Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB VI

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Setelah melewati tahap analisis data dan pembahasan, akhirnya diperoleh
kesimpulan dari penelitian ini, antara lain:


12 iklan layanan masyarakat yang ditayangkan Nasional Demokrat mengalami
pergeseran makna bersamaan dengan pergeseran status Nasional Demokrat
dari Ormas menjadi Parpol, saat menjadi Ormas 12 iklan layanan masyarakat
Nasdem bermakna simpati terhadap nasib bangsa yang tak kunjung membaik,
namun setelah menjadi parpol iklan layanan masyarakat Nasional Demokrat
berubah makna menjadi bentuk pengaruh yang sarat nuansa politik. Melalui
iklan milik Nasional Demokrat, ia (Nasional Demokrat) sedang melakukan
usaha propaganda politik melalui iklan menjelang Pemilu 2014.



12 iklan layanan masyarakat yang ditayangkan mengandung maksud,
bertujuan membuat pemirsanya tertarik terhadap sang komunikator (Nasional

Demokrat). Ditunjukkan dengan adanya tampilan teks ucapan selamat, yang
disesuaikan dengan tema/ versinya, lengkap dengan logo, tagline dan identitas
lengkap Nasional Demokrat diakhir pesan, yang menunjukan adanya usaha
pencitraan oleh Nasional Demokrat melalui iklan layanan masyarakat yang
dibuat. Hal ini mengarah pada usaha propaganda politik, yang kita tahu
propaganda dimaknai sebagi sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk
membentuk persepsi.
8



Nasional Demokrat sekilas terlihat memiliki posisi setara dengan partai lain,
sebenarnya memiliki akses lebih, berkaitan dengan kepemilikan media oleh
salah satu anggotanya, yang memungkinkan akses dan kesempatan yang lebih
untuk berbicara kepada publik. Nasional Demokrat sering menggunakan media
grup melalui media elektroniknya yaitu Metro TV. Padahal sejatinya televisi
merupakan ruang publik dan bukan untuk kepentingan kelompok parsial saja.

Melalui 12 iklan layanan masyarakat yang disampaikan, Nasional Demokrat
juga menyampaikan wacana propaganda politiknya secara tersirat, yang

terbaca disetiap teks diakhir iklan yang ditampilkan, bahasa, dan pemilihan
kata yang dipakai dalam iklan mengarah pada ideologi yang diusung Nasional
Demokrat tentang ‘restorasi’ Indonesia. Merumuskan strategi komunikasi,
dengan memperhitungkan secara tepat kondisi dan situasi (ruang dan waktu) yang
dihadapi dan kemungkinan yang akan dihadapi, guna mencapai efektifitas.
Dengan strategi komunikasi ini, berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai
komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak dengan
mudah dan cepat (Tinarbuko, 2009 : 10). Strategi komunikasi Nasional Demokrat
melalui 12 iklan layanan masyarakat ini merupakan bentuk propaganda politik,
melalui wacana pernyataan ‘restorasi’. Khalayak akan menjadi tahu tentang apa
yang sedang ditawarkan oleh Nasional Demokrat. Analisis wacana menekankan
bahwa wacana adalah juga bentuk interaksi. Menurut Van Dijk, sebuah wacana
berfungsi sebagai suatu pernyataan (assertion), pertanyaan (question), tuduhan
(accusation), atau ancaman (threat).

6.2 Saran


Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini merupakan penelitian iklan sebagai media untuk

menyampaikan pesan politik melalui bahasa iklan. Akan lebih baik dan
menarik jika ada penelitian lanjutan tentang bagaimana pesan diterima oleh
khalayak, sehingga dapat diketahui efektifitas iklan yang telah ditayangkan
melalui respon khalayak pemirsanya.



Bagi Nasional Demokrat
Disarankan

agar Nasional Demokrat lebih bijak dalam upayanya

melakukan kampanye menjelang Pemilu 2014. Komunikasi yang sudah dilakukan
untuk mengenalkan diri kepada masyarakat cukup efektif dilakukan, terbukti
dengan banyaknya simpati dan partisipasi masyarakat yang mendaftarkan diri
sebagai kader yang tersebar diseluruh nusantara.


Bagi Media Grup
Disarankan juga agar media grup tetap menjaga netralitasnya, dan tidak

berpihak. Media grup hendaknya lebih proporsional dalam menjadikan dirinya
sebagai ruang publik yang berwarna. Media grup diharapkan mampu menjalankan
fungsi dan cita-cita media yang ideal.

1

Dokumen yang terkait

Kepemilikan media dalam mencitrakan partai politik: analisis wacana kritis berita partai politik nasional Demokrat dalam kolom Indonesia memilih harian umum Media Indonesia

0 4 98

Pencitraan Partai Politik Nasional Demokrat Melalui Iklan Versi Sepak Bola (Studi Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Iklan Partai Politik Nasional Demokrat Versi Sepak Bola

0 9 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Animasi Iklan Layanan Masyarakat Hemat Listrik

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat)

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB V

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Iklan Berkaitan dengan Etika Pariwara Indonesia (Analisis Semiotika Iklan XL dan Iklan As) T1 362007012 BAB VI

0 0 3

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Simbolik dalam Iklan Televisi: Studi Semiotika Pesan Iklan Politik Partai Golkar dan Partai Nasdem dalam Pemilu DPR 2014 T1 BAB VI

0 0 3