DAFTAR PUSTAKA Efektifitas Pelatihan Harga Diri Dengan Metode Instruksi Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Siswa Bbrsbd Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Agochiya, D. (2002). Every Trainers Handbook. New Delhi : Sage Publication India Pvt Ltd.
Aiken, L. R. (2006). Psychological Testing and Asessment. Boston : Pearson.
Allen, D. J. Y. (1993). The Effects of a Self-esteem Training Program on Self-esteem and
College Persistence. Disertasi : University Of Orlans.
Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian (first edition). Malang : UMM Press.
. (2009). Psikologi kepribadian (revisi edition). Malang : UMM Press.
Angelis, B. D. (1997). Percaya diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
_______ (2003). Percaya diri. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anthony, R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (Terjemahan Rita Wilyadi).
Jakarta : Binarupa Aksara.
Azwar, S. (1999). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
_______ (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
_______ (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baumister, R. F. (1998). The self. In D. T. gillbert, S. T. Fiske and G. (indzeyl eds.) The
Handbook of Social Psychology : vol. 1 9 (4th edn), (Hal. 680-740). Boston : Mc
Grow – Hill.
Barron, R. and Byrne, D. (2004). Social Psychology. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
Bastaman. (1995). Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta :
Pustaka.
Beck, A. T, Rush, A. J., Shaw, B. F., and Emery, G. (1979). Cognitive Therapy of
Depression. New York : Guilford.
Beck, J. S. (1985). Cognitive Therapy : Basic and Beyond. New York : Guilford.
Bernard, S. Arons, M.D. Building Self-esteem A Self-Help Guide. Center for Mental Health
Services.
Beth, M . 2011). National Association for Mental Health. Broadway : ISBN 978-1-90356703-6.
Bloom, B. S. (1975). Taxonomy of Educational Objectives. New York ; David Mc Kay Co,
Inc.
128
Bona, S. H. (2012). Pelatihan Untuk Peningkatan Self Esteem Pada Mahasiswa Universitas
Indonesia Yang Mengalami Distress Psikologis. Thesis. Depok : Fakultas Psikologi
Program Mgister Profesi Psikologi Universitas Indonesia.
Branden, N. (1999). The Six Pillars of Self-esteem : the Definitive Work on Self-esteem by the
Leading Pioneer in the Field. New York ; Bantam book.
Brandon, N. (1999). Kiat Jitu Meningkatkan Harga Diri. Jakarta : Penerbit Interaksara.
---------- (2005). Kekuatan Harga Diri (the Power of Self-esteem). Batam : Penerbit
Interaksara.
Branbender, M. . (2004). Essential of Group Psychotherapy. New Jersey : John Willey and
Sons.
Brown, J.D. (1998). The Self. Boston : Mc Graw-Hill.
Brown, S. P., & Leigh, T. W. (1996). A New Look At Psychological Climate And Its
Relationship To Job Involvement, Effort, And Performance. Journal of Applied
Psychology, 81, 358-368.
Brown, A. (1998). Organizational Culture. 2nd. UK: Pearson Education Limited.
Budiman, C. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC : Jakarta.
Buku Besar Departemen Sosial RI Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Balai
Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa “Prof. DR. Soeharso Surakarta. 2010.
Burn, R. B. (1993). Konsep diri : Teori, Pengukuran dan Perkembangan Perilaku. Alih
bahasa : Eddy. Jakarta : Arcan.
Burns, R. B. (1998). The Self Concept. London : Pan Books
Buss, A. H. (1995). Personality : Temprament, Social Behavior, and the Self. Boston : Allyn
and Bacon.
Caffarella, R, S. (1988). Program Development and Evaluation Resource Book for Trainers.
New York : John willey and Sons, Ins.
Cahyowati, T. (2008). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Peningkatan SelfEsteem Remaja Panti Asuhan Aisyiah Malang. Skripsi. Malang : Jurusan Bimbingan
Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang.
Centi, J P. (1993). Mengapa rendah diri?. Yogyakarta : Kanisius.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartono, K). Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
129
Clemes, H., Bean, R. (2001). Membangkitkan harga diri anak petunjuk praktis bagi orangtua
dan guru. Alih bahasa : Adwinyata, A. Jakarta : Mitra utama.
Christian, H. Jordan, (2013). Responsive Low Self-Esteem: Low Explicit Self-Esteem, Implicit
Self-Esteem, and Reactions to Performance Outcomes. Journal of Social and
Clinical Psychology : Vol. 32, No. 7, 2013, pp. 703-732.
Coopersmith, S. (1997). The antecedents of self-esteem. Sanfransisco : Freeman Press.
Corey. (1996). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung : Refika Adhitama.
Cormier. (2003). Interviewing and Change Strategies for helpers : Fundamental Skill and
Cognitive Behavioral Interventions. USA : Thomas Brooks / cole.
Cresswell, W. (2010). Research design, pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka
Pelajar : Celebon Timur Yogyakarta.
Deaux, K. (2001). Social identity. Encyclopedia of Women and Gender. Volumes
One and Two. University of New York: Academic Press. Diunduh dari
www.utexas.edu.pdf pada tanggal 2 Januari 2012.
Drajat, Z. (1994). Remaja, harapan dan tantangan. Jakarta : CV. Ruhama.
---------- (1995). Kesehatan mental. Jakarta : CV. Ruhana.
Eunike. A C. (2010). Hubungan antara keluarga dan pusat kendali eksternal dengan
kecemasan sosial pada remaja difabel dibalai besar rehabilitasi sosial bina daksa
prof. Dr. soeharso Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universtias Negeri Surakarta
Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi.
Fennel, M. (1996). Cognitive therapy in the treatment of low self esteem. Oxford : Oxford
medical publications.
Freeman, A., Simon, K. M., Beutier, L. E., and Arkowtz, H. (Eds) (1998). Comprehensive
handbook of cognitive therapy. New York : Plenum Press.
Frey, D. and Carlock, C. J. (1978). Encanching self-esteem. United state of America :
Accelerated development, Inc.
Greater, G and Clyde. (2010). Self Esteem. South East Glasgow.
Guindon, M. H. (2010). Self-esteem across the lifespan : Issues and Interventions. USA :
Taylor and Francis Group, LLC.
Hadi, S. (2000). Metodologi Riset 2. Yogyakarta : Andi Offset.
Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Purwa Suara.
Hambly, K. (1991). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Alih Bahsa : Fx.
Budiyanto. Jakarta : Arcam
130
Hartanti. (2002). Peran sense of ffumor dan sukungan sosial pada tingkat depresi penderita
dewasa pasca stroke. Surabaya : Fakultas psikologi universitas Surabaya.
Hartini, N. (2001). Deskripsi kebutuhan psikologis pada anak panti asuhan insane media
psikologi. Surabaya : fakultas psikologi universitas airlangga. Vol 3 No. 2.
Harter, J. K., Schmidl, F. L., and Hayes, T. L. (2002). Business-unit level relationship
between employee satisfaction, employee engangement, and business outcomes : A
Meta-analysis. Journal of applied psychology Vol. 87 : hal. 268-79.
Heatherton, T F, Wyland, Carrie. (2003). Assessing Self-Esteem. Dalam Lopez, Shane J,
Snyder, C. D. (ed). Positive Psychological Assesment : A handbook of models and
measures. Washington D. C. American Psychological Assocition.
http://advelue-project.eu
http://soeharso.ac.id diakses pada tanggal 3-07-2014- jam 09.45 WIB.
http://mediaindonesia.com/read/2011/06/17/234832/35/5.
kecelakaan-lalu-lint.as-diindonesia-renggut-31-ribu-jiwa.
Hurlock, E. B. (1991). Developmental psychology : psikologi perkembangan. Edisi kelima.
Jilid 2. Alih bahasa : Isti widayanti dan soedjarwo. Jakarta : Erlangga.
Interpersonal Skills in Drug Education : Skill Five Self Esteem.
Irani, S. A. (1999). Kemampuan hubungan interpersonal ditinjau dari penerimaan diri pada
remaja cacat tubuh. Skripsi. Semarang : fakultas psikologi universitas katolik
soegijapranoto.
Jacinta, F. Riri. (2002). Memupuk rasa percaya diri. Diakses 02 juli 2014. http://epsikologi.com/search.
Kavas, A, (2009). Self-Esteem And Health-Risk Behaviors Among Turkish Late Adolescents,
Adolescence. Spring 2009; 44, 173; Proquest Pg. 187.
Keith A. King, Rebecca A. Vidourek, Beth Davis, Warren McClellan. Increasing Self-Esteem
and School Connectedness. Through a Multidimensional Mentoring Program.
Joumal of School Health • September 2002, Vol. 72, No. 7 295.
Kidshealth .(2006). Developing your child’s self esteem. Article.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning ; experience as the source of leraning and
development. New jersey : Prentice-hall, Inc.
Kroehnert, G. (1995). Basic training for trainers : A handbook for new trainers. New York :
Mc Graw-Hill.
Laird, D. (1985). Approaches to training and development. Second edition. Massaehusetts :
Addision Wesley publishing company.
131
Lange, et al. (1998). The effect of positive self-instruction: A controlled trial. Cognitive
therapy and research, Vol 22, No 3, 1998, pp. 225-236.
Larasati, W. (2012). Meingkatkan self-esteem melalui metode self instruction. Thesis. Depok
: Fakultas psikologi program studi psokologi profesi peminatan psikologi pendidikan
universitas Indonesia.
Lauster, P. (1978). The personality test. London : Pan books.
---------- (1997). Tes kepribadian (terjemahan Cecilia, G. Sumekto). Yogyakarta : Kanisius.
---------- (2002). Tes kepribadian. Jakarta : Bumi aksara.
Levinson, M H, (2007). The Myth of Self-Esteem: How Rational Emotive Behavior Therapy
Can Change Your Life Foreve., et Cetera; Jan 2007; 64, 1; ProQuest Research
Library pg. 89.
Lim, L., Saulsman, L., & Nathan, P. (2005). Improving Self-Esteem. Perth, Western
Australia: Centre for Clinical Interventions.
Loekmono, Lobby. (1983). Rasa percaya diri sendiri. Salatiga : Pusat bimbingan UKSW.
Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional.
Maria, U. (2007). Peran Persepsi Keharmonisan Keluarga dan Konsep Diri Terhadap
Kecenderungan Kenakalan Remaja. Universitas Gajah Mada, Pascasarjana
Psikologi. Yogyakarta : Diterbitkan.
Marina, F. Didier, D And Grégory, N. (2004). The Dynamics Of Self-Esteem And Physical
Self. Between Preservation And Adaptation, Quality & Quantity 38: 735–751.
Martin, G. Joseph, P. (2003). Behavior modification : what it is and how to do it. Seventh
edition. New jersey : Prentice Hall. Int.
Mazaheri, and Fatehi, Z. (2011). Knee injury and aseoar thritis outcome score (KOOS) :
realibility and validity in competitive athletes after anterior cruciate ligament
reconstruction. Available at http://lambada.qsensi.com/content/1prcgd.
Miyahara, M and Piek, J. (2006). “Self-esteem of children and adolescents with physical
disabilities : Quantitative evidence from meta-analysis”. Journal of development
and physical disabilities. 18, (3), 219-233.
Monks, F. J. dan knoers, A. M. P, (1999). Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam
berbagai bagiannya (terjemahan oleh Siti Rahayu Haditono). Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Mulkens, S. (2006). Changing self-esteem in children and adolesecents : A road map for
future interventions. Netherlands journal of psychology. 62, 26-34.
132
Murdoko, E. W. H. (2004). Explore Your Personality-Prinsip Dasar Memahami Diri Sendiri
Untuk Mencapai Keberhasilan Dalam Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan Tanpa
Menyalahkan Orangtua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Gramedia.
Murk, C, J. (2006). Self-Esteem research, theory and practice : Toward a positive psychology
of self-esteem. New York : Springer publishing company.
Muryantinah, S A, (1998). Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Peningkatan
Penerimaan Diri Dan Harga Diri. Jurnal Psikologi 1998, No 2, 47 – 55.
Mussen, P. H., Conger, J.J., Houston. (1989). Perkembangan dan kepribadian anak. Alih
bahasa : F. X. Budiyanto, Gianto widianto, Arum. Jakarta : Arcan.
Nicholas, Er (2001). The costs and causes of low self-worth, York Publishing : Services Ltd.
Nur, Yoyon, Ika, dan Sumi. Peningkatan Kepercayaan Diri Mahasiswa Melalui Pelatihan
Asertivitas. Dosen Program Psikologi : Universitas Brawijaya.
Pakvilai, S, (2003). Self-Esteem, Stressful Life Events, Social Support, And Postpartum
Depression In Adolescent Mothers In Thailan., Case Western : Reserve University.
Plunkett, S. W. Et al. (2004). Effectiveness of self-instruction positive parenting. Journal of
family and consumer sciences, Vol 96, 34-39.
Rahmat, J. (2000). Psikologi komunikasi. Bandung : Remaja rosdakarya.
Rahmawati. (2006). Harga diri pada remaja obesitas. Skripsi : Universtias Sumatera Utara.
Rakhmat, J. (1996). Teori-teori komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Reasoned.
(1982).
(dalam
http://file.upi.ed/Direktori/FIP/Jur._Psikologi_Pend_Dan_Bimbingan/196211121982
198602. Setiawati/self-esteem. Pdf.
Richard, et al. (1998). The effect of positive self-instructional : A controlled trial. Journal
cognitive therapy and research. Vol 22, 225-236.
Rida, N (2008). Self Esteem. Fakultas Psikologi : Universitas Pendidikan Indonesia.di
keuarga. Jakarta : Fakultas psikologi unika atma jaya.
Riyanti. (2005). Perbedaan tingkat self-esteem antara remaja yang diasuh dip anti asuhan
dengan yang diasuh di keluarga. Jakarta : Fakulatas psikologi atma jaya.
Robson, P.J. (1988). Self-Esteem-Psychiatric view. Brithis Journal of Psychiatry. Available
from :
www.bjp.rcpsych.org/cgi/reprint/153/1/6.pdf. (Accessed 7 Desember 2012).
Rosenberg, M. J. (2006). Beyond e-Learning. San Francisco, CA: John Wiley & Sons, Inc.
Rosenberg, M. J. (1979). Conceiving the self. New York : Basic Books.
133
Rosen, R ((1996). Client Laws of Control, ProblemPerception, andInterview Behavior.
Journal of Counseling Psychology (3).
Rusli, L. (2003). Self-Esteem landasan kepribadian. Jakarta : bagian proyek peningkatan
mutu organisasi dan tenaga keolahragaan dirjen olah raga depdiknas.
Ruth, Y E and Ulrich, Orth. (2011). Self-Esteem Development From Age 14 to 30 Years: A
Longitudinal Study. Journal of Personality and Social Psychology : Vol. 101, No. 3,
607–619.
Santrock, J. W. (1998). Adolesence (7nd ed). Washington, Dc : Mc. Graw Hill.
---------- (2003). Adolesence Perkembangan Remaja. Alih bahasa : Adelar dan Saragih.
Jakarta : Erlangga.
---------- (2007). Adolesence. 11th Edition. New York : Mc Graw-Hill.
Soar, Program (2003). Developing Self Esteem And A Positive Attitude. Training module :
Improving Self Esteem and Mood. Moritz : Woodward Stevens & Hauschildt
www.uke.de/mct.
Soesarsono, W. (1988). Wirausaha. Bandung : Alfabeta.
Sheafor,W.B.,Horejsi, R.C. 2003. Techinques and Guidelines for Social Work Practice.
Boston: Allyn & Bacon.
Sholihah, L. (2002). Panduan lengkap percaya diri dan hamil sehat. Yogyakarta : Diva
Press.
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh kembang anak. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC.
Suryabrata, S. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
------------2008. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Teaster, F. J. (2004). Positive Self – talk statement as a self-esteem buiding technique among
female survivors of abuse. Proquest information and learning company.
Thantaway. (2005). Kamus istilah bimbingan dan konseling. http//ilmu psikologi word
press.com (2011/11/2/pengertian-kepercayaan-diri.
Ubaydillah, AN. (2006). http://www.e-psikologi.com/remaja/101106.htm
UU Nomor 4 tahun 1997.
Vaughn, R. H. (2005). The professional trainer. San fransisco : Berrett-Koehler publisher,
Inc.
Walgito, B. (1993). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
134
Wahyuni, N. E. (2003). Program pelatihan peningkatan motivasi berprestasi pada siswa
SLTP 252 yang tergolong underachiever. Thesis. Depok : Pasca sarjana fakultas
psikologi universitas Indonesia.
Wijandi, S. (19880. Pengantar kewiraswataan. Bandung : Sinar baru.
Wikan. (2012). Meingkatkan self-esteem melalui metode self instruction. Thesis. Depok :
Fakultas psikologi program studi psokologi profesi peminatan psikologi pendidikan
universitas Indonesia.
Wortman, C., Loftus, E. and Weaver, C. (1999). Psychology. Five edition. USA : Mc GrawHill, Inc.
Yanuar, E. P. (2004). Hubungan antara harga diri dengan gaya hidup konsumtif remaja
SMU Muhammadiyah I Klaten. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Malang :
Malang.
Zimmere, W. Thomas, And Norman, M. Scarborought. (1996). Entrepreneurship and the
new venture formation. New jersey : Perntice hall international.
135
Agochiya, D. (2002). Every Trainers Handbook. New Delhi : Sage Publication India Pvt Ltd.
Aiken, L. R. (2006). Psychological Testing and Asessment. Boston : Pearson.
Allen, D. J. Y. (1993). The Effects of a Self-esteem Training Program on Self-esteem and
College Persistence. Disertasi : University Of Orlans.
Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian (first edition). Malang : UMM Press.
. (2009). Psikologi kepribadian (revisi edition). Malang : UMM Press.
Angelis, B. D. (1997). Percaya diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
_______ (2003). Percaya diri. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anthony, R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (Terjemahan Rita Wilyadi).
Jakarta : Binarupa Aksara.
Azwar, S. (1999). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
_______ (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
_______ (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baumister, R. F. (1998). The self. In D. T. gillbert, S. T. Fiske and G. (indzeyl eds.) The
Handbook of Social Psychology : vol. 1 9 (4th edn), (Hal. 680-740). Boston : Mc
Grow – Hill.
Barron, R. and Byrne, D. (2004). Social Psychology. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
Bastaman. (1995). Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta :
Pustaka.
Beck, A. T, Rush, A. J., Shaw, B. F., and Emery, G. (1979). Cognitive Therapy of
Depression. New York : Guilford.
Beck, J. S. (1985). Cognitive Therapy : Basic and Beyond. New York : Guilford.
Bernard, S. Arons, M.D. Building Self-esteem A Self-Help Guide. Center for Mental Health
Services.
Beth, M . 2011). National Association for Mental Health. Broadway : ISBN 978-1-90356703-6.
Bloom, B. S. (1975). Taxonomy of Educational Objectives. New York ; David Mc Kay Co,
Inc.
128
Bona, S. H. (2012). Pelatihan Untuk Peningkatan Self Esteem Pada Mahasiswa Universitas
Indonesia Yang Mengalami Distress Psikologis. Thesis. Depok : Fakultas Psikologi
Program Mgister Profesi Psikologi Universitas Indonesia.
Branden, N. (1999). The Six Pillars of Self-esteem : the Definitive Work on Self-esteem by the
Leading Pioneer in the Field. New York ; Bantam book.
Brandon, N. (1999). Kiat Jitu Meningkatkan Harga Diri. Jakarta : Penerbit Interaksara.
---------- (2005). Kekuatan Harga Diri (the Power of Self-esteem). Batam : Penerbit
Interaksara.
Branbender, M. . (2004). Essential of Group Psychotherapy. New Jersey : John Willey and
Sons.
Brown, J.D. (1998). The Self. Boston : Mc Graw-Hill.
Brown, S. P., & Leigh, T. W. (1996). A New Look At Psychological Climate And Its
Relationship To Job Involvement, Effort, And Performance. Journal of Applied
Psychology, 81, 358-368.
Brown, A. (1998). Organizational Culture. 2nd. UK: Pearson Education Limited.
Budiman, C. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC : Jakarta.
Buku Besar Departemen Sosial RI Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Balai
Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa “Prof. DR. Soeharso Surakarta. 2010.
Burn, R. B. (1993). Konsep diri : Teori, Pengukuran dan Perkembangan Perilaku. Alih
bahasa : Eddy. Jakarta : Arcan.
Burns, R. B. (1998). The Self Concept. London : Pan Books
Buss, A. H. (1995). Personality : Temprament, Social Behavior, and the Self. Boston : Allyn
and Bacon.
Caffarella, R, S. (1988). Program Development and Evaluation Resource Book for Trainers.
New York : John willey and Sons, Ins.
Cahyowati, T. (2008). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Peningkatan SelfEsteem Remaja Panti Asuhan Aisyiah Malang. Skripsi. Malang : Jurusan Bimbingan
Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang.
Centi, J P. (1993). Mengapa rendah diri?. Yogyakarta : Kanisius.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartono, K). Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
129
Clemes, H., Bean, R. (2001). Membangkitkan harga diri anak petunjuk praktis bagi orangtua
dan guru. Alih bahasa : Adwinyata, A. Jakarta : Mitra utama.
Christian, H. Jordan, (2013). Responsive Low Self-Esteem: Low Explicit Self-Esteem, Implicit
Self-Esteem, and Reactions to Performance Outcomes. Journal of Social and
Clinical Psychology : Vol. 32, No. 7, 2013, pp. 703-732.
Coopersmith, S. (1997). The antecedents of self-esteem. Sanfransisco : Freeman Press.
Corey. (1996). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung : Refika Adhitama.
Cormier. (2003). Interviewing and Change Strategies for helpers : Fundamental Skill and
Cognitive Behavioral Interventions. USA : Thomas Brooks / cole.
Cresswell, W. (2010). Research design, pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka
Pelajar : Celebon Timur Yogyakarta.
Deaux, K. (2001). Social identity. Encyclopedia of Women and Gender. Volumes
One and Two. University of New York: Academic Press. Diunduh dari
www.utexas.edu.pdf pada tanggal 2 Januari 2012.
Drajat, Z. (1994). Remaja, harapan dan tantangan. Jakarta : CV. Ruhama.
---------- (1995). Kesehatan mental. Jakarta : CV. Ruhana.
Eunike. A C. (2010). Hubungan antara keluarga dan pusat kendali eksternal dengan
kecemasan sosial pada remaja difabel dibalai besar rehabilitasi sosial bina daksa
prof. Dr. soeharso Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universtias Negeri Surakarta
Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi.
Fennel, M. (1996). Cognitive therapy in the treatment of low self esteem. Oxford : Oxford
medical publications.
Freeman, A., Simon, K. M., Beutier, L. E., and Arkowtz, H. (Eds) (1998). Comprehensive
handbook of cognitive therapy. New York : Plenum Press.
Frey, D. and Carlock, C. J. (1978). Encanching self-esteem. United state of America :
Accelerated development, Inc.
Greater, G and Clyde. (2010). Self Esteem. South East Glasgow.
Guindon, M. H. (2010). Self-esteem across the lifespan : Issues and Interventions. USA :
Taylor and Francis Group, LLC.
Hadi, S. (2000). Metodologi Riset 2. Yogyakarta : Andi Offset.
Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Purwa Suara.
Hambly, K. (1991). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Alih Bahsa : Fx.
Budiyanto. Jakarta : Arcam
130
Hartanti. (2002). Peran sense of ffumor dan sukungan sosial pada tingkat depresi penderita
dewasa pasca stroke. Surabaya : Fakultas psikologi universitas Surabaya.
Hartini, N. (2001). Deskripsi kebutuhan psikologis pada anak panti asuhan insane media
psikologi. Surabaya : fakultas psikologi universitas airlangga. Vol 3 No. 2.
Harter, J. K., Schmidl, F. L., and Hayes, T. L. (2002). Business-unit level relationship
between employee satisfaction, employee engangement, and business outcomes : A
Meta-analysis. Journal of applied psychology Vol. 87 : hal. 268-79.
Heatherton, T F, Wyland, Carrie. (2003). Assessing Self-Esteem. Dalam Lopez, Shane J,
Snyder, C. D. (ed). Positive Psychological Assesment : A handbook of models and
measures. Washington D. C. American Psychological Assocition.
http://advelue-project.eu
http://soeharso.ac.id diakses pada tanggal 3-07-2014- jam 09.45 WIB.
http://mediaindonesia.com/read/2011/06/17/234832/35/5.
kecelakaan-lalu-lint.as-diindonesia-renggut-31-ribu-jiwa.
Hurlock, E. B. (1991). Developmental psychology : psikologi perkembangan. Edisi kelima.
Jilid 2. Alih bahasa : Isti widayanti dan soedjarwo. Jakarta : Erlangga.
Interpersonal Skills in Drug Education : Skill Five Self Esteem.
Irani, S. A. (1999). Kemampuan hubungan interpersonal ditinjau dari penerimaan diri pada
remaja cacat tubuh. Skripsi. Semarang : fakultas psikologi universitas katolik
soegijapranoto.
Jacinta, F. Riri. (2002). Memupuk rasa percaya diri. Diakses 02 juli 2014. http://epsikologi.com/search.
Kavas, A, (2009). Self-Esteem And Health-Risk Behaviors Among Turkish Late Adolescents,
Adolescence. Spring 2009; 44, 173; Proquest Pg. 187.
Keith A. King, Rebecca A. Vidourek, Beth Davis, Warren McClellan. Increasing Self-Esteem
and School Connectedness. Through a Multidimensional Mentoring Program.
Joumal of School Health • September 2002, Vol. 72, No. 7 295.
Kidshealth .(2006). Developing your child’s self esteem. Article.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning ; experience as the source of leraning and
development. New jersey : Prentice-hall, Inc.
Kroehnert, G. (1995). Basic training for trainers : A handbook for new trainers. New York :
Mc Graw-Hill.
Laird, D. (1985). Approaches to training and development. Second edition. Massaehusetts :
Addision Wesley publishing company.
131
Lange, et al. (1998). The effect of positive self-instruction: A controlled trial. Cognitive
therapy and research, Vol 22, No 3, 1998, pp. 225-236.
Larasati, W. (2012). Meingkatkan self-esteem melalui metode self instruction. Thesis. Depok
: Fakultas psikologi program studi psokologi profesi peminatan psikologi pendidikan
universitas Indonesia.
Lauster, P. (1978). The personality test. London : Pan books.
---------- (1997). Tes kepribadian (terjemahan Cecilia, G. Sumekto). Yogyakarta : Kanisius.
---------- (2002). Tes kepribadian. Jakarta : Bumi aksara.
Levinson, M H, (2007). The Myth of Self-Esteem: How Rational Emotive Behavior Therapy
Can Change Your Life Foreve., et Cetera; Jan 2007; 64, 1; ProQuest Research
Library pg. 89.
Lim, L., Saulsman, L., & Nathan, P. (2005). Improving Self-Esteem. Perth, Western
Australia: Centre for Clinical Interventions.
Loekmono, Lobby. (1983). Rasa percaya diri sendiri. Salatiga : Pusat bimbingan UKSW.
Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional.
Maria, U. (2007). Peran Persepsi Keharmonisan Keluarga dan Konsep Diri Terhadap
Kecenderungan Kenakalan Remaja. Universitas Gajah Mada, Pascasarjana
Psikologi. Yogyakarta : Diterbitkan.
Marina, F. Didier, D And Grégory, N. (2004). The Dynamics Of Self-Esteem And Physical
Self. Between Preservation And Adaptation, Quality & Quantity 38: 735–751.
Martin, G. Joseph, P. (2003). Behavior modification : what it is and how to do it. Seventh
edition. New jersey : Prentice Hall. Int.
Mazaheri, and Fatehi, Z. (2011). Knee injury and aseoar thritis outcome score (KOOS) :
realibility and validity in competitive athletes after anterior cruciate ligament
reconstruction. Available at http://lambada.qsensi.com/content/1prcgd.
Miyahara, M and Piek, J. (2006). “Self-esteem of children and adolescents with physical
disabilities : Quantitative evidence from meta-analysis”. Journal of development
and physical disabilities. 18, (3), 219-233.
Monks, F. J. dan knoers, A. M. P, (1999). Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam
berbagai bagiannya (terjemahan oleh Siti Rahayu Haditono). Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Mulkens, S. (2006). Changing self-esteem in children and adolesecents : A road map for
future interventions. Netherlands journal of psychology. 62, 26-34.
132
Murdoko, E. W. H. (2004). Explore Your Personality-Prinsip Dasar Memahami Diri Sendiri
Untuk Mencapai Keberhasilan Dalam Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan Tanpa
Menyalahkan Orangtua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Gramedia.
Murk, C, J. (2006). Self-Esteem research, theory and practice : Toward a positive psychology
of self-esteem. New York : Springer publishing company.
Muryantinah, S A, (1998). Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Peningkatan
Penerimaan Diri Dan Harga Diri. Jurnal Psikologi 1998, No 2, 47 – 55.
Mussen, P. H., Conger, J.J., Houston. (1989). Perkembangan dan kepribadian anak. Alih
bahasa : F. X. Budiyanto, Gianto widianto, Arum. Jakarta : Arcan.
Nicholas, Er (2001). The costs and causes of low self-worth, York Publishing : Services Ltd.
Nur, Yoyon, Ika, dan Sumi. Peningkatan Kepercayaan Diri Mahasiswa Melalui Pelatihan
Asertivitas. Dosen Program Psikologi : Universitas Brawijaya.
Pakvilai, S, (2003). Self-Esteem, Stressful Life Events, Social Support, And Postpartum
Depression In Adolescent Mothers In Thailan., Case Western : Reserve University.
Plunkett, S. W. Et al. (2004). Effectiveness of self-instruction positive parenting. Journal of
family and consumer sciences, Vol 96, 34-39.
Rahmat, J. (2000). Psikologi komunikasi. Bandung : Remaja rosdakarya.
Rahmawati. (2006). Harga diri pada remaja obesitas. Skripsi : Universtias Sumatera Utara.
Rakhmat, J. (1996). Teori-teori komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Reasoned.
(1982).
(dalam
http://file.upi.ed/Direktori/FIP/Jur._Psikologi_Pend_Dan_Bimbingan/196211121982
198602. Setiawati/self-esteem. Pdf.
Richard, et al. (1998). The effect of positive self-instructional : A controlled trial. Journal
cognitive therapy and research. Vol 22, 225-236.
Rida, N (2008). Self Esteem. Fakultas Psikologi : Universitas Pendidikan Indonesia.di
keuarga. Jakarta : Fakultas psikologi unika atma jaya.
Riyanti. (2005). Perbedaan tingkat self-esteem antara remaja yang diasuh dip anti asuhan
dengan yang diasuh di keluarga. Jakarta : Fakulatas psikologi atma jaya.
Robson, P.J. (1988). Self-Esteem-Psychiatric view. Brithis Journal of Psychiatry. Available
from :
www.bjp.rcpsych.org/cgi/reprint/153/1/6.pdf. (Accessed 7 Desember 2012).
Rosenberg, M. J. (2006). Beyond e-Learning. San Francisco, CA: John Wiley & Sons, Inc.
Rosenberg, M. J. (1979). Conceiving the self. New York : Basic Books.
133
Rosen, R ((1996). Client Laws of Control, ProblemPerception, andInterview Behavior.
Journal of Counseling Psychology (3).
Rusli, L. (2003). Self-Esteem landasan kepribadian. Jakarta : bagian proyek peningkatan
mutu organisasi dan tenaga keolahragaan dirjen olah raga depdiknas.
Ruth, Y E and Ulrich, Orth. (2011). Self-Esteem Development From Age 14 to 30 Years: A
Longitudinal Study. Journal of Personality and Social Psychology : Vol. 101, No. 3,
607–619.
Santrock, J. W. (1998). Adolesence (7nd ed). Washington, Dc : Mc. Graw Hill.
---------- (2003). Adolesence Perkembangan Remaja. Alih bahasa : Adelar dan Saragih.
Jakarta : Erlangga.
---------- (2007). Adolesence. 11th Edition. New York : Mc Graw-Hill.
Soar, Program (2003). Developing Self Esteem And A Positive Attitude. Training module :
Improving Self Esteem and Mood. Moritz : Woodward Stevens & Hauschildt
www.uke.de/mct.
Soesarsono, W. (1988). Wirausaha. Bandung : Alfabeta.
Sheafor,W.B.,Horejsi, R.C. 2003. Techinques and Guidelines for Social Work Practice.
Boston: Allyn & Bacon.
Sholihah, L. (2002). Panduan lengkap percaya diri dan hamil sehat. Yogyakarta : Diva
Press.
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh kembang anak. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC.
Suryabrata, S. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
------------2008. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Teaster, F. J. (2004). Positive Self – talk statement as a self-esteem buiding technique among
female survivors of abuse. Proquest information and learning company.
Thantaway. (2005). Kamus istilah bimbingan dan konseling. http//ilmu psikologi word
press.com (2011/11/2/pengertian-kepercayaan-diri.
Ubaydillah, AN. (2006). http://www.e-psikologi.com/remaja/101106.htm
UU Nomor 4 tahun 1997.
Vaughn, R. H. (2005). The professional trainer. San fransisco : Berrett-Koehler publisher,
Inc.
Walgito, B. (1993). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
134
Wahyuni, N. E. (2003). Program pelatihan peningkatan motivasi berprestasi pada siswa
SLTP 252 yang tergolong underachiever. Thesis. Depok : Pasca sarjana fakultas
psikologi universitas Indonesia.
Wijandi, S. (19880. Pengantar kewiraswataan. Bandung : Sinar baru.
Wikan. (2012). Meingkatkan self-esteem melalui metode self instruction. Thesis. Depok :
Fakultas psikologi program studi psokologi profesi peminatan psikologi pendidikan
universitas Indonesia.
Wortman, C., Loftus, E. and Weaver, C. (1999). Psychology. Five edition. USA : Mc GrawHill, Inc.
Yanuar, E. P. (2004). Hubungan antara harga diri dengan gaya hidup konsumtif remaja
SMU Muhammadiyah I Klaten. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Malang :
Malang.
Zimmere, W. Thomas, And Norman, M. Scarborought. (1996). Entrepreneurship and the
new venture formation. New jersey : Perntice hall international.
135