ANALISIS STUDI KASUS PENERJEMAHAN MENGGUNAKAN TRANSTOOL GOOGLE DARI BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA.

(1)

ANALISIS STUDI KASUS PENERJEMAHAN MENGGUNAKAN TRANSTOOL GOOGLE DARI BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh: Martiasrus

0700817

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Martiasrus NIM : 0700817

Judul Skripsi : Analisis Penerjemahan Menggunakan Transtool Google dari Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia

SK Dekan No : 2255/UN40.3/DT/2013

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sugihartono, M.A. Dra. Hj. Melia Dewi J, M.Hum., M.Pd. NIP. 196301041988031003 NIP. 196105061987032001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum. NIP.196011081986012001


(3)

Analisis Studi Kasus Penerjemahan

Menggunakan Transtool Google Dari

Bahasa Jepang Ke Dalam Bahasa

Indonesia

Oleh Martiasrus

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Martiasrus 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

ANALISIS STUDI KASUS PENERJEMAHAN MENGGUNAKAN TRANSTOOL GOOGLE DARI BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA

INDONESIA

Martiasrus 0700817 ABSTRAK

Semua negara di dunia memiliki bahasanya masing-masing. Untuk berinteraksi antar negara, penting adanya kemampuan saling memahami bahasanya. Untuk saling memahami bahasa tersebut, diperlukan kemampuan menerjemah. Dengan kemampuan menerjemah, setiap masyarakat yang berbeda bahasa dapat berinteraksi. Bermacam-macam alat bantu yang dapat digunakan untuk menerjemahkan seperti kamus dan transtool. Salah satunya transtool yang ada yaitu situs transtool dari Google yang bernama Google Translate.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil terjemahan transtool dari google pada teks percakapan bahasa Jepang pada tingkat dasar dan menengah. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbandingan hasil terjemahan dari transtool dengan hasil terjemahan pada buku Shin Nihongo no Kiso I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini adalah hasil terjemahan teks bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google yang dilakukan dengan cara menerjemahkannya setiap satu kalimat.

Teks terjemahan dari buku Shin Nihongo no Kiso I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia) dijadikan sebagai standar terjemahan teks percakapan yang baik dan benar. Hasil terjemahan transtool akan diberi nilai 0-4 dilihat dari bagaimana hasil terjemahan transtool jika dibandingkan dengan hasil terjemahan dari buku.

Berdasarkan hasil pengolahan data, disimpulkan bahwa hasil terjemahan transtool adalah 51,87%. Hasil terjemahan transtool termasuk dalam kategori tidak terlalu baik.


(5)

CASE STUDY ANALYSIS OF TRANSLATION USING TRANSTOOL GOOGLE FROM JAPANESE TO INDONESIAN

Martiasrus 0700817 ABSTRACT

All countries in this world has their own language. To interact between countries, it’s important the ability to understand each other language. To understand each other language, we need the ability of translation. With this ability, different language communities can interact each other. An assortment of tools that can be used to translate for example dictionaries and transtool. There is one transtool, transtool site from Google called Google Translate.

This study was conducted to determine how the results of translation text Japanese conversation at primary and secondary level using Google Translate. This study also aimed to compare the results between translation using Google translate and translation on book Shin Nihongo no Kiso I and II (Translation in Indonesian). This study conducted a qualitative descriptive. Object of this study is the translation results of Japanese text into Indonesian using Google Translate done in way to translate every single sentence.

Text translation of book Shin Nihongo no Kiso I and II (Tranlation in Indonesian) used as a standard good text translation. Tranlation results from transtool will be rated 0-4 of how the translation results when compared with the translation from book.

Based on the results of data processing, it was concluded that the results translation is 51.87%. Transtool translation results category are not good enough.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………..… i

KATA PENGANTAR………...……. ii

UCAPAN TERIMA KASIH………..……... iii

DAFTAR ISI………..……… vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ··· 1

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah ··· 3

1.3 Tujuan Penelitian ··· 5

1.4 Manfaat Penelitian ··· 6

1.5 Definisi Operasional ··· 6

1.6 Metode Penelitian ··· 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penerjemahan ... 9

2.1.1 Pengertian Penerjemahan ...9

2.1.2 Jenis-Jenis Penerjemahan ...10

2.2 Penerjemahan Menggunakan Alat Bantu di Internet (Transtool) .... 12

2.2.1 Google ...14

2.2.2 Transtool Google ...15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Deskriptif ... 19


(7)

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 21 3.4 Teknik Pengolahan Data ... 21 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data ... 26 4.2 Analisis Data... 26 4.3 Pembahasan ... 109 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 116 5.2 Saran ... 118 DAFTAR PUSTAKA...120 LAMPIRAN


(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan penerjemahan merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dengan kegiatan penerjemahan, kita bisa mendapatkan informasi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain yang lebih maju daripada negara kita. Salah satu negara maju yang bisa kita pelajari ilmu dan teknologinya adalah Jepang. Dalam menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang dengan menggunakan media pembantu seperti kamus, software transtool dan melalui website yang berfungsi untuk menerjemahkan secara online. Salah satu website yang bisa digunakan untuk menerjemahkan adalah menggunakan transtool dari Google yaitu website www.translate.google.com yang dikenal dengan nama Google Translate.

Pembelajar bahasa ataupun seorang penerjemah tentu sudah mengenal dan pernah menggunakan media transtool Google dalam menerjemahkan suatu kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf bahkan suatu wacana. Selain praktis, website ini juga cukup lengkap karena dapat menerjemahkan banyak bahasa di berbagai negara, termasuk pula bahasa Jepang.


(9)

2

Penerjemahan menggunakan transtool dari Google ini dapat dilakukan dengan cara menerjemahkan per kata, per kalimat, per paragraf, bahkan bisa langsung menerjemahkan seluruh teks. Hanya dengan koneksi internet, pengguna transtool dapat menerjemahkan seluruh teks hanya dalam hitungan detik, tergantung dari kecepatan koneksi internet pengguna.

Namun mesin tetaplah sebuah mesin. kemampuan mesin tidak dapat menyamai kemampuan manusia. Begitupun dengan Google Translate. Hasil terjemahannya tidak dapat sempurna seperti hasil terjemahan secara manual oleh penerjemah. Salah satu kekurangan Google Translate adalah tidak bisa menerjemahkan kalimat majemuk secara tepat.

Contohnya pada kalimat “国へ 帰っても の 経験 生かして 頑張りたいと 思います ” yang jika diterjemahkan secara manual oleh

seorang penerjemah memiliki arti “Setelah pulang ke India, pengalaman ini akan saya manfaatkan dan akan terus berusaha”. Namun jika diterjemahkan

menggunakan Google Translate akan menjadi “Saya pikir bahkan kembali ke negara itu, mengambil keuntungan dari pengalaman ini, dan akan bekerja

keras”. Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa hasil terjemahan sama sekali

menyimpang dari makna yang sebenarnya.

Apakah dalam menerjemahkan sebuah teks bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool dari Google sudah dianggap baik


(10)

dan benar? Apakah semua kosakata dan partikel yang ada di dalam teks bahasa Jepang, dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia? Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang hasil terjemahan tersebut. Sehingga dapat dilihat berapa persentase keakuratan transtool Google dalam menerjemahkan jika dibandingkan dengan hasil terjemahan secara manual oleh penerjemah yang ada pada buku Shin Nihongo no Kiso I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

Dengan dilatar belakangi hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, penulis bermaksud melakukan penelitian tentang penerjemahan yang menggunakan transtool Google dengan judul “ANALISIS STUDI KASUS PENERJEMAHAN MENGGUNAKAN TRANSTOOL GOOGLE DARI BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI KOSAKATA PEMBENTUK/PENDUKUNG TEKS”. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat menjelaskan ketepatan penerjemahan menggunakan transtool Google.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Masalah penelitian perlu dirumuskan dalam dua macam, yaitu masalah umum dan masalah khusus yang lebih spesifik (Sutedi, 2009 : 193).


(11)

4

Berdasarkan pada judul penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis merumuskan masalah umumnya yaitu bagaimana hasil penerjemahan teks menggunakan transtool Google dari bahasa Jepang pada tingkat dasar dan menengah ke dalam bahasa Indonesia dilihat dari kosakata pembentuknya.

Dari rumusan masalah umum tersebut, maka dapat dijabarkan bahwa masalah khususnya adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat dasar ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(2) Bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat menengah ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(3) Bagaimana analisis hasil terjemahan teks bahasa Jepang tingkat dasar dan menengah menggunakan transtool Google dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat.

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut.


(12)

(1) Teks bahasa Jepang tingkat dasar yang dianalisis dan diterjemahkan menggunakan transtool Google adalah teks percakapan/wacana yang ada dalam buku新日本語の基礎I (Shin nihongo no kiso I).

(2) Teks bahasa Jepang tingkat menengah yang dianalisis dan diterjemahkan menggunakan transtool Google adalah teks percakapan/wacana yang ada dalam buku新日本語の基礎II (Shin nihongo no kiso II).

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya untuk menjawab masalah penelitian, sehingga antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian harus diupayakan agar sejalan (Sutedi, 2009 : 195).

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Untuk mengetahui bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat dasar ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(2) Untuk mengetahui bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat menengah ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool


(13)

6

google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(3) Untuk mengetahui analisis hasil terjemahan teks bahasa Jepang tingkat dasar dan menengah menggunakan transtool Google dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat.

1.4 Manfaat Penelitian

(1) Dapat diketahui bagaimana hasil terjemahan menggunakan transtool Google.

(2) Dapat diketahui persentase keakuratan hasil terjemahan transtool Google jika dibandingkan dengan hasil terjemahan yang ada dalam buku 新日本 語の基礎 I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia), diterbitkan pada tahun 1993 oleh Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS). (3) Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya.

1.5 Definisi Operasional (1) Analisis

Analisis yaitu “penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara, dan sebagainya), penjabaran sesudah


(14)

dikaji sebaik-baiknya, proses pemecahan persoalan dimulai dengan dugaan akan kebenarannya” (tim penyusun KBBI, 1995:37).

(2) Studi Kasus

Menurut Sutedi (2009:61) studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas. Kasus yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah penerjemahan teks berbahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google.

(3) Transtool Google

Transtool berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam

bahasa Indonesia memiliki arti “alat penerjemah”. Transtool Google yang dimaksud dalam penelitian ini adalah website www.translate.google.com yang digunakan untuk menerjemahkan teks berbahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi, 2009:58).


(15)

8

Objek penelitian ini adalah hasil penerjemahan teks bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia menggunakan transtool google.

Sumber data atau teks yang akan diterjemahkan menggunakan transtool google adalah teks wacana dan percakapan yang ada pada bukuし にほ

の き そ I (Shin nihongo no Kiso I) dan し に ほ の き そ II (Shin nihongo no kiso II).

Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Mengumpulan teks percakapan/wacana tingkat dasar dalam buku し に ほ のきそI (Shin Nihongo no Kiso I) dan し にほ のきそII (Shin Nihongo no Kiso II).

(2) Menerjemahkan teks menggunakan transtool google pada website www.translate.google.com dari bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia. (3) Melakukan analisis pada teks yang sudah diterjemahkan dengan transtool


(16)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Penelitian Deskriptif

Penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dilakukan berdasarkan pada langkah kerja ilmiah secara teratur, sistematis dan logis dalam upaya mengkaji, memahami, dan menemukan jawaban dari suatu masalah (Sutedi, 2009: 16).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi, 2009: 58).

Ali menjelaskan (Sutedi, 2009: 20) bahwa penelitian deskriptif (deskriptive research) adalah penelitian yang bertujuan untuk memerikan (menjabarkan) suatu keadaan atau fenomena yang ada secara apa adanya. Objeknya berupa fenomena aktual uang terjadi pada masa kini dalam suatu populasi tertentu atau berupa kasus yang aktual dalam kehidupan sehari-hari.

Didasari oleh penjelasan tersebut di atas, penulis memilih metode penelitian deskriptif sebagai metode untuk penelitian yang akan diteliti


(17)

20

penulis. Objek dalam penelitian ini adalah hasil terjemahan transtool Google dalam menerjemahkan teks percakapan pada buku 新日本語 基 礎 I (diterbitkan pada tahun 1993 oleh AOTS) dan 新日本語 基礎 II (diterbitkan pada tahun 1993 oleh AOTS). Metode penelitian deskriptif dapat digunakan dalam menjabarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini.

3.2 Objek Penelitian

Peneliti memilih objek yang akan diteliti adalah transtool Google. Transtool ini merupakan situs penerjemah yang populer pada saat ini. Dalam menerjemahkan, transtool yang biasa disebut dengan “Google Translate” ini dapat menerjemahkan lebih dari 70 bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

Objek pada penelitian ini adalah hasil terjemahan teks percakapan buku新日本語 基礎I (diterbitkan oleh AOTS tahun 1993) dan 新日本 語 基礎II (diterbitkan oleh AOTS tahun 1993) dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool dari Google. Yang akan dibandingkan adalah hasil terjemahan teks yang ada pada buku Shin 新日 本 語 基 礎 I dan II (terjemahan dalam Bahasa Indonesia) yang tiderbitkan oleh AOTS tahun 1993 dengan hasil terjemahan menggunakan transtool dari Google yang ada dalam situs www.translate.google.com.


(18)

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang datanya bukan berupa angka-angka dan tidak perlu diolah dengan menggunakan metode statistik (Sutedi, 2009: 23).

Data dalam penelitian ini adalah semua teks percakapan/wacana yang ada dalam buku 新日本語 基礎 I dan II dan buku 新日本語 基礎 I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia) yang diterbitkan oleh AOTS tahun 1993.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Berikut ini adalah tahapan pengolahan data pada penelitian ini. (1) Mempersiapkan Data

Penulis mengumpulkan dan mempersiapkan data yang akan diteliti. Data tersebut adalah teks percakapan/wacana di buku 新日本語 基礎I dan II, 新日本語 基礎I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

Tabel 1.1 Terjemahan teks percakapan Bab I pada buku Shin Nihongo no Kiso I (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia)


(19)

22

(2) Menerjemahkan Menggunakan Transtool

Penulis menggunakan Transtool Google untuk menerjemahkan teks percakapan/wacana yang sudah disiapkan. Penulis menerjemahkan per kalimat menggunakan transtool.

Tabel 1.2

Terjemahan teks percakapan pada Bab I buku Shin Nihongo no Kiso I menggunakan Transtool.

dalam Bahasa Indonesia)

紹介 Perkenalan

田中 Tanaka

皆 ん お よう います Selamat pagi, saudara sekalian.

わ 田中 す Saya Tanaka

どう よろ く Senang berkenalan dengan anda

ラオ Rao

初めま Apa kabar.

わ イ ン ド ラ オ

Saya Rao dari India.

東京電気 研修生 す Saya Trainee dari P.T. Listrik Tokyo.

専門 コンピューター す Spesialisasi saya komputer.

どう よろ く Senang berkenalan dengan anda.

Shin Nihongo no Kiso I Terjemahan dengan transtool

紹介 Pengantar

田中 Tanaka.

皆 ん お よう います Selamat pagi, semua orang.

わ 田中 す Saya Tanaka.

どう よろ く Senang bertemu anda.

ラオ Rao

初めま Bagaimana anda lakukan?

わ イ ン ド ラ オ

Saya Rao dari India.


(20)

(3) Analisis Data

Pada tahap ini penulis melakukan analisis data yang telah diterjemahkan menggunakan transtool. Dengan pendekatan analisis perbandingan, penulis melakukan analisis data terjemahan tersebut dengan cara membandingkannya dengan terjemahan teks yang ada dalam buku 新日本 語 基礎 I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

Berikut kriteria penilaian hasil terjemahan transtool Google.

 Hasil terjemahan transtool sama dengan buku Shin Nihongo no Kiso I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia). Jika kalimat hasil terjemahan memenuhi kriteria ini, maka pada kolom analisis diberi nilai 4.

 Hasil terjemahan transtool tidak sama dengan buku Shin Nihongo no Kiso (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia), namun tetap sesuai dengan konteks wacana. Hasil terjemahan juga mempunyai makna yang tepat dalam bahasa Jepang. Diberi nilai 3.

 Hasil terjemahan transtool sesuai konteks wacana, namun diterjemahkan secara bebas tanpa memperhatikan makna per kata secara keseluruhan kalimat. Diberi nilai 2.

 Transtool hanya menerjemahkan kata per kata tanpa memperhatikan ketepatan dalam konteks dan pola kalimat. Diberi nilai 1.

専門 コンピューター す Khusus adalah komputer.


(21)

24

 Hasil terjemahan sama sekali menyimpang dari maksud sebenarnya. Diberi nilai 0.

Pada tabel dibawah, di kolom analisis akan dimasukkan angka yang akan digunakan untuk menentukan seberapa baik hasil terjemahan transtool Google berdasarkan empat kriteria diatas.

Tabel 1.3

Analisa teks terjemahan

Jadi jumlah nilai seluruh kalimat dalam teks adalah 27 dari 44.

Rumus untuk menentukan berapa persen ketepatan transtool dalam menerjemahkan

= ∑ =

No. Shin Nihongo no Kiso I (Terjemahan dalam Bahasa

Indonesia)

Terjemahan dari Transtool Analisis

1 Perkenalan Pengantar 0

2 Tanaka Tanaka. 4

3 Selamat pagi, saudara sekalian.

Selamat pagi, semua orang. 3

4 Saya Tanaka Saya Tanaka. 4

5 Senang berkenalan dengan anda

Senang bertemu anda. 3

6 Rao Rao 4

7 Apa kabar. Bagaimana anda lakukan? 0

8 Saya Rao dari India. Saya Rao dari India. 4 9 Saya Trainee dari P.T. Listrik

Tokyo.

Ini adalah trainee dari Tokyo Electric.

1 10 Spesialisasi saya komputer. Khusus adalah komputer. 1 11 Senang berkenalan dengan

anda.

Senang bertemu anda. 3


(22)

= 61,36%

Penafsiran hasil perhitungan diatas adalah sebagai berikut. ∑ adalah jumlah nilai yang diperoleh pada seluruh kalimat. N adalah jumlah nilai ideal yang diperoleh pada seluruh kalimat. N = jumlah kalimat nilai ideal yang diperoleh satu kalimat.

0% - 20% = Hasil terjemahan sangat buruk 20,01% - 40% = Hasil terjemahan kurang

40,01% - 60% = Hasil terjemahan tidak terlalu baik 60,01% - 80% = Hasil terjemahan baik

80,01% - 100% = Hasil terjemahan sangat baik

(4) Deskripsi dan Kesimpulan Data

Penulis mendeskripsikan data yang telah dianalisis dan membuat kesimpulan.


(23)

116

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data mengenai hasil terjemahan transtool Google.

5.1 Kesimpulan

(1) Untuk teks bahasa Jepang tingkat dasar, tingkat keakuratan hasil terjemahan menggunakan transtool Google adalah sebesar 54%. Hal ini termasuk dalam kategori hasil terjemahan tidak terlalu baik. Namun, karena untuk kalimat singkat, Google sudah dapat menerjemahkan secara tepat.

(2) Untuk teks bahasa Jepang tingkat menengah, tingkat keakuratan hasil terjemahan menggunakan transtool Google adalah sebesar 49,7%. Hal ini termasuk dalam kategori hasil terjemahan tidak terlalu baik. Karena cukup banyak kalimat yang panjang dan kalimat majemuk pada teks bacaan bahasa Jepang tingkat menengah, hasil terjemahan transtool banyak yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya.

(3) Kesimpulan dari hasil analisis teks terjemahan dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat adalah sebagai berikut:


(24)

a. Transtool tidak dapat menerjemahkan suatu bacaan agar sesuai dengan konteks kalimat bacaan secara keseluruhan.

b. Transtool terkadang menerjemahkan suatu kata atau beberapa kata ke dalam bahasa Inggris. Contohnya pada 花 見 diterjemahkan sebagai

“Cherry Blossom melihat” dan pada 送 別 会 diterjemahkan sebagai

“Farewell Party”.

c. Transtool tidak dapat menerjemahkan kalimat yang panjang atau kalimat majemuk dengan benar. Contohnya pada kalimat “同 方法

シリングー 作 っ いるのに たま に 内側に

が 入 る ” diterjemahkan oleh transtool “Dan meskipun

telah dibuat Shiringu dengan cara yang sama, crack'm masuk dalam sekali-sekali”.

d. Pada nama orang yang hanya menggunakan satu huruf kanji, transtool menerjemahkannya sebagai kata benda. Contohnya 林 (Hayashi) akan

diterjemahkan sebagai “hutan”. Sedangkan pada nama orang yang menggunakan lebih dari satu kanji, akan tetap diterjemahkan sebagai nama. Contohnya 田 中 (Tanaka) akan tetap diterjemahkan sebagai

“Tanaka”.

Dari hasil analisis pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa persentase keakuratan transtool dalam menerjemahkan teks berbahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia adalah 51,87%. Ini artinya bahwa hasil terjemahan transtool Google sebagian sudah baik.


(25)

118

Yang perlu diperhatikan, dalam menerjemahkan menggunakan transtool, pengguna tidak bisa menerjemahkan semua teks tanpa adanya proses editing secara manual. Hal ini perlu dilakukan karena hasil terjemahan transtool tidak 100% benar karena mesin tidak dapat menyamai kemampuan manusia. Terutama dalam menerjemahkan kalimat majemuk dan memiliki kosakata yang tingkat menengah ke atas, perlu adanya pemeriksaan mendetail oleh penerjemah.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan analisis pada hasil terjemahan transtool serta menyimpulkan data, penulis ingin memberikan saran agar menjadi pertimbangan mahasiswa, dosen dan pengguna transtool dalam menerjemahkan menggunakan Google Translate.

5.2.1 Saran bagi Mahasiswa

Penelitian ini menambah pengetahuan mahasiswa bahasa Jepang tentang hasil terjemahan dari transtool Google dan dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa yang akan meneliti transtool.

5.2.2 Saran bagi Dosen

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam menggunakan media transtool untuk pembelajaran di kelas sehingga dapat menggunakan


(26)

transtool Google sebagai media yang baik dalam pembelajaran bahasa Jepang.

5.2.3 Saran bagi Pengguna Transtool Google

Penelitian dapat dijadikan dasar dalam menggunakan transtool sebagai alat penerjemah bahasa Jepang, sehingga pengguna dapat mengetahui bagaimana hasil terjemahan transtool Google dalam menerjemahkan Bahasa Jepang juga memberikan wawasan bagi penggunanya.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. (revisi VI). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Asdi Mahasatya

Departemen Pendidikan Nasional UPI. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi)

Eprida, Vera Novita. (2008). Analisis Prosedur Penerjemahan Transposisi dan Modulasi dalam Terjemahan Cerita-cerita Karya Perrault (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Terjemahan Cerita-cerita Karya Perrault). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan Matsura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo

University Press

Nurzanah, Siti. (2009). Teknik Penerjemahan Klausa Relatif Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan

Simatupang, Maurits D.S. (2000) Pengantar Teori Terjemahan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Indonesia Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


(28)

Suryawinata, Z. dan S. Hariyanto. (2003). Translation: Bahasan Teori & Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius

Sutedi, Dedi. (2009). Pengantar Penelitian Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso I. Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso I (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia). Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso II. Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia). Tokyo: AOTS

http://nyongandikahendra.blogspot.com/2011/01/metode-dan-teknik-penerjemahan.html (diunduh pada 16 Juni 2013)

http://linguistik-penerjemahan.blogspot.com/2011/12/metode-penerjemahan.html (diunduh pada 16 Juni 2013)

http://en.wikipedia.org/wiki/Google (diunduh pada 10 Juni 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Google (diunduh pada 10 Juni 2013)

http://www.google.co.id/intl/id/about/ (diunduh pada 10 Juni 2013)


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data mengenai hasil terjemahan transtool Google.

5.1 Kesimpulan

(1) Untuk teks bahasa Jepang tingkat dasar, tingkat keakuratan hasil terjemahan menggunakan transtool Google adalah sebesar 54%. Hal ini termasuk dalam kategori hasil terjemahan tidak terlalu baik. Namun, karena untuk kalimat singkat, Google sudah dapat menerjemahkan secara tepat.

(2) Untuk teks bahasa Jepang tingkat menengah, tingkat keakuratan hasil terjemahan menggunakan transtool Google adalah sebesar 49,7%. Hal ini termasuk dalam kategori hasil terjemahan tidak terlalu baik. Karena cukup banyak kalimat yang panjang dan kalimat majemuk pada teks bacaan bahasa Jepang tingkat menengah, hasil terjemahan transtool banyak yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya.

(3) Kesimpulan dari hasil analisis teks terjemahan dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat adalah sebagai berikut:


(2)

117

a. Transtool tidak dapat menerjemahkan suatu bacaan agar sesuai dengan konteks kalimat bacaan secara keseluruhan.

b. Transtool terkadang menerjemahkan suatu kata atau beberapa kata ke dalam bahasa Inggris. Contohnya pada 花 見 diterjemahkan sebagai “Cherry Blossom melihat” dan pada 送 別 会 diterjemahkan sebagai “Farewell Party”.

c. Transtool tidak dapat menerjemahkan kalimat yang panjang atau kalimat majemuk dengan benar. Contohnya pada kalimat “同 方法

シリングー 作 っ いるのに たま に 内側に

が 入 る ” diterjemahkan oleh transtool “Dan meskipun telah dibuat Shiringu dengan cara yang sama, crack'm masuk dalam sekali-sekali”.

d. Pada nama orang yang hanya menggunakan satu huruf kanji, transtool menerjemahkannya sebagai kata benda. Contohnya 林 (Hayashi) akan diterjemahkan sebagai “hutan”. Sedangkan pada nama orang yang menggunakan lebih dari satu kanji, akan tetap diterjemahkan sebagai nama. Contohnya 田 中 (Tanaka) akan tetap diterjemahkan sebagai “Tanaka”.

Dari hasil analisis pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa persentase keakuratan transtool dalam menerjemahkan teks berbahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia adalah 51,87%. Ini artinya bahwa hasil


(3)

Yang perlu diperhatikan, dalam menerjemahkan menggunakan transtool, pengguna tidak bisa menerjemahkan semua teks tanpa adanya proses editing secara manual. Hal ini perlu dilakukan karena hasil terjemahan transtool tidak 100% benar karena mesin tidak dapat menyamai kemampuan manusia. Terutama dalam menerjemahkan kalimat majemuk dan memiliki kosakata yang tingkat menengah ke atas, perlu adanya pemeriksaan mendetail oleh penerjemah.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan analisis pada hasil terjemahan transtool serta menyimpulkan data, penulis ingin memberikan saran agar menjadi pertimbangan mahasiswa, dosen dan pengguna transtool dalam menerjemahkan menggunakan Google Translate.

5.2.1 Saran bagi Mahasiswa

Penelitian ini menambah pengetahuan mahasiswa bahasa Jepang tentang hasil terjemahan dari transtool Google dan dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa yang akan meneliti transtool.

5.2.2 Saran bagi Dosen

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam menggunakan media transtool untuk pembelajaran di kelas sehingga dapat menggunakan


(4)

119

transtool Google sebagai media yang baik dalam pembelajaran bahasa Jepang.

5.2.3 Saran bagi Pengguna Transtool Google

Penelitian dapat dijadikan dasar dalam menggunakan transtool sebagai alat penerjemah bahasa Jepang, sehingga pengguna dapat mengetahui bagaimana hasil terjemahan transtool Google dalam menerjemahkan Bahasa Jepang juga memberikan wawasan bagi penggunanya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. (revisi VI). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Asdi Mahasatya

Departemen Pendidikan Nasional UPI. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi)

Eprida, Vera Novita. (2008). Analisis Prosedur Penerjemahan Transposisi dan Modulasi dalam Terjemahan Cerita-cerita Karya Perrault (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Terjemahan Cerita-cerita Karya Perrault). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan

Matsura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press

Nurzanah, Siti. (2009). Teknik Penerjemahan Klausa Relatif Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan

Simatupang, Maurits D.S. (2000) Pengantar Teori Terjemahan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Indonesia Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


(6)

Suryawinata, Z. dan S. Hariyanto. (2003). Translation: Bahasan Teori & Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius

Sutedi, Dedi. (2009). Pengantar Penelitian Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso I. Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso I (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia). Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso II. Tokyo: AOTS

Yamamoto, Nagaaki. (1993). Shin Nihongo no Kiso II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia). Tokyo: AOTS

http://nyongandikahendra.blogspot.com/2011/01/metode-dan-teknik-penerjemahan.html (diunduh pada 16 Juni 2013)

http://linguistik-penerjemahan.blogspot.com/2011/12/metode-penerjemahan.html (diunduh pada 16 Juni 2013)

http://en.wikipedia.org/wiki/Google (diunduh pada 10 Juni 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Google (diunduh pada 10 Juni 2013)

http://www.google.co.id/intl/id/about/ (diunduh pada 10 Juni 2013)