Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
MODE PRODUCTION
Oleh: Dr. Sutiyono
1.
2.
Alat Produksi
Hubungan Produksi:
- Kelas Borjuis
- Kelas Pekerja
DAMPAK HUB PRODUKSI
Kelas Pengusaha: semakin kaya,
Krn yg dipikirkan: menumpuk
harta, elith, kapitalis
2. Kelas Pekerja: - teralienasi
- false
counciesnes
- termarginalkan
1.
KONFLIK
Pemilik modal (pengusaha,
kapitalis): kaum borjuis
2. Pekerja (buruh): buruh yg
dibeli berubah menjadi kaum
proletar (buruh yg berjuang),
krn mendpt upah minim.
Terjadi KONFLIK, krn tdk adil
1.
Konflik dalam manajemen SP
Pak Bambang mendpt job pentas Tari
Gambyong Pareanom 10 juta.
Ia mencarai penari 4 ora, pengrawit 15
orang, dan pembatu umum 1 orang.
Ketika pentas usai, 20 orang td diberi hr
a 150.000 = 3 juta. 10 – 3 = 7 juta. Pak
Bambang laba 7 juta.
Pak Bambang sbg pengusaha tiban: 7 jt
Para buruh a 150.000. TDK ADIL
FUNGSIONAL KONFLIK
Fungsional
1. Terintegrasi
2. In Harmony
Konflik
1. Dominasi
2. Berbeda
Oleh: Dr. Sutiyono
1.
2.
Alat Produksi
Hubungan Produksi:
- Kelas Borjuis
- Kelas Pekerja
DAMPAK HUB PRODUKSI
Kelas Pengusaha: semakin kaya,
Krn yg dipikirkan: menumpuk
harta, elith, kapitalis
2. Kelas Pekerja: - teralienasi
- false
counciesnes
- termarginalkan
1.
KONFLIK
Pemilik modal (pengusaha,
kapitalis): kaum borjuis
2. Pekerja (buruh): buruh yg
dibeli berubah menjadi kaum
proletar (buruh yg berjuang),
krn mendpt upah minim.
Terjadi KONFLIK, krn tdk adil
1.
Konflik dalam manajemen SP
Pak Bambang mendpt job pentas Tari
Gambyong Pareanom 10 juta.
Ia mencarai penari 4 ora, pengrawit 15
orang, dan pembatu umum 1 orang.
Ketika pentas usai, 20 orang td diberi hr
a 150.000 = 3 juta. 10 – 3 = 7 juta. Pak
Bambang laba 7 juta.
Pak Bambang sbg pengusaha tiban: 7 jt
Para buruh a 150.000. TDK ADIL
FUNGSIONAL KONFLIK
Fungsional
1. Terintegrasi
2. In Harmony
Konflik
1. Dominasi
2. Berbeda