PANDUAN MUCAB 2011 draf

(1)

PANDUAN MUSYAWARAH CABANG

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG BINTAN TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN

Musyawarah Cabang merupakan pertemuan antara pimpinan Gerakan Pramuka yang ada dalam wilayah kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2011, yang pada dasarnya adalah kegiatan untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama lima tahun masa bakti pengurus Kwartir Cabang Bintan Tahun 2006-2011, serta untuk menyusun Rencana dan Program lima tahun berikutnya.

Selain itu musyawarah cabang juga merupakan forum untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Pengurus Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2006 – 2011 serta untuk membentuk pengurus baru masa bakti 2012 – 2017. Oleh karena itu Musyawarah Cabang adalah momentum yang sangat penting dan harus dilaksanakan dan diikuti dengan seksama.

II. DASAR KEGIATAN

a.Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tentang perbahan nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten BINTAN TAHUN 2011 Provinsi Kepulauan Riau.

c.Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka d. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 140 tahun 1997, tentang Pola Umum

Gerakan Pramuka.

e.Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 204 tahun 1997, tentang Tugas Pokok, fungsi, Struktur Organisasi Kwartir.

f. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 072 tahun 1999, tentang Rencana Strategi Gerakan Pramuka 1999 – 2004.

g. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 141 tahun 1999, tentang Sistem Perencanaan, Pemprograman dan Anggaran Gerakan Pramuka.


(2)

h. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

III. TUJUAN

Tujuan dilaksanakan Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka kwartir Cabang Bintan ke -1 Tahun 2011 adalah untuk :

a.Mengevaluasi pelaksanaan program kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2006 – 2011.

b. Munyusun Rencana Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan ke-1 Tahun 2011 masa bakti 2012-2017.

c.Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2006-2011.

d. Menyusun kepengurusan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan ke-1 Tahun 2011 masa Bakti 2012-2017.

IV. WAKTU DAN TEMPAT

Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan ke-1 Tahun 2011 direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 28 s.d. 30 Desember 2011 bertempat di Wisma Rahmat Kijang Bintan Timur Kabupaten Bintan.

V. PESERTA, PANITIA DAN PENINJAU MUSCAB

Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bintan ke -1 Tahun 2011diikuti oleh beberapa unsur yang terdiri dari :

1. Unsur Kwartir Cabang ……….. 7 orang 2. Unsur Kwartir Ranting ………. 70 orang 3. Unsur Peninjau dari Satuan Karya ... 3 orang 4. Panitia ...15 orang


(3)

VI. BAHAN MUSYAWARAH CABANG a.Panduan Musyawarah Cabang

b. Rancangan Jadwal Musyawarah Cabang c.Rancangan Tata Tertib Musyawarah Cabang

d. Laporan Pertanggung Jawaban Kwartir Cabang Bintanmasa bakti 2006 – 2011 e.Rancangan Rencana Kerja Kwartir CabangBintanke -1 Tahun 2011masa bakti 2012

– 2017

VII. HASIL YANG DIHARAPKAN

Dengan dilaksanakannya kegiatan musyawarah Cabang Bintan ke-1 Tahun 2011, diharapkan akan dapat menghasilkan :

a.Keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi perkembangan Gerakan Pramuka khususnya dan masyarakat umumnya.

b. Rencana Kerja Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2012 – 2017 c.Susunan pengurus Kwarcab Bintan masa bakti 2012 – 2017 VIII. SKENARIO MUSYAWARAH CABANG

Rangkaian kegiatan musyawarah cabang akan dimulai dengan upacara pembukaan yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bintanpada hari Rabu Tanggal 28 Desember 2011 pukul 16.00 WIB. Pada malam harinya akan diteruskan dengan sidang Paripurna I untuk menetapkan jadwal musyawarah, tata tertib dan pembentukan presidium.

Selanjutnya pada hari kedua Mucab, tanggal 29 Desember 2011 kegiatan musyawarah diteruskan dengan Sidang Paripurna II dengan materi laporan Pertanggungjawaban Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2006 – 2011

Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan penyampaian Pertanggungjawaban Kwarcab BintanMasa Bakti 2006 – 2011.

Ketua Kwartir Cabang akan mendengar dan menampung aspirasi / pandangan yang disampaikan oleh Kwartir Ranting. Kemudian Ketua Kwartir Cabang akan memberikan penjelasan dengan tanggapan tiap-tiap Kwartir Ranting. Apabila laporan pertanggungjawaban Kwarcab telah dianggap memenuhi syarat maka Pimpinan Sidang musyawarah mengesahkan laporan pertanggungjawaban tersebut.


(4)

Berikutnya kegiatan musyawarah dilanjutkan dengan pembagian komisi menjadi 5 komisi yaitu :

a. Bidang Program Organisasi dan Hukum. b. Bidang Program Pembinaan Anggota Muda. c.Bidang Program Pembinaan Anggota Dewasa.

d. Bidang Program Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat e.Bidang Program Keuangan Usaha dan sarana Prsarana.

IX. KEGIATAN SIDANG / RAPAT

Musyawarah Cabang terdapat 3 jenis sidang yakni Sidang Paripurna, Sidang Komisi dan Rapat Formatur. Sidang Paripurna adalah Rapat yang dihadiri oleh seluruh peserta/peninjau Musyawarah yang bertugas membahas dan mengesahkan hasil rapat / sidang.

Sidang Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh sebagian peserta Musyawarah Cabang yang tergabung dalam suatu komisi membahas program kerja per bidang dan hal-hal yang strategis ataupun isu-isu yang menghangat di masyarakat dan perlu diklarifikasi serta yang menyangkut permasalahan di bidang pendidikan kepramukaan. Dalam sidang komisi dipilih Ketua Komisi yang bertindak sebagai moderator dan Sekretaris memiliki fungsi mencatat pembicaraan yang berlangsung dalam sidang komisi.

Rapat Formatur adalah rapat yang dihadiri oleh peserta yang telah ditunjuk dalam sidang Pleno Musyawarah Cabang untuk menjadi formatur.

AKOMODASI DAN KONSUMSI 1. Akomodasi

a. Peserta yang berasal dari luar Kijang akan di berikan penginapkan di Wisma Rahmat Kijang – Bintan Timur.

b. Kegiatan sidang-sidang pada Musyawarah Cabang dilaksanakan di dalam Wisma Rahmat Kijang – Bintan Timur.


(5)

2. Konsumsi

a. Selama kegiatan Mucab berlangsung konsumsi peserta ditanggung oleh Panitia yakni berupa sarapan pagi, makan siang dan makan malam, serta 2 kali makanan ringan (snack) yaitu pada jam istirahat pagi dan sore.

b. Untuk kepentingan bersama diharapkan peserta dapat mengambil konsumsi tepat pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu :

 Sarapan Pagi : Pukul 07.00 WIB

 Makan Siang : Pukul 12.30 WIB

 Makan malam : Pukul 19.00 WIB

X. PENUTUP

Demikian buku pedoman ini disusun, semoga dapat dijadikansumber informasi bagi peserta musyawarah. Selanjutnya Panitia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh peserta dalam mengikuti musyawarah ini, serta mohon maaf seandainya terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan selama musyawarah ini berlangsung.

Kijang, 28 Desember 2011

PANITIA MUSYAWARAH CABANG BINTAN KE-1

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

Ketua

H. ARNEL, S. Sos

Sekretaris

M. ALI BAZAR M, S. Sos


(6)

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TANGGAL, 28 S/D30 DESEMBER2011

HARI / TANGGAL ACARA KETERANGAN

RABU, 28 – 12 – 2011 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 05.00 KAMIS, 29– 12 – 2011

08.00 - 08.30 08.30 -09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 14.00

14.00 - 15.00 15.00 - 15.30 15.30 - 16.30 16.30 - 17.30 17.30 - 19.30

Laporan Kedatangan tamu Persiapan upacara pembukaan Upacara Pembukaan

Istirahat

SIDANG PARIPURNA I Pengesahan Rancangan Jadwal Mucab

Pengesahan Rancangan Tata Tertib Mucab

Pembentukan Presidium I S T I R A H A T

SIDANG PARIPURNA II Laporan Pertanggungjawaban Laporan / Tanggapan Kwarran Istirahat

Penjelasan Ka Kwarcab Pembagian Komisi SIDANG KOMISI

I s t i r a h a t

SIDANG PARIPURNA III Penyampaian Hasil Sidang Komisi

SIDANG PARIPURNA V Pemilihan Ka Kwarcab Pemilihan Formatur SIDANG FORMATUR

Pengumuman Formatur (Apabila Selesai)

I s t i r a h a t

Seksi Sekretariat Seksi Upacara Seksi Upacara Seksi Konsumsi Ka.Kwarcab Presidium Ka Kwarcab Ka Kwaran Seksi Konsumsi Ka Kwarcab Presidium Ketua Komisi Panitia Presidium Presidium Ketua Formatur Panitia


(7)

19.30 – 21.30 21.30 – 05.00 JUMAT, 30 – 12 - 2011

07.00 – 08.00 08.00 – 10.00

UPACARA PENUTUPAN

I s t i r a h a t M a l a m

Sarapan Pagi

Peserta Kembali ke daerah

Panitia

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 Pimpinan Sidang,


(8)

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE - 1 TAHUN 2011 Nomor : 01/MUCAB-2011

Tentang

JADWAL MUSYAWARAH CABANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE- 1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa agar pelaksanaan musyawarah dapat berjalan dengan

tertib dan lancar perlu ditetapkan jadwal Musyawarah Cabang. 3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan

dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah MEMUTUSKAN


(9)

MENETAPKAN

Pertama : jadwal Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Bintan Tahun 2011 terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 28Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE – 1 TAHUN 2011 PIMPINAN SIDANG


(10)

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE - 1 TAHUN 2011 Nomor : 02/MUCAB-2011

Tentang

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE- 1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa agar pelaksanaan musyawarah dapat berjalan dengan

tertib dan lancar perlu ditetapkan Tata Tertib Musyawarah Cabang.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah MEMUTUSKAN


(11)

MENETAPKAN

Pertama : Tata Tertib Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Bintan Tahun 2011 terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 28Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE – 1 TAHUN 2011 PIMPINAN SIDANG


(12)

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE- 1 TAHUN 2011

Pasal 1

KETENTUAN UMUM

1. Musyawarah Cabang Bintan Ke- 1 Tahun 2011 adalah pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Kwartir Cabang BintanTahun 2011 melaksanakan Musyawarah Cabang 5 tahun

sekali.

3. Peserta Musyawarah Cabang adalah terdiri dari unsur Mabicab, Kwarcab, Mabiran, Kwaran dan DKC/DKR.

Pasal 2

TUGAS DAN WEWENANG Musyawarah Cabang mempunyai tugas dan wewenang untuk :

1. Memberikan penilaian terhadap pertanggungjawaban Kwartir Cabang

2. Menetapkan Rencana Program Kerja Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2012–2017 3. Menyusun kepengurusan Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2012-2017 melalui

Formatur

4. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya. Pasal 3

PESERTA PANITIA DAN PENINJAU MUSYAWARAH Peserta Musyawarah Cabang adalah :

1. Unsur Kwartir Cabang ……… 7 orang 2. Unsur Kwartir Ranting ………. 70 orang 3. Unsur Peninjau dari Satuan Karya ... 3 orang

J u m l a h ...80 Orang Pasal 4


(13)

HAK SUARA DAN KEWAJIBAN PESERTA Setiap Peserta mempunyai hak dan kewajiban untuk :

1. Wajib mengikuti setiap persidangan, jika ada peserta yang akan meninggalkan ruang sidang harus mendapat persetujuan pimpinan sidang.

2. Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan

3. Peserta harus sudah berada di ruangan sidang, 5 menit sebelum sidang dimulai.

4. Memilih dan dipilih

5. Perutusan Cabang dan masing-masing Ranting berhak satu suara 6. Menghadiri rapat-rapat

7. Mengisi Daftar Hadir

8. Berpakaian Seragam Pramuka

9. Peninjau dalam sidang paripurna tidak mempunyai hak bicara, tetapi dalam sidang komisi dengan izin utusan dan Ketua Komisi mempunyai hak bicara, tanpa hak suara.

Pasal 5

KOMISI – KOMISI

1. Setiap peserta harus menjadi anggota salah satu komisi

2. Kelengkapan komisi terdiri dari seorang Ketua, Sekretaris dan ditambah dengan beberapa orang anggota.

3. Komisi dan Sidang Komisi terdiri dari :

a.Komisi A membahas Rencana Kerja Masa bakti 2012-2017 bidang Organisasi dan Hukum

b. Komisi B membahas Rencana Kerja Masa bakti 2012-2017 bidang Pembinaan Anggota Muda

c.Komisi C membahas Rencana Kerja Masa bakti 2012-2017 bidang Pembinaan Anggota Dewasa


(14)

d. Sidang Komisi D membahas Rencana Kerja Masa bakti 2012-2017 bidang Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat

e.Komisi E membahas Rencana Kerja Masa bakti 2012-2017 bidang Kegiatan Keuangan Usaha dan sarana Prsarana

f. Hasil Sidang Komisi dilaporkan pada Sidang Paripurna.

Pasal 6

TATA CARA BERBICARA

1. Setiap peserta yang akan berbicara harus terlebih dahulu meminta izin pada pimpinan sidang, dengan mengacungkan tangan.

2. Setiap peserta tidak dibenarkan menyela pembicaraan peserta lainnya. Pasal 7

PIMPINAN SIDANG

1. Untuk pertama kalinya pimpinan sidang sebelum terbentuk presidium dipimpin oleh SC (Steering Committe/ Panitia Pengarah)/ OC yaitu dari Kwaran utusan kwarcab.

2. Sidang paripurna :

a. Sidang Paripurna Musyawarah Cabang di pimpin oleh suatu Presidiumyang ditunjuk oleh Peserta Musyawarah Cabang

b. Pimpinan sidang paripurna berwenang memimpin dan mengatur jalannya Sidang Paripurna sesuai dengan ketentuan Tata Tertib Mucab yang telah disahkan. c. Presidium terdiri dari 3 orang ( Ketua, Sekretaris dan Anggota ) yang

merupakan Unsur Cabang dan Ranting yang berbeda. 3. Sidang Komisi :

a. Komisi memilih Ketua, Wakil Ketua, sekretaris dan Pelapor yang dipilih dari dan oleh anggota komisi.

b. Sidang-sidang komisi dipimpin oleh Ketua Komisi.

c. Masing-masing Ketua Komisi berwenang mengatur jalannya Sidang Komisi yang bersangkutan dengan berpedoman kepada ketentuan Tata Tertib Mucab yang disahkan.


(15)

Pasal 8 KUORUM

1. Sidang paripurna dan Sidang-Sidang Komisi dianggap memenuhi kuorum apabila dihadiri dua pertiga peserta.

2. Apabila peserta tidak mencapai quorum, maka sidang ditunda selama 10 menit. Dan apabila setelah ditunda tetapi tetap tidak mencapai quorum, maka sidang ditunda kembali selama 10 menit. Jika dalam masa 2 (dua) kali penundaan, quorum belum juga tercapai maka sidang dapat dilanjutkan.

Pasal 9

PENETAPAN KEPUTUSAN

1. Untuk mengambil keputusan-keputusan Mucab ditentukan sebagai berikut :

b. Diusahakan supaya dapat dicapai atas dasar musyawarah untuk mufakat.

c. Jika tidak dapat dicapai kesepakatan, maka Mucab mengambil keputusan dengan cara pemungutan suara.

d. Keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh setengah ditambah satu dari jumlah peserta yang hadir.

2. Pemungutan suara dilaksanakan secara lisan, kecuali :

a. Jika pimpinan sidang menganggap perlu, pemungutan suara dapat dilaksanakan secara tertulis dan rahasia.

b. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang, harus dilaksanakan secara tertulis dan rahasia.

Pasal 10

MEKANISME PEMILIHAN PENGURUS KWARTIR CABANG

1. Ketua Kwartir Cabang dipilih secara langsung oleh perutusan Cabang dan Ranting masing-masing satu suara.


(16)

2. Ketua Kwartir Cabang terpilih menjadi Ketua Formatur 3. Formatur sedikitnya berjumlah 5 orang, terdiri dari :

a. Unsur Ketua Terpilih

b. Unsur Majelis Pembimbing Cabang c.Unsur Kwartir Cabang Demisioner d. Unsur Kwartir Ranting

4. Formatur bertugas menyusun komposisi kepengurusan Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2012-2017dalam 1 bulan.

5. Penyusunan KepengurusanKwartir Cabang Bintanmasa bakti 2012-2017 oleh Formatur disusun atas dasar mempedomani anggaran dasar dan anggaan rumah tangga sbb :

a.Terdiri dari unsur pengurus lama dan pengurus baru dan setidaknya aktif dalam kepengurusan kwartir/gugusdepan 5 tahun terakhir.

b.Susunan pengurus yang dibentuk terdiri dari Seorang Ketua terpilih, Beberapa orang Wakil Ketua yang merangkap sebagai Ketua Bidang, Seorang sekretaris, dan beberapa orang anggota sebagai Andalan Cabang.

Pasal 11 LAIN-LAIN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan dalam Musyawarah Cabang.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 28 Desember2011 MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011

Pimpinan Sidang,


(17)

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE- 1 TAHUN 2011 Nomor : 03/MUCAB-2011

Tentang

PRESEDIUM MUSYAWARAH CABANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTANKE- 1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa agar pelaksanaan musyawarah dapat berjalan dengan

tertib dan lancar perlu ditetapkan Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Mengesahkan Presidium Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Bintanterdiri dari :


(18)

1. Nama : ……….. 2. Nama : ……….. 3. Nama : ……….

Kedua : Presidium bertugas memimpin dan mengarahkan sidang-sidang Paripurna sesuai jadwal dan tata tertib.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang Pada Tanggal : 28 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 PIMPINAN SIDANG


(19)

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011 Nomor : 04/MUCAB-2011

Tentang

PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KWARCABBINTANMASA BAKTI 2006 – 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun; 2. Bahwa Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2006-2011 perlu

mempertanggung jawabkan pelaksanaan program kerja hasil Musyawarah Cabang ke – X pada Musyawarah Cabang tahun 2011;.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka


(20)

MEMUTUSKAN MENETAPKAN

Pertama : Mengesahkan laporan pertanggung jawaban Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2006 – 2011 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 PRESIDIUM


(21)

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN

Laporan Kwartir Cabang Masa Bakti 2006– 2011 pada hakikatnya merupakan uraian tentang pelaksanaan Rencana dan Program Kerja Kwartir Cabang Bintanyang disampaikan dalam sidang Musyawarah Cabang.

Selain itu, laporan ini juga merupakan evaluasi sampai sejauh mana program kerja yang telah dicapai dan hambatan-hambatan serta usaha penanggulangannya. Selanjutnya laporan ini setelah dievaluasi diharapkan dapat diterima dan disyahkan sebagai salah satu Keputusan Musyawarah.

II. DASAR

1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tentang perbahan nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan Tahun 2011 Provinsi Kepulauan Riau.

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 4. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 140 tahun 1997, tentang Pola Umum

Gerakan Pramuka.

5. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 027 Tahun 1999, tentang rencana Strategik Gerakan Pramuka 1999 – 2004

6. Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 141 Tahun 1999, tentang Sistem Perencanaan, Pemprograman dan Penganggaran ( SPPD ).

7. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

8. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Kwartir


(22)

III. TUJUAN

Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk :

1. Memberikan pertanggungjawaban Kwartir Cabang Bintan masa Bakti 2006-2011. 2. Untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja Masa Bakti 2006-2011 yang

telah dan belum dicapai.

IV. KEADAAN ORGANISASI DAN KESEKRETARIATAN 1. Sekretariat

Kegiatan Ketatausahaan Kwarcab dijalankan oleh Sekretaris Kwarcab / Wakil Sekretaris dan Sekretaris Komisi serta dibantu oleh Kepala Sekretariat dan satu orang staf Kwarcab. Program yang telah dilaksanakan yaitu Tersedianya ruangan sekretariat, Pengadaan 1 Unit Komputer, 1 unit Meja Komputer serta papan data.

2. Konsolidasi Organisasi

Konsolidasi di jajaran Kwartir Ranting telah dapat dilaksanakan, semua Kwartir Ranting telah melaksanakan Musyawarah Ranting sesuai dengan tuntutan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga Gerakan Pramuka.

Selanjutnya dengan adanya pemekaran Kecamatan di kabupaten Bintan,maka saat ini 10 Kwartir Ranting, yaitu Kwaran Bintan Timur, KwarranBintanUtara, Kwaran Tambelan, Kwarran Teluk Sebong, Kwaran, Gunung Kijang, KwaranTeluk Bintan, Kwaran Mantang, Kwaran Bintan Pesisir, Kwaran Seri Kuala Lobam, Kwaran Toapaya.

V. KEADAAN ANGGOTA

1. Kwartir Ranting

Seiring dengan pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau menjadi empat Kabupaten baru, yaitu Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,dan Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas, maka jumlah Kwartir Cabang Bintan tahun 2011menjadi dari 10 Kwartir Ranting dengan adanya pemekaran beberapa kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bintan. Untuk itu Kwartir Cabang Bintan


(23)

telah memberi kode nomor baru untuk masing-masing Kwartir Ranting sebagai berikut :

1. Bintan Timur : 32-01-01 2. Gunung KIjang : 32-01-02 3. Teluk Bintan : 32-01-03 4. Bintan Utara : 32-01-04 5. Teluk Sebong : 32-01-05 6. Tambelan : 32-01-06 7. Seri Kuala Lobam : 32-01-07 8. Bintan Pesisir : 32-01-08 9. Mantang : 32-01-09 10. Toapaya : 32-01-10

Namun demikian, dengan terbentuknya Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau terbentuk pula Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau yang dalam urutan penomoran Kwartir Nasional, Kwartir Daerah Kepulauan Riau berada pada urutan ke-32. Oleh sebab itu, nomor urut 04 yang merupakan nomor urut Kwartir Daerah Riau harus segera diganti dengan nomor urut 32 sebagai nomor urut Kwartir Daerah Kepulauan Riau.

2. Satuan Karya

Pada saat ini jumlah Satuan Karya ( SAKA ) Tingkat Cabang yang ada di Kwartir Cabang Bintan Tahun 2011 berjumlah 7 Saka, yaitu :

1. Saka Wana Bakti 2. Saka Kencana 3. Saka Bakti Husada 4. Saka Bahari 5. Saka Bhayangkara 6. Saka Taruna Bumi 7. Saka Dirgantara

Saka-saka di atas ada yang aktif dan ada yang kurang aktif. Untuk itu perlu ditingkatkan pembinaannya di tahun-tahun yang akan datang melalui kerja sama dengan dinas dan instansi terkait. Sedangkan Satuan Karya tingkat Ranting baru


(24)

terdapat di Kwaran BintanTimur yaitu Saka Bakti Husada dan Saka Bayangkaradi BintanUtara.Dapat disadari bahwa pembinaan Kwartir Cabang terhadap Saka-saka di Kabupaten Bintan belum maksimal, karena belum dirumuskan metoda pembinaan dan koordinasi yang efektif. Untuk itu kedepan diharapkan pembinaan terhadap Saka ini harus menjadi prioritas utama bagi pengurus Kwartir Cabang mendatang.

3. Peserta Didik

Ditinjau dari jumlah peserta didik yang aktif per 31 Desember 2011 berjumlah sebanyak 12.019 orang, dengan perincian sebagai berikut, selengkapnya lihat Tabel.

BANYAKNYA ANGGOTA PRAMUKA

KWARTIR CABANG BINTAN MASA BAKTI TAHUN 2006-2011

NO KWARTIR RANTING S G T JUMLAH TOTAL

Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi

1. Bintan Timur 839 861 854 902 53 53 1756 1816 3572

2. Gunung Kijang 240 209 363 316 - - 603 525 1128

3. Teluk Bintan 226 226 320 324 10 10 556 560 1116

4. Bintan Utara 465 436 394 444 50 99 909 979 1888

5. Teluk Sebong 136 127 355 316 32 30 523 473 996

6. Tambelan 238 214 47 67 27 20 312 301 613

7 Sri Kulal Lobam 233 205 157 154 - - 390 359 749

8 Bintan Pesisir 318 305 394 341 25 28 737 674 1411

9 Mantang 40 40 50 50 10 10 100 100 200

10 Toapaya 87 120 40 50 23 26 150 196 346

Total 2822 2743 2974 2964 230 276 6036 5983 12.019

4. Pembina Pramuka

Mengenai jumlah Pembina Pramuka, Kwartir Cabang Bintan sebenarnya memiliki Pembina Pramuka yang relatif cukup banyak, tetapi secara kuantitatif data ini tidak dapat kita kemukakan karena beberapa hal.

1. Kurang kontinuenya dan akuratnya data yang di sampaikan Kwarran sehingga Kwartir Cabang sulit melakukan pendataan yang akurat.

2. Pembina Pramuka di sekolah selalu berubah-ubah karena sistem pembinaan di sekolah sangat tergantung pada SK Penunjukan Pembina oleh Kepala Sekolah pada saat pembagian jam mengajar di sekolah. Akibatnya jika seorang pembina yang semula rajin dan berdedikasi tinggi kemudian tidak di SK-kan lagi dan diganti oleh Pembina yang tidak berpengalaman dan berdedikasi rendah akan sangat berpengaruh terhadap


(25)

PEMBINA PRAMUKA

KWARTIR CABANG BINTAN TAHUN 2011

NO MAHIR PUTRA PUTRI JUMLAH

1. MAHIR DASAR 184 214 398 2. MAHIR LANJUTAN 44 49 93

JUMLAH 228 263 491

5. Pelatih Cabang

Sampai saat ini jumlah Pelatih yang tercatat di Kwartir Cabang Bintan Tahun 2011 dengan kualifikasi yang telah mengikuti KPL, dan KPD.

Dan untuk melaksanakan pembinaan dan pengembangan pelatih, maka telah dibentuk Korp Pelatih Kwartir Cabang Bintan dengan susunan pengurus sebagai berikut :

PELATIH PRAMUKA

KWARTIR CABANG BINTAN TAHUN 2011

NO MAHIR PUTRA PUTRI JUMLAH

1. KPD 17 3 20

2. KPL 4 2 6

JUMLAH 21 5 26

Pada Hasil Mucab Tahun 2006 Telah Tersusun Komposisi Pengurus Kwarcab Bintan masa bakti 2006-2011, Namun dalam kurun waktu tersebut banyak pengurus yang tidak dapat aktif sebagaimana mestinya sehingga berdasarkan SK Kwarcab Bintan No. 03 tahun 2010 tangggal 15 Februari 2010 tentang Penyempurnaan Pengurus, Struktur Organisasi dan tata Kerja sehingga susunan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Bintan sebagai berikut :

KETUA KWARTIR CABANG : Drs. H. AZIRWAN, MA

WAKIL KETUA MERANGKAP KETUA HARIAN : Dra. DEWI KUMALA SARI, M.Pd

WAKIL KETUA

WAKIL KETUA MERANGKAP KETUA BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM DAN KETUA BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA ( BINAMUDA )

WAKIL KETUA MERANGKAP KETUA BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA (BINAWASA) WAKIL KETUA MERANGKAP KETUA BIDANG KEUANGAN, USAHA, SARANA DAN

PERASARANA, DAN KETUA BIDANG

PENGABDIAN MASYARAKAT DAN HUBUNGAN : :

:

:

Prof. HASANUDDIN, MH. MHum Drs. PATIMURA

Ir. SOEHARMOKO, M.Sc


(26)

MASYARAKAT WAKIL KETUA

SEKRETARIS CABANG

WAKIL SEKRETARIS CABANG MEMBIDANGI KESEKRETARIATAN

BENDAHARA BIDANG – BIDANG

A. BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM

1. Andalan Cabang Urusan Organisasi dan Hukum

2. Andalan Cabang Urusan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

B. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA ( BINA MUDA )

1. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Siaga Putra

2. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Siaga Putri

3. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Penggalang Putra

4. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Penggalang Putri : : : : : : : : : :

BAY M. H. SANI ARNEL, S.Sos SUTONO, S.Pd

SUMIARNI, S.Pd

- ZUL AZIDAN - HERRY JHON, AK - AZHAR MURSIDI - Drs. FIRMANSYAH - M. AMIN, S.Pd - SRI ZAINURIS - SUKADI, S.Pd - A. HAKIM - JANUAR, S.Pd - LAJUDIN

- RINI ARIPIN, S.Sos

- WARDII, S.Pd - AGUS MAWANTO - SYARIYAL, M.Pd - AL JABRI

- ELMAWATI, S.Pd - AMNAH

- KURATUL AINI - PATUMAH, S.Pd - WAHYUDI - SAHADI

- DEDRIL MAIYANTO - JUMANI, S.Pd - SARMAN - R. IDRIS, S.Ag - YONO AL ROSYID - RUKIAH, S.Pd - SUHARNI, AR. S.Pd

- RORO ROMDHANI PANCASARI, S.Pd - RIDERYATI


(27)

5. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Pembinaan Penegak dan Pendega Putra

6. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Pembinaan Penegak dan Pendega Putri

7. Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Pramuka

C. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA

( BINAWASA )

1. Andalan Cabang Urusan Rohani

2. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Anggota Dewasa Putra

3. Andalan Cabang Urusan Pembinaan Anggota Dewasa Putri

D. KEUANGAN, USAHA, SARANA DAN PRASARANA

1. Andalan Cabang Urusan Keuangan 2. Andalan Cabang Urusan Usaha

: : : : : : : :

- NURBAIDAH S.PD - RAHMADI, S.Pd - MUNGIN, S.Ag - Drs. RUDI A PUTRA - DAFILA

- FATKOE RAHMAN, Ant - ISMAIL

- HARTONO, S.Pd - SRI PURWANTI, M.Pd - EKA ANITA DIANA - AMNAH, S.Pd - KRISDINA, S.Pd - SUHANDI, SKM

- BAMBANG KRISTIYANTO, SKM - Drh. KARTINI

- SUJINAH - DALELA, S.Pd

- B A AMAN, S.Pd - SUBARDI, S.Pd

- EKA SRIWIYANTI, S.Pd - RASIDIN, S.Pd

- Drs. RUDI APUTRA - SULAIMAN, S .Pd - BADRUN ASNAWI - DARWIS BUSU - H. M. ALI AHMAD

- M HARRI JOEWONO UTOMO - EKA ANITA DIANA

- KRISDINA, S.Pd - AMNAH, S.Pd

- R. YUSFILDA, S.Pd, M.Pd

- SUMIARNI, S.Pd

- M. SYARIFUDDIN, S.Sos - TUMADI

- HADI - MASNIM


(28)

E. PENGABDIAN MASYARAKAT DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

1. Andalan Cabang Urusan Pengabdian Masyarakat

2. Andalan Cabang Urusan Humas

:

:

- J A M A L - RAFLES - ZULKIFLI - JALIL - FAIZIN - SAHADI

- Drs. HARIYANTO - Drs. JASMAN ANDIKA - TAJUDDIN

- USMAN LATIF - KHAIRUL, S.Sos - DESMAWATI KHALIDI

- KAMBARUDDIN - ZULKIFLI

- M. SYARIFUDDIN - IRIANTO

6. Penghargaan

a. Berdasarkan penilaian Kwartir Cabang tergiat oleh Kwartir Deaerah gerakan Pramuka KepulauanRiau pada tanggal 14 agutus 2008, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bintan berhasil menduduki peringkat ke-2 sebagai Kwartir Cabang tergiat se- Kepulauan Riau.

b. Penerimaan lencana:

Selama masa bakti 2006-2011 Kwarcab Bintan telah berhasil menerima lencana penghargaan dari Kwarnas dan Kwarda berupa :

NO LENCANA JUMLAH KETERANGAN

1. Melati 7

2. Dharma Bakti 16


(29)

VI. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Program Kerja Kwartir Cabang Bintan direncanakan dan dilaksanakan oleh Komisi-Komisi. Sesuai hasil Musyawarah Cabang masa bakti 2006-2011 telah dibentuk 5 Bidang, yaitu :

a. Bidang Program Organisasi dan Hukum. b. Bidang Program Pembinaan Anggota Muda. c.Bidang Program Pembinaan Anggota Dewasa.

d. Bidang Program Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat e.BidangProgram Keuangan Usaha dan sarana Prsarana.

Selanjutnya selama masa bakti 2006-2011 dapat pula kami laporkan kegatan-kegiatan yang telah dilakssnakan oleh masing-masing Bidang Kwarcab Gerakan Pramuka Bintan sebagai Berikut :

A. Bidang Program Organisasi dan Hukum B. Bidang Pembinaan Anggota Muda C. Bidang Pembinaan Anggota Dewasa

D. Bidang Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat E. Bidang Program Keuangan Ushan Srana dan Prasarana

VII. SARANA DAN PRASARANA Prasarana

a. Kwartir Cabang Bintan mempunyai prasarana fisik sebagai berikut : - Bumi Perkemahan di Km 23,5 Jalan Tanjung Uban

- Bumi Perkemahan di Km 61 Teluk Sebung - Bumi Perkemahan di km 12

Dengan catatan, untuk bumi perkemahan di Km 23,5 Jalan Tanjung Uban dan bumi perkemahan di Km. 12 suratnya masih di pegang kak Edi Ropiano ( sekretaris Kwarcab yang lama )


(30)

b. Dari pengelolaan keuangan untuk penyelenggaraan kegiatan masa bakti tahun 2006-2011 yang dilaksanakan oleh Panitia baik kegiatan Bidang Pramuka Muda/peseta didik, Bidang pramuka dewasa, Bidang organisasi,hukum manejemen keuanga, serta Bidang humas dan kesekretariatan maka di upayakan penghematan pengeluaran anggaran sehingga Kwarcab Bintan dapat pula meningkatkan sarana penunjang kegiatan berupa inventaris perlengkapan dan penambahan jumlah dana abadi Rp. 60.000.0000 menjadi Rp. 70.000.000,-, serta masih tersisa dana modal kedai Pramuka sebesar Rp.

20.000.000,-Selanjutnya berikut daftar inventaris yang dimiliki Kwarcab Bintana dalah : 1. Tenda dom 4 buah + 2 buah merk konsina

2. Tenda regu 16 buah 3. Tenda pasukan 2 buah 4. Tenda induk 2 buah 5. Podium 1 buah 6. Sound system 1 set 7. Toa 2 buah

8. Speker 4 buah 9. Alat dapur 1 set 10. Genset 1 buah

11. Mobil dinas merk taruna BP 113 HQ bantuan pemda 12. Meja 1 buah

13. Perlengkapan mebeler meja + kursi 1 buah 14. Lemari cabinet 1buah

15. Computer 1 set + printer + slide 16. Tiang bendera + sangggahan 4 buah 17. Plang kwarcab

VIII. KENDALA YANG DIHADAPI

Adapun kendala yang dihadapi pada masa bakti 2006-2011 :

a. Keterbatasan tenaga, dimana dari 65 orang pengurus hanya 25 orang saja yang dapat aktif, karena kesibukan tugas pokoknya masing-masing.


(31)

b. Lemahnya laporan dari Gugus Depan ke Kwartir Ranting selanjutnya ke Kwarcab serta kurangnya Petunjuk dari Kwartir tingkat atas.

c. Kwartir Ranting umumnya tidak memiliki Kantor dan staf Kwartir sehingga surat-surat yang kami kirim sering tidak sampai/nyasar, kadang-kadang sampai tidak ada jawaban. Sehingga informasi dan komunikasi dengan Kwaran terkadang putus dan kalau ada selalu terlambat.

IX. PENUTUP Kesimpulan

a. Dari uraian yang telah kami paparkan di atas, maka ditarik kesimpulan bahwa hampir 98 persen program kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2006-2011 dapat dilaksanakan. Program yang belum dapat dilaksanakan umumnya memang sulit untuk dilaksanakan karena adanya berbagai kendala seperti keterbatasan tenaga dan biaya, serta kesibukan para pengurus. Namun program tersebut hendaknya dapat diprogramkan kembali pada periode mendatang.

b. Pada tahun 2007 Kwarcab Bintan telah memekarkan kembali Kwartir Ranting sebanyak 4 (empat) ranting yakni, Kwaran Mantang, Kwaran Bintan Pesisir, Kwaran Seri Kula Lobam, Kwaran Toapaya

Saran-saran

1. Harapan kedepan pola pembinaan, strategi, loyalitas, dedikasi dan etos kerja pengurus harus ditingkatkan untuk lebih memperkokoh Gerakan Pramuka di daerah.

2. Dalam menyusun program kerja Kwarcab kedepan beberapa kegiatan yang harus menjadi prioritas utama dalam pembinaan peserta didik adalah dengan meningkatkan pengetahuan kepemimpinan, informasi dan komunikasi, keterampilan terutama dibidang kelautan / maritime, elektronika, kepariwisataan seiring dengan kemajuan sains dan tekonologi dalam rangka mempersiapkan kualitas sumber daya Pemuda menghadapi pasar bebas yang akan diberlakukan di daerah kita.


(32)

Selanjutnya kami sampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas pelaksanaan kepengurusan masa bakti 2006-2011 atas kekurangan dalam melaksananakan tugas-tugas kepramukaan.

Seterusnya ucapan terima kasih yang tidak terhinggga kepada :

1. Bapak Bupati Bintan selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Bintan dalam upaya membantu mengalokasikan anggaran pada pelaksanaan kepengurusan sesuai dengan program kerja yang telah disusun.

2. Ka Kwarda Kepri yang telah ikut memberikan sumbang nyata pikiran, moril, maupu materil dalam menyukseskan pelaksanaan kepramukaan Kwarcab Bintan.

3. Camat se-Kabupaten Bintan selaku kamabiran dalam memberikan bimbingan dan memotivasi kepada masing-masing Ka Kwarran.

4. Ka Kwarran yang telah berupaya keras serta mewujudkan terlaksananya seluruh program kerja yang telah di rencanakan Kwarcab Bintan agar teraplikasi.

5. Seluruh Kepala sekolah se- kabupaten Bintan selaku Ka mabigus sebagai sentral pembinaan peserta didik muda yang telah ikut berperan aktif semaksimal mungkin secara matang,terencana,terintegral dan sinergi dehingga terciptalah kader pemuda yang siap dalam mengisi pembangunandi segala bidang.

6. Terakhir ucapan terima kasih kami tujukan kepada seluruh warga pramuka dan warga masyarakat Bintan yang telah bersusah payah memberikan sumbang pemikiran,tenaga, bahkan materil demi terselenggaranya wadah Kepramukaan di Kwarcab Bintan.

Bintan, 20 Desember 2011 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bintan

Ketua, Dr

a . HJ.DEWI KUMALASARI, M. Pd


(33)

MUSYAWARAH CABANGGERAKAN PRAMUKA BINTAN KE- 1 TAHUN 2011 Nomor : 05/MUCAB-2011

Tentang

PEMBENTUKAN KOMISI – KOMISI PADA MUCAB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa agar dalam pembahasan rencana program Kwartir

Cabang Bintantahun 2011 Masa Bakti 2012 – 2017 berjalan lancar dan efesien, maka perlu dibentuk komisi-komisi dan anggota komisi.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah

MEMUTUSKAN MENETAPKAN


(34)

Pertama : Membentuk komisi-komisi dalam Musyawarah Cabang sebagai berikut :

a. Komisi Organisasi dan Hukum. b. Komisi Pembinaan Anggota Muda. c. Komisi Pembinaan Anggota Dewasa.

d. Komisi Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat e. Komisi Keuangan Usaha dan sarana Prsarana.

Kedua : Nama-nama anggota komisi sebagaimana terlampir

Ketiga : Setiap Komisi bertugas menyusun Rencana Kerja Kwarcab Masa Bakti 2012 – 2017 sesuai dengan bidangnya dan menyampaikan hasilnya pada sidang pleno.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk pergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 29 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 PRESIDIUM

Lampiran masing-masing KOMISI:


(35)

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN

b. Komisi B Bidang Pembinaan Anggota Muda

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN

c. Komisi C Bidang Pembinaan Anggota Dewasa

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN

d. Komisi D Bidang Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Humas)

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN

e. Komisi E Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasaran

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 Nomor : 06/MUCAB-2011


(36)

RENCANA KERJA KWARTIR CABANG MASA BAKTI 2012 – 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang (MUCAB) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa agar pengurus Kwartir Cabang Bintan tahun 2011 Masa

Bakti 2012 – 2017 memiliki pedoman dalam melaksanakan kegiatan, perlu disusun program kerja.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentangAnggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Program Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2011 Mas Bakti 2012 – 2017 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


(37)

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 29 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE- 1 TAHUN 2011 PRESIDIUM

RENCANA KERJA


(38)

A. VISI

Visi Gerakan Pramuka : “ WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDALMASALAH KAUM MUDA”.

B. MISI

Misi Gerakan Pramuka :

a. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda .

b. Membina anggotamenjadi manusoa yang berwatak, kepribadian dan berbudi pekerti luhur serta kecakapan hidup (life skill) berlandasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknlogi.

c. Membentuk kader bangsa, patriotpembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap sedia membela Negara

d. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan danlingkungan .

e. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis.

f. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi dalam dan luar negeri.

C. BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM

1. Prioritas

Mengembangkan manajemen dalam Gerakan Pramuka yang tanggap terhadap tuntutan perkembangan zaman dan mampu mendayagunakan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efesien. Meningkatkan peran Kwartir Ranting, Gugus Depan, Pengelolaan data keanggotaan Gerakan Pramuka yang lebih akurat. 2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Pemantapan Organisasi dan Prosedur

Penataan kembali terhadap kelembagaan Gerakan Pramuka dan susunan organisasi agar fungsinya menjadi lebih baik Penerapan SPPP dalam pembuatan Progja. Petunjuk-petunjuk system administrasi keuangan hendaknya sudah mulai diterapkan.


(39)

b. Sasaran 2 : Pemberdayaan Kwartir Ranting

Fungsionalisasi Kwaran dimulai pada tahun 2001 dengan pendefinisian permasalahan dan pengembangan rencana pemantapan Kwaran.

Perlu diperhatikan tertib administrasi umum Gerakan Pramuka terutama fungsi Kwaran sebagai Kwartir tumpuan atau pangkal admiistrasi dan “agen penggerak” dalam membina Gudep.

c. Sasaran 3 : Pemberdayaan Gudep Sekolah

Pembenahan Gudep-Gudep sehingga Gudep benar-benar merupakan wadah pembinaan kepribadian dan sebagai pangkalan bagi peserta didik, sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gudep.

Gudep yang berpangkalan di sekolah perlu dibenahi kembali sehingga keberadaannya lebih otonom, dapat berkembang menjadi Gudep lengkap dan berorientasi ke Kwarannya. Pihak Sekolah dan Dinas Diknas agar membantu dan memberi kemudahan-kemudahan, penggunaan seragam pramuka dikenakan untuk kegiatan kepramukaan bukan sebagai seragam sekolah. Sedini mungkin perlu diadakan temu fikir, penggalangan, koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Diknas (mengenai Gudep yang berpangkalan di sekolah) dan Departemen Agama (mengenai Gudep Pesantren).

d. Sasaran 4 : Peningkatan Kualitas, Kesejahteraan Staf

Diupayakan agar kemampuan staf Kwartir di bidang administasi dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakannya pada kursus-kursus atau pelatihan manajemen perkantoran, Staf Kwartir juga hendaknya dapat memahami kebijakan dan konsep Gerakan Pramuka yang tertuang dalam petunjuk-petunjuk pelaksanaan.

e. Sasaran 5 : Bank Data Gudep dan Data Keanggotaan

Sasaran ini adalah salah satu sasaran vital dalam pembenahan manajemen Gerakan Pramuka. Sistem regristrasi Gudep yang dipusatkan di Kwartir Ranting hendaknya sudah dapat diterapkan.


(40)

D. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA 1. Prioritas

Peningkatan mutu kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang lebih menarik dan menantang, yang mampu memberikan bekal nilai-nilai, kepribadian, watak, moral dan disiplin, berdasarkan prinsip Dasar dan metoda Kepramukaan ( PDMK ) secara efektif.

2. Sasaran-sasaran yang harus dicapai :

a. Sasaran 1 : Peningkatan Kegiatan Peserta Didik

Pemutakhiran Program S / G / T / D dan penerapannya harus dilaksanakan secara terus menerus agar lebih segar dan lebih menarik bagi generasi muda serta sesuai dengan perkembangan minat dan selera orang muda dan kebutuhan masyarakat.

b. Sasaran 2 : PDMK diterapkan secara efektif

Dalam pencapaian sasaran ini, peran terbesar ada pada Gudep dan kwaran. Perlu dikembangkan aksi terpadu dengan melibatkan Kwartir Ranting, dikaitkan dengan program Gudep dan Kwartir tergiat.

c. Sasaran 3 : Temu Giat terselenggara dengan baik

Penyelenggaraan Temu Giat antar Gudep perlu lebih sering diadakan, khususnya penyelenggaraan Temu Giat SGTD yang berjenjang dan dijadwalkan, seperti jamboree, raimuna, lomba tingkat dan sebagainya perlu diperhatikan. Mutu dan nilai pendidikan serta mutu manajemen penyelenggaraannya harus lebih ditingkatkan.

Langkah-langkah penyempurnaan supaya dimulai jauh sebelumnya dan penjadwalannya disesuaikan denga jadwal atau kalender Temu Giat Nasional maupun internasional yang relevan.

E. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA


(41)

Program ini memprioritaskan pada implementasi pengelolaan anggota dewasa dalam kepramukaan dengan menitikberatkan pada penyediaan pembina-pembina yang berkualifikasi tepat, mempunyai komitmen kuat akan tugasnya dan berkemampuan untuk mengembangkan kecakapan, keterampilan serta sikapnya yang dituntut oleh fungsinya.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Kebijakan mengenai Anggota Dewasa

Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan Anggota Dewasa dalam Kepramukaan sebagai suatu program yang sistematis mulai dari pengadaan / rekruitmen sampai pemberhentian/purna tugas.

b. Sasaran 2 : Perkiraan dan Rencana Kebutuhan Pembina

Penentuan kebutuhan kuantitatif pembina dan pelatih, baik putra maupun putri. Sesuai dengan rasio yang ditetapkan untukpembina per peserta didik dan rasio pelatih per pembina.

c. Sasaran 3 : Rencana Pengadaan Pembina dan Pelatih

Perlu dibuat Rencana Pengadaan Pembina dan pelatih yang realistik yang dapat dilaksanakan dihadapkan dengan kemampuan lembaga pendidikan dan tersedianya sumber daya, baik manusia maupun keuangan.

Rencana pengadaan ini hendaknya menjadi Rencana induk yang disertai dengan rancangan jadwal pengadaannya. Penyelenggaraan pelatihan secara bertahap untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

d. Sasaran 4 : Sistem Diklat Cabang

Peningkatan kemampuan penyelenggaraan kursus-kursus untuk memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas pembina dan pelatih baik putra maupun putri. Pengaturan penyelenggaraan kursus pada tingkat cabang dan ranting. e. Sasaran 5 : Pelatihan sesuai dengan Rencana Pengadaan


(42)

Proses ini dimulai dari merekrut, melatih sampai menghasilkan pembina mahir dan pelatih pembina yang siap tugas bila sumber daya manusia dan keuangan berasal dari instansi lain, perlu dikoordinasikan dan sinkronisasi dengan program instansi tersebut.

f. Sasaran 6 : Peningkatan Kompetensi Pembina dan Pelatih

Pembinaan pelatih guna memelihara mutu dan kompetensi pelatih Pembina Pramuka. Sistem regristasi dan pemberian mandat ( SHB dan SHL ) demi meningkatkan kontrol terhadap mutu pembina dan pelatih.

E. BIDANG HUMAS DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1. Prioritas bidang humas

Peningkatan citra umum mengenai kepramukaan dan Gerakan Pramuka dengan penyelenggaraan kehumasan dengan lebih terarah, memberikan pelayanan informasi, baik internal maupun eksternal, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi yang cocok, mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan semua pihak, seperti Majelis Pembimbing, Instansi Pemerintah dan Swasta.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Sosialisasi tentang Gerakan Pramuka yang lebih efektif. Meningkatkan pengertian dan citra mengenai Gerakan Pramuka, sosialisasi tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum.

b. Sasaran 2 : Penampilan dan kinerja Pramuka yang positif penanganannya permasalahan ini dikembangkan bersama dengan program kegiatan dan kegiatan Bakti Pramuka.

Dampak paling besar diberikan oleh penampilan sehari-hari pemakaian seragam, tingkah laku, dan kesediaan menolong yang menjadi cirri Krida Pramuka.


(43)

Peningkatan pelayanan informasi mengenai Gerakan Pramuka baik untuk lingkungan di dalam Gerakan Pramuka maupun untuk masyarakat luas lewat media cetak dan elektronika.

1. Prioritas bidang pengabdian Masyarakat

Mengupayakan semakin berperannya keiikut sertaan Pramuka dalam membangun masyarakat

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Prakarsa Gerakan Pramuka Pramuka

Prakarsa Gerakan Pramuka dalam membangun masyarakat harus lebih ditumbuh kembangkan dengan pelaksanaan program-program yang benar-benar dapat dirasakan hasil dan manfaatnya oleh masyarakat.

b. Sasaran 2 : Kerjasama Gerakan Pramuka

Semakin terjalinnya kerjasama Gerakan Pramuka dengan Majelis Pembimbing, Instansi, Dinas, Organisasi dan Pemuka Mayarakat dalam pembangunan masyarakat.

F. BIDANG KEUANGAN, USAHA, SARANA DAN PRASARANA 1. Prioritas

Mengupayakan kemandirian yang lebih besar dalam hal pendanaan guna mendukung program dan kegiatan Pramuka, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan yang lebih baik meliputi kemampuan usaha dana dan penggunaannya secara efesien.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Pengembangan Sumber Daya Keuangan

Diupayakan pengembangan sumber daya keuangan dan usaha dana dalam mencapai kemandirian yang lebih besar dalam hal dana, untuk itu perlu dibuat suatu rencana pengembangan sumber daya keuangan yang komprehensif.


(44)

b. Sasaran 2 : Pendayagunaan Asset dan Unit Usaha

Pembenahan asset dan unit usaha agar lebih efektif dalam pemberian jasa pelayanannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

c. Sasaran 3 : Sistem Administrasi Keuangan

Dengan adanya Sistem Perencanaan Pemrograman dan Penganggaran ( SPPP ) Gerakan Pramuka, maka perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan system Administasi Keuangan yang sesuai guna memberi kemudahan dalam perencanaan dan pengendalian keuangan.

d. Sasaran 4: Iuran Anggota

Iuran anggota pada prinsipnya harus ditekankan bahwa sedapat mungkin setiap anggota Gerakan Pramuka membayar iuran sebagai bukti keikutsertaannya dalam Gerakan Pramuka.

e. Sasaran 5: Koperasi Pramuka

Memapankan usaha perkoperasian di jajaran Gerakan Pramuka dalam upaya untuk menjadikan Gerakan pramuka lebih mandiri dalam peningkatan kesejahteraan anggotanya.

f. Sasaran 6 : Pembekalan Perlengkapan dan Kedai Pramuka

Konsep Pembekalan Perlengkapan Pramuka dan kedai harus dikembangkan terutama mengenai penyediaan, distribusi dan pengendalian mutu dan harga yang memadai untuk perlengkapan Pramuka.

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011 Nomor : 07/MUCAB-2011


(45)

Tentang

PENETAPAN KETUA KWARTIR CABANG

GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN

KE-1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Pramuka Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih melalui Tim formatur.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

.

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Mengesahkan Kakak. ……….. sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka BintanMasa bakti 2012-2017;

Kedua : Mengangkat nama sebagaimana tersebut pada diktum pertama keputusan ini sebagai Ketua Tim Formatur pemilihan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bintan masa bakti 2012-2017;


(46)

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 29 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN ke-1 TAHUN 2011 PRESIDIUM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011 Nomor : 08/MUCAB-2011


(47)

Tentang

PEMBENTUKAN TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1 TAHUN 2011 MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada

dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Pramuka Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih melalui Tim formatur.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Susunan dan Personalia Tim Formatur sebagai berikut : 1. Ketua : ...

2. Anggota : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...


(48)

6. ... 7. ... 8. ...

Kedua : Formatur mempunyai mandat penuh untuk menetapkan susunan personalia Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2012 – 2017 dengan tenggang waktu satu bulan.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 29 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011 PRESIDIUM

KEPUTUSAN

TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011


(49)

Nomor : 01 /FORMATUR/MUCAB-2011 Tentang

SUSUNAN PENGURUS KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012 - 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1TAHUN 2011 MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada

dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang (MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Pramuka Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih melalui Tim formatur.

3. Bahwa untuk susunan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka BINTAN TAHUN masa bakti 2012-2017 perlu ditetapkan dalam suatu keputusan formatur.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat anggota Tim Formatur

MEMUTUSKAN MENETAPKAN

Pertama : Mengangkat nama-nama sebagaimana tersebut pada lampiran Surat Keputusan ini sebagai Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bintan Masa Bakti 2012-2017.


(50)

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang Pada Tanggal :……… TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG

GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

Ketua : :... Anggota : :... :... :... :... :... :... :... :...

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011


(51)

Tentang

SUSUNAN PENGURUS KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012 -2017

1. KETUA KWARTIR CABANG :

2. WAKIL KETUA :

3. WAKIL KETUA :

4. WAKIL KETUA :

5. WAKIL KETUA :

6. WAKIL KETUA :

7. WAKIL KETUA :

8. SEKRETARIS I :

9. SEKRETARIS II :

10. BENDAHARA :

11. ANDALAN CABANG : 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40.


(52)

41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59 60.

TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

Ketua : :... Anggota : :... :... :... :... :... :... :... :...


(1)

Tentang

PEMBENTUKAN TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1 TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang ( MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Pramuka Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih melalui Tim formatur.

3. Bahwa setiap hasil musyawarah yang dicapai perlu ditetapkan dalam suatu keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat peserta musyawarah

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Susunan dan Personalia Tim Formatur sebagai berikut :

1. Ketua : ... 2. Anggota : 1. ...

2. ... 3. ... 4. ... 5. ...


(2)

6. ... 7. ... 8. ...

Kedua : Formatur mempunyai mandat penuh untuk menetapkan susunan

personalia Kwartir Cabang Bintan Masa Bakti 2012 – 2017 dengan tenggang waktu satu bulan.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal : 29 Desember 2011

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011 PRESIDIUM

KEPUTUSAN

TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011


(3)

Nomor : 01 /FORMATUR/MUCAB-2011

Tentang

SUSUNAN PENGURUS KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012 - 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKABINTAN KE-1TAHUN 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka berada dalam musyawarah, ditingkat Cabang disebut Musyawarah Cabang (MUCAB ) dilaksanakan sekali dalam lima tahun. 2. Bahwa untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Pramuka Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih melalui Tim formatur.

3. Bahwa untuk susunan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka BINTAN TAHUN masa bakti 2012-2017 perlu ditetapkan dalam suatu keputusan formatur.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2. Keputusan Kwarnas No. 204 Tahun 1997, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir

3. Keputusan Presiden No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwarnas No. 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

MEMPERHATIKAN : Saran dan pendapat anggota Tim Formatur

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Mengangkat nama-nama sebagaimana tersebut pada lampiran

Surat Keputusan ini sebagai Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bintan Masa Bakti 2012-2017.


(4)

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kijang

Pada Tanggal :………

TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

Ketua : :...

Anggota : :...

:... :... :... :... :... :... :...

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011


(5)

Tentang

SUSUNAN PENGURUS KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012 -2017

1. KETUA KWARTIR CABANG :

2. WAKIL KETUA :

3. WAKIL KETUA :

4. WAKIL KETUA :

5. WAKIL KETUA :

6. WAKIL KETUA :

7. WAKIL KETUA :

8. SEKRETARIS I :

9. SEKRETARIS II :

10. BENDAHARA :

11. ANDALAN CABANG : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40.


(6)

41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59 60.

TIM FORMATUR MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN TAHUN 2011

Ketua : :...

Anggota : :... :... :... :... :... :... :... :...