Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel terhadap Pembelian Impulsif di Riau Junction.
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh dan tingkat signifikasi atmosfer gerai terhadap pembelian impulsif dan melihat pengaruh dan tingkat signifikasi pelayanan ritel terhadap pembelian impulsif. Dalam penelitian ini yang dianggap sebagai variabel bebas (X) adalah atmosfer gerai dan juga pelayanan ritel. Sedangkan variabel terkaitnya (Y) adalah pembelian impulsif.
Didalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sebagai pengumpul data. Metode pengambilan yang digunakan adalah purposive sampling dan orang – orang yang pernah berbelanja di Riau Junction sebagai sampelnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi atmosfer gerai mempengaruhi dimensi pembelian impulsif sebesar 7.7%. Sedangkan dimensi pelayanan ritel mempengaruhi dimensi pembelian impulsif sebesar 2.2%
(2)
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this study is to see the effect and significance level of the outlets’ atmosphere against impulsive purchases, also to see the effect and significance level of retail services on impulsive purchases. In this study, the atmosphere outlets and retail services is considered as the independent variable (X). While the associated variable (Y) is an impulsive purchase.
In this study, data collection was conducted through questionnaires as data collectors. The method used to collect those is purposive sampling. The samples are the people shopped at Riau Junction. The results showed the dimensions of the atmosphere affects the dimensions outlets impulse purchase of 7.7%. While the dimensions of retail services affect the dimensions of impulse purchases amounted to 2.2%
(3)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR TABEL ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 2
1 4 Manfaat Penelitian ... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 6
(4)
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Pelayanan Ritel ... 8
2.1.2.1 Klasifikasi Ritel ... 9
2.1.2.1.1 Retail Kecil ... 9
2.1.2.1.2 Retail Besar ... 10
2.1.3 Pembelian Impulsif ... 11
2.1.3.1 Pengertian Umum ... 11
2.1.3.2 Proses Pembelian Impulsif ... 12
2.1.3.3 Jenis Pembelian Impulsif ... 15
2.2 Rerangka Teoritis ... 16
2.3 Rerangka Pemikiran ... 17
2.4 Riset Empiris ... 18
2.5 Model Penelitian ... 20
2.6 Pengembangan Hipotesis dan Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22
3.2 Populasi dan Sampel ... 22
3.2.1 Populasi ... 22
3.2.2 Sampel ... 23
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 23
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.5 Teknik Analisis Data ... 27
3.5.1 Uji Validitas ... 28
3.5.2 Uji Reliabilitas ... 29
(5)
Universitas Kristen Maranatha
3.5.4 Uji Multikolinearitas ... 31
3.5.5 Uji Heterokedastisitas ... 31
3.5.6 Uji Hipotesis ... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden ... 34
4.2 Profil Responden ... 34
4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34
4.2.2 Proful Responden Berdasarkan Usia ... 35
4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Penghasilan ... 36
4.2.4 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 37
4.3 Tanggapan Responden Variabel X (Atmosfer Gerai) ... 38
4.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Pramuniaga Riau Junction yang Berpengalaman Sangat Mmbantu Para Konsumen ... 38
4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Pemajangan Riau .... Junction Secara Visual Menarik Perhatian ... 39
4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Letak di Lokasi Riau Junction yang strategis, sehingga mudah mencapainya ... 40
4.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Petunjuk Arah ke .... Lokasi Riau Junction Sangat Membantu Para Konsumen Mencapai Lokasi ... 42
4.3.5 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Kebersihan dan Wewangian Riau Junction Menciptakan Suasana Nyaman ... 43
4.3.6 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Suara Musik Riau Junction yang Nyaman Selaras Dengan Suasana dalam Toko ... 45 4.3.7 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Cahaya Lampu
(6)
Universitas Kristen Maranatha
Riau Junction yang Serasi Cocok dengan Suasana dalam Toko ... 46 4.3.8 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Harga
barang – barang Riau Junction Menarik Sesuai dengan Tingkat
Kualitasnya ... 48 4.3.9 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Pengaturan
Lay Out Riau Junction nyaman untuk berbelanja ... 49 4.3.10 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Suasana
Riau Junction Menghibur, Tidak Hanya Bertujuan Menjual
Barang – Barang Saja ... 51 4.4 Tanggapan Responden Variabel X (Pelayanan Ritel) ... 52 4.4.1 Tanggapan Responden Mengenai pertanyaan Karyawan Riau
Junction Sangat Membantu, Ramah, dan Sopan ... 52 4.4.2 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan karyawan Riau
Junction Dapat Menjelaskan Secara Tepat ... 54 4.4.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Karyawan Riau
Junction Sangat Baik Dalam Menanggapi Pertanyaan Saya ... 55 4.4.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Perilaku Para
Karyawan Riau Junction Menumbuhkan Kepercayaan ... 56 4.4.5 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Karyawan Riau
Junction Selalu Bersedia Untuk Menanggapi Permintaan Saya
Dengan Segera ... 57 4.5 Tanggapan Responden Variabel Y (Pembelian Impulsif) ... 58 4.5.1 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Sewaktu Saya
Pergi Berbelanja, Saya Selalu Membeli Barang – Barang yang
(7)
Universitas Kristen Maranatha
4.5.2 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaa Saya Adalah
Orang yang Sering Berbelanja Tanpa Rencana Sebelumnya ... 60
4.5.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Berbelanja Secara Spontan Adalah Mengasikan Bagi Saya ... 61
4.5.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Saya Pergi Berbelanja adalah bertujuan untuk mencari suasana mood baru ... 62
4.5.5 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Saya Sulit Mengendalikan Diri Terhadap Desakan Untuk Membeli Sesuatu Sewaktu Melihat Penawaran Menarik ... 63
4.5.6 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Sewaktu Melihat Penawaran yang Menarik, Saya Selalu Membeli Lebih Daripada yang .. Seharusnya Saya Beli ... 65
4.5.7 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Saya Selalu Membeli Suatu Barang Tanpa Pikir Panjang ... 66
4.5.8 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Saya selalu berprinsip bahwa beli sekarang, dan berpikir belakangan ... 67
4.6.1 Uji Validitas ... 68
4.6.2 Uji Reliabilitas ... 72
4.6.2.1 Pelayanan Ritel ... 73
4.6.2.2 Atmosfer Gerai ... 74
4.6.2.3 Pembelian Impulsif ... 76
4.7 Uji Asumsi Klasik ... 77
4.7.1 Uji Normalitas ... 77
4.7.2 Uji Multikolinearitas ... 79
(8)
Universitas Kristen Maranatha
4.8 Uji Hipotesis ... 82
4.8.1 Uji Secara Parsial ... 82
4.8.1.1 Hasil Analsis Atmosfer Gerai Terhadap Pembelian Impulsif ... 82
4.8.1.1.1 Hasil Uji Hipotesis ... 83
4.8.1.1.2 Kriteria Uji Hipotesis ... 83
4.8.1.1.3 Pembahasan ... 83
4.8.1.2 Hasil Analisis Pelayanan Ritel Terhadap Pembelian Impulsif ... 84
4.8.1.2.1 Hasil Uji Hipotesis ... 84
4.8.1.2.2 Kriteria Uji Hipotesis ... 85
4.8.1.2.3 Pembahasan ... 85
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 86
5.2 Saran ... 90
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 93
(9)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 16
Gambar 2.2 Rerangka Pemikirian ... 17
(10)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Riset Empiris... 18
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 25
Tabel 3.2 Skala Likert ... 28
Tabel 4.1 Jenis Kelamin ... 34
Tabel 4.2 Usia ... 35
Tabel 4.3 Penghasilan ... 36
Tabel 4.4 Pekerjaan ... 37
Tabel 4.5 Karyawan Riau Junction Sangat Membantu, Ramah, dan Sopan ... 38
Tabel 4.6 Karyawan Riau Junction Dapat Menjelaskan Secara Tepat ... 39
Tabel 4.7 Karyawan Riau Junction Sangat Baik Dalam Menanggapi Pertanyaan Saya ... 41
Tabel 4.8 Perilaku Para Karyawan Riau Junction Menumbuhkan Kepercayaan ... 42
Tabel 4.9 Karyawan Riau Junction Selalu Bersedia Untuk Menanggapi Permintaan Saya Dengan Segera ... 44
Tabel 4.10 Pramuniaga Riau Junction yang berpengalaman sangat membantu para konsumen ... 45
Tabel 4.11 Pemajangan secara visual Riau Junction menarik perhatian ... 47
Tabel 4.12 Letak di lokasi Riau Junction yang strategis, sehingga mudah mencapainya... 48
Tabel 4.13 Petunjuk arah ke lokasi Riau Junction sangat membantu para konsumen untuk mencapai lokasi ... 50
(11)
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.14 Kebersihan dan wewangian Riau Junction menciptakan suasana nyaman ... 51
Tabel 4.15 Suara musik Riau Junction yang nyaman selaras dengan suasana dalam toko ... 53
Tabel 4.16 Cahaya lampu Riau Junction yang serasi cocok dengan suasana dalam toko. ... 54
Tabel 4.17 Harga barang-barang Riau Junction menarik sesuai dengan tingkat kualitasnya ... 55
Tabel 4.18 Pengaturan Lay out Riau Junction nyaman untuk berbelanja ... 56
Tabel 4.19 Suasana Riau Junction menghibur, tidak hanya bertujuan menjual barang-barang saja ... 58
Tabel 4.20 Sewaktu saya pergi berbelanja, saya selalu membeli barang-barang yang tidak direncanakan sebelumnya ... 59
Tabel 4.21 Saya adalah orang yang sering berbelanja tanpa rencana sebelumnya. ... 60
Tabel 4.22 Berbelanja secara spontan adalah mengasikkan bagi saya ... 61
Tabel 4.23 Saya pergi berbelanja adalah bertujuan untuk mencari suasana mood baru. ... 62
Tabel 4.24 Saya sulit mengendalikan diri terhadap desakan untuk membeli sesuatu sewaktu melihat penawaran menarik. ... 64
Tabel 4.25 Sewaktu melihat penawaran yang menarik, saya selalu membeli lebih daripada yang seharusnya saya beli ... 65
Tabel 4.26 Saya selalu membeli suatu barang tanpa pikir panjang. ... 66
Tabel 4.27 Saya selalu berprinsip bahwa beli sekarang, dan berpikir belakangan ... 67
(12)
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.29 Rotated Component Matrix ... 69
Tabel 4.30 KMO and Bartlett's Test ... 70
Tabel 4.31 Rotated Component Matrix ... 71
Tabel 4.32 Reliability Statistics (Dimensi Pelayanan Ritel) ... 73
Tabel 4.33 Item – Total Statistics (Dimensi Pelayanan Ritel) ... 73
Tabel 4.34 Reliability Statistics (Dimensi Atmosfer Gerai) ... 74
Tabel 4.35 Item – Total Statistics (Dimensi Atmosfer Gerai) ... 75
Tabel 4.36 Reliability Statistics (Dimensi Pembelian Impulsif) ... 76
Tabel 4.37 Item – Total Statistics (Dimensi Pembelian Impulsif)... 76
Tabel 4.38 One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test ... 78
Tabel 4.39 Coefficients ... 80
Tabel 4.40 Coefficients ... 81
Tabel 4.41 Coefficients ... 82
Tabel 4.42 Model Summary ... 82
Tabel 4.43 Coefficients ... 84
(13)
(14)
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pada umumnya, pembeli merupakan pihak yang memiliki kehendak bebas untuk memilih penjual mana yang akan dijadikan sebagai pasangan untuk transaksinya. Pembelian memiliki dua jenis, yaitu pembelian terencana dan tak terencana. Pembelian terencana adalah perilaku pembelian di mana keputusan pembelian sudah dipertimbangkan sebelum masuk ke dalam gerai, sedangkan pembelian tak terencana adalah perilaku pembelian tanpa ada pertimbangan sebelumnya.
Selain itu, pembelian juga memiliki sangat banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Banyaknya faktor yang mempengaruhi pembelian tersebut, menuntut perkembangan ilmu dan teknologi untuk menjadi lebih pesat dan teori terhadap pembelian pun semakin lengkap dan signifikan.
Telah terdapat berbagai macam penelitian yang membahas proses transaksi tersebut. Salah satu hal yang dapat di teliti yaitu pembelian impulsif (impulsive
buying). Pembelian impulsif telah menjadi fenomena yang cukup besar di kalangan
masyarakat. Perilaku pembelian ini menjadi sorotan mata bagi para peneliti – peneliti ekonomi dalam sekejap.
(15)
Universitas Kristen Maranatha
Pembelian impulsif (impulsive buying) adalah perilaku berbelanja yang terjadi secara tidak terencana, tertarik secara emosional, di mana proses pembuatan keputusan dilakukan dengan cepat tanpa berpikir secara bijak dan pertimbangan terhadap keseluruhan informasi dan alternatif yang ada. (Bayley dan Nancarrow,
1998)
Christina (2010:69) menjelaskan bahwa salah satu penyebab terjadinya
pembelian impulsif adalah pengaruh stimulus dari tempat belanja tersebut. Tentunya tempat berbelanja memiliki berbagai macam jenis. Salah satu tempat berbelanja yang mudah dijumpai yaitu gerai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘gerai’ memiliki tiga arti atau pengertian. Yang pertama, ‘gerai’ menggambarkan sesuatu yang terurai seperti rambut. Yang kedua, ‘gerai’ artinya menggali (to dig, excavate). Namun kata ini jarang sekali dipakai atau digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan penggalian. Beberapa tahun terakhir kata ‘gerai’ makin sering digunakan di media-media resmi atau formal dalam konteks arti yang ketiga. Arti ‘gerai’ yang
ketiga adalah tempat duduk pengantin (pelaminan), balai-balai untuk tidur-tiduran, kedai(warung) kecil atau meja tempat menjual barang (outlet, counter).
Ketika seseorang mencari sebuah produk, maka dia akan mendatangi gerai tersebut. Tentu pembeli tersebut akan melihat, merasakan, dan mencium atmosfer dari pada gerai tersebut. Sehingga dapat disimpukan bahwa atmosfer daripada gerai tersebut akan berpengaruh pada faktor pembelian.
(16)
Universitas Kristen Maranatha
Selain hal-hal tersebut, pembeli juga harus berinteraksi dengan penjual untuk melakukan kesepakatan atau transaksi. Sehingga pelayanan ritel dalam gerai tersebut akan bersinggungan dengan pembeli.
Salah satu ritel atau gerai yang cukup besar di Bandung adalah Riau Junction yang berada di Jalan Letnan Laut Raden Eddy Martadinata No.17-21, selain itu Riau Junction juga merupakan tempat yang memiliki pelayanan ritel dan mementingkan atmosfer gerai. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti pengaruh atmosfer gerai dan pelayanan ritel terhadap pembelian impulsif pada Riau Junction.
Riau Junction menawarkan berbagai macam produk yang sangatlah lengkap dan beraneka ragam untuk kebutuhan sehari - hari. Terkadang ketika seseorang kesulitan untuk mencari sebuah produk untuk keseharian mereka, hanya Riau Junction yang dapat menyediakan produk tersebut. Tidak hanya itu saja, Riau Junction juga menyediakan beberapa tempat makan yang bagi pelanggan – pelanggan yang lelah berbelanja. Selain itu juga Riau Junction menawarkan berbagai macam produk yang harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan tempat – tempat berbelanja lainnya. Meskipun harga – harga dari setiap barang yang dijual oleh Riau Junction sudah terbilang murah, promo atau diskon tetap dijalankan dari barang luar negeri maupun dalam negeri, makanan, minuman, peralatan rumah tangga juga terkadang mendapatkan potongan harga baik ketika ada perayaan maupun tidak.
(17)
Universitas Kristen Maranatha
Dengan demikian peneliti tertarik untuk menentukan topiknya sebagai “Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Pembelian Impulsif pada Riau Junction”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah atmosfer gerai berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif?
2. Bagaimanakah pelayanan ritel berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Melihat pengaruh dan tingkat signifikasi atmosfer gerai terhadap pembelian impulsif
2. Melihat pengaruh dan tingkat signifikasi pelayanan ritel terhadap pembelian impulsif
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1. Akademisi
(18)
Universitas Kristen Maranatha
Membantu para akademisi mendapatkan teori dan pengetahuan yang benar tentang variabel – variabel yang diteliti. Sehingga para akademisi dapat memiliki pengetahuan tentang teori yang benar akan variabel – variabel tersebut di dalam kehidupan yang sesungguhnya. Sehingga para akademisi dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki di dalam kasus – kasus nyata dengan lebih mudah.
2. Perusahaan
Membantu para pengusaha untuk memilih kebijakan dan strategi yang efektif dan efisien untuk memaksimalkan pendapatan yang bisa didapatkan oleh perusahaan. Perusahaan dapat memaksimalkannya dengan mempertimbangkan variabel – variabel yang akan di teliti pada penelitian ini dan mengukur berapa besar pengaruhnya terhadap pembelian. Perusahaan juga dapat memanfaatkan pembelian impusif pembeli untuk meningkatkan pendapatan.
(19)
(20)
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Pembelian Impulsif pada Riau Junction, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pertanyaan Atmosfer Gerai
Tanggapan responden terhadap pertanyaan pramuniaga Riau Junction yang berpengalaman sangat membantu para konsumen secara umum menjawab setuju sebanyak 104 responden (64.2%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan pemajangan Riau Junction secara visual menarik perhatian secara umum menjawab setuju sebanyak 76 responden (46.9%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan letak di lokasi Riau Junction yang strategis sehingga mudah mencapainya secara umum menjawab setuju sebanyak 62 responden (38.3%),
(21)
Universitas Kristen Maranatha
Tanggapan responden terhadap pertanyaan petunjuk arah ke lokasi Riau Junction sangat membantu para konsumen untuk mencapai lokasi secara umum menjawab setuju sebanyak 69 responden (42.6%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan kebersihan dan wewangian Riau Junction menciptakan suasana nyaman secara umum menjawab setuju sebanyak 94 responden (58%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan suara music Riau Junction yang nyaman selaras dengan suasana dalam toko secara umum menjawab setuju sebanyak 92 responden (56.8%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan cahaya lampu Riau Junction yang serasi cocok dengan suasana dalam toko secara umum menjawab setuju sebanyak 102 responden (63%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan harga barang – barang Riau Junction menarik sesuai dengan tingkat kualitasnya secara umum menjawab setuju sebanyak 88 responden (54.3%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan pengaturan lay out Riau Junction nyaman untuk berbelanja secara umum menjawab setuju sebanyak 87 responden (53.7%),
(22)
Universitas Kristen Maranatha
Tanggapan responden terhadap pertanyaan suasana Riau Junction menghibur, tidak hanya bertujuan menjual barang – barang saja secara umum menjawab setuju sebanyak 73 responden (45.1%).
2. Berdasarkan pertanyaan Pelayanan Ritel :
Tanggapan responden terhadap pertanyaan karyawan Riau Junction sangat membantu, ramah dan sopan secara umum menjawab setuju sebanyak 117 responden (72.2%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan karyawan Riau Junction dapat menjelaskan secara tepat secara umum menjawab setuju sebanyak 104 responden (64.2%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan karyawan Riau Junction sangat baik dalam menanggapi pertanyaan saya secara umum menjawab setuju sebanyak 114 responden (70.4%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan perilaku para karyawan Riau Junction menumbuhkan kepercayaan secara umum menjawab setuju sebanyak 89 responden (54.9 %),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan karyawan Riau Junction selalu bersedia untuk menanggapi permintaan saya dengan segera secara umum menjawab setuju sebanyak 96 responden (59.3%).
(23)
Universitas Kristen Maranatha
3. Berdasarkan pertanyaan Pembelian Impulsif
Tanggapan responden terhadap pertanyaan sewaktu saya pergi berbelanja, saya selalu membeli barang – barang yang tidak direncanakan sebelumnya secara umum menjawab setuju sebanyak 59 responden (36.4%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya adalah orang yang sering berbelanja tanpa rencana sebelumnya secara umum menjawab tidak setuju sebanyak 52 responden (32.1%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan berbelanja secara spontan adalah mengasikkan bagi saya secara umum menjawab setuju sebanyak 51 responden (31.5%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya pergi berbelanja adalah bertujuan untuk mencari suasana mood baru secara umum menjawab setuju sebanyak 55 responden (34%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya sulit mengendalikan diri terhadap desakan untuk membeli sesuatu sewaktu melihat penawaran menarik secara umum menjawab setuju sebanyak 61 responden (37.7%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan sewaktu melihat penawaran yang menarik, saya selalu membeli lebih daripada yang seharusnya saya beli secara umum menjawab setuju sebanyak 56 responden (34.6%),
(24)
Universitas Kristen Maranatha
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya selalu membeli suatu barang tanpa piker panjang secara umum menjawab setuju sebanyak 61 responden (37.7%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya selalu berprinsip bahwa beli sekarang dan berpikir belakangan secara umum menjawab tidak setuju sebanyak 65 responden (40.1%).
Berdasarkan pengujian hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan :
1. Ada pengaruh antara Atmosfer Gerai terhadap Pembelian impulsif.
2. Tidak ada pengaruh antara Pelayanan Ritel terhadap Pembelian impulsif.
5.2 Saran
Terdapat beberapa saran yang dapat direkomendasikan, yaitu bagi:
a) Perusahaan:
Untuk meningkatkan pembelian impulsif pada konsumen di Riau Junction, maka perusahaan disarankan memfokuskan perhatiannya untuk memaksimalkan potensi atmosfer gerainya seperti:
1. Penataan ruang yang lebih menarik untuk konsumen seperti memberikan hiasan dan dekorasi yang tematik atau sesuai dengan hal yang sedang menjadi trending.
(25)
Universitas Kristen Maranatha
2. Kebersihan, pencahayaan, musik, dan wewangian yang tetap dijaga kualitasnya dengan cara memberikan penilaian secara berkala atas hal – hal tersebut juga dengan pemeriksaan secara berkala.
3. Strategi penetapan harga pada barang – barang yang tersedia, sehingga konsumen dapat memiliki pandangan bahwa barang – barang di Riau Junction sangatlah terjangkau. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan manajemen penyediaan barang sehingga harga dapat di tekan sebaik mungkin. Juga dengan cara survey kepada pesaing – pesaing lainnya untuk membandingkan harga.
b) Bagi Akademisi:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi dan menambah wawasan
pengetahuan bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin melakukan penelitian
selanjutnya dengan tema yang sama.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan, dan diharapkan dapat
dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam
penelitian ini adalah:
(26)
Universitas Kristen Maranatha
pernah berbelanja di Riau Junction.
2. Waktu yang digunakan membuat penelitian ini cukup terbatas.
3. Peneliti memiliki keterbatasan dalam pemahaman dalam membuat penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yaitu dengan cara membagikan kuesioner.
(27)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Bayley, G. and Nancarrow, C. 1998. Impulse purchasing: a qualitative exploration of the
phenomenon, Qualitative Market Research: An International Journal Volume 1 Number 2, pp. 99-114
Bong, S. 2007. Pengaruh In-Store Stimuli Terhadap Impulse Buying Behavior Konsumen Hypermarket Di Jakarta. Banten
Budi, Leonardo. 2015. Pengaruh Stimulus Store Environment Terhadap Impulse Buying Dengan Emotional Response Sebagai Variabel Intervening. Semarang
Denny Kurniawan., dan Yohanes Sondang Kunto. 2013. Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying dengan Shoping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus di Matahari Departement Store Cabang Supermall Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(2), pp: 1-8.
Grayson, R. A. S. and McNeill, L. S. 2009. Using atmospheric elements in service retailing: understanding the bar environment. Journal of Services Marketing, 23(7), pp. 517-527
Hetharia, R. 2016. Analisis Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen. Bandung
Kotler, Phillip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Erlangga: Jakarta
(28)
Universitas Kristen Maranatha
Kurniawati, Devi. Restuti, Sri. 2014. Pengaruh Sales Promotion dan Store Atmosphere Terhadap Shopping Emotion dan Impulse Buying pada Giant Pekanbaru. Riau
Sari, D.A.T, Suryani, Alit. 2014. Pengaruh Merchandising, Promosi dan Atmosfir Toko Terhadap Impulse Buying. Bali
Semuel, H. 2005. Respon lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada toko serba ada (toserba): studi kasus carrefour surabaya, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7 No. 2, hal. 152-170.
Trisnu, C.g.c.p., Santika, .I.W. 2015. Pengaruh Merchandise, Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif pada Hardy’s Mall Gianyar. Bali
Utami, C. W. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel Moderen di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Yistiani, N.N.M., Yasa, N.N.K, Suasana, I.G.A. 2012 Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Nilai Hedonik dan Pembelian Impulsif Pelanggan Matahari Department Store Duta Plaza Di Denpasar. Bali
(1)
3. Berdasarkan pertanyaan Pembelian Impulsif
Tanggapan responden terhadap pertanyaan sewaktu saya pergi berbelanja, saya selalu membeli barang – barang yang tidak direncanakan sebelumnya secara umum menjawab setuju sebanyak 59 responden (36.4%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya adalah orang yang sering berbelanja tanpa rencana sebelumnya secara umum menjawab tidak setuju sebanyak 52 responden (32.1%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan berbelanja secara spontan adalah mengasikkan bagi saya secara umum menjawab setuju sebanyak 51 responden (31.5%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya pergi berbelanja adalah bertujuan untuk mencari suasana mood baru secara umum menjawab setuju sebanyak 55 responden (34%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya sulit mengendalikan diri terhadap desakan untuk membeli sesuatu sewaktu melihat penawaran menarik secara umum menjawab setuju sebanyak 61 responden (37.7%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan sewaktu melihat penawaran yang menarik, saya selalu membeli lebih daripada yang seharusnya saya beli secara umum
(2)
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya selalu membeli suatu barang tanpa piker panjang secara umum menjawab setuju sebanyak 61 responden (37.7%),
Tanggapan responden terhadap pertanyaan saya selalu berprinsip bahwa beli sekarang dan berpikir belakangan secara umum menjawab tidak setuju sebanyak 65 responden (40.1%).
Berdasarkan pengujian hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan :
1. Ada pengaruh antara Atmosfer Gerai terhadap Pembelian impulsif.
2. Tidak ada pengaruh antara Pelayanan Ritel terhadap Pembelian impulsif.
5.2 Saran
Terdapat beberapa saran yang dapat direkomendasikan, yaitu bagi:
a) Perusahaan:
Untuk meningkatkan pembelian impulsif pada konsumen di Riau Junction, maka perusahaan disarankan memfokuskan perhatiannya untuk memaksimalkan potensi atmosfer gerainya seperti:
1. Penataan ruang yang lebih menarik untuk konsumen seperti memberikan hiasan dan dekorasi yang tematik atau sesuai dengan hal yang sedang menjadi trending.
(3)
2. Kebersihan, pencahayaan, musik, dan wewangian yang tetap dijaga kualitasnya dengan cara memberikan penilaian secara berkala atas hal – hal tersebut juga dengan pemeriksaan secara berkala.
3. Strategi penetapan harga pada barang – barang yang tersedia, sehingga konsumen dapat memiliki pandangan bahwa barang – barang di Riau Junction sangatlah terjangkau. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan manajemen penyediaan barang sehingga harga dapat di tekan sebaik mungkin. Juga dengan cara survey kepada pesaing – pesaing lainnya untuk membandingkan harga.
b) Bagi Akademisi:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi dan menambah wawasan
pengetahuan bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin melakukan penelitian
selanjutnya dengan tema yang sama.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan, dan diharapkan dapat
dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam
(4)
pernah berbelanja di Riau Junction.
2. Waktu yang digunakan membuat penelitian ini cukup terbatas.
3. Peneliti memiliki keterbatasan dalam pemahaman dalam membuat penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yaitu dengan cara membagikan kuesioner.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Bayley, G. and Nancarrow, C. 1998. Impulse purchasing: a qualitative exploration of the
phenomenon, Qualitative Market Research: An International Journal Volume 1 Number 2, pp. 99-114
Bong, S. 2007. Pengaruh In-Store Stimuli Terhadap Impulse Buying Behavior Konsumen Hypermarket Di Jakarta. Banten
Budi, Leonardo. 2015. Pengaruh Stimulus Store Environment Terhadap Impulse Buying Dengan Emotional Response Sebagai Variabel Intervening. Semarang
Denny Kurniawan., dan Yohanes Sondang Kunto. 2013. Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying dengan Shoping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus di Matahari Departement Store Cabang Supermall Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(2), pp: 1-8.
Grayson, R. A. S. and McNeill, L. S. 2009. Using atmospheric elements in service retailing: understanding the bar environment. Journal of Services Marketing, 23(7), pp. 517-527
Hetharia, R. 2016. Analisis Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen. Bandung
(6)
Kurniawati, Devi. Restuti, Sri. 2014. Pengaruh Sales Promotion dan Store Atmosphere Terhadap Shopping Emotion dan Impulse Buying pada Giant Pekanbaru. Riau
Sari, D.A.T, Suryani, Alit. 2014. Pengaruh Merchandising, Promosi dan Atmosfir Toko Terhadap Impulse Buying. Bali
Semuel, H. 2005. Respon lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada toko serba ada (toserba): studi kasus carrefour surabaya, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7 No. 2, hal. 152-170.
Trisnu, C.g.c.p., Santika, .I.W. 2015. Pengaruh Merchandise, Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif pada Hardy’s Mall Gianyar. Bali
Utami, C. W. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel Moderen di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Yistiani, N.N.M., Yasa, N.N.K, Suasana, I.G.A. 2012 Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Nilai Hedonik dan Pembelian Impulsif Pelanggan Matahari Department Store Duta Plaza Di Denpasar. Bali