PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE
TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

PETTI ARIJA
NIM. 7111620005

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
PETTI ARIJA NASUTION, NIM 7111620005. Pengaruh Rasio Profitabilitas
dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaptar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalah dalam penelitian ini adalah apakah Return On Asset (ROA),
Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), debt to Equity Ratio (DER)
secara simultan berpengaruh terhadap Return Saham perusahan manufaktur yang
terdaptar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM), debt to Equity Ratio (DER) secara simultan terhadap Return Saham
perusahan manufaktur yang terdaptar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling, yang menjadi sampel sebanyak 65 perusahaan untuk data tahun 2013.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs
www.idx.co,id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda
dengan bantuan SPSS 22.0.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (UJi F) bahwa Return On Asset
(ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), debt to Equity Ratio
(DER) berpengaruh terhadap Return Saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai F-hitung
(5,080) > F-tabel (2,53) dengan tingkat signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05
(α=0,05).
Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh Return On Asset (ROA),
Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), debt to Equity Ratio (DER)

secara simultan terhadap Return Saham perusahan manufaktur yang terdaptar di
Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci : Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM), debt to Equity Ratio (DER) dan Return Saham.

i

ABSTRACT
PETTI ARIJA NASUTION, NIM 7111620005. Influence of Ratio Profitability and
of Leverage To the Stock Return in Manufacturing Companies listed on Indonesia.
Skripsi, Accounting Majors, Faculty Of Economics, State University of Medan,
2015.
This research problems are what Return On Asset ( ROA), Return On Equity (
ROE), Net Profit Margin ( NPM), Debt to Equity Ratio ( DER) to impact with
simultaneous to the Stock Return in manufacturing companies listed on Indonesia
Stock Exchange. This research aims at identifying what there influence Return On
Asset ( ROA), Return On Equity ( ROE), Net Profit Margin ( NPM), Debt to Equity
Ratio ( DER) to impact with simultaneous to the Stock Return in manufacturing
companies listed on Indonesia Stock Exchange.

Population in this research are all manufacturing companies listed on
Indonesia Stock Exchange in 2013. Sampel selection is done with purposive sampling
method,and be sample as
much 65 companiies for 2013. Data source in this
research are secondary data obtained from the site www.idx.co.id. The method of
analyse is used multiple regression analysis with the help of SPSS 22.0.
The research result showed simultaneously (F TEST) knowable that fourth
impact of independent variable is significant towards Stock Return. This Matter
visible from f-account (5,080) > f-tabel ( 2,53) with signifikansi 0,001 smaller than
0,05 .
The research conclusion known that there is influence of Return On Asset (
ROA), Return On Equity ( ROE), Net Profit Margin ( NPM), Equity Ratio to debt (
DER) by simultaneously towatds the Stock Return in manufacturing in companies are
listing at Indonesian Stock Exchange.

Keyword : Return On Asset ( ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM), Debt to Equity Ratio (DER) and Stock Return.

ii


DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 29
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ......................................................................... 43
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sebelum Normal........................................... 44
Tabel 4.3 Dtata yang Teroulaiers................................................................... 46
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas SetelahNormal .............................................. 47
Tabel 4.5 Hasil Uji heteroskedastisitas .......................................................... 48
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................... 49
Tabel 4.7 Hasil Uji F ..................................................................................... 50
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Berganda ........................................................... 52

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ..................................................................... 34

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data
Lampiran B Hasil Output SPSS
Lampiran C Administrasi Data

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah
Suatu perusahaan tentunya selalu memiliki tujuan didalamnya. Tujuantujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan tentunya tidak hanya satu saja,
melainkan banyak hal, tetapi ada satu tujuan yang ditekankan perusahaan. Salah
satu contoh tujuan yang biasanya diinginkan oleh perusahaan adalah
memaksimalkan tingkat pengembalian (return) (Arista). Tujuan perusahaan yang
seperti ini juga yang biasanya diinginkan para investor untuk berinvestasi pada
suatu perusahaan. Dalam hal ini pasar modal tentunya memiliki pengaruh yang
cukup besar terhadap perusahaan, sebab pasar modal merupakan sarana untuk
memperoleh dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang
melaksanakan investasi.
Dalam melakukan investasi di pasar modal investor dapat melakukan

pendekatan investasi yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua
pendekatan yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Amanda dan Pratomo
(2013)

menyatakan

bahwa

analisis

teknikal

merupakan

upaya

untuk

memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut
di waktu lampau. Sedangkan analisis fundamental merupakan teknik analisis

saham yang mempelajari tentang keuangan mendasar dan fakta ekonomi dari
perusahaan sebagai langkah penilaian harga saham perusahaan.

1

2

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, return dapat berupa
realisasi yang sudah terjadi atau return ekspekstasi yang belum terjadi tetapi yang
diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Return realisasi ( realized
return ) merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data
historis. Return realisasi ini dapat digunakan sebagai salah satu untuk mengukur
kinerja perusahaan (Jogiyanto,2009).
Untuk memperoleh tingkat pengembalian saham (return) dan keuntungan
sesuai yang diharapkan, maka investor harus dapat melakukan penilaian harga
saham. Penilaian harga saham dapat dilakukan melalui analisis fundamental.
Analisis fundamental mencoba menghitung nilai intrinsik saham dengan
menggunakan data keuangan perusahaan (laba, hutang , penjualan, dan
sebagainya). Analisis yang digunakan adalah rasio-rasio keuangan diantaranya
rasio profitabilitas dan rasio leverage (Ngaisah, 2008)

Rasio profitabilitas yaitu untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham
tertentu. Jumingan (2005) yang termasuk dalam rasio profitabilitas ini adalah
profit margin, Return On Asset, Return On Equity. Profit margin untuk mengukur
sejauh mana tingkat keuntungan bersih dibandingkan dengan nilai penjualannya.
Return On Asset (ROA) adalah rasio keuangan yang menunjukan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dan aktiva yang dipergunakan. Return On Equity
(ROE) adalah rasio keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba bersih yang tersedia bagi pemegang
saham perusahan.

3

Bagi para pemodal yang akan melakukan transaksi pembelian saham suatu
perusahaan, penilaian kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena apabila laba suatu perusahaan
meningkat, maka harga saham perushaan tersebut akan meningkat. Dengan harga
saham perusahaan yang naik akan menguntungkan investor yang memperoleh
return yang meningkat juga.
Jumingan (2005) rasio leverage yaitu mengukur kemampuan perusahaan

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Penggunaan utang yang
terlalu tinggi juga akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan
masuk dalam kategori extreme leverage (utang ekstrem) yaitu perusahaan terjebak
dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut.
Peningkatan hutang perusahaan dalam satu periode akan memperngaruhi besar
kecilnya laba bersih yang tersedia bagi para pemegang saham, sehingga hal ini
akan berdampak pada tingkat pengembalian saham.
Hal yang termasuk dalam rasio leverage ini yaitu rasio total hutang
terhadap total ekuitas DER (Debt to Equity ratio). Semakin banyak penggunaan
rasio leverages maka semakin banyak penggunaan biaya tetap (jangka panjang)
yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga laba operasional akan semakin kecil
karena digunakan untuk menutup biaya jangka panjang dan beban bunganya. Hal
ini menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai rasio DER maka akan menyebabkan
meningkatnya nilai hutang dan penurunan laba bersih yang pada akhirnya akan
mengurangi return yang diterima oleh pemegang saham (Sartono, 2001).

4

Sebelumnya penelitian tentang return saham telah banyak dilakukan antara
lain


Ngaisah (2008) meneliti tentang pengaruh rasio profitabilitas dan rasio

leverage terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index tahun 2004-2006. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah (ROA, ROE)
dan rasio leverage yang digunakan yaitu (DTA). Hasil penelitian menunjukkan
secara simultan ROA, ROE, dan DTA berpengaruh secara signifikan terhadap
return saham.
Farkhan dan Ika (2012) meneliti pengaruh rasio keuangan terhadap return
saham saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel
independen yang digunakan adalah On Asset (ROA), Price Earning ratio (PER),
Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover(TATO).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan PER mempunyai pengaruh
signifikan terhadap return saham, sedangkan CR, DER, TATO tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap return saham.
Arista (2012) meneliti analisis factor-faktor yang mempengaruhi return
saham. Variabel dependen yang digunakan Debt to Equity Ratio,Price to Book
Value, Return On Assset, Earning Per Share. Hasil penelitian ini menunjukkan
secara parsial hanya Price to Book Value dan Debt to Equity Ratio yang
berpengaruh signifikan terhadap return saham.

Sunardi (2010) meneliti tentang analisis pengaruh penilaian kinerja
dengan ROI dan EVA terhadap return saham. Variabel dependen yang digunakan
Return on invesmen dan EVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara
parsial ROI tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

5

Suharli (2005) meneliti tentang factor yang mempengaruhi return saham
pada perusahaan food and beverage. Variabel leverage diproksikan debt to equity
ratio dengan variable beta saham Hasil penelitian ini menunjukkan variable
tersebut tidak mempengaruhi return saham.
Ketidakkonsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh
rasio keuangan terhadap harga saham mendorong peneliti untuk mereplikasi
penelitian Ngaisah (2008). Sebelumnya peneliti menggunakan sampel perusahaan
yang terdaftar di JII tahun 2004-2006. Peneliti menyarankan untuk menambah
variable lain yang mempengaruhi return saham.
Dalam penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI pada tahun 2013. Karena berdasarkan data BPS (Badan
Pusat Statistik) inflasi di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 7,66% disbanding
tahun 2012 hanya 3,66%. Peningkatan inflasi yang terjadi dari tahun 2012 ke
2013 akan berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian dengan meningkatnya
harga barang atau jasa yang secara jelas berdampak pada perusahaan manufaktur
yang meningkatkan biaya faktor produksi sehingga akan menurunkan profit
perusahaan. Secara tidak langsung akan mempengaruhi harga saham perusahaan
yang berdampak pada return yang akan diterima para investor. Hal inilah yang
melatar belakangi penulis memilih melakukan penelitian pada perusahaan
manufaktur tahun 2013.
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas penulis tertarik untuk
meneliti dengan judul “ Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap
Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”.

6

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan masalahmasalah sebagai berikut:
1. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
3. Apakah Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaptar di BEI?
4. Apakah Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap return saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
5. Apakah inflasi berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI?
6. Apakah Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap return saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
7. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
8. Berapa besarkah pengaruh masing-masing rasio keuangan terhadap return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

7

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada
Pengaruh Profitabilitas (Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin)
dan Leverage (Debt to Equity Ratio) tergadap return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka penelitian
ini dibuat perumusan masalah Apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity
(ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh
secara simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang ter
daftar di BEI?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),
Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara
simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di
BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi serta
memperluas wawasan penulis sehubungan dengan pengaruh rasio profitabilitas

8

dan leverage terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI.
2. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan para investor sebagai
salah satu referensi dalam pengambilan keputusan penanaman modal yang akan
dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur serta menjadi bahan
referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sama pada masa
yang akan dating.

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini menggunakan data penelitian pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011.
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukkan secara simultan
terdapat pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Debt to
Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI. Hal ini
dapat dilihat dari nilai F hitung (5,080) > F tabel (2,53) dengan tingkat
signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,005 (α=0,05). Sehingga hipotesis yang
dirumuskan secara statistika tidak dapat ditolak.

5.2 Saran
1. Bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai Return Saham hendaknya menambah rasio keuangan lainnya
seperti likuiditas, rasio pasar, rasio aktivitas yang diduga berpengaruh
terhadap return saham.
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti satu bidang perusahaan
manufaktur saja seperti barang konsumsi agar mendapat hasil yang
lebih relevan.

57

58

DAFTAR PUSTAKA

Amanda WBBA dan wahyu Ario Pratomo. 2013. Analisis Fundamental dan
resiko
Sistematik terhadap Harga saham Perbankan yang terdaptar pada
Indeks
LQ45. Medan: Jurnal Ekonomi dan keuangan Vol.1, No.3, februari,
P.205219.
Arista, desy.2012. Analisis factor-faktor yang mempengaruhi return saham.
Semarang: Jurnal manajemen dan Ilmu Akuntansi Terapan. Vol.3, No. 1,
mei, P.1-15.
Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F.2006. Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan. Jakarta: Salemba empat.
Fakultas Ekonomi.2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Universita Negeri
Medan.
Ghozali, Imam. 2012. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul .2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Harahap, Sofyan Syafri.2008. Analisi Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Herlambang, Rachmad, Sovi, 2003, “Pengaruh Earning Power, Return On Equity
Deviden Payout Rato daniTingkat Suku Bunga DepositoTerhadap Return
Saham (Studi Kasus Pada perusahaan Otomotif di BEJ)”, Tesis Magister
Manajemen Undip, Semarang.
Farkhan dan Ika. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur di Bursa efek Indonesia. Semarang: value Added
Vol. 9. No.1, September, P.1-18.
JogiyantoH.M,2009, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”, edisi
2,Yogyakarta:BPFE UGM.
Jumingan. 2005. Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: PT. Bumi aksara
Kasmir. 2011. Analisis Rasio Keuangan.

59

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Kusumo, RM Gian ismoyo.2011. analisis pengaruh rasio keuangan terhadap
return saham pada perusahaan non Bank LQ 45. Skripsi. FEB. Undip.
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa dan Bank
non devisa dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Proceeding
PESAT ( Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek dan Sipil). 21-22 Agustus,
Vol.2. fakultas Ekonomi, Universitas Gunadharma.
Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.
Michell Suharli. 2005.”Study empiris terhadap dua faktor yang
mempengaruhi return sahampada industri food dan baverage di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Puslit
2.petra.ac.id/ejornal/index.Php/..../16438
Ngaisah, Siti.2008. Pengaruh rasio profitabilitas dan leverage terhadap return
saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index tahun
2004- 2006. Skripsi. UIN sunankalijaga.Yogyakarta.
Riyadi, Selamet. 2006. Banking Assets And Liability Manajement. Edisi 3.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rizal dan Hermansyah. 2011. Buku Pintar manajemen keuangan. Medan: Cipta
Pustaka Media Perintis.
Sartono, agus. 2001. Manajemen Keuangan teori dan Aplikasi, Edisi keempat.
BPFE UGM: Yogyakarta.
Situngkir, Lely.2013. pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. FE Universitas Negeri
Medan.
Sianturi, Yosafat. Pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. FE Universitas Negeri
Medan.
Situmeang,Chandra. 2011. Manajemen Keuangan. Fakultas ekonomi Universitas
Negeri medan. Edisi Revisi III.

Sutrisno, 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta:
Penerbit Ekonisia.

60

Sugiyono.2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistyanto, H. Sri. (tanpa tahun). Artikel: Seasoned Equity Offerings: Benarkah
Underperformance Pasca Penawaran. 30 September. Fakultas Ekonomi
Unika Soegijapranata Semarang.
Sunardi, Harjono. 2010. Pengaruh penilaian kinerja dengan ROI dan EVA
terhadap return saham perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI.
Jurnal akuntansi Vol.2 No. 1. Tahun 2010.
Turnip, Nora.2011.Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap return saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.FE Universitas
Negeri Medan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 11 24

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 4 16

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 2 11

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 2 15

TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15