PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ANTAR SURYA JAYA SURABAYA.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054 / FEB / EM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA

PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan Dalam
Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi dan Bisnis
Pr ogr am Studi Manajemen

Diajukan Oleh:
YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054 / FEB / EM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A

TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
Disusun Oleh :
YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054 / FEB / EM
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal : 24 J uli 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Sulastri Irbayuni,SE, MM
NIP. 196206161989032001

Dra. Ec. Luky Susilowati, MP
NIP. 195602171988032001

Sekretaris

Dra. Ec. Mei Retno A., MSi
NIP. 196605161991032001
Anggota

Sulastri Irbayuni, SE, MM
NIP. 196206161989032001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Prof. Dr. Syamsul Huda, SE, MT.
NIP. 195908281990031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
Yang Diajukan

YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054 / FEB /EM

Telah Disetujui untuk Diseminar kan Oleh

Pembimbing Utama

Sulastri Irbayuni,SE, MM
NIP. 196206161989032001

Tanggal : ………

Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen


Dr. Muhadjir Anwar,MM
NIP. 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
Yang Diajukan

YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054

Telah Diseminar kan dan Disetujui untuk Menyusun Skripsi Oleh

Pembimbing Utama


Sulastri Irbayuni,SE, MM
NIP. 196206161989032001

Tanggal : ………

Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM.
NIP. 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
Yang Diajukan


YANUARDA FAHMI NANSI NANDA
1012010054
Disetujui untuk ujian skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Sulastri Irbayuni,SE, MM
NIP. 196206161989032001

Tanggal : ………

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr s.Ec. Rahman Amrullah Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Alhamdulilah dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH
KEPEMIMPINAN

DAN

MOTIVASI

KERJA

TERHADAP

KINERJA

KARYAWAN PADA PT ANTAR SURYA JAYA SURABAYA”. Penulisan
skripsi ini digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan program strata satu pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan penelitian ini penulis telah banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh hormat menghaturkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1.

Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Prof. Dr. Syamsul Huda, SE, MT., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Dr. Muhadjir Anwar, MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.


4.

Sulastri Irbayuni, SE, MM. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk kepada penulis.

5.

Semua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan
Nasional yang telah memberikan ilmunya dan membimbing penulis selama
masa perkuliahan.
i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6.

Bapak Subagyo, Bapak Yunan dan seluruh karyawan PT Antar Surya Jaya
Surabaya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas
bantuan yang diberikan sehingga penulis bisa melakukan penelitian di sana.


7.

Ayah dan Ibu tercinta di rumah, terima kasih atas doa dan dukungan yang
tidak putus-putusnya diberikan pada penulis. Kalian adalah suri tauladan dan
orang tua terbaik di dunia, penulis berjanji tidak akan membuat kalian
kecewa.

8.

Kedua saudaraku tercinta Jehan dan Nisa yang sudah seringkali menjadi
korban keisenganku untuk melepas kejenuhan.

9.

Sahabat-sahabat dan teman senasib seperjuangan Widi, Ruri, Netty dan Rina
yang tidak bosan mengingatkan, membantu dan mendoakan penulis untuk
segera menyelesaikan skripsi ini, kita wisuda bareng yuuk.

10. Eka Bayu, terima kasih telah begitu perhatian, sabar dan mendukungku.
Tanpa dukunganmu entah kapan skripsi ini bisa selesai.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik akan selalu
diperlukan demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.

Surabaya, Juli 2014

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................................viii
ABSTRAKSI ................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................8
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................................9
2.2 Landasan Teori ...................................................................................................11
2.2.1 Kepemimpinan .........................................................................................11
2.2.1.1 Pengertian Kepemimpinan ..............................................................11
2.2.1.2 Macam-macam Kepemimpinan ......................................................13
2.2.1.3 Indikator Kepemimpinan ................................................................16
2.2.2 Motivasi Kerja ........................................................................................17
2.2.2.1 Pengertian Motivasi Kerja ..............................................................17
2.2.2.2 Bentuk Motiasi .................................................................................19
2.2.2.3 Indikator Motivasi ...........................................................................20
2.2.3 Kinerja Karyawan ....................................................................................21
2.2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan .........................................................21
2.2.3.2 Indikator Kinerja Karyawan ...........................................................23
2.2.4 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan ........................24

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ...................................25
2.2.6 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Motivasi .......................................26
2.3 Kerangka Konseptual .........................................................................................27
2.4 Hipotesis .............................................................................................................27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ..............................................29
3.1.1 Definisi Operasional ................................................................................29
3.1.2 Pengukuran Variabel ...............................................................................32
3.2 Teknik Penentuan Sampel .................................................................................32
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................33
3.3.1 Jenis Data .................................................................................................33
3.3.2 Sumber Data .............................................................................................34
3.3.3 Pengumpulan Data ...................................................................................34
3.4 Teknik Analisis Dan Pengujian Hipotesis ........................................................34
3.4.1 Teknik Analisis ........................................................................................34
3.5 Asumsi dan Pengujian Signifikan .....................................................................39
3.6 Validitas dan Reliabilitas Pengukuran ..............................................................40
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Hasil Penelitian .................................................................................42
4.1.1 Sejarah PT Antar Surya Jaya ....................................................................42
4.1.2 Visi dan Misi .............................................................................................44
4.2 Analisis Karakteristik Responden .....................................................................44
4.3 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................................................46
4.3.1 Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan ................................................46
4.3.2 Deskripsi Variabel Motivasi .....................................................................47
4.3.3 Deskripsi ariabel Kinerja ...........................................................................49
4.4 Analisis Data ......................................................................................................50
4.4.1 Evaluasi Outlier ........................................................................................50
4.4.2 Interprestasi Hasil PLS .............................................................................52

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.2.1 Pengujian Model Pengukuran ...............................................................52
4.4.2.2 Evaluasi Pengujian Struktural Model ...................................................58
4.5 Pembahasan ........................................................................................................60
4.5.1 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan ........................60
4.5.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ...................................61
4.5.3 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Motivasi Karyawan .....................63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .........................................................................................................65
5.2 Saran ....................................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Data Produksi dan Ketidaksesuaian Pemesanan PT Antar Surya Jaya
Surabaya tahun 2013 .................................................................................6
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin…............................ 45
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ................................... 45
Tabel 4.3 Frekuensi Hasil jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan... 46
Tabel 4.4 Frekuensi Hasil jawaban Responden Mengenai Motivasi ......................47
Tabel 4.5 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kinerja ........................49
Tabel 4.6 Outlier Data ................................................................................................51
Tabel 4.7 Outlier Data ................................................................................................52
Tabel 4.8 Outlier Loading ..........................................................................................53
Tabel 4.9 Average Variance Atracted .......................................................................54
Tabel 4.10 Reliabilitas Data .........................................................................................55
Tabel 4.11 R-Square .....................................................................................................58
Tabel 4.12 Inner Weights .............................................................................................59

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual ...............................................................................27
Gambar 3.1 Model Struktural dan Pengukuran ............................................................38
Gambar 4.1 Diagram Jalur Hasil Output PLS .............................................................. 56
Gambar 4.2 Gambar Model Konseptual dengan nilai Path Koefisien .......................57
Gambar 4.3 Gambar Model Konseptual dengan nilai T-Statistik ..............................57

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner
Lampiran 2. Tanggapan Responden Terhadap Kepemimpinan (X1), Motivasi Kerja
(X2), Dan Kinerja Karyawan (Y)
Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJ A
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN PADA
PT ANTAR SURYA J AYA SURABAYA
Oleh :
Yanuarda Fahmi Nansi Nanda

Abstraksi
Ketepatan dan kecepatan waktu merupakan salah satu hal yang wajib
dimiliki oleh setiap karyawan di perusahaan. Rendahnya kesadaran karyawan
dalam memenuhi tuntutan kerja yang diberikan serta ketidak mampuan atasan
dalam memberikan pengarahan(Kepemimpinan), dan motivasi yang baik
menunjukan dampak yang tidak signifikan pada perusahaan. Adanya kekurangankekurangan tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan kinerja karyawan
pada perusahaan PT Antar Surya Jaya Surabaya dan tidak sesuai dengan harapan
perusahaan untuk menjadikan pegawai yang kreatif, inovatif, berkualitas dan
tanggap terhadap perubahan yang terjadi.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan pada bagian
produksi sebanyak 97 orang. Penelitian ini menggunakan metode sensus, teknik
analisis yang di gunakan adalah Partial Least Square (PLS) untuk mengetahui
kausalitas antar variabel yang di analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan tidak
berpengaruh terhadap faktor kinerja, faktor motivasi kerja tidak berpengaruh
terhadap faktor kinerja, dan faktor kepemimpinan berpengaruh terhadap faktor
motivasi kerja.
Kata Kunci : Kepemimpinan ,Motivasi Kerja ,Kinerja Karyawan.

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan
bahwa kelak di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di
dalam lingkup usaha dari perusahaannya dan menginginkan terciptanya kinerja
yang tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu
perusahaan yang berbentuk apapun baik dalam skala besar maupun skala kecil
tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia dalam perusahaan memiliki peran dan fungsi yang
sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan, sumber daya manusia disini
mencakup keseluruhan manusia yang ada didalam organisasi yaitu mereka yang
terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari level jabatan yang
paling bawah hingga level jabatan yang paling atas (Top Management). Sumber
daya manusia merupakan salah satu asset penting bagi perusahaan, mereka
merupakan motor penggerak utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan
perusahaan bahkan untuk kelangsungan hidup perusahaan tersebut di masa yang
akan datang.
Target yang telah dicapai karyawan merupakan prestasi kerja atau hasil
kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan per
satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Setiap organisasi atau instansi dalam

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

melaksanakan program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai
tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan.
Kinerja pada dasarnya adalah sesuatu yang dilakukan atau tidak dilakukan
karyawan sehingga mereka mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi
kontribusi kepada instansi atau organisasi termasuk hasil produksi kualitas yang
disajikan.

Strategi

peningkatan

kinerja

adalah

cara

perusahaan

untuk

meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Agar
strategi peningkatan kinerja tersebut dapat berhasil maka perusahaan perlu
mengetahui sasaran kinerja .
Seorang karyawan dikatakan memiliki kinerja yang tinggi, jika beban
kerja yang ditetapkan tercapai dan jika realisasi hasil kerja lebih tinggi daripada
yang ditetapkan perusahaan. Tuntutan-tuntutan yang tidak mampu dikendalikan
oleh setiap karyawan ini akan menimbulkan ketegangan dalam diri karyawan dan
jika tidak dapat diatasi maka karyawan tersebut akan mengalami penurunan
semangat kerja dalam berproduksi di perusahaan.
Pengaruh pemimpin diperlukan agar gagasan dari kebijakan atau program
kerja yang dibuat dapat diterima, selain itu untuk memotivasi karyawan supaya
mendukung dan melaksanakan keputusan yang dibuat. Pemimpin tidak hanya
dapat mengatakan kepada bawahan mereka apa (what) yang harus dikerjakan,
tetapi juga mengarahkan mereka bagaimana (how) melaksanakan perintah
pemimpin, dengan demikian upaya yang dilakukan pemimpin adalah bagaimana
dia mampu mempengaruhi bawahannya yang berada didalam unit kerjanya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Keberhasilan perusahaan dalam

mencapai tujuannya tidak dapat

dilepaskan dari peran pemimpinnya. Dalam suatu perusahaan, seorang pemimpin
bukan semata-mata sebagai obyek dalam pencapaian tujuan, tetapi sekaligus
menjadi subyek atau pelaku. Peran penting pimpinan perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang
baik, dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya,
memberikan bimbingan, pengarahan dan koordinasi yang baik dalam bekerja oleh
seorang pemimpin kepada bawahannya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Kreitner dan Kinick (1989) dalam Mamik
(2010:88) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah gaya yang digunakan
oleh seorang manajer untuk mempengaruhi, mengatur dan mengkoordinasikan
karyawan (bawahan) dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan karyawan
(bawahan) dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan karyawan (bawahan)
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan karyawan (bawahan) dalam rangka
pencapaian tujuan perusahaan yang efektif.
Peran penting seorang pemimpin dalam pencapaian tujuan perusahaan ini
ditegaskan oleh Gibson (2003), bahwa keberhasilan perusahaan sangat ditentukan
oleh efektivitas keberhasilan pemimpin dan karyawan dari semua divisi dalam
perusahaan. Pendapat Gibson ini mempunyai konsekuensi adanya suatu tuntutan
kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan aspek-aspek kritis yang
merupakan factor penentu keberhasilan kinerja seorang pemimpin, sehingga
karyawan dapat meraih Kinerja Karyawan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Kelangsungan hidup perusahaan juga tergantung kepada motivasi kerja
para karyawan. Motivasi sendiri berkaitan dengan arah dari perilaku individu yang
menyangkut perilaku yang dipilih seseorang bila terdapat beberapa alternatif,
kekuatan perilaku seseorang setelah melakukan pemilihan alternatif, dan
ketetapan perilaku tersebut. Hal ini sesuai dengan penyataan Robbins (1998)
dalam Mamik (2010:88) bahwa motivasi kerja merupakan suatu dorongan yang
membuat seseorang bertindak atau berperilaku dengan cara-cara tertentu dengan
kemungkinan terpenuhinya tujuan atau kebutuhan pribadi dalam bekerja.
Menurut Gibson (1996) dalam Ermayanti (2001:3) dan Sujak (1990)
dalam Ermayanti (2001:3), mengemukakan bahwa pemahaman motivasi, baik
yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal dari lingkungan akan dapat
membantu dalam peningkatan kinerja.
PT Antar Surya Jaya adalah perusahaan yang beroperasional di Indonesia
(Surabaya). PT Antar Surya Jaya merupakan sebuah anak perusahaan dari PT
Gramedia Printing Group. PT Antar Surya Jaya merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang percetakan. Hasil dari produksi diperusahaan ini dituntut agar
memiliki kualitas yang tinggi namun tetap efisien. Untuk dapat mewujudkan
semuanya seorang pemimpin perusahaan harus mampu memberikan dorongan
kepada karyawannya dalam melakukan pekerjaannya, sehingga nantinya kinerja
karyawan dapat lebih meningkat. Tabel 1.1 menggabarkan tentang data produksi
percetakan PT Antar Surya Jaya adalah sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Tabel 1.1 Data Produksi dan Ketidaksesuaian Pemesanan PT Antar Surya
J aya Surabaya Tahun 2013 (dalam eksemplar)

Bulan

J umlah Tercetak Kekurangan Kesalahan Kesalahan
Produksi
Realisasi
Cetak
Perhitungan
Januari
3.950.000 3.950.000
Februari
4.000.000 3.999.600
400
215
185
Maret
4.100.000 4.099.300
700
417
283
April
4.390.000 4.389.000
1000
495
405
Mei
4.500.000 4.498.800
1200
677
523
Juni
4.100.000 4.100.000
Juli
3.900.000 3.900.000
Agustus
4.000.000 3.999.700
300
173
127
September 3.750.000 3.749.850
150
83
67
Oktober
3.900.000 3.899.800
200
121
79
November 3.840.000 3.840.000
Desember 3.750.000 3.749.800
200
111
89
Sumber : PT Antar Surya Jaya

Berdasarkan data tabel 1.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2013 setiap
bulannya produksi percetakan pada PT Antar Surya Jaya Surabaya cenderung
mengalami penurunan, dan terjadi ketidak sesuaian pemesanan dengan realisasi
produksi.
Pada bulan Januari, karena pada bulan ini adalah awal dari apa yang ingin
dicapai oleh perusahaan, oleh karena itu karyawan pada bagian produksi tidak
mengalami kesalahan percetakan. Tetapi pada bulan Februari Karyawan
mengalami kesalahan percetakan sebesar 215 eksemplar, bulan Maret mengalami
peningkatan kesalahan percetakan sebesar 417 eksemplar, bulan April meningkat
lagi jumlah kesalahannya sebesar 495 eksemplar, dan kesalahan percetakan yang
paling banyak terjadi pada bulan Mei, karena pada bulan itu terjadi peningkatan
jumlah produksi yang disebabkan karena adanya tahun ajaran baru sebesar 677
eksemplar. Pada bulan Juni dan Juli perusahaan telah mengadaakan perbaikan-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

perbaikan dan tidak mengalami kesalahan percetakan. Pada bulan Agustus terjadi
kesalahan sebesar 173 eksemplar dan menurun mengikuti turunnya pemesananan
sebesar 83 eksemplar. Pada bulan oktober kesalahan percetakan meningkat
sebesar 121 eksemplar, November perusahaan tidak mengalami kesalahan
percetakan dan pada bulan desember peningkatan yang terjadi sebesar 111
eksemplar.
Terjadinya kesalahan produksi percetakan pada tahun 2013 pada setiap
bulannya yang cenderung meningkat tersebut yang merupakan bentuk fenomena
yang berhubungan dengan penurunan kinerja karyawan. Hal ini harus segera
ditangani oleh perusahaan agar tidak menjadi masalah yang jadi berlarut-larut.
Penurunan kinerja karyawan tersebut dapat dikaitkan dengan kepemimpinan yang
ada di perusahaan, serta motivasi karyawan dalam bekerja di PT Antar Surya Jaya
Surabaya .
Hal ini diidentifikasikan karena pimpinan kurang dapat mengarahkan
karyawan melakukan tugasnya dengan baik, serta gaya kepemimpinan yang
digunakan tidak cocok untuk perusahaan tersebut, hubungan dengan pimpinan
yang kurang baik tersebut tentu berpengaruh terhadap turunnya motivasi
karyawan. Hal ini jika tidak segera diselesaikan akan berdampak kepada turunnya
pendapatan perusahaan.
Motivasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan suatu aktifitas kerja.
Motivasi mendorong timbulnya perilaku dan mempengaruhi serta merubah
perilaku .Motivasi berfungsi sebagai pendorong timbulnya perilaku, pengarah dan
penggerak. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan yang ingin

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

dicapai sebagian besar bergantung pada motivasi karyawan dalam melakukan
pekerjaannya. Seorang karyawan yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja
cenderung akan memberikan hasil yang baik bagi perusahaan. Semakin
meningkatnya motivasi kerja karyawan diharapkan terjadi penurunan tingkat
kesalahan dalam percetakan, serta meningkatkan jumlah produksi cetak pada
setiap bulannya.
Menurut Buhler (2004:191)”Motivasi pada dasarnya adalah proses yang
menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan
pekerjaan”. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat menentukan bagi
tercapainya suatu tujuan, maka manusia harus dapat menumbuhkan motivasi
setinggi-tingginya bagi para karyawan dalam perusahaan.
Dari uraian tersebut diatas maka dipandang perlu untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Antar Surya J aya Surabaya”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT Antar
Surya Jaya Surabaya?
2. Apakah Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT Antar
Surya Surabaya?
3. Apakah Kepemimpinan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan di
PT Antar Surya Jaya Surabaya ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas dapat disusun tujuan dalam
penelitian ini yaitu :
1. Untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
PT.Antar Surya Jaya Surabaya.
2. Untuk menganalisis pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.
Antar Surya Jaya Surabaya.
3. Untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja
Karyawan PT. Antar Surya Jaya Surabaya.

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak, yaitu antara lain :
1. Bagi perusahaan :
Penelitian ini dapat memberikan manfaat mengenai pengaruh kepemimpinan
dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dalam mencapai tujuan
perusahaan, agar perusahaan dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya :
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti lain sebagai referensi
dan bahan masukan bagi pihak-pihak berkepentingan, terutama yang akan
mengadakan penelitian berhubungan dengan permasalahan yang sejenis.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil Penelitian tentang kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja
karyawan telah banyak dilakukan oleh banyak peneliti dari berbagai pihak dengan
tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian terdahulu yang digunakan
sebagai awal penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakukan oleh Mamik (2010), dengan judul “Pengaruh
Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap
kinerja karyawan baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian
ini menggunakan metode random sampling yaitu teknik pengambilan
sampel secara acak. Lokasi penelitian dilaksanakan pada industry kertas
yang ada di jawa timur, antara lain PT Tjiwi Kimia, PT Pakerin, dan PT
Leces.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif secara

simultan dan secara parsial antara variabel gaya kepemimpinan, motivasi
kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Dengan
memahami variabel yang berpengaruh pada terminal, pihak terkait akan
bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan penghasilan terminal
dan menyempurnakan layanan kepada masyarakat .

9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

b. Brahmasari dan Suprayetno (2008), dengan judul “Pengaruh Motivasi
Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Study Khusus pada
PT

Pei Hai Internasional wiratama Indonesia).”.

Penelitian

ini

menggunakan analisis stuktural Equation Modeling (SEM).
Penentuan sampel yang

digunakan dalam

penelitian

ini adalah

menggunakan data primer dengan metode pengumpulan data dilakukan
dengan kuesioner yang diberikan kepada responden secara langsung pada
karyawan PT Pei Hai International wiratama Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap kinerja.
c. Hernowo Narmodo dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Motivasi
dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Wonogiri. Dari uji validitas dan reliabilitas, baik variabel
terikat maupun variabel bebas menunjukkan bahwa daftar kuesioner yang
disampaikan kepada responden telah memenuhi persyaratan. Motivasi dan
Disiplin Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai
Badan Kepegawaian Daerah Wonogiri. Disiplin mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja pegawai disbanding dengan motivasi. Motivasi
dan Disiplin dapat menjelaskan variabel-variabel kinerja pegawai sebesar
56,6%, sedangkan 43,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

d. Parlinda, (2010) dengan judul pengaruh Kepemimpinan, Motivasi,
Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kepemimpinan, motivasi, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan di Perusahaan Daerah air minum Kota Surakarta. Hasil analisis
menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan lingkungan kerja mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada
Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta. Variabel kepemimpinan dan
motivasi menurut analisa data di muka ternyata tidak signifikan sehingga
tidak berpengaruh pada kinerja karyawan perusahaan Daerah Air Minum
Surakarta.

Secara

bersama-sama

faktor

kepemimpinan,

motivasi,

pelatihan, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta.

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Kepemimpinan
2.2.1.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan (seni) pemimpin atau manajer untuk
mempengaruhi orang lain berupa perilaku baik secara perorangan maupun
kelompok dalam mengikuti kehendaknya baik langsung maupun tidak langsung.
Peran manajer tersebut mengarahkan karyawan pada peningkatan kesadaran,
pemahaman kesediaan untuk mengikuti saran atau petunjuknya (Anoraga,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1992;Hersey et. Al., 1993;As’ad 1995;Robbins,1998;Thoha,2001) dalam Mamik
(2010:84).
Siagian (2002:62) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:126)
mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa sehingga orang lain
itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu tidak
disenanginya. Nimran(2004:64) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:126)
mengemukakan bahwa kepemimpinan atau leadership adalah merupakan suatu
proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang akan di
kehendaki.
Siagian (2002:66) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:126)
mengemukakan bahwa peranan pemimpin atau kepemimpinan dalam organisasi
atau perusahaan ada tiga bentuk yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan
yang bersifat informasional, dan peran pengambilan keputusan. Yang dimaksud
dengan peranan yang bersifat interpersonal dalam organisasi adalah bahwa
seorang pemimpin dalam perusahaan atau organisasi merupakan symbol akan
keberadaan organisasi, seorang pemimpin bertanggung jawab untuk memotivasi
dan memberikan arahan kepada bawahan, dan seorang pemimpin mempunyai
peran sebagai penghubung. Peranan yang bersifat informasional mengandung arti
bahwa seorang pemimpin dalam organisasi mempunyai peran sebagai pemberi,
penerima dan penganalisa informasi. Sedangkan peran pemimpin dalam
pengambilan keputusan mempunyai arti bahwa pemimpin mempunyai peran
sebagai penentu kebijakan yang akan diambil berupa strategi-strategi bisnis yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

mampu untuk mengembangkan inovasi, mengambil peluang atau kesempatan dan
bernegosiasi dan menjalankan usaha dengan konsisten.
Luthans (2002) dan Sutiadi (2003:4) dalam Brahmasari dan Suprayetno
(2008:126) mengemukakan bahwa peran kepemimpinan dalam organisasi adalah
sebagai pengatur visi, motivator, penganalis, dan penguasaan pekerjaan. Yasin
(2001:6) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:126) mengemukakan bahwa
keberhasilan kegiatan usaha pengembangan organisasi, sebagian besar ditentukan
oleh kualitas kepemimpinan atau pengelolaannya dan komitmen pimpinan puncak
organisasi untuk investasi energy yang diperlukan maupun usaha-usaha pribadi
pimpinan.
Tika

(2006:64)

dalam

Brahmasari

dan

Suprayetno

(2008:126)

mengemukakan bahwa ada Sembilan peranan kepemimpinan seseorang dalam
organisasi yaitu pemimpin sebagai perencana, pemimpin sebagai pembuatan
kebijakan, pemimpin sebagai ahli, pemimpin sebagai pelaksana, pemimpin
sebagai pengendali, pemimpin sebagai pemberi hadiah atau hukuman, pemimpin
sebagai teladan dan lambing atau simbil, pemimpin sebagai tempat menimpakan
segala kesalahan, dan pemimpin sebagai pengganti peran anggota lain.
2.2.2.2 Macam-macam Kepemimpinan
Ada 4 jenis kepemimpinan yang dikemukakan oleh Robbins (2006) yaitu
sebagai berikut : kepemimpinan Kharismatik, kepemimpinan Transaksional,
kepemimpinan Transformasional, kepemimpinan Visioner.
1. Kepemimpinan kharismatik: Para karyawan terpacu kemampuan
kepemimpinan yang heroik atau yang luar biasa ketika mereka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

mengamati perilaku-perilaku tertentu pemimpin mereka. Terdapat 5
karakteristik pemimpin kharismatik :
a. Visi dan Artikulasi. Pemimpin kharismatik memiliki visi yang
ditujukan dengan sasaran ideal yang berharap masa depan lebih
baik, dan mampu mengklarifikasi pentingnya visi yang dapat
dipahami orang lain.
b. Rasio personal. Pemimpin kharismatik bersedia menempuh risiko
personal tinggi, menanggung biaya besar, dan terlibat dalam
pengorbanan diri untuk meraih visi.
c. Peka terhadap lingkungan. Mereka mampu menilai secara realistis
kendala lingkungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
membuat perubahan.
d. Kepekaan terhadap kebutuhan karyawan. Pemimpin kharismatik
perseptif (sangat pengertian) terhadap kemampuan orang lain dan
responsif terhadap kebutuhan dan perasaan mereka.
e. Perilaku tidak konvensional. Pemimpin kharismatik terlibat dalam
perilaku yang dianggap baru dan berlawanan dengan norma.
2. Kepemimpinan Transaksional: Pemimpin transaksional merupakan
pemimpin yang memandu atau memotivasi para karyawan mereka
menuju sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan
peran dan tugas. Kepemimpinan transaksional lebih berfokus pada
hubungan pemimpin-bawahan tanpa adanya usaha untuk menciptakan
perubahan bagi bawahannya. Terdapat empat karakteristik pemimpin
transaksional, antara lain:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

a. Imbalan kontingen. Kontrak pertukaran imbalan atas upaya yang
dilakukan, menjanjikan imbalan atas kinerja baik, mengakui
pencapaian.
b. Manajemen berdasar pengecualian (aktif). Melihat dan mencari
penyimpangan dari aturan dan standart, menempuh tindakan
perbaikan.
c. Manajemen berdasarkan pengecualian (pasif). Mengintervensi
hanya jika standart tidak dipenuhi.
d. Laissez-Faire.

Pemimpin

melepaskan

tanggung

jawab,

menghindari pembuatan keputusan.
3. Kepemimpin

Transformasional

:

Pemimpin

transformasional

mencurahkan perhatian pada hal-hal dan kebutuhan pengembangan
dari masing-masing karyawan. Pemimpin transformasional mengubah
kesadaran para karyawan untuk mengeluarkan upaya ekstra demi
mencapai sasaran-sasaran kelompok. Terdapat empat karakteristik
pemimpin transformasioanl:
a. Kharisma. Memberikan visi dan rasa akan misi, menanamkan
kebanggan, meraih penghormatan dan kepercayaan.
b. Inspirasi. Mengkomunikasikan harapan tinggi, menggunakan
symbol untuk memfokuskan pada usaha, menggambarkan maksud
penting secara sederhana.
c. Stimulasi intelektual. Mendorong intelegensia, rasionalitas, dan
pemecahan masalah secara hati-hati.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

d. Pertimbangan individual. Memberikan perhatian pribadi, melayani
karyawan secara pribadi, melatih dan menasehati.
4. Kepemimpinan

Visioner

:

Kemampuan

menciptakan

dan

mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel, dan menarik mengenai
masa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan
membaik

dibanding

saat

ini.

Visi

ini

jika

diseleksi

dan

diimplementasikan secara tepat, mempunyai kekuatan besar sehingga
bisa mengakibatkan terjadinya lompatan awal ke masa depan dengan
membangkitkan keterampilan, bakat, dan sumber daya untuk
mewujudkannya.
PT.Antar Surya Jaya Surabaya menganut

prinsip kepemimpinan

Transaksional, yang dimana manajer perusahaan memiliki partisipasi yang
minimal, meskipun semua kegiatan operasional telah ditentukan oleh pemimpin
tetapi kurang perhatiannya pimpinan terhadap bawahan menyebabkan kesalahan
komunikasi yang berdampak pada penurunan hasil produksi.
2.2.2.3 Indikator Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut (Ivancevich,2001) adalah seorang pemimpin
harus menyatukan berbagai keahlian, pengalaman, kepribadian, dan motivasi
setiap individu yang di pimpinnya. Menurut Fiedler dalam Mamik (2010:88)
indikator kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1) Orientasi Tugas
Adalah pimpinan memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan
kepada karyawan untuk meraih hasil yang baik seperti mengevaluasi hasil
kerja karyawan PT Antar Surya Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2) Orientasi Hubungan
Adalah pimpinan dengan baik membina hubungan atau dapat bekerja
sama antara atasan dengan bawahan di dalam melaksanakan pekerjaan di
PT Antar Surya Surabaya.
3) Kekuasaan Jabatan
Adalah pimpinan dengan baik menggunakan wewenangnya kepada
bawahannya di dalam mencapai tujuan organisasi di PT Antar Surya
Surabaya.
2.2.2 Motivasi Kerja
2.2.2.1 Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan kekuatan atau dorongan yang ada pada diri
karyawan untuk bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu. Kekuatan
tersebut berupa kesediaan individu untuk melakukan sesuatu sesuai kemampuan
individu masing-masing (Gibson et. Al., 1997; Robbins, 1998; Amstrong, 1998)
dalam Mamik (2010:84-85).
Berbagai usaha yang dilakukan oleh manusia tentunya untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhannya, dan dapat dikatakan bahwa dalam diri seseorang ada
kekuatan yang mengarah kepada tindakannya.
Teori motivasi merupakan konsep yang bersifat memberikan penjelasan
tentang kebutuhan dan keinginan seseorang serta menunjukkan arah tindakannya.
Motivasi seseorang berasal dari interen dan eksteren. Herpen et al. (2002) dalam
Koesmono (2005:169); hasil penelitiannya mengatakan bahwa motivasi seseorang
berupa instrinsik dan ekstrinsik. Sedangkan Gacther and falk (2000) dalam
Koesmono (2005:169); Motivasi instrinsik dan ekstrinsik sesuatu yang sama-sama

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

mempengaruhi tugas seseorang. Kombinasi insentive intrinsic dan ekstrinsik
merupakan kesepakatan yang ditetapkan dan berhubungan dengan psikologi
seseorang.
Robbin (2002:55) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:125)
mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan
organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu
kebutuhan individual. Siagian (2002:94) dalam Brahmasari dan Suprayetno
(2008:125) mengemukakan bahwa dalam kehidupan berorganisasi, termasuk
kehidupan berkarya dalam organisasi bisnis, aspek motivasi kerja mutlak
mendapat perhatian serius dari para manajer.
Radig (1998), Soegiri (2004:27-28) dalam Brahmasari dan Suprayetno
(2008:125) mengemukakan bahwa pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk
motivasi, penting dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan sehingga
dapat mencapai hasil yang dikehendaki oleh manajemen. Hubungan motivasi,
gairah kerja dan hasil optimal mempunyai bentuk linier dalam arti dengan
pemberian motivasi kerja yang baik, maka gairah kerja karyawan akan meningkat
dan hasil kerja akan optimal sesuai dengan standart kinerja yang ditetapkan.
Gairah kerja sebagai salah satu bentuk motivasi dapat dilihat antara lain
dari tingkat kehadiran karyawan, tanggung jawab terhadap waktu kerja yang telah
ditetapkan. Mangkunegara (2005:101) dalam Brahmasari dan Suprayetno
(2008:125) mengemukakan bahwa terdapat 2 (dua) teknik memotivasi kerja
pegawai yaitu: (1) Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai, artinya bahwa
pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari perilaku

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

kerja. (2) Teknik komunikasi persuasif, adalah merupakan salah satu teknik
memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan cara mempengaruhi pegawai
secara ekstra logis. Teknik ini dirumuskan dengan istilah “AIDDAS” yaitu
Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (hasrat), Decision (keputusan),
Action ( aksi atau tindakan), Satisfaction (kepuasan).
Penggunaannya, pertama kali pemimpin harus memberikan perhatian
kepada pegawai tentang pentingnya tujuan dari suatu pekerjaan agar timbul minat
pegawai terhadap pelaksanaan kerja, jika telah timbul minatnya maka hasratnya
akan menjadi kuat untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan kerja
dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin. Dengan demikian,
pegawai akan bekerja dengan motivasi tinggi dan merasa puas terhadap hasil
kerjanya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
merupakan suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas arah (tujuan) dan
ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.2.2 Bentuk Motivasi
Menurut Anoraga dan Suyati (1995:86) motivasi mempunyai dua macam
bentuk, yaitu :
1. Motivasi Positif
Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain
agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan
kemungkinan untuk mendapatkan hadiah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2. Motivasi Negatif
Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi orang lain melakukan
sesuatu yang kita inginkan, tetapi teknik yang digunakan adalah lewat
kekuatan yang membuat ketakutan.
2.2.2.3 Indikator Motivasi
Motivasi adalah keinginan bekerja untuk mencapai suatu tujuan, dimana
keinginan tersebut dapat merangsang dan membuat seseorang mau melakukan
pekerjaan atau apa yang mengakibatkan timbulnya motivasi kerja. Untuk
mengukur tingkat motivasi pegawai maka ada beberapa indikator yang akan
diteliti yaitu sikap pegawai yang mencerminkan motif mereka dalam melakukan
pekerjaan.

Mangkunegara (2005:94)

dalam

Brahmasari dan Suprayetno

(2008:125) mengemukakan bahwa ada 3 indikator, yaitu :
a) Kebutuhan berprestasi (need for achievement).
Kebutuhan berprestasi adalah daya penggerak yang memotivasi semangat
kerja seseorang demi mencapai prestasi kerja yang optimal. Karyawan
mengharapkan umpan balik dari perusahaan atas apa yang telah mereka capai.
b) Kebutuhan fisik (pscycological need).
Adalah kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan
hidup seseorang seperti makan, minum, udara, dan rumah. Keinginan untuk
memenuhi kebutuhan fisik ini merangsang seseorang berperilaku dan bekerja
dengan giat. Kebutuhan fisik termasuk kebutuhan yang utama bagi karyawan
PT Antar Surya Jaya Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

c) Kebutuhan rasa aman (safety need).
Adalah kebutuhan karyawan akan keamanan dari ancaman yakni merasa aman
dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan di PT
Antar Surya Jaya Surabaya.
2.2.3 Kinerja Karyawan
2.2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan
Pada hakikatnya kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh
seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart dan kriteria yang
ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total
dari kerja yang ada pada diri pekerja atau tugas yang diberikan. Kinerja
merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan
tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan. Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan
tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika tujuan
yang diinginkan dapat tercapai dengan baik, maka kinerja dinyatakan baik dan
sukses. Kinerja juga dinyatakan sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian
tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan.
Cascio (1995:275) dalam Koesmono (2005:170) mengatakan bahwa
kinerja merupakan prestasi karyawan dari tugas-tugasnya yang telah ditetapkan.
Soeprihantono (1988:7) dalam Koesmono (2005:170), mengatakan bahwa kinerja
merupakan
dibandingkan

hasil pekerjaan
dengan

seorang

berbagai

karyawan selama periode tertentu
kemungkinan,

misalnya

standart,

target/sasaran/kriteria yang telah ditentukan terl