PROS Tugiman Lia Kusmita Ferdy S.R. Leenawati L. Kandungan dan aktivitas antioksidan Abstrak

sBrDIfpda(
IJAffTN JBIIT. BTUBSUFAX UBBITBCIIAJEd OrIfl
uup88ull un{,'srsua g uru;rto.r4

re
w

: uu8uag Brrrusufae:

8 IIB

C

B^&T

"T:ff::X Jj H;} ;H
FoIoIfl

.ra1sr8utr41

3qalo uB{uqre


sqlsnty bz
,,

4
//

mIn,LHAf Of, Xoygil,' H
*,'t-'''*,

NUruCrd ryt{orsvN u\rNrr,llgs,'.'*,

{)Nr0,ts

Prosiding Back to Nature dengan PigmenAlami

ISBN g7g-g7B-89-2

(A.03)


KANDUNGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKS'DAN PIGMEN UTAMA
EKSTRAK KASAR SAYURAN LOKAL
THE CONTENTS AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF MAIN
PIGMENTS FROM CRUDE EYTRACT OF LOCAL VEGETABLES
Tugiman l), Lia,K,rsmita l), Ferdy Rondonuwul'2) dan Leenawaty Limantarat'1,
. tt Magister Biologi Universilas Kristen Saea Wacana
2)
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Mitematitra
3)
Mo.ghung Research Center, Maleng 65 t 5l
/ leenarvaty. I i nrantara@machung.ac. id

/*/

AI}STIIAK
Petttar,faatan sayrrrnn hiiau.sebagai penccgah herbagai lnacam gangguan kesehatan clan
pcrryakit tcllh barryak dit0liti, tctlpi potcrrsi klorolil tlarr karotcnoid tlalurrr suyurun lrijnu scbagai
antioksidan belum banyak diteliti. Oleh sebab itu penelitian terhadap sayuran hijau dilakukan
dengan tujuan untuk.mengetahui kandungan klorofil dan karotenoid serta aktivitas antioksidan
ekstrak kasar pigmen dari delapan jerris sayuran hijau lokal, yaitu gedi, katu, kangkung, singkgng,

pepaya sawi hijau, bayung, darr bayam.
Penelitian kandungan klorofil dan karotenoid ekstrak kasar sayuran hijau tokal dilakukan
dengan menggunakan metode Lichtenthaler (1987), sedangkan potensinya sebagai antioksidan
diteliti dengan ntetode DPPH menggunakan spektrofotometer CARY 50 pada panjang gelombang
517 nnr.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar dari delapan sampel sayuran lokal
mengandung pigmen klorofil berkisar antara 1.128 s.d. 6.759 mglgram berat basah dan
karotenoid 0'497 s.d. 1.581 mglgram berat basah. Aktivitas antioksidan ekstrak kasar pigmen
sayuran hijau berada pada IC5s sekitar 833.4 * 6.23 s.d. 3628 * 6.23 ppm. Berdasarkan daridata
tersebut dapat disirnpulkan, balrwa sayuran hrjau segar memiliki potensi sebagai sunrber klorofil,
karotenoid, dan antioksidan,

Kata Kunci: antioks idan, karot

rq(

klorofil, sayuran hiiau lokal

PENDAHULUAN

Mengkcnsumsi sayuran hijau dapat mencegah berbagai macam gangguan atau
penyakit, antara lain penglihatan, kulit, bronkitis, asma, sembelit, tcantei, jantung,
penuaan dini, dan penyakit degeneratif. Hal ini disebabkan sayuran tersebut
mengandung
antioksidan yang dapat menghambat terjadinya proses reaksi oksidasi radika! bebas
pe.nyebab penyakit (l{aila, 1999; Chank dkk,2002, Youngsson,2005).
Zat dalam sayuran
hijau yang diketahui sebagai antioksidan, antara lain kLoten dan klorofil (Limantara,
1006; Haila, 1999; Burati dkk.,200l; chang dw.,2002; Rao,2003; Rahmat itt., zoo:;
Shivashankara dkk., 2004). selain itu diketahui juga, bahwa ruy*un hijau dapat
mencukupi kekurangan zat gizi. Oleh sebab itu disarankan agar sejak bayi, seiain diblri
ASI atau sustt kaleng juga diberi sayuran hijau sebagai campuran bahan makanan,
Senrinar Nasional Pigmen 2007

rc

- Salati 8d,24 Agustus 2A07

76