Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Judul: Pengaruh Penggunaan Bola Besar Dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak Lempar Tangkap Bola Pada Permainan Kasti Siswa Puteri Di SMAN 1 Lembang.
( Studi Eksperimen Pada Pembelajaran Permainan Kasti Siswa Puteri Di SMAN 1 Lembng)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
GILANG DWI PANGESTU
1000297
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
PENGARUH PENGGUNAAN BOLA BESAR DAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR TANGKAP BOLA PADA
PERMAINAN KASTI SISWA PUTERI DI SMA NEGERI 1 LEMBANG
(2)
PENGARUH PENGGUNAAN BOLA
BESAR DAN BOLA KECIL TERHADAP
PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK LEMPAR TANGKAP BOLA
PADA PERMAINAN KASTI SISWA
PUTERI DI SMA NEGERI 1 LEMBANG
Oleh
Gilang Dwi Pangestu
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
© Gilang Dwi Pangestu 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
Gilang Dwi Pangestu 1000297
Pengaruh Penggunaan Bola Besar Dan Bola Kecil Terhadap peningkatan Keterampilan Gerak lempar Tangkap Bola Pada Permainan Kasti Siswa Puteri
SMAN 1 Lembang
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I
Dr. Uhamisastra, MS., AIFO NIP. 195106221980021010
Pembimbing II
Drs. Mudjihartono, M.Pd NIP. 19650817990011001
Mengetahui, Ketua Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Drs. Mudjihartono, M.Pd NIP. 19650817990011001
(4)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………. KATA PENGANTAR ……… UCAPAN TERIMA KASIH ……….. DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL ………..
DAFTAR GAMBAR ………
DAFTAR LAMPIRAN ……… BAB I PENDAHULUAN ………..
A. LatarBelakangMasalah ………
B. Identifikasi Masalah ... C. MasalahPenelitian ………...………
D. TujuanPenelitian ………...
E. ManfaatPenelitian ..……….……..
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS ...
A.Kajian Pustaka ... 1. Konsep Pendidikan Jasmani ... 2. Konsep Belajar dan Pembelajaran ... 3. Permainan Kasti ... 4. Konsep Gerak ... 5. Pembelajaran Keterampilan Gerak Lempar-Tangkap Bola
Kasti ... B.Kerangka Berfikir ... C.Hipotesis ...
i ii iii v vii viii ix 1 3 3 3 4 6 6 8 11 24 27 30 30
(5)
BAB III METODE PENELITIAN ………..
A. MetodePenelitian ……….
B. PopulasidanSampelPenelitian ………...
C. Desain Penelitian ...
D. InstrumenPenelitian ……….
E. Analisis dan Pengolahan Data ...
BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA ………...
A. Deskripsi Data ..………...
B. PrasyaratAnalisisData ……….
C. PengujianHipotesis ………..
D. DiskusiPenemuan ………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………..
A. Kesimpulan ………...
B. Saran-saran ………...
DAFTAR PUSTAKA ………..
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………..
33 33 34 35 36 37
42 42 43 45 47
51 51
(6)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1
4.2
4.3 4.4
4.5
4.6
Hasil Penghitungan Rata-Rata Dan Simpangan Baku Tes Awal Lempar Tangkap Bola Kasti Kedua Kelompok ... Hasil Penghitungan Rata-Rata Dan Simpangan Baku Tes Akhir Lempar Tangkap Bola Kasti Kedua Kelompok ... Hasil Pengujian Normalitas Lilliefors Kedua Kelompok ... Hasil Pengujian Homogenitas (Kesamaan Dua Variansi)
Kedua Kelompok ... Hasil Penghitungan Dan Uji Signifikansi Peningkatan Hasil Pembelajaran Kedua Kelompok ... Hasil Penghitungan Dan Uji Signifikansi Perbedaan Hasil
Pembelajaran Kedua Kelompok ...
42
43 44
44
45
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 3.1 3.2 3.3
Lapangan Permainan Kasti ... Desain Penelitian ... Langkah-langkah Penelitian ... Tes Lempar Tangkap Bola Kasti ...
22 35 36 37
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. B.
C. RPP
Jadwal Penelitian
Rencana Program Penelitian D.
E. F. G. H. I J
Pengolahan dan Analisis Data Foto-foto Penelitian
Tabel statistik
SK Seminar proposal Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Penelitian Daftar Riwayat Hidup
(9)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan kasti merupakan salah satu permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu atau kelompok. Ketika bermain kasti, maka secara teknis setiap pemain harus dapat melempar bola, menangkap bola dan memukul bola.Permainan kasti dilakukan di lapangan terbuka berbentuk persegi panjang. Dalam permainan kasti terdapat tiga tempat hinggap (base) yang harus disinggahi oleh pemain dari regu main yang sudah memukul bola. Permainan dimulai dengan undian untuk menentukan regu main dan regu jaga. Saat permainan dimulai, maka salah satu pemain atau orang pertama dari regu main melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pemain dari regu jaga. Setelah memukul bola maka pemain tersebut harus menempati tempat hinggap satu sampai tiga secara berurutan sampai akhirnya kembali ke ruang bebas (home base). Regu jaga berusaha menangkap bola hasil pukulan atau mematikan pemain lawan dengan cara melemparkan bola ke arah badan atau dengan cara membawa bola sambil masuk ke ruang bebas.
Pada saat melakukan permainan kasti, maka keterampilan gerak yang dominan dilakukan oleh pemain adalah keterampilan gerak melempar dan menangkap bola. Kemampuan menangkap bola bergantung pada arah, ketinggian, jarak dan kecepatan laju bola hasil lemparan. Dalam hal ini maka dapat dinyatakan bahwa hasil lemparan sangat menentukan keberhasilan dalam menangkap bola.
Berdasarkan pengamatan sekilas di lapangan, pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam melakukan lemparan, baik untuk tujuan mengoper bola ke teman satu regu maupun lemparan ke arah pemain lawan. Kesulitan tersebut dikarenakan pada umumnya siswa kurang memahami pentingnya arah bola, ketinggian, jarak dan kecepatan atau kekuatan lemparan bola. Sering terjadi yaitu melempar bola ke arah teman satu regu kurang mempertimbangkan kekuatan lemparan dan jarak terhadap sasaran, sehingga ketepatan lemparan bola
(10)
2
terhadap sasaran pun rendah. Akibatnya bola sulit untuk ditangkap oleh penerima bola. Apalagi dalam kondisi permainan yang biasanya meriah dan gaduh oleh adanya teriakan-teriakan dan pergerakan pemain yang dinamis. Secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pemain dalam melakukan koordinasi gerak melempar bola. Dalam hal ini pemain mengalami ketegangan sehingga biasanya pemain melakukan lemparan bola dengan terburu-buru yang arah dan kekuatan lemparannya kurang terkontrol, sehingga menyulitkan bagi penerima bola.
Kondisi sebagaimana dijelaskan di atas merupakan kondisi umum yang sering dihadapi siswa, khususnya siswa puteri dalam melakukan permainan bola kasti. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan melalui suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa secara menyeluruh sehingga dapat melakukan lempar-tangkap bola kasti khususnya, dan dapat bermain bola kasti dengan baik pada umumnya.
Berkenaan dengan aktivitas gerak dalam permainan kasti, maka salah satu pembelajaran yang dianggap sesuai dan dapat meningkatkan kemampuan gerak siswa adalah pembelajaran motorik. Pembelajaran motorik dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode yang salah satunya adalah metode demonstrasi/metode latihan. Dalam hal ini, siswa dibimbing melakukan tugas gerak lempar-tangkap bola melalui contoh dan arahan serta penggunaan alat bantu maupun media berupa bola besar dan bola kecil. Berkaitan dengan pembelajaran
motorik, Rusli Lutan (1988:306) menjelaskan, “Ada kesamaan pendapat para ahli,
bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa tahap, yakni: tahap kognitif, asosiatif dan tahap otomatis.” Lebih lanjut Heri Rahyubi
(2012:209) menjelaskan, “Pembelajaran motorik adalah upaya mengubah perilaku
motorik melalui kondisi dan situasi yang sengaja diciptakan agar proses
perubahan menjadi efektif dan efisien.”
Pada prakteknya, siswa melakukan latihan lempar-tangkap bola dalam jarak dan formasi tertentu secara bertahap yang dimulai dengan menggunakan bola besar (bola basket, bola voli, dan bola tangan) dan selanjutnya menggunakan
(11)
3
kecil sebagai alat bantu belajar didasarkan pada gerak melempar dan menangkap bola kasti yang termasuk pada gerak manipulatif, yaitu gerak memainkan objek tertentu.
Penggunaan bola besar terlebih dahulu dalam kegiatan pembelajaran didasarkan pada sistematisasi belajar yaitu berawal dari hal yang mudah ke hal yang sulit. Menangkap dan melempar bola dengan bola yang ukuran lebih besar cenderung lebih mudah dibandingkan dengan menangkap dan melempar bola dengan ukuran yang lebih kecil. Namun apakah dengan cara demikian dapat meningkatkan kemampuan gerak lempar-tangkap bola siswa puteri pada permainan kasti? Hal ini perlu dilakukan penelitian untuk pembuktian secara ilmiah. Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Bola Besar dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak Lempar-Tangkap Bola Pada Permainan Kasti Siswa Puteri Di SMA Negeri 1 Lembang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Permainan bola kasti cenderung dinamis dan meriah sehingga para pemain sering kehilangan fokus dan kontrol gerak
2. Kemampuan gerak siswa puteri relatif terbatas sehingga sering mengalami kesulitan dalam belajar gerak melempar dan menangkap bola
3. Saat melempar bola ke arah teman, pada umumnya tenaga, jarak dan arah bola kurang diperhatikan oleh siswa sehingga bola sulit untuk ditangkap.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
(12)
4
2. Seberapa besar penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
3. Manakah yang memberikan pengaruh lebih berarti antara penggunaan bola besar dan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui seberapa besar penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
2. Ingin mengetahui seberapa besar penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
3. Ingin mengetahui pengaruh yang lebih berarti antara penggunaan bola besar dengan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
E. Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Secara teoritis
a. Bagi lembaga dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti. Dalam hal ini dapat ditetapkan kelebihan dan kelemahan penggunaan metode demonstrasi melalui penggunaan alat bantu bola besar dan kecil terhadap peningkatan hasil belajar gerak lempar-tangkap dalam permainan kasti.
(13)
5
menangkap bola melalui penggunaan metode demonstrasi dan penggunaan alat bantu bola besar dan kecil.
c. Bagi guru dapat dijadikan pengetahuan yang baru mengenai perencanaan proses pembelajaran lempar-tangkap bola pada permainan bola kasti menggunakan metode demonstrasi melalui alat bantu bola besar dan kecil.
2. Secara praktis
a. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan dapat dijadikan acuan dan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya berkaitan dengan pembelajaran gerak melempar dan menangkap bola menggunakan metode demonstrasi melalui alat bantu bola besar dan kecil.
b. Bagi siswa dapat dijadikan acuan dalam memilih cara belajar yang lebih mudah dan menyenangkan dalam kegiatan belajar melempar dan menangkap bola kasti.
c. Bagi guru dapat dijadikan acuan dalam menentapkan penggunaan metode pembelajaran gerak melempar dan menangkap bola dalam proses dan kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada materi belajar lempar-tangkap bola kasti.
(14)
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap secara signifikan pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
2. Penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap secara signifikan pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang
3. Penggunaan bola besar memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan menggunakan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang
B. Saran-saran
Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi para guru penjasorkes, siswa puteri dan pembaca pada umumnya agar dalam pembelajaran lempar tangkap bola pada permainan kasti menggunakan bola besar sebagai media atau alat bantu pembelajarannya.
2. Dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran lempar tangkap bola, sebaiknya menggunakan media atau alat bantu bola besar, sedangkan untuk variasi pembelajarannya dapat menggunakan bola kecil.
3. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek-aspek keterampilan gerak, penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan gerak lainnya yang mempengaruhi hasil pembelajaran pada materi permainan bola
(15)
52
4. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan kajian yang lebih mendalam.
(1)
terhadap sasaran pun rendah. Akibatnya bola sulit untuk ditangkap oleh penerima bola. Apalagi dalam kondisi permainan yang biasanya meriah dan gaduh oleh adanya teriakan-teriakan dan pergerakan pemain yang dinamis. Secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pemain dalam melakukan koordinasi gerak melempar bola. Dalam hal ini pemain mengalami ketegangan sehingga biasanya pemain melakukan lemparan bola dengan terburu-buru yang arah dan kekuatan lemparannya kurang terkontrol, sehingga menyulitkan bagi penerima bola.
Kondisi sebagaimana dijelaskan di atas merupakan kondisi umum yang sering dihadapi siswa, khususnya siswa puteri dalam melakukan permainan bola kasti. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan melalui suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa secara menyeluruh sehingga dapat melakukan lempar-tangkap bola kasti khususnya, dan dapat bermain bola kasti dengan baik pada umumnya.
Berkenaan dengan aktivitas gerak dalam permainan kasti, maka salah satu pembelajaran yang dianggap sesuai dan dapat meningkatkan kemampuan gerak siswa adalah pembelajaran motorik. Pembelajaran motorik dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode yang salah satunya adalah metode demonstrasi/metode latihan. Dalam hal ini, siswa dibimbing melakukan tugas gerak lempar-tangkap bola melalui contoh dan arahan serta penggunaan alat bantu maupun media berupa bola besar dan bola kecil. Berkaitan dengan pembelajaran
motorik, Rusli Lutan (1988:306) menjelaskan, “Ada kesamaan pendapat para ahli,
bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa tahap, yakni: tahap kognitif, asosiatif dan tahap otomatis.” Lebih lanjut Heri Rahyubi
(2012:209) menjelaskan, “Pembelajaran motorik adalah upaya mengubah perilaku
motorik melalui kondisi dan situasi yang sengaja diciptakan agar proses
perubahan menjadi efektif dan efisien.”
Pada prakteknya, siswa melakukan latihan lempar-tangkap bola dalam jarak dan formasi tertentu secara bertahap yang dimulai dengan menggunakan bola besar (bola basket, bola voli, dan bola tangan) dan selanjutnya menggunakan
(2)
Gilang Dwi Pangestu, 2015
Pengaruh Penggunaan Bola Besar Dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak kecil sebagai alat bantu belajar didasarkan pada gerak melempar dan menangkap bola kasti yang termasuk pada gerak manipulatif, yaitu gerak memainkan objek tertentu.
Penggunaan bola besar terlebih dahulu dalam kegiatan pembelajaran didasarkan pada sistematisasi belajar yaitu berawal dari hal yang mudah ke hal yang sulit. Menangkap dan melempar bola dengan bola yang ukuran lebih besar cenderung lebih mudah dibandingkan dengan menangkap dan melempar bola dengan ukuran yang lebih kecil. Namun apakah dengan cara demikian dapat meningkatkan kemampuan gerak lempar-tangkap bola siswa puteri pada permainan kasti? Hal ini perlu dilakukan penelitian untuk pembuktian secara ilmiah. Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Bola Besar dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak Lempar-Tangkap Bola Pada Permainan Kasti Siswa Puteri Di SMA Negeri 1 Lembang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Permainan bola kasti cenderung dinamis dan meriah sehingga para pemain sering kehilangan fokus dan kontrol gerak
2. Kemampuan gerak siswa puteri relatif terbatas sehingga sering mengalami kesulitan dalam belajar gerak melempar dan menangkap bola
3. Saat melempar bola ke arah teman, pada umumnya tenaga, jarak dan arah bola kurang diperhatikan oleh siswa sehingga bola sulit untuk ditangkap.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
(3)
2. Seberapa besar penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
3. Manakah yang memberikan pengaruh lebih berarti antara penggunaan bola besar dan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui seberapa besar penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
2. Ingin mengetahui seberapa besar penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
3. Ingin mengetahui pengaruh yang lebih berarti antara penggunaan bola besar dengan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
E. Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Secara teoritis
a. Bagi lembaga dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti. Dalam hal ini dapat ditetapkan kelebihan dan kelemahan penggunaan metode demonstrasi melalui penggunaan alat bantu bola besar dan kecil terhadap peningkatan hasil belajar gerak lempar-tangkap dalam permainan kasti.
b. Bagi siswa dapat dijadikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang belajar gerak, khususnya gerak melempar dan
(4)
Gilang Dwi Pangestu, 2015
Pengaruh Penggunaan Bola Besar Dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak menangkap bola melalui penggunaan metode demonstrasi dan penggunaan alat bantu bola besar dan kecil.
c. Bagi guru dapat dijadikan pengetahuan yang baru mengenai perencanaan proses pembelajaran lempar-tangkap bola pada permainan bola kasti menggunakan metode demonstrasi melalui alat bantu bola besar dan kecil.
2. Secara praktis
a. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan dapat dijadikan acuan dan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya berkaitan dengan pembelajaran gerak melempar dan menangkap bola menggunakan metode demonstrasi melalui alat bantu bola besar dan kecil.
b. Bagi siswa dapat dijadikan acuan dalam memilih cara belajar yang lebih mudah dan menyenangkan dalam kegiatan belajar melempar dan menangkap bola kasti.
c. Bagi guru dapat dijadikan acuan dalam menentapkan penggunaan metode pembelajaran gerak melempar dan menangkap bola dalam proses dan kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada materi belajar lempar-tangkap bola kasti.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan bola besar dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap secara signifikan pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang.
2. Penggunaan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan gerak lempar-tangkap secara signifikan pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang
3. Penggunaan bola besar memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan menggunakan bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak lempar-tangkap pada permainan kasti siswa puteri di SMA Negeri 1 Lembang
B. Saran-saran
Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi para guru penjasorkes, siswa puteri dan pembaca pada umumnya agar dalam pembelajaran lempar tangkap bola pada permainan kasti menggunakan bola besar sebagai media atau alat bantu pembelajarannya.
2. Dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran lempar tangkap bola, sebaiknya menggunakan media atau alat bantu bola besar, sedangkan untuk variasi pembelajarannya dapat menggunakan bola kecil.
3. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek-aspek keterampilan gerak, penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan gerak lainnya yang mempengaruhi hasil pembelajaran pada materi permainan bola kasti (materi bola kecil).
(6)
Gilang Dwi Pangestu, 2015
Pengaruh Penggunaan Bola Besar Dan Bola Kecil Terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak Lempar Tangkap Bola Pada Permainan Kasti Siswa Puteri Di SMAN 1 Lembang
4. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan kajian yang lebih mendalam.