit
-- Lain-lain
--- Dirakit
-- Tidak dirakit
-- Tempat duduk lainnya dari kayu atau barang anyaman
--- Bagian tempat duduk dari kayu atau barang anyaman dari
rotan

9401.61.10.00
9401.61.20.00
9401.69
9401.69.10.00
9401.69.20.00
9401.80.90.00
ex.9401.90.19.00

9403.30
9403.30.10.00
9403.30.20.00
9403.40
9403.40.10.00
9403.40.20.00

- Perabot rumah dari kayu yang biasa digunakan dikantor
-- Dirakit
-- Tidak dirakit
- Perabotan kayu dari jenis yang digunakan didapur:
--- Dirakit
--- Tidak dirakit

9403.50

- Perabotan kayu dari jenis yang digunakan dikamar tidur:
-- Perangkat kamar tidur:
--- Dirakit
--- Tidak dirakit
-- Perabotan kayu lainnya :
-- Perangkat ruang makan dan ruang keluarga :
--- Dirakit
--- Tidak dirakit

9403.50.11.00
9403.50.19.00
9403.60
9403.60.11.00
9403.60.19.00

8

9403.60.21.00
9403.60.29.00

9403.60.31.00
9403.60.39.00
9403.60.91.00
9403.60.99.00
9403.80.10.00
9403.90.00.00
9406.00.92.00
3

Fume cupboard untuk keperluan laboraturium medis
--- Dirakit
--- Tidak dirakit
-- Papan yang digunakan untuk cek-in di Bandar Udara dan
Stasiun
--- Dirakit
--- Tidak dirakit
-- Lain-lain
--- Dirakit
--- Tidak dirakit
-- Dari rotan
- Bagian dari barang sub pos 9403
Bangunan prefabrikasi dari kayu
Produk Industri

2915.24.00.00
2916.34.00.00
2939.63.00.00
2924.23.00.00
2939.41.00.00
2939.61.00.00
2939.62.00.00
2914.31.00.00
2932.91.00.00
2841.61.00.00
2932.92.00.00
2939.49.00
2939.49.00.10
2939.49.00.90
2932.93.00.00
2939.42.00.00
2932.94.00.00
2922.43.00.00
2806.10.00.00
28.07
2807.00.10.00
2807.00.90.00
2914.11.00.00
2909.11
2909.11.10.00
2909.11.90.00
2914.12.00.00

Asetat Anhidrida
Asam fenilasetat dan garamnya
Asam lisergat dan garamnya
Asam 2- Asetamidobenzoat ( asam N asetilantranilat) dan
garamnya
Efedrin dan garamnya
Ergometrin (INN) dan garamnya
Ergotamin (INN) dan garamnya
Fenilaseton ( finilpropan-2-on)
Isosafrol
Kalium permanganate
--1-(1, 3- Benzodioksol-5-yl) propan -2-on
Lain-lain
Fenilpropanolamin HCL (PPA)
Lain-lain
Teofilin dan aminofilin (teofil-etilena diamina) dan turunannya;
garamnya
Piperonal
Pseudoefedrin (INN) dan garamnya
Safrol
Asam antranilat dan garamnya
Hidrogen klorida (Asam hidroklorida)
Asam sulfat ; oleum
Asam sulfat dari copper smelter
Lain-lain
Aseton
Dietil eter
- Mutu Farmasi
- Lain-lain
Butanon (metil etil keton)

9

2933.32.00.00
2902.30.00.00
4

Piperidina dan garamnya
Toluena
Produk Pertambangan

71.02
7102.10.00.00
7102.21.00.00
7102.29.00.00

Intan, dikerjakan maupun tidak, tetapi tidak dipasang atau
disusun
- Tidak disortir
Industri :
-- Tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana, dibelah
atau dipecah
-- Lain-lain

7102.39.00.00

Bukan Industri :
-- Tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana, dibelah
atau dipecah
-- Lain-lain

80.01
8001.10.00.00
8001.20.00.00

Timah tidak ditempa.
-Timah, bukan paduan
-Paduan timah

7102.31.00.00

II

BARANG YANG DIAWASI EKSPORNYA

1.

Produk Peternakan
01.02
0102.10.00.00
ex.0102.90.10.00
ex 0102.90.20.00

Binatang jenis lembu, hidup :
- Bibit sapi
- Sapi bukan bibit
- Kerbau

4103.20

Kulit Buaya dalam bentuk wet blue

0106.90.91.00 &
0106.90.99.00

Binatang liar dan tumbuhan alam yang tidak dilindungi yang
termasuk dalam apppendix II CITES, dalam keadaan hidup,
mati, bagian-bagian dari padanya, hasil-hasil dari padanya
ataupun dalam bentuk barang- barang yang dibuat
daripadanya

2

Produk Perikanan

ex.0301.10.10.00

Ikan dalam keadaan hidup
-- Anak Ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus Undulatus)

ex.0301.10.20.00

-- Ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus Undulatus)

ex.0301.99.21.00

---- Benih Ikan Bandeng (Nener)

10

3

Produk Perkebunan
ex. 1207.10.000

4

Inti Kelapa sawit (Palm Kernel)
Produk Pertambangan

27.09

Minyak petroleum dan minyak yang diperoleh dari mineral
mengandung bitumen, mentah.

27.10

Minyak petroleum dan minyak yang diperoleh dari mineral
mengandung bitumen, selain mentah; preparat tidak dirinci
atau termasuk dalam pos manapun, mengandung minyak
yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen 70% atau
lebih menurut beratnya, minyak ini merupakan unsur dasar
dari preparat tersebut, minyak sisa.

27.11

Gas petroleum dan gas hidrokarbon lainnya.

27.12

Jeli petroleum, malam parafin, malam petroleum microcrystalline, slack wax, ozokerit, malam lignit, malam tanah
gemuk, malam mineral lainnya dan produk semacam yang
diperoleh melalui sintesa atau proses lainnya, diwarnai
meupun tidak.

27.13

Kokas petroleum, bitumen petroleum dan residu lainnya dari
minyak petroleum atau dari minyek yang diperoleh dari
mineral mengandung bitumen.

26.16
2616.10.00.00

Bijih Logam Mulia dan Konsentratnya
Bijih perak dan konsentratnya

71.06

Perak (termasuk perak disepuh emas atau platina), tidak
ditempa atau dalam bentuk setengah jadi, atau dalam bentuk
bubuk

7106.10.00.00
7106.91.00.00
7106.92.00.00

- Bubuk
-- Tidak ditempa
-- Setengah jadi

71.08

Emas (termasuk emas disepuh dengan platina) bukan
tempaan atau dalam bentuk setengah jadi, atau dalam
bentuk bubuk.

7108.11.00.00

- Bukan mata uang :
-- Bubuk

7108.12

-- Bentuk tidak ditempa lainnya :
11

7108.12.10.00
7108.12.90.00
5

--- Dalam bentuk gumpalan, ingot atau batang tuangan
--- Lain - lain
Produk Industri

3102.10.00.00

Pupuk Urea
Sisa dan Skrap fero, ingot hasil peleburan kembali skrap besi
atau baja(khusus yang berasal dari wilayah Pulau Batam)

7204.10.00.00
7204.29.00.00
7204.30.00.00
7204.41.00.00

7204.50.00.00

Sisa dan Skrap dari besi tuang
Sisa dan Skrap dari baja paduan lainnya
Sisa dan Skrap dari besi atau baja dilapis timah
Sisa dan Skrap lainnya berbentuk gram, serutan, kepingan,
sisa gilingan serbuk gergaji, kikiran, potongan dan hancuran,
dalam bundel maupun tidak
Sisa
dan
Skrap
lainnya,selain
dalam
bentuk
gram,serutan,kepingan, sisa gilingan, serbuk gergaji, kikiran,
potongan dan hancuran, dalam bundel maupun tidak.
Sisa dan Skrap dari ingot hasil peleburan kembali skrap

7204.21.00.00
7404.00.00.00
ex. 7407.21
7602.00.00.00

Sisa dan skrap dari :
- Baja stainless
- Tembaga
- Kuningan
- Alumunium

7204.49.00.00

III

BARANG YANG DILARANG EKSPORNYA

1

Produk Perikanan
ex.0301.10.10.00
ex.0301.10.30.00
ex.0301.92.00.00
ex.0301.10.30.00
ex.0306.29.10.00
ex.0306.29.20.00

2

- -Anak Ikan Arowana (Scleropages formasus dan
Scleropages Jardinii)
- -Ikan Arowana (Scleropages formasus dan Scleropages
Jardinii)
---- Benih Ikan Sidat (Anguilla spp) dibawah ukuran 5 mm
- -Ikan hias air tawar jenis Botia Macracanthus ukuran 15 cm
keatas
---Udang Galah (udang air tawar) dibawah ukuran 8 cm
---Udang Penaeidae (induk dan calon induk)
Produk Kehutanan

ex. 1401.20.00.00

Rotan asalan yang berasal dari hutan alam untuk jenis rotan
manau, rotan batang, rotan lambang, rotan pulut, rotan tohiti,
rotan semambu dan jenis rotan lainnya sudah dirunti, belum
dicuci, diasap atau Dibelerangi.

12

ex. 1401.20.00.00

Rotan setengah jadi berupa rotan sudah dipoles halus, hati
rotan dan kulit rotan yang bahan bakunya berasal dari rotan
asalan dari hutan alam.

44.03

Kayu bulat yaitu bagian dari pohon yang dipotong menjadi
batang atau batang-batang bebas cabang dan ranting,
mempunyai ukuran diameter minimal 30 cm dan panjang
tidak dibatasi dari semua jenis kayu

44.03 s/d 44.04

Bahan baku serpih (BBS) kayu yang mempunyai ukuran
diameter 29 cm kebawah dan panjang tidak dibatasi dari
semua jenis kayu

44.06

Bantalan rel kereta api atau trem dari kayu

44.07

Kayu gergajian atau dibelah membujur, irisan atau dikuliti,
diketam atau tidak diampelas atau end-jointed atau tidak,
dengan ketebalan melebihi6 mm, dengan lebar dan panjang
tidak dibatasi dari semua jenis kayu, kecuali produk kayu
yang telah diolah melalui tanur pengering (kilndry), mesin
finger jointed dan moulder.

3

Produk Pertambangan
25.05
2505.10.00.00

Pasir alam dari segala jenis, berwarna maupun tidak, selain
pasir mengandung logam dari Bab 26.
Pasir silika dan pasir kwarsa

2505.90.00.00

Lain-lain

ex 2505.90.00.00

- Pasir Laut

25.08

Tanah liat lainnya (tdk termasuk tanah liat dari pos 68.06),
andalusite, kyanite dan silimanite, dikalsinasi maupun tidak ;
mullite; tanah chamotte atau tanah dinas.

2512.00.00.00

Tanah diatomea (misalnya, kieselguhr, tripolite, dan diatomit)
dan tanah semacam itu yang mengandung silika, dikalsinasi
maupun tidak, dengan berat jenis sebesar 1 atau kurang.

ex 2530.90.90.00

Top Soil (termasuk Tanah Pucuk atau Humus)

2609.00.00.00

- Bijih timah dan konsentratnya

13

26.20

2620.99.10.00

Abu dan residu (selain dari pembuatan besi atau baja),
mengandung arsenik, logam atau senyawanya.
- Lain-lain :
--- Terutama mengandung timah (amang plant, tinslag atau
tailing)

71.03

Batu Mulia (selain intan) dan batu semi mulia, dikerjakan atau
ditingkatkan mutunya maupun tidak tetapi tidak diuntai, tidak
dipasang atau tidak disusun, batu mulia yang tidak
ditingkatkan mutunya(selain intan) dan batu semi mulia,
diuntai sementara untuk memudahkan pengangkutan.

7103.10.00.00

- Tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana atau
dibentuk secara kasar.

7103.91.00.00

-- Rubi, Safir dan Jamrud

7103.99.00.00

-- Lain-lain termasuk batu mulia dan batu semi mulia (selain
intan) yang berasal dari fosil kayu.

71.04

Batu mulia atau semi mulia sentetik atau direkontruksi,
dikerjakan atau ditingkatkan mutunya maupun tidak, tetapi
tidak diuntai, tidak dipasang atau tidak disusun, batu mulia
atau semi mulia sintetik atau direkontruksi, tidak ditingkatkan
mutunya,
diuntai
sementara
untuk
memudahkan
pengangkutan.

7104.10
7104.10.10.00
7104.10.20.00
7104.20.00.00

- Piezo electric quartz
-- Tidak dikerjakan
-- Dikerjakan
- Lain-lain, tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana
atau dibentuk secara kasar.
- Lain-Lain

7104.90.00.00
5

Produk Perkebunan
4001.22

Karet bongkah (karet spesifikasi teknis yang tidak memenuhi
standar mutu SIR

4001.29

Bahan-bahan remalling dan rumah asap berupa :
- Slabs, lumps, seraps, karet tanah
- Unsmoked sheet
- Blanket sheet
- Smoked lebih rendah dari kualitas IV
- Blanket D off
14

- Cutting C
- Remilled 4
- Flat bark crepe
6

Produk Peternakan
ex 4103.20

Kulit mentah, pickled dan wet blue dari binatang melata/reptil
(kecuali kulit buaya dalam bentuk wet blue)

Binatang liar dan tumbuhan alam yang dilindungi danatau
termasuk dalam appendix I dan III CITES, dalam keadaan
hidup, mati, bagian-nagian dari padanya, hasil-hasil
daripadanya ataupun balam bentuk barang yang dibuat dari
padanya
7

Produk Industri

7204.10.00.00
7204.29.00.00
7204.30.00.00
7204.41.00.00

8

Sisa dan skrap fero, ingot hasil peleburan kembali besi atau
baja(kecuali yang berasal dari wilayah pulau Batam)
Sisa dan skrap dari besi tuang
Sisa dan skrap dari baja paduan lainnya
Sisa dan skrap dari besi atau baja dilapis timah
Sisa dan Skrap lainnya berbentuk gram, serutan, kepingan,
sisa gilingan, serbuk gergaji, kikiran, potongan dan hancuran,
dalam bundel maupun tidak

7204.49.00.00

Sisa
dan
Skrap
lainnya,selain
dalam
bentuk
gram,serutan,kepingan, sisa gilingan, serbuk gergaji, kikiran,
potongan dan hancuran, dalam bundel maupun tidak.

7204.50.00.00

Sisa dan Skrap dari ingot hasil peleburan kembali skrap
Barang Budaya
Barang kuno yang bernilai kebudayaan.

MENTERI PERDAGANGAN R.I.
ttd
MARI ELKA PANGESTU
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal

15

Departemen Perdagangan
Kepala Biro Hukum

DJUNARI I. WASKITO

16