Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Price Earning Ratio, dan Earning per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Otomotif yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2014.

(1)

ABSTRAK

Perkembangan ekonomi dan bisnis yang semakin pesat membuat para investor semakin giat untuk melakukan kegiatan investasi. Nilai perusahaan sering digunakan sebagai persepsi investor untuk melihat tingkat keberhasilan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE), leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Earning per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price

Book Value (PBV) pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan sampel nya dengan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 12 perusahaan otomotif dalam kurun waktu 2012 sampai 2014. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ROE, DER, PER, dan EPS berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 78.4%, sedangkan sisanya sebesar 21.6% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor yang diajukan dalam penelitian ini.

Kata kunci: profitabilitas, leverage, price earning ratio, earning per share dan nilai perusahaan.


(2)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vi ABSTRACT...vii DAFTAR ISI...xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...5

1.3 Tujuan Penelitian...6

1.4 Manfaat Penelitian...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka...8

2.1.1 Nilai Perusahaan...8

2.1.2 Profitabilitas...9

2.1.3 Leverage...12

2.1.4 Price Earning Ratio...15

2.1.5 Earning per Share...16

2.2 Penelitian Terdahulu...18

2.3 Rerangka Teoritis...23

2.4 Rerangka Pemikiran...24

2.5 Pengembangan Hipotesis...25

2.6 Model Penelitian...28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian...29

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)...31

3.4 Teknik Pengumpulan Data...33

3.5 Teknik Analisis Data...33

3.5.1 Uji Asumsi Klasik...33

3.5.1.1 Uji Normalitas...33

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas...34

3.5.1.3 Uji Heterokedastisitas...34

3.5.1.4 Uji Autokorelasi...35

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda...36


(3)

3.5.3 Uji Hipotesis...36

3.5.3.1 Uji Statistik F...37

3.5.3.2 Uji Statistik T...37

3.5.3.3 Koefisien Determinasi...38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...39

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian...39

4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik...42

4.1.2.1 Uji Normalitas...42

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas...43

4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas...45

4.1.2.4 Uji Autokorelasi...46

4.1.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda...48

4.1.4 Hasil Uji Hipotesis...49

4.1.4.1 Uji Statistik F...49

4.1.4.2 Uji Statistik T...51

4.1.4.3 Koefisien Determinasi...53

4.2 Pembahasan...54

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris...58

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan...60

5.2 Keterbatasan Penelitian...61

5.3 Saran...62 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)...


(4)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu...18

Tabel 3.1 Sampel Penelitian...30

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel...31

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian...39

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas...43

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas...44

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas...46

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi...47

Tabel 4.6 Hasil Regresi Linier Berganda...48

Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan F Hitung...50

Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial T Hitung...51

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi...54


(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya pasti mempunyai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan perusahaan dalam jangka pendek adalah untuk memaksimalkan laba, sedangkan tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan (Septia, 2015).

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan (Sujoko dan Soebiantoro, dalam Frederik dkk. 2015).

Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh profitabilitas. Menurut Mardiyati dkk. (2012), suatu perusahaan untuk dapat melangsungkan aktivitas operasinya, haruslah berada dalam keadaan yang menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan diminati sahamnya oleh investor. Dengan demikian profitabilitas dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi leverage. Menurut Priyastuty (2015), leverage merupakan suatu rasio yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi hutang yang dimiliki perusahaan tersebut, maka diharapkan perusahaan mampu mendanai dan


(6)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengelola aset yang dimiliki untuk mendapatkan laba sehingga nilai perusahaan akan semakin meningkat. Jogiyanto (dalam Prasetyorini 2013) menyatakan price earning ratio juga dapat memengaruhi nilai perusahaan. Price earning ratio, menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings. Rasio ini menunjukkan seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings. Nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh earning per share yang merupakan salah satu rasio pasar untuk mengukur seberapa besar pendapatan untuk setiap saham yang telah beredar. Perusahaan dapat dikatakan mampu memaksimalkan nilai perusahaan jika earning per share yang mereka peroleh terus meningkat. Earning per share yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik. Earning per share yang semakin meningkat dapat menunjukkan prospek perusahaan dimasa yang akan datang (Irayanti dan Tumbel, 2014).

Berbagai teori diatas menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan earning per share dapat memengaruhi nilai perusahaan. Tentu saja teori tersebut masih perlu dibuktikan pada kondisi yang sebenarnya. Berbagai penelitian terdahulu justru menghasilkan hasil penelitian yang berbeda-beda sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hal ini.

Untuk pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Mardiyati dkk. (2012), Mindra dan Erawati (2014), serta Marlina (2013) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif sigfnifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan Dewi dan Tarnia (2011) menyatakan bahwa profitabilitas yang diwakili oleh rasio Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan investor dalam melakukan investasi tidak hanya melihat hasil kembalian tetapi juga lingkungan investasi.


(7)

Untuk pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Marlina (2013) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Priyastuty (2013), menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Untuk pengaruh price earning ratio terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetyorini (2013), menunjukkan bahwa price earning ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Frederik dkk. (2015), menunjukkan bahwa price earning ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Untuk pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Irayanti dan Tumbel (2014), menunjukkan bahwa earning per share memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mindra dan Erawati (2014), menunjukkan bahwa earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini penting dilakukan karena adanya perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti. Hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas dapat dijadikan rumusan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa variabel yang relevan satu dengan yang lainnya, dengan periode penelitian yang telah diperbarui, dan sektor industri yang berbeda dari penelitian sebelumnya.

Pemilihan ruang lingkup penelitian meliputi sektor industri otomotif karena beberapa tahun belakangan ini industri tersebut cukup terpuruk


(8)

4

Universitas Kristen Maranatha

dibandingkan sektor industri lainnya akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diikuti dengan tren pelemahan rupiah. Angka penjualan di industri otomotif turut anjlok hingga 15 persen pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk jenis premium dan solar sebesar Rp 2000 (www.harianterbit.com, 29 Desember 2014). Penjualan kendaraan roda empat dan roda dua pada periode bulan Januari hinga November 2014 mengindikasikan dan mengonfirmasi potensi tidak tercapainya target penjualan mobil dan motor tahun lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya menargetkan penjualan industri otomotif untuk jenis mobil di tahun lalu akan mencapai 1,25 juta unit atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,22 juta unit. Namun, faktanya, kendaraan roda empat hanya terjual 1,12 juta unit. Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun lalu mendorong konsumen untuk menunda pembelian mobil tersebut. Sama dengan roda empat, kendaraan beroda dua juga mengalami penjualan yang lesu. Tahun lalu, Gaikindo menargetkan penjualan 8 juta unit, namun hanya terjual 7,34 juta unit (www.koran-jakarta.com, 15 Januari 2015).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Tenaga Kerja, Benny Sutrisno pada acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/8) mengungkapkan, sektor industri yang paling terkena dampak dari pelemahan kurs rupiah adalah sektor otomotif (www.ciputraentrepreneurship.com, 25 Agustus 2015). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat biaya produksi produk otomotif membengkak. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Buntoro (24/8) mengatakan kondisi itu memukul industri yang mengandalkan bahan baku impor. Industri otomotif adalah


(9)

satu di antara yang bakal terkena imbasnya. Rata-rata, 40 persen bahan baku industri otomotif dalam negeri berasal dari luar negeri. Pengusaha otomotif akan sulit menaikkan harga jual produk di tengah menurunnya daya beli masyarakat apalagi dengan naiknya harga, maka omzet penjualan bisa menurun (www.tempo.com, 25 Agustus 2015). Para pelaku usaha di bidang otomotif mau tidak mau harus mengorbankan keuntungannya untuk bertahan dalam situasi sekarang. Situasi ini pada akhirnya menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku usaha, hal ini juga tentu membuat perusahaan merugi dan jika terus menerus maka akan berdampak kepada turunnya nilai perusahaan.

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel profitabilitas yang akan diukur dengan Return on Equity (ROE), leverage yang akan diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Earning per Share (EPS) untuk melihat apakah terdapat pengaruh atau tidak terdapat pengaruh masing - masing variabel terhadap nilai perusahaan yang akan diukur dengan Price Book Value (PBV).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah terdapat pengaruh profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?

2) Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?


(10)

6

Universitas Kristen Maranatha

3) Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?

4) Apakah terdapat pengaruh price earning ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ? 5) Apakah terdapat pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini antara lain:

1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

3) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

4) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh price earning ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 -2014.


(11)

7

5) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1.4Manfaat Penelitian

1.Manfaat bagi akademisi:

a) Sebagai bahan referensi bagi ilmu manajemen, khususnya manajemen keuangan.

b) Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian dengan objek dan materi penelitian yang sama. c) Untuk menambah pemahaman, wawasan, serta mendukung teori yang telah

ada berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2.Manfaat bagi praktisi bisnis:

a) Sebagai informasi bagi para investor untuk bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi khususnya pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia.

b) Sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengaplikasikan variabel penelitian ini untuk membantu meningkatkan nilai perusahaan serta sebagai pertimbangan untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen perusahaan di masa yang akan datang.


(12)

61

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan earning per share secara simultan maupun parsial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas,

leverage, price earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

2) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. 3) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh leverage

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. 4) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh price earning

ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012

2014.

5) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.


(13)

5.2Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah:

1) Penelitian ini hanya menguji beberapa variabel yaitu profitabilitas, price earning ratio, leverage, dan earning per share, dari banyaknya variabel yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.

2) Penelitian ini hanya mengambil periode penelitian tiga tahun yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2014, seharusnya periode yang diambil bisa lebih lama agar hasil penelitiannya lebih akurat.

3) Jumlah sampel yang diuji yaitu hanya 12 perusahaan dari 13 perusahaan otomotif selama kurun waktu 2012 sampai 2014 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena adanya kendala seperti ketidaklengkapan laporan keuangannya.


(14)

63

Universitas Kristen Maranatha 5.3Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan yang ada dalam penelitian ini yaitu memperbanyak jumlah sampel penelitian serta periode penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambah variabel lainnya diluar variabel dalam penelitian ini yang memungkinkan berpengaruh dan dapat meningkatkan nilai perusahaan.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, R.R. dan Tarnia, T. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik.Vol.6, No.2, Juli 2011, Hal 115-132.

Fahmi. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Frederik, Nangoy, dan Untu. (2015). Analisis Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Vol. 3 (No.1).

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakata: Center for Academic Publishing Service.

Irayanti dan Tumbel. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Industri Makanan dan Minuman di BEI. Jurnal EMBA. Vol. 2 (No. 3).

Mardiyati, Ahmad, dan Putri. (2012). Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

2005 – 2010. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI).

Vol. 3 (No. 1).

Marlina. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, dan Size Terhadap Price To Book Value. Jurnal Imiah Akuntansi. Vol 1 (No.1).

Mindra dan Teguh Erawati. (2014). Pengaruh Earning Per Share (EPS),Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Vol 2 (No. 2).

Pandey, I.M. (2009). Financial Management 9th Ed. Vikas Publishing House Pvt.

Ltd.

Pardede, Okta Maria. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode

2009 – 2013. Skripsi, Bandung: Program Studi Manajemen

Universitas Kristen Maranatha.

Prasetyorini, Bhekti Fitri. (2013). Pegaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol 1 (No. 1).

Priyastuty, Harning. (2015). Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Vol. 1 (No. 1).


(16)

65

Universitas Kristen Maranatha

Septia, Ade Winda. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta.

Adinugroho, Siswandi. (2009). Membaca Output SPSS: Manajemen Keuangan.

Diakses pada 21 November, 2015 dari

https://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/10/22/membaca-output-spss- manajemen-keuangan/

Aya. (2015). Pertumbuhan Emiten Otomotif Stagnan. Diakses pada 15 September,

2015, dari http://koran-jakarta.com/?26917

pertumbuhan%20emiten%20otomotif%20stagnan

Dony. (2014). Harian Terbit. Angka Penjualan Industri Otomotif Anjlok 15 Persen.

Diakses pada 21 Oktober, 2015, dari

http://www.harianterbit.com/hanterekonomi/read/2014/11/25/12317/21/21 /Angka-Penjualan-Industri-Otomotif-Anjlok-15-Persen

Imq. (2015). Inilah Sektor Industri Yang Terkena Dampak Pelemahan Rupiah.

Diakses pada 15 September, 2015, dari

http://www.ciputraentrepreneurship.com/studi-kasus/inilah-sektor-industri-yang-terkena-dampak-pelemahan-rupiah

Maharani, Shinta. (2015). Rupiah Melemah, Industri Otomotif Terancam Ambruk.

Dikases pada 15 September, 2015, dari

http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/08/25/092694724/rupiah-melemah- industri-otomotif-terancam-ambruk

Raharjo, Sahid. (2014). Uji Heteroskedastisitas Dan Uji Glejser Program SPSS.

Diakses pada 21 November, 2015 dari

http://www.konsistensi.com/2013/08/uji-heteroskedastisitas-dengan- uji.html

Widhiarso, Wahyu. (2011). Membaca Angka Pada SPSS. Diakses pada 21 November,

2015 dari

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Membaca%20Angka%20pada%20SP SS.pdf

Wiyandi, Kiki. (2015). Analisis Regresi Linier Berganda. Diakses pada 21 November,2015 dari http://documents.mx/documents/analisis-regresi- linier-bergandadocx.html


(1)

7

5) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1.4Manfaat Penelitian 1.Manfaat bagi akademisi:

a) Sebagai bahan referensi bagi ilmu manajemen, khususnya manajemen keuangan.

b) Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian dengan objek dan materi penelitian yang sama. c) Untuk menambah pemahaman, wawasan, serta mendukung teori yang telah

ada berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2.Manfaat bagi praktisi bisnis:

a) Sebagai informasi bagi para investor untuk bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi khususnya pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia.

b) Sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengaplikasikan variabel penelitian ini untuk membantu meningkatkan


(2)

Universitas Kristen Maranatha PENUTUP

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan earning per share secara simultan maupun parsial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas,

leverage, price earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

2) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. 3) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh leverage

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. 4) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh price earning

ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

5) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.


(3)

5.2Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah:

1) Penelitian ini hanya menguji beberapa variabel yaitu profitabilitas, price earning ratio, leverage, dan earning per share, dari banyaknya variabel yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.

2) Penelitian ini hanya mengambil periode penelitian tiga tahun yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2014, seharusnya periode yang diambil bisa lebih lama agar hasil penelitiannya lebih akurat.

3) Jumlah sampel yang diuji yaitu hanya 12 perusahaan dari 13 perusahaan otomotif selama kurun waktu 2012 sampai 2014 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena adanya kendala seperti ketidaklengkapan laporan keuangannya.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 5.3Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan yang ada dalam penelitian ini yaitu memperbanyak jumlah sampel penelitian serta periode penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambah variabel lainnya diluar variabel dalam penelitian ini yang memungkinkan berpengaruh dan dapat meningkatkan nilai perusahaan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, R.R. dan Tarnia, T. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik.Vol.6, No.2, Juli 2011, Hal 115-132.

Fahmi. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Frederik, Nangoy, dan Untu. (2015). Analisis Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Vol. 3 (No.1).

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakata: Center for Academic Publishing Service.

Irayanti dan Tumbel. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Industri Makanan dan Minuman di BEI. Jurnal EMBA. Vol. 2 (No. 3).

Mardiyati, Ahmad, dan Putri. (2012). Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005 – 2010. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 3 (No. 1).

Marlina. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, dan Size Terhadap Price To Book Value. Jurnal Imiah Akuntansi. Vol 1 (No.1).

Mindra dan Teguh Erawati. (2014). Pengaruh Earning Per Share (EPS),Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Vol 2 (No. 2).

Pandey, I.M. (2009). Financial Management 9th Ed. Vikas Publishing House Pvt.

Ltd.

Pardede, Okta Maria. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Septia, Ade Winda. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta.

Adinugroho, Siswandi. (2009). Membaca Output SPSS: Manajemen Keuangan.

Diakses pada 21 November, 2015 dari

https://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/10/22/membaca-output-spss- manajemen-keuangan/

Aya. (2015). Pertumbuhan Emiten Otomotif Stagnan. Diakses pada 15 September, 2015, dari http://koran-jakarta.com/?26917 pertumbuhan%20emiten%20otomotif%20stagnan

Dony. (2014). Harian Terbit. Angka Penjualan Industri Otomotif Anjlok 15 Persen.

Diakses pada 21 Oktober, 2015, dari

http://www.harianterbit.com/hanterekonomi/read/2014/11/25/12317/21/21 /Angka-Penjualan-Industri-Otomotif-Anjlok-15-Persen

Imq. (2015). Inilah Sektor Industri Yang Terkena Dampak Pelemahan Rupiah. Diakses pada 15 September, 2015, dari http://www.ciputraentrepreneurship.com/studi-kasus/inilah-sektor-

industri-yang-terkena-dampak-pelemahan-rupiah

Maharani, Shinta. (2015). Rupiah Melemah, Industri Otomotif Terancam Ambruk. Dikases pada 15 September, 2015, dari http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/08/25/092694724/rupiah-melemah- industri-otomotif-terancam-ambruk

Raharjo, Sahid. (2014). Uji Heteroskedastisitas Dan Uji Glejser Program SPSS. Diakses pada 21 November, 2015 dari http://www.konsistensi.com/2013/08/uji-heteroskedastisitas-dengan- uji.html Widhiarso, Wahyu. (2011). Membaca Angka Pada SPSS. Diakses pada 21 November,

2015 dari

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Membaca%20Angka%20pada%20SP SS.pdf

Wiyandi, Kiki. (2015). Analisis Regresi Linier Berganda. Diakses pada 21 November,2015 dari http://documents.mx/documents/analisis-regresi- linier-bergandadocx.html


Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012

0 2 15

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.

0 2 7

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 0 18

Pengaruh Profitabilitas, Price Earning Ratio, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Tercatat dalam Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2014.

0 0 23

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 0 13

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR OTOMOTIF DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010 - 2012

0 0 11

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEVIDENT PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 19