PENGARUH PENGETAHUAN K3 DAN SIKAP TERHADAP KESADARAN BERPERILAKU K3 DI LAB. CNC DAN PLC SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

(1)

PENGARUH PENGETAHUAN K3 DAN SIKAP TERHADAP KESADARAN BERPERILAKU K3 DI LAB. CNC DAN PLC SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh: Prilia Relastiani Ramadan

NIM 10518241037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014


(2)

PENGARUH PENGETAHUAN K3 DAN SIKAP TERHADAP KESADARAN BERPERILAKU K3 DI LAB. CNC DAN PLC SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Oleh:

Prilia Relastiani Ramadan NIM 10518241037

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan K3 dan sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta secara parsial maupun secara bersama-sama.

Jenis penelitian ini menggunakan metode expost facto. Data yang diperoleh berupa data interval. Penelitian ini menggunakan dua macam variabel, 1) variabel bebas, yaitu: pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2); 2) variabel terikat, yaitu kesadaran berperilaku K3 (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 152 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan regresi berganda dengan dua prediktor.

Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi ( ) sebesar 5% menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta. Pengaruh pengetahuan terhadap kesadaran berperilaku K3 sebesar 0,149 (14,9%) dilihat dari nilai thitung > ttabel (5,134 > 1,65508); (2) terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta. Pengaruh sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 sebesar 0,293 (29,3%) dilihat dari nilai thitung> ttabel(78,76 > 1,65508); dan (3) terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 dan sikap secara bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta. Pengaruh pengetahuan dan sikap secara bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3 sebesar 0,352 (35,2%) dilihat dari Fhitung> Ftabel(40,147 > 3,06).

Kata kunci: pengetahuan K3, sikap, kesadaran berperilaku K3, SMK Negeri 3 Yogyakarta


(3)

(4)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Prilia Relastiani Ramadan

NIM : 10518241037

Program Studi : Pendidikan Teknik Mekatronika

Judul TAS : Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta

menyatakan skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, 17 Juli 2014 Yang menyatakan,

Prilia Relastiani Ramadan NIM 10518241037


(5)

(6)

MOTTO

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan

kerjakanlah hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan

orang lain, karena hidup hanyalah sekali.

Dunia ini ibarat pentas. Kita adalah pelakonnya. Maka

berlomba-lombalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit

dan rendahkanlah hatimu serendah mutiara di lautan.


(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

 Bapak dan Ibu tercinta Bambang Prihatin dan Suryaningsih, terimakasih atas semangat, perhatian, dukungan, arahan, kasih sayang yang selalu diberikan hingga saat ini.

 Adikku Fadwiagtama Yuhak Hidayah yang selalu menemani dan memotivasiku.

 Aurum Tectona Grandis yang telah hadir di dunia ini.  Teman-teman Mekatronika kelas E 2010.


(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

Laporan Tugas Akhir Skripsi ini tidak lepas dari bantuan pihak lain, baik bantuan secara moral maupun spiritual, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak K. Ima Ismara, M.Pd, M.Kes selaku Dosen Pembimbing, Ketua Penguji dan Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang selalu memberi semangat, dorongan, bimbingan dan telah memberikan bantuan serta fasilitas selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini.

2. Bapak Drs. Putut Hargiyarto, M.Pd dan Moch. Solikin, Drs., M.Kes selaku validator instrumen penelitian yang memberikan saran perbaikan sehingga penelitian TAS dapat terlaksana sesuai dengan tujuan.

3. Bapak Ariadie Chandra Nugraha, MT dan Bapak Mutaqin, M.Pd, MT selaku sekretaris dan penguji yang memberikan koreksi perbaikan secara komprehensif terhadap TAS ini.

4. Bapak Herlambang Sigit Pramono, S.T., M.Cs. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini.


(9)

5. Bapak Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang memberikan persetujuan pelaksanaan pelaksanaan TAS.

6. Bapak Drs. Aruji Siswanto selaku Kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta yang telah memberi ijin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian TAS.

7. Para guru dan staf SMK Negeri 3 Yogyakarta yang telah memberi bantuan memperlancar pengambilan data selama proses penelitian.

8. Ayah, Ibu, dan Adik yang telah mendoakan dan memotivasi selama penyusunan laporan TAS.

9. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuan dan partisipasinya dalam penyusunan laporan TAS ini saya ucapkan terimakasih.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak di atas menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan TAS ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkannya.

Yogyakarta, 17 Juli 2014 Penulis,

Prilia Relastiani Ramadan NIM 10518241037


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori... 6

1. Pengetahuan K3 ... 6

a. Pengertian Pengetahuan... 6

b. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 7

1) Keamanan Kerja... 8

2) Kesehatan Kerja ... 8

3) Keselamatan Kerja ... 9

4) P3K ... 11

5) APD (Alat Pelindung Diri) ... 12

6) Bahaya (Hazards)... 13

7) Identifikasi Bahaya ... 14

8) Analisis Resiko ... 15


(11)

2. Sikap ... 16

a. Pengertian Sikap ... 16

b. Komponen Sikap ... 19

3. Kesadaran Berperilaku K3... 21

a. Pengertian Kesadaran Berperilaku K3... 21

b. Pembentukan Perilaku... 21

c. Perilaku Penyebab Kecelakaan Kerja... 23

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 29

C. Kerangka Berpikir ... 31

1. Pengaruh Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 31

2. Pengaruh Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3... 31

3. Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap Secara Bersama-sama terhadap Kesadaran Berperilaku K3... 32

D. Paradigma Penelitian... 32

E. Hipotesis... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

C. Populasi Penelitian ... 35

D. Variabel Penelitian ... 35

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

1. Pengetahuan K3 ... 36

2. Sikap... 36

3. Kesadaran Berperilaku K3 ... 37

F. Metode Pengambilan Data... 37

G. Instrumen Penelitian ... 38

1. Pengetahuan K3 ... 38

2. Sikap... 39

3. Kesadaran Berperilaku K3 ... 40

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 40

1. Validitas ... 40

2. Reliabilitas... 41

I. Teknik Analisis Data ... 43

1. Analisis Deskriptif... 43

a. Tabel Distribusi Frekuensi ... 43

b. Histogram... 44

c. Nilai Kecenderungan Data... 44

2. Uji Prasyarat Analisis ... 45

a. Uji Normalitas... 45

b. Uji Linearitas ... 45

c. Uji Multikolinearitas ... 46

d. Uji Homogenitas ... 47


(12)

a. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 47

b. Analisis Regresi Linear Ganda ... 49

c. Koefisien Determinasi ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Analisis Penelitian... 52

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian... 52

a. Hasil Uji Validitas... 53

b. Hasil Uji Reliabilitas ... 53

2. Hasil Analisis Deskriptif ... 54

a. Pengetahuan K3... 54

b. Sikap ... 57

c. Kesadaran Berperilaku K3... 60

B. Uji Prasyarat Analisis... 63

1. Hasil Uji Normalitas... 63

2. Hasil Uji Linearitas ... 64

3. Hasil Uji Multikolinearitas ... 64

4. Hasil Uji Homogenitas ... 65

a. Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3... 66

b. Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 66

C. Hasil Uji Hipotesis . ... 66

1. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana ... 66

a. Hipotesis Pertama ... 67

b. Hipotesis Kedua ... 69

2. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Ganda ... 71

3. Koefisien Determinasi ... 71

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 75

1. Pengaruh Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Elektro di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta ... 75

2. Pengaruh Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Elektro di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta ... 77

3. Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Elektro di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta ... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 83

B. Implikasi ... 84

C. Keterbatasan Penelitian ... 84


(13)

DAFTAR PUSTAKA... ... 86 LAMPIRAN ... 89


(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Hubungan antara Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 11

Gambar 2. Paradigma Penelitian ... 32

Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Pengetahuan K3 ... 55

Gambar 4. Diagram Kecenderungan Data Variabel Pengetahuan K3... 56

Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Sikap ... 58

Gambar 6. Diagram Kecenderungan Data Variabel Sikap ... 59

Gambar 7. Grafik Distribusi Frekuensi Kesadaran Berperilaku K3 ... 61

Gambar 8. Diagram Kecenderungan Data Variabel Kesadaran Berperilaku K3 ... 62


(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Informasi Identifikasi Bahaya ... 15

Tabel 2. Skala Peluang Terjadinya Resiko ... 16

Tabel 3. Jumlah Populasi Siswa Tiap Kelas ... 35

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan K3 ... 38

Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Sikap ... 39

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Kesadaran Berperilaku K3... 40

Tabel 7. Interpretasi Nilai r... 42

Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 53

Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas ... 53

Tabel 10. Hasil Analisis Deskriptif ... 54

Tabel 11. Tabel Distribusi Frekuensi Pengetahuan K3 ... 55

Tabel 12. Kecenderungan Data Variabel Pengetahuan K3 ... 56

Tabel 13. Tabel Distribusi Frekuensi Sikap ... 58

Tabel 14. Kecenderungan Data Variabel Sikap ... 59

Tabel 15. Tabel Distribusi Frekuensi Kesadaran Berperilaku K3... 61

Tabel 16. Kecenderungan Data Variabel Kesadaran Berperilaku K3 ... 62

Tabel 17. Hasil Uji Normalitas... 63

Tabel 18. Hasil Uji Linearitas ... 64

Tabel 19. Hasil Uji Multikolinearitas ... 65

Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 66

Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 66

Tabel 22. Ringkasan Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana untuk Variabel Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 67

Tabel 23. Ringkasan Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana untuk Variabel Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 69

Tabel 24. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda untuk Variabel Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 .... 72

Tabel 25. Ringkasan Hasil Anova Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 ... 73 Tabel 26. Perhitungan Koefisien Determinasi X1dan X2secara parsial


(16)

Terhadap Y... 74 Tabel 27. Perhitungan Keseluruhan antara Pengetahuan K3 (X1) dan Sikap


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Uji Coba Instrumen ... 90

Lampiran 2. Validasi Instrumen ... 100

Lampiran 3. Data Mentah ... 107

Lampiran 4. Perhitungan Skor Ideal Variabel... 130

Lampiran 5. Hasil Uji Prasyarat Analisis ... 134

Lampiran 6. Hasil Uji Analisis Regresi ... 137


(18)

. g

!" " "

# ! !" #$ $ " % & " " ! ! '$ " ( )*+ +,

#- !" #$ $ "

" !" " " % . "

" " " &&/ !" #$ $ " 010

! &/0 2 3 # ! " ! " ! "

" %4 "- # !# " 3 "

# ! !" #$ $ " % 5 3 "! "

!" !" #$ $ " # # ! 6789ware " " ! " # : # -%

;" - " " $ " #" ! "

!" # ! " ! " # "

$ ! # % ;" - " #" "

" " <

< # # ! 3%

&" $ # " " 3% .

" "!" !"! " "$ #2 $ "" "!

" ! " " - " 3%

= #" >$ " ! " - " ! "


(19)

?@? ABAC DABACAE B @FGAH I AJ CE C ?@ EK EG KB BAE L AMNA B @ O APAF AE L@F D@F CJAB K

QR? AO CMO A ESATB K F AES H

Q@OAPAFAE L@F D@FCJAB K QR M AF K O PCT A EA?BAE O@GAB PCE CH UVQ AP A JAM

O AJAM O ATK OAF AE A K ETKB ?@ ? D@FB@ EAJBAE PA E ?@ EA EA?BAE B @ O APAF A E

O CONA K ETK B L@F D@F C JAB K QR H V@EKF KT W? A WO? AF A

X YZZ [\]

BKFCBK JK? UVQ

T@ JAM ?@? CJCBC O D@BTF K? ? AT A PCBJA T ^AES T@ FBACT P@ ESAE D@EPCP CBAE

B @O@ M AT AE PAE B @O @ JA?A T AE B@F GAH Q@O A PAF AE L@ F D@F CJAB K QR PCT A EA?B AE

O AJAM O A TK E^A P@ ESAE _ AF A ?@?L@F CBA E D@ EPC PCBAE B @ O@M A T AE P AE

B @O@JA? AT A E B @F GA O@ M CESSA D@ES @ T AMK A E O CONA ?@ EGAPC JK AO PAE O CBA D

D`O CT CaT@ET AESQR PADATP CTK? LKMBAEH

V@ EKF K T UK?Amur (1981: 2), K3 memiliki tujuan yaitu: 1) melindungi

tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional; 2) menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja; 3) sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

Berdasarkan tujuan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa K3 sangat penting untuk diterapkan karena dapat menjamin keamanan dan keselamatan bagi pekerja maupun sarana dan prasarananya serta mencegah terjadinya suatu kecelakaan sehingga hasil yang didapat menjadi lebih maksimal. Menurut Chaidir Situmorang (2003), aman (selamat) adalah kondisi tidak ada kemungkinan malapetaka (bebas dari bahaya) sedangkan kecelakaan menurut Chaidir Situmorang (2003) adalah suatu kejadian yang tidak diduga sebelumnya dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktifitas dan dapat menimbulkan kerugian baik


(20)

korban manusia dan atau harta benda. Menurut Musthofa Luthfi (2013), kecelakaan kerja bisa terjadi karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung keselamatan kerja, atau perbuatan para pekerja yang tidak membawa keselamatan kerja. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakah pengaruh pengetahuan K3 dan sikap terhadap kesadaran berperilaku K3.

b. c de fghfikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu:

1. K3 belum mendapatkan perhatian yang memadai dari semua pihak. 2. Pengetahuan K3 siswa yang masih kurang.

3. Sikap siswa yang menyepelekan K3.

4. Banyak siswa yang belum sadar berperilaku K3.

5. Masih banyak sekolah yang kurang menghimbau siswa untuk menerapkan terutama saat berada di lab.

6. Kurangnya tindakan sekolah untuk memberikan sanksi tegas kepada siswa yang kurang memperhatikan K3.

7. Minimmya tindakan dari sekolah untuk mempromosikan K3 di lab.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan berbagai permasalahan yang ada perlu adanya pembatasan masalah karena keterbatasan penulis untuk meneliti masalah secara umum. Penulis memfokuskan untuk meneliti masalah tentang


(21)

pengaruh pengetahuan K3 dan sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 di Lab. CNC dan PLC siswa kelas XII SMK Negeri 3 Yogyakarta.

i. jklk mn opnmn qn r

1. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3?

2. Bagaimanakah pengaruh sikap terhadap kesadaran berperilaku K3? 3. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan K3 dan sikap secara

bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3?

s. tkjuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3.

2. Mengetahui pengaruh sikap terhadap kesadaran berperilaku K3.

3. Mengetahui pengaruh pengetahuan K3 dan sikap secara bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis :

a. Penulis dapat menambah wawasan tentang K3.

b. Penulis mendapatkan jawaban tentang variabel yang diteliti. 2. Manfaat secara praktis :

a. Sekolah dapat menambahkan wawasan kepada siswa tentang pentingnya K3, membiasakan siswanya berperilaku K3 sejak dini,


(22)

dan menanamkan sikap kerjauvw xy z agar tercipta kesadaran untuk

berperilaku K3.

b. Pembaca dapat menambah wawasan tentang K3 dan menjadikan penelitian ini salah satu referensi untuk penelitian yang hampir sama khususnya mengenai K3.


(23)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Parsaoran Tamba yang berjudul Partisipasi Siswa Dalam Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Manado (2011). Metode penelitian yang dilakukan adalah expost facto. Dilihat dari bentuk permasalahannya maka penelitian ini merupakan penelitian korelasional karena tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel. Subjek penelitian adalah siswa SMK Negeri 2 Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan antara pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dimiliki siswa terhadap partisipasi siswa dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hubungan yang terjadi sebesar 0,661 atau 66,1%, artinya bahwa hubungan antara pengetahuan siswa dengan partisipasi siswa dalam K3 adalah kuat.

Penelitian yang dlakukan oleh Eny Susilaningsih yang berjudul Perilaku Siswa Dalam Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Praktek Membatik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta (2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan siswa dalam implementasi keselamatan dan kesehatan kerja praktek membatik di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Program Studi Tata Busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan variabel penelitian ini adalah perilaku siswa dalam


(24)

implementasi keselamatan dan kesehatan kerja praktek membatik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket sedangkan teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa dalam implementasi keselamatan dan kesehatan kerja pada praktek membatik di SMK Negeri 6 Yogyakarta termasuk kategori baik sebanyak (54%) siswa, ini berarti siswa telah memahami pengetahuan K3. Kategori cukup sebanyak (46%) siswa, ini berarti siswa tahu tentang pengetahuan K3 meskipun belum 100% memahami, sikap siswa dalam implementasi keselamatan dan kesehatan kerja termasuk kategori baik sebanyak (60%) siswa. Hal ini berarti siswa selalu memiliki kesadaran untuk selalu berperilaku dalam mengimplementasikan K3. Kategori cukup sebanyak (40%) siswa, ini berarti siswa tahu tentang kesadaran dalam mengimplementasikan K3 dan ketegori kurang sebanyak 5%. Hal ini berarti siswa belum memiliki kesadaran dalam mengimplementasikan K3. Tindakan siswa dalam implementasi keselamatan dan kesehatan kerja termasuk ketegori baik sebanyak (72%) siswa. Kategori cukup sebanyak (28%) siswa dan kategori kurang sebanyak (5%) siswa, dengan demikian siswa perlu mengetahui tindakan yang harus dilakukan di lingkungan kerja sehingga dapat mengupayakan pencegahannya sedini mungkin terhadap kejadian kecelakaan yang ada.

Penelitian dilakukan oleh Bambang Triatmidi (2010) yang berjudul Kontribusi Pemahaman Dan Sikap Guru tentang K3 Terhadap Pelaksanaan K3 Dalam Pembelajaran Praktik Di Bengkel Mekanik Otomotif Se-kota Malang. Subjek dari penelitian ini yaitu guru SMK se-kota Malang. Tujuan


(25)

dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kontribusi pemahaman dan sikap guru tentang K3 terhadap pelaksanaan K3 pada pembelajaran praktik. Data penelitian dikumpulkan dengan tes dan nontes serta dianalisis dengan regresi ganda. Hasil analisis menunjukan bahwa pemahaman dan sikap guru secara bersama memberi kontribusi sebesar 77% terhadap perubahan pelaksanaan K3.

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3.

Pengetahuan K3 merupakan suatu ilmu yang dimiliki oleh siswa yang berkaitan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Pengetahuan K3 meliputi kecelakaan dan cara pencegahannya, dampak dari kecelakaan, undang-undang tentang K3, bahaya serta potensi bahaya.

Kaitannya dengan kesadaran berperilaku K3, siswa yang memiliki pengetahuan yang luas memiliki kesadaran dari dalam diri sendiri untuk berperilaku K3 tanpa harus diingatkan oleh orang lain. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat diduga terdapat pengaruh pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3.

2. Pengaruh Sikap K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3.

Sikap K3 merupakan kecenderungan siswa terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Sikap terbagi menjadi dua yaitu sikap positif dan sikap negatif. Siswa yang memiliki sikap positif cenderung menerima dan mereka sadar untuk berperilaku K3. Sebaliknya siswa yang memiliki sikap negatif cenderung tidak sadar berperilaku K3. Berdasarkan kerangka berpikir di


(26)

atas, dapat diduga terdapat pengaruh sikap terhadap kesadaran berperilaku K3.

3. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap K3 secara bersama-sama terhadap Kesadaran Berperilaku K3.

Para pekerja yang sehat dan selamat walaupun bekerja yang berbahaya sekalipun, mereka pasti memiliki pengetahuan yang luas dan sikap yang positif. Kaitannya dengan penelitian ini, siswa yang memiliki pengetahuan yang luas dan sikap yang positif dimungkinkan memiliki kesadaran berperilaku K3 yang tinggi. Siswa yang memiliki pengetahuan terbatas dan sikap negatif dimungkinkan akan memiliki kesadaran berperilaku rendah pula. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat diduga terdapat pengaruh pengetahuan K3 dan sikap secara bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3.

D. Paradigma Penelitian

Paradigma dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2. R (X1,Y)

r (X2,Y)

Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan :

X1 : Pengetahuan K3

X2 : Sikap

Y : Kesadaran Berperilaku K3 X1

X2


(27)

: Pengaruh X1, X2, dan Y secara sendiri-sendiri

: Pengaruh X1, X2, dan Y secara bersama-sama

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 di SMK Negeri 3 Yogyakarta saat berada di lab. CNC dan PLC. Penulis berharap dengan hasil penelitian yang dilakukan ini dapat menjadikan siswa, guru dan sekolah untuk lebih memperhatikan aspek K3 sehingga terwujud suatu budaya keselamatan yang dapat meminimalisir resiko akibat kerja.

E. Hipotesis

1. Ha = Terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

2. Ha = Terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta. 3. Ha = Terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 dan sikap secara

bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.


(28)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Analisis Penelitian

}~~€ ‚ ƒ   „ €ƒ …† …ƒ „ ‡ˆ‰ Š~ ‹~ Œ  Ž ‹ ƒ…ƒŒ ‚ƒ‘ ’ƒ€ƒ “ ” •”

ˆ‹ – „‘ —˜ ‘ Ž‹ƒ…ƒŒ ‚ƒ” ™š ›~ … „ ƒŒ œ~ ~ € ‚ ƒ   ƒ„ ƒ€ƒ ––ž ƒ …~€ ƒ–

Ÿ   ›†Œ †–ƒ ¡~…… }~¢~– ƒ „ƒ ¡~……  –‚ ƒ€ƒ– ¡~ ƒ‹ ƒ £ –‚Œ… ‚ƒ†

ƒ›ƒŒ ƒ —¤¥/2014. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan

Februari 2014. Data dari penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar angket. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pengetahuan K3

(X1) dan sikap (X2) serta satu variabel terikat yaitu kesadaran berperilaku

K3 (Y). Analisis regresi dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian ini. Pembahasan deskripsi data penelitian terdiri dari harga rerata (mean), median, modus, standar deviasi, nilai maksimum-minimum, persentase dan frekuensi serta histogram penelitian dari semua variabel. Deskripsi

data penelitian ini menggunakan bantuan s¦ §tware SPSS versi 20 for

Windows.

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen dilakukan dengan cara menyebar angket kepada siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 3 Yogyakarta sebanyak 30 siswa. Angket tersebut selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.


(29)

a. Hasil Uji Validitas

ª«¬ ­®¯¬°¬±®² °¬ ³´µ® ¶®µ ´ µ±´¶ ·¸ µ ³¸ ±® ¹´¬ ®º®¶® ¹ ²´® ±´ ¬µ²± »´ ·¸ µ

°®º® ± ·¸ µ³´ ¶´» ® º® ¼ ® µ ³ ¹¸ µ°® ¶ °¬´¶´ »½ ¾®²¬¯ ´«¬ ¿® ¯¬° ¬±® ² º¸ µ¸ ¯¬±¬®µ ¬ µ¬

° ¬²® «¬ ¶®µ°® ¯®·±® À¸¯Á½

®À¸ ¯Á½Ã¬µ ³¶® ²® µ¾®²¬¯ª «¬­®¯¬°¬±®²Äµ ²±»´ ·¸ µÅ¸ µ¸¯¬±¬®µ

Æ Ç½ ­ ®» ¬ ®À¸¯

È ´·¯ ®¹ ı ¸·

È ´·¯ ®¹Ä± ¸· É ´³´»

Æ Çı ¸·É ´³´»

ʽ Ÿµ ³¸± ®¹ ´®µËÌ Í Î Î ÊÏ ÊÊ Ï ÊÎÏ ÊÐ ÏÍÑ

Í ½ Ò¬¶®º Í Î Ñ ÊÏ ÓÏ Ê ÎÏÍÑ

Ì ½

˸² ® °®» ®µ Ô ¸» º¸» ¬¯ ®¶´ËÌ

Í Î Ê ÍÍ

È´·¯ ®¹Ä± ¸·É ´³´» ÊÕ

b. Hasil Uji Reliabilitas

ª«¬ » ¸¯¬ ®À¬¯¬ ± ®² °¬³´µ ®¶®µ ´µ ± ´¶ · ¸µ³´¶´» ¶Çµ²¬²± ¸µ²¬ ®µ³ ¶¸± °®¯ ®·

º ¸µ³ ³´µ®®µµ¼®½ Öµ ³¶ ¸± ¼®µ ³ À ®¬¶ · ¸µ °®º ®±¶®µ ¹®²¬¯ ¼®µ³ ¶Çµ² ¬² ±¸µ

®º ®À ¬¯ ® °¬³´µ ®¶®µ ² ¸×®» ® À ¸»¶®¯¬Ø¶®¯¬½ ¾®²¬¯ ´« ¬ » ¸¯¬ ®À ¬¯¬ ± ®² °¬²®«¬¶®µ °®¯ ®·

± ®À ¸¯Ù½

® À¸¯Ù½¾®²¬¯ª«¬Ã¸¯¬® À¬¯¬±® ²

Æ Ç½ ­®» ¬ ®À ¸¯

ËǸڬ²¬ ¸µ ø¯¬ ®À ¬ ¯¬ ± ®²

¬µ³¶®± ø¯¬ ®À¬ ¯¬± ®² ʽ Ÿµ ³¸± ®¹ ´®µËÌ ÕÏ ÁÎ Ð

Ò ®µ³® ±Â¬µ³³ ¬

ͽ Ò¬¶®º ÕÏÙ Õ Ê

Ò ®µ³®±Â¬µ³³¬ ̽ ˸² ® °®» ®µÔ ¸» º¸» ¬¯ ®¶´ËÌ ÕÏÙ Õ Õ


(30)

2. Hasil Analisis Deskriptif

ÝÞßàáâã äåà æçè éÞè ÞèÞáà ßà ßêã ß ëäà âæà ìêà ßÞ íàëÞ èêÞáÞîæÞ ïãá ð ñò

óÞï ãáð ñòÝÞßàáôèÞá à ßà ßõã ß ëäà âæà ì

öãèéãæÞåçÞè÷ ø ùàëÞâ

÷ãßÞê ÞäÞè úãä â ãä àá Þëç÷ ø

û ðüý ðüý ðü ý

þÿô û ü ýü ý ñ

þÿõô û ý

þõÿ ø ý

ùóòõÿ ü ñð üø ñ

ô ûÿ ý ý øñ

þô ñ

þû ü ð ü

ùþ ðñýý ððý ðý

a. Pengetahuan K3

öãè éã æÞåçÞ è ÷ø êàç ëç ä îãè ééç èÞëÞ è ãî âÞæ à èêàëÞ æä Þèé æã äêàäà

êÞäà îãîÞåÞîà âã è éãäæàÞ è êÞ è æçíçÞè ÷ø àêãè æà ìàëÞ ßà ìÞ ëæä âã èãï Þï

ëããáÞëÞÞè ëãä íÞ î ã è éçäÞàëÞ è Þ äÞ âã è ãéÞåÞ è ëã ãá ÞëÞ Þè êÞ è

âãè ééç èÞÞè ôöõ ßÞÞ æ ïãëã äíÞ ò úãäêÞßÞä ëÞ è êÞ æÞ âã èãáà æà Þ è Þ è é êàáÞ å

îã è ééç èÞëÞè ï Þ èæçÞ è s tware SPSS versi 20 for Windows, îÞëÞ êàëãæÞ åçà èàáÞà äãäÞæÞ (þ) = 68,57, median (Md) = 68, modus (Mo) = 67,

standar deviasi (SD) = 5,01, nilai maksimum = 80, dan nilai minimum = 51.


(31)

! "! #! $ %&

'(( &') * ! +! #!$ %

No. Interval Frekuensi Presentase %

( & , (-, . ( /0 1

2& ,, -,3 2 (0 %

%& ,4-5 2 (. 402

.& 5% -5 5 % % 2(0 1

,& 51 -1/ , % % .04

5& 1 (-1 . %( 2/0 .

1& 1, -13 (2 1 04

3& 14-32 5 % 04

'6 (,2 (//

! ((0 ! 7 " !# ! $%

" ! # !## !7!68 6, 9 !#88" !9 !!#51

70 dengan jumlah sebanyak 53 siswa.

Diagram tabel diatas dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Pengetahuan K3

0 10 20 30 40 50 60

51-54 55-58 59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82

1 2

14 33

53 31

12 6

Pengetahuan K3


(32)

<=> ?@>ABC D>AE> FGH@GA IJ KGDGF KCLCH GF K GL GM FGN>L OO KGA E GMNG =

JP DGKG CAF> =QGL RO SRT B> NGAU G? O B CBV GP CAF> =Q GL RRSRW B>NGAUG? X

B CBVGP C AF>=QGL RYSZX B>NGAUG? O T BCBVGP CAF>=Q GL Z JSZZ B>N GAU G? J J

B CBVGP CAF> =Q GL Z[S[\ B >NGAU G? RJ BCBV GP C AF> =QGL [O S[T B> N GAUG? J O

B CBVGP CAF>=QGL [RS[W B >NGAU G? OX BCBV G KG A CAF>=Q GL W\SWJ B >N GAU G? J

B CBVG] IGF> E^=C ?>_> AK> =@AE GA KGFG Q G =CGN> L D>AE> FGH @G A IJ KG DGF

KCLCH GFDG KGFGN>LOX]

`GN>LOX]I>_>A K> =@AEGA aGFG b G=C GN>Lc >AE> FGH @G AIJ

dAF >= QG L <= >?@ >A BC c= >B >A FG B > I G F >E^= C

e 71 49 33 Sangat Tinggi

71 > X 66 67 44 Tinggi

66 >X 61 31 20 Rendah

X < 61 5 3 Sangat Rendah

Jumlah 152 100

Diagram kecenderungan data variabel pengetahuan K3 dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Diagram Kecenderungan Data Variabel Pengetahuan K3

Sangat Tinggi 33%

Tinggi 44% Rendah

20%

Sangat Rendah 3%


(33)

hij kl mljn l o pl q ir klo k sl tjlu k s l plm kl vlp kspw ox wnn l o vioyiql jlo

mnzjklpl{l j sl q irviotipl |w l o}~mil jlnimi rwjw |loui ow o xwnnl oql|€l

miqloyln  ms m€l (~%) yl ot p ij ulmwn k l rl u n lp itz j s mlot l p j iokl|‚ ~ ƒ msm€l („…%) p ijul mwn kl rlu nl p itzj s j i okl |‚ † ‡ msm€l (ˆ ˆ%) p ij ulmwn kl rl un lp itz j sp sottskloˆ‰msm€l (~~%) klrlun lp itzj sml ot l pp sot tsŠ

b. Sikap

‹snl v k sw n wj ui ott woln lo ƒ„ sok sn lp z j yl ot p ijk sj s kl j s niylnsolo

uiotiol spw xw l o}~‚ni ylnsol ouiotiol sql|l yl Œsmsn‚niyl nsolou iotiol s

ql |lyl ijtzozu s‚ vijl mll o u iotiol s lpw jl o }~‚ v ijlmllo p ij |lk l v

ql |lyl Œsmsn‚ vi jl mllo p i j |lk l v ql |l yl ijt z ozus‚ vijlmll o p ij |lklv

ql |lyl v msnzr zts‚ ni iokijw otl o uioysn l vs l pw jl o }~ ‚ nii ok ijwot lo

uioysn l vs ql |l yl Œsmsn‚ ni iokijw otl o u ioysn l vs q l |lyl ij tzozu s‚ kl o

ni i ok ijwot l o uioysnlvs q l |l yl vm snzrztsŠ hij kl mljn l o klpl vioi rspsl o

yl ot k sz rl | uiot t w olnl o ql o pwl o Žtware SPSS versi 20 for Windows, uln lk sni pl |wsosrl sj ijlpl () = 74,25, median (Md) = 74, modus (Mo) = 73,


(34)

“”• –— ˜™š› šœ š™ šž ”œ›–Ÿ™•–ž˜ Ÿ– • ”— ˜”¡Ÿ–Ÿ –—š¢ £

¤š ž”œ¥¦£¤š ž”œ§–Ÿ™ •–ž ˜Ÿ–¨•” —˜”¡ Ÿ–©– —š ¢

ª«£ ¬¡™ ”•­šœ ¨• ”— ˜”¡Ÿ– ®• ”Ÿ ”¡ ™ šŸ ” (%)

¥£ ¯°± ¯² ¥ ³ ´ µ

¶£ ° ³± °¦ ¯ ¦ ´¶

¦£ °·± ° µ ¥¯ ²´¸

· £ °¸± µ¥ ¶³ ¥¦ ´¶

¯£ µ¶± µ¯ ·µ ¦¥

°£ µ°± µ² ¦ µ ¶·´¦

µ£ ¸³±¸¦ ¶ ¯ ¥° ´·

¸£ ¸·±¸µ ¶ ¥´·

“”• ›šŸ š•—š¡ ™ šž ”œ ¥¦ ´ ›–Ÿ ™• –ž˜ Ÿ–   • ”— ˜”¡Ÿ – ­š• – šž ”œ Ÿ–—š¢ ¢ šœ– ¡¹ ™– ¡¹ ¹ –

ž ”• š ›š ›– —”œ šŸ – ¡ ™ ”•­šœ ¡«º«• ¯ »š¡¹ º”º¢˜¡»š– • ”¡ ™ š¡¹ µ¶ 75 dengan

jumlah sebanyak 47 siswa. Diagram tabel diatas dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Sikap

0 10 20 30 40 50

56-59 60-63 64-67 68-71 72-75 76-79 80-83 84-87

1 5

15 20

47

37

25 2

Sikap


(35)

¾¿ ÀÁÂÀ ÃÄ Å Ä ÅÁÆÇ ÈÆ ÇÆÉ ÈÅÊ ÅËÆ É Ç Æ ÈÆ É Æ ÌÀÊ ÍÎ È ÆÃ Ï ÆÐÌÆ¿ ÎÑ Ç Æ ÈÆ

ÅÃ É À¿ ÒÆÊ ÓÔ ÕÓ Ö ÄÀ ÌÆà ×Æ ÁÍ Ä ÅÄ ØÆ ÑÅÃÉ À¿ ÒÆ ÊÔ ÙÕ Ô ÎÄ ÀÌÆÃ×ÆÁ Ó Ä ÅÄØÆ ÑÅÃÉ À ¿ ÒÆÊ

Ô Ú ÕÔ ÛÄÀÌ Æà ×Æ ÁÍÓÄ ÅÄ ØÆ ÑÅÃÉ À¿ ÒÆ ÊÔ ÜÕ ÛÍÄÀÌÆ Ã ×ÆÁÝ ÙÄ ÅÄ ØÆ ÑÅÃÉ À ¿ ÒÆÊÛÝ Õ ÛÓ

ÄÀ ÌÆÃ×ÆÁ Ú Û Ä ÅÄ ØÆÑ ÅÃÉ À ¿ ÒÆÊ ÛÔ Õ ÛÖ ÄÀ ÌÆà ×Æ Á ÎÛ Ä ÅÄ ØÆÑ ÅÃÉ À ¿ ÒÆÊ Ü ÙÕ Ü Î

ÄÀ ÌÆÃ×ÆÁ Ý Ó Ä ÅÄØÆ Ñ ÈÆ Ã ÅÃÉ À ¿ ÒÆÊ ÜÚ Õ ÜÛ ÄÀÌÆ Ã ×ÆÁ Ý ÄÅÄ ØÆÞ ßÆÉ ÀÏà¿ Å

ÁÀáÀÃÈÀ¿ ÂÃÏ ÆÃÈÆ É ÆÒÆ¿ ÅÆÌ ÀÊÄ ÅÁ Æ ÇÈÆÇ ÆÉÈÅÊ ÅËÆÉÇÆ ÈÆÉ ÆÌÀ ÊÍÚÞ

â ÆÌÀ ÊÍÚÞßÀáÀà ÈÀ ¿ Âà ÏÆ ÃãÆÉ ÆäÆ¿ ÅÆÌ ÀÊå ÅÁ ÆÇ

æÃ É À¿ ÒÆÊ ¾¿ ÀÁÂÀ ÃÄ Å ç¿ À ÄÀÃÉ Æ ÄÀ ßÆÉ À Ïà¿ Å

è 75 75 50 Sangat Tinggi

75 > X 70 55 36 Tinggi

70 >X 65 14 9 Rendah

X < 65 8 5 Sangat Rendah

Jumlah 152 100

Diagram kecenderungan data variabel sikap dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Diagram Kecenderungan Data Variabel Sikap

Sangat Tinggi 50% Tinggi

36% Rendah

9% Sangat Rendah


(36)

ëì í îïðï íñ ï òó ïôì õ îïò îöï÷íïø îö ïó ï ð îï ùïó îöó ú òûúññ ï ò ùì òüìôï í ïò

ð ñ ýíîïó ï þï íöïô ìõ ðö ñïùðì ÿï íï ñ ìðìõ ú í ú ïòøìòúòûúñ ñï ò ôï ï ð ìôï òüïñ

(%) ðöðï üï ò÷ ó ì íøïð úñ îïõï ø ñïó ì÷ý íö ðïò÷ ïó íì ò îï (%) ðöðï ó ì íøï ð úñ îïõïø ñïó ì÷ýíö íì òîï ( %) ðöðï ó ìíøïð úñ îï õï ø ñïó ì÷ýíö ó ö ò÷÷öîï ò (%)ðöð ïîïõïøñïó ì÷ýíöðïò÷ ïóó ö ò÷ ÷ ö

c. Kesadaran Berperilaku K3

ìðïî ïíïò ëìíùìíöõïñú îöú ñúí øìò÷÷úò ïñïò öòîöñ ïóýí ü ïò÷

óìíî öí ö î ïíö ùìíöõïñú úò óú ñ ô ìíóïò ÷÷úò÷ ûï ïô óìí ïîïù îöíö ðìò îöí ö

ù ìíöõïñú úòóúñ ô ìíóïò÷÷ú ò÷ ûï ïô óìí ïîïù õöò÷ñú ò ÷ïò øìòïïóö

ù ìíï óú íïò ùí ïñ óöñ ùìíö õïñú óìí ïî ïù ôï ïü ï öðöñ ù ìí öõïñú óìí ïîïù

ôï ïü ï ìí ÷ýòý øö î ïò ù ìí öõïñú óìí ïîïù ôï ï ü ï ùðöñýõý÷öð ëìíîïðïí ñïò

î ï óï ù ìòìõö óöïò ü ïò÷ îöýõï øìò÷÷úòïñïò ôïò óúïò s tware SPSS versi

20 for Windows, øïñï î öñìóï úö òöõ ïö í ìí ï óï () = 82,09, median (Md) =

82, modus (Mo) = 82, standar deviasi (SD) = 6,70, nilai maksimum = 96, dan nilai minimum = 66.


(37)

! " "# $% &

' ()&' * + " $ " # $%

,- ." / + "

0 "

(%)

( 11 21 3 ) %4%

5 67 26% (( 6 4 5

% 68 26 6 51 (6 4(

8 69 29( 5% () 4(

) 95 29 ) %3 5) 4 6 1 91 29 3 58 () 4 9

6 37 23% (9 ((4 3

9 38 23 6 1 %4 3

:; () 5 (77

" ( ) ! " / "

# $% # "< "<< "/ "-;- ) =" <

;;#"= " " < 9 5 85 sebanyak 39 siswa. Diagram tabel di atas

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 7. Grafik Distribusi Frekuensi Kesadaran Berperilaku K3

0 10 20 30 40

66-69 70-73 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97

5 11

26 23

39 24

18 6

Kesadaran Berperilaku K3


(38)

@ABCD BE FG CB FHIHA HE J BA KBAGLHC D MN I HKHO IGL GPHO IHL HQ OHJ BL RS

I HE TH QJ HA UV KHIH GEOBAW HL XXY XZ FBJ HE[ HC S FGF\ HV GEOBA WHL U] YU N

FBJHE[HC RR FG F\ HV G EOBA W HL U^ YUU FBJ HE[ HC _X FG F\HV G EOBA W HL U` Y` R

FBJHE[HC _N FG F\ HV G EOBAW HL ` _Y`S FBJ HE[ HC NZ FG F\HV G EOBA W HL ` XY` Z

FBJHE[HC _^ FG F\HV GEO BA W HLZ]YZN F BJH E[HC R` FG F\HV IHE GEOBAW HL Z^YZ U

FBJHE[HC X FGF\Ha MHO BTbAG CBcB EIBA DETHE IHO H W HAGHJ BL CBFHI HA H E

J BA KBAGL HCDMN I HK HOIGL G PHOKHIH OHJBLRXa

dHJ BLRXaM BcBEI BA DET HE eHOH f HAGHJ BLMBFHI HA HEgBAK BAGLHCD MN

hE OBAWHL @ ABC DBEFG iABFBEOHFB MHOB TbA G

j 86 75 50 Sangat Tinggi

86 > X 81 55 36 Tinggi

76 > X 81 14 9 Rendah

X < 76 8 5 Sangat Rendah

152 100

Diagram kecenderungan data variabel kesadaran berperilaku K3 dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Diagram Kecenderungan Data Variabel Kesadaran Berperilaku K3

Sangat Tinggi 50% Tinggi

36% Rendah

9%

Sangat Rendah 5%


(39)

mno pq rq osqt uqvnw pqt pxqyoq z px quqr pq{qu pxu| t}| ssqt

{nt~ nv qoqt rso pquq €qox qvnw snrqpq oqt vno{n oxwq s| ‚ rn ƒqoq

snrnw|o|„qt z nt|t }| ss qt v q„…q rnvq t~ qs † (‡%) rx r… q ~qty unoz qr| s pqwq z sq uny ox rqt yq u on tpq „ˆ ‰Š (‹%) rxr…q unozq r| s pqwqz squn y ox on tpq „ˆ ‡‡ (‚Œ%) rxr…q unozq r|s pqwq z sq uny ox uxtyyx pqt ‡ (‡Ž%) rx r…q pqwqzsq uny oxrq tyq uuxtyyx

B. Uji Prasyarat Analisis 1. Hasil Uji Normalitas

 } x to z qwxu qr p xwqs |s qt p ntyqt zntyy|tqsqt o|z|r ‘’ “

mogorov-Smirnov ”qo q znw qs|s q t |} x Kolmogorov Smirnov ~q xu | p n tyqt

znzv qtpxty s qt p xruo xv |r x p q u q p ntyqt p xr uo xv|r x t o zqw •q u q vno pxr uo xv|rx

to z qw q{qvxwq txwq x r xytx–xs q tr x ~qty p x{ no  wn„ — ˜ˆ pqt r nvq wxs t~q p qu q

vno pxruo xv|rxu xp qsto zqwq{qvxwqr xytx–xsqtr x~q typx{ no  w n„< .

Tabel 17. Hasil Uji Normalitas

Variabel Signifikansi Hitung Keterangan

Pengetahuan K3 0,244 0,05 Normal

Sikap 0,327 0,05 Normal

Kesadaran Berperilaku K3 0,505 0,05 Normal

Berdasarkan tabel 17 diperoleh nilai signifikansi untuk pengetahuan K3 sebesar 0,244, sikap sebesar 0,327 dan kesadaran berperilaku sebesar 0,505 maka dikatakan bahwa setiap variabel berdistribusi normal karena memiliki nilai signifikansi > 0,05.


(40)

2. Hasil Uji Linearitas

› œ  ž Ÿ ¡¢ £¡ ¤ ¥ ¦¡§ ¨§¡ Ÿ ¨ Ÿ£¨§ ©   Ÿª £¡ «¨  ¡ ¬¡ §¡« © ¡ ¤Ÿª­©¡ ¤Ÿª

®¡¢ ¡ ¯  ¦¯  ¯¡ ¤© ©¬¨Ÿ°¡ «¨¯¨ Ÿª ¡ Ÿ°¡ Ÿª¦Ÿ ¢¡£¡¨£ ¥¡§£  ¢ «¡ ¥¡¬®¡ ¢ ¡¯ ¦

£  ¢ §¡ £±²  Ÿª¨ œ ¡ ŸŸ ©  Ÿªª ¨ Ÿ¡§¡ Ÿ¯¡Ÿ£¨¡ Ÿ ³´µtware SPSS 20 for Windows ¥  Ÿª¡ Ÿ£¡¢ ¡¶¤ ªŸ¶§ ¡ Ÿ¤·¸ · ¹±º¨¡®¡¢ ¡¯ ¦¥ §¡£¡§¡ Ÿ©  © ¬¨ Ÿ°¡ «¨ ¯¨ Ÿª¡ Ÿ

°¡ Ÿª ¦Ÿ ¡¢ ¯ ¦¡ ¤ªŸ ¶§¡ Ÿ ¤ (žŸ ¡¢ £ °) < 0,05. Variabel bebas dengan

variabel terikat linear apabila nilai Fhitung Ftabelatau Fhitung taraf signifikan

(0,05).

Tabel 18. Hasil Uji Linearitas

Variabel Bebas df Harga F Taraf Signifikan Ket.

Fhitung Ftabel

X1-Y 1/22 0,670 4,3 0,05 Linear

X2- Y 1/21 1,009 4,32 0,05 Linear

Berdasarkan tabel 18, X1 Y memiliki Fhitungsebesar 0,670 dan X2 - Y

memiliki Fhitung sebesar 1,009 sehingga dapat dikatakan bahwa antara

variabel terikat yaitu kesadaran berperilaku K3 (Y) dan variabel bebas yaitu

pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2) terjadi linearitas.

3. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Uji multikolinearitas

dilakukan dengan melihat nilai TOL (Tolerance) dan VIF (Variance Inflantion


(41)

½¾ ¿À ÁÂ Ã ¿ÁÄ ÅÆÇ ÁÀ ÆÈÉÁÂ ÆÊË Ì < 10 dan TOL > 0,10. Penelitian yang baik adalah

jika tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 19. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Collinearity Statics Ket.

Tolerance VIF

Pengetahuan K3 (X1) 0,927 1,078 Tidak Multikolinearitas

Sikap (X2) 0,927 1,078 Tidak Multikolinearitas

Hasil analisis multikolinearitas, variabel pengetahuan K3 (X1) dan sikap

(X2) sama-sama memiliki nilai toleransi sebesar 0,927 dan VIF sebesar

1,078. Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinearitas karena nilai TOL > 0,10 (0,927 > 0,10) dan VIF < 10 (1,092 < 10).

4. Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Asumsi yang mendasari dalam Analisis of varians (ANOVA) adalah bahwa varian dari beberapa populasi adalah sama. Varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama jika nilai signifikansi > 0,05 dan sebaliknya varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama jika nilai signifikansi < 0,05.


(42)

Î) ÏÐÑ ÒÐÓÎÔÕÎÑÖ × ÓÐØ ÔÎ ÙÎÚÖÐ ÛÎÙ ÎØ ÎÑ Ü ÐØ ÚÐ ØÝÞÎ ßÕÖ×

àÎáÐ ÞâãäåÎ ÛÝÞæ çÝåè éè ÒÐÑ Ý ÓÎ ÛÏÐÑÒÐ ÓÎÔÕÎÑÖ×ÓÐØ ÔÎÙ ÎÚ ÖÐ ÛÎ ÙÎØÎÑ

ÜÐØ ÚÐ ØÝÞÎ ßÕÖ×

êÐëÐÑÐìÓÎÓ ÝÛÓ Ý í Ùîï Ùîâ ìÝÒ Ö ÐÓ ï ð ñòó âã ï âó ã ðï ãó

å èé èÒÐÑ

åÎÛÝÞ è ÕÓÚÕÓ ÓÎ áÐÞ â ã ÙÝßÐÓÎ Ô ÕÝ Ñ ÝÞÎ Ý ÛÝ ÒÑÝ îÝßÎÑÛÝ ÕÑÓÕß Ú ÐÑÒÐ ÓÎÔ ÕÎ Ñ

Ö× áÐØÙ ÎÛÎØ ßÎÑ ßÐ ÛÎÙ Î ØÎ Ñ áÐØÚÐ ØÝÞÎ ßÕ Ö × ÛÐá Ð ÛÎ Ø ãðï ãó ÛÐ ÔÝÑÒÒÎ ÙÎÚÎÓ

Ù ÝÛÝ éÚ ÕÞßÎÑ áÎ ÔôÎ ÚÐÑ ÒÐ ÓÎ ÔÕÎÑ Ö× Ù ÎÑ ßÐÛÎÙÎ ØÎÑ áÐ ØÚ ÐØ ÝÞÎ ßÕ Ö×

éÐ éÚÕÑõÎ ÝëÎØ ÝÎÑ õÎÑÒÛÎéÎä

á) ìÝßÎÚÓÐ Ø ÔÎÙ ÎÚÖÐÛÎ ÙÎØ ÎÑÜÐ ØÚ ÐØ ÝÞß ÕÖ ×

à Îá ÐÞâïäå ÎÛ ÝÞæçÝå èéèÒÐÑÝÓÎÛìÝßÎÚÓÐØÔÎÙÎÚÖÐÛ ÎÙ ÎØ ÎÑÜ ÐØ ÚÐØÝÞÎßÕÖ×

êÐëÐÑÐìÓÎÓ ÝÛÓ Ý í Ùîï Ùîâ ìÝÒ Ö ÐÓ ï ð× × ñ ï ö ï âó ã ðï ÷×

å èé èÒÐÑ

åÎÛÝÞ è ÕÓÚ ÕÓ ÙÝ Î ÓÎÛ ÙÝßÐ ÓÎÔÕÝ Ñ ÝÞÎ Ý ÛÝ ÒÑ Ý îÝßÎÑÛÝ ÕÑ ÓÕß ÛÝßÎÚ

áÐ ØÙÎ ÛÎØ ßÎÑ ßÐÛÎÙÎ ØÎ Ñ áÐ ØÚÐØ ÝÞÎ ßÕ Ö× ÛÐá ÐÛÎ Ø ãðï÷ × ÛÐÔÝÑÒÒÎ ÙÎÚ ÎÓ

Ù ÝÛÝ éÚ ÕÞßÎÑ áÎÔôÎ ÛÝßÎÚ Ù ÎÑ ßÐ ÛÎ ÙÎ ØÎ Ñ á ÐØ ÚÐ ØÝÞÎ ßÕ Ö× éÐéÚ ÕÑ õÎ Ý

ëÎØÝÎÑõÎÑ ÒÛÎéÎ ä

C. Hasil Uji Hipotesis

1. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

ø ÑÎÞÝÛÝÛ Ø ÐÒØ ÐÛÝ ÞÝ Ñ ÐÎØ ÛÐÙÐØ Ô ÎÑÎ ÙÝÒ Õ Ñ Îß ÎÑ ÕÑÓ Õß é Ð ÑÒÐÓÎÔ ÕÝ

ÚÐÑÒÎØÕÔ Û ÎÓ Õ ëÎ ØÝ ÎáÐÞ á ÐáÎÛ ÓÐØ Ô ÎÙÎ ÚëÎ ØÝ ÎáÐÞ ÓÐØÝßÎÓ ä Ï ÐÑÒ ÕçÝ ÎÑ Ô Ý ÚèÓ ÐÛ ÝÛ

ÙÝÞ Îß Õß ÎÑ Ù ÐÑÒÎ ÑéÐÑíÎ ØÝ ÑÝÞ ÎÝ Ó ùúû üýþ


(43)

)

= Terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 terhadap

kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

2) Ho = Tidak terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3

terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

Berikut adalah ringkasan hasil analisis regresi sederhana untuk

variabel Pengetahuan K3 (X1) terhadap Kesadaran Berperilaku K3 (Y).

Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana untuk Variabel

Pengetahuan K3 (X1) terhadap Kesadaran Berperilaku K3 (Y).

Ringkasan Hasil Analisis Regresi X1terhadap Y

Simbol Nilai

47,241 0,508

t hitung 5,034

Sig. 0,000


(44)

!"# " $"% &"' ( )) * + # ", ""% - # . ( . % " # ! / "% " 0" ."'(

+%-&"/ 1 "%23" !"( "/# '"-".' .$ 1&4

5= 47,241 + 0,508 X1

Konstanta sebesar 47,241 menyatakan bahwa apabila tidak ada

kenaikan dari pengetahuan K3 (X1) maka nilai kesadaran berperilaku K3 (Y)

siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta adalah 47,241. Konstanta sebesar 0,508

artinya apabila variabel pengetahuan K3 (X1) mengalami kenaikan satu,

maka kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta akan bertambah tinggi pula sebesar 0,508.

Signifikansi t pengetahuan K3 sebesar 0,000 pada tingkat taraf

signifikansi 0,05. Besarnya ttabel ( = 0,05) dengan dk (derajat kebebasan)

150 (dari rumus dk = n-2 = 152-2 = 150) dan taraf signifikansi 0,05

sebesar 1,65508. Signifikansi variabel pengetahuan K3 < signifikansi (0,000 < 0,05), thitung > ttabel (5,034 >1,65505). Hasil perhitungan analisis

regresi sederhana pengetahuan K3 (X1) terhadap kesadaran berperilaku K3

(Y) maka hipotesis Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima. Perhitungan di atas terbukti terdapat pengaruh positif pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.


(45)

:;< => ?@;@BDE ;FDE ; D 8?G@; HD<DBDGDI@ ?8DJD;8?E ;HC >K

L) :D = Terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran

berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

2) Ho = Tidak terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran

berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

Berikut adalah ringkasan hasil analisis regresi sederhana untuk variabel

sikap (X2) terhadap Kesadaran Berperilaku K3 (Y).

Tabel 23. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana untuk Variabel Sikap

(X2) terhadap Kesadaran Berperilaku K3 (Y).

Ringkasan Hasil Analisis Regresi X2terhadap Y

Simbol Nilai

32,051 0,674

t hitung 7,876

Sig. 0,000


(46)

OP Q RST SQUSV WSXP Y Z[\ ]P QTS^ S SV QP_QPT ` Y`V P SQ TP RP Q aSV S bSQ` SXP Y T` U S]

SRSYS aTPXS_S`XP Q`U cWd

e= 32,051+ 0,674 X2

Konstanta sebesar 32,051 menyatakan bahwa apabila tidak ada kenaikan dari sikap (X2) maka nilai kesadaran berperilaku K3 siswa kelas

XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta sebesar 32,051. Konstanta sebesar 0,674 artinya

apabila variabel sikap (X2) mengalami kenaikan satu, maka kesadaran

berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta akan bertambah tinggi pula sebesar 0,674.

Signifikansi t sikap sebesar 0,000 pada tingkat taraf signifikansi 0,05.

Besarnya ttabel( = 0,05) dengan dk (derajat kebebasan) 150 (dari rumus dk

= n-2 = 152-2 = 150) dan taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,65508.

Signifikansi variabel sikap < signifikansi (0,000 < 0,05), thitung> ttabel (7,876

> 1,65505). Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana sikap

(X2) terhadap kesadaran berperilaku K3 (Y) maka hipotesis Ho ditolak dan

hipotesis Ha diterima. Hasil perhitungan di atas terbukti terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.


(47)

2. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Ganda

h ijklmlm n o p n oml kl io jn pjiqj qlpr ijsji r itrs uo iprs rn vo ip jnrw

ji t jn j ko xlw qjn l mjtr yjn l jx ok xoxjm ton wjqjv yjn l jxo k to n l s jt z { os il s

ji jklmlm n o p n oml kl iojn p ji qj vjq j vo iokltl ji l il ql p r ijsji r itrs

uo ipot jwrl vo ip jn rw vo i pot jw r ji

|} (~ )

qji ml s jv ( ~

€)

mojn j

xo n m ju j‚m juj ton w j qjv yjn l jxo k so m jqjn ji xon vo n lk js r

|} (ƒ)

z „l v…tom lm

yjn l jxo k vo ip o t jwrji qj i ml sjv mojn j xon mjuj‚mjuj ton wjqjv

s om jq jn jixonvon lk js rtoit jip|}j qjk jw†

‡) „j = Terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 dan sikap

secara bersama-sama terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

2) Ho = Tidak terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 dan

sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta .

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis sebagai berikut:

1) Jika nilai F hitung > F tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima.

2) Jika nilai F hitung < F tabel maka hipotesis nol (Ho) diterima dan


(48)

Š‹Œ Ž ‘’ ‘“‘” Œ  •–Ž‘—‘ • ”‘— “ ‘ •‘ “ — — Œ ‹– Œ ‹— –‘•’‘  • Ž ˜‘Œ  ‘™ ‹“

š‹ •–‹ ‘” ‘• ›œ ( ž)

’‘• —Ž‘š ( Ÿ)

 ‹Œ ” ‘’ ‘ š Ž‹—‘’‘Œ ‘• ™‹Œ š ‹Œ  “‘Ž ›œ

( )¡

¢‘™‹ “£ ¤¡¥ •– Ž‘—‘ •¦ ‘— “§ •‘“— —¥‹– Œ ‹—¨ ‘•’‘ • Ž© ‘Œ  ‘™ ‹“

ª‹•–‹ ‘”‘•› œ ( ž)

«Ž ‘š ( Ÿ)

 ‹Œ ” ‘’ ‘ š›‹— ‘’ ‘Œ ‘ •Š‹Œ š ‹Œ  “‘Ž›œ ( )¡ ¥ •–Ž‘—‘•¦ ‘— “§•‘“ — —¥‹– Œ ‹—¨ ‘ •’ ‘

« ¬™­ “ ® “‘

¯ °± ²° ³°

1 0,338

2 0,589

r(X1,X2,Y) 0,473

Berdasarkan tabel 24, persamaan regresi linear ganda adalah sebagai berikut :

Y = 15,171 + 0,338 X1+ 0,589 X2

Konstanta sebesar 15,171 menyatakan apabila tidak ada kenaikan nilai dari pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2) maka nilai dari kesadaran

berperilaku K3 (Y) siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik

Instalasi Tenaga Listrik adalah 15,171. Koefisien 1 sebesar 0,338 dan 2

sebesar 0,589 artinya apabila variabel pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2)

mengalami kenaikan satu maka akan variabel kesadaran berperilaku K3 akan mengalami kenaikan sebesar 0,338 dan 0,589.


(49)

¶ ·¸¹º » ¼»¸ ½» ¼·¾ »¸¿ À» Á ¸¹ Âà » ½Ä» ¸ ÅÆ (Ç È)

É»¸ ¼ ·º » Á (Ç Ê)

Ã Â Ë ½»É»Á

ºÂ ¼»É »Ë» ¸ÌÂË ÁÂ Ë ·¾»ºÄÅÆ (Í) »É» ¾» ½¼ÂÌ»¹» ·Ì ˷ºÄÃΠϻ̠¾ÐÑÒ¶ ·¸¹º» ¼» ¸Ó» ¼·¾Ô ¸¿ À»Õ ¸¹ Âà » ½Ä» ¸ÅÆ (Ç

È)

É»¸Ö ·º » Á (Ç Ê) Ã Â Ë ½» É» ÁÅ ¼»É » Ë» ¸×ÂËÁÂ Ë ·¾»ºÄÅÆ (Í)Ò

¶ · ¸¹º »¼» ¸Öà » ÷¼Ã·ºÄ¸ÃÄºÇ È

É»¸Ç Ê

à ÂË ½»É » ÁÍ

Ö ·ØÌ¿¾ Ù·¾» ·

Ù ÚÑÐ

Ó»Ë ¹»Û½·ÃÄ ¸¹ ÜÝ ÞÜÜÚ Ö ·¹Ò

Ý ÞÝÝ Ý

Ï» Ì ¾ ÐÑ Ø ¸Ä¸ßĺº »¸ Ì» ½à» ¸ ·¾»· ¼· ¹ ¸·á·º» ¸¼· Û ¼ÂÌ ¼»Ë Ý ÞÝÝ Ý Á»É »

à » Ë »á ¼·¹¸·á·º » ¸ ¼· â = 0,05. Nilai F hitung > Ftabel (40,441 > 3,06) dan kolom

signifikansi F < signifikansi (0,000 < 0,05) maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas maka terbukti bahwa terdapat pengaruh yang

positif antara pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2) terhadap kesadaran

berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan masing-masing variabel bebas, baik secara parsial terhadap variabel terikat maupun secara keseluruhan.

Hasil perhitungan koefisien determinasi X1 dan X2 secara parsial


(50)

åæçèéêëìíè îïð ñòó ôæóõöè ÷ðøðèóùèñè î úð óæøðû üý

ùæóû þ

øè ÿæîæ æî øðæ é

ñè îïæùæ ì

Variabel R R2 %

í èóôèñæï òæó

ðõ æ ê ê

èî ù æøæîõæó ñæçèé êë øèÿæî æ æ î øðæé çèøæî óæ õö è÷ðøðèó ù èñèîúð óæøð

æ î ðæç èé èóôèñæïòæó øèç èøæ î æîñ ðóæ èóôæîòï æî ðæç èé

è óôèñæïò æ ó ñèîïæùæ õèøæùæî æó ç èî èî ðéæõ ò øèç èøæ î %ì öè÷ðøðè ó ù èñèî úðó æøð æî ðæçèé øðõæ ñèîï æù æ õèøæùæî æ ó ç è î èî ðé æ õò

øèç èøæ î ê æîñðó æ èóôæîòï æî ðæç èé øð õ æ ñè îï æù æ õ è øæùæîæ ó

ç è î èî ðé æõò øèç è øæî ê %ì æø ðé èîï ðñ òóôæó õ èøèéò îòïæó æóñæî æ è óôèñæïò æ ó (û

ü)

ùæó øðõæ (û þ)

ñèîï æ ùæ õèøæù æî æó ç èî èî ðé æõò (

) æù æé æïøèç æôæðç è î ðõòñ

åæçèéêìíè îïð ñòó ôæóèøèé òîòïæóæóñæî æ íè ó ôè ñæ ïòæ ó (û ü)

ùæ ó

ð õæ (û þ)

ñèî ïæ ùæ èø æùæ îæ óèî è îð éæ õò ()ì

ö ùè é ò æî è

ê

èî ù æøæîõæó ñæç èé ê ç èø æî óðé æð õöè÷ðøðè ó ùèñèîú ðóæøð ( ò æî è) øèç èøæ î ê æî ñðóæ è óôæîò ï èóôèñæïòæó ùæ ó øðõ æ ñè îï æùæ

õèøæù æî æó çèî èî ðé æ õò øèç è øæî ê% ø ðøæóæ øèç è øæî ë % ùð èóôæîòïð öé èï ÷æõñ öî é æ ðóì æøðé èî ï ðñ ò óôæó ùð æñæø ùæ æñ ùðæ úç ðé

õèøðú ò é æó ç æïæ ñèî ùæ æñ èóôæîòï æ óô öøðñð÷ èóôèñæïòæó (û ü)


(51)

( ) ! "# $!# % & % '!#( ! # $!# ! # )* +,

(-)! $! #, ./ 0%1

D. Pembahasan Hasil Penelitian

2!!) ' $!# '*3* *'* %! 4!' (* !4 #* ( !4!' (*

+, !" # $!# %& % '!# ( ! # $ !# !# )* +,

5 !) 66 3*# * 7! 2!%! 7! 6 ') 7! 4

8 '# 9: +;!4!#,- <4= #'1

1. Pengaruh Pengetahuan K3 terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

2!4! ' ( * %!#* !%%* * '* %! 4!' ( *

%! 3$ # > <# % & >< #% =4 ! #< )! ( #( ) ! 4)('

! ! 4# 1 ? ) !4)( ' !!4 # ! #<)!( ' # )

%!))* $!)3# / %! >< #% $ "!' %* * ! )!'# <

! 4 )% !!< # 412!4! ' (*%!#*( ) ' (*/ '!#3

!'! )(< # 4%! )* !4# '! #( *'*< $3!'!# '!'*1

@! # # ( ) !4<)( ' %!*3*$ (5!4! ' (*

+, ! 4 < * ) ! $ = A .0 5 ! ) 6 6 B*#* 7!

2!%! 7 ! 6 ' )7 ! 4 8' #/ ! $ = .C 5 (, ,%) '! # %* )%'!4<#4''44 / ! $ =DE 5 (F F%) '!# % * )%'!4<# '44/!$ =, A 5 (0G%) )%'!4<##!( !$= . 5 (.%)'! # % * )%'!4< # 4'#! ( 1


(52)

J K LM LNO P QR LR STN TP S LU LMTP V QW STR TWXTY Y LU T LPP QRPZTY [ VQW\]Y[R L]YP]X

^QY[QP T M] L TNTX TM _TW L TVQU N QY[QP T M] TY `a VQW NQY[TW ]M P QW MTSTN

XQR TS TW TY VQW N QW LU TX ] `a SQY[TY ^ QU LMTP P b cde fg

h P di jk l (

m n oa p h q n rmm os) STY PTW T\ RL[Y L\LXTYR L t S TW L N QY[QP TM]TY < taraf signifikansi 5% (0,000 <

0,05). Berdasarkan taraf signifikansi 0,000 maka dapat diambil hipotesis bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil perhitungan ini terbukti bahwa terdapat pengaruh yang positif pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Besarnya pengaruh pengetahuan K3 terhadap kesadaran berperilaku K3 secara parsial sebesar 0,145 (14,5%) yang artinya bahwa variabel

pengetahuan K3 memberikan kontribusi sebesar 14,5% terhadap

kesadaran berperilaku K3, tersebar pada memahami pengertian dan tujuan K3, identifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja, menguraikan cara pencegahan kecelakaan dan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja.

Siswa dengan pengetahuan K3 yang luas cenderung akan memiliki kesadaran untuk berperilaku K3 karena mengetahui resiko apa yang akan didapat apabila tidak memperhatikan K3. Siswa dengan pengetahuan K3 yang sempit cenderung tidak sadar untuk berperilaku K3 ketika melakukan praktik karena tidak mengetahui persis resiko apa yang akan dihadapi apabila tidak memperhatikan K3. Pengetahuan K3 dapat ditingkatkan dengan cara sekolah memberikan pelajaran khusus mengenai K3 dan keinginan dari dalam diri siswa tersebut untuk membaca-baca perihal K3.

Soekidjo Notoatmodjo (1997: 128) menyatakan bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang penting dalam pembentukan


(53)

v wxyz {zx | }| }~ z x€ (vert behavior) {z } xz | }|}~ z x€ ‚z x € ƒ } „ } w…z { † y wyz|z  w ~…}‡ „ }x € }vz ‡†z x z {zx …}ƒ w‡ …z x € €}x€ yz w„zyz „ } w…z { † ‚z x€

v wy z { ywyz|z  w ~ …}‡ „ }x € }vz‡ †z xˆ ‰}x‚z vz z x v } | }ƒ†v yz„z v y wz Šƒ w…

{}| wŠ„†…z x ƒz ‡‹z | w| ‹z ‚z x€ Š}Šw …w{ w „ }x€}vz‡† z x Œ z{ zx

Š} Š„ } x€z †‡w„ } w…z{† x‚zv } ‡z yz„Œ ˆ

Ž} y z|z { z x‡z | w…„}x} …wv wz xwxwyz „z v y w} …z| {zxƒ z‡‹z| } Šz {wxv wx€€w

„ } x€ }vz ‡†zx Œ „ zyz | w|‹z { }…z |  ‘ ‘ ’† † |zx “ }{xw{ ‰ }Š}| wxz x yzx

“ }{xw{ ‘ x| vz …z|w“ }xz€ z” w|v w{ |}Šz{wxv wx€€w{ }|z yz zx † xv†{ ƒ } „} w…z{†

Œ ˆ • w| ‹z ‚z x € Š}Š„† x‚zw „ } x€ }vz ‡†zx Œ z{z x Š}Šw…w{w { }|z yz zx

ƒ } „ } w…z {†Œy }Šwv } – w„ vz x‚z{ }| } …z Šzvzxyzx{ }| }‡z vz x{}zˆ

2. Pengaruh Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

• w{z „ z yz …z‡ |† zv†  }|„~ x| v } v†v† „ v } ‡ zyz „ |†z v† ~ ƒ}{ ‚z x€y z„zv

Š} Šƒ } xv†{ | }ƒ†z ‡ „ } w…z {†/tindakan. Sikap dapat berupa positif maupun

negatif. Sikap yang positif ditandai dengan perasaan suka, sebaliknya sikap negatif ditandai dengan perasaan tidak suka terhadap suatu objek.

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa sikap dengan populasi sebanyak 152 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, sebanyak 75 siswa (50%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, 55 siswa (36%) termasuk dalam kategori tinggi, 14 siswa (9%) dalam kategori rendah dan 8 siswa (5%) termasuk dalam kategori sangat rendah. Uji hipotesis dapat dilihat berdasarkan nilai t test untuk mengetahui apakah variabel sikap berpengaruh terhadap kesadaran


(54)

™š› œ š› žŸ ¡ ¢£ ¤ š¥¦ Ÿ ¥ § šž ¨Ÿ© © ª«¬ ­®¯

° © ¬ ±²³´ (

µ¶ · µ¸ °¹ ¶¸ º º»·) ¤ Ÿ ¥ © Ÿ›Ÿ¼ ½¦¥¼  Ÿ ¥ ½ ¾ ¤Ÿ› œ š¥¦ š© Ÿ ¨ ¡Ÿ ¥ < taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05).

Berdasarkan taraf signifikansi 0,000 maka dapat diambil hipotesis bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Pengaruh sikap terhadap kesadaran berperilaku K3 secara parsial

sebesar 0,293. Nilai ini menunjukkan bahwa sikap mempengaruhi

kesadaran berperilaku K3 dan variabel sikap memberikan kontribusi sebesar 29,3%. Tersebar pada aspek keyakinan mengenai tujuan K3, keyakinan mengenai bahaya fisik, keyakinan mengenai bahaya ergonomi, keyakinan mengenai bahaya psikologi, perasaan mengenai aturan K3, perasaan terhadap bahaya fisik, perasaan terhadap bahaya ergonomik, kecenderungan menyikapi aturan K3, kecenderungan menyikapi bahaya fisik, kecenderungan menyikapi bahaya ergonomik, dan kecenderungan menyikapi bahaya psikologi.

Newcomb salah seorang ahli psikologi sosial dalam buku Soekidjo Notoatmodjo (1997: 131) menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak. Penyataan ini sejalan dengan pendapat Robert Kreitner (2003: 182) yang menyatakan bahwa sikap diterjemahkan ke dalam perilaku melalui tujuan-tujuan dari perilaku. Pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku dapat terbentuk dengan adanya sikap. Siswa yang memiliki sikap yang positif cenderung akan sadar berperilaku K3 karena dia sepenuhnya menerima


(55)

ÁÂ ÃÄ ÁÅÆ Á Â ÃÄ ÁÅ ÇÁÅÈ É ÁÄ ÃÊ ËÌÍÎ ÅÃÉ Ì ÁÈÁÄ ÂÎÄ Ï ÌÍÂ Á Ð Î ÊÎÑ ÁÒ ÁÂÁÅÓÔ ÌÊÕÁ ÇÁÅ È

ÒÎ Ò ÌÑ ÌÐÌ ÊÌÐÁÍ ÇÁÅÈ ÅÎÈÁÂ ÌÖ ÏÎ Å ËÎÄ Ã ÅÈ ÁÏÃÉ Â ÁÐ ÁÏ ÃÉ Ð ÎÂ ÌÐÁ Ò ÎÑ ÁÐÃÐÁÅ

ÍÄÁРÌÐ ÊÎÉÌÅÈÈÁ ×ÎÑ ÃÒ ÂÎÄ Ï ÌÍ Á ÅÇÁ ÐÎ ÊÁË ÁÄ ÁÅ ×ÎÄ ÍÎÄ ÌÑ ÁÐÃ Ø Ù ÐÁÄ Î ÅÁ

ÒÎ Ä ÎÐÁ ÐÃÄ Á ÅÈ ÒÎ ÅÎÄ ÌÒÁ ÁÂ ÃÄÁÅ Æ ÁÂ ÃÄ Á Å ØÙ Ç ÁÅÈ ÒÎ Ä Î ÍÚÂÐÁÅ ÒÎÄ ÎÐÁ Ë ÁÅ

ÏÎÅËÎÄÃÅÈ ÐÃÄÁÅÈ ÍÄ ÁÐ ÂÌÊÓ ÔÎÉ ÌÅÈÈÁ ÁÍÁ×ÌÑ Á ÊÌÊÕÁ ÒÎÒÌÑ ÌÐÌ ÊÌÐÁÍ ÇÁ ÅÈ

× ÃÄ ÃÐÒÁÐÁË ÌÁÁÐÁÅÏÎÅ ËÎÄ Ã ÅÈ ÌË ÁÐ ÊÁË ÁÄ× ÎÄ ÍÎÄ ÌÑ ÁÐÃØÙËÁ ÅÊÌÊÕÁÇÁÅ È

ÒÎ Ò ÌÑ ÌÐÌÊÌÐÁÍÇÁÅÈ× Á ÌÐÒÁÐÁËÌÁÁÐÁÅÏÎÅËÎÄÃÅÈ ÃÅ ÃÐ ÊÁËÁÄ×ÎÄ ÍÎÄ ÌÑ ÁÐ Ã

Ø ÙÓ ÔÌÐÁÍ ÊÌÊÕÁ ÂÎÄÐÁ ÌÂ Ø Ù Ë ÁÍÁ  ËÌÃ×ÁÉ ËÎ ÅÈÁÅ ×ÌÒ× ÌÅÈÁÅ ËÁÄ Ì ÍÎ ÅÈÁÛ ÁÄ

(Ü ÁÅÁÅÈ ÝÄ Á ËÁÅÁÞ ßàáÙâ ãä)Ó åÌÒ × ÌÅÈÁ Å ËÁÄ Ì ÍÎ ÅÈÁÛÁÄ/guru diharapkan

dapat meningkatkan sikap K3 sehingga siswa sadar untuk berperilaku K3. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa semakin positif sikap K3 pada siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik akan semakin tinggi kesadaran untuk berperilaku K3. Siswa yang mempunyai sikap yang positif akan memiliki kesadaran berperilaku K3 demi terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja.


(56)

3. Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta.

èéêëì íî ë éïé ìëêëê ð ñ ò ð ñêë òéïóé ôñïíïîíõõéï ö é÷øé ùéð ë éöñì éïúéð é

ûñ ïò ñú é÷íé ï üý óé ï êëõéû ê ñþ éð é ö ñð ê éôéÿ ê éôé öñð ûñïò éð í ÷ úñð ÷éóéû

õ ñê é óéð éï öñ ð ûñð ëì éõí üý óëìë ÷é ú ó éð ë

(

ý ) óé ï õìô êëò ïëëõé ïêë < signifikansi (0,000 < 0,05). Hasil perhitungan

menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas maka terbukti bahwa terdapat pengaruh positif

pengetahuan dan sikap secara bersama-sama terhadap kesadaran

berperilaku K3 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,352 (35,2%). Variabel

pengetahuan K3 (X1) dan sikap (X2) mampu menjelaskan variabel kesadaran

berperilaku K3 (Y) sebesar 35,2%, berarti kontribusi pengetahuan K3 dan sikap sebesar 35,2% terhadap kesadaran berperilaku K3, sisanya yaitu 64,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

Penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan K3 dan sikap dapat mempengaruhi siswa untuk sadar berperilaku K3. Siswa yang memiliki pengetahuan luas dan sikap positif terhadap K3 maka akan memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperilaku K3 karena dia mengetahui pentingnya K3 untuk kehidupan, mengetahui persis resiko apa yang akan dihadapi apabila tidak memperhatikan K3 dan sepenuhnya menerima aturan-aturan yang harus dipenuhi agar tercipta keselamatan


(57)

!" "#$ %& ' ! !#

( "( ! " $ "' ) " ! " %&! ' ' * # +

, -". $("()" !" / $ ' '(" "%&,

), %" (''* #" '") # # (" ( )0 1) 0 !" $

%&,

0, 2()!" //guru.

d. Mengevaluasi pengetahuan tentang keselamatan kerja (Evaluasi

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menyeluruh (Complete Health and

Safety Evaluation-CHASE)).

e. Melakukan penilaian resiko (mengidentifikasi dan menyingkirkan

bahaya atau mengambil tindakan pencegahan yang tepat).

f. Memonitor pelaksanaan standar keselamatan kerja yang meliputi

(inspeksi dan survei keselamatan yang bersifat umum dan menjangkau seluruh tempat kerja, patrol keselamatan yang melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya dengan mencatat masalah-masalah keselamatan kerja, audit keselamatan kerja yang

terdiri atas pemeriksaan dan kuantifikasi masalah-masalah

keselamatan kerja secara rinci, pengambilan sampel yang hanya melihat pada satu aspek khusus dalam kesehatan dan keselamatan kerja.

g. Mengkomunikasikan pesan keselamatan kerja melalui media (poster,

lembar berita, stiker petunjuk pada kotak-kotak peralatan,

mencontohkan dengan panutan.


(58)

56 789:8;<=>= 9 >8 ?8@ = <=9 A=9 >8?8B=C = <=9 >8 ; D= ?8E=F=5 E= F5=9 := 9F

<=> <8 ;G5? =@> =9A=;5G8 B =<5@=9>8 <8; = CG5B=96

D 6 78C=?<5> =9 ?8CH=G8 ; =B= <=9 E8 9=; IE89=;<8; G8 B5@ =;=A89 F=9 E =5> 6

> 6 789F8CE=9 F> =9A= 9C89 FFH9=>= 9?5?<8 C>8; D =:=9 F= C=96

B6 789:8 A5=>=9>J9 A5?5A= 9B59F>H9F=9: =9 FE=5>6

K8; A= ?=;>=9 @= ?5B G 898B5< 5=9 A= G=< A 5=CE 5B > 8 ?5CG HB=9 E = @L= <8;A =G=<

G 89F=; H@ :=9F GJ?5< 5M G 89F8< =@H=9 N O A=9 ?5 >= G <8 ;@=A =G >8?=A =;=9

E 8;G8;5B= >H NO ?5 ?L= >8B = ? P QQ R H; H?= 9 S8>95 > T8C8?59 =9 A=9 S 8>95>


(1)

Z [Z \

]^ _`a b[c d[c ][e[c

[. ]f g hij kl

mn

r

op

s

p

r

q p r s n

r

tu

tu

rv pr tp

s

u w s n rnwu

t

upr op r snxypt p

s

p r ou yp y z {| xpq popsp

t

o upxy u wqn

s

uxs

u

wp r

s

nypv puy n

r

uq

ut

}

~ €n

r

op sp

t

snrvp

ru

t

y

prv s

s

u

t

u‚ s n rv n

t

p t

u

p r ƒ„

t

n

r

tpop s qn

s

pop

r

pr y n

r

sn

r

u wpq

u

ƒ„

s

u

sw

p q nwp

s

…zz †‡

rus

pr €nq ruq ˆnx n

s

u rp r op r €nq ruq z r

st

p wp

s

u €nrpv p ‰u

str

uq ou ‰p y ˆ‰ Š opr Š‹ Š Œ ƒ ‹n v n

r

u „ Žv

y

pqp

rt

p o nrv p r y

u

qu ru wpu

t‘

tu

’ “ ”

t

t

• –— ˜

™ š|~„ › ” ~|œšš žŸ  mn

s

p

r

r

y

p s n rvp

ru

t s nrvn

t

pt

u

p rƒ„

t

n

r

tpo psqn

s

po p

r

p ry n

r

s n

r

u wpq

u

ƒ„

s

ny n

s

p

r

|~› ™ ~›| 

%

Ÿ ˆnrvn

t

pt

u

p r ƒ„ opsp

t

xnxs nrv p

ru

tu qn

s

pop

r

p r y n

r

s n

r

uwpq

u

ƒ„ q p

r

n rp

s

u

sw

p xn rv n

t

pt

u

u

r

n

s

uq ps p

y

p rv pq pr ouop sp

t

ps pyu wp

t

uo pq

xnxsn

r

tp

t

uqp rƒ„ 

¡ €n

r

op sp

t

snrvp

ru

t

y

p r v s

s

u

t

s

uq ps

t

n

r

tpo ps qn

s

pop

r

p r yn

r

s n

r

u wp q

u

ƒ„

s

u

sw

p qnwp

s

…zz †‡

rus

pr €nqruq ˆnx n

s

u rpr op r €nqruq z r

st

p wp

s

u €n rp vp

‰u

str

uq o u ‰py ˆ‰ Š o p r Š‹ Š Œ ƒ ‹n v n

r

u „ Žv

y

pq p

rt

p o nrv p r y

u

qu ru wpu

t

‘

tu

’“

”

t

t

•–— ˜

™¢ž| ¢œ”~|œšš žŸ mn

s

p

r

r

y

ps nr vp

ru

t

s

uq p s

t

n

r

tp opsqn

s

po p

r

pr y n

r

sn

r

u wpq

u

ƒ„

s

nyn

s

p

r

|¡ „ ™ ¡ |„

%

Ÿ  Œuqps ops p

t

xnxsnrvp

ru

tu qn

s

p op

r

p r ƒ„ q p

r

nrp

s

u

sw

p

y

p r v xnxu wuq u

s

uqps

y

p rv s

s

u

t

u‚ £nro n

ru

rv

s

ns n r

u

t r

y

p xnr n

r

u xp p

tur

p r¤p

tur

pr

y

p rv tp

rus

ous n r

u

t u pvp

r t

n

r

£us

t

p

qn

s

n wpxp

t

pr

„  €n

r

op sp

t

s nrvp

ru

t

y

prvs

s

u

t

u‚s n rv n

t

p t

u

prƒ „o p r

s

uq p s

s

n£p

r

p yn

rs

pxp¤

s

p xp

t

n

r

t po ps qn

s

p op

r

p r yn

r

s n

r

uwpq

u

ƒ„

s

u

sw

p qnwp

s

…z z †‡

rus

p r €nqruq


(2)

¥¦ §¦

r

¨ © ª «§

y

¬­ ¬

rt

¬ ®¦ ¯ §¬¯ °

u

­

t

¨ ¯¨ ±¬ ¨ ² ³´

tu

µ ¶

· ²

t

¸¹ º»

¼ ½ ¾¿ À½ Á · ©¿ ¾ÂÃÄ

Ŧ

s

¬

r

¯

y

¬ Ʀ ¯ §¬

ru

Ç Æ¦¯ § ¦

t

‚

u

¬¯ È © ®¬ ¯

s

¨­¬ Æ

s

¦É¬

r

¬ °¦

rs

¬ ʬË

s

¬Ê¬

t

¦

r

Ǭ®¬ Æ­ ¦

s

¬ ®¬

r

¬¯°¦

r

Ʀ

r

¨ ±¬­

u

È ©

s

¦ °¦

s

¬

r

¾¿ ©Ìͼ ©Ì¿Í

%

à Ä

Î. Ï ÐÑÒ Ó Ô ÕÖÓ

צ¯ ¦ ±¨

t

¨¬¯ ¨¯¨ Ê ¦Ê Æ

u

¯

y

¬¨ ¨Ê Æ ±¨­ ¬

s

¨

u

¯

tu

­ ʦ ¯¨¯ §­¬

t

­¬¯ ­ ¦

s

¬ ®¬

r

¬¯ °¦

r

Ʀ

r

¨ ±¬­

u

È © Ƭ®¬

s

¨

sw

¬ ­¦ ±¬

s

Ø Ù Ù ÚÛ

rus

¬¯ Ü ¦­ ¯¨­ צʦ

s

¨¯ ¬¯ ®¬¯ Ü ¦­ ¯¨­ Ù¯

st

¬ ±¬

s

¨ Ü ¦¯ ¬§¬ ݨ

str

¨­ ®¨ ݬ ° Ä Þ¥ Þ ®¬¯ ×ÝÞ ß àÈ ¥¦ § ¦

r

¨ © ª «§

y

¬­ ¬

rt

¬Ä צ¯¨¯§­ ¬

t

¬¯ ­ ¦

s

¬ ®¬

r

¬¯ °¦

r

Ʀ

r

¨ ±¬­

u

È © ®¬Æ¬

t

®¨ ±¬­

u

­ ¬¯ ®¦¯§¬ ¯ ʦ¯¨¯§­¬

t

­¬¯ Ʀ ¯§¦

t

‚

u

¬¯ È © ®¬¯

s

¨­ ¬ Æ

y

¬¯ § Æ«

s

¨

t

¨á Ä ×¦¯ ¨¯ §­ ¬

t

¬¯ Ʀ¯ § ¦

t

‚

u

¬¯ È © ®¬¯

s

¨­ ¬ Æ ®¨ ±¬­

u

­¬¯ ®¦¯§¬ ¯ ɬ

r

¬ §

uru

Ê¦Ê °¦­ ¬ ±¨ ¨ ±Ê

u/

Ʀ ±¬â¬ã¬¯ È

3

®¬ ¯Ê¦Ê°¦ã¨°¨Ê °¨¯ § ¬¯ ¬§ ¬ãƦ ¯§¦ä¬ Ç Û¬¯ È

3

®¬ ¯å¨­ ¬Æ 欯§ Æ«å¨ä¨áå¦Ê¬­ ¨ ¯°¦ã ä¬Ê°¬Ç

.

çè éê ëê ìí Õë ÕÖ Õîïêîê ÒÓëÓÕî

צ¯ ¦ ±¨ä¨¬¯ ¨¯¨ ä¦ ±¬ Ç®¨ ±¬­å¬¯¬ ­ ¬¯å¦åÛ¬¨ Æã«å¦ ®Û㯠¬Ê Û¯Ê ¬å¨Çä¦ã®¬ Ƭä

­ ¦ä¦ã° ¬ä¬å¬¯¬¯ä¬ã¬±¬¨¯

:

1.

צ¯¦±¨ä¨ Ç ¬¯æ¬ Ê ¦¯ § ¬Ê°¨± ® Û¬ ð¬ã¨¬ °¦ ± ° ¦°¬å å¬â¬ 欨äÛ Æ¦¯ § ¦ä¬Ç Û¬¯ È

3

®¬¯å¨­¬ Æ

.

2.

צ¯ § ¬Ê°¨ ±¬ ¯®¬ä¬Ê¦¯§ § Û¯ ¬­ ¬¯¬¯§­ ¦ä

,

Ǭ ±¨¯ ¨ä¦ã®¬Æ¬ä­ ¦ÊÛ¯§­¨¯¬¯å¨åñ¬ ʦ¯§ ¨å¨¬¯§­ ¦ää¦ã å¦ ° Ûä䬯Ƭʦ Ê°¬É ¬Æ¦¯æ¬ä¬¬¯ å¦ä¨¬ Æ° Ûä¨ã¯æ¬å¦Ç ¨¯ §§¬


(3)

ò. óô õô ö

÷ø ùú

s

ú ûüýü

t

ü þ ü ÿüûü üû

y

üþ ÿ þ þ üþ

s

ú

t

ü ýüþ

us

ü ýüü

u

þ

tu

ýúþ üýþ ú

s

úûüý ü

t

üþ

s

üü

t

ú ú

r

ü

/

ü ÿ ü ü ü þ úûü ýúþ üÿü ü þú ûüü ü þü ýü üþþ ýú þüýü úþ ú ü üþù

3.

2.

ü úþÿ ü þü ýúý û ú þ þ üþ þ ýúýüü

-

üü ú üû ù

3

ü ü úþ úü üþù

3

ÿ üüú üý ü

.

3.

ü ú þÿüþü ýú ýû ú þ úü ü þ üþ ûü ÿüþ ü üþ ü ü ÿü ü ýúþ ý üþ ú ü ÿü ü þ ÿ ü ÿ úþ ÿ þ ú ú ûü ù

3

ü úþ ü üû ú ú ÿüü ýúþüý þ ú úûüý üüþ ÿ ÿüþÿ üü ÿ þ üüþ

úüü ûü ü þ þ ýúý ü ÿ þ ü þÿ

.

ü ü þ üüþ ú ú ûü ù

3

ÿüûüý úú ü

/

ü ú þÿú þ ü üþ ýú ü ü úü ÿ ü ü þ þ ú ú ûü ü ú þü ÿü ú ü ü ýúûüüþ üû ú ú

.

úü û þü

,

ü üþ úûüûú ú ûü ù

3

üü úú ü

/

ü üü þûú ÿüü ú üÿ üü úü úþ ÿ ÿ þü þÿ ü úþü ÿü ú ü ü

ýúþú ü ü þþü

.

4.

úþÿüþü ú þüþ ü ü ýúý ú ü þ ý þüþ úüÿ ü ü þü ü ü ü üú üÿüù

3

ÿü üú úþ

.

5.

úþú û üþþ üþüýú þ úûÿ üü ü úûúü ü ü

,

ûú ü úþü úþ úû úûüþ þü ÿ ü ü üþ þ ûú üþü ýú ûü üþ ü

-

ü ûü þþü üþ ýúý úþü ú ü ÿü ü þú ú ûüù

3.

6.

úþú û úûüþ þü ÿ ü üþ üþ ýúþ þ ü üþ ýú ÿú úþý ûüþ ÿü ü ÿúþ üþ ÿ ý úþü ÿüþüüþü ü üü ÿüü üþ ÿ ü û üþ ÿü ü ûú


(4)

x

! "#

t

#

s

$ #

t

%! & ' (()* !

Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya

Manusia)

!+,- ,

rt

,./ 0, #,1 2 3%2

s

#,!

r

#4#2 " %%

r

5, 60 $,2! & 78' 9* ! :2;,

ru

0 :

r

,- < #- =

r

>,1 2 3

ustr

# 3,2 :2;

t

,0

u

,2 = 9 ?

r

0, 3, @ =

s

#, @, 2 =

r

> , #

sw

, = ,

s

A 1 1 B= : #

r

# ' C%;

y

,-,

rt

,!

Skripsi

!C %;

y

,-,

rt

,.D"C!

E,$F,2;

u

0,

r

>%!& 788G* !

Analisis Regresi Terapan Dengan SPSS

!C%;

y

, - ,

rt

,. /

r

, 0,1$

u

!

E,$F,2; ?

r

#,

t

$ #3 #!& 78'8 * ! = %2

tr

#F

us

#:$, 0,$,2H, 2 #- , @/

uru

? 2

t

,2 ;=9 ?

r

0, 3,@ :,-

s

,2, ,2 = 9 H, , $ : $F , >,

r

,2 :

r

,-

t

#- H# E2;-B-,2 #- I

t

%$ %

t

#4 J-%

t

, B,,2;!

Jurnal Teknologi dan Kejuruan

K L %! 99 K"%!'KMF

ru

,

r

#7 8'8!

E#$%N, ;#

t

%!& ' (OG*!

Psikologi Sosial

!C%;

y

,- ,

rt

, .2 3 #I 4 4

s

t

!

P0 , #3#

r

#

tu

$ %

r

, 2; ! & 7889* !

Mengikuti Prosedur Menjaga Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

!+,- ,

rt

,.H#

r

- < %

r

,

t

: 2 3#3 #- ,2B2 2;,0=>

uru

, 2! H,

ry

,2

t

%! & 78 '8*!

Keselamatan Kerja Peralatan Bengkel & Perawatan Mesin.

E,23

u

2;.4 ,F

t

, !

H, 2,2; :

r

, 3,2 ,! & 7 8'9* ! :2; ,

ru

0 Q4#- ,

s

# H#

r

# 3, 2 5 #

s

#2

s

# H#

r

# ?

r

0, 3, @ #-, @ =

s

0,

t

, 2 3,2 =

s

, $,

t

, 2 =

r

>, & = 9* 3 # B= :,

tr

#, B

u

3, =, ,

s

,2 !

Skripsi

!C%;

y

,-,

rt

,.D"C!

H, 2,2;

u

2

y

%

t

%!& 78 '8*!

Uji Khi Kuadrat & Regresi untuk Penelitian

!C%;

y

, - ,

rt

,. /

r

, 0,1$

u

!

H,

v

#3 I ! ,

rs

! & ' ( ((*!

Psikologi Sosial

! & #0 E,0,

s

,. B# 60, 3

ry

,2

t

% R , S#<T # %- T #U2 %*

.

+,-,T <,

:

QT , 2;; ,

.

H> $,T # B,T 3, @#

.

&

2008

*

.

Teknik Penyusunan Instrumen dan Nontes

.

C%;V,-,T <,

:

B#<T ,P 2 3#-#,I 4 4 U<

.

Q2V WU #,2 #2 ;U#0

.

&

2012

*

.

: T #,-W #UX,H,,$1 $ @ $ 2<,U#= U,$ , <,23,2 = U 0, <, 2 = T >,:T ,- < #- B$F, < #- H# B= ";T #

6

C%; V,- , T <,

.

Skripsi

.

C%;V,-,T <,

:

D"C

.

MT 3YW <0,2U

.

&

2005

*

.

Perilaku Organisasi

.

:2 T >$, 0

:

L#S#2 2 30 #- ,CWX%2 %R 0 - ,T:WT X,2 < #

.

C%;V,- ,T <,

:

2 3 #

.

/ ,T V H UUT

.

&

2010

*

.

Manajemen Sumber Daya Manusia

.

& #0 E, 0, U,

:

:,T ,$ #<,5 ,0,VW*

.

+,- ,T <,

:

1 2 3 - U!

/ TW2; , 2

,

N

.

.

&

2004

*

.

Psikologi Sosial

.

E,2 3 W2;

:

:?

.

5 4#- ,3# <,$,

.

ZW 3# Z, U< %X%

.

&

2012

*

.

: 3%$, 2 :2 #,#,2 5 U #-% = U,$ , <,2 3,2 = U 0, <,2


(5)

[ \] [

s

\ ]

r

]^ _ ` aabc^ d

u

e]

y

] f g e]h ij

r

kl

r

\]h

s

m f g^ nm

u

h e

u

o e]

r

m o

tt

pq

//

rs]k k

.

th u

.

]v^ m e

/

rmsjr

/

ejk]t ws

/

k mw jrx p jh ememy]h

/

nz r^

%20

f js t s

%20%

[\]

%20

[ r\]z ]

,%20

{

.

i e

,.

{

.

fjrxy l h rjp

%20

r]kjsu

%20

vtws t z j

%20

em

%20%

| {f

.

pek

.

} ]h~~]w

17

]ht ]z m

2014.

^|tpz ]hs l

.

_

2008

c

.

Statistik : Teori Dan Aplikasi

.

 ]y]z s]

:

€z w ]h ~~]

.

l oh mew j u

.

_

2002

c

.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

.

_ ‚w m o d ] o]r]

:

|lh m ‚rs z]hs lc

.

]y]z s]

:

€z w ]h~ ~]

.

{t rsol k] ƒtsokm

,

ey y

.

_

2013

c

.

€„]wt ]rm f j rjw ]\]s]h n]h f j rjo]s]h f jz…] d jze]r]z ‚r pjy i jz mw ]yt i jyjz…] i ]e ] iz lrjr iz l etyrm nm i]†z my ‡lhelz tyj\ n ]h } jz pjhs mh j…lˆmh ]h ~ th

-

} z jh~~]w jy

.

Jurnal Teknologi

Pertanian

,

‰lw

14,

Šl

. 1,

‚pz mw

2013.

i ]zr]lz ]h } ]\†]

.

_

2011

c

.

i ]zs mrm p]rm |m rˆ] n ]w ]\ i jw ]yr]h]]h fjrjw ]\ ]s]h n]h f j rjo]s]h f jz…]

.

Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan

,

‰lw

. 2,

Šl

.

2,

| jps j\†jz

2011.

l†jz s fz jms h jz

.

_

2003

c

.

Perilaku Organisasi

.

i jhjz…j\ ]o

:

€ z w u|t ]h e u

.

 ]y]z s ]

:

|]wj\†]€ \p]s

.

l†jz s ƒ

.

{]somh r^ _

2006

c

.

Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10

.

i jhjz…j\ ]o

:

nm ]h ]‚h~jwm v]

.

]y]z s]

:

|]w j \†]€ \ p]s

.

lojh em ‚~t r^ _

2011

c

.

f jr ]e]z ]h }jz o]e ]pfjrjw ] \]s]h e]hf j rjo]s ]h f jz…] _ f

3

c d ]~m i jz tr]o ]]h

.

nm ]yrjr e ]z m ossp

://

z l ojhem ]~t r^ vl\

/

yjr] e]z ]h

-sjz o ]e]p

-

yjrjw]\]s]h

-

e]h

-

yjrjo ]s]h

-

yjz…]

-

y

-3-

†]~ m

-

p jz t r] o]]h

/.

nmt h et os]h~~]w

4

‹j†z t]z m

2014.

lou]\m

.

_

2011

c

.

f jrjw ]\]s]h f jz…] ƒ]†lz ]s lz mt \ _ |]kjsu ƒ]†c

.

nm ]yrjr e]z m os sp

://

z lou]\m

.

rs]k k

.

tmm

.

] v

.

m e

/2011/11/21/

yj rjw ]\]s ]h

-

yjz…]

-

w ]†lz ]s l z mt\

-r]kjsu

-

w ]†

/.

nmt h et os ]h~~]w

4

‹j†z t ]z m

2014.

|]z wms lŒ

.

| ]zˆlhl

.

_

2011

c

.

Teori-teori Psikologi Sosial

.

]y]zs]

:

 ]…]ˆ]wmi jzr

.

|l jy m e…lŠls l ]s\l e…l

.

_

1997

c

.

Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip

Prinsip

Dasar

.

]y]zs]

:

mhjy]m ps]

.

|sjp ojhl††mh r^_

2001

c

.

Perilaku Organisasi

.

]y]z s]

:

i}

.

iz j o]wwmhel

.

|t~m ulh l

.

_

2007

c

.

Statistik Nonparametris Untuk Penelitian

.

d ]h eth~

:

‰

.

‚w k]†js]

.

---.

_

2012

c

.

Statistika Untuk Penelitian

.

d ]het h~

:

‰

.

‚wk]†js]

.

|t o ]z rm \m‚z my ths l

.

_

2010

c

.

Prosedur Penelitian

.

 ]y]z s]

:

mh jy]m ps]

.

---.

_

2012

c

.

Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan

.

]y]z s]

:

d t \m‚yr]z ]

.

|ty]h e ]z z t\m em

.

_

2006

c

.

Metodologi Penelitian : Petunjuk Praktis Untuk Peneliti

Pemula

.

Žl~u]y]z s]

:

‡]e…]o{] e]hm„jz rmsuiz jr r^

|t \ ]\t z

.

_

1981

c

.

Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan

.

]y]z s ]

:

‡th th~ ‚~th~

.

|ts z m rhl

.

_

2004

c

.

Modul Prosedur Keamanan, Keselamatan, & Kesehatan Kerja

.


(6)

“ ”• –

r

“ —˜™

u

š —š› œ žž Ÿ  ›

Personal Protective Equipment

› ¡–•

y

—¢ —

rt

—£ ¤

r

—¥ — ¦ §˜

u

›

“

u

§

us

¨”š —

rsu

š

u

› œ  žž©  ›

Statistik Dalam Penelitian Psikologi & Pendidikan

› ª—§—š • £« ªª¬

r

­

ss

›

¨—¥ ”® ¯

u

§— ”˜ —š› œ  žž °  ›

Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus

Dan Pemecahannya

›¡–•

y

— ¢ —

rt

—£±š®”² ³ ³

s

­

t

›

¡

usr

”› ´µ ¶ –¥š ·¯”¸ ¹˜–º —š•

.

œ

2000

 

.

¯ ”¢ —»“ ­º ¥—® —» ¼­ ½­ §—˜ —¸ —š ¾ —º ” ¬­ ¢­º ¿— À— ®”—½ ” À¹˜—¥ ¯ —¢ ”¸ ®—š ¦š ® ¹½ ¸º ” ¦š ®–š ­½ ”—

.

Buletin Keselamatan