RENSTRA DINAS 2012-2017 DINAS_1 RENSTRA DINKES

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang melibatkan seluruh potensi bangsa
Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, yang diorganisir oleh
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Untuk mensinergikan pembangunan kesehatan di daerah dengan pembangunan
kesehatan Nasional, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten
harus diselaraskan dengan penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat
Provinsi dan Nasional. Oleh karena itu penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Batang seyogyanya mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional, Sistem
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2010-2014, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 20082013, serta berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan otonomi daerah
yang nyata dan bertanggungjawab di Kabupaten Batang telah menetapkan kebijakan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pelaksanaan lebih
lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja daearah (APBD).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini substansi penyusunannya adalah Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dari masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah. Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
di bidang kesehatan berkewajiban untuk menyususn rencana strategis.
Rencana strategis Dinas Kesehatan merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5
(lima ) tahunan dan penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

1

Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Batang.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017
adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang selama kurun waktu lima tahun ke depan yaitu
tahun 2012 – 2017, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau yang mungkin timbul. Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang yang selanjutnya
dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas untuk
periode 1 (satu) tahunan.
B. LANDASAN HUKUM
Berbagai Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan hukum dalam
penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tahun 2012 – 2017,
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
2.

Batang;
Undang-Undang

3.

Pembangunan Nasional;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Nomor


25

Tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan

sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 ;Tahun
4.

2004 Tentang Pemerintah daerah;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara


5.
6.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

7.
8.

Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2005 – 2025;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan,

9.

Kabupaten Daerah Tingkat II Batang;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tenteng Pengelolaan Keuangan


Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

2

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan

Daerah

Kepada

Pemerintah,

Laporan

Keterangan


Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
13. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
14. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;
15. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
17. Peraturan
Menteri

Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/Kota.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang 2005 – 2025.
19. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang 2012 – 2017.
20. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Sususnan Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Kabupaten Batang.
21. Peraturan Bupati Batang Nomor 27 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang 2012-2017 ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan rencana program
dan kegiatan pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan
Kabupaten Batang pada periode 2012 – 2017. Selain itu Renstra Dinas Kesehatan


Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

3

dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan operasional bagi seluruh aparat
Dinas Kesehatan, baik di jajaran struktural maupun fungsional dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan
sasaran pembangunan kesehatan serta tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
tahun 2012-2017 adalah untuk menguraikan program pembangunan daerah bidang
kesehatan sebagai acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan
serta tolok ukur penilaian kinerja Dinas Kesehatan dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Batang.
D. KEDUDUKAN DAN PERANAN RENSTRA DINAS KESEHATAN DALAM PERENCANAAN
DAERAH
1. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat
2.

Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis.

Penentuan program dan kegiatan pokok pada Rancana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Batang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI,
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang tahun 2012-

3.

2017.
Bahwa target Rencana Strategis berdasarkan pada Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan, MDGs, Indikator Kinerja Kunci (IKK).

E.

SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan rencana strategis adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud
dan tujuan, kedudukan dan peranan rencana strategis Dinas Kesehatan
Bab


dalam Perencanaan Daerah.
II. Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan
Bab ini berisi tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi dan Tatakerja
Dinas Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, Kinerja Pelayanan Kesehatan

Bab

serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan.
III. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab ini berisikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan Dinas Kesehatan, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

4

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaah Renstra K/L dan Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi, Telaah Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan
Bab


Hidup Strategis serta Penentuan isu –isu strategis
IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan.
Bab ini berisikan Visi, Misi, Sasaran, Startegi dan Kebijakan penyelenggaraan

Bab

pelayanan kesehatan untuk tahun (2012 - 2017).
V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendananaan Indikatif
Bab ini berisikan program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran

Bab

serta pendanaan indikatif.
VI. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisikan indikator kinerja Dinas Kesehatan yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang

Bab

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
VII. Penutup

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

5

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

1.

TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

1.

Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Beradasrkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang
dan Peraturan Bupati Batang Nomor 27 tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, maka Dinas
Kesehatan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a.

Tugas
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang
kesehatan.

b. Fungsi
1)
2)
3)

Merumuskan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
Menyusun rencana teknis pelayanan kesehatan masyarakat;
Melaksanakan pembinaan dan pengembangan puskesmas, usaha

4)

kesehatan khusus, kefarmasian dan alat kesehatan;
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular,

5)

surveilans epidemiologi dan penanggulangan terjadinya wabah;
Penyelenggaraan upaya kesehatan lingkungan dan pemantauan dampak

6)

pembangunan terhadap kesehatan;
Penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan data statistik, penyebaran

7)

informasi kesehatan serta sistem informasi kesehatan;
Penyelenggaraan usaha peningkatan gizi keluarga, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan usia lanjut

8)

dan kontrasepsi;
Pengembangan peran serta masyarakat di bidang kesehatan serta Upaya

9)
10)

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM);
Pengembangan promosi kesehatan;
Penyelenggaraan kegiatan pengembangan kesehatan institusi dan upaya

11)

kesehatan di sekolah (UKS);
Pelayanan perizinan profesi tenaga kesehatan, sarana pelayanan

12)

kesehatan, industri rumah tangga, makanan dan minuman;
Pembinaan organisasi profesi di bidang kesehatan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

6

13)

Pengembangan sumberdaya kesehatan melalui pendidikan dan latihan

14)
15)

serta pendidikan kesehatan berkelanjutan;
Pengawasan obat, makanan dan minuman serta bahan-bahan berbahaya;
Penyelenggaraan peningkatan dan pengembangan kegiatan sumberdaya

16)
17)

kesehatan;
Pembinaan terhadap UPTD/Unit Pemberi Pelayanan Kesehatan (UPP);
Penyelenggaraan ketatausahaan yang meliputi sagala kegiatan dibidang

18)

umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;
Pengkoordinasian program yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi serta pelaporan di bidang

19)

kesehatan;
Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas
dan fungsinya.

c.

Organisasi dan Tata Kerja
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan terdiri dari :
1)
Kepala Dinas
2)
Sekretariat, membawahkan :
a. Sub Bagian Program;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3)
Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :
a. Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan;
b. Seksi Perijinan dan Akreditasi;
c. Seksi Bindal, Farmamin dan Alat Kesehatan.
4)
Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

5)

6)

7)
8)

Lingkungan,

membawahkan :
a. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
b. Seksi Penanggulangan Penyakit dan Bencana;
c. Seksi Penyehatan Lingkungan.
Bidang Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan, membawahkan :
a. Seksi Promosi Kesehatan;
b. Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Kesehatan;
c. Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan – UKBM.
Bidang Kesehatan Keluarga, membawahkan :
a. Seksi Gizi;
b. Seksi KIA – KB;
c. Seksi Kesehatan Reproduksi Remaja, Lansia.
Unit Pelaksana Teknis Dinas;
Kelompok Jabatan Fungsional.

B. SUMBERDAYA DINAS KESEHATAN
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang :
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

7

a. Berdasarkan unit eselon/jabatan
Eselon II b
: 1
orang
Eselon III a
: 1
orang
Eselon III b
: 4
orang
Eselon IV a
: 16 orang
Eselon IV b
: 21 orang
b. Berdasarkan Bagian/Bidang/UPTD
Kepala Dinas
Sekretariat
Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang P2 PL
Bidang Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan
Bidang Kesga
UPT Dinas Instalasi Gudang Farmasi
UPT Puskesmas (termasuk PTT)

: 1
: 35
: 9
: 11
: 10
: 14
:6
: 899

orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang

Sumberdaya manusia di Kabupaten Batang (Dinas Kesehatan, Puskesmas dan
RSUD Batang) berdasarkan jenis tenaga kesehatan :
Tenaga Medis :
-

Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter Gigi

: 14
: 65
: 8

orang
orang
orang

Tenaga Paramedis :

2.

- Perawat
- Bidan
Tenaga Kefarmasian :
- Apteker
- D III Farmasi/AA
Tenaga Gizi
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Sanitasi
Tenaga Teknis Medis :
- Analis Laborat
- Penata Rontgen
- Anestesi
- Fisioterapi
Sarana Pelayanan Kesehatan
Keberadaan sarana pelayanan

: 426 orang
: 447 orang
:
:
:
:
:

7
26
30
17
22

orang
orang
orang
orang
orang

:
:
:
:

13
10
3
1

orang
orang
orang
orang

kesehatan di Kabupaten Batang hampir telah

merata, hal ini dapat dilihat dari jumlah dan jenis sarana pelayanan kesehatan
yang ada di Kabupaten Batang, yaitu :
a. Rumah Sakit Pemerintah
b. Puskesmas dengan Rawat Inap
c. Puskesmas Rawat Jalan
d. Puskesmas Pembantu

:
:
:
:

1
5
16
44

Swasta : 1

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

8

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.

Puskesmas Keliling
Poliklinik Kesehatan Desa
Instalasi Farmasi
Rumah Bersalin
Balai Pengobatan
Apotik
Toko Obat
Praktek Dokter Perorangan
Praktek Pengobatan Tradisional
Posyandu

: 28
: 183
: 1
: 2
: 10
: 39
: 4
: 122
: 19
: 1198

C. KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi jangka
panjang untuk mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) dan hasil pelaksanaan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Batang, memberikan gambaran kualitas hidup
dan kesehatan masyarakat sebagai berikut :
1. Status Kesehatan
a. Derajat Kesehatan
1) Angka Harapan Hidup (UHH) dalam dua tahun terakhir menunjukkan
peningkatan, yaitu 70,11 tahun pada tahun 2010 menjadi 70,48 tahun pada
tahun 2011.
2) Angka Kematian Ibu (AKI) dalam dua tahun terkhir menunjukkan
peningkatan, dari 161,28 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010
menjadi 183,82 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2011.
3) Angka Kematian Bayi (AKB) dalam dua tahun terkhir menunjukkan
peningkatan dari 17,10 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi
17,34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2011.
4) Angka Kematian Balita (AKABA) dalam dua tahun terakhir menunjukkan
peningkatan dari 18,39 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi
19,02 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2011.
5) Angka Kelahiran ( Crude Birth Rate ) dalam dua tahun terakhir menunjukkan
penurunan dari 4,61 per 1.000 penduduk pada tahun 2010 menjadi 4,29 per
1.000 penduduk pada tahun 2011.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

9

6) Angka Kematian Kasar ( Crude Death rate ) dalam dua tahun terakhir
cenderung menurun, dari 1,94 % tahun 2010 menjadi 1,8 % pada tahun
2011.
b. Angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit menular.
Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Batang, hal ini
disebabkan masih ditemukannya beberapa kasus penyakit menular, yaitu :
1) Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menunjukkan penurunan, prevalensi
penderita DBD tahun 2010 sebesar 87,27 per 100.000 penduduk turun
menjadi 6,31 per 100.000 penduduk. Angka ini sudah dibawah target sebesar
< 20 per 100.000 penduduk, meskipun menunjukkan penurunan namun
penyakit ini perlu diwaspadai mengingat Kabupaten Batang merupakan
daerah endemis DBD.
2) Angka kematian (CFR) akibat Demam Berdarah Dengue menunjukkan
perurunan, tahun 2010 sebesar 1,45% turun menjadi 0% pada tahun 2011,
angka ini dibawah target sebesar