The Indonesian Institute for Corporate Governance
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
The Indonesian Institute for Corporate Governance
LINK DOWNLOAD [26.44 KB]
The Indonesian Institute for Corporate Governance
The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang didirikan pada tanggal 2 Juni 2000 adalah sebuah lembaga
independen yang melakukan kegiatan diseminasi dan pengembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance - GCG) di Indonesia. Kegiatan utama yang dilakukan adalah melaksanakan riset mengenai penerapan GCG, yang
hasilnya berupa Corporate Governance Perception Index (CGPI).
CGPI adalah riset dan pemeringkatan penerapan GCG di perusahaan publik yang tercatat di BEI. Pelaksanaan CGPI dilandasi oleh
pemikiran tentang pentingnya mengetahui sejauh mana perusahaan-perusahaan publik telah menerapkan GCG. CGPI
diselenggarakan setiap tahunnya, pertama kali yaitu pada tahun 2001. Pada CGPI ini, selain menjalin kerja sama dengan Majalah
SWA, yang dikenal sebagai salah satu majalah bisnis yang unggul di Indonesia, IICG juga bekerja sama dengan Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG).
Cakupan penilaian dan aspek yang diukur dalam CGPI adalah pengembangan alat ukur yang dimiliki IICG, pedoman dan prinsip
GCG yang diterbitkan OECD dan dari berbagai sumber, serta perangkat hukum yang mengatur tentang penerapan prinsip-prinsip
GCG. Metodologi riset yang dipakai meliputi empat tahapan riset yang melibatkan pihak internal dan eksternal stakeholders
perusahaan.
Proses Pemeringkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam CGPI
Tahapan dalam pemeringkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam CGPI adalah sebagai berikut :
Self-assessment
Pada tahap ini perusahaan diminta mengisi kuesioner Self-assessment seputar penerapan konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik
di perusahaannya.
Pengumpulan Dokumen Perusahaan
Pada tahap ini perusahaan diminta untuk mengumpulkan dokumen dan bukti yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik di perusahaannya. Bagi perusahaan yang telah mengirimkan dokumen terkait pada penyelenggaraan CGPI yang telah
mengirimkan dokumen terkait pada penyelenggaraan CGPI tahun sebelumnya boleh memberikan pernyataan konfirmasi pada
dokumen sebelumnya (kecuali jika terjadi perubahan, maka revisi harus dilampirkan).
Penyusunan Makalah dan Presentasi
Pada tahap ini perusahaan diminta untuk menjelaskan kegiatan perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dalam bentuk makalah dengan memperhatikan sistematik penyusunan yang telah ditentukan.
Observasi ke Perusahaan
Pada tahap ini tim peneliti CGPI akan berkunjung ke lokasi perusahaan peserta untuk menelaah kepastian penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Penilaian CGPI meliputi empat tahapan tersebut dengan bobot nilai yang berbeda. Bobot penilaian disajikan dalam tabel 1 berikut
ini:
Tabel 1
Tahapan dan Bobot Penilaian Riset dan Pemeringkatan CGPI
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
No
Tahapan
Bobot (%)
1
2
3
4
Self Assessment
Kelengkapan Dokumen
Makalah yang merefleksikan program dan hasil penerapan good corporate governance sebagai sebuah sistem di perusahaan yang
bersangkutan
Observasi
20
20
20
40
Sumber: Laporan CGPI, 2011
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
Hasil program riset dan pemeringkatan CGPI adalah penilaian dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan peserta dengan
memberikan skor dan pembobotan nilai berdasarkan acuan yang telah dibuat. Pemeringkatan CGPI didesain menjadi tiga kategori
berdasarkan tingkat/level terpercaya yang dapat dijelaskan menurut skor penerapan yang dapat dijelaskan menurut skor penerapan
GCG seperti disajikan pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2
Kategori Pemeringkatan CGPI
Skor
Level Terpercaya
55-69
70-84
85-100
Cukup Terpercaya
Terpercaya
Sangat Terpercaya
Sumber: Laporan CGPI, 2011
Manfaat Mengikuti Pemeringkatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (CGPI)
The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) melalui programnya yaitu skor pemeringkatan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (CGPI) membantu perusahaan meninjau ulang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilakukannya
dan membandingkan pelaksanaannya terhadap perusahaan-perusahaan lain pada sektor yang sama. Hasil tinjauan dan perbandingan
ini akan memberikan manfaat berikut kepada perusahaan :
Perusahaan dapat membenahi faktor-faktor internal organisasinya yang belum sesuai dan belum mendukung terwujudnya Tata
Kelola Perusahaan yang Baik berdasarkan hasil temuan selama survei CGPI berlangsung.
Kepercayaan investor dan publik meningkat terhadap perusahaan karena adanya hasil publikasi IICG tentang pelaksanaan konsep
CG yang dilakukan perusahaan. Peningkatan kesadaran bersama di kalangan internal perusahaan dan stakeholder terhadap
pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pengelolaan perusahaan kearah pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pemetaan masalah-masalah strategis yang terjadi di perusahaan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai dasar
dalam pembuatan kebijakan yang diperlukan.
CGPI dapat dijadikan sebagai indikator atau standar mutu yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk pengakuan dari masyarakat
terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Perwujudan komitmen dan tanggung jawab bersama serta upaya yang mendorong seluruh anggota organisasi perusahaan untu
menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 3/3 |
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
The Indonesian Institute for Corporate Governance
LINK DOWNLOAD [26.44 KB]
The Indonesian Institute for Corporate Governance
The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang didirikan pada tanggal 2 Juni 2000 adalah sebuah lembaga
independen yang melakukan kegiatan diseminasi dan pengembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance - GCG) di Indonesia. Kegiatan utama yang dilakukan adalah melaksanakan riset mengenai penerapan GCG, yang
hasilnya berupa Corporate Governance Perception Index (CGPI).
CGPI adalah riset dan pemeringkatan penerapan GCG di perusahaan publik yang tercatat di BEI. Pelaksanaan CGPI dilandasi oleh
pemikiran tentang pentingnya mengetahui sejauh mana perusahaan-perusahaan publik telah menerapkan GCG. CGPI
diselenggarakan setiap tahunnya, pertama kali yaitu pada tahun 2001. Pada CGPI ini, selain menjalin kerja sama dengan Majalah
SWA, yang dikenal sebagai salah satu majalah bisnis yang unggul di Indonesia, IICG juga bekerja sama dengan Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG).
Cakupan penilaian dan aspek yang diukur dalam CGPI adalah pengembangan alat ukur yang dimiliki IICG, pedoman dan prinsip
GCG yang diterbitkan OECD dan dari berbagai sumber, serta perangkat hukum yang mengatur tentang penerapan prinsip-prinsip
GCG. Metodologi riset yang dipakai meliputi empat tahapan riset yang melibatkan pihak internal dan eksternal stakeholders
perusahaan.
Proses Pemeringkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam CGPI
Tahapan dalam pemeringkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam CGPI adalah sebagai berikut :
Self-assessment
Pada tahap ini perusahaan diminta mengisi kuesioner Self-assessment seputar penerapan konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik
di perusahaannya.
Pengumpulan Dokumen Perusahaan
Pada tahap ini perusahaan diminta untuk mengumpulkan dokumen dan bukti yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik di perusahaannya. Bagi perusahaan yang telah mengirimkan dokumen terkait pada penyelenggaraan CGPI yang telah
mengirimkan dokumen terkait pada penyelenggaraan CGPI tahun sebelumnya boleh memberikan pernyataan konfirmasi pada
dokumen sebelumnya (kecuali jika terjadi perubahan, maka revisi harus dilampirkan).
Penyusunan Makalah dan Presentasi
Pada tahap ini perusahaan diminta untuk menjelaskan kegiatan perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dalam bentuk makalah dengan memperhatikan sistematik penyusunan yang telah ditentukan.
Observasi ke Perusahaan
Pada tahap ini tim peneliti CGPI akan berkunjung ke lokasi perusahaan peserta untuk menelaah kepastian penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Penilaian CGPI meliputi empat tahapan tersebut dengan bobot nilai yang berbeda. Bobot penilaian disajikan dalam tabel 1 berikut
ini:
Tabel 1
Tahapan dan Bobot Penilaian Riset dan Pemeringkatan CGPI
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
No
Tahapan
Bobot (%)
1
2
3
4
Self Assessment
Kelengkapan Dokumen
Makalah yang merefleksikan program dan hasil penerapan good corporate governance sebagai sebuah sistem di perusahaan yang
bersangkutan
Observasi
20
20
20
40
Sumber: Laporan CGPI, 2011
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 5:27:49 2017 / +0000 GMT
Hasil program riset dan pemeringkatan CGPI adalah penilaian dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan peserta dengan
memberikan skor dan pembobotan nilai berdasarkan acuan yang telah dibuat. Pemeringkatan CGPI didesain menjadi tiga kategori
berdasarkan tingkat/level terpercaya yang dapat dijelaskan menurut skor penerapan yang dapat dijelaskan menurut skor penerapan
GCG seperti disajikan pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2
Kategori Pemeringkatan CGPI
Skor
Level Terpercaya
55-69
70-84
85-100
Cukup Terpercaya
Terpercaya
Sangat Terpercaya
Sumber: Laporan CGPI, 2011
Manfaat Mengikuti Pemeringkatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (CGPI)
The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) melalui programnya yaitu skor pemeringkatan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (CGPI) membantu perusahaan meninjau ulang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilakukannya
dan membandingkan pelaksanaannya terhadap perusahaan-perusahaan lain pada sektor yang sama. Hasil tinjauan dan perbandingan
ini akan memberikan manfaat berikut kepada perusahaan :
Perusahaan dapat membenahi faktor-faktor internal organisasinya yang belum sesuai dan belum mendukung terwujudnya Tata
Kelola Perusahaan yang Baik berdasarkan hasil temuan selama survei CGPI berlangsung.
Kepercayaan investor dan publik meningkat terhadap perusahaan karena adanya hasil publikasi IICG tentang pelaksanaan konsep
CG yang dilakukan perusahaan. Peningkatan kesadaran bersama di kalangan internal perusahaan dan stakeholder terhadap
pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pengelolaan perusahaan kearah pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pemetaan masalah-masalah strategis yang terjadi di perusahaan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai dasar
dalam pembuatan kebijakan yang diperlukan.
CGPI dapat dijadikan sebagai indikator atau standar mutu yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk pengakuan dari masyarakat
terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Perwujudan komitmen dan tanggung jawab bersama serta upaya yang mendorong seluruh anggota organisasi perusahaan untu
menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 3/3 |